๐ค S A B T U
๐ 20 Shafar 1441 H
๐ 19 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
๐ 20 Shafar 1441 H
๐ 19 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฐโญ๏ธ๐ *HUKUM MENINDIK TELINGA BAGI WANITA*
๐ฃ Syaikh Muhammad bin Sholih Al-โUtsaimin rahimahullah ditanya:
โ โApa hukum menindik telinga dan hidung anak perempuan untuk tujuan berhiasโ
๐ *J A W A B A N* :
Menindik telinga hukumnya boleh, karena tujuannya untuk berhias. ๐ธ
Telah diriwayatkan bahwa istri-istri sahabat mempunyai anting-anting yang mereka pergunakan di telinga mereka.
Menusuknya adalah menyakiti, tetapi hanya sedikit, jika ditindik ketika masih kecil, sembuhnyapun cepat. Sedang menindik hidung, hukumnya sama dengan menindik telinga.
๐ *[ Fatawa wa Rosail Syaikh Ibn โUtsaimin, 4/137; Fatawa Lajnah Ad-Daiman, 5/121 ]*
๐ฃ Syaikh Abdullah Al-Fauzan berkata:
โDiperbolehkan menindik telinga karena bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fithrah wanita untuk berhias. Adanya rasa sakit ketika ditindik tidaklah merupakan halangan, karena hanya merupakan sakit sedikit dan sebentar. Dan menindik telinga seringkali hanya dilakukan ketika anak masih kecil.
โ๏ธ Menindik telinga merupakan perkara biasa bagi wanita dari dulu hingga sekarang. Tidak ada larangan tentangnya, baik di dalam Al-Qurโan maupun As-Sunnah, justru ada riwayat yang mengisyaratkan diperbolehkannya dan pengakuan manusia atasnya.
โ Terdapat riwayat dari Abdurrahman bin Abbas, ia berkata bahwa Ibn Abbas radhiallahu โanhuma ditanya: โPernahkah kamu menyaksikan hari raya bersama Rasulullah shalallahu โalaihi wa sallam?โ, dia menjawab:โPernah, kalaulah bukan karena kedudukanku di sisinya, saya menyaksikannya semenjak kecil. Beliau mendatangi tenda di rumah Katsir bin Shalt (Rumah Katsir bin Shalt dipergunakan sebagai kiblat untuk sholat Ied). Lalu beliau sholat kemudian berkhutbah tanpa terdengar azan maupun iqomah. Beliau memerintahkan untuk bersedekah, maka para wanita mengulurkan tangannya ke telinga-telinga mereka dan leher-leher mereka (untuk membuka perhiasan mereka) dan beliau memerintahkan kepada Bilal untuk mendatangi tempat wanita, setelah selesai Bilal kembali menghadap Nabi shalallahu โalaihi wa sallam.
Dalam lafazh riwayat Imam Bukhori dari Ibn Abbas disebutkan, Nabi shalallahu โalaihi wa sallam memerintahkan untuk bersedekah, maka saya melihat para wanita mengulurkan tangan ke telinga dan leher mereka untuk mengambil perhiasan mereka.
๐ *[ Zinatul Marโah; Syaikh Abdullah Al-Fauzan, hal: 54 ]*
๐ http://abdurrahman.wordpress.com/2007/10/02/hukum-menindik-telinga/
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah berikan ilmu yang bermanfaat kepada kita semua. Aamiin_
_Barakallahufiikum.._
#telinga #tindik
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
๐ *Sabtu, 20 Shafar 1441 H / 19 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐ฐโญ๏ธ๐ *HUKUM MENINDIK TELINGA BAGI WANITA*
๐ฃ Syaikh Muhammad bin Sholih Al-โUtsaimin rahimahullah ditanya:
โ โApa hukum menindik telinga dan hidung anak perempuan untuk tujuan berhiasโ
๐ *J A W A B A N* :
Menindik telinga hukumnya boleh, karena tujuannya untuk berhias. ๐ธ
Telah diriwayatkan bahwa istri-istri sahabat mempunyai anting-anting yang mereka pergunakan di telinga mereka.
Menusuknya adalah menyakiti, tetapi hanya sedikit, jika ditindik ketika masih kecil, sembuhnyapun cepat. Sedang menindik hidung, hukumnya sama dengan menindik telinga.
๐ *[ Fatawa wa Rosail Syaikh Ibn โUtsaimin, 4/137; Fatawa Lajnah Ad-Daiman, 5/121 ]*
๐ฃ Syaikh Abdullah Al-Fauzan berkata:
โDiperbolehkan menindik telinga karena bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fithrah wanita untuk berhias. Adanya rasa sakit ketika ditindik tidaklah merupakan halangan, karena hanya merupakan sakit sedikit dan sebentar. Dan menindik telinga seringkali hanya dilakukan ketika anak masih kecil.
โ๏ธ Menindik telinga merupakan perkara biasa bagi wanita dari dulu hingga sekarang. Tidak ada larangan tentangnya, baik di dalam Al-Qurโan maupun As-Sunnah, justru ada riwayat yang mengisyaratkan diperbolehkannya dan pengakuan manusia atasnya.
โ Terdapat riwayat dari Abdurrahman bin Abbas, ia berkata bahwa Ibn Abbas radhiallahu โanhuma ditanya: โPernahkah kamu menyaksikan hari raya bersama Rasulullah shalallahu โalaihi wa sallam?โ, dia menjawab:โPernah, kalaulah bukan karena kedudukanku di sisinya, saya menyaksikannya semenjak kecil. Beliau mendatangi tenda di rumah Katsir bin Shalt (Rumah Katsir bin Shalt dipergunakan sebagai kiblat untuk sholat Ied). Lalu beliau sholat kemudian berkhutbah tanpa terdengar azan maupun iqomah. Beliau memerintahkan untuk bersedekah, maka para wanita mengulurkan tangannya ke telinga-telinga mereka dan leher-leher mereka (untuk membuka perhiasan mereka) dan beliau memerintahkan kepada Bilal untuk mendatangi tempat wanita, setelah selesai Bilal kembali menghadap Nabi shalallahu โalaihi wa sallam.
Dalam lafazh riwayat Imam Bukhori dari Ibn Abbas disebutkan, Nabi shalallahu โalaihi wa sallam memerintahkan untuk bersedekah, maka saya melihat para wanita mengulurkan tangan ke telinga dan leher mereka untuk mengambil perhiasan mereka.
๐ *[ Zinatul Marโah; Syaikh Abdullah Al-Fauzan, hal: 54 ]*
๐ http://abdurrahman.wordpress.com/2007/10/02/hukum-menindik-telinga/
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah berikan ilmu yang bermanfaat kepada kita semua. Aamiin_
_Barakallahufiikum.._
#telinga #tindik
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
๐ *Sabtu, 20 Shafar 1441 H / 19 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ค A H A D
๐ 21 Shafar 1441 H
๐ 20 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
๐ 21 Shafar 1441 H
๐ 20 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ต *HATI-HATI SAAT BERKENDARA* ๐๐ต
Ambil ibrahnya yaa Ikhwah..
Bismillah...
Sekilas info :
Telah terjadi kecelakaan tunggal saudara kita, Abdul Aziz (Rembang) di Jalan desa Sinduraja sebelah barat tempat kajian Desa Sinduraja, Purbalingga.
Kecelakaan disebabkan *hijab sang istri terlilit* di Rantai sepeda motor, dan al hasil motornya terjatuh bersama semua penumpangnya dan salah satunya anak kecil berusia 1 tahun juga terpental.
Sekarang semua korban sedang dibwa ke RS .Goeteng diantar Ust.Abdul Hakim dan istrinya.
Mohon do'anya smoga saudara kta diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah ini.
_Kabar kedua_
Dari Abu Ibrahim: ๐ข Ummu Arif Tabalu Qoddarallahu Ketika Mau Berangkat Sholat Ied ke Pelabuhan Kecelakaan Motor .
Jubah Terlilit di Rantai Motor, Sudah 3 Hari Dirawat di RSU Poso Diruang Perawatan Bedah Kelas 3 .
Baarokallahu Fiikum
*Kami nasihatkan khususnya untuk ana pribadi dan semoga, bermanfaat untuk antum semua*
_*Perhatikan istri-istri antum saat akan mengendarai atau membonceng motor, baik motor yang bergigi, maupun motor matic, berdoa sebelum berkendara dan teliti jubahnya sebelum motor dijalankan, saat ditengah perjalananpun tetap dikontrol jubahnya, barangkali jubahnya menjulur ke rantai dan menjulur ke ban atau jubah menutupi lampu sen juga menutupi lampu belakang, jangan segan-segan cek, ini untuk keselamatan kita dan keluarga kita juga orang lain.*_
Sayangi keluarga kita dengan kita bertindak aman dan safety.
๐ WA Salafy Purwakarta
๐ https://t.me/salafypurwakarta
๐ *Diposting ulang hari Ahad, 21 Shafar 1441 H / 20 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ต *HATI-HATI SAAT BERKENDARA* ๐๐ต
Ambil ibrahnya yaa Ikhwah..
Bismillah...
Sekilas info :
Telah terjadi kecelakaan tunggal saudara kita, Abdul Aziz (Rembang) di Jalan desa Sinduraja sebelah barat tempat kajian Desa Sinduraja, Purbalingga.
Kecelakaan disebabkan *hijab sang istri terlilit* di Rantai sepeda motor, dan al hasil motornya terjatuh bersama semua penumpangnya dan salah satunya anak kecil berusia 1 tahun juga terpental.
Sekarang semua korban sedang dibwa ke RS .Goeteng diantar Ust.Abdul Hakim dan istrinya.
Mohon do'anya smoga saudara kta diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah ini.
_Kabar kedua_
Dari Abu Ibrahim: ๐ข Ummu Arif Tabalu Qoddarallahu Ketika Mau Berangkat Sholat Ied ke Pelabuhan Kecelakaan Motor .
Jubah Terlilit di Rantai Motor, Sudah 3 Hari Dirawat di RSU Poso Diruang Perawatan Bedah Kelas 3 .
Baarokallahu Fiikum
*Kami nasihatkan khususnya untuk ana pribadi dan semoga, bermanfaat untuk antum semua*
_*Perhatikan istri-istri antum saat akan mengendarai atau membonceng motor, baik motor yang bergigi, maupun motor matic, berdoa sebelum berkendara dan teliti jubahnya sebelum motor dijalankan, saat ditengah perjalananpun tetap dikontrol jubahnya, barangkali jubahnya menjulur ke rantai dan menjulur ke ban atau jubah menutupi lampu sen juga menutupi lampu belakang, jangan segan-segan cek, ini untuk keselamatan kita dan keluarga kita juga orang lain.*_
Sayangi keluarga kita dengan kita bertindak aman dan safety.
๐ WA Salafy Purwakarta
๐ https://t.me/salafypurwakarta
๐ *Diposting ulang hari Ahad, 21 Shafar 1441 H / 20 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
*COPAS/PESAN TERUSAN PERIHAL BERKENDARAAN*
Bismillah. Ana dapat kabar dr teman di grup al byyinah, bahwa alumni santri al byyinah bersama ustadz nya yg ada di pondok kita (salafy) di Pontianak meninggal dunia di tempat. Beliau berdua tabrakan dengan mobil ambulans.
Maka dari itu pada ikhwah tuk selalu berhati2 dalam berkendara dan jangan lupa do'a. Semoga Allah mengampuni keduanya dan mendapat husnul khootimah.
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
Mohon doanya ya ikhwah, telah meninggal dunia, salah satu asatidzah kita, Ustadz Abdurrohman Al Maidani Rahimakumullah, hari ini, Beliau adalah salah satu pengajar di pondok pesantren Kalimantan Barat
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
*IDENTITAS Korban Kecelakaan Maut Ambulans di Sintang, Asal Muara Enim Komplek Ponpes Daiyaus Salaf*
IDENTITAS Korban Kecelakaan Maut Ambulans di Sintang, Tinggal di Komplek Pondok Pesantren Daiyaus Salaf
Identitas dua korban meninggal dunia yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Sintang-Pontianak antara Ambulance dan sepeda motor pada Jumat, (18/10/2019) pagi.
Kecelakaan maut terjadi di Dusun Junjung Tani, Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk.
Diketahui, dua korban merupakan pengendara sepeda motor yang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut identitas lengkap dua korban meninggal dunia:
1. Sugiran warga Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu, Kabuparen Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Alamat Komplek Ponpes Daiyaus Salaf.
2. Ahmad warga Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu, Kabuparen Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Alamat Komplek Ponpes Daiyaus Salaf.
Kronologi Kejadian
Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Rizal Satria Ferdianto mengungkapkan, kecelakaan maut terjadi saat mobil ambulance yang dikemudikan oleh Bujang Suprapto berjalan dari arah Pontianak menuju Sintang.
Sesampainya di Dusun Junjung Tani kondisi jalan menikung kekanan.
Dari arah berlawanan melaju mobil Dump Truck (yang tidak dikatahui identitasnya).
Tiba-tiba, dari belakang Dump Truk muncul dari arah belakang muncul sepeda motor yang dikendarai oleh Sugiran ditumpangi Ahmad.
โSepeda motor dalam posisi hendak mendahului. Pengendara itu sudah berada dijalur jalan sebelah kanan menuju arah Sintang, karena jarak yang sudah sangat dekat terjadilah tabrakan tersebut,โ jelas Rizal.
Dua pengendara sepeda motor itu tewas. Sementara Bujang, pengemudi ambulance selamat dari laka maut tersebut
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
ุฑุญู ูู ุง ุงููู ู ุบูุฑ ููู ุง...
sedikit tanbih:
1.hati2 naik kendaraan.
2.ingatkan anak2 kita khususnya terkait bab ini.
๐๐ฟDri ustadzunaa afifuddin
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah memberikan kesehatan dan keselamatan bagi kita semua dalam keadaaan apapun, selalu lah berhati-hati dalam keadaan apapun._
_Barakallahufiikum.._
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
๐ *Ahad, 21 Shafar 1441 H / 20 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
*COPAS/PESAN TERUSAN PERIHAL BERKENDARAAN*
Bismillah. Ana dapat kabar dr teman di grup al byyinah, bahwa alumni santri al byyinah bersama ustadz nya yg ada di pondok kita (salafy) di Pontianak meninggal dunia di tempat. Beliau berdua tabrakan dengan mobil ambulans.
Maka dari itu pada ikhwah tuk selalu berhati2 dalam berkendara dan jangan lupa do'a. Semoga Allah mengampuni keduanya dan mendapat husnul khootimah.
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
Mohon doanya ya ikhwah, telah meninggal dunia, salah satu asatidzah kita, Ustadz Abdurrohman Al Maidani Rahimakumullah, hari ini, Beliau adalah salah satu pengajar di pondok pesantren Kalimantan Barat
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
*IDENTITAS Korban Kecelakaan Maut Ambulans di Sintang, Asal Muara Enim Komplek Ponpes Daiyaus Salaf*
IDENTITAS Korban Kecelakaan Maut Ambulans di Sintang, Tinggal di Komplek Pondok Pesantren Daiyaus Salaf
Identitas dua korban meninggal dunia yang terlibat dalam kecelakaan maut di Jalan Sintang-Pontianak antara Ambulance dan sepeda motor pada Jumat, (18/10/2019) pagi.
Kecelakaan maut terjadi di Dusun Junjung Tani, Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk.
Diketahui, dua korban merupakan pengendara sepeda motor yang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut identitas lengkap dua korban meninggal dunia:
1. Sugiran warga Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu, Kabuparen Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Alamat Komplek Ponpes Daiyaus Salaf.
2. Ahmad warga Desa Karang Agung, Kecamatan Lubai Ulu, Kabuparen Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Alamat Komplek Ponpes Daiyaus Salaf.
Kronologi Kejadian
Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Rizal Satria Ferdianto mengungkapkan, kecelakaan maut terjadi saat mobil ambulance yang dikemudikan oleh Bujang Suprapto berjalan dari arah Pontianak menuju Sintang.
Sesampainya di Dusun Junjung Tani kondisi jalan menikung kekanan.
Dari arah berlawanan melaju mobil Dump Truck (yang tidak dikatahui identitasnya).
Tiba-tiba, dari belakang Dump Truk muncul dari arah belakang muncul sepeda motor yang dikendarai oleh Sugiran ditumpangi Ahmad.
โSepeda motor dalam posisi hendak mendahului. Pengendara itu sudah berada dijalur jalan sebelah kanan menuju arah Sintang, karena jarak yang sudah sangat dekat terjadilah tabrakan tersebut,โ jelas Rizal.
Dua pengendara sepeda motor itu tewas. Sementara Bujang, pengemudi ambulance selamat dari laka maut tersebut
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
ุฑุญู ูู ุง ุงููู ู ุบูุฑ ููู ุง...
sedikit tanbih:
1.hati2 naik kendaraan.
2.ingatkan anak2 kita khususnya terkait bab ini.
๐๐ฟDri ustadzunaa afifuddin
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah memberikan kesehatan dan keselamatan bagi kita semua dalam keadaaan apapun, selalu lah berhati-hati dalam keadaan apapun._
_Barakallahufiikum.._
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
๐ *Ahad, 21 Shafar 1441 H / 20 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ฐ BERSIKAP ADIL MERUPAKAN PERKARA YANG BERAT DAN MAHAL ๐ฐ
#adil #mahal #berat
@Ittiba_uRasulillah
#adil #mahal #berat
@Ittiba_uRasulillah
๐ค S E L A S A
๐ 23 Shafar 1441 H
๐ 22 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
๐ 23 Shafar 1441 H
๐ 22 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
โ๐ปโผ๐ฅ๐ซ *DIANTARA BENTUK PEMBERONTAKAN TERHADAP PENGUASA*
โ๐ป Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
ุงูุฎุฑูุฌ ุนูู ุงูุญูุงู ูุฏ ูููู ุจุงูููุงู ููุฏ ูููู ุจุงูุงุนุชูุงุฏ ููู ูู ุชุชููู ุฃู ุชุนู ู
โMemberontak terhadap penguasa bisa jadi dalam bentuk ucapan; bisa jadi pula dalam bentuk keyakinan walaupun tidak engkau ucapkan atau engkau wujudkan dalam perbuatan.โ
๐ Sumber || http://bit.ly/2ndVJNF
Mari kita doakan pemerintah kita dengan doa kebaikan, bersihkan hati dan lisan kita dari mencela dan membenci mereka _adm
โช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
๐บ๐ป๐ท๐ *DIANTARA KEWAJIBAN RAKYAT TERHADAP PEMERINTAH*
โ๐ผ Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:
ุฅูู ูุฃุฏุนู ูููู ุงูุฃู ุฑ ุจุงูุชุณุฏูุฏ ูุงูุชูููู ูู ุงูููู ูุงูููุงุฑ ูุฃุฑู ูู ุฐูู ูุงุฌุจุง ุนูู.
"Sungguh malam dan siang saya benar-benar mendoakan kebaikan bagi pemerintah agar diberi kelurusan dan taufik, dan saya menilai hal itu hukumnya wajib bagi saya."
๐ As-Sunnah, karya al-Khallal, jilid 1 hlm. 83
๐ Sumber || https://twitter.com/AAlmdkhly/status/731752285353746432
โช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
๐ *Diposting ulang hari Selasa, 23 Shafar 1441 H / 22 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
โ๐ปโผ๐ฅ๐ซ *DIANTARA BENTUK PEMBERONTAKAN TERHADAP PENGUASA*
โ๐ป Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah
ุงูุฎุฑูุฌ ุนูู ุงูุญูุงู ูุฏ ูููู ุจุงูููุงู ููุฏ ูููู ุจุงูุงุนุชูุงุฏ ููู ูู ุชุชููู ุฃู ุชุนู ู
โMemberontak terhadap penguasa bisa jadi dalam bentuk ucapan; bisa jadi pula dalam bentuk keyakinan walaupun tidak engkau ucapkan atau engkau wujudkan dalam perbuatan.โ
๐ Sumber || http://bit.ly/2ndVJNF
Mari kita doakan pemerintah kita dengan doa kebaikan, bersihkan hati dan lisan kita dari mencela dan membenci mereka _adm
โช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
๐บ๐ป๐ท๐ *DIANTARA KEWAJIBAN RAKYAT TERHADAP PEMERINTAH*
โ๐ผ Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata:
ุฅูู ูุฃุฏุนู ูููู ุงูุฃู ุฑ ุจุงูุชุณุฏูุฏ ูุงูุชูููู ูู ุงูููู ูุงูููุงุฑ ูุฃุฑู ูู ุฐูู ูุงุฌุจุง ุนูู.
"Sungguh malam dan siang saya benar-benar mendoakan kebaikan bagi pemerintah agar diberi kelurusan dan taufik, dan saya menilai hal itu hukumnya wajib bagi saya."
๐ As-Sunnah, karya al-Khallal, jilid 1 hlm. 83
๐ Sumber || https://twitter.com/AAlmdkhly/status/731752285353746432
โช WhatsApp Salafy Indonesia
โฉ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy
๐๐๐๐๐๐๐๐๐
๐ *Diposting ulang hari Selasa, 23 Shafar 1441 H / 22 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ฟ BETAPA RINGANNYA MUSIBAH DUNIAWI ITU ๐ฟ
#musibah #dunia #salafy #media #salafiyyun #salaf #salafiyyin #salafi #manhaj #dakwah #ittiba_urasulillah #tauhid #dakwah #aqidah
@Ittiba_uRasulillah
#musibah #dunia #salafy #media #salafiyyun #salaf #salafiyyin #salafi #manhaj #dakwah #ittiba_urasulillah #tauhid #dakwah #aqidah
@Ittiba_uRasulillah
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฅ๐ *PENYAKIT WAHN "CINTA DUNIA DAN TAKUT MATI"* ๐๐ฅ
๐น Rasulullah _shallallahu โalaihi wa sallam_ dalam sabdanya,
ููููุดููู ุงููุฃูู ูู ู ุฃููู ุชูุฏูุงุนูู ุนูููููููู ู ููู ูุง ุชูุฏูุงุนูู ุงููุฃูููููุฉู ุฅูููู ููุตูุนูุชูููุง.ููููุงู ููุงุฆููู: ููู ููู ูููููุฉู ููุญููู ููููู ูุฆูุฐูุ ููุงูู: ุจููู ุฃูููุชูู ู ููููู ูุฆูุฐู ููุซูููุฑููููููููููู ุบูุซูุงุกู ููุบูุซูุงุกู ุงูุณููููููุ ููููููููุฒูุนูููู ุงูููู ู ููู ุตูุฏูููุฑู ุนูุฏููููููู ูุงููู ูููุงุจูุฉู ู ูููููู ูุ ููููููููุฐูููููู ุงูููู ููู ููููููุจูููู ู ุงูููููููู. ููููุงูู ููุงุฆููู: ููุงุฑูุณููููู ุงููููุ ู ูุงุงููููููููุ ููุงูู: ุญูุจูู ุงูุฏููููููุง ููููุฑูุงููููุฉู ุงููู ูููุชู
_โHampir-hampir umat-umat (di luar kalian) mengerumuni kalian sebagaimana orang-orang yang makan mengerumuni piring hidangannya.โ_
*Ada yang bertanya kepada beliau,*
_โApakah disebabkan jumlah kita sedikit pada saat itu?โ_
_Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam menjawab,_
_โBahkan kalian pada hari itu jumlahnya banyak, akan tetapi kalian hanyalah buih seperti buih yang dibawa air bah (banjir) dan sungguh Allah subhanahu wa taโala akan mencabut dari dada-dada musuh kalian rasa segan (ketakutan) terhadap kalian dan Allah akan lemparkan ke dalam hati-hati kalian al-wahn.โ_
_Seseorang bertanya lagi,_
*โWahai Rasulullah, apakah al-wahn itu?โ*
_โCinta dunia dan takut mati,โ jawab beliau._
๐ *HR. Ahmad,* 5/278 dan Abu Dawud no. 4297.
๐ Dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah dalam ash-Shahihah no. 958
๐ฒ https://asysyariah.com/meninggalkan-jihad-sebab-kehinaan-dan-kerendahan/
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah berikan ilmu yang bermanfaat kepada kita semua. Aamiin_
_Barakallahufiikum.._
#wahn #dunia #mati
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
โ ๏ธ Hadits diatas menunjukkan dua hal:
1โฃ Islam itu tidak butuh kepada (orang-orang yang ibaratnya) buih seberapa pun besarnya.
2โฃ Pokok/asal penyakit itu munculnya dari hati, dikarenakan *โcinta dunia dan takut matiโ* adalah dua penyakit hati.
#โฃ Tempat asal akidah juga di hati, sehingga dari sini jelaslah bahwa perbaikan (tashhih) akidah adalah pokok/asas dari suatu perbaikan (ishlah).
๐ *Selasa, 23 Shafar 1441 H / 22 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐ฅ๐ *PENYAKIT WAHN "CINTA DUNIA DAN TAKUT MATI"* ๐๐ฅ
๐น Rasulullah _shallallahu โalaihi wa sallam_ dalam sabdanya,
ููููุดููู ุงููุฃูู ูู ู ุฃููู ุชูุฏูุงุนูู ุนูููููููู ู ููู ูุง ุชูุฏูุงุนูู ุงููุฃูููููุฉู ุฅูููู ููุตูุนูุชูููุง.ููููุงู ููุงุฆููู: ููู ููู ูููููุฉู ููุญููู ููููู ูุฆูุฐูุ ููุงูู: ุจููู ุฃูููุชูู ู ููููู ูุฆูุฐู ููุซูููุฑููููููููููู ุบูุซูุงุกู ููุบูุซูุงุกู ุงูุณููููููุ ููููููููุฒูุนูููู ุงูููู ู ููู ุตูุฏูููุฑู ุนูุฏููููููู ูุงููู ูููุงุจูุฉู ู ูููููู ูุ ููููููููุฐูููููู ุงูููู ููู ููููููุจูููู ู ุงูููููููู. ููููุงูู ููุงุฆููู: ููุงุฑูุณููููู ุงููููุ ู ูุงุงููููููููุ ููุงูู: ุญูุจูู ุงูุฏููููููุง ููููุฑูุงููููุฉู ุงููู ูููุชู
_โHampir-hampir umat-umat (di luar kalian) mengerumuni kalian sebagaimana orang-orang yang makan mengerumuni piring hidangannya.โ_
*Ada yang bertanya kepada beliau,*
_โApakah disebabkan jumlah kita sedikit pada saat itu?โ_
_Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam menjawab,_
_โBahkan kalian pada hari itu jumlahnya banyak, akan tetapi kalian hanyalah buih seperti buih yang dibawa air bah (banjir) dan sungguh Allah subhanahu wa taโala akan mencabut dari dada-dada musuh kalian rasa segan (ketakutan) terhadap kalian dan Allah akan lemparkan ke dalam hati-hati kalian al-wahn.โ_
_Seseorang bertanya lagi,_
*โWahai Rasulullah, apakah al-wahn itu?โ*
_โCinta dunia dan takut mati,โ jawab beliau._
๐ *HR. Ahmad,* 5/278 dan Abu Dawud no. 4297.
๐ Dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh al-Albani rahimahullah dalam ash-Shahihah no. 958
๐ฒ https://asysyariah.com/meninggalkan-jihad-sebab-kehinaan-dan-kerendahan/
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah berikan ilmu yang bermanfaat kepada kita semua. Aamiin_
_Barakallahufiikum.._
#wahn #dunia #mati
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
โ ๏ธ Hadits diatas menunjukkan dua hal:
1โฃ Islam itu tidak butuh kepada (orang-orang yang ibaratnya) buih seberapa pun besarnya.
2โฃ Pokok/asal penyakit itu munculnya dari hati, dikarenakan *โcinta dunia dan takut matiโ* adalah dua penyakit hati.
#โฃ Tempat asal akidah juga di hati, sehingga dari sini jelaslah bahwa perbaikan (tashhih) akidah adalah pokok/asas dari suatu perbaikan (ishlah).
๐ *Selasa, 23 Shafar 1441 H / 22 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐๐ป *HADITS TENTANG RABU WEKASAN DHOIF JIDDAN* ๐ป๐
โถ๏ธ โDhoif Jiddanโ artinya sangat lemah derajatnya, dan tidak bisa diamalkan atau diyakini.
๐ฐ Disebutkan sebuah riwayat hadits dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu โanhuma, bunyinya:
ุขุฎูุฑู ุฃูุฑูุจูุนูุงุกู ู ููู ุงูุดููููุฑู ููููู ููุญูุณู ู ูุณูุชูู ูุฑูู
โHari Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari sial yang (terus menerus ada) berkesinambungan.โ
๐ [HR. Al-Khotib dalam kitab Tarikh Baghdad (14/406) no.7726 , disebutkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Jamiโ Ash-Shoghir no.1016 bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Wakiiโ dalam Al-Ghuror dan Al-Mardawaih dalam Tafsirnya]
๐ฐ DERAJAT HADITS
Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah mengatakan: Hadits ini โDhoif Jiddanโ (artinya sangat lemah derajatnya).
๐ป Beliau menambahkan, bahwa hal itu dikarenakan pada sanad (rantai pembawa) haditsnya ada seorang yang bernama Maslamah bin Ash-Sholti, Dikatakan oleh Imam Abu Hatim bahwasanya orang ini โMatrukul Haditsโ โ ditinggalkan haditsnya. [ Lihat Dhoif Al-Jamiโ no.3 dan Adh-Dhoifah no. 1581 , Lihat pula Mizanul Iโtidal ; 4/109, Adz-Dzahabi, tentang ucapan Imam Abu Hatim ]
๐ท Al-Imam Ibnul Jauzi rohimahullah (wafat th.597 H) menerangkan dalam kitabnya โAl-Maudhuโatโ (2/72-74), bahwa hadits ini datang dari tiga shahabat Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, dan Ibnu Umar rodhiyallahu โanhum, namun kesemuanya itu dikategorikan oleh beliau rohimahullah sebagai hadist maudhuโ (palsu).
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #hadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Selasa, 23 Shafar 1441 H / 22 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ป *HADITS TENTANG RABU WEKASAN DHOIF JIDDAN* ๐ป๐
โถ๏ธ โDhoif Jiddanโ artinya sangat lemah derajatnya, dan tidak bisa diamalkan atau diyakini.
๐ฐ Disebutkan sebuah riwayat hadits dari shahabat Ibnu Abbas rodhiyallahu โanhuma, bunyinya:
ุขุฎูุฑู ุฃูุฑูุจูุนูุงุกู ู ููู ุงูุดููููุฑู ููููู ููุญูุณู ู ูุณูุชูู ูุฑูู
โHari Rabu terakhir dalam sebulan adalah hari sial yang (terus menerus ada) berkesinambungan.โ
๐ [HR. Al-Khotib dalam kitab Tarikh Baghdad (14/406) no.7726 , disebutkan oleh As-Suyuthi dalam Al-Jamiโ Ash-Shoghir no.1016 bahwasanya hadits ini diriwayatkan oleh Wakiiโ dalam Al-Ghuror dan Al-Mardawaih dalam Tafsirnya]
๐ฐ DERAJAT HADITS
Asy-Syaikh Al-Albani rohimahullah mengatakan: Hadits ini โDhoif Jiddanโ (artinya sangat lemah derajatnya).
๐ป Beliau menambahkan, bahwa hal itu dikarenakan pada sanad (rantai pembawa) haditsnya ada seorang yang bernama Maslamah bin Ash-Sholti, Dikatakan oleh Imam Abu Hatim bahwasanya orang ini โMatrukul Haditsโ โ ditinggalkan haditsnya. [ Lihat Dhoif Al-Jamiโ no.3 dan Adh-Dhoifah no. 1581 , Lihat pula Mizanul Iโtidal ; 4/109, Adz-Dzahabi, tentang ucapan Imam Abu Hatim ]
๐ท Al-Imam Ibnul Jauzi rohimahullah (wafat th.597 H) menerangkan dalam kitabnya โAl-Maudhuโatโ (2/72-74), bahwa hadits ini datang dari tiga shahabat Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, dan Ibnu Umar rodhiyallahu โanhum, namun kesemuanya itu dikategorikan oleh beliau rohimahullah sebagai hadist maudhuโ (palsu).
Wallahul Muwaffiq
๐ Dikirim oleh: al Ustadz Abdul Hadi Pekalongan
#fawaidumum #hadits
ใฐใฐโฐใฐใฐ
๐ Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
๐ Channel kami https://bit.ly/warisansalaf
๐ป Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
๐ *Diposting ulang hari Selasa, 23 Shafar 1441 H / 22 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ค R A B U
๐ 24 Shafar 1441 H
๐ 23 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
๐ 24 Shafar 1441 H
๐ 23 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฅโ๐ฐ *HUKUM ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT FARDHU DENGAN SENGAJA*
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
Orang yang *MENINGGALKAN SHALAT FARHDU DENGAN SENGAJA* berarti ia telah *MELAKUKAN DOSA YANG TERAMAT BESAR* โ๏ธ
Dosanya di sisi Allah lebih nesar daripada, โ
โก๏ธ DOSA MEMBUNUH JIWA YANG TIDAK HALAL UNTUK DIBUNUH,
โก๏ธ ATAU DOSA MENGAMBIL HARTA ORANG LAIN SECARA BATHIL, ATAU
โก๏ธ DOSA ZINA,
โก๏ธ MENCURI, DAN
โก๏ธ MINUM KHAMR.
โ๏ธ Meninggalkan shalat berarti MENGHADAPKAN DIRI kepada HUKUMAN ALLAH DAN KEMURKAANNYA.
Ia akan dihinakan oleh Allah baik di dunia maupun di akhiratnya. ๐ถ
๐ *[ Ash-Shalatu wa Hukmu Tarikiha, Ibnul Qayyim, hal. 7 ]*
๐ https://asysyariah.com/hukum-meninggalkan-shalat/
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah berikan ilmu yang bermanfaat kepada kita semua. Aamiin_
_Barakallahufiikum.._
#shalat #lalai
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
๐ *Rabu, 24 Shafar 1441 H / 23 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐ฅโ๐ฐ *HUKUM ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT FARDHU DENGAN SENGAJA*
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
Orang yang *MENINGGALKAN SHALAT FARHDU DENGAN SENGAJA* berarti ia telah *MELAKUKAN DOSA YANG TERAMAT BESAR* โ๏ธ
Dosanya di sisi Allah lebih nesar daripada, โ
โก๏ธ DOSA MEMBUNUH JIWA YANG TIDAK HALAL UNTUK DIBUNUH,
โก๏ธ ATAU DOSA MENGAMBIL HARTA ORANG LAIN SECARA BATHIL, ATAU
โก๏ธ DOSA ZINA,
โก๏ธ MENCURI, DAN
โก๏ธ MINUM KHAMR.
โ๏ธ Meninggalkan shalat berarti MENGHADAPKAN DIRI kepada HUKUMAN ALLAH DAN KEMURKAANNYA.
Ia akan dihinakan oleh Allah baik di dunia maupun di akhiratnya. ๐ถ
๐ *[ Ash-Shalatu wa Hukmu Tarikiha, Ibnul Qayyim, hal. 7 ]*
๐ https://asysyariah.com/hukum-meninggalkan-shalat/
โโโ
๐ฐ _Semoga Allah berikan ilmu yang bermanfaat kepada kita semua. Aamiin_
_Barakallahufiikum.._
#shalat #lalai
โโโโโ ๐๐๐ โโโโโ
๐ *Rabu, 24 Shafar 1441 H / 23 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
โยป https://t.me/Ittiba_uRasulillah
::
๐ *REBO WEKASAN DALAM TINJAUAN SYARIAT ISLAM*
Di antara anggapan dan keyakinan keliru yang terjadi di bulan Shafar adalah adanya sebuah hari yang diistilahkan dengan Rebo Wekasan. Dalam bahasa Jawa โReboโ artinya hari Rabu, dan โWekasanโ artinya terakhir. Kemudian istilah ini dipakai untuk menamai hari Rabu terakhir pada bulan Shafar. Di sebagian daerah, hari ini juga dikenal dengan hari Rabu Pungkasan.
Apakah Rebo Wekasan itu?
Sebagian kaum muslimin meyakini bahwa setiap tahun akan turun 320.000 balaโ, musibah, ataupun bencana (dalam referensi lain 360.000 malapetaka dan 20.000 bahaya), dan itu akan terjadi pada hari Rabu terakhir bulan Shafar.
Sehingga dalam upaya tolak balaโ darinya, diadakanlah ritual-ritual tertentu pada hari itu. Di antara ritual tersebut adalah dengan mengerjakan shalat empat rakaโat -yang diistilahkan dengan shalat sunnah lidafโil balaโ(shalat sunnah untuk menolak balaโ)- yang dikerjakan pada waktu dhuha atau setelah shalat isyraq (setelah terbit matahari) dengan satu kali salam.
Pada setiap rakaโat membaca surat Al-Fatihah kemudian surat Al-Kautsar 17 kali, surat Al-Ikhlas 50 kali (dalam referensi lain 5 kali), Al-Muโawwidzatain (surat Al-Falaq dan surat An-Nas) masing-masing satu kali. Ketika salam membaca sebanyak 360 kali ayat ke-21 dari surat Yusuf yang berbunyi:
ููุงูููููู ุบูุงููุจู ุนูููู ุฃูู ูุฑููู ููููููููู ุฃูููุซูุฑู ุงููููุงุณู ููุง ููุนูููู ูููู.
โDan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.โ
Kemudian ditambah dengan Jauharatul Kamal tiga kali dan ditutup dengan bacaan (surat Ash-Shaffat ayat 180-182) berikut:
ุณูุจูุญูุงูู ุฑูุจูููู ุฑูุจูู ุงููุนูุฒููุฉู ุนูู ููุง ููุตูููููู ููุณูููุงู ู ุนูููู ุงููู ูุฑูุณูููููู ููุงููุญูู ูุฏู ููููููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ูููู.
Ritual ini kemudian dilanjutkan dengan memberikan sedekah roti kepada fakir miskin. Tidak cukup sampai di situ, dia juga harus membuat rajah-rajah dengan model tulisan tertentu pada secarik kertas, kemudian dimasukkan ke dalam sumur, bak kamar mandi, atau tempat-tempat penampungan air lainnya.
Barangsiapa yang pada hari itu melakukan ritual tersebut, maka dia akan terjaga dari segala bentuk musibah dan bencana yang turun ketika itu.
Kaum muslimin rahimakumullah, dari mana dan siapakah yang mengajarkan tata cara / ritual โibadahโ seperti itu?
Dalam sebagian referensi disebutkan bahwa di dalam kitab Kanzun Najah karangan Syaikh Abdul Hamid Kudus yang katanya pernah mengajar di Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah, diterangkan bahwa telah berkata sebagian ulama โarifin dari ahli mukasyafah[1] bahwa pada setiap tahun akan turun 360.000 malapetaka dan 20.000 bahaya, yang turunnya pada setiap hari Rabu terakhir bulan Shafar. Bagi yang shalat pada hari itu dengan tata cara sebagaimana tersebut di atas, maka akan selamat dari semua bencana dan bahaya tersebut.
Mungkin inilah yang dijadikan dasar hukum tentang โdisyariโatkannyaโ ritual di hari Rebo Wekasan tersebut. Namun ternyata amaliyah yang demikian tidak ada dasarnya sama sekali dari Al-Qurโan maupun Sunnah Nabishallallahu โalaihi wasallam. Generasi salaf dari kalangan shahabat, tabiโin, dan tabiโut tabiโin tidak pernah melakukan apalagi mengajarkan ritual semacam itu. Demikian pula generasi setelahnya yang senantiasa mengikuti jejak mereka dengan baik.
Keyakinan tentang Rebo Wekasan sebagai hari turunnya balaโ dan musibah adalah keyakinan yang batil. Lebih batil lagi karena berangkat dari keyakinan tersebut, dilaksanakanlah ritual tertentu untuk menolak balaโ dengan tata cara yang disebutkan di atas. Sementara keyakinan dan ritual tersebut tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam dan para shahabatnya radhiyallahu โanhum, dan tidak pula dicontohkan oleh para imam madzhab yang empat (Abu Hanifah, Malik bin Anas, Asy-Syafiโi, dan Ahmad bin Hanbal), tidak pula mereka membimbing dan mengajak para murid serta pengikut madzhabnya untuk melakukan yang demikian.
[ 1 ]
::
๐ *REBO WEKASAN DALAM TINJAUAN SYARIAT ISLAM*
Di antara anggapan dan keyakinan keliru yang terjadi di bulan Shafar adalah adanya sebuah hari yang diistilahkan dengan Rebo Wekasan. Dalam bahasa Jawa โReboโ artinya hari Rabu, dan โWekasanโ artinya terakhir. Kemudian istilah ini dipakai untuk menamai hari Rabu terakhir pada bulan Shafar. Di sebagian daerah, hari ini juga dikenal dengan hari Rabu Pungkasan.
Apakah Rebo Wekasan itu?
Sebagian kaum muslimin meyakini bahwa setiap tahun akan turun 320.000 balaโ, musibah, ataupun bencana (dalam referensi lain 360.000 malapetaka dan 20.000 bahaya), dan itu akan terjadi pada hari Rabu terakhir bulan Shafar.
Sehingga dalam upaya tolak balaโ darinya, diadakanlah ritual-ritual tertentu pada hari itu. Di antara ritual tersebut adalah dengan mengerjakan shalat empat rakaโat -yang diistilahkan dengan shalat sunnah lidafโil balaโ(shalat sunnah untuk menolak balaโ)- yang dikerjakan pada waktu dhuha atau setelah shalat isyraq (setelah terbit matahari) dengan satu kali salam.
Pada setiap rakaโat membaca surat Al-Fatihah kemudian surat Al-Kautsar 17 kali, surat Al-Ikhlas 50 kali (dalam referensi lain 5 kali), Al-Muโawwidzatain (surat Al-Falaq dan surat An-Nas) masing-masing satu kali. Ketika salam membaca sebanyak 360 kali ayat ke-21 dari surat Yusuf yang berbunyi:
ููุงูููููู ุบูุงููุจู ุนูููู ุฃูู ูุฑููู ููููููููู ุฃูููุซูุฑู ุงููููุงุณู ููุง ููุนูููู ูููู.
โDan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.โ
Kemudian ditambah dengan Jauharatul Kamal tiga kali dan ditutup dengan bacaan (surat Ash-Shaffat ayat 180-182) berikut:
ุณูุจูุญูุงูู ุฑูุจูููู ุฑูุจูู ุงููุนูุฒููุฉู ุนูู ููุง ููุตูููููู ููุณูููุงู ู ุนูููู ุงููู ูุฑูุณูููููู ููุงููุญูู ูุฏู ููููููู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู ูููู.
Ritual ini kemudian dilanjutkan dengan memberikan sedekah roti kepada fakir miskin. Tidak cukup sampai di situ, dia juga harus membuat rajah-rajah dengan model tulisan tertentu pada secarik kertas, kemudian dimasukkan ke dalam sumur, bak kamar mandi, atau tempat-tempat penampungan air lainnya.
Barangsiapa yang pada hari itu melakukan ritual tersebut, maka dia akan terjaga dari segala bentuk musibah dan bencana yang turun ketika itu.
Kaum muslimin rahimakumullah, dari mana dan siapakah yang mengajarkan tata cara / ritual โibadahโ seperti itu?
Dalam sebagian referensi disebutkan bahwa di dalam kitab Kanzun Najah karangan Syaikh Abdul Hamid Kudus yang katanya pernah mengajar di Masjidil Haram Makkah Al-Mukarramah, diterangkan bahwa telah berkata sebagian ulama โarifin dari ahli mukasyafah[1] bahwa pada setiap tahun akan turun 360.000 malapetaka dan 20.000 bahaya, yang turunnya pada setiap hari Rabu terakhir bulan Shafar. Bagi yang shalat pada hari itu dengan tata cara sebagaimana tersebut di atas, maka akan selamat dari semua bencana dan bahaya tersebut.
Mungkin inilah yang dijadikan dasar hukum tentang โdisyariโatkannyaโ ritual di hari Rebo Wekasan tersebut. Namun ternyata amaliyah yang demikian tidak ada dasarnya sama sekali dari Al-Qurโan maupun Sunnah Nabishallallahu โalaihi wasallam. Generasi salaf dari kalangan shahabat, tabiโin, dan tabiโut tabiโin tidak pernah melakukan apalagi mengajarkan ritual semacam itu. Demikian pula generasi setelahnya yang senantiasa mengikuti jejak mereka dengan baik.
Keyakinan tentang Rebo Wekasan sebagai hari turunnya balaโ dan musibah adalah keyakinan yang batil. Lebih batil lagi karena berangkat dari keyakinan tersebut, dilaksanakanlah ritual tertentu untuk menolak balaโ dengan tata cara yang disebutkan di atas. Sementara keyakinan dan ritual tersebut tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam dan para shahabatnya radhiyallahu โanhum, dan tidak pula dicontohkan oleh para imam madzhab yang empat (Abu Hanifah, Malik bin Anas, Asy-Syafiโi, dan Ahmad bin Hanbal), tidak pula mereka membimbing dan mengajak para murid serta pengikut madzhabnya untuk melakukan yang demikian.
[ 1 ]
Telegram
Ittiba`u Rasulillah
Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu dan jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
๐ Pembimbing :
al-Ustadz Abu Abdirrahman Abdullah, hafizhahullahu
[ 2 ]
Para ulama dan kaum muslimin yang senantiasa menjaga aqidah dan berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya hingga hari ini -sampai akhir zaman nanti- juga tidak akan berkeyakinan dengan keyakinan seperti ini dan tidak pula beramal dengan amalan yang tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu โalaihi wasallam dan generasi salaf tersebut.
Jika keyakinan dan ritual ibadah tersebut tidak berdasar pada Al-Qurโan dan sunnah Nabi shallallahu โalaihi wasallam, tidak pula sebagai amalan para shahabat radhiyallahu โanhum dan para imam madzhab yang empat, maka sungguh amalan tersebut bukan bagian dari agama yang murni. Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam bersabda:
ู ููู ุนูู ููู ุนูู ููุงู ููููุณู ุนููููููู ุฃูู ูุฑูููุง ูููููู ุฑูุฏูู.
โBarangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang bukan termasuk bimbingan dan petunjuk kami, maka amalan itu tertolak.โ (HR. Muslim).
Islam adalah agama yang sempurna, seluruh syariatnya dibangun di atas penyempurnaan agama bagi para hamba-Nya dengan memerangi segala bentuk kesyirikan dan segala bentuk penyandaran diri kepada makhluk-Nya. Islam juga dibangun di atas penyempurnaan akal-akal manusia dengan membatalkan segala bentuk khurafat dan dongeng-dongeng yang tidak jelas asal-usulnya. Islam sangat menaruh perhatian pada upaya mendatangkan segala bentuk manfaat, mashlahat dan kebaikan yang meningkatkan akal pikiran, menyucikan jiwa dan memperbaiki segala keadaan para hamba baik pada urusan agama, dunia maupun akhirat mereka.
Seorang muslim yang memiliki akal dan pandangan hati yang tajam tentu ia akan bisa menimbang dan menilai bahwa keyakinan sial pada hari tertentu, angka tertentu, tempat tertentu atau pada sesuatu tertentu yang ia lihat maupun yang ia dengar adalah keyakinan yang tidak dibangun di atas kaedah-kaedah ilmiyah, tidak pula dibangun di atas fitrah yang salimah.
Hanyalah keyakinan sial itu bersumber dari dugaan-dugaan dan was-was syaithan yang ia lemparkan ke dada-dada orang yang lemah imannya lalu iapun mempercaycainya. Tidakkah ada yang mau berfikir, bukankah hari Rebo Wekasan, Jumโat Kliwon, Selasa Wage, Jumโat Legi dan hari Senin, Selasa, Ahad, Sabtu itu tidak ada bedanya? Bukankah bulan Safar, Muharram dan Syawwal itu sama seperti bulan-bulan lainnya? Bukankah nikmat dan musibah itu semuanya berasal dari-Nya semata, tidak ada sekutu bagi-Nya?
Semua orang yang berakal tahu, waktu, hari dan bulan itu hanyalah tempat terjadinya berbagai peristiwa. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan nikmat yang turun ataupun balaโ yang menimpa. Hanyalah kesemuanya itu terjadi dengan takdir dan kehendak Allah semata. Segala sesuatu yang Ia kehendaki pasti terjadi dan segala sesuatu yang tidak Ia kehendaki pasti tidak akan terjadi.
Dan bukanlah menjadi sebuah pembenaran apabila satu dua bencana kebetulan terjadi pada Rebo Wekasan, kita katakan bahwa hal itu kebetulan terjadi bertepatan dengan Rebo Wekasan bukan disebabkan karena Rebo Wekasan.
Oleh karena itu sudah sepantasnya kita hanya bersandar kepada-Nya semata dalam hal mendatangkan manfaat maupun menolak balaโ. Jangan sampai kita menoleh sedikitpun kepada khurafat, takhayyul dan dongeng-dongeng yang tidak jelas asal-usulnya.
Semoga Allah subhanahu wataโala senantiasa menjaga kita dan kaum muslimin dari berbagai penyimpangan dalam menjalankan agama ini. Amin.
http://mahad-assalafy.com/rebo-wekasan-bukan-bagian-dari-syariat-yang-dituntunkan/
๐ *Diposting ulang hari Rabu, 24 Shafar 1441 H / 23 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
Para ulama dan kaum muslimin yang senantiasa menjaga aqidah dan berpegang teguh dengan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya hingga hari ini -sampai akhir zaman nanti- juga tidak akan berkeyakinan dengan keyakinan seperti ini dan tidak pula beramal dengan amalan yang tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu โalaihi wasallam dan generasi salaf tersebut.
Jika keyakinan dan ritual ibadah tersebut tidak berdasar pada Al-Qurโan dan sunnah Nabi shallallahu โalaihi wasallam, tidak pula sebagai amalan para shahabat radhiyallahu โanhum dan para imam madzhab yang empat, maka sungguh amalan tersebut bukan bagian dari agama yang murni. Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam bersabda:
ู ููู ุนูู ููู ุนูู ููุงู ููููุณู ุนููููููู ุฃูู ูุฑูููุง ูููููู ุฑูุฏูู.
โBarangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang bukan termasuk bimbingan dan petunjuk kami, maka amalan itu tertolak.โ (HR. Muslim).
Islam adalah agama yang sempurna, seluruh syariatnya dibangun di atas penyempurnaan agama bagi para hamba-Nya dengan memerangi segala bentuk kesyirikan dan segala bentuk penyandaran diri kepada makhluk-Nya. Islam juga dibangun di atas penyempurnaan akal-akal manusia dengan membatalkan segala bentuk khurafat dan dongeng-dongeng yang tidak jelas asal-usulnya. Islam sangat menaruh perhatian pada upaya mendatangkan segala bentuk manfaat, mashlahat dan kebaikan yang meningkatkan akal pikiran, menyucikan jiwa dan memperbaiki segala keadaan para hamba baik pada urusan agama, dunia maupun akhirat mereka.
Seorang muslim yang memiliki akal dan pandangan hati yang tajam tentu ia akan bisa menimbang dan menilai bahwa keyakinan sial pada hari tertentu, angka tertentu, tempat tertentu atau pada sesuatu tertentu yang ia lihat maupun yang ia dengar adalah keyakinan yang tidak dibangun di atas kaedah-kaedah ilmiyah, tidak pula dibangun di atas fitrah yang salimah.
Hanyalah keyakinan sial itu bersumber dari dugaan-dugaan dan was-was syaithan yang ia lemparkan ke dada-dada orang yang lemah imannya lalu iapun mempercaycainya. Tidakkah ada yang mau berfikir, bukankah hari Rebo Wekasan, Jumโat Kliwon, Selasa Wage, Jumโat Legi dan hari Senin, Selasa, Ahad, Sabtu itu tidak ada bedanya? Bukankah bulan Safar, Muharram dan Syawwal itu sama seperti bulan-bulan lainnya? Bukankah nikmat dan musibah itu semuanya berasal dari-Nya semata, tidak ada sekutu bagi-Nya?
Semua orang yang berakal tahu, waktu, hari dan bulan itu hanyalah tempat terjadinya berbagai peristiwa. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan nikmat yang turun ataupun balaโ yang menimpa. Hanyalah kesemuanya itu terjadi dengan takdir dan kehendak Allah semata. Segala sesuatu yang Ia kehendaki pasti terjadi dan segala sesuatu yang tidak Ia kehendaki pasti tidak akan terjadi.
Dan bukanlah menjadi sebuah pembenaran apabila satu dua bencana kebetulan terjadi pada Rebo Wekasan, kita katakan bahwa hal itu kebetulan terjadi bertepatan dengan Rebo Wekasan bukan disebabkan karena Rebo Wekasan.
Oleh karena itu sudah sepantasnya kita hanya bersandar kepada-Nya semata dalam hal mendatangkan manfaat maupun menolak balaโ. Jangan sampai kita menoleh sedikitpun kepada khurafat, takhayyul dan dongeng-dongeng yang tidak jelas asal-usulnya.
Semoga Allah subhanahu wataโala senantiasa menjaga kita dan kaum muslimin dari berbagai penyimpangan dalam menjalankan agama ini. Amin.
http://mahad-assalafy.com/rebo-wekasan-bukan-bagian-dari-syariat-yang-dituntunkan/
๐ *Diposting ulang hari Rabu, 24 Shafar 1441 H / 23 Oktober 2019 M*
๐ _Media Ittibau Rasulillah:_
๐ Situs Blog:
https://ittibaurasulillah.blogspot.com
๐ฒ Follow Instagram:
http://instagram.com/ittiba_urasulillah
๐ Join Channel telegram:
https://t.me/Ittiba_uRasulillah
๐ฎ *WhatsApp Ittiba`u Rasulillah*
โขโโโโโขโโโนโ๐โโนโโโขโโโโโข
๐๐ฐ NASEHAT INDAH
#nasehat #salafy #media #salafiyyun #salaf #salafiyyin #salafi #manhaj #dakwah #ittiba_urasulillah #tauhid #dakwah #aqidah
@Ittiba_uRasulillah
#nasehat #salafy #media #salafiyyun #salaf #salafiyyin #salafi #manhaj #dakwah #ittiba_urasulillah #tauhid #dakwah #aqidah
@Ittiba_uRasulillah
๐ค S A B T U
๐ 27 Shafar 1441 H
๐ 26 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah
๐ 27 Shafar 1441 H
๐ 26 Oktober 2019 M
๐ซโ๐ผ Raihlah kebahagiaan dunia dan akhirat melalui majelis ilmu. Jangan mencukupkan mengambil ilmu dari internet sehingga lalai menghadiri majelis ilmu.
๐ฎ WhatsApp Ittiba`u Rasulillah