🌤 *S E L A S A*
🗓 09 Dzulhijjah 1439 H
🗓 21 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
🗓 09 Dzulhijjah 1439 H
🗓 21 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah
💦💦💦
💦💦💦💦💦💦💦
t.me/atthoifahalmanshuroh1
🔅•~•~•~•~•⚜•~•~•~•~•🔅
💎 MUTIARA HADITS 💎
🔅•~•~•~•~•⚜•~•~•~•~•🔅
💥🔥🌪 *AKIBAT SELALU BERMAKSIAT KETIKA SENDIRIAN* ❗
~ الحديث ~
✍🏼 عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ :
« لأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِى يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا ».
💬قَالَ ثَوْبَانُ :
يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لاَ نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لاَ نَعْلَمُ.
قَالَ :
« 🔅أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ
🔅وَيَأْخُذُونَ مِنَ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ
🔅وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا »
📜 رواه ابن ماجه
•••┈••••○❁🌷❁○••••┈•••
✍🏼 Dari Tsauban, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau berkata,
“Sungguh aku mengetahui suatu kaum dari umatku datang pada hari kiamat nanti dengan membawa kebaikan sebesar Gunung Tihamah. Namun Allah menjadikan kebaikan tersebut menjadi debu yang bertebaran.”
💬 Tsauban berkata,
“Wahai Rasulullah, jelaskanlah sifat-sifat mereka pada kami supaya kami tidak menjadi seperti mereka dalam keadaan kami tidak mengetahuinya.”
🎙 Beliau pun bersabda,
“Adapun mereka adalah :
🔘 Saudara kalian. Kulit mereka sama dengan kulit kalian.
🔘 Mereka menghidupkan malam dengan ibadah seperti kalian.
🔘 Akan tetapi mereka adalah orang-orang yang jika bersendirian maka melanggar perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah.”
📜 Sumber : HR. Ibnu Majah no. 4245 dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah
•••┈••••○❁🌷❁○••••┈•••
@KajianIslamTemanggung
@rumahbelajar
📥 *Diposting ulang hari Senin, 08 Dzulhijjah 1439 H / 20 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
💦💦💦
"Ya Allah... berilah kami taufiq untuk takut kepada-Mu ketika sendirian maupun ketika ditengah-tengah manusia"
💦💦💦💦💦💦💦
t.me/atthoifahalmanshuroh1
🔅•~•~•~•~•⚜•~•~•~•~•🔅
💎 MUTIARA HADITS 💎
🔅•~•~•~•~•⚜•~•~•~•~•🔅
💥🔥🌪 *AKIBAT SELALU BERMAKSIAT KETIKA SENDIRIAN* ❗
~ الحديث ~
✍🏼 عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ :
« لأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِى يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا ».
💬قَالَ ثَوْبَانُ :
يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لاَ نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لاَ نَعْلَمُ.
قَالَ :
« 🔅أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ
🔅وَيَأْخُذُونَ مِنَ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ
🔅وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا »
📜 رواه ابن ماجه
•••┈••••○❁🌷❁○••••┈•••
✍🏼 Dari Tsauban, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau berkata,
“Sungguh aku mengetahui suatu kaum dari umatku datang pada hari kiamat nanti dengan membawa kebaikan sebesar Gunung Tihamah. Namun Allah menjadikan kebaikan tersebut menjadi debu yang bertebaran.”
💬 Tsauban berkata,
“Wahai Rasulullah, jelaskanlah sifat-sifat mereka pada kami supaya kami tidak menjadi seperti mereka dalam keadaan kami tidak mengetahuinya.”
🎙 Beliau pun bersabda,
“Adapun mereka adalah :
🔘 Saudara kalian. Kulit mereka sama dengan kulit kalian.
🔘 Mereka menghidupkan malam dengan ibadah seperti kalian.
🔘 Akan tetapi mereka adalah orang-orang yang jika bersendirian maka melanggar perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah.”
📜 Sumber : HR. Ibnu Majah no. 4245 dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah
•••┈••••○❁🌷❁○••••┈•••
@KajianIslamTemanggung
@rumahbelajar
📥 *Diposting ulang hari Senin, 08 Dzulhijjah 1439 H / 20 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📌📃 Info Kajian:
Hadirilah..
KAJIAN ISLAM ILMIYYAH MAJALENGKA
🗓 In syaa Allah hari ini SELASA, 09 Dzulhijjah 1439 H | 21 Agustus 2018 M.
📚 KITAB RIYADUSH SHALIHIN
(Risalah Al-Imam Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi Asy-Syafi'i رحمه اللّه)
🎙 Pemateri:
Al Ustadz Abu Rasyid حفظه الله
⏰ Waktu: Pkl. 16:30 wib s.d. Selesai
🕌 Tempat:
Masjid Al-Atsary Perumahan Sindangkasih, Jl. Kebon Kawung, Kel. Sindangkasih, Kec. Majalengka.
🗺 http://bit.ly/MasjidAlAtsary
____
RADIO | WEBSITE:
® Radio al-Atsary Majalengka
www.salafymajalengka.com
Hadirilah..
KAJIAN ISLAM ILMIYYAH MAJALENGKA
🗓 In syaa Allah hari ini SELASA, 09 Dzulhijjah 1439 H | 21 Agustus 2018 M.
📚 KITAB RIYADUSH SHALIHIN
(Risalah Al-Imam Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi Asy-Syafi'i رحمه اللّه)
🎙 Pemateri:
Al Ustadz Abu Rasyid حفظه الله
⏰ Waktu: Pkl. 16:30 wib s.d. Selesai
🕌 Tempat:
Masjid Al-Atsary Perumahan Sindangkasih, Jl. Kebon Kawung, Kel. Sindangkasih, Kec. Majalengka.
🗺 http://bit.ly/MasjidAlAtsary
____
RADIO | WEBSITE:
® Radio al-Atsary Majalengka
www.salafymajalengka.com
MASJID AL-ATSARI · Jl. Kebon Kawung, Sindangkasih, Kec. Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat 45411
★★★★★ · Masjid
◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah
ـ●▬ஜ۩۞۩ஜ▬●ـ
✍🏻Transkrip Audio🔊
NASEHAT USTADZ LUQMAN BA'ABDUH
BAGI YANG MASIH MEMAKAI PAKAIAN ATRIBUT
BERTULISKAN " NIKE "
✔
.........................🔊
ana melihat masih sebagian tholabah , pada pakaiannya atau jaket yang dia pakai💭💭💭
tertulis tulisan - tulisan , yang bukan hanya mengganggu al musholin disaat sholat
, tetapi juga mengandung sebagiannya ma'ani ( makna makna) yang bertentangan dengan dienuna assyarif , bertentangan dengan dien kita di negeri islam yang mulia ini, mungkin si pemakai dan insyaalah demikian adanya, tidak merasa dan tidak tahu bahwa hal itu menganggu ,atau tidak merasa dan tidak tahu bahwa itu mengandung makna yang tidak baik, atau mengandung makna syi'ar - syi'ar al kuffar, na'am..
sebagiannya sudah disebutkan ulama'una...seperti tulisan NIKE.....(atau Naiki)..iya.👉🏻.
ana kurang pasti bagaimana membacanya, masih didapati pada sebagian, imma sandalnya , atau bajunya, kaosnya atau jaketnya.
💎telah ditanyakan kepada fadhilatu al 'alamah ubaid al jabiri hafizahullahuta'ala tentang lafadz ini, dikabarkan dari ikhwanuna ahlussunah salafiyun yang ada dibarat sana ,bahwa NIke itu nama tuhan , dewa atau yang semakna dengan ini.
sehingga ketika tahu yang seperti ini, sungguh tidak pantas seorang muslim memakai atribut atribut itu, apalagi thulabul ilmi, apalagi di masajida allah azza wajalla. ..
sebagian jaket tertulis nama nama kota, atau wilayah wilayah kuffar, TEXAS, CHICAGO...negeri negeri kuffar, disana dilakukan kekufuran , ma'asi, syirik...
na'am...kita pakai ... tholibul'ilmi ,,tertulis nama nama mereka, maka tholabul ilmi, ab'adunnas..orang yang jauh dari yang seperti ini...mereka kuffar punya bara' terhadap muslimin yang luar biasa, sangat benci kepada nama nama yang islami...
sementara muslimin...!!!!??? sementara muslimin !!!!??? , mental dan keimannanya memprihatinkan , sebaliknya berbangga , atau tanpa disadari bermudah mudahan menggunakan pakaian bertuliskan , bergambarkan atribut atau syiar syiar kuffar..
👉🏻maka ana berharap kepada ikhwana, satu tulisan yang ada di punggung menganggu yang dibelakangnya.. ada saja tulisan ini.itu ..ini itu...na'am...
kita yang sholat dibelakang dia , jatuh pandangan kita kesana dan terganggu...iya,na'am...
kalau rasul alaihi asholatu wa sallam, sebagaimana pernah disampaikan pernah mengembalikan ambijaniyah yang dihadiahkan kepada beliau , kain mukhottob fihi alam...mukhottob..garis saja...na'am ,,,bukan warna warni , bukan corak yang beragam , laa ...seperti yang ada di zaman kita...
kemudian rasulullah memerintahkan , amaro aisyah untuk mengembalikannya ,,, faa qola " innaha alhatni 'an sholatii " sesungguhnya kain ini tadi memalingkan ke khusyuanku dari sholatku, lalu bagaimana kalau rasul menyaksikan kondisi kita dizaman ini...na'am....mulai dari karpet yang beragam berwarna warni...coraknya macam macam... termasuk pakaian - pakaian kita.
.maka dari itu ana berharap tholabal ilmi, bisa menghilangkan beberapa tulisan itu, atau "man tarroka syai'an lillahi a'wadallahi khoiron minhu " kalau gak bisa dihilangkan, rasulullah menyatakan " barang siapa yang meninggalkan sesuatu (dia tinggalkan ) karena allah, allah gantikan baginya, yang jauh - jauh lebih baik , imma di dunia wa imma di akhirat, na'am
●▬ஜ۩۞۩ஜ▬●ـ
ditranskrip dan di Publikasikan
Wa Al Ghuroba'
alghurobaasahan.net🔷
Didukung oleh :
Appsalafy.salafymedia.com
📥 *Diposting ulang hari Rabu, 10 Dzulhijjah 1439 H / 22 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
ـ●▬ஜ۩۞۩ஜ▬●ـ
✍🏻Transkrip Audio🔊
NASEHAT USTADZ LUQMAN BA'ABDUH
BAGI YANG MASIH MEMAKAI PAKAIAN ATRIBUT
BERTULISKAN " NIKE "
✔
.........................🔊
ana melihat masih sebagian tholabah , pada pakaiannya atau jaket yang dia pakai💭💭💭
tertulis tulisan - tulisan , yang bukan hanya mengganggu al musholin disaat sholat
, tetapi juga mengandung sebagiannya ma'ani ( makna makna) yang bertentangan dengan dienuna assyarif , bertentangan dengan dien kita di negeri islam yang mulia ini, mungkin si pemakai dan insyaalah demikian adanya, tidak merasa dan tidak tahu bahwa hal itu menganggu ,atau tidak merasa dan tidak tahu bahwa itu mengandung makna yang tidak baik, atau mengandung makna syi'ar - syi'ar al kuffar, na'am..
sebagiannya sudah disebutkan ulama'una...seperti tulisan NIKE.....(atau Naiki)..iya.👉🏻.
ana kurang pasti bagaimana membacanya, masih didapati pada sebagian, imma sandalnya , atau bajunya, kaosnya atau jaketnya.
💎telah ditanyakan kepada fadhilatu al 'alamah ubaid al jabiri hafizahullahuta'ala tentang lafadz ini, dikabarkan dari ikhwanuna ahlussunah salafiyun yang ada dibarat sana ,bahwa NIke itu nama tuhan , dewa atau yang semakna dengan ini.
sehingga ketika tahu yang seperti ini, sungguh tidak pantas seorang muslim memakai atribut atribut itu, apalagi thulabul ilmi, apalagi di masajida allah azza wajalla. ..
sebagian jaket tertulis nama nama kota, atau wilayah wilayah kuffar, TEXAS, CHICAGO...negeri negeri kuffar, disana dilakukan kekufuran , ma'asi, syirik...
na'am...kita pakai ... tholibul'ilmi ,,tertulis nama nama mereka, maka tholabul ilmi, ab'adunnas..orang yang jauh dari yang seperti ini...mereka kuffar punya bara' terhadap muslimin yang luar biasa, sangat benci kepada nama nama yang islami...
sementara muslimin...!!!!??? sementara muslimin !!!!??? , mental dan keimannanya memprihatinkan , sebaliknya berbangga , atau tanpa disadari bermudah mudahan menggunakan pakaian bertuliskan , bergambarkan atribut atau syiar syiar kuffar..
👉🏻maka ana berharap kepada ikhwana, satu tulisan yang ada di punggung menganggu yang dibelakangnya.. ada saja tulisan ini.itu ..ini itu...na'am...
kita yang sholat dibelakang dia , jatuh pandangan kita kesana dan terganggu...iya,na'am...
kalau rasul alaihi asholatu wa sallam, sebagaimana pernah disampaikan pernah mengembalikan ambijaniyah yang dihadiahkan kepada beliau , kain mukhottob fihi alam...mukhottob..garis saja...na'am ,,,bukan warna warni , bukan corak yang beragam , laa ...seperti yang ada di zaman kita...
kemudian rasulullah memerintahkan , amaro aisyah untuk mengembalikannya ,,, faa qola " innaha alhatni 'an sholatii " sesungguhnya kain ini tadi memalingkan ke khusyuanku dari sholatku, lalu bagaimana kalau rasul menyaksikan kondisi kita dizaman ini...na'am....mulai dari karpet yang beragam berwarna warni...coraknya macam macam... termasuk pakaian - pakaian kita.
.maka dari itu ana berharap tholabal ilmi, bisa menghilangkan beberapa tulisan itu, atau "man tarroka syai'an lillahi a'wadallahi khoiron minhu " kalau gak bisa dihilangkan, rasulullah menyatakan " barang siapa yang meninggalkan sesuatu (dia tinggalkan ) karena allah, allah gantikan baginya, yang jauh - jauh lebih baik , imma di dunia wa imma di akhirat, na'am
●▬ஜ۩۞۩ஜ▬●ـ
ditranskrip dan di Publikasikan
Wa Al Ghuroba'
alghurobaasahan.net🔷
Didukung oleh :
Appsalafy.salafymedia.com
📥 *Diposting ulang hari Rabu, 10 Dzulhijjah 1439 H / 22 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
🌤 *K A M I S*
🗓 11 Dzulhijjah 1439 H
🗓 23 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
🗓 11 Dzulhijjah 1439 H
🗓 23 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah
»» *HARI 'IED DAN TASYRIK: HARI BERMAIN DALAM ISLAM*
○○○○○○○○○
Anas radhiyallahu ‘anhu berkata,
قَدِمَ رَسُولُ اللَّهﷺ الْمَدِينَةَ وَلأَهْلِ الْمَدِينَةِ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ « قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ يَوْمَيْنِ خَيْراً مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ
“Ketika Nabi ﷺ datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyyah. Maka beliau berkata,
“Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha. ” (HR. An Nasai dan Ahmad)
➡ Dalam hadits disebutkan,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim).
Nabi Muhammad ﷺ juga bersabda :
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ
"Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah."(HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa'i).
Ibnu Rajab alhambali menjelaskan tentang hari tasyrik:
و إنما نهى عن صيام أيام التشريق لأنها أعياد للمسلمين مع يوم النحر.
"Kita dilarang berpuasa pada hari tasyrik karena hari tasyrik adalah hari raya kaum muslimin, disamping hari raya qurban.
(Lathaiful Ma'arif)
______
NB. Tetap dalam keadaan mengingat kebesaran Alloh dihari-hari tasyrik dengan berdzikir (takbir, tahlil, tahmid dan ibadah lainya yang di syari'atkan).
⏳alihbahasa:
Al-Ustadz Abu Falah Hafizhahullah
●●●●●●●●●
○ *WhatsApp Fawaid Solo*
●KliK Telegram: https://telegram.me/fawaidsolo
◎Kunjungi Website: https://www.fawaidsolo.com
◎◎◎◎◎◎◎◎◎
📥 *Diposting ulang hari Kamis, 11 Dzulhijjah 1439 H / 23 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
»» *HARI 'IED DAN TASYRIK: HARI BERMAIN DALAM ISLAM*
○○○○○○○○○
Anas radhiyallahu ‘anhu berkata,
قَدِمَ رَسُولُ اللَّهﷺ الْمَدِينَةَ وَلأَهْلِ الْمَدِينَةِ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ « قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ يَوْمَيْنِ خَيْراً مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ
“Ketika Nabi ﷺ datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyyah. Maka beliau berkata,
“Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha. ” (HR. An Nasai dan Ahmad)
➡ Dalam hadits disebutkan,
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
“Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim).
Nabi Muhammad ﷺ juga bersabda :
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ وَذِكْرٍ لِلَّهِ
"Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah."(HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa'i).
Ibnu Rajab alhambali menjelaskan tentang hari tasyrik:
و إنما نهى عن صيام أيام التشريق لأنها أعياد للمسلمين مع يوم النحر.
"Kita dilarang berpuasa pada hari tasyrik karena hari tasyrik adalah hari raya kaum muslimin, disamping hari raya qurban.
(Lathaiful Ma'arif)
______
NB. Tetap dalam keadaan mengingat kebesaran Alloh dihari-hari tasyrik dengan berdzikir (takbir, tahlil, tahmid dan ibadah lainya yang di syari'atkan).
⏳alihbahasa:
Al-Ustadz Abu Falah Hafizhahullah
●●●●●●●●●
○ *WhatsApp Fawaid Solo*
●KliK Telegram: https://telegram.me/fawaidsolo
◎Kunjungi Website: https://www.fawaidsolo.com
◎◎◎◎◎◎◎◎◎
📥 *Diposting ulang hari Kamis, 11 Dzulhijjah 1439 H / 23 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
🌤 *J U M A T*
🗓 12 Dzulhijjah 1439 H
🗓 24 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
🗓 12 Dzulhijjah 1439 H
🗓 24 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah
┏📣☀🌹━━━━━━━━━━━┓
*F A E D A H P A G I* 🍃
┗━━━━━━━━━━━📣🌹☀┛
Fawaid Hari Jum'ah:
—---
⭕️ *Fatwa-Fatwa Penting Terkait Hari Jumat* ⭕️
⭐️ Shalat Jum'at hukumnya fardhu 'ain. Tidak boleh bagi siapa pun meninggalkannya karena alasan kerja / dinas, study, dan yang semisalnya. Allah berfirman : (artinya)
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah,niscaya Allah akan memberinya jalan keluar."
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/184
⭐️ Hukum Shalat Jum'at adalah wajib bagi laki-laki mukallaf yang mukim (menetap) di suatu tempat. Tidak boleh meninggalkannya karena alasan pekerjaan. Walaupun kamu dilarang oleh pemilik pekerjaan."
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/185
⛔️ Barangsiapa mengerjakan Shalat Jum'at di rumah bersama keluarganya, maka dia harus menggantinya dengan shalat Zhuhur. Dan shalatnya tidak sah sebagai shalat Jum'at.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/196
💡 Yang wajib bagi kaum pria adalah Shalat Jum'at bersama kaum muslimin di masjid. Ada pun kaum wanita tidaklah wajib bagi mereka shalat jum'at. Yang wajib bagi mereka adalah shalat Zhuhur.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/196
✋ Khalifah Utsman radhiyallahu 'anhu memerintahkan di hari Jum'at adanya adzan Pertama . Ini bukanlah amalan baru (bid'ah), karena kita diperintahkan untuk mengikuti sunnah Khulafaur Rasyidin.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/198
⛔️ Tidak boleh secara mutlak bagi Jama'ah Shalat Jum'at yang berada di masjid untuk berbicara dengan temannya ketika khutbah sedang berlangsung.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/201
↪️ Ada pun imam (khotib) maka boleh baginya berbicara apabila dia memandang ada mashlahah. 📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/202
Ⓜ️ Shalat Jum'at boleh ditegakkan walau pun jumlah jama'ah kurang dari 40 orang, berdasarkan keumuman firman Allah : (artinya)
"Wahai orang-orang yang beriman jika kalian diseru untuk menunaikan shalat Jum'at maka bersegeralah menuju seruan Allah".
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/215
▶️ Apabila khatib bershalawat kepada Nabi maka wajib bagi yang mendengarnya untuk bershalawat juga tanpa mengeraskan suara.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/217
🔅 Barangsiapa ketinggalan satu rakaat dari shalat Jum'at, maka harus menambah satu rakaat lagi. Itu sudah terhitung shalat jum'at, sebagaimana telah sah dari Nabi yang menunjukkan akan hal itu.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/225
🔑 Termasuk yang disunnahkan bagi khatib adalah mengucapkan salam kepada para jama'ah setelah naik mimbar dan sebelum duduk.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/234
⛔️ Seseorang berbicara dengan selain imam ketika khutbah sedang berlangsung adalah HARAM.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/240
⛔️ Yang benar dari pendapat para ulama adalah tidak boleh menjawab bersin dan menjawab salam ketika imam sedang berkhutbah.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/242
⏳ Tidak ada shalat sunnah rawatib sebelum shalat jum'at. Yang disyariatkan adalah shalat sunnah sebelum imam masuk dengan jumalah rakaat sesuai yang diinginkan.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/249
🌍 Disunnahkan ketika shalat jum'at membaca:
▪️ surat "al-A'la" dan "al-Ghasyiah" , atau
▪️ "al-Jumu'ah" dan "al-Munafiqun" , atau
▪️ "al-Jumu'ah" dan "al-Ghasyiah".
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/279
☀️ Semoga Allah membalas kebaikan kepada orang yang membacanya dan membantu menyebarkannya.
••••••••••••••••
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~
📥 *Diposting ulang hari Jumat, 12 Dzulhijjah 1439 H / 24 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
┏📣☀🌹━━━━━━━━━━━┓
*F A E D A H P A G I* 🍃
┗━━━━━━━━━━━📣🌹☀┛
Fawaid Hari Jum'ah:
—---
⭕️ *Fatwa-Fatwa Penting Terkait Hari Jumat* ⭕️
⭐️ Shalat Jum'at hukumnya fardhu 'ain. Tidak boleh bagi siapa pun meninggalkannya karena alasan kerja / dinas, study, dan yang semisalnya. Allah berfirman : (artinya)
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah,niscaya Allah akan memberinya jalan keluar."
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/184
⭐️ Hukum Shalat Jum'at adalah wajib bagi laki-laki mukallaf yang mukim (menetap) di suatu tempat. Tidak boleh meninggalkannya karena alasan pekerjaan. Walaupun kamu dilarang oleh pemilik pekerjaan."
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/185
⛔️ Barangsiapa mengerjakan Shalat Jum'at di rumah bersama keluarganya, maka dia harus menggantinya dengan shalat Zhuhur. Dan shalatnya tidak sah sebagai shalat Jum'at.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/196
💡 Yang wajib bagi kaum pria adalah Shalat Jum'at bersama kaum muslimin di masjid. Ada pun kaum wanita tidaklah wajib bagi mereka shalat jum'at. Yang wajib bagi mereka adalah shalat Zhuhur.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/196
✋ Khalifah Utsman radhiyallahu 'anhu memerintahkan di hari Jum'at adanya adzan Pertama . Ini bukanlah amalan baru (bid'ah), karena kita diperintahkan untuk mengikuti sunnah Khulafaur Rasyidin.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/198
⛔️ Tidak boleh secara mutlak bagi Jama'ah Shalat Jum'at yang berada di masjid untuk berbicara dengan temannya ketika khutbah sedang berlangsung.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/201
↪️ Ada pun imam (khotib) maka boleh baginya berbicara apabila dia memandang ada mashlahah. 📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/202
Ⓜ️ Shalat Jum'at boleh ditegakkan walau pun jumlah jama'ah kurang dari 40 orang, berdasarkan keumuman firman Allah : (artinya)
"Wahai orang-orang yang beriman jika kalian diseru untuk menunaikan shalat Jum'at maka bersegeralah menuju seruan Allah".
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/215
▶️ Apabila khatib bershalawat kepada Nabi maka wajib bagi yang mendengarnya untuk bershalawat juga tanpa mengeraskan suara.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/217
🔅 Barangsiapa ketinggalan satu rakaat dari shalat Jum'at, maka harus menambah satu rakaat lagi. Itu sudah terhitung shalat jum'at, sebagaimana telah sah dari Nabi yang menunjukkan akan hal itu.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/225
🔑 Termasuk yang disunnahkan bagi khatib adalah mengucapkan salam kepada para jama'ah setelah naik mimbar dan sebelum duduk.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/234
⛔️ Seseorang berbicara dengan selain imam ketika khutbah sedang berlangsung adalah HARAM.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/240
⛔️ Yang benar dari pendapat para ulama adalah tidak boleh menjawab bersin dan menjawab salam ketika imam sedang berkhutbah.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/242
⏳ Tidak ada shalat sunnah rawatib sebelum shalat jum'at. Yang disyariatkan adalah shalat sunnah sebelum imam masuk dengan jumalah rakaat sesuai yang diinginkan.
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/249
🌍 Disunnahkan ketika shalat jum'at membaca:
▪️ surat "al-A'la" dan "al-Ghasyiah" , atau
▪️ "al-Jumu'ah" dan "al-Munafiqun" , atau
▪️ "al-Jumu'ah" dan "al-Ghasyiah".
📚 Fatwa al-Lajnah ad-Da'imah 8/279
☀️ Semoga Allah membalas kebaikan kepada orang yang membacanya dan membantu menyebarkannya.
••••••••••••••••
🌠📝 Majmu'ah Manhajul Anbiya
~~~~~~~~~~~~~~
📥 *Diposting ulang hari Jumat, 12 Dzulhijjah 1439 H / 24 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
🌤 *S A B T U*
🗓 13 Dzulhijjah 1439 H
🗓 25 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
🗓 13 Dzulhijjah 1439 H
🗓 25 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah
┏📣☀🌹━━━━━━━━━━━┓
*F A E D A H P A G I* 🍃
┗━━━━━━━━━━━📣🌹☀┛
🌎 https://www.fawaidsolo.com
╚═══════🔎📚
📣📌
*SEANDAINYA TIDAK ADA AKU....*
🌵 Ada semacam bangga ketika biasa memberikan sesuatu kepada orang lain. Rasanya menjadi lebih baik dari selainnya. Karena kita sebagai pemberi, telah memberikan jasa dan kebaikan. Sehingga kita menganggap diri kita mempunyai hak yang harus ditunaikan oleh orang tersebut. Buktinya, ketika orang tadi diam, tidak berterima kasih, ada sesuatu dalam diri kita.
⚖️ Apakah demikian? Siapakah yang menjamin bahwa pemberi lebih baik dari yang diberi? Padahal belum tentu sang pemberi adalah orang yang ikhlas, tanpa pamrih manusia. Bisa jadi pula sang penerima adalah seorang yang menjaga kehormatannya, bukanlah tipe orang yang suka meminta-minta.
👑 Bukankah bangga diri, merasa lebih baik dari orang lain itu adalah ujub? Bukanlah ujub adalah pangkal kesombongan? Sementara Allah subhanahu wata'ala mengharamkan surga bagi manusia yang sombong. Nampaknya kita harus sering memberi dan berbagi, agar hati bisa selalu berlatih untuk tidak merasa lebih baik daripada orang lain. Di samping terus belajar bersyukur atas berbagai kemudahan itu.
💦 Bersedih atau marah ketika datang kritikan, tidak mau dicacat dan disalahkan. Apabila kita seperti itu, maka selayaknya waspada terhadap ancaman di belakangnya yang jauh lebih besar. Ketika semangat semakin menyala saat dipuji, usaha bertambah giat dengan sanjungan orang, maka pastikan bahwa kita telah mengidap penyakit berbahaya. Segera lakukan terapi khusus untuk memupusnya. Tabiat suka pamer, ingin dilihat dan diperhatikan, tidak suka dikritik dan disalahkan adalah bibit-bibit riya’. Sebelum menjadi sebab batalnya pahala, kita harus segera mengusirnya.
✖️Di antara bibit riya’, ketika salah satu dari kita sibuk mencari berbagai alasan. Saat tidak tampak dalam kegiatan bersama, berbagai agenda dadakan disampaikan. Khawatir kalau keberadaan kita diragukan. Khawatir seandainya adanya kita dianggap tidak ada. Intinya bagaimana agar kita tetap sebagai orang yang penting. Wah!
🌀 Memang berat menjaga keikhlasan. Sungguh sulit menghilangkan riya dan senang dipuji. Apalagi bentuk riya’ sangat beragam jenis dan macamnya. Abdullah bin Abbas rahimahullah menjelaskan, “Tandingan adalah kesyirikan. Lebih lembut dari langkah semut hitam yang berjalan di atas batu hitam dalam gelapnya malam.” [Tafsir Ibnu Katsir surat Al Baqarah:22].
📎 Pantas saja, Nabiyullah Ibrahim alaissalam , sangat takut dari kesyirikan ini. Padahal beliau adalah kekasih Allah subhanahu wata'ala, Ayah para nabi, Imam ahli tauhid. Perhatikan doa beliau yang artinya, “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, ‘Ya Rabbku, jadikanlah negeri Ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.’” [Q.S. Ibrahim:35].
📖Ibrahim At Taimiy rahimahullah, seorang ulama generasi tabi’in mengatakan, “Lalu siapakah yang merasa aman dari bencana ini (kesyirikan), padahal Nabi Ibrahim ‘alaihis salam tidak merasa aman darinya?” [Tafsir Ibnu Jarir dan Tafsir Ibnu Abi Hatim].
✔️ Nampaknya hanya rahmat Allah subhanahu wata’ala yang kita harapkan dari kesungguhan menuntut ilmu agar bisa mengenal dan mengidentifikasi berbagai bentuk riya’. Setelahnya, semoga Allah subhanahu wata’ala memberikan taufik kepada kita untuk bisa menjauhinya.
✍️[Ustadz Farhan]
●Sumber: http://tashfiyah.com/kalo-bukan-karena-aku/ || Channel Telegram majalahtashfiyah
------------💎------------
🔑 Arsip Fawaid Ilmiyah:
https://telegram.me/fawaidsolo
------------💎------------
📲. Share >> http://telegram.me/KEUTAMAANILMU
📥 *Diposting ulang hari Sabtu, 13 Dzulhijjah 1439 H / 25 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
┏📣☀🌹━━━━━━━━━━━┓
*F A E D A H P A G I* 🍃
┗━━━━━━━━━━━📣🌹☀┛
🌎 https://www.fawaidsolo.com
╚═══════🔎📚
📣📌
*SEANDAINYA TIDAK ADA AKU....*
🌵 Ada semacam bangga ketika biasa memberikan sesuatu kepada orang lain. Rasanya menjadi lebih baik dari selainnya. Karena kita sebagai pemberi, telah memberikan jasa dan kebaikan. Sehingga kita menganggap diri kita mempunyai hak yang harus ditunaikan oleh orang tersebut. Buktinya, ketika orang tadi diam, tidak berterima kasih, ada sesuatu dalam diri kita.
⚖️ Apakah demikian? Siapakah yang menjamin bahwa pemberi lebih baik dari yang diberi? Padahal belum tentu sang pemberi adalah orang yang ikhlas, tanpa pamrih manusia. Bisa jadi pula sang penerima adalah seorang yang menjaga kehormatannya, bukanlah tipe orang yang suka meminta-minta.
👑 Bukankah bangga diri, merasa lebih baik dari orang lain itu adalah ujub? Bukanlah ujub adalah pangkal kesombongan? Sementara Allah subhanahu wata'ala mengharamkan surga bagi manusia yang sombong. Nampaknya kita harus sering memberi dan berbagi, agar hati bisa selalu berlatih untuk tidak merasa lebih baik daripada orang lain. Di samping terus belajar bersyukur atas berbagai kemudahan itu.
💦 Bersedih atau marah ketika datang kritikan, tidak mau dicacat dan disalahkan. Apabila kita seperti itu, maka selayaknya waspada terhadap ancaman di belakangnya yang jauh lebih besar. Ketika semangat semakin menyala saat dipuji, usaha bertambah giat dengan sanjungan orang, maka pastikan bahwa kita telah mengidap penyakit berbahaya. Segera lakukan terapi khusus untuk memupusnya. Tabiat suka pamer, ingin dilihat dan diperhatikan, tidak suka dikritik dan disalahkan adalah bibit-bibit riya’. Sebelum menjadi sebab batalnya pahala, kita harus segera mengusirnya.
✖️Di antara bibit riya’, ketika salah satu dari kita sibuk mencari berbagai alasan. Saat tidak tampak dalam kegiatan bersama, berbagai agenda dadakan disampaikan. Khawatir kalau keberadaan kita diragukan. Khawatir seandainya adanya kita dianggap tidak ada. Intinya bagaimana agar kita tetap sebagai orang yang penting. Wah!
🌀 Memang berat menjaga keikhlasan. Sungguh sulit menghilangkan riya dan senang dipuji. Apalagi bentuk riya’ sangat beragam jenis dan macamnya. Abdullah bin Abbas rahimahullah menjelaskan, “Tandingan adalah kesyirikan. Lebih lembut dari langkah semut hitam yang berjalan di atas batu hitam dalam gelapnya malam.” [Tafsir Ibnu Katsir surat Al Baqarah:22].
📎 Pantas saja, Nabiyullah Ibrahim alaissalam , sangat takut dari kesyirikan ini. Padahal beliau adalah kekasih Allah subhanahu wata'ala, Ayah para nabi, Imam ahli tauhid. Perhatikan doa beliau yang artinya, “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, ‘Ya Rabbku, jadikanlah negeri Ini (Makkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.’” [Q.S. Ibrahim:35].
📖Ibrahim At Taimiy rahimahullah, seorang ulama generasi tabi’in mengatakan, “Lalu siapakah yang merasa aman dari bencana ini (kesyirikan), padahal Nabi Ibrahim ‘alaihis salam tidak merasa aman darinya?” [Tafsir Ibnu Jarir dan Tafsir Ibnu Abi Hatim].
✔️ Nampaknya hanya rahmat Allah subhanahu wata’ala yang kita harapkan dari kesungguhan menuntut ilmu agar bisa mengenal dan mengidentifikasi berbagai bentuk riya’. Setelahnya, semoga Allah subhanahu wata’ala memberikan taufik kepada kita untuk bisa menjauhinya.
✍️[Ustadz Farhan]
●Sumber: http://tashfiyah.com/kalo-bukan-karena-aku/ || Channel Telegram majalahtashfiyah
------------💎------------
🔑 Arsip Fawaid Ilmiyah:
https://telegram.me/fawaidsolo
------------💎------------
📲. Share >> http://telegram.me/KEUTAMAANILMU
📥 *Diposting ulang hari Sabtu, 13 Dzulhijjah 1439 H / 25 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
🌤 *A H A D*
🗓 14 Dzulhijjah 1439 H
🗓 26 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
🗓 14 Dzulhijjah 1439 H
🗓 26 Agustus 2018 M
🚫✋🏼 _Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu_.
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
◎» https://t.me/Ittiba_uRasulillah
┏📣☀🌹━━━━━━━━━━━┓
*F A E D A H P A G I* 🍃
┗━━━━━━━━━━━📣🌹☀┛
🌷🔰 *JANGAN MENUNDA-NUNDA BERAMAL*
🔈 Mungkin kita sering mendengar orang mengatakan:
“Mumpung masih muda kita puas-puaskan berbuat maksiat, gampang kalau sudah tua kita sadar.”
*Sungguh betapa kejinya ucapan ini.*
⚠️ Apakah dia tahu kalau umurnya akan panjang?
Kalau seandainya dia ditakdirkan panjang, apa ada jaminan dia akan sadar?
Atau justru akan bertambah kesesatannya?!
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Luqman: 34)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Sesung-guhnya angan-angan adalah modal utama orang-orang yang bangkrut.” (Ma’alim Fi Thariqi Thalabil ‘Ilmi hal. 32)
Baca selengkapnya di : asysyariah.com/umur-anugrah-yang-banyak-diabaikan
📝 *Ahad, 14 Dzulhijjah 1439 H / 26 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•
┏📣☀🌹━━━━━━━━━━━┓
*F A E D A H P A G I* 🍃
┗━━━━━━━━━━━📣🌹☀┛
🌷🔰 *JANGAN MENUNDA-NUNDA BERAMAL*
🔈 Mungkin kita sering mendengar orang mengatakan:
“Mumpung masih muda kita puas-puaskan berbuat maksiat, gampang kalau sudah tua kita sadar.”
*Sungguh betapa kejinya ucapan ini.*
⚠️ Apakah dia tahu kalau umurnya akan panjang?
Kalau seandainya dia ditakdirkan panjang, apa ada jaminan dia akan sadar?
Atau justru akan bertambah kesesatannya?!
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Luqman: 34)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Sesung-guhnya angan-angan adalah modal utama orang-orang yang bangkrut.” (Ma’alim Fi Thariqi Thalabil ‘Ilmi hal. 32)
Baca selengkapnya di : asysyariah.com/umur-anugrah-yang-banyak-diabaikan
📝 *Ahad, 14 Dzulhijjah 1439 H / 26 Agustus 2018 M*
🌏🔻 Situs Blog: https://ittibaurasulillah.blogspot.co.id
↘🌏 Join Channel telegram:
🔘 📠 https://t.me/Ittiba_uRasulillah
📮 *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
•┈┈┈┈•◈◉✹❒📚❒✹◉◈•┈┈┈┈•
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
📈 Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu