1. Piramida Giza

Piramida yang terletak di Giza, tepi barat Sungai Nil, Mesir, adalah satu-satunya dari 7 keajaiban dunia kuno yang masih bertahan hingga saat ini.

Terdapat tiga piramida yang ada di Giza yakni Khufu (Cheops), Khafra (Chephren), dan Menkaura (Mycerimus), yang dibangun antara 2700 dan 2500 SM sebagai makam raja.

Piramida terbesar dan paling megah adalah Khufu, yang dikenal sebagai the Great Pyramid of Giza atau Piramida Besar Giza, yang memiliki luasnya 13 hektar.

Bangunan ini diyakini mengandung lebih dari 2 juta balok batu yang beratnya mulai dari dua hingga 30 ton.

2. Taman Gantung Babilonia

Bangunan yang termasuk dalam daftar 7 keajaiban dunia kuno berikutnya adalah Taman Gantung Babilonia.

Menurut penyair Yunani kuno, Taman Gantung Babilonia dibangun oleh raja Babilonia Nebukadnezar II pada tahun 600 SM di dekat Sungai Efrat, Irak.

Taman gantung itu konon berada pada ketinggian lebih dari 22 meter di atas teras bata persegi besar.

Raja Nebukadnezar II membangun taman yang menjulang tinggi untuk mengobati kerinduan kekasihnya Amytis akan keindahan alam rumahnya di Media (bagian barat laut Iran).

3. Patung Zeus di Olympia

Patung Zeus, raja para dewa dalam Mitologi Yunani, dibuat oleh pematung Athena Phidias yang ditempatkan di kuil Zeus di Olympia, sekitar pertengahan abad ke-5 SM.

Patung dengan tinggi sekitar 12 meter itu memperlihatkan dewa petir Zeus yang duduk bertelanjang dada di atas singgasana kayu. Patung Zeus menghiasi kuil di Olympia selama lebih dari delapan abad, sebelum akhirnya para pendeta Kristen membujuk kaisar Romawi untuk menutup kuil tersebut pada abad keempat Masehi.

Patung tersebut kemudian dipindahkan ke sebuah kuil di Konstantinopel, yang diyakini telah hancur dalam kebakaran pada tahun 462.

4. Kuil Artemis di Efesus

Ada lebih dari satu Kuil Artemis di Efesus, sebuah kota pelabuhan Yunani di pesisir barat Turki. Bangunan ini termasuk dalam daftar 7 keajaiban dunia kuno.

Namun yang paling menakjubkan adalah dua kuil marmer yang masing-masing dibangun sekitar tahun 550 SM dan 350 SM.

Bangunan kuil tersebut terbakar pada tahun 356 SM, oleh seorang warga negara Yunani bernama Herostratus, yang kemudian dihukum mati oleh pemerintah.

Enam tahun kemudian, pembangunan Kuil Artemis yang baru dimulai. Di dalamnya berdiri 127 tiang marmer setinggi 18 meter dan patung Artemis, Dewi Perburuan Yunani.

Kuil ini sebagian besar hancur pada tahun 262 M, dan baru pada tahun 1860-an para arkeolog menggali reruntuhannya di dasar Sungai Cayster.

5. Mausoleum di Halicarnassus

Mausoleum di Halicarnassus adalah sebuah makam yang dibangun oleh Artemisia untuk suaminya, Mausolus, setelah kematiannya pada tahun 353 SM.

Makam besar ini terletak di bagian tenggara Turki, dan seluruhnya terbuat dari marmer putih yang diperkirakan tingginya sekitar 41 meter.

Desain bangunannya terdiri dari tiga lapisan persegi panjang. Lapisan pertama adalah anak tangga setinggi 18 meter, diikuti oleh lapisan tengah dari 36 kolom ionik dan atap berundak berbentuk piramida.

Di bagian paling atas adalah atap yang terdapat makam, dihiasi oleh empat patung dan kereta empat kuda dari marmer setinggi 20 kaki. Mausoleum sebagian besar hancur dalam gempa bumi di abad ke-13.

6. Kolosus di Rodos

Kolosus di Rodos adalah patung perunggu dewa matahari Helios yang sangat besar. Dibangun oleh Rhodians selama 12 tahun pada abad ke-3 SM.

Patung ini dirancang oleh pematung Chares, dengan tinggi lebih dari 30 meter. Kolosus di Rodos adalah bangunan yang tertinggi dari daftar 7 keajaiban dunia kuno. ijPatung raksasa ini berhasil berdiri selama enam puluh tahun, sampai akhirnya roboh saat gempa bumi dan tidak pernah dibangun kembali.

Ratusan tahun kemudian, orang Arab menyerbu Rodos dan menjual sisa-sisa patung itu sebagai besi tua.

7. Mercusuar Alexandria

Daftar 7 keajaiban dunia kuno yang terakhir adalah Mercusuar Alexandria. Bangunan ini diketahuo terletak di sebuah pulau kecil bernama Pharos di dekat kota Alexandria.

Mercusuar Alexandria dirancang oleh arsitek Yunani Sostratos yang selama masa pemerintahan Ptolemeus II, membantu memandu kapal-kapal di Sungai Nil.

Arkeolog telah menemukan koin kuno yang menggambarkan mercusuar, dan mereka menyimpulkan bahwa struktur tersebut memiliki tiga tingkatan.

Tingkat persegi di bagian bawah, tingkat segi delapan di tengah, dan puncak yang berbentuk silinder. Di atasnya berdiri patung setinggi 4,8 meter.

Mercusuar Alexandria hancur secara bertahap selama serangkaian gempa bumi dari tahun 956 hingga 1323. Beberapa peninggalannya telah ditemukan di dasar Sungai Nil.