•••﷽•••
🌙 Yaumul 'Ied, Yaumul Jawā-iz (Hari Dibagikannya Hadiah Atas Amalan di Bulan Ramadhan)
® Kumpulan Audio Khutbah Idul Fitri 1445 H Kota Batu dan Malang Raya
▫️▫️▫️
📆 Rabu, 01 Syawwal 1445H |
10 April 2024
1. Lapangan Serba Guna Mahad As-Sunnah Batu
🎙️ Pemateri:
Al Ustadz Usamah Mahri Hafizhahullah
2. Lapangan Perum Dirgantara Sawojajar Malang
🎙 Pemateri:
Al Ustadz Ahmad Khodim Hafizhahullah
3. Lapangan Depan Masjid Al Huda Gedangan
🎙 Pemateri:
Al Ustadz Abu Sufyan Hafizhahullah
4. Perum Pandanwangi Utama Residence Malang
🎙 Pemateri:
Al Ustadz Novel Mas'ud hafizhahullah
▫️▫️▫️
📎 Gabung Channel Resmi
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Update Kumpulan Audio Khutbah Ied dan Khutbah Jumat
▶️ http://bit.ly/Audio_Khutbah_Ied_dan_Khutbah_Jumat
▫️▫️▫️
🌙 Yaumul 'Ied, Yaumul Jawā-iz (Hari Dibagikannya Hadiah Atas Amalan di Bulan Ramadhan)
® Kumpulan Audio Khutbah Idul Fitri 1445 H Kota Batu dan Malang Raya
▫️▫️▫️
📆 Rabu, 01 Syawwal 1445H |
10 April 2024
1. Lapangan Serba Guna Mahad As-Sunnah Batu
🎙️ Pemateri:
Al Ustadz Usamah Mahri Hafizhahullah
2. Lapangan Perum Dirgantara Sawojajar Malang
🎙 Pemateri:
Al Ustadz Ahmad Khodim Hafizhahullah
3. Lapangan Depan Masjid Al Huda Gedangan
🎙 Pemateri:
Al Ustadz Abu Sufyan Hafizhahullah
4. Perum Pandanwangi Utama Residence Malang
🎙 Pemateri:
Al Ustadz Novel Mas'ud hafizhahullah
▫️▫️▫️
📎 Gabung Channel Resmi
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Update Kumpulan Audio Khutbah Ied dan Khutbah Jumat
▶️ http://bit.ly/Audio_Khutbah_Ied_dan_Khutbah_Jumat
▫️▫️▫️
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
🕌🕌 UPAYA MENJAGA KETAATAN SETELAH RAMADHAN
▫️▫️▫️
❐ Asy-Syaikh Prof. Dr. Rabi' bin Hadi 'Umair hafidzahullah menasihatkan,
”اقرءوا حال السلف الصالح وجهادهم وصبرهم وإخلاصهم للّٰه وتشميرهم عن ساعد الجد في هذا الشهر الكريم وفي غيره، نحن لا نذكر في شهر رمضان ثم ننسىٰ ونترك الطاعات في سائر الأشهر، نستمر في مواصلة عبادة اللّٰه وقيام الليل والإقبال علىٰ اللّٰه وسائر الطاعات التي نتقرب فيها في رمضان، لا ننسىٰ“.
“Bacalah oleh kalian keadaan para salafus saleh, perjuangan dan kesabaran mereka, keikhlasan dan kesungguh-sungguhan mereka di bulan yang mulia ini (Ramadhan) dan bulan lainnya.
Kita tidak mengingat di bulan Ramadhan kemudian kita lupakan dan kita tinggalkan berbagai ketaatan tersebut di bulan-bulan lainnya.
(Mari) kita terus menerus dalam beribadah kepada Allah, qiyamullail, menghadap Allah (dengan amal saleh), dan seluruh ketaatan yang kita amalkan selama di bulan Ramadhan, tidak kita lupakan.”
✒️ [Fatāwā Fadhīlatu asy-Syaikh Rabi' al-Madkhali, 15/338]
▫️▫️▫️
#upaya #menjaga #ketaatan
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📡 𝙎𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧 𝘼𝙧𝙩𝙞𝙠𝙚𝙡
https://t.me/mawsuat_sh_rabee/5942
▫️▫️▫️
❐ Asy-Syaikh Prof. Dr. Rabi' bin Hadi 'Umair hafidzahullah menasihatkan,
”اقرءوا حال السلف الصالح وجهادهم وصبرهم وإخلاصهم للّٰه وتشميرهم عن ساعد الجد في هذا الشهر الكريم وفي غيره، نحن لا نذكر في شهر رمضان ثم ننسىٰ ونترك الطاعات في سائر الأشهر، نستمر في مواصلة عبادة اللّٰه وقيام الليل والإقبال علىٰ اللّٰه وسائر الطاعات التي نتقرب فيها في رمضان، لا ننسىٰ“.
“Bacalah oleh kalian keadaan para salafus saleh, perjuangan dan kesabaran mereka, keikhlasan dan kesungguh-sungguhan mereka di bulan yang mulia ini (Ramadhan) dan bulan lainnya.
Kita tidak mengingat di bulan Ramadhan kemudian kita lupakan dan kita tinggalkan berbagai ketaatan tersebut di bulan-bulan lainnya.
(Mari) kita terus menerus dalam beribadah kepada Allah, qiyamullail, menghadap Allah (dengan amal saleh), dan seluruh ketaatan yang kita amalkan selama di bulan Ramadhan, tidak kita lupakan.”
✒️ [Fatāwā Fadhīlatu asy-Syaikh Rabi' al-Madkhali, 15/338]
▫️▫️▫️
#upaya #menjaga #ketaatan
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
📡 𝙎𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧 𝘼𝙧𝙩𝙞𝙠𝙚𝙡
https://t.me/mawsuat_sh_rabee/5942
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
📍📍Selayang Pandang Tentang Sujud Tilawah (Bag. 1)
▫️▫️▫️
1⃣ Hukum Sujud Tilawah
سجود التلاوة سنة، وهي سجدات معلومة في القرآن، خمس عشرة سجدة في القرآن
"Sujud tilawah adalah sunnah (bukan wajib), itu adalah sujud-sujud yang maklum di dalam al-quran, ada 15 tempat sujud dalam al-Quran."
✒️ [Fatâwâ Ibni Bâz rahimahullah]
2⃣ Sujud Tilawah Di Luar Shalat.
إذا مر بها المؤمن في خارج الصلاة سجد، ولو كان على غير طهارة على الصحيح، والأفضل أن يكبر تكبيرة في أولها فقط، ثم يسجد ويقول في السجود مثل ما يقول في سجود الصلاة: سبحان ربي الأعلى، سبحان ربي الأعلى، يدعو بما تيسر، وليس فيها تسليم، ولا تكبير ثان، هذا هو المختار، هذا هو الأرجح.
"Apabila seorang mukmin membaca al-Quran di luar shalat, melewati ayat yang ada sujud tilawah maka dia sujud. Walaupun tidak kondisi berwudhu menurut pendapat yang shahih.
- (Tata caranya) yang lebih utama : dia mulai dengan takbir ketika hendak sujud 1x saja di awal sujud.
- Lalu dia sujud dan membaca seperti bacaan pada sujud shalat : Subhana Rabbiyal a'la, Subhana Rabbiyal a'la.
- dan berdoa ringan yang mudah setelahnya.
- kemudian bangkit tanpa takbir dan tanpa diakhiri salam.
Inilah tata cara yang dipilih dan paling rajih."
✒️ [Fatâwâ Ibni Bâz rahimahullah]
▫️▫️▫️
#sujud_tilawah
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
1⃣ Hukum Sujud Tilawah
سجود التلاوة سنة، وهي سجدات معلومة في القرآن، خمس عشرة سجدة في القرآن
"Sujud tilawah adalah sunnah (bukan wajib), itu adalah sujud-sujud yang maklum di dalam al-quran, ada 15 tempat sujud dalam al-Quran."
✒️ [Fatâwâ Ibni Bâz rahimahullah]
2⃣ Sujud Tilawah Di Luar Shalat.
إذا مر بها المؤمن في خارج الصلاة سجد، ولو كان على غير طهارة على الصحيح، والأفضل أن يكبر تكبيرة في أولها فقط، ثم يسجد ويقول في السجود مثل ما يقول في سجود الصلاة: سبحان ربي الأعلى، سبحان ربي الأعلى، يدعو بما تيسر، وليس فيها تسليم، ولا تكبير ثان، هذا هو المختار، هذا هو الأرجح.
"Apabila seorang mukmin membaca al-Quran di luar shalat, melewati ayat yang ada sujud tilawah maka dia sujud. Walaupun tidak kondisi berwudhu menurut pendapat yang shahih.
- (Tata caranya) yang lebih utama : dia mulai dengan takbir ketika hendak sujud 1x saja di awal sujud.
- Lalu dia sujud dan membaca seperti bacaan pada sujud shalat : Subhana Rabbiyal a'la, Subhana Rabbiyal a'la.
- dan berdoa ringan yang mudah setelahnya.
- kemudian bangkit tanpa takbir dan tanpa diakhiri salam.
Inilah tata cara yang dipilih dan paling rajih."
✒️ [Fatâwâ Ibni Bâz rahimahullah]
▫️▫️▫️
#sujud_tilawah
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
👣👣 Satu Warsa Mengubah Jarak Mereka Berdua
▫️▫️▫️
Sebelum gemuruh takbir terdengar dari sudut-sudut desa dan penjuru perkotaan. Tepatnya di malam-malam Ramadhan, sering imam berdoa dalam qunut shalat teraweh :
اللهمّ أَعِدْ علينا رمضانَ أعْواماً عديدةً و أَزْمِنةً مديدةً و نحن في صِحّةٍ وعافِية
Yang artinya :
"Ya Allah pertemukan Ramadhan dengan kami berulang-ulang kali di tahun-tahun mendatang dengan masa yang lama, dan dalam kondisi kita sehat wal afiyat."
Disusul setelahnya sejak hari H, ucapan selamat hari raya dari fulan, kadang abu fulan sekeluarga via aplikasi WA.
Dari sekian kalimat tahniah dan do'a yang disampaikan, sebagiannya terselip kalimat :
Maka penulis menjawab dengan bahasa arab yang artinya :
Ya Allah kabulkanlah.
Dan memang itulah seharusnya salah satu harapan yang kita harap-harap; agar masing-masing kita mendapat predikat manusia terbaik dan meraih derajat tinggi di sisi Allah.
Dalam sebuah hadits (shahîh at-Tirmidzi : 2330), Rasulullah ﷺ pernah ditanya:
"Siapakah manusia yang terbaik ?"
Beliau menjawab,
مَن طالَ عمرُهُ ، وحَسنَ عملُهُ
"Dia adalah orang yang panjang umur, dan bagus amal perbuatannya."
Yang ke-2 dalam shahîh Ibni Mâjah (3185), dari sahabat Thalhah bin 'Ubaidillah radhiyallahu 'anhu berkisah yang artinya,
"Bahwa dua laki-laki dari Baliyy datang kepada Rasulullah ﷺ dan keduanya masuk Islam bersama-sama.
Sedangkan salah seorang dari keduanya, ternyata memiliki gelora semangat yang tinggi daripada orang yang satunya.
Dan orang tersebut ikut berperang di medan pertempuran, hingga dia pun akhirnya meninggal dengan kondisi syahid. Sedangkan yang lainnya, tetap hidup setahun setelahnya, lalu meninggal dunia."
Kemudian Thalhah berkata,
رأيت في المنام بينا أنا عند باب الجنة إذا أنا بهما فخرج خارج من الجنة فأَذن لِلذي توفي الآخر منهما ثم خرج فأذن للذي اسْتشهد ثم رجع إِلي فقال ارْجع فإنك لم يأْن لك بعد
“Aku bermimpi, ketika aku sedang berada di pintu surga, aku melihat kedua orang tersebut. Tiba-tiba ada seseorang keluar dari dalam surga, lalu mengizinkan orang yang mati terakhir dari keduanya untuk masuk dahulu.
Kemudian dia keluar lagi dari dalam surga, lalu mengizinkan orang yang mati syahid di medan pertempuran untuk masuk surga setelahnya.
Lalu dia menemuiku kemudian berkata,
“Kembalilah, karena sesungguhnya belum datang waktu untukmu !”
Paginya Thalhah menceritakan kepada orang-orang dan mereka pun keheranan terhadapnya.
Hal itu sampai kepada Rasulullah ﷺ, mereka menyampaikan cerita itu kepada beliau.
Maka beliau bersabda,
من أَي ذلك تعجبون
“Dari sisi mana kalian heran?”
Mereka menjawab yang artinya,
“Wahai Rasulullah, orang yang satu ini sangat lebih semangat di antara keduanya, lalu dia mati syahid. Tetapi orang yang terakhir mati itu, masuk surga mendahului yang mati syahid”.
Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
أَليس قد مكث هذا بعده سَنة
“Bukankah dia (orang yang terakhir mati) tetap hidup setahun setelahnya?”
Mereka menjawab, “Ya”.
Beliau bersabda lagi,
وأَدرك رمضان فصام وصلى كذا وكذا من سجدة في السنة
“Dan bukankah dia telah menemui bulan Ramadhan lalu berpuasa Ramadhan, dan dia telah melakukan shalat sekian banyak sujud di dalam setahun ?”
Mereka menjawab, “Ya”.
Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
فما بينهما أبعد مما بين السماء والأرض.
“Jarak antara keduanya lebih jauh dari jarak antara langit dan bumi."
Subhanallah. Sekarang bagaiamana kamu tidak berharap diberi umur panjang yang penuh barakah ?
Coba bayangkan kalau itu kamu yang beribadah sejak muda dengan ikhlas sesuai sunnah, lalu istiqamah di atas itu !
Kamu lewati puluhan Ramadhan, dan kamu kerjakan ribuan shalat 5 waktu hingga ajal menjemput.
Yaa Allah, beri kami umur panjang yang penuh berkah & amal shalih...
✍🏼 Al-Ustadz Abu Sufyan حفظـھ اللّٰه
3 Syawal 1445 H | Boyolali-Kediri
▫️▫️▫️
#hadits #motivasi #Ramadhan
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Sebelum gemuruh takbir terdengar dari sudut-sudut desa dan penjuru perkotaan. Tepatnya di malam-malam Ramadhan, sering imam berdoa dalam qunut shalat teraweh :
اللهمّ أَعِدْ علينا رمضانَ أعْواماً عديدةً و أَزْمِنةً مديدةً و نحن في صِحّةٍ وعافِية
Yang artinya :
"Ya Allah pertemukan Ramadhan dengan kami berulang-ulang kali di tahun-tahun mendatang dengan masa yang lama, dan dalam kondisi kita sehat wal afiyat."
Disusul setelahnya sejak hari H, ucapan selamat hari raya dari fulan, kadang abu fulan sekeluarga via aplikasi WA.
Dari sekian kalimat tahniah dan do'a yang disampaikan, sebagiannya terselip kalimat :
"Semoga kita diberi umur panjang yang barakah, dan dipertemukan Ramadhan berikutnya."
Maka penulis menjawab dengan bahasa arab yang artinya :
Ya Allah kabulkanlah.
Dan memang itulah seharusnya salah satu harapan yang kita harap-harap; agar masing-masing kita mendapat predikat manusia terbaik dan meraih derajat tinggi di sisi Allah.
Dalam sebuah hadits (shahîh at-Tirmidzi : 2330), Rasulullah ﷺ pernah ditanya:
"Siapakah manusia yang terbaik ?"
Beliau menjawab,
مَن طالَ عمرُهُ ، وحَسنَ عملُهُ
"Dia adalah orang yang panjang umur, dan bagus amal perbuatannya."
Yang ke-2 dalam shahîh Ibni Mâjah (3185), dari sahabat Thalhah bin 'Ubaidillah radhiyallahu 'anhu berkisah yang artinya,
"Bahwa dua laki-laki dari Baliyy datang kepada Rasulullah ﷺ dan keduanya masuk Islam bersama-sama.
Sedangkan salah seorang dari keduanya, ternyata memiliki gelora semangat yang tinggi daripada orang yang satunya.
Dan orang tersebut ikut berperang di medan pertempuran, hingga dia pun akhirnya meninggal dengan kondisi syahid. Sedangkan yang lainnya, tetap hidup setahun setelahnya, lalu meninggal dunia."
Kemudian Thalhah berkata,
رأيت في المنام بينا أنا عند باب الجنة إذا أنا بهما فخرج خارج من الجنة فأَذن لِلذي توفي الآخر منهما ثم خرج فأذن للذي اسْتشهد ثم رجع إِلي فقال ارْجع فإنك لم يأْن لك بعد
“Aku bermimpi, ketika aku sedang berada di pintu surga, aku melihat kedua orang tersebut. Tiba-tiba ada seseorang keluar dari dalam surga, lalu mengizinkan orang yang mati terakhir dari keduanya untuk masuk dahulu.
Kemudian dia keluar lagi dari dalam surga, lalu mengizinkan orang yang mati syahid di medan pertempuran untuk masuk surga setelahnya.
Lalu dia menemuiku kemudian berkata,
“Kembalilah, karena sesungguhnya belum datang waktu untukmu !”
Paginya Thalhah menceritakan kepada orang-orang dan mereka pun keheranan terhadapnya.
Hal itu sampai kepada Rasulullah ﷺ, mereka menyampaikan cerita itu kepada beliau.
Maka beliau bersabda,
من أَي ذلك تعجبون
“Dari sisi mana kalian heran?”
Mereka menjawab yang artinya,
“Wahai Rasulullah, orang yang satu ini sangat lebih semangat di antara keduanya, lalu dia mati syahid. Tetapi orang yang terakhir mati itu, masuk surga mendahului yang mati syahid”.
Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
أَليس قد مكث هذا بعده سَنة
“Bukankah dia (orang yang terakhir mati) tetap hidup setahun setelahnya?”
Mereka menjawab, “Ya”.
Beliau bersabda lagi,
وأَدرك رمضان فصام وصلى كذا وكذا من سجدة في السنة
“Dan bukankah dia telah menemui bulan Ramadhan lalu berpuasa Ramadhan, dan dia telah melakukan shalat sekian banyak sujud di dalam setahun ?”
Mereka menjawab, “Ya”.
Maka Rasulullah ﷺ bersabda,
فما بينهما أبعد مما بين السماء والأرض.
“Jarak antara keduanya lebih jauh dari jarak antara langit dan bumi."
Subhanallah. Sekarang bagaiamana kamu tidak berharap diberi umur panjang yang penuh barakah ?
Coba bayangkan kalau itu kamu yang beribadah sejak muda dengan ikhlas sesuai sunnah, lalu istiqamah di atas itu !
Kamu lewati puluhan Ramadhan, dan kamu kerjakan ribuan shalat 5 waktu hingga ajal menjemput.
Yaa Allah, beri kami umur panjang yang penuh berkah & amal shalih...
✍🏼 Al-Ustadz Abu Sufyan حفظـھ اللّٰه
3 Syawal 1445 H | Boyolali-Kediri
▫️▫️▫️
#hadits #motivasi #Ramadhan
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
•••﷽•••
® AUDIO KHUTBAH JUMAT PONPES AS-SUNNAH BATU
▫️▫️▫️
📆 Jumat, 03 Ramadhan 1445 H |
12 April 2024
🎙️ Khotib Jum'at:
Al Ustadz Usamah bin Faishol Mahri Hafizhahullah
📎 Tempat:
Masjid Al Istiqomah Ponpes As-Sunnah Batu
Selengkapnya.. ⏬
▫️▫️▫️
#khutbah_jumat
📎 Gabung Channel Resmi
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
® Dapatkan Update Audio Khutbah Jumat pada Arsip
▶️ http://bit.ly/Khutbah_Jumat_Mahad_Assunnah
▫️▫️▫️
® AUDIO KHUTBAH JUMAT PONPES AS-SUNNAH BATU
▫️▫️▫️
📆 Jumat, 03 Ramadhan 1445 H |
12 April 2024
🎙️ Khotib Jum'at:
Al Ustadz Usamah bin Faishol Mahri Hafizhahullah
📎 Tempat:
Masjid Al Istiqomah Ponpes As-Sunnah Batu
Selengkapnya.. ⏬
▫️▫️▫️
#khutbah_jumat
📎 Gabung Channel Resmi
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
® Dapatkan Update Audio Khutbah Jumat pada Arsip
▶️ http://bit.ly/Khutbah_Jumat_Mahad_Assunnah
▫️▫️▫️
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
PONPES ASSUNNAH BATU
•••﷽••• ® AUDIO KHUTBAH JUMAT PONPES AS-SUNNAH BATU ▫️▫️▫️ 📆 Jumat, 03 Ramadhan 1445 H | 12 April 2024 🎙️ Khotib Jum'at: Al Ustadz Usamah bin Faishol Mahri Hafizhahullah 📎 Tempat: Masjid Al Istiqomah Ponpes As-Sunnah Batu Selengkapnya.. ⏬ ▫️▫️▫️ #khutbah_jumat…
Khutbah Jumat 120424
Al Ustadz Usamah bin Faishol Mahri hafizhahullah
•••﷽•••
® AUDIO KHUTBAH JUMAT ASATIZAH PONPES AS-SUNNAH DI MALANG RAYA
▫️▫️▫️
📆 Jumat, 03 Ramadhan 1445 H |
12 April 2024
🎙️ Khotib Jum'at:
Al Ustadz Ahmad Khodim Hafizhahullah
📎 Tempat:
Masjid Mujahidin
Jl. KH Abdul Ghoni, Sengon, Brongkal, Kec. Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65177
Selengkapnya.. ⏬
▫️▫️▫️
#khutbah_jumat
📎 Gabung Channel Resmi
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
® Dapatkan Update Audio Khutbah Jumat pada Arsip
▶️ http://bit.ly/Khutbah_Jumat_Mahad_Assunnah
▫️▫️▫️
® AUDIO KHUTBAH JUMAT ASATIZAH PONPES AS-SUNNAH DI MALANG RAYA
▫️▫️▫️
📆 Jumat, 03 Ramadhan 1445 H |
12 April 2024
🎙️ Khotib Jum'at:
Al Ustadz Ahmad Khodim Hafizhahullah
📎 Tempat:
Masjid Mujahidin
Jl. KH Abdul Ghoni, Sengon, Brongkal, Kec. Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65177
Selengkapnya.. ⏬
▫️▫️▫️
#khutbah_jumat
📎 Gabung Channel Resmi
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
® Dapatkan Update Audio Khutbah Jumat pada Arsip
▶️ http://bit.ly/Khutbah_Jumat_Mahad_Assunnah
▫️▫️▫️
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
PONPES ASSUNNAH BATU
•••﷽••• ® AUDIO KHUTBAH JUMAT ASATIZAH PONPES AS-SUNNAH DI MALANG RAYA ▫️▫️▫️ 📆 Jumat, 03 Ramadhan 1445 H | 12 April 2024 🎙️ Khotib Jum'at: Al Ustadz Ahmad Khodim Hafizhahullah 📎 Tempat: Masjid Mujahidin Jl. KH Abdul Ghoni, Sengon, Brongkal, Kec. Pagelaran…
Khutbah Jum'at 12042024
Al Ustadz Ahmad Khodim Hafizhahullah
𝚂𝚎𝚛𝚒𝚊𝚕 𝚃𝚎𝚐𝚞𝚑 𝚍𝚒 𝙰𝚝𝚊𝚜 𝚂𝚞𝚗𝚗𝚊𝚑 - 𝙱𝚊𝚐𝚒𝚊𝚗 𝙿𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚊
🛥️ BAGAIKAN BERLAYAR DI ATAS BAHTERA NABI NUH
▫️▫️▫️
Imam Malik bin Anas rahimahullah menuturkan,
«السنَّةُ سفينةُ نوحٍ مَن ركبها نجا ومن تخلَّف عنها غرق».
"Sunnah bagaikan bahtera Nabi Nuh, siapapun yang berlayar di atasnya, niscaya akan selamat dan siapa yang tertinggal darinya akan tenggelam."
✒️ [Dzammul Kalām lil Harawi no: 4/124]
▫️▫️▫️
#Sunnah
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
🛥️ BAGAIKAN BERLAYAR DI ATAS BAHTERA NABI NUH
▫️▫️▫️
Imam Malik bin Anas rahimahullah menuturkan,
«السنَّةُ سفينةُ نوحٍ مَن ركبها نجا ومن تخلَّف عنها غرق».
"Sunnah bagaikan bahtera Nabi Nuh, siapapun yang berlayar di atasnya, niscaya akan selamat dan siapa yang tertinggal darinya akan tenggelam."
✒️ [Dzammul Kalām lil Harawi no: 4/124]
▫️▫️▫️
#Sunnah
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
PONPES ASSUNNAH BATU
📍📍Selayang Pandang Tentang Sujud Tilawah (Bag. 1) ▫️▫️▫️ 1⃣ Hukum Sujud Tilawah سجود التلاوة سنة، وهي سجدات معلومة في القرآن، خمس عشرة سجدة في القرآن "Sujud tilawah adalah sunnah (bukan wajib), itu adalah sujud-sujud yang maklum di dalam al-quran, ada…
📍📍 Selayang Pandang Tentang Sujud Tilawah (Bag. 2)
▫️▫️▫️
3⃣ Hukum Meletakkan Mushaf Al-Quran di Lantai Saat Sujud Tilawah.
وإن وضعه على الأرض للحاجة لا لقصد الامتهان على أرض طاهرة بسبب الحاجة لذلك ككونه يصلي وليس عنده محل مرتفع أو أراد السجود للتلاوة فلا حرج في ذلك إن شاء الله، لكنه إذا وضعه على كرسي أو على وسادة ونحو ذلك أو في رف كان ذلك أحوط.
والخلاصة: أن وضع القرآن على محل مرتفع ككرسي، أو رف في جدار أو فرجة هو الأولى والذي ينبغي، وفيه رفع للقرآن وتعظيم له واحترام لكلام الله، ولا نعلم دليلا يمنع من وضع القرآن فوق الأرض الطاهرة الطيبة عند الحاجة لذلك
▪️"Meletakkan mushaf al-Quran di atas lantai yang suci karena ada suatu hajat, bukan tujuan menghinakannya, seperti keadaan seseorang sedang shalat dan dia tidak memiliki tempat yang tinggi, atau dia sedang ingin sujud tilawah maka hukumnya tidak mengapa in syaa Allah.
Namun tentunya meletakkan di atas kursi, atau di atas bantal, atau di atas rak, yang demikian itu lebih berhati-hati.
Kesimpulannya : Meletakkan al-Quran di atas tempat tinggi, seperti : kursi, rak itu lebih utama dan sepantasnya demikian; karena di dalamnya terdapat bentuk pemuliaan terhadap al-Quran.
Dan aku tidak mengetahui adanya dalil yang melarang meletakkan mushaf al-Quran di atas lantai yang suci dan bersih ketika ada hajat."
✒️ [Fatâwâ Ibnu Bâz rahimahullah]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
وأما وضع المصحف على الأرض الطاهرة الطيبة، فإن هذا لا بأس به ولا حرج فيه؛ لأن هذا ليس فيه امتهان للقرآن، ولا إهانة له، وهو يقع كثيرا من الناس إذا كان يصلي ويقرأ من المصحف وأراد السجود يضعه بين يديه، فهذا لا يعد امتهانا, ولا إهانة للمصحف فلا بأس به، والله أعلم.
▪️"Adapun meletakkan mushaf al-Quran di atas bumi yang suci dan bersih, maka yang demikian ini tidak mengapa; karena hal itu tidak ada unsur penghinaan terhadap al-Quran.
Dan ini yang sering terjadi di tengah masyarakat, apabila menegakkan shalat dan membaca langsung dari mushaf al-Quran, lalu dia hendak sujud, maka dia letakkan mushaf itu di antara kedua tangannya. Yang demikian ini tidak dianggap penghinaan terhadap mushaf al-Quran.
Kesimpulannya tidak mengapa, Allahu a'lam."
✒️ [Fatâwâ Ibnu 'Utsaimîn rahimahullah]
▫️▫️▫️
#sujud_tilawah
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
3⃣ Hukum Meletakkan Mushaf Al-Quran di Lantai Saat Sujud Tilawah.
وإن وضعه على الأرض للحاجة لا لقصد الامتهان على أرض طاهرة بسبب الحاجة لذلك ككونه يصلي وليس عنده محل مرتفع أو أراد السجود للتلاوة فلا حرج في ذلك إن شاء الله، لكنه إذا وضعه على كرسي أو على وسادة ونحو ذلك أو في رف كان ذلك أحوط.
والخلاصة: أن وضع القرآن على محل مرتفع ككرسي، أو رف في جدار أو فرجة هو الأولى والذي ينبغي، وفيه رفع للقرآن وتعظيم له واحترام لكلام الله، ولا نعلم دليلا يمنع من وضع القرآن فوق الأرض الطاهرة الطيبة عند الحاجة لذلك
▪️"Meletakkan mushaf al-Quran di atas lantai yang suci karena ada suatu hajat, bukan tujuan menghinakannya, seperti keadaan seseorang sedang shalat dan dia tidak memiliki tempat yang tinggi, atau dia sedang ingin sujud tilawah maka hukumnya tidak mengapa in syaa Allah.
Namun tentunya meletakkan di atas kursi, atau di atas bantal, atau di atas rak, yang demikian itu lebih berhati-hati.
Kesimpulannya : Meletakkan al-Quran di atas tempat tinggi, seperti : kursi, rak itu lebih utama dan sepantasnya demikian; karena di dalamnya terdapat bentuk pemuliaan terhadap al-Quran.
Dan aku tidak mengetahui adanya dalil yang melarang meletakkan mushaf al-Quran di atas lantai yang suci dan bersih ketika ada hajat."
✒️ [Fatâwâ Ibnu Bâz rahimahullah]
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
وأما وضع المصحف على الأرض الطاهرة الطيبة، فإن هذا لا بأس به ولا حرج فيه؛ لأن هذا ليس فيه امتهان للقرآن، ولا إهانة له، وهو يقع كثيرا من الناس إذا كان يصلي ويقرأ من المصحف وأراد السجود يضعه بين يديه، فهذا لا يعد امتهانا, ولا إهانة للمصحف فلا بأس به، والله أعلم.
▪️"Adapun meletakkan mushaf al-Quran di atas bumi yang suci dan bersih, maka yang demikian ini tidak mengapa; karena hal itu tidak ada unsur penghinaan terhadap al-Quran.
Dan ini yang sering terjadi di tengah masyarakat, apabila menegakkan shalat dan membaca langsung dari mushaf al-Quran, lalu dia hendak sujud, maka dia letakkan mushaf itu di antara kedua tangannya. Yang demikian ini tidak dianggap penghinaan terhadap mushaf al-Quran.
Kesimpulannya tidak mengapa, Allahu a'lam."
✒️ [Fatâwâ Ibnu 'Utsaimîn rahimahullah]
▫️▫️▫️
#sujud_tilawah
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
PONPES ASSUNNAH BATU
📍📍 Selayang Pandang Tentang Sujud Tilawah (Bag. 2) ▫️▫️▫️ 3⃣ Hukum Meletakkan Mushaf Al-Quran di Lantai Saat Sujud Tilawah. وإن وضعه على الأرض للحاجة لا لقصد الامتهان على أرض طاهرة بسبب الحاجة لذلك ككونه يصلي وليس عنده محل مرتفع أو أراد السجود للتلاوة فلا…
📍📍 Selayang Pandang Tentang Sujud Tilawah (Bag. 3)
▫️▫️▫️
4⃣ Sujud Tilawah Saat Keadaan Shalat.
وإن كان في الصلاة، مر بها في الصلاة، شرع له السجود، الصلاة الجهرية: كالمغرب، والعشاء، والفجر، والجمعة، شرع له السجود، والمأمومون يسجدون خلفه، إذا كان إمامًا يسجدون معه إذا سجد. أما في السرية -وهو إمام- فلا يشرع له السجود؛ لأنه قد يشوش على الناس، إلا إذا كان يصلي وحده؛ فلا بأس، كالذي يصلي نافلة، أو فاتته الصلاة الفريضة، ويصلي وحده، لا بأس أن يسجد في السرية؛ لعدم التشويش.
"Jika seseorang di dalam shalat, lalu melewati ayat sujud tilawah, maka disyariatkan untuk dia bersujud tilawah. Ini shalat jahriyah seperti : maghrib, 'isya, subuh, shalat jum'at, maka para makmum yang dibelakang mengikuti sujud tilawahnya dia apabila posisinya sebagai imam, mereka semua sujud jika imam melakukan sujud tilawah.
Adapun saat shalat sirriyah, seperti : shalat dzuhur, ashar, rakaat ke-3 maghrib, dan rakaat ke-3, ke-4 shalat isya'. Maka tidak disyariatkan sujud tilawah; agar dia yang sebagai imam tidak membuat bingung para makmum. Kecuali jika memang dia shalat sendiri, maka tidak mengapa, seperti dia sedang shalat sunnah sendirian, atau saat shalat wajib sendirian karena terluput shalat wajib secara berjama'ah, lalu dia shalat sendiri, maka tidak masalah dia sujud tilawah pada shalat sirriyah; karena tidak akan membingungkan siapa-siapa."
✒️ [Fatâwâ Ibni Bâz rahimahullah]
5⃣ Tata Cara Sujud Tilawah Saat Dalam Keadaan Shalat.
وفي الصلاة يكبر في كل خفض ورفع، إذا سجد يكبر، وإذا رفع يكبر؛ لأن النبي ﷺ كان يكبر في كل خفض ورفع، يدخل في ذلك سجود التلاوة في الصلاة، وهي سنة غير واجبة؛ لأنه ثبت عنه ﷺ في الصحيحين أنه قرأ عليه زيد بن ثابت سورة النجم، فلم يسجد فيها -عليه الصلاة والسلام- فدل ذلك على عدم الوجوب.
"Seorang yang shalat (sendiri atau menjadi imam) bertakbir saat hendak turun untuk sujud tilawah, dan takbir ketika hendak bangkit berdiri.
Ketika sujud tilawah bertakbir, dan ketika hendak bangkit berdiri bertakbir; karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu senantiasa bertakbir ketika turun dan bangkit dalam shalat. Maka masuk juga dalam tata cara tersebut sujud tilawah.
Dan sujud tilawah ini hukumnya sunnah, tidak wajib; karena dalam sebuah riwayat ash-shahiihain, zaid bin Tsabit pernah membaca surat an-Najm di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (termasuk surat yang ada sujud tilawahnya), namun beliau tidak melakukan sujud tilawah, maka hal ini adalah dalil yang menunjukkan tidak wajibnya sujud tilawah."
✒️ [Fatâwâ Ibni Bâz rahimahullah]
▫️▫️▫️
#sujud_tilawah
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
4⃣ Sujud Tilawah Saat Keadaan Shalat.
وإن كان في الصلاة، مر بها في الصلاة، شرع له السجود، الصلاة الجهرية: كالمغرب، والعشاء، والفجر، والجمعة، شرع له السجود، والمأمومون يسجدون خلفه، إذا كان إمامًا يسجدون معه إذا سجد. أما في السرية -وهو إمام- فلا يشرع له السجود؛ لأنه قد يشوش على الناس، إلا إذا كان يصلي وحده؛ فلا بأس، كالذي يصلي نافلة، أو فاتته الصلاة الفريضة، ويصلي وحده، لا بأس أن يسجد في السرية؛ لعدم التشويش.
"Jika seseorang di dalam shalat, lalu melewati ayat sujud tilawah, maka disyariatkan untuk dia bersujud tilawah. Ini shalat jahriyah seperti : maghrib, 'isya, subuh, shalat jum'at, maka para makmum yang dibelakang mengikuti sujud tilawahnya dia apabila posisinya sebagai imam, mereka semua sujud jika imam melakukan sujud tilawah.
Adapun saat shalat sirriyah, seperti : shalat dzuhur, ashar, rakaat ke-3 maghrib, dan rakaat ke-3, ke-4 shalat isya'. Maka tidak disyariatkan sujud tilawah; agar dia yang sebagai imam tidak membuat bingung para makmum. Kecuali jika memang dia shalat sendiri, maka tidak mengapa, seperti dia sedang shalat sunnah sendirian, atau saat shalat wajib sendirian karena terluput shalat wajib secara berjama'ah, lalu dia shalat sendiri, maka tidak masalah dia sujud tilawah pada shalat sirriyah; karena tidak akan membingungkan siapa-siapa."
✒️ [Fatâwâ Ibni Bâz rahimahullah]
5⃣ Tata Cara Sujud Tilawah Saat Dalam Keadaan Shalat.
وفي الصلاة يكبر في كل خفض ورفع، إذا سجد يكبر، وإذا رفع يكبر؛ لأن النبي ﷺ كان يكبر في كل خفض ورفع، يدخل في ذلك سجود التلاوة في الصلاة، وهي سنة غير واجبة؛ لأنه ثبت عنه ﷺ في الصحيحين أنه قرأ عليه زيد بن ثابت سورة النجم، فلم يسجد فيها -عليه الصلاة والسلام- فدل ذلك على عدم الوجوب.
"Seorang yang shalat (sendiri atau menjadi imam) bertakbir saat hendak turun untuk sujud tilawah, dan takbir ketika hendak bangkit berdiri.
Ketika sujud tilawah bertakbir, dan ketika hendak bangkit berdiri bertakbir; karena Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu senantiasa bertakbir ketika turun dan bangkit dalam shalat. Maka masuk juga dalam tata cara tersebut sujud tilawah.
Dan sujud tilawah ini hukumnya sunnah, tidak wajib; karena dalam sebuah riwayat ash-shahiihain, zaid bin Tsabit pernah membaca surat an-Najm di hadapan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (termasuk surat yang ada sujud tilawahnya), namun beliau tidak melakukan sujud tilawah, maka hal ini adalah dalil yang menunjukkan tidak wajibnya sujud tilawah."
✒️ [Fatâwâ Ibni Bâz rahimahullah]
▫️▫️▫️
#sujud_tilawah
© 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah