‼🌙 SIAPKAN BEKAL RAMADHAN 🌙‼
💢 Kaum muslimin rahimakumullah, alhamdulillah Allah Ta’ala masih memberi kita kesempatan untuk menghirup udara dan memanfaatkan waktu sampai detik ini.
📆 Seiring dengan berjalannya waktu, hari berganti pekan ,pekan pun berganti bulan. Tak terasa, 17 hari lagi RAMADHAN in sya Allah.....
🌙 Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Datangnya sekali setahun saja. Sungguh sayang kalau ia berlalu sia-sia.
👥 Seseorang akan menyesal....
Bila terjun dalam peperangan......
Tapi tanpa persiapan.....
👥 Seseorang akan menyesal....
Bila dapati Ramadhan
Tapi tanpa bekal mapan...
⭕ Kalau tahun lalu, kita menyongsong Ramadhan dengan tangan kosong. Tahun ini kita berusaha mempersiapkan bekal ilmu jauh hari sebelumnya.
❌ Kalau tahun lalu, kita alpa membaca Al-Quran. Mudah-mudahan Ramadhan tahun ini kita bisa banyak membaca dan mentadabburinya.
🍕🍹Kalau tahun lalu, puasa kita hanya sebatas lapar dan dahaga. Tahun ini kita berjuang menggandengkan puasa dan amal shalih lainnya.
🛍 Kalau tahun lalu, kita sibuk dengan baju baru dan dekorasi rumah. Tahun ini kita berusaha lebih bijak dalam menentukan prioritas kesibukan.
🌙 Ramadhan sudah di ambang pintu kita, Tamu istimewa kaum mukminin...
Mari menyambutnya dengan Ilmu, Agar meraih jannatun na'iim.
📚 Bekal ilmu yang dikumpulkan lebih awal insyaallah akan mendatangkan banyak kebaikan bagi kita pada bulan Ramadhan kelak.
💝 Semoga Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan tahun ini.
💝 Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan,
Serta sukses menjalaninya hingga akhir....
💎 Mari siapkan diri kita secara lahir bathin untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia.
💎 Apabila kita berdoa meminta kepada Allah agar dipertemukan dengan Ramadhan, maka ️jangan lupa untuk berdoa kepada Allah agar memberikan BARAKAH untuk kita di dalam Ramadhan.
✳ Sebab yang penting bukan bertemu Ramadhan, tapi yang terpenting adalah
AMAL APA YANG AKAN KITA KERJAKAN DI BULAN RAMADHAN!!
اللهم بلغنا رمضــــــــــــــــــــان وبارك لنا فيه ......
آمين ......
💎 Ya Allah pertemukanlah kami dengan Ramadhan...dan berkahilah kami di dalamnya.......aamiiin
___
✏ Abu Syamil Humaidy حفظه الله تعالى
•════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎════•
@IslamAdalahSunnah
💢 Kaum muslimin rahimakumullah, alhamdulillah Allah Ta’ala masih memberi kita kesempatan untuk menghirup udara dan memanfaatkan waktu sampai detik ini.
📆 Seiring dengan berjalannya waktu, hari berganti pekan ,pekan pun berganti bulan. Tak terasa, 17 hari lagi RAMADHAN in sya Allah.....
🌙 Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Datangnya sekali setahun saja. Sungguh sayang kalau ia berlalu sia-sia.
👥 Seseorang akan menyesal....
Bila terjun dalam peperangan......
Tapi tanpa persiapan.....
👥 Seseorang akan menyesal....
Bila dapati Ramadhan
Tapi tanpa bekal mapan...
⭕ Kalau tahun lalu, kita menyongsong Ramadhan dengan tangan kosong. Tahun ini kita berusaha mempersiapkan bekal ilmu jauh hari sebelumnya.
❌ Kalau tahun lalu, kita alpa membaca Al-Quran. Mudah-mudahan Ramadhan tahun ini kita bisa banyak membaca dan mentadabburinya.
🍕🍹Kalau tahun lalu, puasa kita hanya sebatas lapar dan dahaga. Tahun ini kita berjuang menggandengkan puasa dan amal shalih lainnya.
🛍 Kalau tahun lalu, kita sibuk dengan baju baru dan dekorasi rumah. Tahun ini kita berusaha lebih bijak dalam menentukan prioritas kesibukan.
🌙 Ramadhan sudah di ambang pintu kita, Tamu istimewa kaum mukminin...
Mari menyambutnya dengan Ilmu, Agar meraih jannatun na'iim.
📚 Bekal ilmu yang dikumpulkan lebih awal insyaallah akan mendatangkan banyak kebaikan bagi kita pada bulan Ramadhan kelak.
💝 Semoga Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan tahun ini.
💝 Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan,
Serta sukses menjalaninya hingga akhir....
💎 Mari siapkan diri kita secara lahir bathin untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia.
💎 Apabila kita berdoa meminta kepada Allah agar dipertemukan dengan Ramadhan, maka ️jangan lupa untuk berdoa kepada Allah agar memberikan BARAKAH untuk kita di dalam Ramadhan.
✳ Sebab yang penting bukan bertemu Ramadhan, tapi yang terpenting adalah
AMAL APA YANG AKAN KITA KERJAKAN DI BULAN RAMADHAN!!
اللهم بلغنا رمضــــــــــــــــــــان وبارك لنا فيه ......
آمين ......
💎 Ya Allah pertemukanlah kami dengan Ramadhan...dan berkahilah kami di dalamnya.......aamiiin
___
✏ Abu Syamil Humaidy حفظه الله تعالى
•════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎════•
@IslamAdalahSunnah
Telegram
IG/TG || @IslamAdalahSunnah
RINDU RAMADHAN
Ust. Agus Hendra Gunawan, Lc.
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/161
Ust. Agus Hendra Gunawan, Lc.
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/161
SAFARI DAKWAH USTAD MAUDUDI ABDULLAH
📆 SENIN, 30 APRIL 2018
7⃣. Kajian Dhuha.
🕰 9:00 - selesai
🏫 Puri Mutiara Kemang JAKARTA SELATAN
📚 "TANDA-TANDA CINTA"
☎ uni ami
8⃣. Kajian Dzuhur
🕰 11:00 - 13:00
🏦 PERTAMINA, Pertamina Hulu Energi (PHE) Jl. TB Simatupang kav. 99, Jakarta Selatan.
📚 "PENSUCIAN JIWA"
☎ yusuf 0818907984
9⃣. Kajian Ba'da Maghrib
🕰 Ba'da Maghrib - Selesai
🕌 Masjid Menteng Cut Mutia
📚 'BAKTI KEPADA ORANG TUA'
☎ umu agam
📆 SELASA, 01 MAY 2018
1⃣0⃣. Kajian Dhuha
🕰 09:00 - Selesai
🕌 Masjid Al Azhar
📚 "MENJAGA PERSAUDARAAN"
☎ umu qiqi
1⃣1⃣. Kajian Ba'da Dzuhur
🕰 Ba'da Dzuhur - Selesai
🕌 Masjid Jendral Sudirman, Komplek WTC Jakarta Selatan
📚 IMAN KEPADA GHAIB
☎ umu agam 081314811958
1⃣2⃣. Kajian Ba'da Maghrib
🕰 Ba'da Maghrib - Selesai
🕌 Masjid Nurul Hidayah, Tanah Kusir Jakarta Selatan
📚 AKHIRAT DIATAS DUNIA
☎ yusuf 0818907984
📆 RABU, 02 MAY 2018
1⃣3⃣. Kajian Dhuha, (tertutup, Khusus Keluarga)
🕰 09:00 - Selesai
🏫 Menteng
📚 "MARI BERDZIKIR"
☎ umu agam 081314811958
1⃣4⃣. Kajian Ba'da Dzuhur
🕰 Ba'da Dzuhur - Selesai
🕌 Masjid Baiturrahman Soepomo Jakarta Selatan
📚 "SAHABAT SURGA"
☎ Ikhwan 085213764836
☎ Akhwat 08119353977
1⃣5⃣. Kajian Ba'da Maghrib
🕰 Ba'da Maghrib - Selesai
🕌 Masjid Salman Al Farisi Komp. Bulog Kp. Ambon Jakarta Timur
📚 WARNING.. !!!
☎ akhwat 08118987277
☎ ikhwan 08111338661
ASHiiLTV - 📞0812 7080 5555 - 📱0811 7550 606
📆 SENIN, 30 APRIL 2018
7⃣. Kajian Dhuha.
🕰 9:00 - selesai
🏫 Puri Mutiara Kemang JAKARTA SELATAN
📚 "TANDA-TANDA CINTA"
☎ uni ami
8⃣. Kajian Dzuhur
🕰 11:00 - 13:00
🏦 PERTAMINA, Pertamina Hulu Energi (PHE) Jl. TB Simatupang kav. 99, Jakarta Selatan.
📚 "PENSUCIAN JIWA"
☎ yusuf 0818907984
9⃣. Kajian Ba'da Maghrib
🕰 Ba'da Maghrib - Selesai
🕌 Masjid Menteng Cut Mutia
📚 'BAKTI KEPADA ORANG TUA'
☎ umu agam
📆 SELASA, 01 MAY 2018
1⃣0⃣. Kajian Dhuha
🕰 09:00 - Selesai
🕌 Masjid Al Azhar
📚 "MENJAGA PERSAUDARAAN"
☎ umu qiqi
1⃣1⃣. Kajian Ba'da Dzuhur
🕰 Ba'da Dzuhur - Selesai
🕌 Masjid Jendral Sudirman, Komplek WTC Jakarta Selatan
📚 IMAN KEPADA GHAIB
☎ umu agam 081314811958
1⃣2⃣. Kajian Ba'da Maghrib
🕰 Ba'da Maghrib - Selesai
🕌 Masjid Nurul Hidayah, Tanah Kusir Jakarta Selatan
📚 AKHIRAT DIATAS DUNIA
☎ yusuf 0818907984
📆 RABU, 02 MAY 2018
1⃣3⃣. Kajian Dhuha, (tertutup, Khusus Keluarga)
🕰 09:00 - Selesai
🏫 Menteng
📚 "MARI BERDZIKIR"
☎ umu agam 081314811958
1⃣4⃣. Kajian Ba'da Dzuhur
🕰 Ba'da Dzuhur - Selesai
🕌 Masjid Baiturrahman Soepomo Jakarta Selatan
📚 "SAHABAT SURGA"
☎ Ikhwan 085213764836
☎ Akhwat 08119353977
1⃣5⃣. Kajian Ba'da Maghrib
🕰 Ba'da Maghrib - Selesai
🕌 Masjid Salman Al Farisi Komp. Bulog Kp. Ambon Jakarta Timur
📚 WARNING.. !!!
☎ akhwat 08118987277
☎ ikhwan 08111338661
ASHiiLTV - 📞0812 7080 5555 - 📱0811 7550 606
🍀 "YANG PENTING HATINYA", itu hanya alasan.
💠 إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian."
(HR Muslim 2564)
☘🌷 ☘🌷 ☘🌷
1⃣ Telah sering kita dengar orang yang tidak mengerjakan / menyelisihi perintah agama, ia berkata:
"Yang pentingkan hatinya,"
"Yang pentingkan niatnya".
👉🏻 Ketahuilah itu hanya alasan belaka dan itu merupakan perkataan yang tidak benar dan keliru ketika ditinjau dari timbangan syariat maupun akal yang sehat.
🍃 Mari kita cermati hadist di atas, Rosulullah mengabarkan Allah melihat amal perbuatan dan hati kita.
👉🏻 Oleh karena itu bukan hanya hati/niat saja yang penting, namun amal perbuatan juga tidak kalah penting.
👉🏻 Mungkin di riwayat lain disebutkan hati tanpa amal perbuatan namun inilah pentingnya mengambil pemahaman dengan ilmu agar mendapat pemahaman yang benar.
2⃣ Ternyata Allah telah ciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk, Adapun harta adalah sebuah pinjaman yang berfungsi sebagai ujian manusia.
💠 لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, (Qs. At-tin 4)
👉🏻 Secara asal Allah tidak memberikan pahala dan dosa hanya dilihat dari bentuk tubuh dan harta, namun tergantung apa yang dihasilkan dan pergunakan dari keduanya.
3⃣ Amalan seorang muslim itu ada 3 macam.
1. Hati.
(berharap, takut, berserah diri, cinta dll)
2. Ucapan,
(syahadat, dzikir, berdoa, dll)
3. Perbuatan.
(sholat, puasa, haji, sedekah, dll)
👉🏻 Setiap dari ketiganya memiliki ketentuan dan konsekwensi yang berbeda-beda dari pemberian pahala dan pemberian dosa.
Contohnya :
1. Seorang wanita yang bersikap sopan dan santun namun ia membuka auratnya,
👉🏻 Maka dengan izin Allah ia akan mendapatkan pahala dari sikap baiknya, namun ia akan mendapat dosa dari membuka auratnya.
2. Seorang berhaji dengan hartanya, tenaganya dan waktunya namun ia niatkan hanya agar dimuliakan dan dipuji manusia.
👉🏻 Maka dengan Izin Allah ia tidak mendapatkan sedikit pun dari pahala hajinya (hajinya percuma walaupun sudah susah payah).
4⃣ Hati dan amal perbuatan adalah pasangan sejati yang tidak bisa dipisahkan.
👉🏻 Ketika mengamalkan suatu ibadah tanpa hati untuk Allah itu akan menjadi musibah, ia akan terperosok dalam dosa syirik, riya ataupun sum'ah.
👉🏻 Ketika hati ikhlas untuk Allah namun melakukan hal yang tidak sesuai tuntutan syariat maka menjadi musibah, ia terjerumus dalam dosa bid'ah ataupun kesesatan.
5⃣ Sang pemenang dari semua itu hanya orang bertaqwa.
💝 Hatinya selalu terpaut dengan Sang Kholik (Maha Pencipta)
🗣 Lisannya selalu memuji Sang Malik (Maha Pemelihara)
🤝 Perbuatannya selalu menuruti Sang Rozik (Maha Pemberi Rizki)
💠 يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ
"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa". (Qs. Al-hujurat 13)
Allahu a'lam
📝 Abu Ahwadzi.
🇾🇪 Mesir
📇 Ilmu, Amal, Dakwah & Sabar.
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
https://t.me/IslamAdalahSunnah/165
💠 إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, tetapi Allah melihat kepada hati dan amal kalian."
(HR Muslim 2564)
☘🌷 ☘🌷 ☘🌷
1⃣ Telah sering kita dengar orang yang tidak mengerjakan / menyelisihi perintah agama, ia berkata:
"Yang pentingkan hatinya,"
"Yang pentingkan niatnya".
👉🏻 Ketahuilah itu hanya alasan belaka dan itu merupakan perkataan yang tidak benar dan keliru ketika ditinjau dari timbangan syariat maupun akal yang sehat.
🍃 Mari kita cermati hadist di atas, Rosulullah mengabarkan Allah melihat amal perbuatan dan hati kita.
👉🏻 Oleh karena itu bukan hanya hati/niat saja yang penting, namun amal perbuatan juga tidak kalah penting.
👉🏻 Mungkin di riwayat lain disebutkan hati tanpa amal perbuatan namun inilah pentingnya mengambil pemahaman dengan ilmu agar mendapat pemahaman yang benar.
2⃣ Ternyata Allah telah ciptakan manusia dengan sebaik-baik bentuk, Adapun harta adalah sebuah pinjaman yang berfungsi sebagai ujian manusia.
💠 لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, (Qs. At-tin 4)
👉🏻 Secara asal Allah tidak memberikan pahala dan dosa hanya dilihat dari bentuk tubuh dan harta, namun tergantung apa yang dihasilkan dan pergunakan dari keduanya.
3⃣ Amalan seorang muslim itu ada 3 macam.
1. Hati.
(berharap, takut, berserah diri, cinta dll)
2. Ucapan,
(syahadat, dzikir, berdoa, dll)
3. Perbuatan.
(sholat, puasa, haji, sedekah, dll)
👉🏻 Setiap dari ketiganya memiliki ketentuan dan konsekwensi yang berbeda-beda dari pemberian pahala dan pemberian dosa.
Contohnya :
1. Seorang wanita yang bersikap sopan dan santun namun ia membuka auratnya,
👉🏻 Maka dengan izin Allah ia akan mendapatkan pahala dari sikap baiknya, namun ia akan mendapat dosa dari membuka auratnya.
2. Seorang berhaji dengan hartanya, tenaganya dan waktunya namun ia niatkan hanya agar dimuliakan dan dipuji manusia.
👉🏻 Maka dengan Izin Allah ia tidak mendapatkan sedikit pun dari pahala hajinya (hajinya percuma walaupun sudah susah payah).
4⃣ Hati dan amal perbuatan adalah pasangan sejati yang tidak bisa dipisahkan.
👉🏻 Ketika mengamalkan suatu ibadah tanpa hati untuk Allah itu akan menjadi musibah, ia akan terperosok dalam dosa syirik, riya ataupun sum'ah.
👉🏻 Ketika hati ikhlas untuk Allah namun melakukan hal yang tidak sesuai tuntutan syariat maka menjadi musibah, ia terjerumus dalam dosa bid'ah ataupun kesesatan.
5⃣ Sang pemenang dari semua itu hanya orang bertaqwa.
💝 Hatinya selalu terpaut dengan Sang Kholik (Maha Pencipta)
🗣 Lisannya selalu memuji Sang Malik (Maha Pemelihara)
🤝 Perbuatannya selalu menuruti Sang Rozik (Maha Pemberi Rizki)
💠 يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ
"Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa". (Qs. Al-hujurat 13)
Allahu a'lam
📝 Abu Ahwadzi.
🇾🇪 Mesir
📇 Ilmu, Amal, Dakwah & Sabar.
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
https://t.me/IslamAdalahSunnah/165
Telegram
Yufid.TV
Agar Hati Selalu Kelihatan Bersih
@IslamAdalahSunnah
🌺 👛👜BELANJA DI TAMAN SURGA🌸🌺 ⁉️
KAPAN ANDA BELANJA UNTUK BEKAL PERJALANAN PANJANG⁉️
✏️Oleh: Ustadz DR. Syafiq Bin Riza Bin Hasan Basalamah MA, حفظه الله
Salam alaikum
Akhi, ukhti…!
Kapan terakhir kali kau ke pasar?
Atau kapan terakhir kali kau berangkat ke sebuah toko, untuk melengkapi perabot rumahmu atau belanja keperluan yg lainnya…?
Atau kapan terakhir kali kau membawa anak2 dan kerabat ke taman bermain?
Akhi, ukhti!
Setelah itu, tanyakanlah kepada dirimu, kapan terakhir kali kamu ke rumah Allah, untuk belanja keperluan perjalanan panjang menuju akhirat.
Untuk kehidupan yg seharinya sama dengan 1000 tahun???
Taman dari taman-taman surga…
Tempat turunnya malaikat…
Tempat dibaginya rahmat
Tempat kedamaian turun
Tempat orang-orang beriman…
Kalau sudah lama kamu tidak kesana…
Maka saatnya membawa semua keluargamu, bahkan kalau kau punya pembantu, ajaklah ia, ke taman surga (Majlis Ilmu)…
Akan datang suatu saat yg kau takkan dapat lagi melangkahkan kakimu…
Maka sebelum masa itu datang…
Segeralah!
– – – – – – 〜✽〜- – – – – –
@IslamAdalahSunnah
Telegram
IG/TG || @IslamAdalahSunnah
Nikmatnya Berada di Majlis Ilmu - Ustadz Khalid Basalamah.
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/167
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/167
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
► Video from ID=464202742 ◄
🕌 MENDENGAR ADZAN TAPI TIDAK DATANG KE MASJID
Pertanyaan: Apa hukumnya orang yang mendengar adzan tapi tidak pergi ke masjid, hanya saja ia mengerjakan seluruh shalatnya di rumah atau di kantor?
Jawaban:
Itu tidak boleh. Yang wajib baginya adalah memenuhi seruan tersebut, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِ، فَلاَ صَلاَةَ لَهُ إِلاَّ مِنْ عُذْرٍ
"Barangsiapa mendengar seruan adzan tapi tidak memenuhinya, maka tidak ada shalat baginya kecuali karena udzur." (HR. Ibnu Majah (793), ad-Daru Quthni (1/421, 422), Ibnu Hibban (2064), al-Hakim (1/246)).
Pernah ditanyakan kepada Ibnu Abbas, "Apa yang dimaksud dengan udzur tersebut?", ia menjawab, "Rasa takut (tidak aman) dan sakit." Diriwayatkan, bahwa seorang buta datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, tidak ada orang yang menuntunku pergi ke masjid. Apakah aku punya rukhshah untuk shalat di rumahku?" kemudian beliau bertanya,
هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلاَةِ؟ قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: فَأَجِبْ
"Apakah engkau mendengar seruan untuk shalat?" ia menjawab, "Ya", beliau berkata lagi, "Kalau begitu, penuhilah." (Dikeluarkan oleh Muslim, kitab al-Masajid (653)).
Itu orang buta yang tidak ada penuntunnya, namun demikian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap memerintahkannya untuk shalat di masjid. Maka orang yang sehat dan dapat melihat tentu lebih wajib lagi. Maka yang wajib atas seorang Muslim adalah bersegera melaksanakan shalat pada waktunya dengan berjamaah. Tapi jika tempat tinggalnya jauh dari masjid sehingga tidak mendengar adzan, maka tidak mengapa melaksanakannya di rumahnya. Kendati demikian, jika ia mau sedikit bersusah payah dan bersabar, lalu shalat berjamaah di masjid, maka itu lebih baik dan lebih utama baginya.
Rujukan: Syaikh Ibnu Baz, Fatawa 'Ajilah Limansubi ash-Shihhah, hal. 41-42.
💎 Grup Dakwah Permata Sunnah
🎡✔🎡✔🎡✔🎡✔🎡
https://t.me/IslamAdalahSunnah/170
Pertanyaan: Apa hukumnya orang yang mendengar adzan tapi tidak pergi ke masjid, hanya saja ia mengerjakan seluruh shalatnya di rumah atau di kantor?
Jawaban:
Itu tidak boleh. Yang wajib baginya adalah memenuhi seruan tersebut, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِ، فَلاَ صَلاَةَ لَهُ إِلاَّ مِنْ عُذْرٍ
"Barangsiapa mendengar seruan adzan tapi tidak memenuhinya, maka tidak ada shalat baginya kecuali karena udzur." (HR. Ibnu Majah (793), ad-Daru Quthni (1/421, 422), Ibnu Hibban (2064), al-Hakim (1/246)).
Pernah ditanyakan kepada Ibnu Abbas, "Apa yang dimaksud dengan udzur tersebut?", ia menjawab, "Rasa takut (tidak aman) dan sakit." Diriwayatkan, bahwa seorang buta datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, tidak ada orang yang menuntunku pergi ke masjid. Apakah aku punya rukhshah untuk shalat di rumahku?" kemudian beliau bertanya,
هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلاَةِ؟ قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: فَأَجِبْ
"Apakah engkau mendengar seruan untuk shalat?" ia menjawab, "Ya", beliau berkata lagi, "Kalau begitu, penuhilah." (Dikeluarkan oleh Muslim, kitab al-Masajid (653)).
Itu orang buta yang tidak ada penuntunnya, namun demikian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap memerintahkannya untuk shalat di masjid. Maka orang yang sehat dan dapat melihat tentu lebih wajib lagi. Maka yang wajib atas seorang Muslim adalah bersegera melaksanakan shalat pada waktunya dengan berjamaah. Tapi jika tempat tinggalnya jauh dari masjid sehingga tidak mendengar adzan, maka tidak mengapa melaksanakannya di rumahnya. Kendati demikian, jika ia mau sedikit bersusah payah dan bersabar, lalu shalat berjamaah di masjid, maka itu lebih baik dan lebih utama baginya.
Rujukan: Syaikh Ibnu Baz, Fatawa 'Ajilah Limansubi ash-Shihhah, hal. 41-42.
💎 Grup Dakwah Permata Sunnah
🎡✔🎡✔🎡✔🎡✔🎡
https://t.me/IslamAdalahSunnah/170
Segera Bersiap Ke Masjid Ketika Adzan
Telegram
Yufid.TV
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ingin nonton tv Islam di HP mu, tanpa install aplikasi tanpa iklan, dan didukung semua web browser.
klik aja (nanti di scroll):
👉 http://www.tv.celindo.net
Daftar Channel :
1.MakkahTV
2.MadinahTV
3.RodjaTV
4.SurauTV
5.InsanTV
6.WesalTV
7.AkhyarTV
8.Niaga TV
Ingin nonton tv Islam di HP mu, tanpa install aplikasi tanpa iklan, dan didukung semua web browser.
klik aja (nanti di scroll):
👉 http://www.tv.celindo.net
Daftar Channel :
1.MakkahTV
2.MadinahTV
3.RodjaTV
4.SurauTV
5.InsanTV
6.WesalTV
7.AkhyarTV
8.Niaga TV
Telegram
Islam Adalah Sunnah
🔝https://t.me/IslamAdalahSunnah/3
https://muslim.or.id/23508-islam-adalah-as-sunnah.html
https://www.instagram.com/IslamAdalahSunnah
https://youtu.be/6SY1JueDRGk
https://t.me/jadwalkajianID
Memurnikan Aqidah, Menebarkan Cahaya Sunnah
https://muslim.or.id/23508-islam-adalah-as-sunnah.html
https://www.instagram.com/IslamAdalahSunnah
https://youtu.be/6SY1JueDRGk
https://t.me/jadwalkajianID
Memurnikan Aqidah, Menebarkan Cahaya Sunnah
Malu Itu Usia Bertambah Tapi Amal Tidak Bertambah
Makin tua
Makin tamak dunia
Semoga dimudahkan beramal dan membantu sesama
Merupakan penyesalan, usia bertambah tetapi amal tidak bertambah
Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,
ﻣﺎ ﻧﺪﻣﺖ ﻋﻠﻰ ﺷﻲﺀ ﻧﺪﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﻳﻮﻡ ﻏﺮﺑﺖ ﴰﺴﻪ ﻧﻘﺺ ﻓﻴﻪ ﺃﺟﻠﻲ ﻭﱂ ﻳﺰﺩ ﻓﻴﻪ ﻋﻤﻠﻲ.
“Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam, ajalku berkurang (usia bertambah), namun amalanku tidak bertambah.”
Makin tua seharusnya sudah siap-siap menghadapi kematian bukan semakin tamak dengan dunia. Tanda-tanda sudah ada:
-Rambut mulai memutih: tinggalkanlah dunia hitam jika digeluti selama ini
-Badan mulai membungkuk: Hentikan membusungkan dada dan mendongakkan kepala karena sombong
Kematian sudah hampir mendekat dan menghancurkan kelezatan dunia yang selama ini membuat lalai akan akhirat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺃَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﺫِﻛْﺮَ ﻫَﺎﺫِﻡِ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍﺕِ ﻳَﻌْﻨِﻰ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ
“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian ”.
Khusus bagi mereka yang sudah mendekati usia 60 tahun maka ada himbauan khusus.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺃَﻋْﺬَﺭَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﺃَﺧَّﺮَ ﺃَﺟَﻠَﻪُ ﺣَﺘَّﻰ ﺑَﻠَّﻐَﻪُ ﺳِﺘِّﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً
“Allah telah memberi udzur kepada seseorang yang Dia akhirkan ajalnya, hingga mencapai usia 60 tahun.”
Maksudnya adalah umur 60 tahun seharusnya tidak bisa menjadi udzur lagi yaitu beralasan masih punya umur untuk menunda melakukan kebaikan dan menunda bertaubat, karena umur 60 tahun sudah sangat dekat dengan kematian.
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,
ﻭَﺍﻟْﻤَﻌْﻨَﻰ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺒْﻖَ ﻟَﻪُ ﺍﻋْﺘِﺬَﺍﺭٌ ﻛَﺄَﻥْ ﻳَﻘُﻮﻝَ ﻟَﻮْ ﻣُﺪَّ ﻟِﻲ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺟَﻞِ ﻟَﻔَﻌَﻠْﺖُ ﻣَﺎ ﺃُﻣِﺮْﺕُ ﺑِﻪ
“Makna hadits yaitu tidak tersisa lagi udzur/alasan misalnya berkata, “Andai usiaku dipanjangkan, aku akan melakukan apa yang diperintahkan kepadaku.”
Demikian semoga bermanfaat
@Markaz YPIA, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Ust. dr. Raehanul Bahraen
┗━࿐❁✿●••• *﷽* •••●✿❁࿐━┛
https://t.me/IslamAdalahSunnah/173
Makin tua
Makin tamak dunia
Semoga dimudahkan beramal dan membantu sesama
Merupakan penyesalan, usia bertambah tetapi amal tidak bertambah
Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata,
ﻣﺎ ﻧﺪﻣﺖ ﻋﻠﻰ ﺷﻲﺀ ﻧﺪﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﻳﻮﻡ ﻏﺮﺑﺖ ﴰﺴﻪ ﻧﻘﺺ ﻓﻴﻪ ﺃﺟﻠﻲ ﻭﱂ ﻳﺰﺩ ﻓﻴﻪ ﻋﻤﻠﻲ.
“Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam, ajalku berkurang (usia bertambah), namun amalanku tidak bertambah.”
Makin tua seharusnya sudah siap-siap menghadapi kematian bukan semakin tamak dengan dunia. Tanda-tanda sudah ada:
-Rambut mulai memutih: tinggalkanlah dunia hitam jika digeluti selama ini
-Badan mulai membungkuk: Hentikan membusungkan dada dan mendongakkan kepala karena sombong
Kematian sudah hampir mendekat dan menghancurkan kelezatan dunia yang selama ini membuat lalai akan akhirat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺃَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﺫِﻛْﺮَ ﻫَﺎﺫِﻡِ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍﺕِ ﻳَﻌْﻨِﻰ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ
“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian ”.
Khusus bagi mereka yang sudah mendekati usia 60 tahun maka ada himbauan khusus.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﺃَﻋْﺬَﺭَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﺃَﺧَّﺮَ ﺃَﺟَﻠَﻪُ ﺣَﺘَّﻰ ﺑَﻠَّﻐَﻪُ ﺳِﺘِّﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً
“Allah telah memberi udzur kepada seseorang yang Dia akhirkan ajalnya, hingga mencapai usia 60 tahun.”
Maksudnya adalah umur 60 tahun seharusnya tidak bisa menjadi udzur lagi yaitu beralasan masih punya umur untuk menunda melakukan kebaikan dan menunda bertaubat, karena umur 60 tahun sudah sangat dekat dengan kematian.
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,
ﻭَﺍﻟْﻤَﻌْﻨَﻰ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺒْﻖَ ﻟَﻪُ ﺍﻋْﺘِﺬَﺍﺭٌ ﻛَﺄَﻥْ ﻳَﻘُﻮﻝَ ﻟَﻮْ ﻣُﺪَّ ﻟِﻲ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺟَﻞِ ﻟَﻔَﻌَﻠْﺖُ ﻣَﺎ ﺃُﻣِﺮْﺕُ ﺑِﻪ
“Makna hadits yaitu tidak tersisa lagi udzur/alasan misalnya berkata, “Andai usiaku dipanjangkan, aku akan melakukan apa yang diperintahkan kepadaku.”
Demikian semoga bermanfaat
@Markaz YPIA, Yogyakarta Tercinta
Penyusun: Ust. dr. Raehanul Bahraen
┗━࿐❁✿●••• *﷽* •••●✿❁࿐━┛
https://t.me/IslamAdalahSunnah/173
Telegram
Yufid.TV
Dihabiskan Untuk Apa Umurmu? - Ustadz Abdullah Taslim
►► SUBSCRIBE di sini untuk belajar lebih tentang Islam: http://www.youtube.com/subscription_center?add_user=moslemchannel
►► SUBSCRIBE di sini untuk belajar lebih tentang Islam: http://www.youtube.com/subscription_center?add_user=moslemchannel
@IslamAdalahSunnah
🌺💠🌺 KESALAHAN-KESALAHAN PADA HARI JUM'AT
↪1. Mengkhususkan malam Jum’at untuk sholat malam.
↪2. Tidak mandi jum'at ketika hendak menuju shalat jum'at.
↪3. Berjual beli setelah adzan.
↪4. Melangkahi tengkuk/ leher dan bahu-bahu jamaah jum'at.
↪5. Sholat setelah adzan ketika khathib masuk, yang dikenal dengan nama (sholat) sunnah (qabliyah) Jum’at.
Tidak ada shalat sunah qabliyah Jumat. Apalagi jika shalat ini dilaksanakan setelah azan. Adapun shalat sunah yang dikerjakan ketika makmum masuk masjid di hari Jumat sambil menunggu imam, maka itu adalah shalat sunah mutlak, sehingga shalat ini bisa dikerjakan tanpa batasan jumlah rakaat.
↪6. Menunggu mu'adzin hingga selesai dari adzannya di hari jum'at, kemudian baru shalat tahiyatul masjid (padahal yang benar adalah mengutamakan shalat tahiyatul masjid dari pada mendengar adzan agar segera mendengar khutbah setelahnya, karena mendengar khutbah hukumnya wajib, sedangkan mendengar adzan hukumnya sunnah, maka dahulukan yg wajib dari pada yg sunnah.
↪7. Datang saat khutbah dan langsung duduk, yang benar tetap dianjurkan melaksanakan dua rekaat ringan 'tahiyatul masjid'.
↪8. Lalai dari mendengarkan khutbah Jum’at atau berbicara ketika imam berkhutbah.
↪9. Memperpanjang khutbah dan mempersingkat sholat.
↪10.Anggapan wajibnya jumlah minimal 40 orang dalam shalat Jum'at.
↪11.Menyentuh (baca: bermain dengan) kerikil atau melakukan perbuatan sia-sia (baca: bermain-main) dengan menggunakan tasbih (arab: misbahah) dan semisalnya, saat khutbah dimulai.
Ini adalah hal yang terlarang dan telah berbuat hal yang sia-sia, termasuk dalam hal ini memainkan kerikil, jari-jari, HP, jenggot dan lain-lain Karena bila khatib berkhutbah anda juga berbicara atau bahkan bermain dengan sesuatu semisal kerikil , mengedarkan kotak infak dan yang semacamnya maka pahala shalat jum'at anda terancam sia-sia.
↪12.Jama'ah mengangkat tangan saat mengaminkan do'a khatib.
Tidak ada tuntutannya berdoa sambil mengangkat tangan diantara dua khutbah maupun di akhir khutbah tidak perlu mengangkat tangan. Cukup mengaminkan saja dengan khusyu, merendahkan diri dan dengan suara lirih. Tidak mengangkat tangan kecuali pada doa istisqa'.
↪13.Menyambung shalat jumat dengan shalat lain setelahnya tanpa memisah antara keduanya dengan ucapan atau dzikir.
↪14.Mengkhususkan hari Jum’at untuk berpuasa.
↪15.Mengerjakan shalat Zhuhur berjama'ah di masjid setelah shalat Jum'at.
↪16.Khatib memimpin dzikir dan do'a bersama selesai shalat Jum'at.
↪17. Membaca dzikir yang tidak ada tuntunannya setelah shalat Jum'at seperti : membaca Al-Fatihah 7X, Al-Ikhlas 7X, Al-Falaq 7X, An-Nas 7X (datang dari hadits Dha'if).
↪18.Perempuan shalat Zhuhur pada hari Jum'at menunggu orang pulang shalat Jum'at.
🔐 Semoga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa di atas sunnah Nabi-Nya dan selalu istiqomah di atas jalan-Nya. aamiin.
____
Penyusun :
✏ Abu Syamil Humaidy حفظه الله تعالى
♻ Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat. Jazakumullahu khoiron.
•┈•◎❅❀❦❖🌺💠🌺💠🌺❖❦❀❅◎•┈•
@IslamAdalahSunnah
Telegram
IG/TG || @IslamAdalahSunnah
Khutbah Jum'at - Kemaksiatan Bukanlah Jalan Keluar - Ustadz Muhtarom.
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/174
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/174
👉 https://t.me/KajianJabodetabek
Channel Jadwal Kajian Sunnah Se Jabodetabek 👌
👉 https://t.me/jadwalkajianID
Channel Jadwal Kajian Sunnah Se Indonesia 👍
Channel Jadwal Kajian Sunnah Se Jabodetabek 👌
👉 https://t.me/jadwalkajianID
Channel Jadwal Kajian Sunnah Se Indonesia 👍
Telegram
JK_Jabodetabek
Jadwal Kajian Jabodetabek
Tulisan Rektor ITS, Prof Joni Hermana di wall FB nya
Coba simak kutipan inspiratif di bawah ini yang menggugah... .
Dulu dikala aku kecil, aku sll mendpt peringkat 1 baik di tingkat SD, SMP, SMA
Semua merasa senang, ibu & ayah pun sll memelukku dg bangga. Klrg sgt senang melihat anaknya pintar & berprestasi.
Aku masuk perguruan tinggi ternama pun, tnp embel2 test.
Org tua & teman2 ku merasa bangga thd diriku.
Tatkala aku kuliah IPK ku sll 4 & lulus dg predikat cum laude.
Semua bahagia, para rektor menyalami ku & merasa bangga memiliki mahasiswa spt diriku, jgn ditanya ttg org tua ku, tentunya mrk org yg paling bangga, bangga melihat anaknya lulus dg predikat cum laude. Teman2 seperjuangan ku pun gembira. Semua wajah memancarkan kebahagiaan.
Lulus dr perguruan tinggi aku bekerja disbh perusahan Bonafit. Karirku sgt melejit & gajiku sgt besar.
Semua pun merasa bangga dg diriku, semua rekan bisnisku sll menjabat tgn-ku, semua hormat & mnghargai diriku, teman2 lama pun sll menyebut namaku sbg slh satu org sukses.
Namun ada sesuatu yg tak prnh kudptkan dlm perjalanan hidup ku slm ini. Hatiku sll kosomg & risau. Perasaan sepi sll memghantui hari2ku. Ya..aku terlalu mengejar duniaku & mengabaikan akhiratku.
Aku sedih...........
Ketika aku berikrar utk berjuang bersama barisan Pembela Rasulullah ﷺ & ku buang sgl title keduniaanku kutinggalkan dunia ku utk mengejar akhirat & ridhaNya. Seketika itu pula dunia terasa berbalik. Yaa... Dunia spt berbalik. Ku putuskan utk mrantau & memilih mempelajari ilmu Al-Qur'an & hadist & kuhafalkan Al-Qur'an 30 juz.
Semua org mencemooh & memaki diriku. Tak ada lg pujian, senyum kebanggan, peluk hangat dll. Yg ada hanyalah cacian.
Terkadang org memaki diriku, buat apa sekolah tinggi2 kalau akhirnya masuk pesantren dia itu org bodoh..... Udh punya pekerjaan enak ditinggalin...
Berbagai caci & maki tertuju pd diriku, bahkan dr klrg yg tak jarang membuat diriku sedih....
"Apa ada lulusan perguruan tinggi terkenal masuk pondok tahfidz..? Ga sayang apa udh dpt kerja enak, mau makan apa & dr mana lg..?
Kata mereka..
Ya, pertanyaan2 itu trs menyerang & menyudutkan diriku.
Hingga suatu ketika
Ketika fajar mulai menyingsing ku ajak ibu utk shalat berjamaah di masjid, masjid tmpt dimn aku biasa mnjd imam.
Ini adalah shalat subuh yg akan sll ku kenang.
Ku angkat tangan seraya mengucapkan takbir. Allaaahuu akbaar............
ku agungkan Allah dg seagung2nya.
Ku baca doa iftitah dlm hati ku, berdesir hati ini rasanya....
Kulanjutkan membaca
Al-Fatihah
Bismillahirrahmaanirrahiiim, (smp disini hati ku bergetar ), ku sebut namaNya yg maha pengasih & maha penyayang..
Alhamdulillahirabbil alamiin...
Ku panjatkan puji2an utk Rabb semesta alam..
Kulanjutkan bacaan lamat2, ku hayati surah al-fatihah dg seindah2nya tadabur, tnp terasa air mata jatuh membasahi wajahku....
Berat lidah ku utk melanjutkan ayat, Arrahmaanirrahiim,
ku lanjutkan ayat dg nada yg mulai bergetar....
Malikiyaumiddin, kali ini aku sdh tak kuasa menahan tangisku.
Iyyaka na'budu wa iyyaka nastaiin, "yaa Allah hanya kpdMu lah kami menyembah & hanya kpdMu lah kami meminta pertolongan."
Hati ku terasa tercabik2, sering kali diri ini menuntut kpd Allah utk memenuhi kebutuhanku, tp aku lalai melaksanakan kewajibanku kpd-Mu.
Smp lah aku pd akhir ayat dlm surah Al-Fatihah. Ku seka air mata & ku tenangkan sejenak diriku.
Selanjutnya aku putuskan utk membaca Surah Abasa. Ku hanyut dlm bacaan ku, terasa syahdu, hingga terdengar isak tangis jamaah sesekali. Bacaan trs mengalun, hingga smp lah pada ayat 34. Tangisku memecah sejadi2nya.
Yauma yafirrul mar'u min akhii, wa ummihii wa abiih, wa shaahibatihi wa baniih, likullimriim minhum yauma idzin sya'nuy yughniih...
Tangisku pun memecah, tak mampu ku lanjutkan ayat tsb, tubuhku terasa lemas....
Stlh shalat subuh selesai, dlm perjlnan plg, ibu bertanya : "mengapa kamu menangis saat membaca ayat tadi, apa artinya..?"
Coba simak kutipan inspiratif di bawah ini yang menggugah... .
Dulu dikala aku kecil, aku sll mendpt peringkat 1 baik di tingkat SD, SMP, SMA
Semua merasa senang, ibu & ayah pun sll memelukku dg bangga. Klrg sgt senang melihat anaknya pintar & berprestasi.
Aku masuk perguruan tinggi ternama pun, tnp embel2 test.
Org tua & teman2 ku merasa bangga thd diriku.
Tatkala aku kuliah IPK ku sll 4 & lulus dg predikat cum laude.
Semua bahagia, para rektor menyalami ku & merasa bangga memiliki mahasiswa spt diriku, jgn ditanya ttg org tua ku, tentunya mrk org yg paling bangga, bangga melihat anaknya lulus dg predikat cum laude. Teman2 seperjuangan ku pun gembira. Semua wajah memancarkan kebahagiaan.
Lulus dr perguruan tinggi aku bekerja disbh perusahan Bonafit. Karirku sgt melejit & gajiku sgt besar.
Semua pun merasa bangga dg diriku, semua rekan bisnisku sll menjabat tgn-ku, semua hormat & mnghargai diriku, teman2 lama pun sll menyebut namaku sbg slh satu org sukses.
Namun ada sesuatu yg tak prnh kudptkan dlm perjalanan hidup ku slm ini. Hatiku sll kosomg & risau. Perasaan sepi sll memghantui hari2ku. Ya..aku terlalu mengejar duniaku & mengabaikan akhiratku.
Aku sedih...........
Ketika aku berikrar utk berjuang bersama barisan Pembela Rasulullah ﷺ & ku buang sgl title keduniaanku kutinggalkan dunia ku utk mengejar akhirat & ridhaNya. Seketika itu pula dunia terasa berbalik. Yaa... Dunia spt berbalik. Ku putuskan utk mrantau & memilih mempelajari ilmu Al-Qur'an & hadist & kuhafalkan Al-Qur'an 30 juz.
Semua org mencemooh & memaki diriku. Tak ada lg pujian, senyum kebanggan, peluk hangat dll. Yg ada hanyalah cacian.
Terkadang org memaki diriku, buat apa sekolah tinggi2 kalau akhirnya masuk pesantren dia itu org bodoh..... Udh punya pekerjaan enak ditinggalin...
Berbagai caci & maki tertuju pd diriku, bahkan dr klrg yg tak jarang membuat diriku sedih....
"Apa ada lulusan perguruan tinggi terkenal masuk pondok tahfidz..? Ga sayang apa udh dpt kerja enak, mau makan apa & dr mana lg..?
Kata mereka..
Ya, pertanyaan2 itu trs menyerang & menyudutkan diriku.
Hingga suatu ketika
Ketika fajar mulai menyingsing ku ajak ibu utk shalat berjamaah di masjid, masjid tmpt dimn aku biasa mnjd imam.
Ini adalah shalat subuh yg akan sll ku kenang.
Ku angkat tangan seraya mengucapkan takbir. Allaaahuu akbaar............
ku agungkan Allah dg seagung2nya.
Ku baca doa iftitah dlm hati ku, berdesir hati ini rasanya....
Kulanjutkan membaca
Al-Fatihah
Bismillahirrahmaanirrahiiim, (smp disini hati ku bergetar ), ku sebut namaNya yg maha pengasih & maha penyayang..
Alhamdulillahirabbil alamiin...
Ku panjatkan puji2an utk Rabb semesta alam..
Kulanjutkan bacaan lamat2, ku hayati surah al-fatihah dg seindah2nya tadabur, tnp terasa air mata jatuh membasahi wajahku....
Berat lidah ku utk melanjutkan ayat, Arrahmaanirrahiim,
ku lanjutkan ayat dg nada yg mulai bergetar....
Malikiyaumiddin, kali ini aku sdh tak kuasa menahan tangisku.
Iyyaka na'budu wa iyyaka nastaiin, "yaa Allah hanya kpdMu lah kami menyembah & hanya kpdMu lah kami meminta pertolongan."
Hati ku terasa tercabik2, sering kali diri ini menuntut kpd Allah utk memenuhi kebutuhanku, tp aku lalai melaksanakan kewajibanku kpd-Mu.
Smp lah aku pd akhir ayat dlm surah Al-Fatihah. Ku seka air mata & ku tenangkan sejenak diriku.
Selanjutnya aku putuskan utk membaca Surah Abasa. Ku hanyut dlm bacaan ku, terasa syahdu, hingga terdengar isak tangis jamaah sesekali. Bacaan trs mengalun, hingga smp lah pada ayat 34. Tangisku memecah sejadi2nya.
Yauma yafirrul mar'u min akhii, wa ummihii wa abiih, wa shaahibatihi wa baniih, likullimriim minhum yauma idzin sya'nuy yughniih...
Tangisku pun memecah, tak mampu ku lanjutkan ayat tsb, tubuhku terasa lemas....
Stlh shalat subuh selesai, dlm perjlnan plg, ibu bertanya : "mengapa kamu menangis saat membaca ayat tadi, apa artinya..?"
Aku hentikan langkahku & aku jelaskan pd ibu. Kutatap wajahnya dlm2 & aku berkata :
Wahai ibu........
Ayat itu mnjelaskan ttg huru hara padang mahsyar saat kiamat nanti, semua akan lari meninggalkan sudaranya...
Ibunya...
Bapaknya..
Istri & anak2nya..
Semuanya sibuk dg urusannya masing2.
Bila kita kaya org akan memuji dg sebutan org yg berjaya...,
Namun ketika kiamat terjadi apalah gunanya sgl puji2an manusia itu....
Semua akan meninggalkan kita. Bahkan ibupun akan meninggalkan aku..
Ibu pun meneteskan air mata, ku seka air matanya...
Ku lanjutkan, Aku pun takut bu bila dimahsyar bekal yg ku bawa sedikit..
Pujian org yg ramai slm bertahun2 pun kini tak berguna lg...
Lalu knp org beramai2 menginginkan pujian & takut mendpt celaan. Apakah mrk tak menghiraukan kehidupan akhiratnya kelak...?
Ibu kembali memelukku & tersenyum. Ibu mengatakan, betapa bahagianya punya anak spt dirimu...
Baru kali ini aku merasa bahagia, krn ibuku bangga thd diriku.
Brbagai pencapaian yg aku dpt dulu, walaupun ibu sama memeluk ku namun baru kali ini pelukan itu sgt membekas dlm jiwaku.
Wahai manusia sebenarnya apa yg kalian kejar..?
Dan apa pula yg mngejar kalian..?
Bukankah maut semakin hari semakin mndekat...?
Dunia yg menipu jgn smp menipu & membuat diri lupa pd negeri akhirat kelak...
Wahai saudara2ku, apakah kalian sadar nafas kalian hanya bbrp saat lagi.......?
Seblm lubang kubur kalian akan digali..
Apa yg aku & kalian banggakan dihadapan Allah & RasulNya kelak...?
Wallahua'lam.......
Jika antum mau share niatkanlah dengan baik mudah-mudahan bisa jadi obat bagi masalah anda dan kita semua.....Aamiin.
Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..
Boleh di SHARE sebanyak mungkin...
👉 @IslamAdalahSunnah
Wahai ibu........
Ayat itu mnjelaskan ttg huru hara padang mahsyar saat kiamat nanti, semua akan lari meninggalkan sudaranya...
Ibunya...
Bapaknya..
Istri & anak2nya..
Semuanya sibuk dg urusannya masing2.
Bila kita kaya org akan memuji dg sebutan org yg berjaya...,
Namun ketika kiamat terjadi apalah gunanya sgl puji2an manusia itu....
Semua akan meninggalkan kita. Bahkan ibupun akan meninggalkan aku..
Ibu pun meneteskan air mata, ku seka air matanya...
Ku lanjutkan, Aku pun takut bu bila dimahsyar bekal yg ku bawa sedikit..
Pujian org yg ramai slm bertahun2 pun kini tak berguna lg...
Lalu knp org beramai2 menginginkan pujian & takut mendpt celaan. Apakah mrk tak menghiraukan kehidupan akhiratnya kelak...?
Ibu kembali memelukku & tersenyum. Ibu mengatakan, betapa bahagianya punya anak spt dirimu...
Baru kali ini aku merasa bahagia, krn ibuku bangga thd diriku.
Brbagai pencapaian yg aku dpt dulu, walaupun ibu sama memeluk ku namun baru kali ini pelukan itu sgt membekas dlm jiwaku.
Wahai manusia sebenarnya apa yg kalian kejar..?
Dan apa pula yg mngejar kalian..?
Bukankah maut semakin hari semakin mndekat...?
Dunia yg menipu jgn smp menipu & membuat diri lupa pd negeri akhirat kelak...
Wahai saudara2ku, apakah kalian sadar nafas kalian hanya bbrp saat lagi.......?
Seblm lubang kubur kalian akan digali..
Apa yg aku & kalian banggakan dihadapan Allah & RasulNya kelak...?
Wallahua'lam.......
Jika antum mau share niatkanlah dengan baik mudah-mudahan bisa jadi obat bagi masalah anda dan kita semua.....Aamiin.
Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan ,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..
Boleh di SHARE sebanyak mungkin...
👉 @IslamAdalahSunnah
📖🌼🏙 TIGA MACAM HATI
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
🔘Hati itu ada tiga macam :
⛰ Hati yang KOSONG dari iman dan semua kebaikan. Ini adalah hati yang gelap. Syaithan beristirahat dari memberikan bisikan-bisikan pada hati yang seperti ini. Karena Syaithan telah berhasil menjadikannya sebagai rumah dan tempat tinggalnya, yang dia mengatur di situ sesuai kemauannya, dan berkuasa penuh terhadapnya.
🌄 Hati yang telah BERSINAR dengan cahaya IMAN, dan menyala padanya lentera-lenteranya.
👉🌌 Namun padanya ada KEGELAPAN syahwat dan badai angin yang dahsyat. Syaithan maju dan mundur, berupaya memanfaatkan celah, serta sangat berambisi. Peperangan silih berganti menang dan kalah.
🌇🛤 Hati yang DILIPUTI dengan IMAN. Menjadi TERANG dengan cahaya iman, hilang darinya tutupan syahwat, tercabut darinya kegelapan-kegelapan.
☀🌅 Sungguh cahaya yang ada di dadanya merupakan sinar terang. Sinar terang tersebut memiliki kilatan yang menyala-nyala, kalau seandainya ada bisikan (syaithan) mendekat kepadanya, niscaya akan terbakar habis.
🌠 Hati tersebut, laksana langit yang dijaga oleh bintang-bintang, jika ada syaithan mendekat melanggar batas, maka syaithan tersebut akan dilempar dan ia pun terbakar habis.
🏞 Langit tidaklah lebih besar kehormatannya dibandingkan seorang mukmin. Penjagaan Allah terhadapnya (mukmin) lebih kuat daripada penjagaan-Nya terhadap langit. Langit adalah tempat peribadatan para malaikat, tempatnya wahyu, dan padanya terdapat cahaya-cahaya ketaatan.
🌍🔑 Sementara hati seorang mukmin adalah tempatnya tauhid, mahabbah, ma'rifah, iman, dan cahaya-cahaya itu semua. Maka hati seorang mukmin lebih berhak untuk dijaga dan dilindungi dari makar musuh. Sehingga, tidaklah satu makar pun menyentuhnya, kecuali pasti disambar.
📚 [al-Wabil ash-Shayyib min al-Kalim ath-Thayyib, hlm. 24-25]
•••••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
🔘Hati itu ada tiga macam :
⛰ Hati yang KOSONG dari iman dan semua kebaikan. Ini adalah hati yang gelap. Syaithan beristirahat dari memberikan bisikan-bisikan pada hati yang seperti ini. Karena Syaithan telah berhasil menjadikannya sebagai rumah dan tempat tinggalnya, yang dia mengatur di situ sesuai kemauannya, dan berkuasa penuh terhadapnya.
🌄 Hati yang telah BERSINAR dengan cahaya IMAN, dan menyala padanya lentera-lenteranya.
👉🌌 Namun padanya ada KEGELAPAN syahwat dan badai angin yang dahsyat. Syaithan maju dan mundur, berupaya memanfaatkan celah, serta sangat berambisi. Peperangan silih berganti menang dan kalah.
🌇🛤 Hati yang DILIPUTI dengan IMAN. Menjadi TERANG dengan cahaya iman, hilang darinya tutupan syahwat, tercabut darinya kegelapan-kegelapan.
☀🌅 Sungguh cahaya yang ada di dadanya merupakan sinar terang. Sinar terang tersebut memiliki kilatan yang menyala-nyala, kalau seandainya ada bisikan (syaithan) mendekat kepadanya, niscaya akan terbakar habis.
🌠 Hati tersebut, laksana langit yang dijaga oleh bintang-bintang, jika ada syaithan mendekat melanggar batas, maka syaithan tersebut akan dilempar dan ia pun terbakar habis.
🏞 Langit tidaklah lebih besar kehormatannya dibandingkan seorang mukmin. Penjagaan Allah terhadapnya (mukmin) lebih kuat daripada penjagaan-Nya terhadap langit. Langit adalah tempat peribadatan para malaikat, tempatnya wahyu, dan padanya terdapat cahaya-cahaya ketaatan.
🌍🔑 Sementara hati seorang mukmin adalah tempatnya tauhid, mahabbah, ma'rifah, iman, dan cahaya-cahaya itu semua. Maka hati seorang mukmin lebih berhak untuk dijaga dan dilindungi dari makar musuh. Sehingga, tidaklah satu makar pun menyentuhnya, kecuali pasti disambar.
📚 [al-Wabil ash-Shayyib min al-Kalim ath-Thayyib, hlm. 24-25]
•••••••••••••••••••••••
🌠📝📡 Majmu'ah Manhajul Anbiya
RENUNGAN Pagi
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Rasulullah
صلى الله عليه وآله وسلم
Bersabda :
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْت فِي رَبَضِ الْجَنّّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كََانَ مُحقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَط الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِ بَ وَإِنْ كَانَ مَازِ حًا وَبِبَيتِ فِي أَغلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
1⃣ "Aku menjamin sebuah istana dibagian tepi surga bagi orang yang meninggalkan Debat meskipun ia sebagai pihak yang benar.
2⃣ Aku menjamin pula sebuah istana di bagian tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun sekedar bercanda.
3⃣ Dan aku menjamin sebuah istana di bagian atas surga bagi seseorang yang memperindah Akhlaknya."
(Hadist Riwayat Abu Dawud dari Abu Umamah. Di Hasankan oleh: al-Albani Rahimahullah)
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم
bersabda, "Maukah kalian Aku tunjukkan orang yang Haram baginya Tersentuh Api Neraka?"
Para sahabat berkata, "Mau, wahai Rasulullah!"
Beliau menjawab:
"Yang Haram tersentuh Api Neraka adalah orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl."
(Hadist Riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).
Hayyin: Tidak mudah Memaki, Tidak Mudah Melaknat serta Teduh jiwanya.
Layyin: Orang yang selalu menginginkan Kebaikan untuk sesama Manusia, Sikapnya Lembut, Santun.
Qarib: Menyenangkan bagi orang yang diajak Bicara, Bersikap Ramah, Akrab.
dan
Sahl: Orang yang tidak Mempersulit sesuatu. Selalu ada Solusi bagi setiap Permasalahan.
والله أعلم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Rasulullah
صلى الله عليه وآله وسلم
Bersabda :
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْت فِي رَبَضِ الْجَنّّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كََانَ مُحقًّا وَبِبَيْتٍ فِي وَسَط الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِ بَ وَإِنْ كَانَ مَازِ حًا وَبِبَيتِ فِي أَغلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
1⃣ "Aku menjamin sebuah istana dibagian tepi surga bagi orang yang meninggalkan Debat meskipun ia sebagai pihak yang benar.
2⃣ Aku menjamin pula sebuah istana di bagian tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun sekedar bercanda.
3⃣ Dan aku menjamin sebuah istana di bagian atas surga bagi seseorang yang memperindah Akhlaknya."
(Hadist Riwayat Abu Dawud dari Abu Umamah. Di Hasankan oleh: al-Albani Rahimahullah)
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم
bersabda, "Maukah kalian Aku tunjukkan orang yang Haram baginya Tersentuh Api Neraka?"
Para sahabat berkata, "Mau, wahai Rasulullah!"
Beliau menjawab:
"Yang Haram tersentuh Api Neraka adalah orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl."
(Hadist Riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).
Hayyin: Tidak mudah Memaki, Tidak Mudah Melaknat serta Teduh jiwanya.
Layyin: Orang yang selalu menginginkan Kebaikan untuk sesama Manusia, Sikapnya Lembut, Santun.
Qarib: Menyenangkan bagi orang yang diajak Bicara, Bersikap Ramah, Akrab.
dan
Sahl: Orang yang tidak Mempersulit sesuatu. Selalu ada Solusi bagi setiap Permasalahan.
والله أعلم
PEMBATAL-PEMBATAL KEISLAMAN
Oleh: Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Ahlus Sunnah wal Jama’ah meyakini adanya perkara-perkara yang dapat membatalkan keislaman seseorang. Berikut ini akan kami sebutkan sebagiannya:
1. Menyekutukan Allah (syirik).
Yaitu menjadikan sekutu atau menjadikannya sebagai perantara antara dirinya dengan Allah. Misalnya berdo’a, memohon syafa’at, bertawakkal, beristighatsah, bernadzar, menyembelih yang ditujukan kepada selain Allah, seperti menyembelih untuk jin atau untuk penghuni kubur, dengan keyakinan bahwa para sesembahan selain Allah itu dapat menolak bahaya atau dapat mendatangkan manfaat.
2. Orang yang membuat perantara antara dirinya dengan Allah, yaitu dengan berdo’a, memohon syafa’at, serta bertawakkal kepada mereka.
Perbuatan-perbuatan tersebut termasuk amalan kekufuran menurut ijma’ (kesepakatan para ulama).
3. Tidak mengkafirkan orang-orang musyrik, atau meragukan kekafiran mereka, atau membenarkan pendapat me-reka.
Yaitu orang yang tidak mengkafirkan orang-orang kafir -baik dari Yahudi, Nasrani maupun Majusi-, orang-orang musyrik, atau orang-orang mulhid (Atheis), atau selain itu dari berbagai macam kekufuran, atau ia meragukan kekufuran mereka, atau ia membenarkan pendapat mereka, maka ia telah kafir.
4. Meyakini adanya petunjuk yang lebih sempurna dari Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Orang yang meyakini bahwa ada petunjuk lain yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau orang meyakini bahwa ada hukum lain yang lebih baik daripada hukum Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti orang-orang yang lebih memilih hukum-hukum Thaghut daripada hukum Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka ia telah kafir.
5. Tidak senang dan membenci hal-hal yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, meskipun ia melaksanakannya, maka ia telah kafir.
Yaitu orang yang marah, murka, atau benci terhadap apa-apa yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, walaupun ia melakukannya, maka ia telah kafir.
6. Menghina Islam.
Yaitu orang yang mengolok-olok (menghina) Allah dan Rasul-Nya, Al-Qur-an, agama Islam, Malaikat atau para ulama karena ilmu yang mereka miliki. Atau menghina salah satu syi’ar dari syi’ar-syi’ar Islam, seperti shalat, zakat, puasa, haji, thawaf di Ka’bah, wukuf di ‘Arafah atau menghina masjid, adzan, memelihara jenggot atau Sunnah-Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya, dan syi’ar-syi’ar agama Allah pada tempat-tempat yang disucikan dalam keyakinan Islam serta terdapat keberkahan padanya, maka dia telah kafir.
7. Melakukan Sihir.
Yaitu melakukan praktek-praktek sihir, termasuk di dalamnya ash-sharfu dan al-‘athfu.
Ash-sharfu adalah perbuatan sihir yang dimaksudkan dengannya untuk merubah keadaan seseorang dari apa yang dicintainya, seperti memalingkan kecintaan seorang suami terhadap isterinya menjadi kebencian terhadapnya.
Adapun al-‘athfu adalah amalan sihir yang dimaksudkan untuk memacu dan mendorong seseorang dari apa yang tidak dicintainya sehingga ia mencintainya dengan cara-cara syaithan.
8. Memberikan pertolongan kepada orang kafir dan membantu mereka dalam rangka memerangi kaum Muslimin.
9. Meyakini bahwa manusia bebas keluar dari syari’at Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Yaitu orang yang mempunyai keyakinan bahwa sebagian manusia diberikan keleluasaan untuk keluar dari sya’riat (ajaran) Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana Nabi Khidir dibolehkan keluar dari sya’riat Nabi Musa Alaihissallam, maka ia telah kafir.
10. Berpaling dari agama Allah Ta’ala, ia tidak mempelajarinya dan tidak beramal dengannya.
Sumber: 👉 https://almanhaj.or.id/3165-pembatal-pembatal-keislaman.html
▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️
Oleh: Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Ahlus Sunnah wal Jama’ah meyakini adanya perkara-perkara yang dapat membatalkan keislaman seseorang. Berikut ini akan kami sebutkan sebagiannya:
1. Menyekutukan Allah (syirik).
Yaitu menjadikan sekutu atau menjadikannya sebagai perantara antara dirinya dengan Allah. Misalnya berdo’a, memohon syafa’at, bertawakkal, beristighatsah, bernadzar, menyembelih yang ditujukan kepada selain Allah, seperti menyembelih untuk jin atau untuk penghuni kubur, dengan keyakinan bahwa para sesembahan selain Allah itu dapat menolak bahaya atau dapat mendatangkan manfaat.
2. Orang yang membuat perantara antara dirinya dengan Allah, yaitu dengan berdo’a, memohon syafa’at, serta bertawakkal kepada mereka.
Perbuatan-perbuatan tersebut termasuk amalan kekufuran menurut ijma’ (kesepakatan para ulama).
3. Tidak mengkafirkan orang-orang musyrik, atau meragukan kekafiran mereka, atau membenarkan pendapat me-reka.
Yaitu orang yang tidak mengkafirkan orang-orang kafir -baik dari Yahudi, Nasrani maupun Majusi-, orang-orang musyrik, atau orang-orang mulhid (Atheis), atau selain itu dari berbagai macam kekufuran, atau ia meragukan kekufuran mereka, atau ia membenarkan pendapat mereka, maka ia telah kafir.
4. Meyakini adanya petunjuk yang lebih sempurna dari Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Orang yang meyakini bahwa ada petunjuk lain yang lebih sempurna dari petunjuk Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, atau orang meyakini bahwa ada hukum lain yang lebih baik daripada hukum Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti orang-orang yang lebih memilih hukum-hukum Thaghut daripada hukum Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka ia telah kafir.
5. Tidak senang dan membenci hal-hal yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, meskipun ia melaksanakannya, maka ia telah kafir.
Yaitu orang yang marah, murka, atau benci terhadap apa-apa yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, walaupun ia melakukannya, maka ia telah kafir.
6. Menghina Islam.
Yaitu orang yang mengolok-olok (menghina) Allah dan Rasul-Nya, Al-Qur-an, agama Islam, Malaikat atau para ulama karena ilmu yang mereka miliki. Atau menghina salah satu syi’ar dari syi’ar-syi’ar Islam, seperti shalat, zakat, puasa, haji, thawaf di Ka’bah, wukuf di ‘Arafah atau menghina masjid, adzan, memelihara jenggot atau Sunnah-Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya, dan syi’ar-syi’ar agama Allah pada tempat-tempat yang disucikan dalam keyakinan Islam serta terdapat keberkahan padanya, maka dia telah kafir.
7. Melakukan Sihir.
Yaitu melakukan praktek-praktek sihir, termasuk di dalamnya ash-sharfu dan al-‘athfu.
Ash-sharfu adalah perbuatan sihir yang dimaksudkan dengannya untuk merubah keadaan seseorang dari apa yang dicintainya, seperti memalingkan kecintaan seorang suami terhadap isterinya menjadi kebencian terhadapnya.
Adapun al-‘athfu adalah amalan sihir yang dimaksudkan untuk memacu dan mendorong seseorang dari apa yang tidak dicintainya sehingga ia mencintainya dengan cara-cara syaithan.
8. Memberikan pertolongan kepada orang kafir dan membantu mereka dalam rangka memerangi kaum Muslimin.
9. Meyakini bahwa manusia bebas keluar dari syari’at Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Yaitu orang yang mempunyai keyakinan bahwa sebagian manusia diberikan keleluasaan untuk keluar dari sya’riat (ajaran) Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana Nabi Khidir dibolehkan keluar dari sya’riat Nabi Musa Alaihissallam, maka ia telah kafir.
10. Berpaling dari agama Allah Ta’ala, ia tidak mempelajarinya dan tidak beramal dengannya.
Sumber: 👉 https://almanhaj.or.id/3165-pembatal-pembatal-keislaman.html
▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️▫️▪️
Telegram
Islam Adalah Sunnah
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/180
Mengapa Para Ulama Melarang Penuntut Ilmu Duduk Dengan Ahli Bid'ah Dan Membaca Buku² Mereka..?
Kisah di bawah ini adalah jawabannya!
Sejarah mencatat bahwa dahulu hiduplah seorang ulama besar yang dikaruniai kecerdasan. Namanya Abul Hasan Ahmad bin Yahya bin Ishaq Ar-Rawandi. Para Ulama mengatakan; pada awalnya Abul Hasan adalah lelaki yg shalih, manhajnya lurus, dan ilmunya luas.
Tidak terfikirkan olehnya jika suatu saat dia akan menjadi seorang yang zindik/sesat dan mulhid/atheis, karena ia adalah orang yg cerdas dan giat menuntut ilmu.
Dari kampung halamannya yang terletak dipinggiran Asfahan ia pergi menuju Baghdad dan tinggal di sana. Di pusat kekuasaan dan peradaban Irak yang melegenda itu, Abul Hasan bekerja sebagai penyalin buku. Zaman yg belum mengenal penggandaan menggunakan mesin cetak, memberinya pekerjaan yg berkelas. Sekaligus membuatnya bergelut dengan berbagai karya. Pengetahuan barunya semakin beragam, tetapi tidak semakin dalam. Sebab perlahan ia mulai mendalami hal² yg semakin membuatnya jauh dari kefahaman.
Rayuan Syaithan membuatnya tidak puas dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah, diapun terus mencari ilmu-ilmu baru yang semakin menjauhkannya dari Allah.
Dia menjelma menjadi tokoh berpengaruh dalam firqah Mu’tazilah, kemudian dia menulis kitab “Fadhihah Al-Mu’tazilah” sebagai tanda bahwa ia berlepas diri dari madzhab Mu’tazilah, ia berpindah menjadi seorang yang terpengaruh dengan Tasyayyu’ -pemahaman Syi’ah- dengan melahirkan kitab “al-Imaamah”, lalu dia meninggalkan Tasyayyu’ dan Islam, setelah itu ia menjadi seorang yg mulhid -atheis/sesat- dan zindiq.
Dia mewariskan kitab-kitab sesat seperti “Na’tul Hikmah”, “Qadiibudz Dzahab”, “az-Zumurrudah”, “ad-Daamigh” serta menulis pula kitab yang membantu orang² Yahudi dan Nasrani dalam mengingkari Nubuwwah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Ia juga menulis kritik terhadap bahasa Al-Qur’an.
Dalam sebagian karyanya, ia dengan berani mengkritik kenapa Malaikat tidak diturunkan pada perang Uhud, dan bahwa ajaran Islam itu bertentangan dengan akal. Ia mengatakan bahwa manusia tidak memerlukan Rasul, karena akan menjadi penghilang keaslian interaksi manusia dengan dimensi transendensi. Itu baru sebagian dari masih banyak lagi pikiran aneh lainnya.
Abul Hasan meninggalkan seratus empat belas buku, semuanya dengan argumentasi yg rumit dalam mengkritik dan memburamkan ajaran2 baku dalam Islam. Bagi Ibnu Taimiyah, Ar-Rawandi itu “Dzakiyyun ghairu Zakiyyin”, Cerdas tetapi tidak bersih.
Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata tentangnya:
زنادقة الإسلام ثلاثة: ابن الراوندي، وأبو حيان التوحيدي، وأبو العلاء المعري
“Tokoh zindiq dalam Islam ada tiga;
1). Ibnu Rawandi,
2). Abu Hayyan at-Tauhidi,
3). Abul ‘Ala al-Mu’ari.”
Adz-Dzahabi dalam As-Siyarnya menyebutkan:
ابن الراوندي الملحد، عدو الدين
“Ibnu Rawandi seorang mulhid dan musuh agama”.
Ibnu Rawandi pernah berkata dengan sengaja untuk menyelisihi Fuqaha Islam:
اختلف الفقهاء في الغناء هل هو حرام أو حلال؟ وأنا أقول إنه واجب
“Para fuqaha berselisih tentang nyanyian apakah nyanyian itu haram atau halal, namun aku katakan bahwasanya nyanyian itu wajib.”
Sebenarnya ketika ia mulai bergaul dengan orang-orang mulhid/atheis, maka sebagian ulama menasehatinya, namun ia menjawab:
إنما أريد أعرف مذاهبهم
“Aku hanya sekedar ingin tahu pemikiran mereka.”
Namun hasilnya wal Iyaadzu billah.
Oleh karena itu, kami menghimbau kepada kawan-kawan penuntut ilmu untuk menjauh dari syubhat. Keselamatan agama adalah hal yg utama.
Sibukkan diri dengan memperkokoh Aqidah dan pondasi keilmuan.
Jangan lupa bersyukur karena anda berada di atas sunnah, dan perbanyaklah membaca do’a;
يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
(HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 12131)
Wallahu a'lam
Disadur dari berbagai sumber.
✍Ibnu Abdillah Al-Madiiny
Kisah di bawah ini adalah jawabannya!
Sejarah mencatat bahwa dahulu hiduplah seorang ulama besar yang dikaruniai kecerdasan. Namanya Abul Hasan Ahmad bin Yahya bin Ishaq Ar-Rawandi. Para Ulama mengatakan; pada awalnya Abul Hasan adalah lelaki yg shalih, manhajnya lurus, dan ilmunya luas.
Tidak terfikirkan olehnya jika suatu saat dia akan menjadi seorang yang zindik/sesat dan mulhid/atheis, karena ia adalah orang yg cerdas dan giat menuntut ilmu.
Dari kampung halamannya yang terletak dipinggiran Asfahan ia pergi menuju Baghdad dan tinggal di sana. Di pusat kekuasaan dan peradaban Irak yang melegenda itu, Abul Hasan bekerja sebagai penyalin buku. Zaman yg belum mengenal penggandaan menggunakan mesin cetak, memberinya pekerjaan yg berkelas. Sekaligus membuatnya bergelut dengan berbagai karya. Pengetahuan barunya semakin beragam, tetapi tidak semakin dalam. Sebab perlahan ia mulai mendalami hal² yg semakin membuatnya jauh dari kefahaman.
Rayuan Syaithan membuatnya tidak puas dengan Kitabullah dan Sunnah Rasulullah, diapun terus mencari ilmu-ilmu baru yang semakin menjauhkannya dari Allah.
Dia menjelma menjadi tokoh berpengaruh dalam firqah Mu’tazilah, kemudian dia menulis kitab “Fadhihah Al-Mu’tazilah” sebagai tanda bahwa ia berlepas diri dari madzhab Mu’tazilah, ia berpindah menjadi seorang yang terpengaruh dengan Tasyayyu’ -pemahaman Syi’ah- dengan melahirkan kitab “al-Imaamah”, lalu dia meninggalkan Tasyayyu’ dan Islam, setelah itu ia menjadi seorang yg mulhid -atheis/sesat- dan zindiq.
Dia mewariskan kitab-kitab sesat seperti “Na’tul Hikmah”, “Qadiibudz Dzahab”, “az-Zumurrudah”, “ad-Daamigh” serta menulis pula kitab yang membantu orang² Yahudi dan Nasrani dalam mengingkari Nubuwwah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Ia juga menulis kritik terhadap bahasa Al-Qur’an.
Dalam sebagian karyanya, ia dengan berani mengkritik kenapa Malaikat tidak diturunkan pada perang Uhud, dan bahwa ajaran Islam itu bertentangan dengan akal. Ia mengatakan bahwa manusia tidak memerlukan Rasul, karena akan menjadi penghilang keaslian interaksi manusia dengan dimensi transendensi. Itu baru sebagian dari masih banyak lagi pikiran aneh lainnya.
Abul Hasan meninggalkan seratus empat belas buku, semuanya dengan argumentasi yg rumit dalam mengkritik dan memburamkan ajaran2 baku dalam Islam. Bagi Ibnu Taimiyah, Ar-Rawandi itu “Dzakiyyun ghairu Zakiyyin”, Cerdas tetapi tidak bersih.
Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata tentangnya:
زنادقة الإسلام ثلاثة: ابن الراوندي، وأبو حيان التوحيدي، وأبو العلاء المعري
“Tokoh zindiq dalam Islam ada tiga;
1). Ibnu Rawandi,
2). Abu Hayyan at-Tauhidi,
3). Abul ‘Ala al-Mu’ari.”
Adz-Dzahabi dalam As-Siyarnya menyebutkan:
ابن الراوندي الملحد، عدو الدين
“Ibnu Rawandi seorang mulhid dan musuh agama”.
Ibnu Rawandi pernah berkata dengan sengaja untuk menyelisihi Fuqaha Islam:
اختلف الفقهاء في الغناء هل هو حرام أو حلال؟ وأنا أقول إنه واجب
“Para fuqaha berselisih tentang nyanyian apakah nyanyian itu haram atau halal, namun aku katakan bahwasanya nyanyian itu wajib.”
Sebenarnya ketika ia mulai bergaul dengan orang-orang mulhid/atheis, maka sebagian ulama menasehatinya, namun ia menjawab:
إنما أريد أعرف مذاهبهم
“Aku hanya sekedar ingin tahu pemikiran mereka.”
Namun hasilnya wal Iyaadzu billah.
Oleh karena itu, kami menghimbau kepada kawan-kawan penuntut ilmu untuk menjauh dari syubhat. Keselamatan agama adalah hal yg utama.
Sibukkan diri dengan memperkokoh Aqidah dan pondasi keilmuan.
Jangan lupa bersyukur karena anda berada di atas sunnah, dan perbanyaklah membaca do’a;
يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك
“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.”
(HR.Tirmidzi 3522, Ahmad 12131)
Wallahu a'lam
Disadur dari berbagai sumber.
✍Ibnu Abdillah Al-Madiiny
Telegram
Islam Adalah Sunnah
Larangan Bermajlis Bersama Para Ustadz Syubhat Pelaku Bid'ah - Ust Yazid Bin Abdul Qadir Jawas.
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/181
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/181
📜🍴 BEKAL MENYAMBUT RAMADHAN 🌕
بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين, وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين, أما بعد:
✍🏻 Ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
📖 Allah ta’ala berfirman,
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
⏳ “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.”
[QS. al-’Ashr : 1-3]
🌕 Bulan Ramadhan tidak lama lagi datang. Bulan yang penuh dengan kebaikan dan pahala. Bulan yang mengingatkan kita akan tujuan hidup di alam dunia yang penuh dengan cobaan. Bulan yang mengajak kita untuk kembali menata hati, mengasah nurani, menanam benih-benih ketakwaan dan syukur kepada Rabb seru sekalian alam. Bulan yang penuh dengan nuansa ibadah dan dzikir kepada Allah.
☝ Ada empat buah bekal yang harus kita siapkan; ilmu, amal, dakwah, dan sabar, untuk menyambut bulan penuh kebaikan ini. Ilmu tentang tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beramal dengan tuntunan itu. Berdakwah mengajak manusia untuk kembali kepada ajaran-ajaran Islam. Dan bersabar dalam menjalani ajaran-ajaran Islam.
👉🏻 1. Berilmu.
📖 Ilmu tentang ayat-ayat dan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menguraikan tuntunan ibadah puasa hingga hari raya. Ilmu tentang hukum-hukum islam yang berkaitan dengan puasa, tarawih, zakat, dan lain sebagainya.
📖 Ilmu ini akan bisa kita peroleh dengan menyimak keterangan para ulama, karya-karya mereka, arahan dan nasihat mereka untuk menyambut dan menjalani ibadah di bulan mulia.
👉🏻 2. Beramal.
🔖 Kemudian, setelah mengetahui dan memahaminya dengan baik kita butuh untuk berdoa kepada Allah agar bisa mengamalkan ilmu yang telah kita ketahui. Menunaikan amal ibadah sesuai tuntunan dan ikhlas karena Allah ta’ala. Beramal dengan penuh harapan akan pahala dari Allah dan keutamaan dari-Nya.
🔖 Beramal dengan senantiasa menyadari bahwa kebaikan semuanya adalah di tangan Allah dan karunia dari-Nya, bukan semata-mata hasil jerih payah, kemampuan dan kekuatan kita.
👉🏻 3. Berdakwah.
📔 Kemudian, apabila seorang telah berbekal diri dengan ilmu dan dalil, hendaklah dia mengajak manusia ke jalan Allah. Kembali kepada al-Kitab dan as-Sunnah. Mengajak mereka dengan landasan ilmu dan keikhlasan. Mengajak mereka untuk berislam dan mengikuti tuntunan dengan penuh hikmah dan kesabaran.
📔 Dengan dakwah inilah, umat islam akan semakin mulia dan berjaya. Dakwah untuk mengenalkan syari’at Allah kepada umat manusia, bukan dakwah untuk mencari massa dan target-target dunia.
👉🏻 4. Bersabar.
💕 Setelah itu, seorang yang menginginkan kesuksesan dari usahanya hendaklah dia bersabar di atas jalan islam. Bersabar dalam menjalankan ketaatan dan bersabar dalam menjauhi larangan-larangan.
💕 Bersabar pula dalam menghadapi keletihan, capek, panas, haus, lapar, dan godaan nafsu ketika menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Sabar ini laksana kepala bagi anggota badan. Tanpa sabar maka lenyaplah iman.
☝ Inilah empat bekal seorang muslim dalam menghadapi bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.
Wallahu Waliyyut Taufiq.
الله أعلم بالصواب
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
✒ Ari Wahyudi
📚 Muslim.Or.Id
♻ Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.
•════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎════•
@IslamAdalahSunnah
بسم الله الرحمن الرحيم, الحمد لله رب العالمين, وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين, أما بعد:
✍🏻 Ikhwan dan akhwat yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
📖 Allah ta’ala berfirman,
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
⏳ “Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.”
[QS. al-’Ashr : 1-3]
🌕 Bulan Ramadhan tidak lama lagi datang. Bulan yang penuh dengan kebaikan dan pahala. Bulan yang mengingatkan kita akan tujuan hidup di alam dunia yang penuh dengan cobaan. Bulan yang mengajak kita untuk kembali menata hati, mengasah nurani, menanam benih-benih ketakwaan dan syukur kepada Rabb seru sekalian alam. Bulan yang penuh dengan nuansa ibadah dan dzikir kepada Allah.
☝ Ada empat buah bekal yang harus kita siapkan; ilmu, amal, dakwah, dan sabar, untuk menyambut bulan penuh kebaikan ini. Ilmu tentang tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beramal dengan tuntunan itu. Berdakwah mengajak manusia untuk kembali kepada ajaran-ajaran Islam. Dan bersabar dalam menjalani ajaran-ajaran Islam.
👉🏻 1. Berilmu.
📖 Ilmu tentang ayat-ayat dan hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menguraikan tuntunan ibadah puasa hingga hari raya. Ilmu tentang hukum-hukum islam yang berkaitan dengan puasa, tarawih, zakat, dan lain sebagainya.
📖 Ilmu ini akan bisa kita peroleh dengan menyimak keterangan para ulama, karya-karya mereka, arahan dan nasihat mereka untuk menyambut dan menjalani ibadah di bulan mulia.
👉🏻 2. Beramal.
🔖 Kemudian, setelah mengetahui dan memahaminya dengan baik kita butuh untuk berdoa kepada Allah agar bisa mengamalkan ilmu yang telah kita ketahui. Menunaikan amal ibadah sesuai tuntunan dan ikhlas karena Allah ta’ala. Beramal dengan penuh harapan akan pahala dari Allah dan keutamaan dari-Nya.
🔖 Beramal dengan senantiasa menyadari bahwa kebaikan semuanya adalah di tangan Allah dan karunia dari-Nya, bukan semata-mata hasil jerih payah, kemampuan dan kekuatan kita.
👉🏻 3. Berdakwah.
📔 Kemudian, apabila seorang telah berbekal diri dengan ilmu dan dalil, hendaklah dia mengajak manusia ke jalan Allah. Kembali kepada al-Kitab dan as-Sunnah. Mengajak mereka dengan landasan ilmu dan keikhlasan. Mengajak mereka untuk berislam dan mengikuti tuntunan dengan penuh hikmah dan kesabaran.
📔 Dengan dakwah inilah, umat islam akan semakin mulia dan berjaya. Dakwah untuk mengenalkan syari’at Allah kepada umat manusia, bukan dakwah untuk mencari massa dan target-target dunia.
👉🏻 4. Bersabar.
💕 Setelah itu, seorang yang menginginkan kesuksesan dari usahanya hendaklah dia bersabar di atas jalan islam. Bersabar dalam menjalankan ketaatan dan bersabar dalam menjauhi larangan-larangan.
💕 Bersabar pula dalam menghadapi keletihan, capek, panas, haus, lapar, dan godaan nafsu ketika menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Sabar ini laksana kepala bagi anggota badan. Tanpa sabar maka lenyaplah iman.
☝ Inilah empat bekal seorang muslim dalam menghadapi bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat bagi kita semuanya.
Wallahu Waliyyut Taufiq.
الله أعلم بالصواب
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين
✒ Ari Wahyudi
📚 Muslim.Or.Id
♻ Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.
•════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎════•
@IslamAdalahSunnah
Telegram
IG/TG || @IslamAdalahSunnah
Persiapan Menyambut Ramadhan 2018 - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri.
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/182
► https://t.me/IslamAdalahSunnah/182
Ust. Muhtarom 07-05-'18
Kajian Kitab Tauhid
📖 Kajian Kitab: "Al-Qaulul Mufid ‘ala Kitab Tauhid, Syaikh Al-‘Utsaimin",
Pertemuan ke 14.
👳♂ Bersama:
Ustadz Muhtarom - hafizhahullah.
⏰ Hari Senin 22 Syaban 1439 H / 7 Mei 2018, Ba'da Isya.
Pertemuan ke 14.
👳♂ Bersama:
Ustadz Muhtarom - hafizhahullah.
⏰ Hari Senin 22 Syaban 1439 H / 7 Mei 2018, Ba'da Isya.