IDX Trading Community (ITC) - Tidak Terima Titip DANA
42.8K subscribers
28.9K photos
37 videos
385 files
21.4K links
TIDAK TERIMA KELOLA DANA!!

Update informasi terkini mengenai emiten-emiten yg bisa Anda dapatkan bahkan sebelum info tersebut naik media cetak ataupun online...

Disclaimer
Setiap pembahasan saham disini hanya bersifat sebagai referensi / bahan pertimb
Download Telegram
*Vale (INCO) Kejar Target, Potensi Cuan Sahamnya Segini*

JAKARTA, investor.id – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan peningkatan produksi nikel matte sebesar 17,6% hingga kuartal III-2023 menjadi 51.644 ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 43.907 ton.

“Angka tersebut sedikit tertinggal dari yang diperlukan untuk mencapai target produksi tahunan sebesar 70.000 ton, namun perusahaan optimistis bahwa target tersebut akan tercapai,” tulis analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Axell Ebenhaezer dalam risetnya.

https://investor.id/market/348332/vale-inco-kejar-target-potensi-cuan-sahamnya-segini
*Outlook Kinerja Mayora (MYOR) dan Target Harga Sahamnya*

JAKARTA, investor.id – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) berhasil membukukan penjualan hingga kuartal III-2023 sebesar Rp 22,9 triliun, tumbuh 3% (yoy). Semua segmen kompak naik, yang dipimpin oleh segmen minuman olahan dalam kemasan dengan pertumbuhan 23% (yoy) menjadi Rp 11 triliun. Diikuti, segmen minuman olahan dalam kemasan yang naik 2,7% (yoy) menjadi Rp 13,6 triliun.
Adapun penjualan domestik naik tipis 0,7% (yoy), sedangkan ekspor mampu tumbuh lebih tinggi sebesar 6,1% (yoy).

“Secara kuartalan, penjualan Mayora pada kuartal III-2023 mampu tumbuh baik secara qoq maupun yoy, yaitu masing-masing 26,8% dan 2,8% menjadi Rp 8,1 triliun,” tulis analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, Cindy Alicia Ramadhania dalam risetnya.

https://investor.id/market/348321/outlook-kinerja-mayora-myor-dan-target-harga-sahamnya
*Bumi Resources (BRMS) Pede Emas ke US$2.000, Harga Jual Rata-rata Bisa Naik*

_*
Bumi Resources Minerals (BRMS) meyakini harga emas masih bisa menembus US$2.000 per troy ounce sehingga menopang harga jual rata-rata.*_

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) masih meyakini harga emas dapat bertahan di level US$2.000 per troy ounce dan dapat meningkatkan average selling price (ASP). 

Direktur BRMS Herwin W. Hidayat mengatakan beberapa riset mengenai emas membuat BRMS percaya diri harga logam itu masih mampu berada di level US$2.000 per try ounce hingga akhir tahun. 

“Hal ini dikarenakan emas yang masih dianggap sebagai investment safe haven,” katanya kepada Bisnis, Minggu (10/12/2023). 

https://market.bisnis.com/read/20231210/192/1722582/bumi-resources-brms-pede-emas-ke-us2000-harga-jual-rata-rata-bisa-naik
*Aksi Emiten-emiten di Lingkaran Geothermal, dari BREN hingga ARCI*

_*
Emiten-emiten milik konglomerat dan konglomerasi usaha mulai menyemut di bisnis panas bumi alias geothermal, menjadikannya sebagai peluang yang menjanjikan.*]

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis energi baru terbarukan khususnya panas bumi, tengah menjadi sorotan di pasar modal Indonesia. Emiten yang beroperasi di sektor ini, seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) telah mencatatkan kenaikan harga saham yang signifikan sejak IPO mereka di awal tahun ini.

Selain emiten yang telah lama bergerak di bidang geothermal, beberapa emiten juga terlihat memulai diversifikasi bisnis ke energi hijau. Contohnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan proyek Sarulla dan Ijen, PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang baru-baru ini mengumumkan akuisisi perusahaan geothermal PT Supreme Energy Sriwijaya, dan PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) yang berencana membentuk joint venture dengan PT Ormat Geothermal Indonesia untuk menggarap energi panas bumi.

https://market.bisnis.com/read/20231210/192/1722584/aksi-emiten-emiten-di-lingkaran-geothermal-dari-bren-hingga-arci
*Emiten Nikel Grup Harita (NCKL) Beri Kisi-kisi Dividen Tahun Depan*

_*
Emiten nikel Grup Harita, Trimegah Bangun Persada (NCKL) memberikan kisi-kisi jumlah dividen yang akan dibagikan dalam RUPS 2024.*

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten nikel Grup Harita PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) memberikan kisi-kisi untuk pembagian dividen pada tahun depan. Dividen yang akan diberikan ini tetap akan mengacu pada pedoman pembagian dividen NCKL.

Investor Relations NCKL Lukito Gozali menjelaskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun ini, NCKL telah memberikan sebesar 30% dari laba bersihnya sebagai dividen kepada pemegang saham. 

"Jadi sampai sekarang memang angkanya di 30%. Kami belum mengubah secara pedoman," kata Lukito dalam webinar yang diselenggarakan Indonesia Investment Education, Sabtu (9/12/2023). 

Menurutnya, dividen akan dibagikan saat NCKL mengadakan RUPS. Lukito juga menegaskan pedoman 30% laba bersih untuk dividen belum diubah oleh NCKL. 

Sebagaimana diketahui, NCKL telah membagikan dividen sebesar 30% dari total laba bersih tahun 2022 atau sebesar Rp1,4 triliun ke pemegang sahamnya pada Juli lalu. 

https://market.bisnis.com/read/20231209/192/1722414/emiten-nikel-grup-harita-nckl-beri-kisi-kisi-dividen-tahun-depan
*GOTO Bantah Kabar 50% Sahamnya Bakal Diambil Alih TikTok*

_*
Manajemen GOTO membantah kabar yang menyebutkan TikTok akan mengambil alih 50% saham GOTO.*_

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) membantah kabar sebanyak 50% sahamnya akan diambil alih oleh ByteDance Ltd. yang merupakan induk TikTok. 

Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koeseoemohadiani mengatakan tidak ada rencana pengambilalihan atas 50% saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO kepada pihak manapun. 

"GOTO juga ingin memberikan klarifikasi tidak ada rencana pengambilalihan atas 50% saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO oleh perseroan kepada pihak manapun," ucap Koesoemohadiani, Jumat (8/12/2023). 

Lebih lanjut, GOTO juga menjelaskan kabar kerja sama antara Tokopedia dan TikTok. Menurut Koesoemohadiani, diskusi kerja sama tersebut sedang berlangsung antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok. 

https://market.bisnis.com/read/20231208/192/1722296/goto-bantah-kabar-50-sahamnya-bakal-diambil-alih-tiktok
*Simak Prospek Saham Harita Nickel (NCKL), Berapa Target Harganya?*

_*
Analis masih memberikan rekomendasi buy untuk saham Trimegah Bangun Persada (NCKL) atau Harita Nickel.*_

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten nikel Grup Harita PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) menjadi salah satu emiten nikel yang disukai oleh analis. Lalu bagaimana prospek kinerjanya?
Research Analyst Sucor Sekuritas Andreas Yordan Tarigan mengatakan pihaknya telah mencermati kinerja NCKL dalam waktu yang lama. Sebelum IPO, kata Andreas, NCKL telah menghabiskan hampir Rp26 triliun untuk membangun proyek-proyek nikelnya.

"Ini artinya karena NCKL sudah menghabiskan banyak modal untuk proyek nikel sebelum IPO, kita sebagai equity holder tinggal menikmati saja," ujar Andreas dalam Indonesia Investment Education, Sabtu (9/12/2023). 
Selain itu, kata dia, nikel produksi NCKL menjadi nikel yang cocok digunakan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik. Hal ini menurut Andreas menjadi salah satu keunggulan NCKL. 

https://market.bisnis.com/read/20231210/7/1722471/simak-prospek-saham-harita-nickel-nckl-berapa-target-harganya
*Kinerja Emiten Ritel Diprediksi Positif, Simak Rekomendasi Saham ACES dan MAPI*

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) diproyeksikan masih terkerek di tengah sejumlah sentimen positif untuk emiten ritel.

Melansir laporan keuangan, Minggu (10/12), pendapatan bersih MAPI naik 26,41% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 18,82 triliun menjadi Rp 23,79 triliun per 30 September 2023.

Meskipun begitu, laba bersih MAPI masih terkoreksi. Per September 2023, laba bersih MAPI turun 4,96% secara tahunan menjadi Rp 1,48 triliun dari Rp 1,56 triliun pada akhir September 2022.

https://investasi.kontan.co.id/news/kinerja-emiten-ritel-diprediksi-positif-simak-rekomendasi-untuk-aces-dan-mapi
*Jasa Marga (JSMR) Anggarkan Capex Rp 10 Triliun pada Tahun 2024, Untuk Apa Saja?*

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex), terutama capex investasi, sebesar Rp 10 triliun. Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita mengatakan, capex JSMR berasal dari dua sumber utama.

“Terkait pembiayaan total capex, berasal dari perbankan dan capital market. Kami lihat mana yang bisa memberikan yang terbaik untuk JSMR,” ujarnya dalam Konferensi Pers Kinerja Kuartal III 2023, Senin (4/12).  

https://investasi.kontan.co.id/news/jasa-marga-jsmr-anggarkan-capex-rp-10-triliun-pada-tahun-2024-untuk-apa-saja
*BREN*

*BARITO RENEWABLES SIAP AKUISISI SIDRAP WIND DAN OMI.*

IQPlus, (8/12) - PT Barito Wind Energy, anak perusahaan Barito Renewables, telah mencapai kesepakatan secara prinsip (in-principle) hari ini dengan UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte. Ltd dan ACEN Renewables Pte. Ltd, membuka jalan untuk akuisisi 100% saham PT UPC Sidrap Bayu Energy (Sidrap).

Terletak di Sulawesi Selatan, Sidrap adalah pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia dan salah satu yang terbesar di negara ini dengan kapasitas 75 MW.

Dalam siaran pers BREN Jumat (8/12) disebutkan sebagai bagian dari langkah strategis ini, akuisisi juga akan mencakup PT Operation and Maintenance Indonesia (OMI), yang memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap.

http://www.iqplus.info/news/stock_news/bren-barito-renewables-siap-akuisisi-sidrap-wind-dan-omi,34159838.html
*PGEO*

*Usai Umumkan Aksi Terbaru, Emiten Panas Bumi Ini Sahamnya Melejit*

JAKARTA, investor.id - Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melesat pada perdagangan sesi I, Jumat (8/12/2023). Saham ini dibuka menghijau Rp 1.100, lalu di sekitar pukul 09.50 WIB ada di Rp 1.200 atau naik 10%.

Saham PGEO melesat setelah perseroan menyampaikan keterbukaan informasi terbarunya pada 7 Desember kemarin. Komitmen perseroan bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd (Chevron) untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Way Ratai, Lampung, terus berlanjut.

Sebagai wujud nyata, kedua pihak membentuk joint venture company (JVC) yang dilanjutkan dengan pengurusan izin panas bumi (IPB) serta perizinan lainnya.

https://investor.id/market/348201/usai-umumkan-aksi-terbaru-emiten-panas-bumi-ini-sahamnya-melejit