Nisaa` As-Sunnah
24.1K subscribers
4.43K photos
335 videos
63 files
13.6K links
๐ŸŒน Membentuk Pribadi Wanita Shalihah sebagai Perhiasan Dunia Terindah ๐ŸŒน
โ Penasihat: Al-Ustadz Usamah Faishal Mahri, Lc hafizhahullah
โ Pembimbing: Al-Ustadzah Ummu Abdillah Ali Bahmid hafizhahallah
Download Telegram
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
โ—Ž http://t.me/nisaaassunnah

๐Ÿ•Œ๐ŸŽช๐Ÿ 
HUKUM BERI'TIKAF BAGI ORANG YANG MEMILIKI TUNTUTAN MENGURUSI KELUARGANYA

๐ŸŒƒ Asy Syaikh Al 'Allamah Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah

๐Ÿˆ P E R T A N Y A A N
โ“ "Seseorang yang memiliki tuntutan mengurusi keluarganya, apakah lebih utama baginya untuk beritikaf ?"

๐Ÿ‰ J A W A B A N
โ›บ "I'tikaf adalah sunnah dan bukanlah wajib. Karena itu, apabila seseorang memiliki tuntutan mengurusi keluarganya, jika tuntutan itu bersifat wajib maka wajib untuk menunaikannya,
๐Ÿ‘‰ ๐Ÿ’ฅ dia berdosa jika tetap beri'tikaf yang mana kedudukannya di bawah kewajiban tersebut.

๐ŸŽ— Dan jika tuntutan itu bersifat tidak wajib maka terkadang menunaikan tuntutan tersebut lebih utama ketimbang ber'itikaf.

๐Ÿ™ Inilah sahabat 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash radhiyallahu anhu, beliau mengatakan : "Demi Allah, saya akan berpuasa di siang hari dan bangun (shalat malam) di malam hari selama hidupku".
โ‰ Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggilnya dan bertanya kepadanya : "Apakah engkau mengatakan hal itu ?", beliau menjawab "Iya".
๐Ÿ”Š Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Berpuasalah dan berbukalah, tidurlah dan tegakkanlah shalat malam, sesungguhnya dirimu memiliki hak atasmu, Rabbmu memiliki hak atasmu, dan keluargamu memiliki hak atasmu" [HR. Al Bukhari dan Muslim]

๐ŸŒ‘ Maka seseorang yang meninggalkan tuntutan kewajibannya demi beri'tikaf menunjukkan kekurangan ilmunya dan kurang kebijakannya juga.
๐Ÿš Karena seseorang yang menunaikan kebutuhan keluarganya lebih utama daripada dia ber'itikaf.

๐Ÿ•‹ Adapun seseorang yang tidak memiliki tuntutan kewajiban maka ber'itikaf disyariatkan baginya, jika dia punya tuntutan kewajiban di awal sepuluh hari terakhir dan terselesaikan di pertengahannya lalu hendak beri'tikaf di hari-hari yang tersisa maka tidak mengapa, sebab ia masuk dalam firman Allah Ta'ala :

๐Ÿ“– ููŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ูŽ ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูู…ู’ ูˆูŽุงุณู’ู…ูŽุนููˆู’ุง ูˆูŽุงูŽุทููŠู’ุนููˆู’ุง ูˆูŽุงูŽู†ู’ููู‚ููˆู’ุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู„ูู‘ุงูŽู†ู’ููุณููƒูู…ู’ ุ• ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠู‘ููˆู’ู‚ูŽ ุดูุญู‘ูŽ ู†ูŽูู’ุณูู‡ู– ููŽุงููˆู„ูฐู“ุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ููู’ู„ูุญููˆู’ู†ูŽ
๐Ÿ“œ "Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung" [QS. At-Tagabun: Ayat 16]

____
๐Ÿ“š Majmu' Fatawa Ibni 'Utsaimin (20/178)
-----
(ุญูƒู… ุงู„ุงุนุชูƒุงู ู…ุน ูˆุฌูˆุฏ ุงู„ุชุฒุงู…ุงุช ู„ู„ุฃู‡ู„)
====================
๐Ÿ“ฎ ู…ู† ูุชุงูˆู‰ ุณู…ุงุญุฉ ุงู„ุดูŠุฎ ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุตุงู„ุญ ุงู„ุนุซูŠู…ูŠู† ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡
๐Ÿ“Œ ุงู„ุณุคุงู„ : ุดุฎุต ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุชุฒุงู…ุงุช ู„ุฃู‡ู„ู‡ุŒ ูู‡ู„ ุงู„ุฃูุถู„ ู„ู‡ ุฃู† ูŠุนุชูƒูุŸ
โ˜‘๏ธ ุงู„ุฌูˆุงุจ: ุงู„ุงุนุชูƒุงู ุณู†ุฉ ูˆู„ูŠุณ ุจูˆุงุฌุจุŒ ูˆู…ุน ุฐู„ูƒ ุฅุฐุง ูƒุงู† ุนู„ู‰ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุงู„ุชุฒุงู…ุงุช ู„ุฃู‡ู„ู‡ุŒ ูุฅู† ูƒุงู†ุช ุงู„ุงู„ุชุฒุงู…ุงุช ูˆุงุฌุจุฉ ุนู„ูŠู‡ ูˆุฌุจ ุนู„ูŠู‡ ุงู„ู‚ูŠุงู… ุจู‡ุงุŒ ูˆูƒุงู† ุขุซู…ุงู‹ ุจุงู„ุงุนุชูƒุงู ุงู„ุฐูŠ ูŠุญูˆู„ ุฏูˆู†ู‡ุงุŒ
ูˆุฅู† ูƒุงู†ุช ุบูŠุฑ ูˆุงุฌุจุฉุŒ ูุฅู† ู‚ูŠุงู…ู‡ ุจุชู„ูƒ ุงู„ุงู„ุชุฒุงู…ุงุช ู‚ุฏ ูŠูƒูˆู† ุฃูุถู„ ู…ู† ุงู„ุงุนุชูƒุงูุŒ ูู‡ุฐุง ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ุนู…ุฑูˆ ุจู† ุงู„ุนุงุต ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„: ูˆุงู„ู„ู‡ ู„ุฃุตูˆู…ู† ุงู„ู†ู‡ุงุฑ ูˆู„ุฃู‚ูˆู…ู† ุงู„ู„ูŠู„ ู…ุง ุนุดุชุŒ
ูุฏุนุงู‡ ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูˆู‚ุงู„: ุฃู†ุช ู‚ู„ุช ุฐู„ูƒุŸ ู‚ุงู„: ู†ุนู…ุŒ ูู‚ุงู„ ุงู„ู†ุจูŠ ุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ: ( ุตู… ูˆุฃูุทุฑุŒ ูˆู†ู… ูˆู‚ู…ุŒ ูุฅู† ู„ู†ูุณูƒ ุนู„ูŠูƒ ุญู‚ู‹ู‘ุงุŒ ูˆู„ุฑุจูƒ ุนู„ูŠูƒ ุญู‚ู‹ู‘ุงุŒ ูˆู„ุฃู‡ู„ูƒ ุนู„ูŠูƒ ุญู‚ู‹ู‘ุง ) [ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู… ]
ููƒูˆู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ูŠุฏุน ุงู„ุชุฒุงู…ุงุชู‡ ู„ูŠุนุชูƒู ู‚ุตูˆุฑ ู…ู†ู‡ ููŠ ุงู„ุนู„ู…ุŒ ูˆู‚ุตูˆุฑ ููŠ ุงู„ุญูƒู…ุฉ ุฃูŠุถุงู‹ุŒ ู„ุฃู† ู‚ูŠุงู… ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุจุญุงุฌุฉ ุฃู‡ู„ู‡ ุฃูุถู„ ู…ู† ูƒูˆู†ู‡ ูŠุนุชูƒูุŒ
ุฃู…ุง ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุงู„ู…ุชูุฑุบ ูุงู„ุงุนุชูƒุงู ููŠ ุญู‚ู‡ ู…ุดุฑูˆุนุŒ ูุฅุฐุง ูƒุงู† ุนู„ูŠู‡ ุงู„ุชุฒุงู…ุงุช ููŠ ุฃูˆู„ ุงู„ุนุดุฑ ูˆู„ูƒู†ู‡ ูŠูุฑุบ ู…ู†ู‡ุง ููŠ ุฃุซู†ุงุฆู‡ุงุŒ ูˆุฃุฑุงุฏ ุฃู† ูŠุนุชูƒู ุงู„ุจู‚ูŠุฉ ูู„ุง ุจุฃุณุŒ
ู„ุฃู†ู‡ ูŠุฏุฎู„ ููŠ ู‚ูˆู„ู‡: ๏ดฟ ููŽุงุชูŽู‘ู‚ููˆุง ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูŽ ู…ูŽุง ุงุณู’ุชูŽุทูŽุนู’ุชูู…ู’ ูˆูŽุงุณู’ู…ูŽุนููˆุง ูˆูŽุฃูŽุทููŠุนููˆุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ููู‚ููˆุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู„ูุฃูŽู†ู’ููุณููƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠููˆู‚ูŽ ุดูุญูŽู‘ ู†ูŽูู’ุณูู‡ู ููŽุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ููู’ู„ูุญููˆู†ูŽ ๏ดพ [ ุณูˆุฑุฉ ุขู„ ุนู…ุฑุงู† ุงู„ุขูŠุฉ 102].
๐Ÿ“š ุงู„ู…ุตุฏุฑ : ู…ุฌู…ูˆุน ูุชุงูˆู‰ ุงุจู† ุนุซูŠู…ูŠู†(20/178)
โ•โ•โ•โ•โ•โ• โโœฟโ โ•โ•โ•โ•โ•โ•
๐Ÿ“ฑู‚ู†ุงุฉ ูุชุงูˆู‰ ูˆููˆุงุฆุฏ ุงู„ุดูŠุฎ ุงุจู† ุนุซูŠู…ูŠู† ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡๐Ÿ“ฒ
tlgrm.me/ben_othaimin
==========
๐ŸŒทุณุงู‡ู€ู€ู…ููˆุง ุจู†ุดู’ุฑ ู‡ูŽุฐู‡ู ุงู„ุฑูุณูŽุงู„ุฉ ูููŠ
ูˆุณุงุฆู„ ุงู„ุชูˆุงุตู„ ูู†ุดูŽุฑู ุงู„ุนูู„ู…ู ู…ู† ุฃูŽุนู’ุธูŽู…ู ุงู„ู‚ูุฑูุจูŽุงุช

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข
๐Ÿ–ฒ Majmu'ah AL ISTIFADAH
โ— Channel Telegram alistifadah

ยป Share >> http://telegram.me/KEUTAMAANILMU
_______________

๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Rabu, 21 Ramadhan 1439 H / 6 Juni 2018 M
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah
๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
โ—Ž http://t.me/nisaaassunnah

โœ‹๐Ÿป๐ŸŒ…๐Ÿ•Œ๐ŸŒน SEPULUH MALAM TERAKHIR RAMADHAN MALAM TERBAIK DARI SEMUA MALAM

โœ๐Ÿป Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah

Diantara keistimewaan sepuluh hari terakhir ini (Ramadhan), yaitu dengan bersungguh-sungguh dalam menunaikan shalat Tarawih dan memperpanjangnya saat berdiri, ruku', sujud, memperpanjang pula dalam bacaan qur'an nya. Demikian pula membangunkan keluarga dan anak-anak agar turut serta dalam syiar islam ini, dalam meraih pahala, dan agar mereka terdidik dalam ibadah.

Dan sungguh banyak sekali manusia yang melalaikan anak-anaknya. Mereka biarkan anak-anaknya bermain di jalanan, begadang hanya untuk bermain dan hal-hal yang tidak pantas. Sehingga mereka tidak memuliakan malam-malam ini, tidak pula malam-malam ini memiliki tempat di hati-hati mereka. Maka ini merupakan pendidikan yang buruk.

Merupakan keharaman yang jelas, dan kerugian yang nyata, saat datang malam (sepuluh hari terakhir Ramadhan) ini, namun manusia masih berpaling untuk hal-hal yang sia-sia.

Mereka tidak mengutamakannya, tidak pula mereka mengambil kebaikan darinya. Mereka habiskan sepanjang malam atau sebagian besar dari malam-malam tersebut hanya untuk sesuatu yang tak berfaidah, atau mungkin berfaidah namun faidah ringan yang sebenarnya bisa ia raih di waktu-waktu lainnya.

๐Ÿ“š Sumber || Majalis Syahri Ramadhan Al-Mubarak cet. Daarul Furqan hal. 240

๐ŸŒ Kunjungi || http://forumsalafy.net/sepuluh-malam-terakhir-ramadhan-malam-terbaik-dari-semua-malam/

โšช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
-----------------

๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Rabu, 21 Ramadhan 1439 H / 6 Juni 2018 M
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah
๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
โ—Ž http://t.me/nisaaassunnah

โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•

๐Ÿ’Ž MUTIARA HADIST ๐Ÿ’Ž

โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
๐Ÿ“โ˜๐Ÿผ LUAR BIASA, INILAH KARAKTERISTIK ORANG BERPUASA DENGAN PAHALA PALING BANYAKโ—โ—โ—
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


โœ๐Ÿป Imam Ahmad dan Thabarani meriwayatkan dari Sahl bin Mu'adz bin Anas Al Juhani dari bapaknya dari Rasulullah ๏ทบ bahwa ada seorang lelaki bertanya kepada beliau :

"Siapakah Mujahid yang paling besar pahalanya wahai Rasulullahโ“"

โ—‹ Beliau bersabda:

"Yang paling banyak berdzikir kepada ALLAH."

โ€ข Dia bertanya lagi :

"Siapakah pelaku ibadah puasa yang paling banyak pahalanyaโ“"

โ—‹ Sabda beliau:

"Yang paling banyak berdzikir kepada ALLAH."

โ€ขKemudian dia menanyakan tentang shalat, zakat, haji, dan sedekah.

โ—‹ Semuanya Rasulullah ๏ทบ jawab:

"Yang paling banyak berdzikir di antara mereka."

๐ŸŽ™ Abu Bakr ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ berkata kepada 'Umar ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ :

"Orang-orang yang banyak berdzikir telah membawa semua kebaikan โ—"

โ—‹ Rasulullah ๏ทบ bersabda:

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ "Iya." (1)


โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข


๐ŸŽ™ Ibnul Qayyim ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ mengatakan :

>> "Yang paling utama dari setiap orang yang mengamalkan suatu ibadah adalah yang paling banyak berdzikir kepada ALLAH ๏ทป di dalam pelaksanaannya.

>> Yakni yang paling utama dari orang yang berpuasa adalah yang paling banyak berdzikir kepada ALLAH dalam puasa mereka.

>> Yang paling utama dari pelaku sedekah adalah yang paling banyak berdzikir kepada ALLAH ๏ทป

>> Yang paling utama dari para jama'ah haji adalah yang paling banyak berdzikir kepada ALLAH ๏ทป .

Demikianlah seterusnya amalan-amalan yang lain. (2)


-----------------


(1โƒฃ) Riwayat Ahmad dalam Al Musnad (15553) dan Thabrani dalam Ad Du'a (1887) dan ini lafal beliau.

(2โƒฃ) Al Wabil Ash Shayyib karya Ibnul Qayyim hlm 152. Faidah dzikir ke 56.

โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ€ข

๐Ÿคฒ๐Ÿป๐Ÿ’ฆ Ya ALLAH jadikanlah kami termasuk dari mereka.


๐Ÿ–ฅ Sumber :
channel telegram Syaikh Fawwaz Al Madkhali

โ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ—‹โ๐ŸŒปโโ—‹โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ข

โœ๐ŸปWhatsApp
โ“€โ‘ โ“‰โ’ถ๐ŸŒโ“ˆโ’ถโ“‰โ“Š
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung
๐ŸŒ๐Ÿ“ฒ Join Channel โ“€โ‘ โ“‰
https://bit.ly/KajianIslamTemanggung

๐Ÿ“ป๐Ÿ“ก Dengarkanโ€ขโ€ขโ€ข [ VERSI BARUโ— ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2


๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Rabu, 21 Ramadhan 1439 H / 6 Juni 2018 M
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah
๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Forwarded from ~ ุงู… ุญู„ู…ูŠ ุจู†ุช ูŠูˆุณู ~
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
โ”โ˜โญโ—โ—โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”“
F A E D A H P A G I
โ”—โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ”โ—โ—โญโ˜โ”›

โญ CARA UNTUK MENDAPATKAN LAILATUL QADR โญ

๐Ÿ’ฌ Al-Imam Ibnu Baz ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ berkata,

โBarang siapa bangun (menghidupkan) sepuluh hari semuanya, maka dia akan mendapati lailatul qadr.โž

๐Ÿ“œ Majmu' Al-Fatawa (15/430)

โ€ขโ€ขโ€ขโ—โœฟโโœฟโ—โ€ขโ€ขโ€ข

โœ๐Ÿผ Diterjemahkan oleh Al-Ustadzah Ummu Abdillah bintu Ali Bahmid hafizhahallah pada hari Selasa, 25 Ramadhan 1438 H / 20 Juni 2017 M
๐Ÿ“ฎ Diposting ulang hari Kamis, 22 Ramadhan 1439 H / 7 Juni 2018 M

โƒโ€โƒโ€โƒโ€โƒโ€โƒโ€โƒโ€โƒ

โ–ก http://t.me/nisaaassunnah
โ–ก http://www.nisaa-assunnah.com

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
DOA MALAM LAILATUL QADAR

#doa #lailatulqadar
โ—Ž http://t.me/nisaaassunnah

โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•

๐Ÿƒ FAIDAH ILMIYAH ๐Ÿƒ

โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•

๐Ÿš‡ KENAPA DINAMAKAN LAILATUL QADR?


Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin rohimahullah :

โœ… Lailatul Qadar itu dinamakan dengan Lailatul Qadar karena dua hal :

1โƒฃ Terambil dari kata Al-Qodru yang bermakna kemuliaan.

2โƒฃ Terambil dari kata at-Taqdiiru dikarenakan pada malam tersebut ditetapkan takdir untuk satu tahun yang akan datang.

๐Ÿ“– Sumber : [Syarah Bulughul Maram 7/545]

ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€
ู‚ุงู„ ุงุจู† ุนุซูŠู…ูŠู† ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡:
ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ู‚ุฏุฑ ุณู…ูŠุช ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ู‚ุฏุฑ ู„ูˆุฌู‡ูŠู†:

ุงู„ุฃูˆู„: ู…ู† ุงู„ู‚ุฏุฑุŒ ูˆู‡ูˆ ุงู„ุดุฑู
ูˆุงู„ุซุงู†ูŠ: ู…ู† ุงู„ุชู‚ุฏูŠุฑุ› ู„ุฃู†ู‡ ูŠู‚ุฏุฑ ููŠู‡ุง ู…ุง ูŠูƒูˆู† ููŠ ุงู„ุณู†ุฉ ุงู†ุชู‡ู‰.

๐Ÿ”บุดุฑุญ ุงู„ุจู„ูˆุบ (ูง/ ูฅูคูฅ).

@KajianIslamTemanggung
----------------
๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Kamis, 22 Ramadhan 1439 H / 7 Juni 2018 M
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah
๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
โ—Ž http://t.me/nisaaassunnah

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
๐Ÿ“ฒ๐Ÿ”๐Ÿฑ HUKUM ORANG YANG I'TIKAF MEMESAN MAKANAN MELALUI PONSEL
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Oleh Syaikh Shlih bin Fawzan al Fawzan hafizhahullah


Pertanyaan:

Pada saat i'tikaf di bulan Ramadhan seseorang tentu butuh membeli makanan dan lainnya. Sehingga dia pun berkomunikasi melalui ponsel untuk membawakannya makan malam dan itu dari dalam masjid. Apakah ini termasuk jual beli yang dilarang di masjid? 


Jawaban:

โ—>> Jika dia mengatakan, bawakan saya makan malam seharga sepuluh riyal atau dua puluh riyal dan bernegosiasi dengannya, maka ini termasuk jual beli.

โ—>> Tetapi jika dia berkata, bawakan saya makan malam dan kemudian dia akan meminta perhitungannya dan tidak bertanya kepadanya tentang harganya, tidak mengapa. Karena ini dibutuhkan."

http://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/14926

๐Ÿ“ฑhttp://t.me/ukhwh


ุงู„ุณุคุงู„ : ููŠ ุงู„ุงุนุชูƒุงู ููŠ ุฑู…ุถุงู† ูŠุญุชุงุฌ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ู„ุดุฑุงุก ุทุนุงู… ูˆุบูŠุฑู‡ ุŒ ููŠุชุตู„ ุจุงู„ุฌูˆุงู„ ู„ูŠุญุถุฑ ู„ู‡ ุงู„ู…ุทุนู… ุงู„ุนุดุงุก ูˆุฐู„ูƒ ู…ู† ุฏุงุฎู„ ุงู„ู…ุณุฌุฏุŒ ูู‡ู„ ู‡ุฐุง ู…ู† ุงู„ุจูŠุน ูˆุงู„ุดุฑุงุก ุงู„ู…ุญุฑู… ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏุŸ ุงู„ุฌูˆุงุจ : ุฅู† ูƒุงู† ูŠู‚ูˆู„ ุฃุญุถุฑ ู„ูŠ ุนุดุงุก ุจุนุดุฑุฉ ุฑูŠุงู„ ุฃูˆ ุจุนุดุฑูŠู† ุฑูŠุงู„ ูˆูŠุชูุงูˆุถ ู…ุนู‡ ู‡ุฐุง ู…ู† ุงู„ุจูŠุน ูˆุงู„ุดุฑุงุก ุŒ ุฃู…ุง ุฅุฐุง ู‚ุงู„ ุฃุญุถุฑ ู„ูŠ ุนุดุงุก ูˆุจุนุฏูŠู† ูŠุญุงุณุจู‡ ูˆู„ุง ูŠุณุฃู„ู‡ ุนู† ุงู„ู‚ูŠู…ุฉ ู…ุง ููŠ ุจุฃุณ ุŒ ู‡ุฐุง ู…ู† ุงู„ุญุงุฌุฉ .
--------------

๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Kamis, 22 Ramadhan 1439 H / 7 Juni 2018 M
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah
๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
Forwarded from ~ ุงู… ุญู„ู…ูŠ ุจู†ุช ูŠูˆุณู ~
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
โ—Ž http://t.me/nisaaassunnah

::
๐Ÿš‡ TIGA CIRI MALAM โ€˜LAILATUL QODAR'


1๏ธโƒฃ BENTUK BULAN SAAT ITU SEPERTI PARUHAN MANGKUK

Dari shahabat Abu Huroiroh -rodhiyallahu โ€˜anhu-, Bahwasanya beliau pernah mengingat-ingat malam โ€˜lailatul qodarโ€™ bersama dengan Rasulullah -shollallahu โ€˜alaihi wasallam-, Beliau mengatakan:

ยซุฃูŽูŠู‘ููƒูู…ู’ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู ุญููŠู†ูŽ ุทูŽู„ูŽุนูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽู…ูŽุฑูุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ู…ูุซู’ู„ู ุดูู‚ู‘ู ุฌูŽูู’ู†ูŽุฉูุŸยป

โ€œSiapakah diantara kalian yang ingat, tatkala bulan muncul dalam keadaan seperti paruhan (๐Ÿ“Œ) mangkuk.?โ€
[ HR. Muslim no.1170-(222) ]

(๐Ÿ“Œ) Paruhan adalah setengah bagian. [ KBBI ]


2๏ธโƒฃ SUASANA TENANG, UDARA DAN CUACA PADA MALAM ITU SEDANG (TIDAK PANAS DAN TIDAK DINGIN)

Dari shahabat Ibnu Abbas -rodhiyallahu โ€˜anhu-, bahwasanya Rasulullah -shollallahu โ€˜alaihi wasallam- pernah bersabda tentang lailatul qodar;

ยซู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŒ ุณูŽู…ู’ุญูŽุฉูŒ ุทูŽู„ู’ู‚ูŽุฉูŒ ู„ูŽุง ุญูŽุงุฑู‘ูŽุฉูŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุจูŽุงุฑูุฏูŽุฉูŒ ูŠูุตู’ุจูุญู ุดูŽู…ู’ุณูู‡ุง ุตูŽุจููŠุญูŽุชูŽู‡ูŽุง ุถูŽุนููŠููŽุฉู‹ ุญูŽู…ู’ุฑูŽุงุกูŽ ยป

โ€œSebuah malam yang tenang penuh kelembutan; tidak panas dan tidak dingin. Matahari โ€“pada pagi harinya- terbit dengan cahaya yang lemah berwarna merah.โ€
[ HR. Al-Baihaqi dalam โ€œSyuโ€™abil Imanโ€ no. 3419 dan Ath-Thoyalisi dalam โ€œMusnadnyaโ€ no. 2802 ] ,
Dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani โ€“rohimahullah- dalam โ€œShohih Al-Jamiโ€™โ€ no. 5475. Disebutkan pula dalam โ€œAdh-Dhoifahโ€ dibawah pembahasan hadits no. 4404; walaupun didalamnya ada 2 orang rowi yang lemah, namun masih bisa menjadi syawahid (penguat, pent.). Wallahu aโ€™lam.


3๏ธโƒฃ MATAHARI -PADA PAGI HARINYA- TERBIT TANPA CAHAYA, SEPERTI BASKOM DARI TEMBAGA, BERWARNA MERAH

Dari Shahabat Ubay bin Kaโ€™ab -rodhiyallahu โ€˜anhu- beliau mengatakan:

ยซุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุชูŽุทู’ู„ูุนู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽุฆูุฐูุŒ ู„ูŽุง ุดูุนูŽุงุนูŽ ู„ูŽู‡ูŽุงยป

โ€œRasulullah -shollallahu โ€˜alaihi wasallam- pernah mengabarkan kepada kami bahwa (pagi hari setelah malam lailatul qodar, pent.) matahari terbit tanpa cahaya (yang menyilaukan, pent.).โ€
[ HR. Muslim no.762-(220) ] , Derajatnya: Shohih.

๐Ÿ”ป Dalam Riwayat Ahmad no. 21197 & 21209 dan Abu Dawud no. 1378, terdapat tambahan;

ยซุตูŽุจููŠุญูŽุฉูŽ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ุงู„ู’ู‚ูŽุฏู’ุฑู ุชูŽุทู’ู„ูุนู ุงู„ุดู‘ูŽู…ู’ุณู ู„ูŽุง ุดูุนูŽุงุนูŽ ู„ูŽู‡ูŽุงุŒ ูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุทูŽุณู’ุชูŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุฑู’ุชูŽููุนูŽ ยป

โ€Pagi hari (setelah) malam lailatul qodar matahari terbit tanpa cahaya (yang menyilaukan, pent.), seolah-olah seperti baskom dari tembaga, sampai menjulang tinggi.โ€
[ Lafadz tersebut diambil dari โ€œMusnad Ahmadโ€ , Dan dishohihkan Asy-Syaikh Al-Albani -rohimahullah- dalam Shohih Al-Jamiโ€™ no. 3754 ]

๐Ÿ”ป Adapun warna merah matahari telah disebutkan dalam riwayat Al-Baihaqi dan Ath-Thoyalisi dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu โ€˜anhu di atas. Silahkan melihat pembahasan ciri yang kedua.


________
๐Ÿ”˜ Catatan:

Ada beberapa tanda yang disebutkan dalam beberapa hadits seperti; tidak ada awan, tidak ada hujan, tidak ada angin, tidak ada meteor,โ€ฆ ; namun riwayat-riwayat tersebut lemah. [ Lihat โ€Adh-Dhoifahโ€ 4404. ]

Yang jelas, sebagian dari tanda-tanda tersebut muncul setelah berlalunya malam lailatul qodar.

๐Ÿ‘‰ Kita hanya bisa berusaha untuk memaksimalkan pencarian tersebut pada sepuluh hari terakhir bulan Romadhon seluruhnya. Agar tidak terluput sedikitpun satu malam yang kita lewati.

Tak lupa, kita memohon kepada Allah -Taโ€™ala- agar bisa mendapatkan malam โ€˜lailatul qodarโ€™ tersebut beserta ampunan yang dijanjikan-Nya, Aamiin.

Wallahu aโ€™lamu bisshowab. (AH)
@yookngaji
-------------------------

๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Kamis, 22 Ramadhan 1439 H / 7 Juni 2018 M
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah
๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
โ—Ž http://t.me/nisaaassunnah

โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•
๐ŸŒพ PETUAH ULAMA ๐ŸŒพ

โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•โ•

๐Ÿ–๐Ÿฝ๐Ÿ›ต๐Ÿ’จ๐ŸŒŒ JANGAN ANDA LEWATKAN BEGITU SAJA MALAM LAILATUL QADR

๐Ÿ”Š
Berkata Syaikh Sholeh bin Fauzan Al Fauzan hafidzahullaah

๐Ÿ“ข Wahai segenap kaum muslimin, bersemangatlah kalian di malam-malam yang diberkahi ini (10 hari terakhir) untuk menjalankan ibadah shalat, doa, istighfar, dan berbagai amal saleh.

โ˜๐Ÿป Karena ini merupakan kesempatan (emas) di dalam umur kita, dan yang namanya kesempatan tidak selamanya ada.

๐Ÿ“– Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala telah memberitakan bahwa (Lailatul Qadar) lebih baik daripada seribu bulan.

๐ŸŒ• Seribu bulan apabila dikalkulasikan maka itu lebih dari delapan puluh tahun, dan itu merupakan masa (tahun) yang sangat panjang.

๐Ÿ•‹ Seandainya seseorang menghabiskan waktu selama itu untuk ketaatan kepada Allah, maka satu hari ini saja (Lailatul Qadar) akan lebih baik darinya.

๐Ÿ‘‰๐Ÿผ Sungguh ini merupakan suatu keutamaan yang sangat besar.

๐Ÿ“š Sumber:
Majalis Syahri Ramadhan 247

ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™ห™
ู‚ุงู„ ุงู„ุดูŠุฎ ุตุงู„ุญ ุงู„ููˆุฒุงู† _ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡_:

ููŠุง ุฃูŠู‡ุง ุงู„ู…ุณู„ู…ูˆู†: ุงุฌุชู‡ุฏูˆุง ููŠ ู‡ุฐู‡ ุงู„ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ู…ุจุงุฑูƒุฉ ุจุงู„ุตู„ุงุฉ ูˆุงู„ุฏุนุงุก ูˆุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ ูˆุงู„ุฃุนู…ุงู„ ุงู„ุตุงู„ุญุฉ ูุฅู†ู‡ุง ูุฑุตุฉ ุงู„ุนู…ุฑ ุŒ ูˆุงู„ูุฑุต ู„ุง ุชุฏูˆู…ุ›
ูุฅู† ุงู„ู„ู‡ ุณุจุญุงู†ู‡ ุฃุฎุจุฑ ุฃู†ู‡ุง ุฎูŠุฑ ู…ู† ุฃู„ู ุดู‡ุฑ ุŒ ูˆุฃู„ู ุดู‡ุฑ ุชุฒูŠุฏ ุนู„ู‰ ุซู…ุงู†ูŠู† ุนุงู…ุง ุŒ ูˆู‡ูŠ ุนู…ุฑ ุทูˆูŠู„ ู„ูˆ ู‚ุถุงู‡ ุงู„ุฅู†ุณุงู† ูƒู„ู‡ ููŠ ุทุงุนุฉ ุงู„ู„ู‡ ุŒ ูู„ูŠู„ุฉ ูˆุงุญุฏุฉ ูˆู‡ูŠ ู„ูŠู„ุฉ ุงู„ู‚ุฏุฑ ุฎูŠุฑ ู…ู†ู‡ ุŒ ูˆู‡ุฐุง ูุถู„ ุนุธูŠู… .
[ู…ุฌุงู„ุณ ุดู‡ุฑ ุฑู…ุถุงู† ูขูคูง]

โ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ—‹โ๐ŸŒปโโ—‹โ€ขโ€ขโ€ขโ€ขโ”ˆโ€ขโ€ขโ€ข

โœ๐ŸปWhatsApp
โ“€โ‘ โ“‰โ’ถ๐ŸŒโ“ˆโ’ถโ“‰โ“Š
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung
๐ŸŒ๐Ÿ“ฒ Join Channel โ“€โ‘ โ“‰
https://t.me/KajianIslamTemanggung

๐Ÿ“ป๐Ÿ“ก Dengarkanโ€ขโ€ขโ€ข [ VERSI BARUโ— ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

โ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆโ‰ˆ

๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Kamis, 22 Ramadhan 1439 H / 7 Juni 2018 M
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah
๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
โ—Ž http://t.me/nisaaassunnah

๐Ÿ“ขโ›”๐ŸŒ…๐ŸŒ– PERINGATAN SANGAT PENTING!!!

Lailatul Qadar bisa jadi datang pada malam-malam genap yang mana itu adalah malam ganjil jika dilihat dari malam yang tersisa. Oleh karena itu, seharusnya engkau menghidupkan sepuluh malam seluruhnya dengan sempurna agar engkau dapat meraihnya seizin Allah taโ€™ala.

Dahulu, Syaikhul Islam -semoga Allah meridhainya- pernah ditanya tentang Lailatul Qadar, saat beliau sedang ditahan di sebuah penjara di atas bukit pada tahun 706H, maka beliau menjawab:

โ€œAlhamdulillaah, Lailatul Qadar terletak diantara 10 malam terakhir dari bulan Ramadhan. Demikianlah yang shahih dari Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:

ุชุญุฑูˆู‡ุง ููŠ ุงู„ุนุดุฑ ุงู„ุฃูˆุงุฎุฑ 

โ€œIa terletak pada 10 terakhir dari Ramadhan."

Lailatul Qadar datang pada malam ganjilnya. Hanya saja, hitungan ganjilnya malam tersebut bisa jadi diambil berdasar;
โ— (malam-malam) yang sudah lewat, sehingga kau cari ia di malam 21, 23, 25, 27 dan 29.
โ— Atau, bisa juga dilihat berdasarkan (malam-malam) yang tersisa, sebagaimana sabda Nabi shalallaahu โ€˜alaihi wasallam:

ู„ุชุงุณุนุฉ ุชุจู‚ู‰ ู„ุณุงุจุนุฉ ุชุจู‚ู‰ ู„ุฎุงู…ุณุฉ ุชุจู‚ู‰ ู„ุซุงู„ุซุฉ ุชุจู‚ู‰

โ€œPada malam kesembilan yang tersisa, pada malam ketujuh yang tersisa, pada malam kelima yang tersisa, pada malam ketiga yang tersisaโ€.

Berdasarkan hal ini; Seandainya bulan itu sejumlah 30 hari, berarti Lailatul Qadar ada diantara malam-malam genapnya:

โ— Malam 22 adalah malam ke-9 dari yang tersisa.
โ— Malam 24 adalah malam ke-7 dari yang tersisa. Dan demikian seterusnya.

Hal ini sebagaimana yang ditafsirkan oleh sahabat Abu Saโ€™id Al-Khudri dalam hadits yang shahih. Demikianlah pula (amalan) yang ditegakkan oleh Nabi shallallaahu alaihi wasallam di bulan Ramadhan.

Adapun seandainya bulan tersebut sejumlah 29 hari, maka penanggalan berdasar hari yang tersisa adalah sama dengan penanggalan berdasar hari yang telah lewat (sama dalam hal ganjil maupun genapnya, pent.).

Jika demikian ini keadaannya, maka yang semestinya bagi seorang mukmin ialah mencari-carinya pada sepuluh hari terakhir seluruhnya, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam:

ุชุญุฑูˆู‡ุง ููŠ ุงู„ุนุดุฑ ุงู„ุฃูˆุงุฎุฑ 

โ€œCarilah dia (lailatul qadar) pada sepuluh malam terakhirโ€โ€ฆ.
Wallaahu taโ€™ala aโ€™lamโ€.

๐Ÿ“š Majmu Fatawa jilid ke-25, Kitabush Shiyaam

[Faidah dari Ustadz Muhammad Higa Sewon Bantul]

๐ŸŒŽ Kunjungi || http://forumsalafy.net/peringatan-sangat-penting/

โšช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
-----------------------

๐Ÿ“ฌ Diposting ulang hari Kamis, 22 Ramadhan 1439 H / 7 Juni 2018 M
๐Ÿ“  http://t.me/nisaaassunnah
๐ŸŒ http://www.nisaa-assunnah.com

๐ŸŽ€ Nisaa` As-Sunnah ๐ŸŽ€
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Forwarded from ~ ุงู… ุญู„ู…ูŠ ุจู†ุช ูŠูˆุณู ~
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM