🍃🍃 FENOMENA SETELAH RAMADHAN BERLALU...
(Bag. 2)
▫️▫️▫️
Hati-hati kamu dari terkuncinya qalbu, karena qalbu yang terkunci pasti akan berkarat, dan karat pada qalbu akibat meninggalkan Al-Qur'an pasti akan merusaknya, layaknya karat akan merusak besi yang kuat sekalipun.
Beberapa ahli hikmah mengatakan,
كما أن الحديد إذا لم يستعمل غشيه الصدأ حتى يهلكه، كذلك القلب إذا عطل من الحكمة غلب عليه الجهل حتى يميته
“Sebagaimana besi ketika tidak digunakan maka akan diselimuti oleh karat yang akan merusaknya, demikian pula halnya qalbu, apabila kosong dari hikmah pasti akan diisi oleh kebodohan sehingga akan mematikannya.”
✒️ [I'tilālul Qulūb karya Al-Kharāithi 1/33]
Dalam hadits Ibnu Umar disebutkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
«إن هذه القلوب تصدأ كما يصدأ الحديد». قيل: يا رسول الله، فما جلاؤها؟ قال: «تلاوة القرآن»
“Sesungguhnya qalbu ini bisa berkarat, sebagaimana berkaratnya besi.” Ditanyakan: Hai Rasulullah, maka apa kiat menghilangkannya? Beliau menjawab,
“Membaca Al-Qur'an.”
📚 [Hadits Dhaif, diriwayatkan oleh Al-Marwazi dalam (Mukhtashar Qiyāmul Lail hlm. 172), Al-Baihaqi dalam (Syu'abul Iman 2/2014), Al-Khatib dalam (Tārîkh Baghdād 11/85), Al-Kharāithi dalam (I'tilālul Qulūb 50), dan dinyatakan 'Dhaif' oleh Al-Albani dalam (Al-Misykāh 1/2168)]
💡 Hadits di atas tidak kita jadikan dalil karena dihukumi lemah, namun ada banyak dalil yang semakna, bahkan dalam ayat Al-Qur'an telah dijelaskan.
💎 Dalam Al-Qur'an, Allah ﷻ telah menegur dan mencela orang yang tidak mentadabburi kalam-Nya,
﴿أَفَلَا یَتَدَبَّرُونَ ٱلۡقُرۡءَانَ أَمۡ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقۡفَالُهَاۤ﴾
❝Tidakkah kalian mau mentadabburi Al-Qur'an, ataukah qalbu-qalbu itu sudah terkunci.❞ [Q.S. Muhammad: 24]
Bahkan Al-Qur'an merupakan penyembuh yang ampuh bagi penyakit yang bersarang di dalam qalbu manusia,
﴿یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَاۤءَتۡكُم مَّوۡعِظَةࣱ مِّن رَّبِّكُمۡ وَشِفَاۤءࣱ لِّمَا فِی ٱلصُّدُورِ وَهُدࣰى وَرَحۡمَةࣱ لِّلۡمُؤۡمِنِینَ﴾
❝Wahai sekalian manusia, telah datang kepada kamu pelajaran dari Rabb-mu, dan penyembuh penyakit yang ada di balik dada, petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.❞ [Q.S. Yunus: 57]
🖋 Asy Syaikh Abdul Aziz bin Bāz rahimahullah berkata,
أحسن ما يوصى به لعلاج القلب وقسوته العناية بالقرآن الكريم، وتدبره والإكثار من تلاوته مع الإكثار من ذكر الله
“Sebaik-baik yang dinasihatkan untuk mengobati qalbu dan kerasnya qalbu adalah mencurahkan perhatian kepada Al-Qur'anul Karim, mentadabburinya, dan memperbanyak membacanya, disertai meningkatkan kapasitas dzikir kepada Allah.”
✒️ [Majmū Fatāwā Ibn Bāz 24/388-389]
Ketika berlalu Ramadhan, pasti ruh akan mengalami pelepasan penat, jiwa akan bersantai rehat.
Namun jangan dibiarkan! Segera ambil tindakan!
Ramadhan justru telah menempa jiwa terhadap ketaatan dan ibadah. Dan ingat selalu, bahwa Al-Qur'an jangan sampai ditinggalkan! Agar suasana berlalunya Ramadhan tidak larut dalam pilu saja, kosong dari aplikasi beriman. Semoga Allah mudahkan semua langkah menuju ketaatan.
Wallahu a'lam...
▫️▫️▫️
#tazkiyatun_nufus
#ramadhan
📎 Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
(Bag. 2)
▫️▫️▫️
Hati-hati kamu dari terkuncinya qalbu, karena qalbu yang terkunci pasti akan berkarat, dan karat pada qalbu akibat meninggalkan Al-Qur'an pasti akan merusaknya, layaknya karat akan merusak besi yang kuat sekalipun.
Beberapa ahli hikmah mengatakan,
كما أن الحديد إذا لم يستعمل غشيه الصدأ حتى يهلكه، كذلك القلب إذا عطل من الحكمة غلب عليه الجهل حتى يميته
“Sebagaimana besi ketika tidak digunakan maka akan diselimuti oleh karat yang akan merusaknya, demikian pula halnya qalbu, apabila kosong dari hikmah pasti akan diisi oleh kebodohan sehingga akan mematikannya.”
✒️ [I'tilālul Qulūb karya Al-Kharāithi 1/33]
Dalam hadits Ibnu Umar disebutkan, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda,
«إن هذه القلوب تصدأ كما يصدأ الحديد». قيل: يا رسول الله، فما جلاؤها؟ قال: «تلاوة القرآن»
“Sesungguhnya qalbu ini bisa berkarat, sebagaimana berkaratnya besi.” Ditanyakan: Hai Rasulullah, maka apa kiat menghilangkannya? Beliau menjawab,
“Membaca Al-Qur'an.”
📚 [Hadits Dhaif, diriwayatkan oleh Al-Marwazi dalam (Mukhtashar Qiyāmul Lail hlm. 172), Al-Baihaqi dalam (Syu'abul Iman 2/2014), Al-Khatib dalam (Tārîkh Baghdād 11/85), Al-Kharāithi dalam (I'tilālul Qulūb 50), dan dinyatakan 'Dhaif' oleh Al-Albani dalam (Al-Misykāh 1/2168)]
💡 Hadits di atas tidak kita jadikan dalil karena dihukumi lemah, namun ada banyak dalil yang semakna, bahkan dalam ayat Al-Qur'an telah dijelaskan.
💎 Dalam Al-Qur'an, Allah ﷻ telah menegur dan mencela orang yang tidak mentadabburi kalam-Nya,
﴿أَفَلَا یَتَدَبَّرُونَ ٱلۡقُرۡءَانَ أَمۡ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقۡفَالُهَاۤ﴾
❝Tidakkah kalian mau mentadabburi Al-Qur'an, ataukah qalbu-qalbu itu sudah terkunci.❞ [Q.S. Muhammad: 24]
Bahkan Al-Qur'an merupakan penyembuh yang ampuh bagi penyakit yang bersarang di dalam qalbu manusia,
﴿یَـٰۤأَیُّهَا ٱلنَّاسُ قَدۡ جَاۤءَتۡكُم مَّوۡعِظَةࣱ مِّن رَّبِّكُمۡ وَشِفَاۤءࣱ لِّمَا فِی ٱلصُّدُورِ وَهُدࣰى وَرَحۡمَةࣱ لِّلۡمُؤۡمِنِینَ﴾
❝Wahai sekalian manusia, telah datang kepada kamu pelajaran dari Rabb-mu, dan penyembuh penyakit yang ada di balik dada, petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.❞ [Q.S. Yunus: 57]
🖋 Asy Syaikh Abdul Aziz bin Bāz rahimahullah berkata,
أحسن ما يوصى به لعلاج القلب وقسوته العناية بالقرآن الكريم، وتدبره والإكثار من تلاوته مع الإكثار من ذكر الله
“Sebaik-baik yang dinasihatkan untuk mengobati qalbu dan kerasnya qalbu adalah mencurahkan perhatian kepada Al-Qur'anul Karim, mentadabburinya, dan memperbanyak membacanya, disertai meningkatkan kapasitas dzikir kepada Allah.”
✒️ [Majmū Fatāwā Ibn Bāz 24/388-389]
Ketika berlalu Ramadhan, pasti ruh akan mengalami pelepasan penat, jiwa akan bersantai rehat.
Namun jangan dibiarkan! Segera ambil tindakan!
Ramadhan justru telah menempa jiwa terhadap ketaatan dan ibadah. Dan ingat selalu, bahwa Al-Qur'an jangan sampai ditinggalkan! Agar suasana berlalunya Ramadhan tidak larut dalam pilu saja, kosong dari aplikasi beriman. Semoga Allah mudahkan semua langkah menuju ketaatan.
Wallahu a'lam...
▫️▫️▫️
#tazkiyatun_nufus
#ramadhan
📎 Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
🪞⌛️🕯 COBA PERHATIKAN ZAMAN YANG KAMU SEDANG BERADA PADANYA
▫️▫️▫️
Pemuka negeri Makkah dan 'Alimnya, Sufyan bin Uyainah rahimahullah, beliau pernah mengatakan,
إذا كنت في زمان يرضى فيه بالقول دون الفعل، والعلم دون العمل، فاعلم بأنك في شر زمان بين شر الناس.
"Jika engkau berada di satu zaman yang padanya ucapan lebih disenangi bukan perbuatan, dan ilmu lebih disukai bukan amalannya, maka ketahuilah engkau sedang berada di zaman paling buruk di tengah manusia paling buruk."
✒️ [Ibthålul Hiyal liI Imam Ibni Baththah al-'Ukbari (34)]
✍🏼 Al-Ustadz Abu Mazin حفظه الله
▫️▫️▫️
#zaman #introspeksi #tazkiyatun_nufus
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
Pemuka negeri Makkah dan 'Alimnya, Sufyan bin Uyainah rahimahullah, beliau pernah mengatakan,
إذا كنت في زمان يرضى فيه بالقول دون الفعل، والعلم دون العمل، فاعلم بأنك في شر زمان بين شر الناس.
"Jika engkau berada di satu zaman yang padanya ucapan lebih disenangi bukan perbuatan, dan ilmu lebih disukai bukan amalannya, maka ketahuilah engkau sedang berada di zaman paling buruk di tengah manusia paling buruk."
✒️ [Ibthålul Hiyal liI Imam Ibni Baththah al-'Ukbari (34)]
✍🏼 Al-Ustadz Abu Mazin حفظه الله
▫️▫️▫️
#zaman #introspeksi #tazkiyatun_nufus
© Gabung Channel
http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Telegram
PONPES ASSUNNAH BATU
Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah
87 | COBA PERHATIKAN ZAMAN YANG KAMU SEDANG BERADA PADANYA
#zaman #introspeksi #tazkiyatun_nufus
#poster_assunnah
© Gabung Channel
• t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️
#zaman #introspeksi #tazkiyatun_nufus
#poster_assunnah
© Gabung Channel
• t.me/ponpes_assunnah_batu
▫️▫️▫️