SABAR DAN YAKIN

▫️▫️▫️

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,

بالصبر واليقين تنال الإمامة في الدين؛
قال تعالى: ﴿ وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ ﴾

“Dengan sabar dan yakin akan mencapai kepemimpinan dalam agama.”

Allah ta'ala berfirman,

❝Dan Kami jadikan di antara mereka pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk sesuai perintah Kami di kala mereka sabar, dan mereka yakin terhadap ayat-ayat Kami.❞

(Q.S as-Sajadah: 24)

✒️ [Majmū' al-Fatāwā 3/358]

▫️▫️▫️
#sabar #yakin
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu

•••﷽•••

✒️ INFORMASI KAJIAN PONPES AS-SUNNAH BATU • HARI KAMIS

In syaa Allah
▫️▫️▫️

🎙 Pamateri:
Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah

Update Audio Rekaman
📎 http://bit.ly/ARSIP_AUDIO_RAUDHATULUQOLA
▫️▫️▫️
Gabung Channel Resmi
t.me/ponpes_assunnah_batu

📖🔖💎 MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH DENGAN MEMBACA KALAM-NYA ﷻ

▫️▫️▫️

Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah menegaskan,

مِنْ أعظم ما يُتقرّب به العبدُ إلى الله تعالى من النّوافل: كثرة تلاوة القرآن وسماعهُ بتفكُّر وتدبُّرٍ وتفهُّمٍ.

“Termasuk amalan sunnah paling agung seorang hamba mendekatkan dirinya kepada Allah adalah:

Memperbanyak bacaan al-Qur'an, serta menyimak bacaannya dengan tafakkur (meresapi makna ayat -pen), tadabbur, dan berusaha memahaminya.”

قال خباب بن الأرت لرجل: تقرّب إلى الله ما استطعتَ واعلم أنك لن تتقرب إليه بشيءٍ هو أحبُّ إليه من كلامه.

Sahabat Khabbab bin al-Aratt radhiyallahu 'anhu pernah menasihati seseorang,

"Berusahalah mendekatkan diri kepada Allah semampu kamu. Dan ketahuilah, sungguh kamu tidaklah berusaha mendekatkan dirimu kepada-Nya dengan satu amalan yang lebih Dia cintai daripada kalam-Nya (al-Qur'an)."

✒️ [Jāmi'ul 'Ulūm wal Hikam (3/1080)]

▫️▫️▫️
#selalu #baca #alquran
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu

•••﷽•••

LIVE • STREAMING DARI PONPES AS-SUNNAH BATU

▫️▫️▫️
🎙 Pemateri:
Al-Ustadz Usamah Faishol Mahri hafizhahullah

✒️ Materi:
Raudhatul Uqola

▫️▫️▫️
Gabung Channel Resmi
Https://t.me/ponpes_assunnah_batu

® Radio Syariah • Radio Islam Malang

▫️▫️▫️

•••﷽•••

✒️ RAUDHATUL UQALA WA NUZHATUL FUDHALA

® AUDIO KAJIAN RUTIN PONPES AS-SUNNAH BATU

◻️◻️◻️

📆 Kamis, 05 Dzulqo'dah 1444H | 25 Mei 2023

🎙️ Pemateri:
Al Ustadz Usamah bin Faishal Mahri Hafidzahullah

📎 Masjid Al Istiqomah Ponpes As-Sunnah Batu

٣٠) ذكر صفة الكريم واللئيم

• قال أكثم بن صيفي رحمه الله: 'اللؤم' سوء الفطنة وسوء التغافل

• وقال القاضي المهدي رحمه الله: اللئيم الدنيء الأصل الشحيح النفس

قال تعالى : ﴿عُتُلِّۭ بَعۡدَ ذَ ٰ⁠لِكَ زَنِیمٍ﴾ [القلم ١٣]

• قال الماوردي في تفسير هذه الآية (عدة أوجه):
الثّامن: هو الفاحش اللئيم، قاله معمر

في حديث أبي بن كعب رضي الله عنه عن رسول الله ﷺ في قصة موسى عليه السلام مع الخصر، والحديث معروف، وفيه قوله ﷺ:
«رحمة الله علينا وعلى موسى، لول أنه عجل لرأى العجب، فانطلق حتى إذا أتيا أهل قرية لئاما...» الحديث

Selengkapnya.. ⏬
▫️▫️▫️

Gabung Channel Resmi
• http://t.me/ponpes_assunnah_batu

▫️▫️▫️
📎 Update Audio Kajian Raudhatul Uqola

▶️ http://bit.ly/ARSIP_AUDIO_RAUDHATULUQOLA
▫️▫️▫️

•••﷽•••

LIVE • KHUTBAH JUMAT DARI PONDOK AS-SUNNAH BATU

▫️▫️▫️
Gabung Channel Resmi
Https://t.me/ponpes_assunnah_batu

▫️▫️▫️
Simak Melalui ® Radio Syariah
• Radio Islam Malang
▫️▫️▫️

🪨💪✍️ MENGUATKAN AKAL DAN MENAMBAH KEWIBAWAAN

(Silsilah Ucapan Salaf Terkait Keutamaan Mempelajari Ilmu Bahasa Arab)

▫️▫️▫️

🖋 Umar bin al-Khatthab radhiyallahu 'anhu berkata,

تعلموا العربية، فإنها تثبت العقل وتزيد في المروءة.

“Pelajarilah oleh kalian (ilmu) bahasa Arab, karena itu akan menguatkan akal dan menambah kewibawaan.”

🖋 Yang senada juga disampaikan oleh al-Imam Syu'bah rahimahullah,

تعلموا العربية، فإنها تزيد في العقل.

“Kalian pelajarilah (ilmu) bahasa Arab, karena itu dapat menambah kualitas akal.”

✒️ [Umdatul Kitab li Abi Ja'far an-Nahhās, hlm. 37]

▫️▫️▫️
#keutamaan #mempelajari #ilmu #bahasa #arab
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu

Keajaiban Unta

▫️▫️▫️

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata,

يَقُولُ تَعَالَى آمِرًا عِبَادَهُ بِالنَّظَرِ فِي مَخْلُوقَاتِهِ الدَّالَّةِ عَلَى قُدْرَتِهِ وَعَظَمَتِهِ:
﴿أَفَلا يَنْظُرُونَ إِلَى الإبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ﴾ ؟
فَإِنَّهَا خَلق عَجِيبٌ، وَتَرْكِيبُهَا غَرِيبٌ، فَإِنَّهَا فِي غَايَةِ الْقُوَّةِ وَالشِّدَّةِ، وَهِيَ مَعَ ذَلِكَ تَلِينُ لِلْحَمْلِ الثَّقِيلِ، وَتَنْقَادُ لِلْقَائِدِ الضَّعِيفِ، وَتُؤْكَلُ، وَيُنْتَفَعُ بِوَبَرِهَا، وَيُشْرَبُ لَبَنُهَا. وَنُبِّهُوا بِذَلِكَ لِأَنَّ الْعَرَبَ غَالِبُ دَوَابِّهِمْ كَانَتِ الْإِبِلُ.

“Allah berfirman memerintahkan para hamba-Nya untuk memperhatikan ciptaan-Nya yang menunjukkan bukti kemampuan dan keagungan-Nya.

❝Maka tidakkah mereka mau memperhatikan unta bagaimana diciptakannya?❞

(Q.S Al-Ghāsyiyah : 17)

Hal itu, karena unta adalah makhluk yang mengagumkan, dan anatomi tubuhnya langka, karena dia ciptaan yang sangat kuat dan keras, namun disamping itu, dia juga lunak untuk diberi muatan yang berat, tunduk kepada penunggangnya yang lemah, dia pun (bisa) dimakan, digunakan air kencingnya (untuk obat penyakit -pen), dan air susunya dapat diminum.

Mereka diperingatkan tentang hal tersebut karena orang Arab mayoritas tunggangan mereka adalah unta.”

✒️ [Lihat: Tafsir Ibni Katsir, surah al-Ghasyiyah : 17]

▫️▫️▫️
#keajaiban #unta
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu

•••﷽•••

INFORMASI KAJIAN PONPES AS-SUNNAH • HARI SABTU

▫️▫️▫️
In syaa Allah

🎙Pemateri:
Al Ustadz Abdussomad Bawazir Hafizhahullah

✒️ Materi:
Kitab Riyadhus Shalihin

📎 Simak Audio Kitab Riyadhus Shalihin pada Arsip:

▶️ http://bit.ly/ARSIP_AUDIO_RIYADHUS_SHALIHIN

▫️▫️▫️
#kajian_rutin #Riyadhus_Shalihin

Gabung Channel Resmi
• t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️

Ditolaknya Cinta Mughits رضي الله عنه

▫️▫️▫️

فَقَالَ النَّبِىُّ ﷺ: «لَوْ رَاجَعْتِهِ».
قَالَتْ: يَا رَسُولَ اللَّهِ تَأْمُرُنِي.
قَالَ: «إِنَّمَا أَنَا أَشْفَعُ».
قَالَتْ: لاَ حَاجَةَ لِي فِيهِ.

Nabi ﷺ mengatakan kepada Bariroh,

❝Seandainya engkau kembali kepada Mughits.❞

Bariroh bertanya,

“Wahai Rasulullah ﷺ! Apakah ini perintah?.”

Beliau ﷺ menjawab,

❝Aku hanya sebagai perantara.❞

Bariroh pun menegaskan,

“Aku tidak membutuhkanya lagi.”

(Hadits di atas merupakan potongan hadits riwayat al-Bukhari dalam Shahihnya no. 4875).

➖➖➖

Suatu ketika, ibunda Aisyah radhiyallahu 'anha membeli seorang budak wanita yang bernama Bariroh yang kemudian beliau merdekakan. Setelah merdeka, Bariroh mempunyai hak pilih terhadap suaminya yaitu Mughits;

-lanjut sebagai istrinya Mughits;
-atau pernikahannya menjadi rusak.

Melihat cinta Mughits terhadap Bariroh, maka Rasulullah ﷺ iba dan kasihan terhadapnya. Karena Mughits mengemis cinta kepada mantan isterinya, yaitu Bariroh.

▪️Pelajaran yang bisa dipetik dari hadits:

1. Ketika pernikahan antar budak, kemudian istrinya menjadi orang merdeka, maka dia punya hak pilih, antara lanjut dalam pernikahannya atau tidak melanjutkan pernikahannya.

2. Keutamaan para sahabat Nabi ﷺ, baik lelaki maupun perempuannya. Seandainya itu perintah dari Nabi ﷺ pasti akan mereka taati. Kalau saran maka para sahabat boleh memilih.

3. Ada kalanya cinta itu bertepuk sebelah tangan, ditolak cinta dari seseorang itu hal yang lumrah dan manusiawi.

4. Tidak semua yang dari Nabi ﷺ adalah perintah.

5. Bariroh radhiyallahu 'anha sudah tidak mencintai Mughits radhiyallahu 'anhu.

✍️ [Rangkuman dari audio pembahasan kitab (Muntaqol Akhbar -Babul Buyū'-, karya Majdud Din Ibnu Taimiyyah) oleh asy-Syaikh Arofat al-Muhammadiy hafidzahullah]

▫️▫️▫️
#mughits
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu

•••﷽•••

LIVE • STREAMING DARI PONPES AS-SUNNAH BATU

▫️▫️▫️
🎙 Pemateri:
Al-Ustadz Abdusamad Bawazir hafizhahullah

✒️ Materi:
Kitab Riyadhus Shalihin

▫️▫️▫️
♾ Gabung Channel Resmi
Https://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️

® Radio Syariah • Radio Islam Malang
▫️▫️▫️

🪞👣 BIOGRAFI

🖇️ SATU-SATUNYA YANG MERIWAYATKAN DARI SEPULUH SAHABAT PEMETIK JANJI SURGA

▫️▫️▫️

Namanya sudah menghiasi tulisan-tulisan ilmu. Terukir indah di dalam kertas-kertas buku. Kitab-kitab hadits memenuhi riwayatnya sejak dahulu. Teramat harum, selalu disebut dan dijadikan panutan di setiap waktu.

Beliau bernama lengkap Abu Abdillah Qois bin Abi Hazim al-Bajali al-Kufi. Nama ayahnya adalah Hushain bin Auf, ada juga yang mengatakan selainnya.

Hidup semasa dengan Nabi ﷺ memang tidak menjamin seorang di atas iman dan berstatus sebagai sahabat Rasulullah ﷺ. Namun, Qois hampir saja menyandang gelar itu, beliau beriman kepada Nabi ﷺ dan bertekad melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Kufah ke Madinah untuk berbaiat langsung kepada Rasulullah ﷺ. Namun takdir berkata lain, Rasulullah ﷺ wafat sementara Qois masih di tengah perjalanannya menuju Madinah.

Beberapa malam selepas wafatnya Rasulullah ﷺ, Qois akhirnya tiba di Madinah, beliau bertemu dengan pemuka-pemuka sahabat ketika itu, para sahabat senior yang masih hidup saat itu sangatlah banyak. Qois tidak melewatkan kesempatannya begitu saja, segera beliau mengambil ilmu dan riwayat hadits dari para sahabat tersebut.

Sederetan nama besar yang telah diambil haditsnya oleh Qois, antara lain ialah; Abu Bakr ash-Shiddiq, Umar bin al-Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, az-Zubair bin al-Awwam, Sa'id bin Zaid, Abdullah bin Mas'ud, Ammar bin Yasir, Hudzaifah bin al-Yaman, dan masih banyak lagi selain mereka dari kalangan sahabat senior, radhiyallahu 'anhum.

Terkait riwayat ilmu dan hadits yang diperoleh oleh Qois, Abu Daud as-Sijistāni rahimahullah pernah menegaskan,

“Sebaik-baik tabi'in dalam hal sanad adalah: Qois bin Abi Hazim, beliau telah meriwayatkan dari sembilan orang dari sepuluh (pemetik janji Jannah -pen), beliau hanya tidak meriwayatkan dari Abdurrahman bin Auf.”

Abdurrahman bin Khirasy rahimahullah juga menyatakan,

“Beliau seorang asli Kufah yang mulia, tidak seorang pun dari kalangan tabi'in yang meriwayatkan dari sepuluh orang (pemetik janji surga -pen) kecuali Qois bin Abi Hazim.”

Al-Imam Sufyan bin Uyainah rahimahullah juga berkata,

“Tidak ada di Kufah seorang yang paling banyak riwayatnya dari para sahabat Rasulullah yang melebihi Qois bin Abi Hazim.”

Beliau ucapkan ini padahal ketika itu hidup juga di Kufah para pembesar tabi'in yang juga selevel dengan Qois, seperti: Alqomah bin Qois, Masruq bin al-Ajda', Abidah bin Amer as-Salmani, dan al-Aswad bin Yazid an-Nakha'i. Dan mereka semua adalah 'Mukhadhram'.¹)

Dalam perjalanan hidupnya, beliau banyak melalui peristiwa besar bersama para sahabat, diantaranya ialah peristiwa perang Nahrawan.

Pada peristiwa itu, beliau berada di pihak Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu dalam menumpas Khawarij, hingga terbunuhnya pimpinan mereka, yaitu 'Dzu ats Tsudaiyyah'.

Hadits terkait 'Dzu ast Tsudaiyyah' diriwayatkan oleh Muslim dalam (Shahih no. 1066), begitu juga Abu Daud dalam (Sunan no. 4763), semuanya dari jalur Abidah, dari Ali radhiyallahu 'anhu.

Namun, dalam riwayat al-Khathib al-Baghdādi rahimahullah dalam (Tarikh Baghdād 14/464) datang riwayat tentang perang Nahrawan dari Qois bin Abi Hazim, beliau ikut serta dalam menumpas dan memerangi kaum Khawarij bersama Ali, sekaligus beliau menyaksikan langsung jasad 'Dzu ats Tsudaiyyah' yang diberitakan sebelumnya oleh Rasulullah ﷺ kepada Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu.

Riwayat hadits yang beliau suguhkan untuk generasi setelahnya bertebaran dalam kitab-kitab induk, Shahih al-Bukhari dan Muslim, Sunan Abu Daud, at-Tirmidzi, an-Nasai, dan Ibnu Majah.

Beliau wafat setelah atau sebelum tahun 90 Hijriyyah, dan umurnya sudah melewati 100 tahun. Rahimahullah...

➖➖➖
¹) Mukhadhram adalah: "Orang yang mendapati Jahiliyyah sekaligus masa diutusnya Rasulullah ﷺ, kemudian beriman kepada Rasulullah ﷺ namun tidak sempat bertemu langsung dengan beliau ﷺ".

✒️ [Lihat biografi beliau dalam: Siyar A'lāmin Nubalā', Tārīkh Baghdād dan selainnya]

▫️▫️▫️
#biografi
#sejarah
Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu

•••﷽•••

✒️  SYARH RIYADHUS SHALIHIN

® AUDIO KAJIAN RUTIN PONPES AS-SUNNAH BATU

▫️▫️▫️

📆 Sabtu, 07 Dzulqo'dah 1444H  | 27 Mei 2023

🎙Pemateri:
Al Ustadz Abdussomad Bawazir Hafizhahullah

📎 Masjid Al Istiqomah Ponpes As-Sunnah Batu

٢٧- باب تعظيم حرمات المسلمين وبيان حقوقهم والشفقة عليهم ورحمتهم

قال أبو زكريا يحيى بن شرف النووي رحمه الله :

٢٢٦- وعن عائشة رضي الله عنها قالت: قدم ناس من الأعراب على رسول الله ﷺ فقالوا:»أتقبلون صبيانكم؟ فقال: «نعم» قالوا: لكنا والله ما نقبل فقال رسول الله ﷺ: «أو أملك إن كان الله نزع من قلوبكم الرحمة؟» متفق عليه.
٢٢٧- وعن جرير بن عبد الله رضي الله عنه قال أن رسول الله ﷺ: «من لا يرحم لا يرحم الناس لا يرحمه الله» متفق عليه.

Selengkapnya ⏬
▫️▫️▫️
#audio_kajian #Riyadhus_Shalihin

Gabung Channel Resmi
• http://t.me/ponpes_assunnah_batu

▫️▫️▫️
® Dapatkan Update Audio Kajian pada ARSIP RIYADHUS SHALIHIN:

▶️ http://bit.ly/ARSIP_AUDIO_RIYADHUS_SHALIHIN
▫️▫️▫️