Marjius Salik
281 subscribers
6 photos
2 videos
1 file
172 links
Penjelasan ringkas nadzom Alfiyyah Ibni Malik sebelum masuk ke Syarahnya.
Rujukan : Kitab Marjius Salik.
Nahwu & Shorof tingkat lanjutan.
Tidak dianjurkan untuk pemula.
Download Telegram
٦٧- وَفِي اتِّحَادِ الرُّتْبَةِ الْزَمْ فَصْلَا•••وَقَدْ يُبِيْحُ الْغَيْبُ فِيْهِ وَصْلَا

📜 Bila ada dua dhomir berkumpul sama-sama Muttashil dan sama pangkatnya, maka yang satu dirupakan dhomir Munfashil. Seperti;
أَعْطَيْتُكَ إيَّاكَ، أعطيته إيَّاه، سَلْنِيْ إِيَّايَ.
Tidak boleh dibaca;
أَعْطَيْتُكَ كَ.
Sebab agar dhomir kedua tidak dianggap taukid kepada dhomir pertama, karena lafadznya sama.
Dan tidak boleh dibaca;
أعطيتهُ هُ، سلني ني.
💡 Tetapi ada yang dirupakan dhomir Muttashil semua, ketika pangkatnya sama-sama Ghoibah. Seperti lafadz;
هُمْ أَحْسَنُ النَّاسِ وُجُوْهًا وَأَنْضَرُوهُمُوهَا.
🔹 Lafadz وأنضروهموها terdapat dua dhomir Muttashil yang pangkatnya sama-sama Ghoibah.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٦٨- وَقَبْلَ يَا النَّفْسِ مَعَ الفِعْلِ التُزِمْ•••نُوْنُ وِقَايَةٍ وَلَيْسِي قَدْ نُظِمْ

📜Bila ada fiil ditemukan dengan ya' mutakallim, maka antara fiil dan ya' mutakallim harus dipisah dengan Nun Wiqoyah (Nun yang menjaga jangan sampai akhir fiil itu berharokat kasroh). Contohnya; ضَرَبَنِيْ زَيْدٌ. Tidak boleh dibaca; ضَرَبِيْ زَيْدٌ.

(قوله: وليسي قد نظم)
📜Lafadz لَيْسِيْ itu hanya terdapat didalam nadzom. Yakni ada fiil ditemukan dengan ya' mutakallim, tetapi tidak dipisah dengan Nun Wiqoyah. Itu karena darurat nadzom. Seperti perkataan penyair:
عَدَدْتُ قَوْمِيْ كَعَدِيْدِ الطَّيْسِ°°°إِذْ ذَهَبَ القَوْمُ الكِرَامُ لَيْسِي

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٦٩- وَلَيْتَنِيْ فَشَا وَلَيْتِيْ نَذَرَا•••وَمَعْ لَعَلَّ اعْكِسْ وَكُنْ مُخَيَّرَا
٧٠- فِي البَاقِيَاتِ وَاضْطِرَارًا خَفَّفَا•••مِنِّي وَعَنِّي بَعْدُ مَنْ قَدْ سَلَفَا

📜 Bila lafadz لَيْتَ ditemukan ya' mutakallim, yang banyak diucapkan menggunakan Nun Wiqoyah "ليتني" juga ada yang tidak memakai Nun Wiqoyah "ليتي" tetapi sedikit. Seperti kata penyair:
كَمُنْيَةِ جَابِرٍ إِذْ قَالَ لَيْتِي°°°أُصَادِفُهُ وَأَفْقِدْ جُلَّ مَالِي

(قوله: ومع لعلّ اعكس)
📜 Lafadz لَعَلَّ itu kebalikan lafadz لَيْتَ. Bila ditemui ya' mutakallim, yang banyak berlaku tidak memakai Nun Wiqoyah. Seperti firman Allah ta'ala:
{لَعَلِّيٓ أَبْلُغُ الأَسْبَٰب} [غافر : ٣٦].
Juga ada yang memakai Nun Wiqoyah tetapi sedikit, seperti kata Syair:
فَقُلْتُ أَعِيْرَانِي القَدُوْمَ لَعَلَّنِي°°°أَخُطّّ بها قبرًا لأَبْيَضَ مَاجِدٍ

(قوله: وكن مخيّرا في الباقيات)
📜 Adapun kawan-kawan ليت & لعل yakni (إِنَّ، أَنَّ، كَأَنَّ، لَكِنَّ) itu bila ditemui ya' mutakallim boleh wajah dua (memakai Nun Wiqoyah atau tidak) maka boleh dibaca;
إنّي، إنّنِي، أنّي، أنّنِي، كَأنّي، كَأنّنِي، لَكِنّي، لكنّنِي.

(قوله: واضطرارا خفّفا إلخ)
📜 Huruf jar مِنْ dan عَنْ yang ditemui ya' mutakallim boleh dibaca Takhfif (tidak memakai Nun Wiqoyah) bila darurat syiir. Seperti kata Syair:
أَيُّهَا السَّائِلُ عَنْهُمْ وَعَنِي°°°لَسْتُ مِنْ قَيْس وَلَا قَيْسُ مِنِي

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
🍶Mari kita tingkatkan semangat! Satu kali postingan lagi kita akan masuk bab baru!
Baarokallaahu fiikum!
٧١- وَفِي لَدُنِّي لَدُنِي قَلَّ وَفِي•••قَدْنِي وَقَطْنِي الحَذْفُ أَيْضًا قَدْ يَفِي

📜 Lafadz لَدُنْ bila ditemui ya' mutakallim, yang banyak memakai Nun Wiqoyah "لَدُنِّيْ". Juga ada yang tidak memakai Nun Wiqoyah "لَدُنِيْ". Tetapi sedikit, seperti Qiroaahnya imam Nafi' :
{قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَدُنِيْ عُذْرًا} [الكهف : ٧٦].

(قوله: وفي قدني وقطني)
📜Lafadz قَدْ dan قَطْ berdua yang berlaku ismiyyah (بمعنى حَسْبُ) bila ditemui ya' mutakallim, yang banyak memakai Nun Wiqoyah "قَدْنِي"، قَطْنِي". Juga ada yang tidak memakai Nun Wiqoyah, tetapi sedikit, seperti kata Humaid bin Malik:
قَدْنِيْ مِنْ نَصْرِ الحُبَيْبَيْنِ قَدِي°°°لَيْسَ الإِمَامُ بِالشَّحِيْحِ المُلْحِدِ

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
العَلَمُ
٧٢- اسْمٌ يُعَيِّنُ المُسَمَّى مُطْلَقَا•••عَلَمُهُ كَجَعْفَرٍ وَخِرْنِقَا
٧٣- وَقَرَنٍ وَعَدَنٍ وَلَاحِقِ•••وَشَذْقَمٍ وَهَيْلَةٍ وَوَاشِقِ

📜'Alam menurut istilah ulama nahwu adalah isim yang menunjukkan sesuatu yang diberi nama dengan nyata (tertentu) dan tidak butuh Qoyyid lainnya. Seperti جعفر (nama orang laki-laki) خرنق (nama orang perempuan). Berbeda lafadz رجل menunjukkan orang laki-laki, tetapi tidak tertentu. Dan berbeda dengan isim maushul الذي misalnya, menunjukkan makna tertentu tetapi membutuhkan Qoyyid berupa shilah. Dan isim dhomir selalu membutuhkan Qoyyid berupa Khithob atau Takallum atau Ghoibah. Maka semua itu tidak disebut 'Alam.

📜 Contoh lagi bagi 'alam adalah lafadz قرن (nama desa) عدن (nama kota di Yaman) لاحق (nama kudanya Mu'awiyah) شذقم (nama untanya Nu'man bin Mundzir) هيلة (nama seekor kambing) واشق (nama seekor anjing).

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
🔎Silahkan dishare tanpa memotong gambar.
Syukron, Jazakumullohu khoyron.
https://t.me/UwaA_Abdillah209
٧٤- وَاسْمًا أَتَى وَكُنْيَةً وَلَقَبَا•••وَأَخِّرَنْ ذَا إِنْ سِوَاهُ صَحِبَا

📜'Alam ada dua bagian: 'Alam Syakhshiy dan 'Alam Jinsiy. 'Alam Syakhshiy dibagi menjadi tiga bagian: 'Alam Isim, 'Alam Kuniyah dan 'Alam Laqob.

📜'Alam Isim adalah 'alam yang dibuat oleh orang tua setelah masa kelahiran anak. Baik dimulai dengan lafadz أب atau أمّ ataupun tidak. Contohnya:
زيد، أبو طلحة.

📜'Alam Kuniyah adalah 'alam yang dibuat setelah 'alam isim dan dimulai dengan lafadz أب atau أمّ atau ابن atau بنت. Contohnya: زيد أبو عمرو.

📜'Alam Laqob adalah 'alam yang dibuat setelah 'alam isim yang membawa makna yang baik atau buruk. Contohnya:
زيدٌ زينُ العابدين، زيدٌ بطّة.

(قوله: وأخّرن إلخ)
📜Bila 'Alam Laqob kumpul dengan 'Alam lainnya ('Alam Isim), maka 'Alam Laqob harus diakhirkan. Seperti contohnya:
عُمرُ الفاروقُ.
Sebab 'Alam Laqob itu seperti Na'at.

📜 Tetapi bila yang masyhur adalah 'Alam Laqob, maka boleh mendahulukan 'Alam Laqob dan mengakhirkan 'Alam Isim. Seperti firman Allah ta'ala:
{إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِّنْهُ ۖ } [النساء : ١٧١].

📜 Adapun 'Alam Jinsiy keterangannya terdapat dalam bait berikutnya:
٧٩- وَوَضَعُوا لِبَعْضِ الأَجْنَاسِ عَلَمْ•••إلخ.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٧٥- وَإِنْ يَكُوْنَا مُفْرَدَيْنِ فَأَضِفْ•••حَتْمًا وَإلَّا أَتْبِعِ الَّذِيْ رَدِفْ

📜Bila terdapat 'Alam Isim dan 'Alam Laqob berkumpul dan sama-sama Mufrod (tidak ada yang Murokkab). Maka 'Alam Isim harus dimudhofkan kepada 'Alam Laqob. Contohnya; سَعِيدُ كُرزٍ.

📜 Kecuali bila 'Alam Isim atau 'Alam Laqob itu memakai AL. Seperti;
الحارِثُ كُرزٌ، هَارُونُ الرَّشِيدُ.
Maka tidak boleh diidhofahkan.

(قوله وإلا أتبع الذي ردف)
📜 Apabila 'Alam Isim dan 'Alam Laqob itu tidak sama-sama Mufrod (sama-sama Murokkab atau yang satunya Murokkab dan yang lainnya Mufrod) maka tidak boleh diidhofahkan. Dan yang kedua i'robnya harus diikutkan kepada yang pertama; menjadi Badal atau 'Athof Bayan. Contohnya;
هذا عَبدُ اللهِ زَينُ العابِدينَ، عَبدُ اللهِ كُرزٌ، زَيْدٌ أُنفُ النَّاقَةِ.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٧٦- وَمِنْهُ مَنْقُوْلٌ كَفَضْلٍ وَأَسَدْ•••وَذُو ارْتِجَالٍ كَسُعَادَ وَأُدَدْ

📜'Alam itu ada yang disebut 'Alam Manqul dan ada 'Alam Murtajal. 'Alam Manqul adalah 'alam yang lafadznya pernah dibuat untuk makna selain 'alam. Seperti ada orang yang bernama فَضْلٌ, lafadz فضل ini sebelum dibuat nama orang, sudah dibuat Mashdar dari;
فَضُلَ-يَفْضُلُ-فَضْلًا.
Juga nama يَزيد, pindahan dari fiil mudhori'; زَادَ-يَزِيْدُ-زَيْدّا.
Contoh lagi ada orang bernama أَسَد, lafadz أسد ini sebelum dibuat nama orang, sudah dibuat untuk makna hewan yakni singa. Maka semua itu disebut 'Alam Manqul ('Alam Pindahan).

📜 Adapun 'Alam Murtajal adalah 'alam yang lafadznya belum pernah dilakukan untuk selain 'alam. Seperti orang perempuan bernama سُعَادُ, dan orang laki-laki bernama أُدَدٌ. Dua nama itu sekali dibuat hanya untuk nama seorang perempuan dan nama orang laki-laki. Maka disebut 'Alam Murtajal.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٧٧- وَجُمْلَةٌ وَمَا بِمَزْجٍ رُكِبَا•••ذَا إِنْ بِغَيْرِ وَيْهِ تَمَّ أُعْرِبَا

📜 Termasuk 'Alam Manqul adalah 'Alam Manqul (pindahan) dari Jumlah. Contohnya apabila ada orang bernama قَامَ زَيْدٌ, nama itu adalah 'alam yang manqul dari Jumlah Fiil-Fail. Maka hukum i'robnya sebagaimana aslinya (I'rob Hikayah). Contohnya:
جَاءَ قَامَ زَيْدٌ، مَرَرْتُ بِقَامَ زَيْدٌ، رَأَيْتُ قَامَ زَيْدٌ.
💡Demikian juga orang yang namanya زَيْدٌ قَائِمٌ, maka dibaca:
جَاءَ زَيْدٌ قَائِمٌ، مَرَرْتُ بِزَيْدٌ قَائِمٌ، رَأَيْتُ زَيْدٌ قَائِمٌ.

(قوله: وما بمزج ركبا إلخ)
📜Ada lagi 'Alam Manqul berupa Murokkab Mazji. 'Alam ini bila juz (bagian) yang kedua bukan lafadz وَيْهٌ, maka hukumnya Mu'rob seperti i'robnya Isim Ghoiru Munshorif. Contohnya:
هَذَا بَعْلَبَكُّ، مَرَرْتُ بِبَعْلَبَكَّ، رَأَيْتُ بَعْلَبَكَّ.
💡 Apabila juz yang kedua berupa lafadz وَيْهٌ, maka hukumnya Mabni Kasroh. Contohnya:
جَاءَ سِيْبَوَيْهِ، رَأَيْتُ سِيْبَوَيْهِ، مَرَرْتُ بِسِيْبَوَيْهِ.

📜 Murokkab Mazji adalah dua Kalimah yang dicampur menjadi satu Kalimah. Caranya Kalimah yang awal disambung dengan Kalimah yang kedua. Kemudian i'robnya terletak pada Kalimah yang kedua. Seperti lafadz بَعْلٌ disambung dengan lafadz بَكٌّ sehingga dibaca بَعْلَبَكُّ. I'robnya berada pada ك, huruf akhir dari lafadz بَعْلٌ yakni ل, dianggap seperti huruf yang berada sebelum Ta' Ta'nits dalam lafadz ضَارِبَةٌ misalnya. Maka dibaca Fathah. Demikian juga lafadz سِيْبَوَيْهِ aslinya dari lafadz سِيْبٌ dan lafadz وَيْهٌ. Contoh lagi حَضْرَ مَوْتُ aslinya حَضْرٌ dan مَوْتٌ.
💡Apabila huruf akhir dari Kalimah awal itu berupa ي, maka ي itu disukunkan. Seperti lafadz مَعْدِيْكَرِبَ asalnya dari lafadz مَعْدِيٌ dan lafadz كَرِبٌ.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٧٨- وَشَاعَ فِي الْأَعْلَامِ ذُو الْإِضَافَهْ•••كَعَبْدِ شَمْسٍ وَأَبِي قُحَافَهْ

📜'Alam Manqul dari lafadz yang Murokkab itu yang banyak berupa Murokkab Idhofiy. Seperti orang yang bernama عَبْدُ شَمْسٍ dan أَبُوْ قُحَافَةَ.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
Bismillah... Jangan lupa besok kita puasa ya Ikhwan... Semoga Allah mudahkan Kami untuk Istimror mengisi Channel ini dan semoga bermanfaat bagi Kita semua!
٧٩- وَوَضَعُوا لِبَعْضِ الْأَجْنَاسِ عَلَمْ•••كَعَلَمِ الأَشْخَاصِ لَفْظًا وَهْوَ عَمّ

📜Sebagian dari pada Isim Jinsiy itu ada yang diberi 'alam tersendiri. Disebut 'Alam Jinsiy, fungsinya seperti 'Alam Syakhshiy dalam segi lafadznya (tidak boleh dimudhofkan, tidak boleh dimasuki AL, tidak boleh disifati dengan isim nakiroh, dan lainnya). Tetapi didalam maknanya lebih umum daripada 'Alam Syakhshiy. Sebab dalalah 'Alam Jinsiy itu seperti Isim Nakiroh, tidak tertentu pada barang satu.

📜Isim Jinsiy itu banyak sekali, seperti lafadz أسد (singa) macamnya banyak, lafadz ماء (air) macamnya banyak, شجر (pohon) macamnya juga banyak, حجر (batu) macamnya juga banyak, dan lain-lainnya. Tetapi yang diberi 'alam cuma sebagian, seperti lafadz أُسَامَةُ menjadi bagi jenisnya أَسَدٌ (singa).

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٧٠- مِنْ ذَاكَ أمُّ عِرْيَطٍ لِلْعَقْرَبِ•••وَهَكَذَا ثُعَالَةٌ لِلثَّعْلَبِ
٧١- وَمِثْلُهُ بَرَّةٌ لِلْمَبَرَّهْ•••كَذَا فَجَارِ عَلَمٌ لِلْفَجْرَهْ

📜 Diantara 'Alam Jinsiy adalah أُمُّ عِرْيَط yakni 'Alam Jinsiy bagi عَقْرَب (Kalajengking), ثُعَالَة 'Alam Jinsiy bagi ثَعْلَب (Garangan, Serigala, Rubah, Pelanduk), بَرَّة 'Alam Jinsiy bagi tiap-tiap perbuatan baik, فَجَارِ 'Alam Jinsiy bagi perbuatan buruk, lafadz فَجَارِ dimabnikan Kasroh karena diserupakan dengan lafadz نَزَالِ مَعْدُوْل (pindahan) dari lafadz فَجْرَةٌ dan نَزْلَةٌ.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
اسْمُ الْإِشَارَةِ
٨٢- بِذَا لِمُفْرَدٍ مُذَكَّرٍ أَشِرْ•••بِذِيْ وَذِهْ تِي تَا عَلَى الأُنْثَى اقْتَصِرْ

📜Isim Isyaroh adalah isim yang dalalah kepada sesuatu yang hadir dan dapat dilihat dengan mata, baik isyarohnya itu memakai jari atau lainnya. Apabila Isim Isyaroh itu digunakan kepada sesuatu yang tidak hadir atau ditemukan dengan Akal, maka disebut Majaz.

📜Isim Isyaroh ذَا itu dalalah kepada Mufrod Mudzakkar, apabila digunakan kepada lainnya (Tatsniah atau Jama') maka harus di Ta'wil dengan lafadz مَا ذُكِرَ atau مَذْكُوْر. Isim Isyaroh ذِي، ذِه، تِي، تَا satu persatunya dilalah Mufrod Muannats.

📜Jadi Isim Isyaroh yang dalalah/dilalah Mufrod Mudzakkar ada satu (ذَا) sedangkan yang dilalah Mufrod Muannats ada empat, karena memberikan isyarat bahwa orang laki-laki satu boleh kawin dengan orang perempuan empat.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٨٣- وَذَانِ تَانِ لِلْمُثَنَّى الْمُرْتَفِعْ•••وَفِي سِوَاهُ ذَيْنِ تَيْنِ اذْكُرْ تُطِعْ

📜Isim Isyaroh ذَانِ dan تَانِ itu bermahall Rofa'. ذان dilalah Tatsniah Mudzakkar dan تان dilalah Tatsniah Muannats. Contohnya:
ذَانِ الرَّجُلَانِ قَائِمَانِ، تَانِ المَرْ أَتَانِ قَائِمَتَانِ.

📜Yang Mahallu selain Rofa' (Nashob dan Jar) dibaca ذَيْنِ dan تَيْنِ. Contohnya:
- رَأَيْتُ ذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ، مَرَرْتُ بِذَيْنِ الرَّجُلَيْنِ.
- رَأَيْتُ تَيْنِ المَرْأَتَيْنِ، مَرَرْتُ بِتَيْنِ المَرْأَتَيْنِ.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٨٤- وَبِأُولَى أَشِرْ لِجَمْعٍ مُطْلَقَا•••وَالمَدُّ أَوْلَى وَلَدَى البُعْدِ انْطِقَا
٨٥- بِالْكَافِ حَرْفًا دُوْنَ لَامٍ أَوْ مَعَهْ•••وَاللَّامُ إِنْ قَدَّمْتَ هَا مُمْتَنِعَهْ

📜Isim Isyaroh أُولَى itu dalalah Jama' diisyaratkan kepadanya secara mutlak, baik Jama' Mudzakkar ataupun Muannats. أُولَى boleh dibaca Qosr (أولٰى) dan boleh dibaca Mad/Panjang (أُولٓاءِ), tetapi yang lebih baik dibaca Mad, karena mengikuti lughohnya Ahlul Hijaz. Allah ta'ala berfirman:
{هَا أَنتُمْ أُولَاءِ تُحِبُّونَهُمْ وَلَا يُحِبُّونَكُمْ وَتُؤْمِنُونَ بِالْكِتَابِ كُلِّهِ وَإِذَا لَقُوكُمْ قَالُوا آمَنَّا وَإِذَا خَلَوْا عَضُّوا عَلَيْكُمُ الْأَنَامِلَ مِنَ الْغَيْظِ ۚ قُلْ مُوتُوا بِغَيْظِكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ} [آل عمران : 119]
Bacaan Qosr itu lughohnya Bani Tamim.

(قوله: ولدى البعد - قوله: أو معه)
📜Isim Isyaroh tersebut yaitu mulai dari ذا sampai أولى bila dibuat Dalalah 'Yang jauh' diisyaratkan kepadanya maka harus disambung dengan Kaf Huruf Khithob, dengan memakai Lam ataupun tidak, maka dibaca;
ذَاكَ atau ذَالِكَ. تِيْكَ atau تِلْكَ yang aslinya تِيْلِكَ.
أُولٓئِكَ atau أُولٓئِلِكَ.
Lam tersebut berfaidah Taukid kepada Jauhnya yang diisyaratkan kepadanya.

(قوله: واللام إن قدّمتها إلخ)
📜Isim Isyaroh tersebut apabila sudah didahului Ha' Tanbih maka tidak boleh ditemui dengan Lam, sehingga tidak boleh dibaca:
هذالِكَ، هؤلٓئِلِكَ.
Karena terlalu banyak huruf tambahan.

💡 Tanbih:
- Wawu nya lafadz أولى itu Zaidah (tambahan) bukan Wawu Huruf Mad, maka Hamzahnya tidak dibaca panjang. Faidahnya untuk membedakan antara أُلى dan إِلى ketika tidak ada harokat.
- Bila terdapat perbedaan antara lughoh Ahlul Hijaz dengan Bani Tamim maka yang dipilih lughoh Ahlul Hijaz.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!
٨٦- وَبِهُنَا أَوْ هَهُنَا أَشِرْ إِلَى•••دَانِي المَكَانِ وَبِهِ الْكَافَ صِلَا
٨٧- فِي الْبُعْدِ أَوْ بِثَمَّ فُهْ أَوْ هَنَّا•••أَوْ بِهُنَالِكَ انْطِقَنْ أَوْ هِنَّا

📜Isim Isyaroh هُنَا atau هَهُنَا itu menunjukkan tempat yang dekat, contohnya;
اجْلِسْ هُنَا، امْكُثْ هَهُنَا.

(قوله: وبه الكاف صلا إلخ)
📜 Apabila menghendaki isyarat kepada tempat yang jauh dengan lafadz هنا atau ههنا, maka harus ditambah dekan Kaf (ك) menjadi (هُنَاكَ، هَهُنَاكَ). Atau memakai Isim Isyaroh ثَمَّ atau هَنَّا atau هُنَالِكَ atau هِنَّا. Selesai.

🔄 Translator: Abu 'Abdillah Wajid Ar-Riyawiy Waffaqohullahu ta'ala.

🔎Join Channel:
https://t.me/MuroduAlfiyyah

🔍 Marjius Salik:
http://bit.ly/2GLJfoh

💾Silahkan berbagi dan dihafalkan nadzomnya!