๐๐ MEMAHAMI TAFSIR KALIMAT TAUHID 3๏ธโฃ
๐ Terjemah Kitab Tafsir Kalimat Tauhid, karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
โโโโ
โ Beliau melanjutkan,
ุฅุฐุง ุฃุฑุฏุช ุฃู ุชุนุฑู ูุฐุง ู ุนุฑูุฉ ุชุงู ุฉุ ูุฐูู ุจุฃู ุฑูู: ุงูุฃูู: ุฃู ุชุนุฑู ุฃู ุงูููุงุฑ ุงูุฐูู ูุงุชููู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุชููู ุ ูุบูู ุฃู ูุงููู ุ ูุงุณุชุญู ุฏู ุงุกูู ุ ูุณุจู ูุณุงุกูู ุ ูุงููุง ู ูุฑูู ููู ุจุชูุญูุฏ ุงูุฑุจูุจูุฉ; ููู ุฃูู ูุง ูุฎูู ุฅูุง ุงูููุ ููุง ูุฑุฒูุ ููุง ูุญููุ ููุง ูู ูุชุ ููุง ูุฏุจุฑ ุงูุฃู ุฑ ุฅูุง ุงูููุ ูู ุง ูุงู ุชุนุงูู: {ูููู ู ููู ููุฑูุฒูููููู ู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกู ููุงููุฃูุฑูุถู ุฃูู ูููู ููู ููููู ุงูุณููู ูุนู ููุงููุฃูุจูุตูุงุฑู ููู ููู ููุฎูุฑูุฌู ุงููุญูููู ู ููู ุงููู ููููุชู ููููุฎูุฑูุฌู ุงููู ููููุชู ู ููู ุงููุญูููู ููู ููู ููุฏูุจููุฑู ุงููุฃูู ูุฑู ููุณููููููููููู ุงูููููู ูููููู ุฃููููุง ุชูุชููููููู} [ุณูุฑุฉ ูููุณ ุขูุฉ: 31] .
๐ฐ Apabila kamu ingin memahami perkara ini dengan baik, maka bisa dengan dua perkara:
โ๏ธ Pertama: dengan anda mengetahui bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi dan dibunuh oleh Nabi shallallahu โalaihi wasallam, dirampas hartanya, dihalalkan darahnya, dan ditawan para wanitanya, adalah orang-orang yang mengakui tauhid rububiyyah bagi Allah, yaitu (mereka yakin bahwa) tidak ada Pencipta, Pemberi rezeki, Yang menghidupkan dan mematikan, dan mengatur urusan kecuali Allah. Sebagaimana firman (Allah) ,
โKatakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS. Yunus:31)
ููุฐู: ู ุณุฃูุฉ ุนุธูู ุฉุ ู ูู ุฉุ ููู: ุฃู ุชุนุฑู ุฃู ุงูููุงุฑ ุดุงูุฏูู ุจูุฐุง ูููุ ูู ูุฑูู ุจูุ ูู ุน ูุฐุง ูู ูุฏุฎููู ูู ุงูุฅุณูุงู ุ ููู ูุญุฑู ุฏู ุงุกูู ูุฃู ูุงููู ุ ููุงููุง ุฃูุถุง ูุชุตุฏูููุ ููุญุฌููุ ููุนุชู ุฑููุ ููุชุนุจุฏููุ ููุชุฑููู ุฃุดูุงุก ู ู ุงูู ุญุฑู ุงุชุ ุฎููุง ู ู ุงููู ุนุฒ ูุฌู.
โช๏ธ Ini merupakan masalah yang agung dan penting, yaitu anda megetahui bahwasanya orang-orang (tersebut) mempersaksikan dan mengakui semua ini. Namun ternyata (keyakinan mereka tersebut) belum cukup membuat mereka masuk ke dalam Islam, dan tidak mengharamkan harta dan darah mereka. Padahal mereka juga bersedekah, berhaji dan umrah, beribadah, dan meninggalkan beberapa perkara yang haram karena takut kepada Allah โAzza wa Jalla.
Bersambung insyaallah
๐ Tafsir Kalimat Tauhid
๐ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah #tauhid
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Terjemah Kitab Tafsir Kalimat Tauhid, karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
โโโโ
โ Beliau melanjutkan,
ุฅุฐุง ุฃุฑุฏุช ุฃู ุชุนุฑู ูุฐุง ู ุนุฑูุฉ ุชุงู ุฉุ ูุฐูู ุจุฃู ุฑูู: ุงูุฃูู: ุฃู ุชุนุฑู ุฃู ุงูููุงุฑ ุงูุฐูู ูุงุชููู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุชููู ุ ูุบูู ุฃู ูุงููู ุ ูุงุณุชุญู ุฏู ุงุกูู ุ ูุณุจู ูุณุงุกูู ุ ูุงููุง ู ูุฑูู ููู ุจุชูุญูุฏ ุงูุฑุจูุจูุฉ; ููู ุฃูู ูุง ูุฎูู ุฅูุง ุงูููุ ููุง ูุฑุฒูุ ููุง ูุญููุ ููุง ูู ูุชุ ููุง ูุฏุจุฑ ุงูุฃู ุฑ ุฅูุง ุงูููุ ูู ุง ูุงู ุชุนุงูู: {ูููู ู ููู ููุฑูุฒูููููู ู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกู ููุงููุฃูุฑูุถู ุฃูู ูููู ููู ููููู ุงูุณููู ูุนู ููุงููุฃูุจูุตูุงุฑู ููู ููู ููุฎูุฑูุฌู ุงููุญูููู ู ููู ุงููู ููููุชู ููููุฎูุฑูุฌู ุงููู ููููุชู ู ููู ุงููุญูููู ููู ููู ููุฏูุจููุฑู ุงููุฃูู ูุฑู ููุณููููููููููู ุงูููููู ูููููู ุฃููููุง ุชูุชููููููู} [ุณูุฑุฉ ูููุณ ุขูุฉ: 31] .
๐ฐ Apabila kamu ingin memahami perkara ini dengan baik, maka bisa dengan dua perkara:
โ๏ธ Pertama: dengan anda mengetahui bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi dan dibunuh oleh Nabi shallallahu โalaihi wasallam, dirampas hartanya, dihalalkan darahnya, dan ditawan para wanitanya, adalah orang-orang yang mengakui tauhid rububiyyah bagi Allah, yaitu (mereka yakin bahwa) tidak ada Pencipta, Pemberi rezeki, Yang menghidupkan dan mematikan, dan mengatur urusan kecuali Allah. Sebagaimana firman (Allah) ,
โKatakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS. Yunus:31)
ููุฐู: ู ุณุฃูุฉ ุนุธูู ุฉุ ู ูู ุฉุ ููู: ุฃู ุชุนุฑู ุฃู ุงูููุงุฑ ุดุงูุฏูู ุจูุฐุง ูููุ ูู ูุฑูู ุจูุ ูู ุน ูุฐุง ูู ูุฏุฎููู ูู ุงูุฅุณูุงู ุ ููู ูุญุฑู ุฏู ุงุกูู ูุฃู ูุงููู ุ ููุงููุง ุฃูุถุง ูุชุตุฏูููุ ููุญุฌููุ ููุนุชู ุฑููุ ููุชุนุจุฏููุ ููุชุฑููู ุฃุดูุงุก ู ู ุงูู ุญุฑู ุงุชุ ุฎููุง ู ู ุงููู ุนุฒ ูุฌู.
โช๏ธ Ini merupakan masalah yang agung dan penting, yaitu anda megetahui bahwasanya orang-orang (tersebut) mempersaksikan dan mengakui semua ini. Namun ternyata (keyakinan mereka tersebut) belum cukup membuat mereka masuk ke dalam Islam, dan tidak mengharamkan harta dan darah mereka. Padahal mereka juga bersedekah, berhaji dan umrah, beribadah, dan meninggalkan beberapa perkara yang haram karena takut kepada Allah โAzza wa Jalla.
Bersambung insyaallah
๐ Tafsir Kalimat Tauhid
๐ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah #tauhid
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป๐ CACI MAKI DIBALAS DOA
๐ป -Akhlak Orang Mulia-
โโโโ
โณ๏ธ Dihadapan Al-Imam Asy- Sya'bi rahimahullah, seseorang datang mencaci maki dan menuduh beliau macam-macam.
Dengan tenang beliau mengatakan kepada orang itu:
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู
๐ข Jika apa yang kamu tuduhkan itu benar, semoga Allah mengampuni kesalahanku. Namun jika kamu justru melempar tuduhan dusta kepadaku, maka (Aku berdoa) semoga Allah mengampuni kesalahanmu.
ุดูุชู ู ุฑุฌูู ุงูุฅู ุงู ุงูุดุนุจู - ุฑุญู ู ุงููู - ููุงู ูู ุงูุฅู ุงู :
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู"
[ ุงูุนูุฏ ุงููุฑูุฏ : ูข/ูขูงูฆ ]
๐ Sumber: Kitab Al-'Aqdul Farid, 2/276
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #celaan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 14 Jumadil Ula 1439 H / 31 Januari 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ป -Akhlak Orang Mulia-
โโโโ
โณ๏ธ Dihadapan Al-Imam Asy- Sya'bi rahimahullah, seseorang datang mencaci maki dan menuduh beliau macam-macam.
Dengan tenang beliau mengatakan kepada orang itu:
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู
๐ข Jika apa yang kamu tuduhkan itu benar, semoga Allah mengampuni kesalahanku. Namun jika kamu justru melempar tuduhan dusta kepadaku, maka (Aku berdoa) semoga Allah mengampuni kesalahanmu.
ุดูุชู ู ุฑุฌูู ุงูุฅู ุงู ุงูุดุนุจู - ุฑุญู ู ุงููู - ููุงู ูู ุงูุฅู ุงู :
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู"
[ ุงูุนูุฏ ุงููุฑูุฏ : ูข/ูขูงูฆ ]
๐ Sumber: Kitab Al-'Aqdul Farid, 2/276
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #celaan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 14 Jumadil Ula 1439 H / 31 Januari 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
โ๐ป๐ข GUNAKAN TANGAN KANANMU
โโโโ
๐ Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wassallam bersabda,
ููููุฃููููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุจูููู ููููููุ ููููููุดูุฑูุจู ุจูููู ููููููุ ููููููุฃูุฎูุฐู ุจูููู ููููููุ ููููููุนูุทู ุจูููู ููููููุ ููุฅูููู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฃููููู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุดูุฑูุจู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุนูุทูู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุฃูุฎูุฐู ุจูุดูู ูุงูููู
๐บ "Hendaklah seorang dari kalian makan dengan tangan kanannya, minum dengan tangan kanannya, mengambil dengan tangan kanannya, dan memberi dengan tangan kanannya,
๐ Karena sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya, minum dengan tangan kirinya, memberi dengan tangan kirinya, dan mengambil dengan tangan kirinya."
โโโโ
โ๏ธ Keterangan: Hendaknya seorang muslim menjauhi setiap perbuatan yang menyerupai perbuatan setan. (An-Nawawi)
โโโโ
๐ HR. Ibnu Majah 3266, dishahihkan Syaikh al-Albani
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #adab #tangankanan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Kamis, 27 Jumadil Akhirah 1439 H / 15 Maret 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
โ๐ป๐ข GUNAKAN TANGAN KANANMU
โโโโ
๐ Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wassallam bersabda,
ููููุฃููููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุจูููู ููููููุ ููููููุดูุฑูุจู ุจูููู ููููููุ ููููููุฃูุฎูุฐู ุจูููู ููููููุ ููููููุนูุทู ุจูููู ููููููุ ููุฅูููู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฃููููู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุดูุฑูุจู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุนูุทูู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุฃูุฎูุฐู ุจูุดูู ูุงูููู
๐บ "Hendaklah seorang dari kalian makan dengan tangan kanannya, minum dengan tangan kanannya, mengambil dengan tangan kanannya, dan memberi dengan tangan kanannya,
๐ Karena sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya, minum dengan tangan kirinya, memberi dengan tangan kirinya, dan mengambil dengan tangan kirinya."
โโโโ
โ๏ธ Keterangan: Hendaknya seorang muslim menjauhi setiap perbuatan yang menyerupai perbuatan setan. (An-Nawawi)
โโโโ
๐ HR. Ibnu Majah 3266, dishahihkan Syaikh al-Albani
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #adab #tangankanan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Kamis, 27 Jumadil Akhirah 1439 H / 15 Maret 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
โ ๐ TATA CARA SHOLAT ORANG YANG SAKIT
โโโโ
๐ Berkata Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,
๐ Bagaimana shalatnya orang yang sakit?
1๏ธโฃ Pertama: Wajib bagi orang yang sakit mengerjakan shalat fardhu dengan berdiri walaupun membungkuk, bersandar kepada dinding, atau menggunakan tongkat.
2๏ธโฃ Kedua: Jika tidak mampu berdiri maka shalat dengan cara duduk, dan yang afdhal adalah duduk bersila pada tempat berdiri dan ruku'.
3๏ธโฃ Ketiga: Jika tidak mampu shalat dengan duduk maka shalat dengan cara berbaring menghadap kiblat, (berbaring) di atas bagian tubuhnya yang kanan.
โช๏ธ Jika tidak memungkinkan menghadap kiblat maka boleh shalat ke arah mana dia menghadap, dan shalatnya sah tidak perlu mengulangi.
4๏ธโฃ Keempat: Jika tidak mampu shalat miring di atas bagian tubuhnya yang kanan maka dia shalat berbaring dengan kedua kakinya menghadap kiblat, dan yang afdhal menaikkan kepalanya sedikit agar menghadap kiblat.
โช๏ธ Jika tidak mampu menghadapkan kedua kakinya ke arah kiblat maka shalat ke arah mana saja dan tidak perlu mengulangi.
5๏ธโฃ Kelima: Wajib atas orang yang sakit untuk ruku' dan sujud dalam shalatnya.
โช๏ธ Jika tidak mampu, hendaknya dengan menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, dan jadikan (posisi kepala) lebih rendah ketika sujud.
โช๏ธ Jika dia mampu ruku' tapi tidak mampu sujud, hendaknya dia ruku' dan menundukkan kepalanya ketika sujud. Dan Jika dia mampu sujud tapi tidak mampu ruku', hendaknya dia sujud dan menundukkan kepalanya ketika ruku'.
6๏ธโฃ Keenam: Jika tidak mampu menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, hendaknya ia berisyarat dengan matanya ketika sujud, yaitu Ia memejamkan sedikit ketika ruku' dan memejamkan keseluruhan ketika sujud.
๐ป Adapun berisyarat dengan jari sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang yang sakit tidaklah benar. Dan aku tidak mengetahui ada dasarnya pada perbuatan tersebut dari al-Quran, as-Sunnah, dan ucapan-ucapan ahlul ilmi.
7๏ธโฃ Ketujuh: Jika tidak mampu menundukkan kepala atau berisyarat dengan mata maka shalat dengan hatinya. Bertakbir dan membaca, meniatkan ruku', sujud, berdiri, dan duduk dengan hatinya "Setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
8๏ธโฃ Kedelapan: Wajib bagi orang yang sakit melaksanakan shalat pada waktunya, dan (wajib) melakukan apa yang dia mampui dari perkara-perkara yang wajib pada sholat tersebut.
โช๏ธ Jika dia kesulitan melaksanakan masing-masing shalat pada waktunya maka boleh menjama' antara zhuhur dan ashar, dan antara maghrib dan isya', baik jama' taqdim yaitu mengerjakan shalat ashar pada waktu zhuhur dan shalat isya' pada waktu maghrib, atau jama' ta'khir yaitu mengerjakan shalat zhuhur pada waktu ashar dan shalat maghrib pada waktu isya', disesukaian yang mudah baginya.
โช๏ธ Adapun shalat fajar maka jangan kamu menjama'nya dengan shalat sebelumnya atau shalat setelahnya.
9๏ธโฃ Kesembilan: Apabila orang yang sakit itu sedang safar karena berobat di luar daerahnya, maka ia mengqashar shalat-shalat yang empat raka'at, yaitu shalat zhuhur, ashar, dan isya' masing-masingnya dua raka'at hingga dia kembali ke daerahnya. Sama saja safarnya panjang atau sebentar.
wallahul muwaffiq.
Ditulis oleh al-faqir ilallah: Muhammad ash-Shalih al-'Utsaimin
๐ Majmu' Fatawa wa Rosail Ibni 'Utsaimin 15/230
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #fikih #shalat #sakit
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 18 Rajab 1439 H / 04 April 2018 M
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
โ ๐ TATA CARA SHOLAT ORANG YANG SAKIT
โโโโ
๐ Berkata Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,
๐ Bagaimana shalatnya orang yang sakit?
1๏ธโฃ Pertama: Wajib bagi orang yang sakit mengerjakan shalat fardhu dengan berdiri walaupun membungkuk, bersandar kepada dinding, atau menggunakan tongkat.
2๏ธโฃ Kedua: Jika tidak mampu berdiri maka shalat dengan cara duduk, dan yang afdhal adalah duduk bersila pada tempat berdiri dan ruku'.
3๏ธโฃ Ketiga: Jika tidak mampu shalat dengan duduk maka shalat dengan cara berbaring menghadap kiblat, (berbaring) di atas bagian tubuhnya yang kanan.
โช๏ธ Jika tidak memungkinkan menghadap kiblat maka boleh shalat ke arah mana dia menghadap, dan shalatnya sah tidak perlu mengulangi.
4๏ธโฃ Keempat: Jika tidak mampu shalat miring di atas bagian tubuhnya yang kanan maka dia shalat berbaring dengan kedua kakinya menghadap kiblat, dan yang afdhal menaikkan kepalanya sedikit agar menghadap kiblat.
โช๏ธ Jika tidak mampu menghadapkan kedua kakinya ke arah kiblat maka shalat ke arah mana saja dan tidak perlu mengulangi.
5๏ธโฃ Kelima: Wajib atas orang yang sakit untuk ruku' dan sujud dalam shalatnya.
โช๏ธ Jika tidak mampu, hendaknya dengan menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, dan jadikan (posisi kepala) lebih rendah ketika sujud.
โช๏ธ Jika dia mampu ruku' tapi tidak mampu sujud, hendaknya dia ruku' dan menundukkan kepalanya ketika sujud. Dan Jika dia mampu sujud tapi tidak mampu ruku', hendaknya dia sujud dan menundukkan kepalanya ketika ruku'.
6๏ธโฃ Keenam: Jika tidak mampu menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, hendaknya ia berisyarat dengan matanya ketika sujud, yaitu Ia memejamkan sedikit ketika ruku' dan memejamkan keseluruhan ketika sujud.
๐ป Adapun berisyarat dengan jari sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang yang sakit tidaklah benar. Dan aku tidak mengetahui ada dasarnya pada perbuatan tersebut dari al-Quran, as-Sunnah, dan ucapan-ucapan ahlul ilmi.
7๏ธโฃ Ketujuh: Jika tidak mampu menundukkan kepala atau berisyarat dengan mata maka shalat dengan hatinya. Bertakbir dan membaca, meniatkan ruku', sujud, berdiri, dan duduk dengan hatinya "Setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
8๏ธโฃ Kedelapan: Wajib bagi orang yang sakit melaksanakan shalat pada waktunya, dan (wajib) melakukan apa yang dia mampui dari perkara-perkara yang wajib pada sholat tersebut.
โช๏ธ Jika dia kesulitan melaksanakan masing-masing shalat pada waktunya maka boleh menjama' antara zhuhur dan ashar, dan antara maghrib dan isya', baik jama' taqdim yaitu mengerjakan shalat ashar pada waktu zhuhur dan shalat isya' pada waktu maghrib, atau jama' ta'khir yaitu mengerjakan shalat zhuhur pada waktu ashar dan shalat maghrib pada waktu isya', disesukaian yang mudah baginya.
โช๏ธ Adapun shalat fajar maka jangan kamu menjama'nya dengan shalat sebelumnya atau shalat setelahnya.
9๏ธโฃ Kesembilan: Apabila orang yang sakit itu sedang safar karena berobat di luar daerahnya, maka ia mengqashar shalat-shalat yang empat raka'at, yaitu shalat zhuhur, ashar, dan isya' masing-masingnya dua raka'at hingga dia kembali ke daerahnya. Sama saja safarnya panjang atau sebentar.
wallahul muwaffiq.
Ditulis oleh al-faqir ilallah: Muhammad ash-Shalih al-'Utsaimin
๐ Majmu' Fatawa wa Rosail Ibni 'Utsaimin 15/230
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #fikih #shalat #sakit
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 18 Rajab 1439 H / 04 April 2018 M
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฃโ๐ BERJALAN TANPA ALAS KAKI DI SEBAGIAN WAKTU, SUNNAH YANG JARANG DIAMALKAN
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Shahabat Fadhalah bin Ubaid mengatakan,
ููุงูู ุงููููุจูููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููุฃูู ูุฑูููุง ุฃููู ููุญูุชููููู ุฃูุญูููุงููุง.
"Nabi ๏ทบ dahulu memerintahkan kami untuk kadang-kadang tidak beralas kaki."
๐ [HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud]
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Tag: #fawaidumum #hadis
๐ Kunjungi website kami tashfiyah.com
๐ฑ Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
bit.ly/tashfiyah โโโโโโโโ
๐ก Publikasi: Salafy bugis
๐ฎ Telegram || https://t.me/ikhwanbugis
โโโโโโโโ๐๐
๐ฒ BAGIKAN ARTIKEL INI, siapa tahu ada yang beramal karena Anda
"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala seperti pelakunya." [H.R. Muslim]
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐ฅ Diposting ulang hari Kamis, 26 Rajab 1439 H / 12 April 2018 M
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
๐ฃโ๐ BERJALAN TANPA ALAS KAKI DI SEBAGIAN WAKTU, SUNNAH YANG JARANG DIAMALKAN
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Shahabat Fadhalah bin Ubaid mengatakan,
ููุงูู ุงููููุจูููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููุฃูู ูุฑูููุง ุฃููู ููุญูุชููููู ุฃูุญูููุงููุง.
"Nabi ๏ทบ dahulu memerintahkan kami untuk kadang-kadang tidak beralas kaki."
๐ [HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud]
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Tag: #fawaidumum #hadis
๐ Kunjungi website kami tashfiyah.com
๐ฑ Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
bit.ly/tashfiyah โโโโโโโโ
๐ก Publikasi: Salafy bugis
๐ฎ Telegram || https://t.me/ikhwanbugis
โโโโโโโโ๐๐
๐ฒ BAGIKAN ARTIKEL INI, siapa tahu ada yang beramal karena Anda
"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala seperti pelakunya." [H.R. Muslim]
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐ฅ Diposting ulang hari Kamis, 26 Rajab 1439 H / 12 April 2018 M
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ *MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT* โโ
โโโโ
โ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
ูุฃู ููุณ ููุฅูุณุงู ุฅูุง ู ุง ุณุนู
๐ "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
ุฅูุฐูุง ู ุงุช ุจู ุขุฏูู ู ุงููููุทูุนู ุนูู ููููู ุฅููููุง ู ููู ุซูููุงุซู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉู ุฃููู ุนูููู ู ููููุชูููุนู ุจููู ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ูููู
๐ข "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
โ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
โถ๏ธ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
โผ๏ธ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
ููููููู ููุฐููู ุงููู ูุฐูุงููุจู ุถูุนููููุฉู
โ ๏ธ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
โ Imam Nawawi juga mengatakan,
๐ "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
โ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
โถ๏ธ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
๐ Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ค @warisansalaf
๐ฅ *Diposting ulang hari Senin, 05 Ramadhan 1439 H / 21 Mei 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
๐๐ *MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT* โโ
โโโโ
โ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
ูุฃู ููุณ ููุฅูุณุงู ุฅูุง ู ุง ุณุนู
๐ "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
ุฅูุฐูุง ู ุงุช ุจู ุขุฏูู ู ุงููููุทูุนู ุนูู ููููู ุฅููููุง ู ููู ุซูููุงุซู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉู ุฃููู ุนูููู ู ููููุชูููุนู ุจููู ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ูููู
๐ข "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
โ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
โถ๏ธ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
โผ๏ธ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
ููููููู ููุฐููู ุงููู ูุฐูุงููุจู ุถูุนููููุฉู
โ ๏ธ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
โ Imam Nawawi juga mengatakan,
๐ "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
โ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
โถ๏ธ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
๐ Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ค @warisansalaf
๐ฅ *Diposting ulang hari Senin, 05 Ramadhan 1439 H / 21 Mei 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu