๐๐ MEMAHAMI TAFSIR KALIMAT TAUHID 3๏ธโฃ
๐ Terjemah Kitab Tafsir Kalimat Tauhid, karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
โโโโ
โ Beliau melanjutkan,
ุฅุฐุง ุฃุฑุฏุช ุฃู ุชุนุฑู ูุฐุง ู ุนุฑูุฉ ุชุงู ุฉุ ูุฐูู ุจุฃู ุฑูู: ุงูุฃูู: ุฃู ุชุนุฑู ุฃู ุงูููุงุฑ ุงูุฐูู ูุงุชููู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุชููู ุ ูุบูู ุฃู ูุงููู ุ ูุงุณุชุญู ุฏู ุงุกูู ุ ูุณุจู ูุณุงุกูู ุ ูุงููุง ู ูุฑูู ููู ุจุชูุญูุฏ ุงูุฑุจูุจูุฉ; ููู ุฃูู ูุง ูุฎูู ุฅูุง ุงูููุ ููุง ูุฑุฒูุ ููุง ูุญููุ ููุง ูู ูุชุ ููุง ูุฏุจุฑ ุงูุฃู ุฑ ุฅูุง ุงูููุ ูู ุง ูุงู ุชุนุงูู: {ูููู ู ููู ููุฑูุฒูููููู ู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกู ููุงููุฃูุฑูุถู ุฃูู ูููู ููู ููููู ุงูุณููู ูุนู ููุงููุฃูุจูุตูุงุฑู ููู ููู ููุฎูุฑูุฌู ุงููุญูููู ู ููู ุงููู ููููุชู ููููุฎูุฑูุฌู ุงููู ููููุชู ู ููู ุงููุญูููู ููู ููู ููุฏูุจููุฑู ุงููุฃูู ูุฑู ููุณููููููููููู ุงูููููู ูููููู ุฃููููุง ุชูุชููููููู} [ุณูุฑุฉ ูููุณ ุขูุฉ: 31] .
๐ฐ Apabila kamu ingin memahami perkara ini dengan baik, maka bisa dengan dua perkara:
โ๏ธ Pertama: dengan anda mengetahui bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi dan dibunuh oleh Nabi shallallahu โalaihi wasallam, dirampas hartanya, dihalalkan darahnya, dan ditawan para wanitanya, adalah orang-orang yang mengakui tauhid rububiyyah bagi Allah, yaitu (mereka yakin bahwa) tidak ada Pencipta, Pemberi rezeki, Yang menghidupkan dan mematikan, dan mengatur urusan kecuali Allah. Sebagaimana firman (Allah) ,
โKatakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS. Yunus:31)
ููุฐู: ู ุณุฃูุฉ ุนุธูู ุฉุ ู ูู ุฉุ ููู: ุฃู ุชุนุฑู ุฃู ุงูููุงุฑ ุดุงูุฏูู ุจูุฐุง ูููุ ูู ูุฑูู ุจูุ ูู ุน ูุฐุง ูู ูุฏุฎููู ูู ุงูุฅุณูุงู ุ ููู ูุญุฑู ุฏู ุงุกูู ูุฃู ูุงููู ุ ููุงููุง ุฃูุถุง ูุชุตุฏูููุ ููุญุฌููุ ููุนุชู ุฑููุ ููุชุนุจุฏููุ ููุชุฑููู ุฃุดูุงุก ู ู ุงูู ุญุฑู ุงุชุ ุฎููุง ู ู ุงููู ุนุฒ ูุฌู.
โช๏ธ Ini merupakan masalah yang agung dan penting, yaitu anda megetahui bahwasanya orang-orang (tersebut) mempersaksikan dan mengakui semua ini. Namun ternyata (keyakinan mereka tersebut) belum cukup membuat mereka masuk ke dalam Islam, dan tidak mengharamkan harta dan darah mereka. Padahal mereka juga bersedekah, berhaji dan umrah, beribadah, dan meninggalkan beberapa perkara yang haram karena takut kepada Allah โAzza wa Jalla.
Bersambung insyaallah
๐ Tafsir Kalimat Tauhid
๐ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah #tauhid
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ Terjemah Kitab Tafsir Kalimat Tauhid, karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah
โโโโ
โ Beliau melanjutkan,
ุฅุฐุง ุฃุฑุฏุช ุฃู ุชุนุฑู ูุฐุง ู ุนุฑูุฉ ุชุงู ุฉุ ูุฐูู ุจุฃู ุฑูู: ุงูุฃูู: ุฃู ุชุนุฑู ุฃู ุงูููุงุฑ ุงูุฐูู ูุงุชููู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ููุชููู ุ ูุบูู ุฃู ูุงููู ุ ูุงุณุชุญู ุฏู ุงุกูู ุ ูุณุจู ูุณุงุกูู ุ ูุงููุง ู ูุฑูู ููู ุจุชูุญูุฏ ุงูุฑุจูุจูุฉ; ููู ุฃูู ูุง ูุฎูู ุฅูุง ุงูููุ ููุง ูุฑุฒูุ ููุง ูุญููุ ููุง ูู ูุชุ ููุง ูุฏุจุฑ ุงูุฃู ุฑ ุฅูุง ุงูููุ ูู ุง ูุงู ุชุนุงูู: {ูููู ู ููู ููุฑูุฒูููููู ู ู ููู ุงูุณููู ูุงุกู ููุงููุฃูุฑูุถู ุฃูู ูููู ููู ููููู ุงูุณููู ูุนู ููุงููุฃูุจูุตูุงุฑู ููู ููู ููุฎูุฑูุฌู ุงููุญูููู ู ููู ุงููู ููููุชู ููููุฎูุฑูุฌู ุงููู ููููุชู ู ููู ุงููุญูููู ููู ููู ููุฏูุจููุฑู ุงููุฃูู ูุฑู ููุณููููููููููู ุงูููููู ูููููู ุฃููููุง ุชูุชููููููู} [ุณูุฑุฉ ูููุณ ุขูุฉ: 31] .
๐ฐ Apabila kamu ingin memahami perkara ini dengan baik, maka bisa dengan dua perkara:
โ๏ธ Pertama: dengan anda mengetahui bahwasanya orang-orang kafir yang diperangi dan dibunuh oleh Nabi shallallahu โalaihi wasallam, dirampas hartanya, dihalalkan darahnya, dan ditawan para wanitanya, adalah orang-orang yang mengakui tauhid rububiyyah bagi Allah, yaitu (mereka yakin bahwa) tidak ada Pencipta, Pemberi rezeki, Yang menghidupkan dan mematikan, dan mengatur urusan kecuali Allah. Sebagaimana firman (Allah) ,
โKatakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah "Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?" (QS. Yunus:31)
ููุฐู: ู ุณุฃูุฉ ุนุธูู ุฉุ ู ูู ุฉุ ููู: ุฃู ุชุนุฑู ุฃู ุงูููุงุฑ ุดุงูุฏูู ุจูุฐุง ูููุ ูู ูุฑูู ุจูุ ูู ุน ูุฐุง ูู ูุฏุฎููู ูู ุงูุฅุณูุงู ุ ููู ูุญุฑู ุฏู ุงุกูู ูุฃู ูุงููู ุ ููุงููุง ุฃูุถุง ูุชุตุฏูููุ ููุญุฌููุ ููุนุชู ุฑููุ ููุชุนุจุฏููุ ููุชุฑููู ุฃุดูุงุก ู ู ุงูู ุญุฑู ุงุชุ ุฎููุง ู ู ุงููู ุนุฒ ูุฌู.
โช๏ธ Ini merupakan masalah yang agung dan penting, yaitu anda megetahui bahwasanya orang-orang (tersebut) mempersaksikan dan mengakui semua ini. Namun ternyata (keyakinan mereka tersebut) belum cukup membuat mereka masuk ke dalam Islam, dan tidak mengharamkan harta dan darah mereka. Padahal mereka juga bersedekah, berhaji dan umrah, beribadah, dan meninggalkan beberapa perkara yang haram karena takut kepada Allah โAzza wa Jalla.
Bersambung insyaallah
๐ Tafsir Kalimat Tauhid
๐ Disajikan oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah #tauhid
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ป๐ CACI MAKI DIBALAS DOA
๐ป -Akhlak Orang Mulia-
โโโโ
โณ๏ธ Dihadapan Al-Imam Asy- Sya'bi rahimahullah, seseorang datang mencaci maki dan menuduh beliau macam-macam.
Dengan tenang beliau mengatakan kepada orang itu:
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู
๐ข Jika apa yang kamu tuduhkan itu benar, semoga Allah mengampuni kesalahanku. Namun jika kamu justru melempar tuduhan dusta kepadaku, maka (Aku berdoa) semoga Allah mengampuni kesalahanmu.
ุดูุชู ู ุฑุฌูู ุงูุฅู ุงู ุงูุดุนุจู - ุฑุญู ู ุงููู - ููุงู ูู ุงูุฅู ุงู :
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู"
[ ุงูุนูุฏ ุงููุฑูุฏ : ูข/ูขูงูฆ ]
๐ Sumber: Kitab Al-'Aqdul Farid, 2/276
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #celaan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 14 Jumadil Ula 1439 H / 31 Januari 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ป -Akhlak Orang Mulia-
โโโโ
โณ๏ธ Dihadapan Al-Imam Asy- Sya'bi rahimahullah, seseorang datang mencaci maki dan menuduh beliau macam-macam.
Dengan tenang beliau mengatakan kepada orang itu:
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู
๐ข Jika apa yang kamu tuduhkan itu benar, semoga Allah mengampuni kesalahanku. Namun jika kamu justru melempar tuduhan dusta kepadaku, maka (Aku berdoa) semoga Allah mengampuni kesalahanmu.
ุดูุชู ู ุฑุฌูู ุงูุฅู ุงู ุงูุดุนุจู - ุฑุญู ู ุงููู - ููุงู ูู ุงูุฅู ุงู :
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู"
[ ุงูุนูุฏ ุงููุฑูุฏ : ูข/ูขูงูฆ ]
๐ Sumber: Kitab Al-'Aqdul Farid, 2/276
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #celaan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 14 Jumadil Ula 1439 H / 31 Januari 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
โ๐ป๐ข GUNAKAN TANGAN KANANMU
โโโโ
๐ Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wassallam bersabda,
ููููุฃููููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุจูููู ููููููุ ููููููุดูุฑูุจู ุจูููู ููููููุ ููููููุฃูุฎูุฐู ุจูููู ููููููุ ููููููุนูุทู ุจูููู ููููููุ ููุฅูููู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฃููููู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุดูุฑูุจู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุนูุทูู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุฃูุฎูุฐู ุจูุดูู ูุงูููู
๐บ "Hendaklah seorang dari kalian makan dengan tangan kanannya, minum dengan tangan kanannya, mengambil dengan tangan kanannya, dan memberi dengan tangan kanannya,
๐ Karena sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya, minum dengan tangan kirinya, memberi dengan tangan kirinya, dan mengambil dengan tangan kirinya."
โโโโ
โ๏ธ Keterangan: Hendaknya seorang muslim menjauhi setiap perbuatan yang menyerupai perbuatan setan. (An-Nawawi)
โโโโ
๐ HR. Ibnu Majah 3266, dishahihkan Syaikh al-Albani
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #adab #tangankanan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Kamis, 27 Jumadil Akhirah 1439 H / 15 Maret 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
โ๐ป๐ข GUNAKAN TANGAN KANANMU
โโโโ
๐ Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wassallam bersabda,
ููููุฃููููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุจูููู ููููููุ ููููููุดูุฑูุจู ุจูููู ููููููุ ููููููุฃูุฎูุฐู ุจูููู ููููููุ ููููููุนูุทู ุจูููู ููููููุ ููุฅูููู ุงูุดููููุทูุงูู ููุฃููููู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุดูุฑูุจู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุนูุทูู ุจูุดูู ูุงููููุ ููููุฃูุฎูุฐู ุจูุดูู ูุงูููู
๐บ "Hendaklah seorang dari kalian makan dengan tangan kanannya, minum dengan tangan kanannya, mengambil dengan tangan kanannya, dan memberi dengan tangan kanannya,
๐ Karena sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya, minum dengan tangan kirinya, memberi dengan tangan kirinya, dan mengambil dengan tangan kirinya."
โโโโ
โ๏ธ Keterangan: Hendaknya seorang muslim menjauhi setiap perbuatan yang menyerupai perbuatan setan. (An-Nawawi)
โโโโ
๐ HR. Ibnu Majah 3266, dishahihkan Syaikh al-Albani
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #adab #tangankanan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Kamis, 27 Jumadil Akhirah 1439 H / 15 Maret 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
โ ๐ TATA CARA SHOLAT ORANG YANG SAKIT
โโโโ
๐ Berkata Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,
๐ Bagaimana shalatnya orang yang sakit?
1๏ธโฃ Pertama: Wajib bagi orang yang sakit mengerjakan shalat fardhu dengan berdiri walaupun membungkuk, bersandar kepada dinding, atau menggunakan tongkat.
2๏ธโฃ Kedua: Jika tidak mampu berdiri maka shalat dengan cara duduk, dan yang afdhal adalah duduk bersila pada tempat berdiri dan ruku'.
3๏ธโฃ Ketiga: Jika tidak mampu shalat dengan duduk maka shalat dengan cara berbaring menghadap kiblat, (berbaring) di atas bagian tubuhnya yang kanan.
โช๏ธ Jika tidak memungkinkan menghadap kiblat maka boleh shalat ke arah mana dia menghadap, dan shalatnya sah tidak perlu mengulangi.
4๏ธโฃ Keempat: Jika tidak mampu shalat miring di atas bagian tubuhnya yang kanan maka dia shalat berbaring dengan kedua kakinya menghadap kiblat, dan yang afdhal menaikkan kepalanya sedikit agar menghadap kiblat.
โช๏ธ Jika tidak mampu menghadapkan kedua kakinya ke arah kiblat maka shalat ke arah mana saja dan tidak perlu mengulangi.
5๏ธโฃ Kelima: Wajib atas orang yang sakit untuk ruku' dan sujud dalam shalatnya.
โช๏ธ Jika tidak mampu, hendaknya dengan menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, dan jadikan (posisi kepala) lebih rendah ketika sujud.
โช๏ธ Jika dia mampu ruku' tapi tidak mampu sujud, hendaknya dia ruku' dan menundukkan kepalanya ketika sujud. Dan Jika dia mampu sujud tapi tidak mampu ruku', hendaknya dia sujud dan menundukkan kepalanya ketika ruku'.
6๏ธโฃ Keenam: Jika tidak mampu menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, hendaknya ia berisyarat dengan matanya ketika sujud, yaitu Ia memejamkan sedikit ketika ruku' dan memejamkan keseluruhan ketika sujud.
๐ป Adapun berisyarat dengan jari sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang yang sakit tidaklah benar. Dan aku tidak mengetahui ada dasarnya pada perbuatan tersebut dari al-Quran, as-Sunnah, dan ucapan-ucapan ahlul ilmi.
7๏ธโฃ Ketujuh: Jika tidak mampu menundukkan kepala atau berisyarat dengan mata maka shalat dengan hatinya. Bertakbir dan membaca, meniatkan ruku', sujud, berdiri, dan duduk dengan hatinya "Setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
8๏ธโฃ Kedelapan: Wajib bagi orang yang sakit melaksanakan shalat pada waktunya, dan (wajib) melakukan apa yang dia mampui dari perkara-perkara yang wajib pada sholat tersebut.
โช๏ธ Jika dia kesulitan melaksanakan masing-masing shalat pada waktunya maka boleh menjama' antara zhuhur dan ashar, dan antara maghrib dan isya', baik jama' taqdim yaitu mengerjakan shalat ashar pada waktu zhuhur dan shalat isya' pada waktu maghrib, atau jama' ta'khir yaitu mengerjakan shalat zhuhur pada waktu ashar dan shalat maghrib pada waktu isya', disesukaian yang mudah baginya.
โช๏ธ Adapun shalat fajar maka jangan kamu menjama'nya dengan shalat sebelumnya atau shalat setelahnya.
9๏ธโฃ Kesembilan: Apabila orang yang sakit itu sedang safar karena berobat di luar daerahnya, maka ia mengqashar shalat-shalat yang empat raka'at, yaitu shalat zhuhur, ashar, dan isya' masing-masingnya dua raka'at hingga dia kembali ke daerahnya. Sama saja safarnya panjang atau sebentar.
wallahul muwaffiq.
Ditulis oleh al-faqir ilallah: Muhammad ash-Shalih al-'Utsaimin
๐ Majmu' Fatawa wa Rosail Ibni 'Utsaimin 15/230
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #fikih #shalat #sakit
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 18 Rajab 1439 H / 04 April 2018 M
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
โ ๐ TATA CARA SHOLAT ORANG YANG SAKIT
โโโโ
๐ Berkata Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah,
๐ Bagaimana shalatnya orang yang sakit?
1๏ธโฃ Pertama: Wajib bagi orang yang sakit mengerjakan shalat fardhu dengan berdiri walaupun membungkuk, bersandar kepada dinding, atau menggunakan tongkat.
2๏ธโฃ Kedua: Jika tidak mampu berdiri maka shalat dengan cara duduk, dan yang afdhal adalah duduk bersila pada tempat berdiri dan ruku'.
3๏ธโฃ Ketiga: Jika tidak mampu shalat dengan duduk maka shalat dengan cara berbaring menghadap kiblat, (berbaring) di atas bagian tubuhnya yang kanan.
โช๏ธ Jika tidak memungkinkan menghadap kiblat maka boleh shalat ke arah mana dia menghadap, dan shalatnya sah tidak perlu mengulangi.
4๏ธโฃ Keempat: Jika tidak mampu shalat miring di atas bagian tubuhnya yang kanan maka dia shalat berbaring dengan kedua kakinya menghadap kiblat, dan yang afdhal menaikkan kepalanya sedikit agar menghadap kiblat.
โช๏ธ Jika tidak mampu menghadapkan kedua kakinya ke arah kiblat maka shalat ke arah mana saja dan tidak perlu mengulangi.
5๏ธโฃ Kelima: Wajib atas orang yang sakit untuk ruku' dan sujud dalam shalatnya.
โช๏ธ Jika tidak mampu, hendaknya dengan menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, dan jadikan (posisi kepala) lebih rendah ketika sujud.
โช๏ธ Jika dia mampu ruku' tapi tidak mampu sujud, hendaknya dia ruku' dan menundukkan kepalanya ketika sujud. Dan Jika dia mampu sujud tapi tidak mampu ruku', hendaknya dia sujud dan menundukkan kepalanya ketika ruku'.
6๏ธโฃ Keenam: Jika tidak mampu menundukkan kepala ketika ruku' dan sujud, hendaknya ia berisyarat dengan matanya ketika sujud, yaitu Ia memejamkan sedikit ketika ruku' dan memejamkan keseluruhan ketika sujud.
๐ป Adapun berisyarat dengan jari sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang yang sakit tidaklah benar. Dan aku tidak mengetahui ada dasarnya pada perbuatan tersebut dari al-Quran, as-Sunnah, dan ucapan-ucapan ahlul ilmi.
7๏ธโฃ Ketujuh: Jika tidak mampu menundukkan kepala atau berisyarat dengan mata maka shalat dengan hatinya. Bertakbir dan membaca, meniatkan ruku', sujud, berdiri, dan duduk dengan hatinya "Setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
8๏ธโฃ Kedelapan: Wajib bagi orang yang sakit melaksanakan shalat pada waktunya, dan (wajib) melakukan apa yang dia mampui dari perkara-perkara yang wajib pada sholat tersebut.
โช๏ธ Jika dia kesulitan melaksanakan masing-masing shalat pada waktunya maka boleh menjama' antara zhuhur dan ashar, dan antara maghrib dan isya', baik jama' taqdim yaitu mengerjakan shalat ashar pada waktu zhuhur dan shalat isya' pada waktu maghrib, atau jama' ta'khir yaitu mengerjakan shalat zhuhur pada waktu ashar dan shalat maghrib pada waktu isya', disesukaian yang mudah baginya.
โช๏ธ Adapun shalat fajar maka jangan kamu menjama'nya dengan shalat sebelumnya atau shalat setelahnya.
9๏ธโฃ Kesembilan: Apabila orang yang sakit itu sedang safar karena berobat di luar daerahnya, maka ia mengqashar shalat-shalat yang empat raka'at, yaitu shalat zhuhur, ashar, dan isya' masing-masingnya dua raka'at hingga dia kembali ke daerahnya. Sama saja safarnya panjang atau sebentar.
wallahul muwaffiq.
Ditulis oleh al-faqir ilallah: Muhammad ash-Shalih al-'Utsaimin
๐ Majmu' Fatawa wa Rosail Ibni 'Utsaimin 15/230
๐ Disajikan oleh Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #fikih #shalat #sakit
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 18 Rajab 1439 H / 04 April 2018 M
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฃโ๐ BERJALAN TANPA ALAS KAKI DI SEBAGIAN WAKTU, SUNNAH YANG JARANG DIAMALKAN
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Shahabat Fadhalah bin Ubaid mengatakan,
ููุงูู ุงููููุจูููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููุฃูู ูุฑูููุง ุฃููู ููุญูุชููููู ุฃูุญูููุงููุง.
"Nabi ๏ทบ dahulu memerintahkan kami untuk kadang-kadang tidak beralas kaki."
๐ [HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud]
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Tag: #fawaidumum #hadis
๐ Kunjungi website kami tashfiyah.com
๐ฑ Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
bit.ly/tashfiyah โโโโโโโโ
๐ก Publikasi: Salafy bugis
๐ฎ Telegram || https://t.me/ikhwanbugis
โโโโโโโโ๐๐
๐ฒ BAGIKAN ARTIKEL INI, siapa tahu ada yang beramal karena Anda
"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala seperti pelakunya." [H.R. Muslim]
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐ฅ Diposting ulang hari Kamis, 26 Rajab 1439 H / 12 April 2018 M
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
๐ฃโ๐ BERJALAN TANPA ALAS KAKI DI SEBAGIAN WAKTU, SUNNAH YANG JARANG DIAMALKAN
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Shahabat Fadhalah bin Ubaid mengatakan,
ููุงูู ุงููููุจูููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ููุฃูู ูุฑูููุง ุฃููู ููุญูุชููููู ุฃูุญูููุงููุง.
"Nabi ๏ทบ dahulu memerintahkan kami untuk kadang-kadang tidak beralas kaki."
๐ [HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud]
โขโโโขโโโขโฐโฟ๐โฟโฑโขโโโขโโโข
Tag: #fawaidumum #hadis
๐ Kunjungi website kami tashfiyah.com
๐ฑ Mari bergabung di
Channel Resmi Majalah Tashfiyah
bit.ly/tashfiyah โโโโโโโโ
๐ก Publikasi: Salafy bugis
๐ฎ Telegram || https://t.me/ikhwanbugis
โโโโโโโโ๐๐
๐ฒ BAGIKAN ARTIKEL INI, siapa tahu ada yang beramal karena Anda
"Siapa yg menunjukkan pada kebaikan, dia mendapat pahala seperti pelakunya." [H.R. Muslim]
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐ฅ Diposting ulang hari Kamis, 26 Rajab 1439 H / 12 April 2018 M
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ *MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT* โโ
โโโโ
โ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
ูุฃู ููุณ ููุฅูุณุงู ุฅูุง ู ุง ุณุนู
๐ "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
ุฅูุฐูุง ู ุงุช ุจู ุขุฏูู ู ุงููููุทูุนู ุนูู ููููู ุฅููููุง ู ููู ุซูููุงุซู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉู ุฃููู ุนูููู ู ููููุชูููุนู ุจููู ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ูููู
๐ข "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
โ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
โถ๏ธ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
โผ๏ธ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
ููููููู ููุฐููู ุงููู ูุฐูุงููุจู ุถูุนููููุฉู
โ ๏ธ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
โ Imam Nawawi juga mengatakan,
๐ "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
โ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
โถ๏ธ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
๐ Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ค @warisansalaf
๐ฅ *Diposting ulang hari Senin, 05 Ramadhan 1439 H / 21 Mei 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
๐๐ *MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT* โโ
โโโโ
โ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
ูุฃู ููุณ ููุฅูุณุงู ุฅูุง ู ุง ุณุนู
๐ "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
ุฅูุฐูุง ู ุงุช ุจู ุขุฏูู ู ุงููููุทูุนู ุนูู ููููู ุฅููููุง ู ููู ุซูููุงุซู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉู ุฃููู ุนูููู ู ููููุชูููุนู ุจููู ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ูููู
๐ข "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
โ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
โถ๏ธ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
โผ๏ธ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
ููููููู ููุฐููู ุงููู ูุฐูุงููุจู ุถูุนููููุฉู
โ ๏ธ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
โ Imam Nawawi juga mengatakan,
๐ "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
โ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
โถ๏ธ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
๐ Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ค @warisansalaf
๐ฅ *Diposting ulang hari Senin, 05 Ramadhan 1439 H / 21 Mei 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ป๐ CACI MAKI DIBALAS DOA
๐ป -Akhlak Orang Mulia-
โโโโ
โณ๏ธ Dihadapan Al-Imam Asy- Sya'bi rahimahullah, seseorang datang mencaci maki dan menuduh beliau macam-macam.
Dengan tenang beliau mengatakan kepada orang itu:
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู
๐ข Jika apa yang kamu tuduhkan itu benar, semoga Allah mengampuni kesalahanku. Namun jika kamu justru melempar tuduhan dusta kepadaku, maka (Aku berdoa) semoga Allah mengampuni kesalahanmu.
ุดูุชู ู ุฑุฌูู ุงูุฅู ุงู ุงูุดุนุจู - ุฑุญู ู ุงููู - ููุงู ูู ุงูุฅู ุงู :
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู"
[ ุงูุนูุฏ ุงููุฑูุฏ : ูข/ูขูงูฆ ]
๐ Sumber: Kitab Al-'Aqdul Farid, 2/276
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #celaan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 14 Jumadil Ula 1439 H / 31 Januari 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ป -Akhlak Orang Mulia-
โโโโ
โณ๏ธ Dihadapan Al-Imam Asy- Sya'bi rahimahullah, seseorang datang mencaci maki dan menuduh beliau macam-macam.
Dengan tenang beliau mengatakan kepada orang itu:
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู
๐ข Jika apa yang kamu tuduhkan itu benar, semoga Allah mengampuni kesalahanku. Namun jika kamu justru melempar tuduhan dusta kepadaku, maka (Aku berdoa) semoga Allah mengampuni kesalahanmu.
ุดูุชู ู ุฑุฌูู ุงูุฅู ุงู ุงูุดุนุจู - ุฑุญู ู ุงููู - ููุงู ูู ุงูุฅู ุงู :
ุฅูู ููุชู ุตุงุฏููุง ูุบููุฑู ุงููู ูู. ูุฅู ููุชู ูุงุฐุจูุง ูุบููุฑู ุงููู ูู"
[ ุงูุนูุฏ ุงููุฑูุฏ : ูข/ูขูงูฆ ]
๐ Sumber: Kitab Al-'Aqdul Farid, 2/276
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #akhlaq #akhlak #celaan
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ฅ Diposting ulang hari Rabu, 14 Jumadil Ula 1439 H / 31 Januari 2018 M
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
(2)
Kemudian Allah menurunkan sebuah ayat:
ุชูููู ููู ููุง ุตูุนููุฏูุง ุทููููุจูุง
"Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik bersih."
Semua itu terjadi karena sebabmu. Dan tidaklah Allah menurunkan keringanan tersebut bagi umat ini, kecuali semuanya karena hal itu."
ููุฃูููุฒููู ุงูููููู ุจูุฑูุงุกูุชููู ู ููู ูููููู ุณูุจูุนู ุณูู ูุงููุงุชูุ ุฌูุงุกู ุจูููุง ุงูุฑูููุญู ุงููุฃูู ูููู ููุฃูุตูุจูุญู ููููุณู ู ูุณูุฌูุฏู ู ููู ู ูุณูุงุฌูุฏู ุงูููููู ููุฐูููุฑู ููููู ุฅููููุง ูููู ุชูุชูููู ููููู ุขููุงุกู ุงูููููููู ููุงููููููุงุฑู
๐ข "Dari atas langit yang ke tujuh, Allah menurunkan untukmu pernyataan bebas (terhadap tuduhan zina yang disematkan kepadamu), melalui sebuah ayat yang dibawa oleh Ar-Ruh Al-Amin (yaitu malaikat Jibril). Sehingga, tidak ada satu masjid pun yang di dalamnya disebut nama Allah, kecuali ayat itu selalu dilantunkan siang dan malam."
โ๏ธ Lalu Aisyah berkata:
ุฏูุนูููู ู ููููู ููุง ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ููููุงูููุฐูู ููููุณูู ุจูููุฏููู ููููุฏูุฏูุชู ุฃููููู ููููุชู ููุณูููุง ู ูููุณููููุง.
"Sudahlah, tinggalkan Aku wahai Ibnu Abbas. Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, Aku hanya berharap andai saja menjadi seorang yang terlupakan manusia."
๐ [Shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu Sa'ad (w. 230 h) dalam kitabnya Ath-Thabaqat, 8/87]
๐ Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Jumat, 21 Dzulqa'dah 1439 H / 03 Agustus 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโ
Kemudian Allah menurunkan sebuah ayat:
ุชูููู ููู ููุง ุตูุนููุฏูุง ุทููููุจูุง
"Maka bertayammumlah dengan tanah yang baik bersih."
Semua itu terjadi karena sebabmu. Dan tidaklah Allah menurunkan keringanan tersebut bagi umat ini, kecuali semuanya karena hal itu."
ููุฃูููุฒููู ุงูููููู ุจูุฑูุงุกูุชููู ู ููู ูููููู ุณูุจูุนู ุณูู ูุงููุงุชูุ ุฌูุงุกู ุจูููุง ุงูุฑูููุญู ุงููุฃูู ูููู ููุฃูุตูุจูุญู ููููุณู ู ูุณูุฌูุฏู ู ููู ู ูุณูุงุฌูุฏู ุงูููููู ููุฐูููุฑู ููููู ุฅููููุง ูููู ุชูุชูููู ููููู ุขููุงุกู ุงูููููููู ููุงููููููุงุฑู
๐ข "Dari atas langit yang ke tujuh, Allah menurunkan untukmu pernyataan bebas (terhadap tuduhan zina yang disematkan kepadamu), melalui sebuah ayat yang dibawa oleh Ar-Ruh Al-Amin (yaitu malaikat Jibril). Sehingga, tidak ada satu masjid pun yang di dalamnya disebut nama Allah, kecuali ayat itu selalu dilantunkan siang dan malam."
โ๏ธ Lalu Aisyah berkata:
ุฏูุนูููู ู ููููู ููุง ุงุจููู ุนูุจููุงุณู ููููุงูููุฐูู ููููุณูู ุจูููุฏููู ููููุฏูุฏูุชู ุฃููููู ููููุชู ููุณูููุง ู ูููุณููููุง.
"Sudahlah, tinggalkan Aku wahai Ibnu Abbas. Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, Aku hanya berharap andai saja menjadi seorang yang terlupakan manusia."
๐ [Shahih. Diriwayatkan oleh Ibnu Sa'ad (w. 230 h) dalam kitabnya Ath-Thabaqat, 8/87]
๐ Sumber: Channel Telegram Asy Syaikh Arafat Al Muhammadi
๐ Diterjemahkan oleh: Al-Ustadz Abdul Wahid at-Tamimi
#Fawaidumum #adab #akhlaq #akhlak
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Jumat, 21 Dzulqa'dah 1439 H / 03 Agustus 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโ
Telegram
WarisanSalaf.Com
Warisan Salaf
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ *PUASA 'ARAFAH DAN KEUTAMAANNYA*
โโโโ
ุนููู ุฃูุจูู ููุชูุงุฏูุฉูุ ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู: ยซุตูููุงู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉูุ ุฅููููู ุฃูุญูุชูุณูุจู ุนูููู ุงูููููู ุฃููู ูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ููุจููููู ููุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ุจูุนูุฏูููยป
๐ Dari Abu Qotadah radhiallahu 'anhu ia berkata, "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
๐ "Puasa hari arafah, aku berharap kepada Allah ia dapat menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya." (HR. at-Tirmidzi no.749, dishahihkan Syaikh al-Albani)
โ๏ธ Dalam riwayat Muslim no.1162 dengan lafazh,
ููุณูุฆููู ุนููู ุตูููู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉูุ ููููุงูู: ยซูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงููู ูุงุถูููุฉู ููุงููุจูุงููููุฉูยป
"Dan beliau ditanya tentang puasa hari arafah?"
๐ Maka beliau menjawab, "Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."
โ KETERANGAN
๐ข Dosa yang diampuni
โ๏ธ Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
ููุงูู ุงููููููููููู ููุงูููุง ุงููู ูุฑูุงุฏู ุจูุงูุฐูููููุจู ุงูุตููุบูุงุฆูุฑู ููุฅููู ููู ู ุชููููู ุงูุตููุบูุงุฆูุฑู ููุฑูุฌูู ุชูุฎูููููู ุงููููุจูุงุฆูุฑู ููุฅููู ููู ู ุชููููู ุฑูููุนูุชู ุงูุฏููุฑูุฌูุงุชู
"Para ulama menjelaskan, yang dimaksud dengan dosa (yang diampuni) ialah:
๐บ dosa-dosa kecil,
๐บ bila tidak ada dosa kecil maka diharapkan dosa besarnya diringankan,
๐บ dan bila dosa besarnya tidak ada maka dengan diangkat derajat/kedudukannya."
โ๏ธ Al-Qodhi 'Iyadh berkata,
ูููููู ู ูุฐูููุจู ุฃููููู ุงูุณูููููุฉู ููุงููุฌูู ูุงุนูุฉู ููุฃูู ููุง ุงููููุจูุงุฆูุฑู ููููุง ูููููููุฑูููุง ุฅููููุง ุงูุชููููุจูุฉู
ุฃููู ุฑูุญูู ูุฉู ุงูููููู
"Ini merupakan madzhab ahlussunnah wal jama'ah. Adapun dosa-dosa besar maka tidak ada yang menghapusnya melainkan taubat atau rahmat Allah."
๐ข Dosa Setahun yang Akan Datang
โ Apa maksud dihapuskannya dosa setahun yang akan datang padahal ia belum melakukannya?
โ๏ธ Maknanya adalah:
๐ป Allah akan menjaganya dari perbuatan dosa, atau
๐ป Allah akan memberikan rahmat-Nya berupa pahala yang senilai dengan pengampunan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang bila ia melakukan dosa pada waktu tersebut.
๐ Lihat Tuhfatul Ahwadzi 3/377
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #dzulhijjah #keutamaan #amalan #10dzulhijjah #arafah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Sabtu, 06 Dzulhijjah 1439 H / 18 Agustus 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ *PUASA 'ARAFAH DAN KEUTAMAANNYA*
โโโโ
ุนููู ุฃูุจูู ููุชูุงุฏูุฉูุ ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู: ยซุตูููุงู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉูุ ุฅููููู ุฃูุญูุชูุณูุจู ุนูููู ุงูููููู ุฃููู ูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ููุจููููู ููุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ุจูุนูุฏูููยป
๐ Dari Abu Qotadah radhiallahu 'anhu ia berkata, "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
๐ "Puasa hari arafah, aku berharap kepada Allah ia dapat menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya." (HR. at-Tirmidzi no.749, dishahihkan Syaikh al-Albani)
โ๏ธ Dalam riwayat Muslim no.1162 dengan lafazh,
ููุณูุฆููู ุนููู ุตูููู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉูุ ููููุงูู: ยซูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงููู ูุงุถูููุฉู ููุงููุจูุงููููุฉูยป
"Dan beliau ditanya tentang puasa hari arafah?"
๐ Maka beliau menjawab, "Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."
โ KETERANGAN
๐ข Dosa yang diampuni
โ๏ธ Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
ููุงูู ุงููููููููููู ููุงูููุง ุงููู ูุฑูุงุฏู ุจูุงูุฐูููููุจู ุงูุตููุบูุงุฆูุฑู ููุฅููู ููู ู ุชููููู ุงูุตููุบูุงุฆูุฑู ููุฑูุฌูู ุชูุฎูููููู ุงููููุจูุงุฆูุฑู ููุฅููู ููู ู ุชููููู ุฑูููุนูุชู ุงูุฏููุฑูุฌูุงุชู
"Para ulama menjelaskan, yang dimaksud dengan dosa (yang diampuni) ialah:
๐บ dosa-dosa kecil,
๐บ bila tidak ada dosa kecil maka diharapkan dosa besarnya diringankan,
๐บ dan bila dosa besarnya tidak ada maka dengan diangkat derajat/kedudukannya."
โ๏ธ Al-Qodhi 'Iyadh berkata,
ูููููู ู ูุฐูููุจู ุฃููููู ุงูุณูููููุฉู ููุงููุฌูู ูุงุนูุฉู ููุฃูู ููุง ุงููููุจูุงุฆูุฑู ููููุง ูููููููุฑูููุง ุฅููููุง ุงูุชููููุจูุฉู
ุฃููู ุฑูุญูู ูุฉู ุงูููููู
"Ini merupakan madzhab ahlussunnah wal jama'ah. Adapun dosa-dosa besar maka tidak ada yang menghapusnya melainkan taubat atau rahmat Allah."
๐ข Dosa Setahun yang Akan Datang
โ Apa maksud dihapuskannya dosa setahun yang akan datang padahal ia belum melakukannya?
โ๏ธ Maknanya adalah:
๐ป Allah akan menjaganya dari perbuatan dosa, atau
๐ป Allah akan memberikan rahmat-Nya berupa pahala yang senilai dengan pengampunan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang bila ia melakukan dosa pada waktu tersebut.
๐ Lihat Tuhfatul Ahwadzi 3/377
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #dzulhijjah #keutamaan #amalan #10dzulhijjah #arafah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Sabtu, 06 Dzulhijjah 1439 H / 18 Agustus 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ป *HADITS TENTANG RABU WEKASAN DHOIF JIDDAN* ๐ป๐
โถ๏ธ *โDhoif Jiddanโ artinya sangat lemah derajatnya,* dan tidak bisa diamalkan atau diyakini.
๐ฐ Disebutkan sebuah riwayat hadits dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu โanhuma, bunyinya:
ุขุฎูุฑู ุฃูุฑูุจูุนูุงุกู ู ููู ุงูุดููููุฑู ููููู ููุญูุณู ู ูุณูุชูู ูุฑูู
โHari Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari sial yang (terus menerus ada) berkesinambungan.โ
๐ [HR. Al-Khotib dalam kitab Tarikh Baghdad (14/406) no.7726 , disebutkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Jamiโ Ash-Shoghir no.1016 bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Wakiiโ dalam Al-Ghuror dan Al-Mardawaih dalam Tafsirnya]
๐ฐ DERAJAT HADITS
Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah mengatakan: Hadits ini โDhoif Jiddanโ (artinya sangat lemah derajatnya).
๐ป Beliau menambahkan, bahwa hal itu dikarenakan pada sanad (rantai pembawa) haditsnya ada seorang yang bernama Maslamah bin Ash-Sholti, Dikatakan oleh Imam Abu Hatim bahwasanya orang ini โMatrukul Haditsโ โ ditinggalkan haditsnya. [ Lihat Dhoif Al-Jamiโ no.3 dan Adh-Dhoifah no. 1581 , Lihat pula Mizanul Iโtidal ; 4/109, Adz-Dzahabi, tentang ucapan Imam Abu Hatim ]
๐ท Al-Imam Ibnul Jauzi rohimahullah (wafat th.597 H) menerangkan dalam kitabnya โAl-Maudhuโatโ (2/72-74), bahwa hadits ini datang dari tiga shahabat Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, dan Ibnu Umar rodhiyallahu โanhum, namun kesemuanya itu dikategorikan oleh beliau rohimahullah sebagai *hadist maudhuโ (palsu).*
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #hadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Rabu, 29 Safar 1440 H / 07 November 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ป *HADITS TENTANG RABU WEKASAN DHOIF JIDDAN* ๐ป๐
โถ๏ธ *โDhoif Jiddanโ artinya sangat lemah derajatnya,* dan tidak bisa diamalkan atau diyakini.
๐ฐ Disebutkan sebuah riwayat hadits dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu โanhuma, bunyinya:
ุขุฎูุฑู ุฃูุฑูุจูุนูุงุกู ู ููู ุงูุดููููุฑู ููููู ููุญูุณู ู ูุณูุชูู ูุฑูู
โHari Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari sial yang (terus menerus ada) berkesinambungan.โ
๐ [HR. Al-Khotib dalam kitab Tarikh Baghdad (14/406) no.7726 , disebutkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Jamiโ Ash-Shoghir no.1016 bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Wakiiโ dalam Al-Ghuror dan Al-Mardawaih dalam Tafsirnya]
๐ฐ DERAJAT HADITS
Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah mengatakan: Hadits ini โDhoif Jiddanโ (artinya sangat lemah derajatnya).
๐ป Beliau menambahkan, bahwa hal itu dikarenakan pada sanad (rantai pembawa) haditsnya ada seorang yang bernama Maslamah bin Ash-Sholti, Dikatakan oleh Imam Abu Hatim bahwasanya orang ini โMatrukul Haditsโ โ ditinggalkan haditsnya. [ Lihat Dhoif Al-Jamiโ no.3 dan Adh-Dhoifah no. 1581 , Lihat pula Mizanul Iโtidal ; 4/109, Adz-Dzahabi, tentang ucapan Imam Abu Hatim ]
๐ท Al-Imam Ibnul Jauzi rohimahullah (wafat th.597 H) menerangkan dalam kitabnya โAl-Maudhuโatโ (2/72-74), bahwa hadits ini datang dari tiga shahabat Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, dan Ibnu Umar rodhiyallahu โanhum, namun kesemuanya itu dikategorikan oleh beliau rohimahullah sebagai *hadist maudhuโ (palsu).*
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #hadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Rabu, 29 Safar 1440 H / 07 November 2018 M*
๐๐ป Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
โ๐ Join Channel telegram:
๐ ๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ *MEMOHON SURGA DAN BERLINDUNG DARI NERAKA SEBANYAK 7 KALI DALAM SEHARI*
โโโโ
๐ Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda,
ู ูุง ุงุณูุชูุฌูุงุฑู ุนูุจูุฏู ู ููู ุงููููุงุฑู ุณูุจูุนู ู ูุฑููุงุชู ููู ููููู ูุ ุฅููููุง ููุงููุชู ุงููููุงุฑู: ููุง ุฑูุจูู ุฅูููู ุนูุจูุฏููู ููููุงููุง ููุฏู ุงุณูุชูุฌูุงุฑููู ู ููููู ููุฃูุฌูุฑููู
๐ Tidaklah seorang hamba meminta perlindungan (kepada Allah) dari adzab neraka sebanyak tujuh kali dalam sehari, melainkan neraka berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya hamba-Mu fulan telah berlindung kepada-Mu dariku, maka lindungilah dia."
ููููุง ููุณูุฃููู ุงูููููู ุนูุจูุฏู ุงููุฌููููุฉู ููู ููููู ู ุณูุจูุนู ู ูุฑููุงุชูุ ุฅููููุง ููุงููุชู ุงููุฌููููุฉู: ููุง ุฑูุจูู ุฅูููู ุนูุจูุฏููู ููููุงููุง ุณูุฃูููููู ููุฃูุฏูุฎููููู
๐ป Dan tidaklah seorang hamba memohon surga kepada Allah sebanyak tujuh kali dalam sehari, melainkan surga berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya hamba-Mu fulan meminta aku, maka masukkanlah dia (ke surga)."
๐ HR. Abu Ya'la no.6192. Lihat Ash-Shahihah no.2506
#Fawaidumum #neraka #surga #doa
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Jumat, 24 Jumada ats-Tsaniyah 1440 H / 01 Maret 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐พ Channel Youtube:
http://bit.ly/Video_Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ *MEMOHON SURGA DAN BERLINDUNG DARI NERAKA SEBANYAK 7 KALI DALAM SEHARI*
โโโโ
๐ Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda,
ู ูุง ุงุณูุชูุฌูุงุฑู ุนูุจูุฏู ู ููู ุงููููุงุฑู ุณูุจูุนู ู ูุฑููุงุชู ููู ููููู ูุ ุฅููููุง ููุงููุชู ุงููููุงุฑู: ููุง ุฑูุจูู ุฅูููู ุนูุจูุฏููู ููููุงููุง ููุฏู ุงุณูุชูุฌูุงุฑููู ู ููููู ููุฃูุฌูุฑููู
๐ Tidaklah seorang hamba meminta perlindungan (kepada Allah) dari adzab neraka sebanyak tujuh kali dalam sehari, melainkan neraka berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya hamba-Mu fulan telah berlindung kepada-Mu dariku, maka lindungilah dia."
ููููุง ููุณูุฃููู ุงูููููู ุนูุจูุฏู ุงููุฌููููุฉู ููู ููููู ู ุณูุจูุนู ู ูุฑููุงุชูุ ุฅููููุง ููุงููุชู ุงููุฌููููุฉู: ููุง ุฑูุจูู ุฅูููู ุนูุจูุฏููู ููููุงููุง ุณูุฃูููููู ููุฃูุฏูุฎููููู
๐ป Dan tidaklah seorang hamba memohon surga kepada Allah sebanyak tujuh kali dalam sehari, melainkan surga berkata, "Wahai Tuhanku, sesungguhnya hamba-Mu fulan meminta aku, maka masukkanlah dia (ke surga)."
๐ HR. Abu Ya'la no.6192. Lihat Ash-Shahihah no.2506
#Fawaidumum #neraka #surga #doa
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Jumat, 24 Jumada ats-Tsaniyah 1440 H / 01 Maret 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐พ Channel Youtube:
http://bit.ly/Video_Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎhttps://telegram.me/salafysolo/
โโโโโโโ ๐ โโโโโโ
๐๐ *MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT*
โโโโ
โ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
ูุฃู ููุณ ููุฅูุณุงู ุฅูุง ู ุง ุณุนู
๐ "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
ุฅูุฐูุง ู ุงุช ุจู ุขุฏูู ู ุงููููุทูุนู ุนูู ููููู ุฅููููุง ู ููู ุซูููุงุซู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉู ุฃููู ุนูููู ู ููููุชูููุนู ุจููู ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ูููู
๐ข "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
โ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
โถ๏ธ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
โผ๏ธ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
ููููููู ููุฐููู ุงููู ูุฐูุงููุจู ุถูุนููููุฉู
โ ๏ธ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
โ Imam Nawawi juga mengatakan,
๐ "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
โ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
โถ๏ธ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
๐ Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ค @warisansalaf
๐ @BacalahAlQuran
๐ @salafysolo
โโโโโโโโ๐๐
๐ *Diposting ulang hari Rabu, 14 Rajab 1440 H / 20 Maret 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐พ Channel Youtube:
http://bit.ly/Video_Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐ฎhttps://telegram.me/salafysolo/
โโโโโโโ ๐ โโโโโโ
๐๐ *MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT*
โโโโ
โ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
ูุฃู ููุณ ููุฅูุณุงู ุฅูุง ู ุง ุณุนู
๐ "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
ุฅูุฐูุง ู ุงุช ุจู ุขุฏูู ู ุงููููุทูุนู ุนูู ููููู ุฅููููุง ู ููู ุซูููุงุซู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉู ุฃููู ุนูููู ู ููููุชูููุนู ุจููู ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ูููู
๐ข "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
โ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
โถ๏ธ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
โผ๏ธ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
ููููููู ููุฐููู ุงููู ูุฐูุงููุจู ุถูุนููููุฉู
โ ๏ธ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
โ Imam Nawawi juga mengatakan,
๐ "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
โ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
โถ๏ธ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
๐ Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ค @warisansalaf
๐ @BacalahAlQuran
๐ @salafysolo
โโโโโโโโ๐๐
๐ *Diposting ulang hari Rabu, 14 Rajab 1440 H / 20 Maret 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐พ Channel Youtube:
http://bit.ly/Video_Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ปโ ๏ธ๐ *LARANGAN MEMAKAI SANDAL SEBELAH*
โโโโ
๐ Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ููุง ููู ูุดู ุฃูุญูุฏูููู ู ููู ููุนููู ููุงุญูุฏูุฉูุ ููููููุนูููููู ูุง ุฌูู ููุนูุงุ ุฃููู ููููุฎูููุนูููู ูุง ุฌูู ููุนู
โ๏ธ๐ "Janganlah salah seorang di antara kalian berjalan dengan satu sandalnya, hendaknya ia memakai semuanya atau melepas semuanya." (HR. Muslim no. 2097)
โ Beliau shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda,
ุฅูุฐูุง ุงููููุทูุนู ุดูุณูุนู ุฃูุญูุฏูููู ู ููููุง ููู ูุดู ููู ุงููุฃูุฎูุฑูู ุญูุชููู ููุตูููุญูููุง
"Apabila tali sandal salah seorang kalian putus, janganlah ia berjalan dengan sandal sebelahnya hingga ia memperbaikinya." (HR. Muslim no.2098)
๐ SEBAB PELARANGAN
Ada banyak sebab yang disebutkan para ulama tentang larangan memakai sandal sebelah, sebagian mereka menyebutkan:
๐๐ป bahwa memakai satu sandal meniadakan adab dan ketenangan
๐๐ป kaki yang memakai sandal akan lebih tinggi dari kaki yang tidak memakai sandal sehingga menyulitkan untuk berjalan
๐๐ป tujuan memakai sandal ialah agar kaki terlindungi dari perkara yang membahayakan, seperti duri dan lain sebagainya. Jika memakai sandal sebelah maka seseorang akan berusaha melindungi kakinya yang lain dari perkara yang membahayakan tersebut, dan yang seperti ini bisa membuat ia terjatuh.
๐๐ป Dan sebab-sebab yang lainnya. (Lihat Syarah Muslim 14/75 dan Ash-Shahihah 1/648)
โ๏ธ Akan tetapi, Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani rahimahullah menegaskan bahwa sebab yang benar adalah apa yang disebutkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya,
ุฅู ุงูุดูุทุงู ูู ุดู ูู ุงููุนู ุงููุงุญุฏุฉ
"Sesungguhnya syaithan berjalan dengan sandal sebelah." (Ash-Shahihah no.348)
๐ก Dengan ini menjadi jelas, bahwa sebab terbesar adalah agar kaum muslimin menyelisihi perilaku syaithan yang berjalan dengan satu sandalnya. wallahu a'lam.
Adapun hadits yang berlafazh,
ุฑูุจููู ูุง ู ูุดูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููู ููุนููู ููุงุญูุฏูุฉู
"Terkadang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan dengan sandal sebelah." (HR. At Tirmidzi no.1777)
โ ๏ธ Hadits ini lemah sebagaimana ditegaskan oleh Asy-Syaikh al Albani rahimahullah, karena pada sanadnya ada perawi bernama Laits. Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, "Laits adalah seorang yang shoduq (jujur), tapi ia mengalami perubahan hafalan di akhir hayatnya sehingga ia tidak bisa membedakan hadits-haditsnya, karena sebab itulah ia ditinggalkan."
โ๏ธ Syaikh al Albani rahimahullah melanjutkan, "Bila sudah diketahui hal ini, maka tidak boleh mempertentangkan hadits pada bab ini (yaitu larangan berjalan dengan satu sandal) dengan hadits yang lemah tersebut, sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang yang jahil terhadap riwayat-riwayat." (Lihat Ash-Shahihah 1/685)
wallahu a'lam.
๐ Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #fikih #fatawafikih #sandal
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Selasa, 19 Rajab 1440 H / 26 Maret 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐พ Channel Youtube:
http://bit.ly/Video_Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ปโ ๏ธ๐ *LARANGAN MEMAKAI SANDAL SEBELAH*
โโโโ
๐ Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
ููุง ููู ูุดู ุฃูุญูุฏูููู ู ููู ููุนููู ููุงุญูุฏูุฉูุ ููููููุนูููููู ูุง ุฌูู ููุนูุงุ ุฃููู ููููุฎูููุนูููู ูุง ุฌูู ููุนู
โ๏ธ๐ "Janganlah salah seorang di antara kalian berjalan dengan satu sandalnya, hendaknya ia memakai semuanya atau melepas semuanya." (HR. Muslim no. 2097)
โ Beliau shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda,
ุฅูุฐูุง ุงููููุทูุนู ุดูุณูุนู ุฃูุญูุฏูููู ู ููููุง ููู ูุดู ููู ุงููุฃูุฎูุฑูู ุญูุชููู ููุตูููุญูููุง
"Apabila tali sandal salah seorang kalian putus, janganlah ia berjalan dengan sandal sebelahnya hingga ia memperbaikinya." (HR. Muslim no.2098)
๐ SEBAB PELARANGAN
Ada banyak sebab yang disebutkan para ulama tentang larangan memakai sandal sebelah, sebagian mereka menyebutkan:
๐๐ป bahwa memakai satu sandal meniadakan adab dan ketenangan
๐๐ป kaki yang memakai sandal akan lebih tinggi dari kaki yang tidak memakai sandal sehingga menyulitkan untuk berjalan
๐๐ป tujuan memakai sandal ialah agar kaki terlindungi dari perkara yang membahayakan, seperti duri dan lain sebagainya. Jika memakai sandal sebelah maka seseorang akan berusaha melindungi kakinya yang lain dari perkara yang membahayakan tersebut, dan yang seperti ini bisa membuat ia terjatuh.
๐๐ป Dan sebab-sebab yang lainnya. (Lihat Syarah Muslim 14/75 dan Ash-Shahihah 1/648)
โ๏ธ Akan tetapi, Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani rahimahullah menegaskan bahwa sebab yang benar adalah apa yang disebutkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya,
ุฅู ุงูุดูุทุงู ูู ุดู ูู ุงููุนู ุงููุงุญุฏุฉ
"Sesungguhnya syaithan berjalan dengan sandal sebelah." (Ash-Shahihah no.348)
๐ก Dengan ini menjadi jelas, bahwa sebab terbesar adalah agar kaum muslimin menyelisihi perilaku syaithan yang berjalan dengan satu sandalnya. wallahu a'lam.
Adapun hadits yang berlafazh,
ุฑูุจููู ูุง ู ูุดูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููู ููุนููู ููุงุญูุฏูุฉู
"Terkadang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berjalan dengan sandal sebelah." (HR. At Tirmidzi no.1777)
โ ๏ธ Hadits ini lemah sebagaimana ditegaskan oleh Asy-Syaikh al Albani rahimahullah, karena pada sanadnya ada perawi bernama Laits. Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, "Laits adalah seorang yang shoduq (jujur), tapi ia mengalami perubahan hafalan di akhir hayatnya sehingga ia tidak bisa membedakan hadits-haditsnya, karena sebab itulah ia ditinggalkan."
โ๏ธ Syaikh al Albani rahimahullah melanjutkan, "Bila sudah diketahui hal ini, maka tidak boleh mempertentangkan hadits pada bab ini (yaitu larangan berjalan dengan satu sandal) dengan hadits yang lemah tersebut, sebagaimana dilakukan oleh sebagian orang yang jahil terhadap riwayat-riwayat." (Lihat Ash-Shahihah 1/685)
wallahu a'lam.
๐ Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #fikih #fatawafikih #sandal
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Selasa, 19 Rajab 1440 H / 26 Maret 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐พ Channel Youtube:
http://bit.ly/Video_Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ฎ *HUKUM LUPA ATAU KETIDURAN DARI SATU SHOLAT* ๐ฎ๐
๐ Adalah wajib mengqodho' (menggantinya) ketika dia ingat.
โโโโโ
๐ฐ Dari shahabat Abu Qotadah rodhiyallahu โanhu, bahwasanya ada beberapa shahabat menceritakan kisah ketiduran mereka dari suatu sholat,
๐ Maka Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam bersabda:
ยซ ุฅูููููู ููููุณู ููู ุงููููููู ู ุชูููุฑููุทูุ ุฅููููู ูุง ุงูุชููููุฑููุทู ููู ุงูููููุธูุฉูุ ููุฅูุฐูุง ููุณููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุตูููุงุฉูุ ุฃููู ููุงู ู ุนูููููุงุ ููููููุตููููููุง ุฅูุฐูุง ุฐูููุฑูููุง ยป
โSesungguhnya tidur bukan suatu kelalaian, namun yang dinamakan kelalaian adalah tatkala (seseorang dalam keadaan) bangun (sadar). Jika salah seorang di antara kalian lupa (melakukan) satu sholat atau tertidur darinya, maka hendaklah ia melakukan sholat tatkala mengingatnya.โ (1)
ใฐใฐใฐ๐
๐ท Berkata Imam An-Nawawi rohimahullah; โApabila orang yang diwajibkan sholat belum melakukan sholat sampai lewat waktunya , maka wajib baginya untuk mengqodho' sholat tersebut berdasarkan sabda Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam โฆ (di atas).โ (2)
Wallahul Muwaffiq
๐ Sumber:
(1) HR. At-Tirmidzi (no.177), dengan sanad yang shohih. Lihat pula Shohih Al-Jamiโ (no. 381, 807) ; Asy-Syaikh Al-Albani
(2) LihatAl-Majmuโ Syarhul Muhadzzab (3/68)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #shalat #fatwashalat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Dipublikasikan ulang hari Rabu, 19 Sya'ban 1440 H / 24 April 2019 M*
๐ Majmu'ah Ittibau Rasulillah
๐ https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ฎ *HUKUM LUPA ATAU KETIDURAN DARI SATU SHOLAT* ๐ฎ๐
๐ Adalah wajib mengqodho' (menggantinya) ketika dia ingat.
โโโโโ
๐ฐ Dari shahabat Abu Qotadah rodhiyallahu โanhu, bahwasanya ada beberapa shahabat menceritakan kisah ketiduran mereka dari suatu sholat,
๐ Maka Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam bersabda:
ยซ ุฅูููููู ููููุณู ููู ุงููููููู ู ุชูููุฑููุทูุ ุฅููููู ูุง ุงูุชููููุฑููุทู ููู ุงูููููุธูุฉูุ ููุฅูุฐูุง ููุณููู ุฃูุญูุฏูููู ู ุตูููุงุฉูุ ุฃููู ููุงู ู ุนูููููุงุ ููููููุตููููููุง ุฅูุฐูุง ุฐูููุฑูููุง ยป
โSesungguhnya tidur bukan suatu kelalaian, namun yang dinamakan kelalaian adalah tatkala (seseorang dalam keadaan) bangun (sadar). Jika salah seorang di antara kalian lupa (melakukan) satu sholat atau tertidur darinya, maka hendaklah ia melakukan sholat tatkala mengingatnya.โ (1)
ใฐใฐใฐ๐
๐ท Berkata Imam An-Nawawi rohimahullah; โApabila orang yang diwajibkan sholat belum melakukan sholat sampai lewat waktunya , maka wajib baginya untuk mengqodho' sholat tersebut berdasarkan sabda Rasulullah shollallahu โalaihi wasallam โฆ (di atas).โ (2)
Wallahul Muwaffiq
๐ Sumber:
(1) HR. At-Tirmidzi (no.177), dengan sanad yang shohih. Lihat pula Shohih Al-Jamiโ (no. 381, 807) ; Asy-Syaikh Al-Albani
(2) LihatAl-Majmuโ Syarhul Muhadzzab (3/68)
๐ Diterjemahkan Oleh: Al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#Fawaidumum #shalat #fatwashalat
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Dipublikasikan ulang hari Rabu, 19 Sya'ban 1440 H / 24 April 2019 M*
๐ Majmu'ah Ittibau Rasulillah
๐ https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ *MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT*
โโโโ
โ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
ูุฃู ููุณ ููุฅูุณุงู ุฅูุง ู ุง ุณุนู
๐ "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
ุฅูุฐูุง ู ุงุช ุจู ุขุฏูู ู ุงููููุทูุนู ุนูู ููููู ุฅููููุง ู ููู ุซูููุงุซู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉู ุฃููู ุนูููู ู ููููุชูููุนู ุจููู ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ูููู
๐ข "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
โ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
โถ๏ธ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
โผ๏ธ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
ููููููู ููุฐููู ุงููู ูุฐูุงููุจู ุถูุนููููุฉู
โ ๏ธ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
โ Imam Nawawi juga mengatakan,
๐ "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
โ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
โถ๏ธ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
๐ Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ค @warisansalaf
๐ @BacalahAlQuran
๐ @salafysolo
โโโโโโโโ๐๐
๐ *Dipublikasikan ulang hari Ahad, 07 Ramadhan 1440 H / 13 Mei 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ *MENGHADIAHKAN BACAAN ALQURAN UNTUK MAYIT*
โโโโ
โ Imam Syafi'i rahimahullah berpendapat bahwasanya pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit. Beliau berdalil dengan firman Allah Ta'ala
ูุฃู ููุณ ููุฅูุณุงู ุฅูุง ู ุง ุณุนู
๐ "Dan bahwasanya seorang manusia tidaklah mendapatkan melainkan apa yang telah diusahakannya." ( QS. An Najm:39 )
dan dengan hadits,
ุฅูุฐูุง ู ุงุช ุจู ุขุฏูู ู ุงููููุทูุนู ุนูู ููููู ุฅููููุง ู ููู ุซูููุงุซู ุตูุฏูููุฉู ุฌูุงุฑูููุฉู ุฃููู ุนูููู ู ููููุชูููุนู ุจููู ุฃููู ููููุฏู ุตูุงููุญู ููุฏูุนูู ูููู
๐ข "Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, terputuslah seluruh amalannya kecuali dari tiga perkara, sedekah Jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak yang shalih yang mendo'akannya." ( HR. Muslim no.1631 )
โ Imam Nawawi menjelaskan, "Yang masyhur menurut madzhab kami -yaitu madzhab Syafi'i- ialah, bahwa pahala bacaan al Qur'an tidak bisa sampai kepada mayit."
โถ๏ธ Beliau melanjutkan, "Adapun shalat dan seluruh amal ketaatan menurut (madzhab) kami dan jumhur (mayoritas ulama) juga tidak sampai (pahalanya kepada mayit)." ( Syarah Muslim 7/90 )
โผ๏ธ Imam Nawawi menerangkan bahwa ada sebagian Ulama' dari Madzhab Syafi'i yang berpendapat sampainya pahala bacaan al-Qur'an kepada mayit, namun dengan tegas beliau mengatakan,
ููููููู ููุฐููู ุงููู ูุฐูุงููุจู ุถูุนููููุฉู
โ ๏ธ Bahwasanya pendapat tersebut adalah lemah
Mereka mengqiyaskan dengan doa, sedekah, dan haji yang pahalanya bisa sampai kepada mayit. Tentu saja ini qiyas yang tidak tepat, karena ibadah-ibadah tersebut secara tegas ada dalil yang menopangnya. Adapun bacaan al Qur'an sama sekali tidak ada.
( Lihat Syarah Muslim 1/90 )
โ Imam Nawawi juga mengatakan,
๐ "Dalam Kitab Syarhul Minhaj karya Ibnu an Nahwi (dikatakan), 'Pahala bacaan (al Qur'an) tidak sampai kepada mayit menurut pendapat yang masyhur dalam madzhab kami."
โ Al 'Izz bin Abdus Salam (ulama' besar madzhab Syafi'i) ditanya tentang pahala bacaan al Qur'an yang dihadiahkan kepada mayit, apakah bisa sampai kepadanya atau tidak?
โถ๏ธ Beliau menjawab, 'Pahala bacaan (al Qur'an) hanya sebatas bagi pembacanya saja, tidak bisa sampai kepada yang lainnya."
๐ Sumber:
1. Syarahu An Nawawi 'ala Muslim
2. Hukmu Qiro'ati Al Qur'an lil Mauta Syaikh Ruslan
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #aqidah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ค @warisansalaf
๐ @BacalahAlQuran
๐ @salafysolo
โโโโโโโโ๐๐
๐ *Dipublikasikan ulang hari Ahad, 07 Ramadhan 1440 H / 13 Mei 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ *KUNCI SUKSES DAKWAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH*
โโโโ
๐ Berkata Ustadzuna Luqman Ba'abduh hafizhahullah,
ูุฃูู ุงูุณูุฉ ู ุฎุงูููู ููู ุชู ุงู ุงูู ุฎุงููุฉุ ูู ูุฏุนูู ุงููุงุณ ุฅูู ุงูุชูุญูุฏ ูุงูุณูุฉ ูุฅูู ุงูุนู ู ูุงูุนุจุงุฏุฉ ูุงูุฃุฎูุงู ุงููุฑูู ุฉ ูุงูุขุฏุงุจ ุงูุดุฑุนูุฉ ูู ุน ุฐูู ูู ูุญุฐุฑูู ู ู ุงูุดุฑู ูุฃููู ูู ู ุงูุจุฏุน ูุฃูููุง ูู ู ุงูู ุนุงุตู ูุฃูููุง ูู ู ุฃุตุญุงุจ ุงูุฃุฎูุงู ุงูุณูุฆุฉ. ููุฌุญูุง ูู ุฏุนูุชูู ุนุตุฑุง ุจุนุฏ ุนุตุฑ ู ู ุฒู ุงู ูุฏูู .
โ "Maka ahlussunnah benar-benar menyelisihi mereka (ahlul bathil,pen). Ahlussunnah menyeru manusia kepada:
๐น tauhid dan sunnah,
๐น amal shalih,
๐น ibadah,
๐น akhlaq yang mulia,
๐น dan juga kepada adab-adab syar'i.
๐ Meski pun begitu, mereka tetap memperingatkan (umat) dari:
โ kesyirikan dan pelakunya,
โ dari kebid'ahan dan pelakunya,
โ dari kemaksiatan dan pelakunya,
โ dan dari orang-orang yang berperangai buruk.
๐ฏ Sehingga dakwah yang mereka emban selalu berhasil di setiap masa sejak dahulu kala."
๐ Sumber: Syarah Kitab As-Sunnah lil Barbahari (1/53)
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Channel https://bit.ly/warisansalaf
๐ Twitter: @warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Dipublikasikan ulang hari Selasa, 07 Syawal 1440 H / 11 Juni 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ *KUNCI SUKSES DAKWAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH*
โโโโ
๐ Berkata Ustadzuna Luqman Ba'abduh hafizhahullah,
ูุฃูู ุงูุณูุฉ ู ุฎุงูููู ููู ุชู ุงู ุงูู ุฎุงููุฉุ ูู ูุฏุนูู ุงููุงุณ ุฅูู ุงูุชูุญูุฏ ูุงูุณูุฉ ูุฅูู ุงูุนู ู ูุงูุนุจุงุฏุฉ ูุงูุฃุฎูุงู ุงููุฑูู ุฉ ูุงูุขุฏุงุจ ุงูุดุฑุนูุฉ ูู ุน ุฐูู ูู ูุญุฐุฑูู ู ู ุงูุดุฑู ูุฃููู ูู ู ุงูุจุฏุน ูุฃูููุง ูู ู ุงูู ุนุงุตู ูุฃูููุง ูู ู ุฃุตุญุงุจ ุงูุฃุฎูุงู ุงูุณูุฆุฉ. ููุฌุญูุง ูู ุฏุนูุชูู ุนุตุฑุง ุจุนุฏ ุนุตุฑ ู ู ุฒู ุงู ูุฏูู .
โ "Maka ahlussunnah benar-benar menyelisihi mereka (ahlul bathil,pen). Ahlussunnah menyeru manusia kepada:
๐น tauhid dan sunnah,
๐น amal shalih,
๐น ibadah,
๐น akhlaq yang mulia,
๐น dan juga kepada adab-adab syar'i.
๐ Meski pun begitu, mereka tetap memperingatkan (umat) dari:
โ kesyirikan dan pelakunya,
โ dari kebid'ahan dan pelakunya,
โ dari kemaksiatan dan pelakunya,
โ dan dari orang-orang yang berperangai buruk.
๐ฏ Sehingga dakwah yang mereka emban selalu berhasil di setiap masa sejak dahulu kala."
๐ Sumber: Syarah Kitab As-Sunnah lil Barbahari (1/53)
๐ Diterjemahkan oleh: Tim Warisan Salaf
#fawaidumum
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Channel https://bit.ly/warisansalaf
๐ Twitter: @warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Dipublikasikan ulang hari Selasa, 07 Syawal 1440 H / 11 Juni 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ *PUASA 'ARAFAH DAN KEUTAMAANNYA*
โโโโ
ุนููู ุฃูุจูู ููุชูุงุฏูุฉูุ ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู: ยซุตูููุงู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉูุ ุฅููููู ุฃูุญูุชูุณูุจู ุนูููู ุงูููููู ุฃููู ูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ููุจููููู ููุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ุจูุนูุฏูููยป
๐ Dari Abu Qotadah radhiallahu 'anhu ia berkata, "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
๐ "Puasa hari arafah, aku berharap kepada Allah ia dapat menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya." (HR. at-Tirmidzi no.749, dishahihkan Syaikh al-Albani)
โ๏ธ Dalam riwayat Muslim no.1162 dengan lafazh,
ููุณูุฆููู ุนููู ุตูููู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉูุ ููููุงูู: ยซูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงููู ูุงุถูููุฉู ููุงููุจูุงููููุฉูยป
"Dan beliau ditanya tentang puasa hari arafah?"
๐ Maka beliau menjawab, "Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."
โ KETERANGAN
๐ข Dosa yang diampuni
โ๏ธ Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
ููุงูู ุงููููููููููู ููุงูููุง ุงููู ูุฑูุงุฏู ุจูุงูุฐูููููุจู ุงูุตููุบูุงุฆูุฑู ููุฅููู ููู ู ุชููููู ุงูุตููุบูุงุฆูุฑู ููุฑูุฌูู ุชูุฎูููููู ุงููููุจูุงุฆูุฑู ููุฅููู ููู ู ุชููููู ุฑูููุนูุชู ุงูุฏููุฑูุฌูุงุชู
"Para ulama menjelaskan, yang dimaksud dengan dosa (yang diampuni) ialah:
๐บ dosa-dosa kecil,
๐บ bila tidak ada dosa kecil maka diharapkan dosa besarnya diringankan,
๐บ dan bila dosa besarnya tidak ada maka dengan diangkat derajat/kedudukannya."
โ๏ธ Al-Qodhi 'Iyadh berkata,
ูููููู ู ูุฐูููุจู ุฃููููู ุงูุณูููููุฉู ููุงููุฌูู ูุงุนูุฉู ููุฃูู ููุง ุงููููุจูุงุฆูุฑู ููููุง ูููููููุฑูููุง ุฅููููุง ุงูุชููููุจูุฉู
ุฃููู ุฑูุญูู ูุฉู ุงูููููู
"Ini merupakan madzhab ahlussunnah wal jama'ah. Adapun dosa-dosa besar maka tidak ada yang menghapusnya melainkan taubat atau rahmat Allah."
๐ข Dosa Setahun yang Akan Datang
โ Apa maksud dihapuskannya dosa setahun yang akan datang padahal ia belum melakukannya?
โ๏ธ Maknanya adalah:
๐ป Allah akan menjaganya dari perbuatan dosa, atau
๐ป Allah akan memberikan rahmat-Nya berupa pahala yang senilai dengan pengampunan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang bila ia melakukan dosa pada waktu tersebut.
๐ Lihat Tuhfatul Ahwadzi 3/377
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #dzulhijjah #keutamaan #amalan #10dzulhijjah #arafah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Jumat, 08 Dzulhijjah 1440 H / 09 Agustus 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ *PUASA 'ARAFAH DAN KEUTAMAANNYA*
โโโโ
ุนููู ุฃูุจูู ููุชูุงุฏูุฉูุ ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูู: ยซุตูููุงู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉูุ ุฅููููู ุฃูุญูุชูุณูุจู ุนูููู ุงูููููู ุฃููู ูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ููุจููููู ููุงูุณููููุฉู ุงูููุชูู ุจูุนูุฏูููยป
๐ Dari Abu Qotadah radhiallahu 'anhu ia berkata, "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
๐ "Puasa hari arafah, aku berharap kepada Allah ia dapat menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya." (HR. at-Tirmidzi no.749, dishahihkan Syaikh al-Albani)
โ๏ธ Dalam riwayat Muslim no.1162 dengan lafazh,
ููุณูุฆููู ุนููู ุตูููู ู ููููู ู ุนูุฑูููุฉูุ ููููุงูู: ยซูููููููุฑู ุงูุณููููุฉู ุงููู ูุงุถูููุฉู ููุงููุจูุงููููุฉูยป
"Dan beliau ditanya tentang puasa hari arafah?"
๐ Maka beliau menjawab, "Menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."
โ KETERANGAN
๐ข Dosa yang diampuni
โ๏ธ Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
ููุงูู ุงููููููููููู ููุงูููุง ุงููู ูุฑูุงุฏู ุจูุงูุฐูููููุจู ุงูุตููุบูุงุฆูุฑู ููุฅููู ููู ู ุชููููู ุงูุตููุบูุงุฆูุฑู ููุฑูุฌูู ุชูุฎูููููู ุงููููุจูุงุฆูุฑู ููุฅููู ููู ู ุชููููู ุฑูููุนูุชู ุงูุฏููุฑูุฌูุงุชู
"Para ulama menjelaskan, yang dimaksud dengan dosa (yang diampuni) ialah:
๐บ dosa-dosa kecil,
๐บ bila tidak ada dosa kecil maka diharapkan dosa besarnya diringankan,
๐บ dan bila dosa besarnya tidak ada maka dengan diangkat derajat/kedudukannya."
โ๏ธ Al-Qodhi 'Iyadh berkata,
ูููููู ู ูุฐูููุจู ุฃููููู ุงูุณูููููุฉู ููุงููุฌูู ูุงุนูุฉู ููุฃูู ููุง ุงููููุจูุงุฆูุฑู ููููุง ูููููููุฑูููุง ุฅููููุง ุงูุชููููุจูุฉู
ุฃููู ุฑูุญูู ูุฉู ุงูููููู
"Ini merupakan madzhab ahlussunnah wal jama'ah. Adapun dosa-dosa besar maka tidak ada yang menghapusnya melainkan taubat atau rahmat Allah."
๐ข Dosa Setahun yang Akan Datang
โ Apa maksud dihapuskannya dosa setahun yang akan datang padahal ia belum melakukannya?
โ๏ธ Maknanya adalah:
๐ป Allah akan menjaganya dari perbuatan dosa, atau
๐ป Allah akan memberikan rahmat-Nya berupa pahala yang senilai dengan pengampunan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang bila ia melakukan dosa pada waktu tersebut.
๐ Lihat Tuhfatul Ahwadzi 3/377
๐ Oleh: Tim Warisan Salaf
#Fawaidumum #dzulhijjah #keutamaan #amalan #10dzulhijjah #arafah
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Jumat, 08 Dzulhijjah 1440 H / 09 Agustus 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ป *HADITS TENTANG RABU WEKASAN DHOIF JIDDAN* ๐ป๐
โถ๏ธ โDhoif Jiddanโ artinya sangat lemah derajatnya, dan tidak bisa diamalkan atau diyakini.
๐ฐ Disebutkan sebuah riwayat hadits dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu โanhuma, bunyinya:
ุขุฎูุฑู ุฃูุฑูุจูุนูุงุกู ู ููู ุงูุดููููุฑู ููููู ููุญูุณู ู ูุณูุชูู ูุฑูู
โHari Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari sial yang (terus menerus ada) berkesinambungan.โ
๐ [HR. Al-Khotib dalam kitab Tarikh Baghdad (14/406) no.7726 , disebutkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Jamiโ Ash-Shoghir no.1016 bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Wakiiโ dalam Al-Ghuror dan Al-Mardawaih dalam Tafsirnya]
๐ฐ DERAJAT HADITS
Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah mengatakan: Hadits ini โDhoif Jiddanโ (artinya sangat lemah derajatnya).
๐ป Beliau menambahkan, bahwa hal itu dikarenakan pada sanad (rantai pembawa) haditsnya ada seorang yang bernama Maslamah bin Ash-Sholti, Dikatakan oleh Imam Abu Hatim bahwasanya orang ini โMatrukul Haditsโ โ ditinggalkan haditsnya. [ Lihat Dhoif Al-Jamiโ no.3 dan Adh-Dhoifah no. 1581 , Lihat pula Mizanul Iโtidal ; 4/109, Adz-Dzahabi, tentang ucapan Imam Abu Hatim ]
๐ท Al-Imam Ibnul Jauzi rohimahullah (wafat th.597 H) menerangkan dalam kitabnya โAl-Maudhuโatโ (2/72-74), bahwa hadits ini datang dari tiga shahabat Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, dan Ibnu Umar rodhiyallahu โanhum, namun kesemuanya itu dikategorikan oleh beliau rohimahullah sebagai hadist maudhuโ (palsu).
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #hadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Selasa, 23 Shafar 1441 H / 22 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ป *HADITS TENTANG RABU WEKASAN DHOIF JIDDAN* ๐ป๐
โถ๏ธ โDhoif Jiddanโ artinya sangat lemah derajatnya, dan tidak bisa diamalkan atau diyakini.
๐ฐ Disebutkan sebuah riwayat hadits dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu โanhuma, bunyinya:
ุขุฎูุฑู ุฃูุฑูุจูุนูุงุกู ู ููู ุงูุดููููุฑู ููููู ููุญูุณู ู ูุณูุชูู ูุฑูู
โHari Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari sial yang (terus menerus ada) berkesinambungan.โ
๐ [HR. Al-Khotib dalam kitab Tarikh Baghdad (14/406) no.7726 , disebutkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Jamiโ Ash-Shoghir no.1016 bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Wakiiโ dalam Al-Ghuror dan Al-Mardawaih dalam Tafsirnya]
๐ฐ DERAJAT HADITS
Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah mengatakan: Hadits ini โDhoif Jiddanโ (artinya sangat lemah derajatnya).
๐ป Beliau menambahkan, bahwa hal itu dikarenakan pada sanad (rantai pembawa) haditsnya ada seorang yang bernama Maslamah bin Ash-Sholti, Dikatakan oleh Imam Abu Hatim bahwasanya orang ini โMatrukul Haditsโ โ ditinggalkan haditsnya. [ Lihat Dhoif Al-Jamiโ no.3 dan Adh-Dhoifah no. 1581 , Lihat pula Mizanul Iโtidal ; 4/109, Adz-Dzahabi, tentang ucapan Imam Abu Hatim ]
๐ท Al-Imam Ibnul Jauzi rohimahullah (wafat th.597 H) menerangkan dalam kitabnya โAl-Maudhuโatโ (2/72-74), bahwa hadits ini datang dari tiga shahabat Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, dan Ibnu Umar rodhiyallahu โanhum, namun kesemuanya itu dikategorikan oleh beliau rohimahullah sebagai hadist maudhuโ (palsu).
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #hadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Selasa, 23 Shafar 1441 H / 22 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu