Kajian Islam Batam
8.11K subscribers
2.45K photos
1.58K videos
41 files
4.46K links
Kanal Resmi Ma'had Darul Haq Batam, Tanjung Bemban, Batu Besar, Nongsa, Batam
Kepri 🇲🇨

Asatidzah pembina:
🔹 Ustadz Muhammad Rijal, Lc.
🔹 Ustadz Ayip Syafrudin
🔹 Ustadz Afifuddin
حَفِظَهُمُ اللَّه

Saran & masukan,
kajianislambatam@gmail.com
Download Telegram
377. DEFINISI HABIBULLAH KEKASIH ALLAH

#habibullah #taat #mukmin #larangan #jauhi

📲 Ikut membagikan poster ini dengan ikhlas insya Allah berpahala.

🎨 Desain : @KajianIslamBatam

📡 Silakan jika berkenan, ikuti dan bagikan
https://t.me/KajianIslamBatam
📚🖊💎 Sikap Seorang Muslim Terhadap Valentine Day

1️⃣ Tidak ikut merayakannya, menyertai orang yang merayakannya, atau menghadirinya.

2️⃣ Tidak membantu/mendukung orang kafir dalam perayaan mereka dengan memberikan hadiah, menyediakan peralatan untuk perayaan itu, syiar-syiarnya, atau meminjaminya.

3️⃣ Tidak membantu kaum muslimin yang ikut-ikutan merayakannya. Dia justru wajib mengingkari mereka karena kaum muslimin yang merayakan hari raya orang kafir adalah perbuatan mungkar yang harus diingkari.

Berdasarkan hal ini, kaum muslimin tidak boleh pula menjual bingkisan (pernak-pernik) bertema Hari Kasih Sayang, baik pakaian tertentu, mawar merah, kartu ucapan selamat, maupun lainnya. Sebab, memperjualbelikannya termasuk membantu kemungkaran. Demikian juga tidak boleh menerima hadiah Hari Kasih Sayang ketika diberi. Sebab, menerimanya mengandung makna persetujuan terhadap perayaan ini.

4️⃣ Tidak memberikan ucapan selamat Hari Kasih Sayang karena hari itu bukanlah hari raya kaum muslimin. Apabila seorang muslim diberi ucapan selamat Hari Kasih Sayang, dia tidak boleh membalasnya.

5️⃣ Menjelaskan hakikat perayaan ini dan hari-hari raya orang kafir yang semisalnya kepada kaum muslimin yang tertipu dengannya.

🌏 https://asysyariah.com/mengapa-kaum-muslimin-tidak-boleh-merayakan-valentine-day/

🔎 Sumber: https://t.me/asysyariah/1845

📝 Admin & Pengurus Kajian Islam Batam

📡 Silakan jika berkenan, ikuti dan sebarkan
https://t.me/KajianIslamBatam

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
🌾🥀🍂 10 PERKARA MENUNJUKKAN HATI YANG MATI

مرّ إبراهيم بن أدهم بأهل البصرة فقالوا : يا أبا إسحاق فقد قال اللّه تعالى : (ادعوني استجب لكم) غافر : ٤٠
ولم يستجيب لنا
قال : يَا أَهْلَ الْبَصْرَةِ، مَاتَتْ قُلُوبُكُمْ فِي عَشَرَةِ أَشْيَاءَ،
أَوَّلُهَا: عَرَفْتُمُ اللَّهَ ولَمْ تُؤَدُّوا حَقَّهُ،
الثَّانِي: قَرَأْتُمْ القرآن ولَمْ تَعْمَلُوا بِهِ،
الثَّالِثُ: إِدَّعَيْتُمْ حُبَّ رَسُولِ اللَّهِ وَتَرَكْتُمْ سُنَّتَهُ،
الرَّابًِعُ: إِدَّعَيْتُمْ عَدَاوَةَ الشَّيْطَانِ وَوَافَقْتُمُوهُ،
الخَامِسُ: قُلْتُمْ نُحِبُّ الْجَنَّةَ ولَمْ تَعْمَلُوا لَهَا،
السَّادِسُ: قُلْتُمْ نَخَافُ النَّارَ وَرَهَنْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِهَا،
السَّابِعُ: قُلْتُمْ إِنَّ الْمَوْتَ حَقٌّ وَلَمْ تَسْتَعِدُّوا لَهُ،
الثَّامِنُ: اشْتَغَلْتُمْ بِعُيُوبِ إِخْوَانِكُمْ وَنَبَذْتُمْ عُيُوبَكُمْ،
التَّاسِعُ: أَكَلْتُمْ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ ولَمْ تَشْكُرُوهَا،
الْعَاشِرُ: دَفَنْتُمْ مَوْتَاكُمْ وَلَمْ تَعْتَبِرُوا بِهِمْ

فأنّ يستجاب له

Suatu ketika al-Imam Ibrahim bin Adham (tabi'in) melewati sekelompok orang Basrah dan mereka bertanya kepada beliau:

"Wahai Abu Ishaq (Ibrahim bin Adham), sesungguhnya Allah ta'ala berfirman: "Berdo'alah kepadaku niscaya akan Aku kabulkan." (AlQur'an Surah Ghafir: 40)

Namun Allah tidak mengabulkan do'a kami?

Berkata Ibrahim bin Adham: "Wahai Ahli Bashrah, hati kalian telah mati pada sepuluh perkara:

1) Kalian mengenal Allah tapi tidak menunaikan hak-Nya.
2) Kalian membaca al-Qur’an, tapi kalian tidak mengamalkannya.
3) Kalian mengaku mencintai Rasulullah tapi kalian meninggalkan sunnah-Nya.
4) Kalian mengaku memusuhi setan, tapi kalian mengikutinya.
5) Kalian mengatakan bahwa kami mencintai surga, tapi kalian tidak beramal untuk (memasuki) nya.
6) Kalian mengatakan bahwa kami takut dari neraka, tapi kalian menggadaikan diri kalian untuk (mendapatkan) neraka.
7) Kalian mengatakan bahwa kematian adalah benar adanya, tapi kalian tidak bersiap untuk menghadapi nya.
8) Kalian sibuk membicarakan aib saudara - saudara kalian, sedangkan kalian sembunyikan (tidak mau tau) aib - aib kalian.
9) Kalian memakan nikmat Rabb kalian, tapi kalian tidak bersyukur kepada-Nya.
10) Kalian telah mengubur orang-orang mati (disekitar) kalian, tapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya.

Maka bagaimana akan dikabulkan do'a - do'a kalian?"

Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam kitab Hilyatul Auliya' Jilid: 8 Hlm. 15 - 16

✍🏻 Alih bahasa: Ustadz Abu Rifky Akram حفظه اللّه تعالى

📝 Admin & Pengurus Kajian Islam Batam

📡 Silakan jika berkenan, ikuti dan sebarkan
https://t.me/KajianIslamBatam

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
SIKAP TERHADAP TAKDIR YANG TELAH LALU

🔊 Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,

"ما مَضى لا يُدْفَعُ بِالحُزْنِ؛ بَلْ بِالرِّضا، والحَمْدِ والصَّبْرِ والإيمانِ بِالقَدَرِ، وقَوْلِ العَبْدِ قَدَّرَ اللَّهُ وما شاءَ فَعَلَ."

"Apa yang telah lalu tidak bisa ditolak dengan kesedihan. Bahkan hadapilah dengan keridhoan, pujian, kesabaran, iman kepada takdir dan ucapan hamba 'Qoddarallah wa maa sya'a fa'al' (Semua terjadi dengan takdir Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi)."

📚 Zaadul Ma'aad 2/325

🔎 https://t.me/KajianIslamTemanggung/12755
✧══🔹══•❁❀o❀❁•══🔹══✧
بسم الله الرحمن الرحيم
🔉 Ikuti dan Simak, IN SYAA ALLAH
Kajian Bedah Buku pertemuan ke lima belas :

KONSEP INDAH RUMAH TANGGA SUNNAH
bab ; Malam pengantin dalam bingkai sunnah


🎤 Disampaikan oleh:
Al Ustadz Muhammad 'Afifuddin as-Sidawi حفظه الله تعالى
(Pengas
uh Ma'had Al Bayyinah - Gresik)


Hari: S
ELASA
📅 Tanggal: 21 Rajab 1443 / 22 februari 2022 M
🕗 Jam: 20:00 WIB

📶🔊 Simak di Saluran:
📻 Radio Al-Bayan Demak


🤝🏻 Kerjasama:
📻 Radio Al Bayyinah - Gresik
📻 Radio Is
lam Indonesia

📥 Arsip Audio:
https://t.me/Kajiankonsepindahkeluargasunnah

https://t.me/salafydemak

✧══🔹══•❁❀o❀❁•══🔹══✧

dipersilakan titip pertanyaan sesuai tema, silakan dikirim ke:
https://wa.me/6282327772272
378. LEBIH BAIK DARI DUNIA SEISINYA

#posterfaidah #nikmat #surga

📲 Ikut membagikan poster ini dengan ikhlas insya Allah berpahala.

🎨 Desain : @KajianIslamBatam

📡 Silakan jika berkenan, ikuti dan bagikan
https://t.me/KajianIslamBatam
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
PERKARA YANG MENGHERANKAN

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata,

من عجائب ما أرى من نفسي ومن الخلق كلهم الميل إلى الغفلة عما في أيدينا، مع العلم بقصر العمر، وأن زيادة الثواب هناك بقدر العمل هاهنا.

"Termasuk perkara mengherankan yang aku saksikan pada diriku dan pada manusia seluruhnya adalah kecenderungan diri untuk lalai dari (akhirat) yang ada di hadapan kita. Padahal, telah diketahui bahwa umur ini sangatlah pendek, sementara bertambahnya pahala di akhirat sana adalah sekadar amalan hamba di dunia ini."

📖 Shaidul Khatir, hlm. 332

🔎 https://t.me/forumsalafy/20957
379. GEMERLAPNYA MENYEMBUNYIKAN KEKERUHANNYA

#posterfaidah #dunia #kesenangan #menipu

📲 Ikut membagikan poster ini dengan ikhlas insya Allah berpahala.

🎨 Desain : @KajianIslamBatam

📡 Silakan jika berkenan, ikuti dan bagikan
https://t.me/KajianIslamBatam
🌱🌿🌳 JANGAN MENUNDA-NUNDA BERSEDEKAH

حَدَّثَنَا مَعْبَدُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ : سَمِعْتُ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : تَصَدَّقُوا فَإِنَّهُ يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ يَمْشِي الرَّجُلُ بِصَدَقَتِهِ فَلَا يَجِدُ مَنْ يَقْبَلُهَا
يَقُولُ الرَّجُلُ لَوْ جِئْتَ بِهَا بِالْأَمْسِ لَقَبِلْتُهَا فَأَمَّا الْيَوْمَ فَلَا حَاجَةَ لِي بِهَا

Telah menceritakan kepada kami Ma'bad bin Khalid, beliau berkata: "Aku mendengar Haritsah bin Wahab berkata: 'Aku mendengar Nabi Shallallahu 'alaihiwasallam bersabda: "Bersedekahlah kalian, karena nanti akan datang kepada kalian suatu zaman yang ketika itu seseorang berkeliling dengan membawa sedekahnya namun dia tidak mendapatkan seorangpun yang menerimanya."
Lalu seseorang berkata: "Seandainya kamu datang membawanya kemarin pasti aku akan terima, adapun hari ini aku tidak membutuhkannya lagi."

HR. al-Bukhari No. 1411

✍🏻 Alih bahasa: Ustadz Abu Rifky Akram حفظه اللّه تعالى

📝 Admin & Pengurus Kajian Islam Batam

📡 Silakan jika berkenan, ikuti dan sebarkan
https://t.me/KajianIslamBatam

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
PERUMPAMAAN BADAN YANG TIDAK PERNAH SAKIT

✍🏻 Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah mengatakan,

المرض زكاة البدن، كما أن الصدقة زكاة المال، فكل جسم لا يشتكي كمِثل مال لا يُزَكَّى

Sakit merupakan zakat (penyuci) bagi badan, sebagaimana sedekah merupakan penyuci bagi harta. Setiap raga yang tidak pernah merasakan sakit, seperti harta yang tidak pernah dizakati.

📚 (Adab al-Hasan al-Bashri wa Zuhduhu wa Mawa’izhuhu hlm. 53)

🔎 https://t.me/forumsalafy/18102
380. MENYEMBUNYIKAN SEDEKAH

#posterfaidah #sedekah #fakir #miskin

📲 Ikut membagikan poster ini dengan ikhlas insya Allah berpahala.

🎨 Desain : @KajianIslamBatam

📡 Silakan jika berkenan, ikuti dan bagikan
https://t.me/KajianIslamBatam
┏━━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
بسم الله الرحم الرحيم
┗━━━━━━━━━━━❁✿❁ ━━┛

Dengan mengharap ridha dan taufik Allah Subhanahu wa Ta'ala.

H A D I R & S I M A K
KAJIAN ISLAMIYAH AHLUSUNNAH TANGERANG


إن شاءالله تعالى

Dengan Pembahasan

Kitab :
📚 SYARAH 'AQIDAH AR-RAZIYAINI
Pensyarah : Asy-Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkholi حفظه الله
( Pertemuan ke 2)

Pemateri :
🎙️ Al-Ustadz Muhammad Umar As-sewed حفظه الله
Pengasuh Ma'had Dhiya'us-Sunnah, Cirebon Jawa Barat

(Pkl : 14.00 - 15.00 WIB)

Tema :
📚 MENGENAL KEKHUSUSAN NABI MUHAMMAD ﷺ

Pemateri :
🎙 Al-Ustadz Muhammad Rijal, Lc حفظه الله
Pengasuh Ma'had Al-Faruq As Salafy, Kali Bagor Banyumas

(Pkl : 16.00 - 17.00 & 20.00 - 21.00 WIB)

Tema :
📚 AWALI & AKHIRI PENDIDIKAN ANAK DENGAN TAUHID

Pemateri :
🎙 Al-Ustadz Ahmad Syafi'i حفظه الله
Pengasuh Ma'had al-Faruq as-Salafy, Kali Bagor Banyumas

(Pkl : 18.30 - 19.30 WIB)

🗓 Hari & Tanggal:
Sabtu
25 Rajab 1443 H
26 Februari 2022


waktu :
Mulai Hingga
14.00 21.00 WIB

🏠Tempat :
Ma'had Ajurrumiyyah Tangerang

Jl. Raya Serang No. 21, RT 03 RW 03, Sukadamai, Kec. Cikupa, Tangerang, Banten 15710
(Samping PT Torabika Cikupa)

https://goo.gl/maps/drazoUKZDfk6ku3j6

Live streaming Radio Syariah
RADIO AL-JURUMIYAH 2
Atau melalui website:
http://mahadjurumiyyah.com

☎️ Narahubung:
Abu Arif
0813-1945-2494
__

⚠️ T A N B I H
1. Peserta Umum Ikhwan & Akhwat
2. Wajib
Menerapkan Protokol
Kesehatan
3. Bagi peserta yang
kurang fit mohon
untuk tidak hadir
dahulu.
4. Memarkir kendaraan di
area yang telah
disediakan panitia
5. Serta Menjaga
kebersihan
sekitar mahad.

Demikian informasi ini kami sampaikan.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan Jazaakumullahu khairan wa baarakallahufiikum.
__
Penyelenggara:
Lajnah Dakwah
Ma'had Ajurrumiyyah Tangerang

Tim Pubikasi :

📲 WhatsApp
AHLUSSUNNAH TANGERANG

📡 Chanel Tele
gram ll
https://t.me/SalafyJurumiyahTangerang
🌾🌱🌤 ORANG YANG BERUNTUNG

وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَۚ

"Dan barangsiapa yang dijauhkan dari dirinya sifat kekikiran, maka merekalah orang-orang yang beruntung."

📖 Al-qur'an surah al-Hasyr ayat: 9

✍🏻 Alih bahasa: Ustadz Abu Rifky Akram حفظه اللّه تعالى

📝 Admin & Pengurus Kajian Islam Batam

📡 Silakan jika berkenan, ikuti dan sebarkan
https://t.me/KajianIslamBatam

💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
PERBANYAKLAH SHALAWAT PADA HARI JUM'AT DAN MALAM JUM'AT

✍🏻 Rasulullah ﷺ bersabda,

أكثروا الصلاة علي يوم الجمعة وليلة الجمعة، فمن صلى علي صلاة صلى الله عليه عشرا

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jum'at dan malam Jum'at. Sungguh, barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”

📚 HR. al-Baihaqi dalam _Fadhail al-Auqaat_ hlm. 499, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami' no. 1209

https://t.me/forumsalafy/17433
┏━━ ❁✿❁ ━━━━━━━━━━━┓
❁ بسم الله الرحم الرحيم ❁
┗━━━━━━━━━━━❁✿❁ ━━┛

Dengan mengharap ridha dan taufik Allah Subhanahu wa Ta'ala semata

H A D I R I L A H & S I M A K L A H!

KAJIAN ISLAMIYAH AHLUSUNNAH BATAM KEPULAUAN RIAU


InsyaAllah bersama:
🎙 Al-Ustadz Ayip Safruddin hafidzahullah
(Pengasuh Pondok Pesantren al-Ausath Pabelan Kartasura, Sukoharjo)

Kajian Umum:
"Jalan Menggapai Kebajikan"

Hari:
Senin, 27 Rajab 1443 H | 28 Februari 2022

Waktu:
Pukul 09.30 - 11.30 WIB

Tempat:
Mushola Darussalam
(Kampung Tua Tanjung Bemban - Batu Besar, Batam)

Kajian Ummahat:
"Kesalehan: Fondasi Mendidik Anak"

Hari: Ahad, 26 Rajab 1443 H | 27 Februari 2022

Waktu:
16.30 - 17.30 WIB

Tempat:
Gedung Tahfidzul Qur'an Darul Haq Batam
(Komplek Pertokoan Cendana Blok D1 No. 12 Batam Center)

📻 Siaran langsung
Radio al-Bahr Bintan
Radio Syariah

📠 Narahubung:
Abu Abdillah - 0813 6333 3319


⚠️ PERINGATAN PENTING!

1. Peserta Umum Ikhwan & Akhwat.

2. Wajib
Menerapkan Protokol Kesehatan

3. Bagi peserta yang kurang fit mohon untuk tidak hadir dahulu ke lokasi acara.

4. Memarkir kendaraan di area yang telah disediakan panitia dengan rapi.

5. Menjaga kebersihan di sekitar lokasi acara.

Demikian informasi ini kami sampaikan.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan Jazaakumullahu khairan wa baarakallahufiikum.

Penyelenggara:
Ma'had Darul Haq Batam

Tim Publikasi :
📲 Kajian Islam Batam

📡 Chanel Telegram
https://t.me/KajianIslamBatam
381. AMALAN PENYELAMAT DARI NERAKA

#posterfaidah #berbakti #amanah #kehormatandiri #selamat

📲 Ikut membagikan poster ini dengan ikhlas insya Allah berpahala.

🎨 Desain : @KajianIslamBatam

📡 Silakan jika berkenan, ikuti dan bagikan
https://t.me/KajianIslamBatam
Teras Belakang Kehidupan Remaja

Tanpa harus membuka kamus, kita sama-sama mengerti, siapakah yang dimaksud dengan remaja? Fase remaja adalah fase abu-abu antara anak-anak dan dewasa. Seorang remaja pantang untuk dianggap masih anak-anak, namun perilakunya yang belum mencerminkan kedewasaan, membuatnya kurang diterima di lingkup orang-orang dewasa.

Fase remaja adalah fase yang mau tidak mau harus dilewati dalam proses pertumbuhan dan perkembangan manusia. Padahal, fase ini adalah fase yang sangat rawan, rentan, dan kritis. Salah langkah sama artinya dengan potensi kegagalan, minimalnya mengalami keterlambatan sukses.

Remaja dalam konteks ini, bisa menjadi subyek atau obyek. Subyek, artinya: pembaca adalah seorang remaja. Sementara obyek, pembaca sedang membicarakan dan membahas kaum remaja.

Ibnul Jauzi yang sedang menasehati atau menuturi, sangat jelas menempatkan putranya yang sedang menginjak fase remaja sebagai obyek. Wejangan dan nasehat dituangkan Ibnul Jauzi dalam rangkaian bab yang disusun bagai surat untuk putranya. Surat itu lalu dinamai Laftatul Kabid.

Laftatul Kabid merupakan bukti cinta kasih seorang ayah kepada anak laki-lakinya yang mengalami graduasi akhlak dan kemorosotan moral. Abul Qasim, putra beliau, yang mula-mula baik, rajin, dan semangat berthalabul ilmi, di fase remaja tiba-tiba berubah drastis dan sangat ekstrem. Benar-benar bertolak belakang!

Ya. Terpengaruh lingkungan dan orang-orang jalanan. Itulah sebabnya!

Minimal ada 2 pelajaran hidup dari Laftatul Kabid yang perlu kita resapi ;

1. Hidayah semata-mata milik Allah Ta’ala. Hidayah tidak ditentukan dan diatur oleh manusia. Ibnul Jauzi sebagai ulama besar dan teladan umat pun bukanlah jaminan. Abul Qasim, putra beliau yang disebut dalam Laftatul Kabid, adalah satu-satunya anak beliau yang lepas dari harapan indah. Padahal Ibnul Jauzi memiliki beberapa anak.

Coba kita cermati! Ayah ibunya sama, tumbuh kembang dengan lingkungan yang sama, pola pendidikan juga sama, dan seterusnya. Namun, ada satu anak dengan fakta yang berbeda. Bukankah hal ini bukti terkuat bahwa hidayah itu bukan ditentukan oleh manusia?!

Di titik ini, menyadarkan kita selaku orangtua agar tidak boleh sekejap pun merasa aman dan baik-baik saja dengan perkembangan anak. Permukaan tidak selalu menandakan dasarnya. Senyuman bisa jadi cara yang dipakai anak untuk menutupi kepedihan. Ia tertawa, padahal sedang memendam luka. Maksud saya; kenalilah anak seutuhnya!

2. Anak menggambarkan perjuangan dan melukiskan pengorbanan. Ibarat kata, untuk kebaikan dan gemilangnya masa depan anak, orangtua tidak boleh mengenal menyerah. Dalam kamus orangtua tidak ada kata : capek, lelah, putus asa, pesimis, atau kata lain yang semisal. Sekali lagi, tidak ada istilah-istilah tersebut dalam pikiran orangtua.

Kesalahan fatal yang dilakukan banyak orangtua adalah : mengusir anak, tidak lagi menganggapnya anak, menyatakan rela kehilangan anak, berlepas diri dari anak, bahkan – na’udzu billah -  mengutuk, melaknat, dan mendoakan kejelekan buat anak.

Pertanyaan sederhana; apakah sikap-sikap diatas lantas membuat masalah selesai? Problem usai?

Laftatul Kabid ( Dari Lubuk Hati Buat Ananda) adalah lukisan pengorbanan dan gambaran perjuangan orangtua yang selalu menjaga nyala optimis agar tidak padam. Laftatul Kabid bagai sumber mata air yang menolak untuk berhenti mengalirkan harapan.

Selagi lisan masih mampu berucap, ia tidak berhenti berdoa. Semasih kedua telapak tangan bertengadah, ia terus menyanjungkan puja-puji kepada Allah dzat yang membolak-balikkan hati. Selama jantung berdetak, asalkan nafas terus berhembus, ia sebagai orangtua akan selalu berharap : anaknya menjadi anak yang baik, taat, dan berbakti. Ia akan menjaga asa supaya anaknya bahagia dunia akhirat. Sampai hayat tak lagi dikandung badan.

Pembaca, rahimakallah...Laftatul Kabid yang diterjemahkan dengan hati hingga terasa di hati oleh Ustadzah Ummu Ishaq sangat tepat menjadi referensi bagi orangtua. Pun layak dikonsumsi oleh kaum remaja. Sayang jika dilewatkan.