Ma'had Online "Al~ISTIQOMAH"
2.37K subscribers
424 photos
404 videos
28 files
525 links
السّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللًهِ وَبَركاتُه

Ahlan wasahlan ikhwani thalabatul ilmi.

Chanel ini untuk kaum Muslimin yang hendak mengambil faedah faedah Ilmiah baik itu kajian aqidah, manhaj, fiqh, muamalah dan bahasa Arab. Biidznillah..
Download Telegram
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
KEGIATAN ORANG YANG BERI'TIKAF

Berkata Al Allamah Muhammad Bin Saleh Al Utsaimin Rahimahullah:

*《 ينبغي للمعتكف ألا يشتغل إلا بالطاعة، من صلاة وقراءة قرآن وذكر، ولا يجوز له أن يخرج من المسجد إلا لِمَا لا بُدَّ منه، كأن يكون ليس عنده مَن يأتي له بالطعام والشراب، فيخرج ليأكل ويشرب، أو يحتاج إلى الخروج لقضاء الحاجة 》.*

"Selayaknya bagi orang yang melakukan i'tikaf agar tidak menyibukkan diri kecuali dengan amalan ketaatan, berupa shalat, membaca Al-Quran dan berdzikir, dan tidak diperbolehkan baginya keluar dari masjid kecuali bila ada keperluan yang mendesak, seperti tidak adanya orang yang membawakan kepadanya makanan dan minuman, maka dia boleh keluar untuk makan dan minum, atau dia perlu keluar untuk buang hajat. "

📚 Syarah Riyadhus shalihin: 5/316

Beliau juga berkata:

*《 يستحب في الاعتكاف أن يشتغل الإنسان بطاعة الله عز وجل، من قراءة القرآن والذكر والصلاة وغير ذلك، وأن لا يضيع وقته فيما لا فائدة فيه، كما يفعله بعض المعتكفين، حيث تجده يبقى في المسجد يأتيه الناس في كل وقت يتحدثون إليه، ويقطع اعتكافه بلا فائدة، وأما التحدث مع بعض الناس أو بعض الأهل فلا بأس به 》.*

"Disukai dalam beri'tikaf agar seseorang menyibukkan diri dengan amalan ketaatan kepada Allah Azza Wajalla, berupa membaca Al-Quran, berdzikir, shalat dan yang lainnya. Jangan dia menyia-nyiakan waktunya dalam hal- hal yang tidak berfaedah, seperti yang dilakukan oleh sebagian orang yang beri'tikaf, dimana engkau mendapatinya tinggal di masjid, lalu orang- orang mendatanginya setiap waktu dan berbincang dengannya, dan dia menghabiskan masa i'tikafnya tanpa faedah. Adapun berbincang dengan sebagian orang atau sebagian keluarga maka hal itu tidak mengapa. "

📚 fiqhul ibaadaat : 295

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
TUJUAN I'TIKAF

Berkata Al Allamah Ibnu Utsaimin Rahimahullah:

*《 ينبغي أن يعلم المعتكف أنه ليس المراد من الاعتكاف أن يكون سحوره وفطوره في المسجد فقط، إنما المراد من الاعتكاف أن يتفرغ للطاعة وأن ينتظر ليلة القدر، ويدخل المعتكف من غروب الشمس يوم عشرين، ويخرج منه بغروب الشمس آخر يوم من رمضان، ومتى ثبت دخول شوال انتهى زمن الاعتكاف 》.*

"Seyogyanya orang yang beri'tikaf mengetahui bahwa bukan tujuan beri'tikaf agara makan sahur dan buka puasanya dilakukan di masjid saja. Namun maksud dari i'tikaf adalah agar ia fokus melakukan amalan ketaatan dan menanti lailatul qadar. Dia memasuki tempat i'tikaf pada saat terbenamnya matahari di hari kedua puluh, dan keluar darinya saat terbenamnya matahari di hari terakhir di bulan Ramadhan. Kapan dipastikan masuknya bulan syawal maka telah berakhir waktu beri'tikaf. "

📚 Al Liqa'aat Ar Ramadhaaniyah: 435

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
KAPAN DISEBUT I'TIKAF?

Al Allamah Abdul Aziz Bin Baaz Rahimahullah ditanya: duduk di masjid sesaat apakah disebut i'tikaf?

Beliau menjawab: iya, jika dia meniatkannya. "

📚 Masaail Al Imam Bin Baaz, i'tikaf: 1/ 136)

Beliau juga berkata:

اللبث في المسجد يسمى اعتكافًا، إذا نواه اعتكافًا

"Tinggal di masjid disebut i'tikaf, jika dia meniatkan i'tikaf. "

📚 Fatawa Nuur Alad Darb, soal ke-16 pada kaset no: 430

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
KEJAHATAN DI BULAN RAMADHAN

Berkata Al Allamah Bin Baaz Rahimahullah:

فسيئة في رمضان أعظم إثما من السيئة في غيره، كما أن طاعة في رمضان أكثر ثوابا عند الله من طاعة في غيره،

"Melakukan kejahatan di bulan Ramadhan lebih besar dosanya dibanding berbuat jahat pada bulan yang lain, sebagaimana ketaatan di bulan Ramadhan lebih banyak pahalanya di sisi Allah dibanding ketaatan pada bulan yang lain. "

📚Majalis Ramadhaan: 35

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
MENUTUP BULAN RAMADHAN DENGAN AMALAN SALEH
Berkata Al Allamah Saleh Al Fauzan Hafizhahullah:

من كان مفرطا في الأيام الماضية،

فليحسن في بقية هذا الشهر والأعمال بالخواتيم.

"Barangsiapa yang menyia-nyiakan hari- hari yang telah lalu (di bulan Ramadhan), maka hendaknya dia berbuat baik pada sisa bulan ini dan amalan itu tergantung akhirnya. "

📚Liqaa Ramadhaani, 19 Ramadhan 1437 H

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
PERUMPAMAAN ORANG BERI'TIKAF

Berkata Atha Bin Abi Rabah Rahimahullah:

*《 مِثلُ المُعتَكِف كَمِثلِ رَجُلٍ لَهُ حَاجةً إلى عَظِيمٍ، فَيَجَلِس عَلى بَابِه ويَقُول: لا أبرَحُ حَتى تَقضِي حَاجَتِي،*
*والمُعتَكِف يَجلِس فِي بَيتِ اللَّهِ تَعَالى ويَقُول: لا أبَرحُ حَتى يُغفَرُ لِي 》.*

"Perumpamaan orang yang beri'tikaf adalah seperti seseorang yang punya keperluan kepada seorang pembesar, lalu dia duduk di depan pintunya dan berkata: Aku tidak akan meninggalkan tempat ini hingga engkau menunaikan kebutuhanku. Orang yang beri'tikaf tinggal di rumah Allah Ta'ala dan berkata: Aku tidak akan meninggalkannya hingga Aku diampuni. "

📚 Al Mabsuuth, karya As Sarkhasi: 3/115

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
KAPAN MERAIH LAILATUL QADAR?

Berkata Al Allamah Bin Baaz Rahimahullah:

*👈🏻《 من قام العشر جميعاً أدرك ليلة القدر 》.*

"Barangsiapa yang melakukan ibadah pada seluruh sepuluh malam terakhir, maka dia pasti mendapatkan lailatul qadar. "

📚 Al Fatawa: 15/ 430

Beliau juga berkata:

《 وقيامها يكون بالصَّلاة ، والذِّكر ، والدُّعاء ، وقراءة القُرآن ، وغير ذلك من وجوه الخير 》.*

"Menegakkannya adalah dengan cara mengerjakan shalat, dzikir, berdo'a, membaca al qur'an, dan yang lainnya dari amalan kebaikan. "

📚 Al Fatawa: 15/ 426

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
INILAH SHALAT NABI DI MALAM RAMADHAN

Berkata Al Hafizh Ibnu Rajab Al Hambali Rahimahullah:

*《 وقد كان النبي صلى الله عليه وسلم يتهجد في ليالي رمضان، ويقرأ قراءة مرتلة، لا يمر بآية فيها رحمة إلا سأل، ولا بآية فيها عذاب إلا تعوذ.*
*فيجمع بين الصلاة والقراءة والدعاء والتفكر، وهذا أفضل الأعمال وأكملها في ليالي العشر وغيرها، والله أعلم 》.*

"Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam melakukan tahajjud di malam- malam Ramadhan, Beliau membaca Ayat secara tartil, tidaklah melewati satu ayat yang mengandung rahmat melainkan Beliau memohonnya, dan tidak melewati satu ayat yang mengandung azab melainkan Beliau berlindung diri darinya.
Maka Beliau mengumpulkan antara shalat, membaca Al qur'an, berdoa dan bertafakur. Ini merupakan amalan yang paling utama dan paling sempurna pada sepuluh malam (terakhir) dan yang lainnya. "

📚 Lathaaif Al Ma'aarif: 253

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
MEMULIAKAN TIGA MACAM SEPULUH

Berkata Abu Utsman An Nahdi رَحِمَهُ اللهُ :

*《 كانوا يعظّمون ثلاث عشرات:*

*(❶) العشر الأخير من رمضان،*
*(❷) والعشر الأول من ذي الحجة،*
*(❸) والعشر الأول من المحرم 》.*

“Mereka dahulu mengagungkan tiga macam sepuluh:
Sepuluh terakhir di bulan Ramadhan
Sepuluh pertama di bulan Dzulhijjah
Sepuluh pertama dari bulan Muharam.

📚 Lathaaif Al Ma’aarif: 35

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
KHATAM AL-QUR’AN DI BULAN RAMADHAN

Berkata Ibrahim An Nakha’i رَحِمَهُ اللهُ : Al Aswad Bin Yazid An Nakha’i mengkhatamkan al-qur’an di bulan Ramadhan setiap dua malam. Beliau tidur antara maghrib dan Isya, dan mengkhatamkan al-qur’an di selain bulan Ramadhan setiap enam malam.”

📚 Hilyatul Awliya’: 2/ 103

Al Imam Syafi’i رَحِمَهُ اللهُ berkata:

“Aku mengkhatamkan al-qur’an di bulan Ramadhan sebanyak enam puluh kali.”

📚 Hilyatul Awliya’: 9/ 134

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
MEMILIH AMALAN TERBAIK DI AKHIR RAMADHAN

Berkata Al Allamah Abdul Aziz Bin Baaz رَحِمَهُ اللهُ :

ينبغي للمؤمن أن يحرص على أن يختم هذا الشهر العظيم بأفضل ما يستطيع من الخير.

“Sepantasnya bagi seorang mukmin untuk bersemangat mengakhiri bulan yang agung ini dengan yang terbaik yang mampu dia lakukan dari amalan .”

📚 Hadiits Al masaa’: 227

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
RAMADHAN BERAKHIR, AMALAN BELUM BERAKHIR

Disaat bulan ramadhan akan berakhir, jangan ada persangkaan dalam diri kita bahwa amalan saleh yang kita lakukan selama ini telah berakhir pula. Tidak, selama usia masih ada, selama hayat dikandung badan, maka ibadah dan beramal saleh akan terus berlanjut, hingga kita menghembuskan nafas terakhir dalam keadaan kita meraih husnul Khatimah. Allah ﷻ berfirman:

وَٱعۡبُدۡ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأۡتِيَكَ ٱلۡيَقِينُ

“Sembahlah Rabb-mu hingga kematian datang menjemputmu.”
(QS.Al Hijr: 99)

Ingat , amalan penentu kebaikan yang akan kita raih di akhirat adalah disaat kita meninggalkan dunia ini dengan akhir yang baik, dengan amalan saleh. Rasulullah ﷺ bersabda:

وَإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ "
“Sesungguhnya amalan itu tergantung penutupnya.”
(HR.Bukhari)

Rasulullah ﷺ juga bersabda :

" إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ ". فَقِيلَ : كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : " يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ ".

“Jika Allah ﷻ menginginkan kebaikan kepada seorang hamba maka Dia akan menuntunnya.” Beliau ditanya: bagaimana cara Dia menuntunnya wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Allah ﷻ memberi taufik kepadanya untuk beramal saleh sebelum mati.”

(HR.Tirmidzi dan Ahmad dengan sanad yang sahih)

Semoga kita termasuk diantara hamba-hamba yang meraih ampunan dan maghfirah-Nya.

Berkata Ibnu Utsaimin Rahimahullah:

“Wahai saudaraku, akhirilah bulan ramadhan dengan bertaubat kepada Allah ﷻ dari berbagai kemaksiatan, dan kembali kepada-Nya dengan melakukan amalan yang diridhai-Nya, karena sesungguhnya manusia tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan, dan setiap anak cucu Adam itu melakukan kesalahan, dan sebaik- baik orang yang bersalah adalah yang senantiasa bertaubat. Sungguh Allah ﷻ telah menganjurkan hal itu dalam kitab-Nya, dan juga Rasulullah ﷺ menganjurkan dalam sabdanya untuk senantiasa beristighfar kepada Allah ﷻ dan bertaubat kepada-Nya.”

(Majalis syahri Ramadhan,Ibnu Utsaimin: 336)

Berkata Syaikh Bin Baaz Rahimahullah :

“Termasuk diantara hal yang sepantasnya menjadi penutup bulan ini, adalah tekad yang jujur untuk senantiasa melakukan ketaatan kepada Allah ﷻ dan rasul-Nya, dan tetap melanjutkan berbagai amalan kebaikan di sisa waktumu, engkau memiliki tekad, engkau memiliki kekuatan dan semangat untuk senantiasa Istiqomah di atas ketaatan kepada Rabb-mu, dan tetap melanjutkan amalan kebaikan berupa shalat, sedekah, beristighfar, berdo’a, membaca al qur’an dan yang lainnya. Dan engkau memiliki tekad yang kuat untuk berjihad melawan hawa nafsumu agar senantiasa berada diatas kebaikan ini, disertai sikap berhati- hati dari seluruh apa yang dilarang oleh Allah ﷻ .”

(Syarah kitab Wazhaaif Ramadhan).


✍🏼 Askary bin Jamal
Ahad , 29 Ramadhan 1443 H
1 Mei 2022 M

https://t.me/MahadOnline_alistiqomah