📜💬👉🏼 2 JENIS KEBODOHAN YANG TERCELA

🔊 Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata,

"الْجَهْلُ نَوْعَانِ:
• عَدَمُ الْعِلْمِ بِالْحَقِّ النَّافِعِ.
• وَعَدَمُ الْعَمَلِ بِمُوجَبِهِ وَمُقْتَضَاهُ.
فَكِلَاهُمَا جَهْلٌ؛ لُغَةً وَعُرْفًا وَشَرْعًا وَحَقِيقَةً.

"Kebodohan ada dua jenis:
Yang pertama adalah tidak adanya pengetahuan tentang kebenaran yang bermanfaat, dan (yang kedua) adalah tidak adanya amalan yang menjadi keharusan dan konsekuensi (kebenaran tersebut). Keduanya merupakan kebodohan berdasarkan tinjauan bahasa, adat kebiasaan, syariat dan realita yang ada."

📚 Madarijus Salikin (1/467).

#kebodohan #yang #tercela

🖥 Kunjungi website kami
https://www.salafytemanggung.com

•••┈••••○❁🌻❁○••••┈•••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈

📖✅🩸 METODE DZIKIR YANG SEMPURNA

🔊 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,

ينبغي للإنسان عند ذكر الله باللسان أن يكون ذاكرا لله بقلبه حتى يتطابق القلب واللسان وتحصل الفائدة، لأن مجرد الذكر باللسان ينفع الإنسان ولكنه ناقص لكن الذكر بالقلب هو الأصلي والمهم.

"Sepantasnya seseorang ketika berdzikir kepada Allah dengan lisannya, dia juga berdzikir dengan kalbunya. Sehingga kalbu dan lisannya saling bersesuaian dan akan dihasilkan manfaat darinya.
Karena sekedar berdzikir dengan lisan akan bermanfaat bagi seseorang namun masih kurang manfaatnya. Tetapi berdzikir dengan kalbu itulah yang pokok dan yang penting."

📚 Riyadus Shalihin (5/460).

#metode #dzikir #yang #sempurna

🖥 Kunjungi website kami
http://www.salafytemanggung.com

••┈••••○❁🌻❁○••••┈••

✍🏻WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶ🌏ⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera bergabung
🌐📲 Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

📻📡 Dengarkan••• [ VERSI BARU❗ ] Kajian Islam dan Murotal al-Quran setiap saat di Radio Islam Indonesia
http://bit.ly/AplikasiRadioIslamIndonesia2

≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈