Fawaaid_Sulteng
927 subscribers
3.64K photos
541 videos
172 files
2.42K links
"Sampaikanlah Al haq Walau Pahit Rasanya"
Menyebarkan Fawaaid Ahlus Sunnah

https://t.me/Fawaaid_Sulteng
Download Telegram
tmp
BUKTI POTONGAN AUDIO

Berkata Asy Syaikh Abdulloh Al Iryani Hafidzahullahu :

" Sebagian orang diberi nasehat pada perkara ini kemudian mereka berhujjah. Syekh bin baz berfatwa dalam masalah ini ataupun alim yang lainnya tentang masalah ini. Ini adalah thoriqoh yang ditempuh Hizbiyyun "

AUDIO ASAL
*Hukum Tarbiyatun Nisa' tanpa mahrom*

🎙️ *Asy-Syaikh Abu Abdirrohman Abdullah bin Ahmad Al Iryani حفظه الله*

*penterjemah :*
*Al Ustadz Fathurrohman kuningan حفظه الله*

Sumber Download Audio :*
https://t.me/fawaid_masyaikh_ahlussunnah/4

Transkrips :
https://t.me/Fawaaid_Sulteng/887
Forwarded from Ikhwah Gorontalo
Pelajaran : Mishbah Adz Dzolam

✍🏻 Karya Asy-Syaikh Abu Hatim Yusuf bin 'Ied Al-Jazairiy حفظه الله تعالى

📖 Dars ke : 21

🎙 Oleh Al-Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al-Bughisiy حفظه الله تعلى

🕌 Di Markiz Toraut
حرسه الله من كل سوء و مكروه

📽 Vidio :
Bag pertama :
https://t.me/MARKIZTORAUT/3616

Bag kedua :
https://t.me/MARKIZTORAUT/3612

Bag terakhir :
https://t.me/MARKIZTORAUT/3614

▶️ Audio Full :
https://t.me/MARKIZTORAUT/3609
Syaikh Ahmad An-Najmi rahimahullah berkata:

عند الشباب السلفي غيرة إذا وجدوا مخالفة للسنة في مؤلف أو في شريط، أو رأوا من أهل السنة من يمشي مع المبتدعة بعد النصح أنكروا ذلك ونصحوه أو طلبوا من بعض المشايخ نصحه، فإذا نصح ولم ينتصح هجروه، وهذه منقبة لهم، وليست مذمة لهم. [“الفتاوى الجلية”/1/232-234]

“Para pemuda salafi punya kecemburuan apabila mereka mendapati penyelisihan terhadap sunnah dalam karya tulis atau kaset, atau melihat dari kalangan ahlus sunnah yang berjalan bersama mubtadi’ah (ahlul bid’ah) setelah nasihat, mereka akan mengingkarinya dan menasihatinya atau meminta dari sebagian masyaikh untuk menasihatinya, apabila sudah dinasihati tapi dia tidak menerima nasihat, merekapun menghajrnya, dan ini adalah keutamaan bagi mereka dan bukanlah suatu kekurangan bagi mereka.” [“Al-Fatawa Al-Jaliyyah” 1/232-234, di nukil dari risalah “At-Tajliyah” karya Al-akh Abi Fairuz hafidzahullah].


Sumber:
Risalah Manhaj Ulama Kibar Yang di selisihi khaidir makassar. Oleh Al Ustadz Shiddiq Hafidzahulloh
Sejalan ucapan diatas dan dibawah

سئل العلامة النجمي رحمه الله
ما حكم اهل السنة الواقفين في الفتن بين اهل الاهواء واهل السنة؟

فأجاب(من كان من طلبة العلم ووقف وقوف حيرة وارتباك لا يدري من من الفئتين على الحق ومن على الباطل فهو يعلم ويبين له ما عند اهل الاهواء من بعد عن الحق ومعاداة اهله ومن اصر بعد البيان يلحق باهل الاهواء)
الفتاوى الجلية(71/2)

Al 'allamah An Najmi rahimahullah di tanya apakah hukum ahlus sunnah yang tawaqquf dalam fitnah yang bergejolak antara ahlus sunnah dan ahlul ahwa?

Maka beliau menjawab: "Barangsiapa yg termasuk dari kalangan penuntut ilmu dan berdiri dgn tawaqquf disebabkan kebingungan dan kerancuan dia tidak tahu siapa dari dua kelompok di atas kebenaran dan siapa yang di atas kebatilan

Maka dia di ajari dan dijelaskan padanya apa2 yg ada di sisi ahlul ahwa berupa jauhnya dari kebenaran dan permusuhan terhadap pengemban kebenaran dan barangsiapa yg terus pada sikapnya setelah penjelasan maka dia dihukumi sama dangan ahlul ahwa".
Al Fatawa Al Jaliyyah 2/71

Sumber : @MARKIZTORAUT
*﷽*

*FITNAH TN MODEL NGINAP DI ASRAMA*
*cuplikan kajian fitnah tasawwul, yayasan, gambar makhluk bernyawa dan TN*

*Kajian Ahlissunnah Curup Bengkulu*

🎙️ *Syaikhuna Abu Turob Saif bin Hadhor Aljawiy حفظه الله تعالى*

*FITNAH TN Masuk nggak?, TN tarbiyatun nisa' yang model kayak zaman sekarang, perempuan di asrama kan tanpa mahrom, tanpa apa, tanpa apa, tinggal di situ, ulama bicara juga, jelas fitnah nya besar, walaupun sekarang di anggap remeh, ada fatwa yang membolehkan*

*silahkan bela, nanti akan ketemu seperti yang lain² nya, fitnah Yayasan di anggap remeh,untuk dakwah juga, di dalam nya berbagai kemaksiatan yang ada, mereka sadar itu, yakin, kalau mau jujur, sadar mereka in sya Alloh, fitnah Yayasan akan tahu mereka semua, kalau sadar, kalau inshof,*

*kalau benar cari pahala Alloh, kalau cuma cari duit, ya nggak ketemu, kalau cari nya cuma bangun walet, nggak ketemu sama sekali, nggak akan ketemu itu, kalau benar² cari pahala, kebenaran dari Rosululloh ﷺ, hati nya terbuka in sya Alloh Ta'aala*

*adapun cari nya adalah kasian perempuan nggak ada yang ngaji, nggak ada yang ngajar, nggak jadi orang yang sholeh dan sebagainya....*

*kalau cuma akal akal kayak gitu,ya ngerampung lah, mesti akan terima semua syubuhat, kalau bicara nya dengan inshof, fiqih nya dengan bashiroh, akan ketemu, besok apa lagi fitnah lagi,*

*sekarang yang paling trand,itu ya, TASAWWUL, YAYASAN, TASHWIR (GAMBAR MAKHLUK BERNYAWA) , TELEVISI, TN,itu yang ummat sekarang masih banyak, masak, masak, masak *




*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/dars_ustadz_abu_turob

*Download Audio :*
https://t.me/dars_ustadz_abu_turob/2028

*Audio lengkap :*
https://t.me/dars_ustadz_abu_turob/2025


#TN
Lanjutan " nasehat An-Najmy bagi Al-'Abbaad".

Tidak diragukan bahwa merasa senang dengan kitabmu hizbiyyuun, dan merasa bersedih salafiyyuun, karena itu salafiyyuun mendo'akan bagimu kepada Allooh agar mengembalikanmu kepada kebenaran dengan pengembalian yang baik, dan mereka memohon kepada-Nya agar menjadikanmu termasuk dari para pembela sunnah, sebagaimana Dia telah menjadikanmu termasuk dari yang menyebarkannya.
Keenam: aku telah membaca kitabmu takhriij jalan2 hadiits:
(Allooh memberikan cahaya wajah orang yang mendengar perkataanku, kemudian dia hafal dan menyampaikannya kepada yang belum mendengarnya), sejak lebih dari tiga puluh tahun yang lalu, sehingga aku mengagumimu dan bertambah cintaku kepadamu, dan senantiasa aku mendengar bahwa engkau memiliki pelajaran di dalam hadiits atau beberapa pelajaran, aku mendengarkan sebagian majelisnya di siaran pada waktu dekat ini, aku dengarkan kepiawaianmu menjelaskan biografi rijaal sanad, maka aku merasa iri dan aku berangan2 agar supaya Allooh memberikan taufiiq bagiku untuk menghafal rijaal sanad sepertimu.
Ketujuh: engkau dengan kitab ini telah merendahkan dirimu sendiri, ketika engkau menyangkakan bahwa membicarakan keburukan mubtadi' adalah ghiibah, sedangkan engkau mengetahui bahwa ghiibah adalah celaan semata yang tidak memaksudkan dengannya pembelaan bagi agama, adapun celaan yang dimaksudkan dengannya pembelaan bagi agama sesungguhnya itu bukan ghiibah, maka engkau harus mengatakan: fulaan seorang murjiah, atau dituduh dengan murjiah, fulaan memiliki pemikiran khowaarij, fulaan berpemahaman qodary atau dituduh sebagai qodary...dan seterusnya. Jika engakau mengatakan: ini adalah ghiibah, dan ghiibah adalah haroom, sesungguhnya haroom bagimu untuk mengghibahi manusia dan memakan daging2 mereka. Jika engkau mengatakan: boleh ghiibah jika dimaksudkan dengannya pembelaan bagi agama. Kami katakan: demikian juga boleh bagi kami mengatakan: fulaan adalah mubtadi' jika kami memaksudkan dengannya peringatan darinya sehingga kebid'ahannya tidak menyebar.

Bersambung....

Kesalahan di dalam perkara dakwah tidak boleh disamakan dengan kesalahan pribadi terlebih jika kesalahan berasal dari tokoh yang diikuti, karena jika didiamkan maka kesalahan itu akan dianggap sebagai kebenaran, dan sebaliknya jangan membawa2 urusan pribadi ke dalam dakwah.

[Kamis, 29 Robii'ul Awwal 1443/4-11-2021, di Baitul Ilmis Salafy Ceweng Jombang].


*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/dars_ustadz_abu_saif_mufti/2749
TALBIS SANG PAHLAWAN (BIJAKSANA BIJAKSINI)

Sebagaimana dalam cerita masyarakat kehadiran sosok pahlawan adalah yang ditunggu ketika munculnya tokoh penjahat, namun pahlawan ini berbeda, dia hadir menampakkan membela yang lemah dan ternyata ikut menguatkan kedzoliman si penjahat.

Demikianlah sosok si pahlawan yang bermain 2 (dua) kaki dalam kesempatan tertentu.

Sifat opportunis yang biasa di sematkan labelnya pada para politikus busuk zaman modern (namun sifat ini sudah ada sejak muncul fitnah peradaban ummat) kini sang pahlawan menggunakan label ini.

Ya, opportunis ini teriak tidak membela kebathilan namun fakta nya digunakan untuk memukul dan menyikut pihak yang berseberangan dengan si penjahat. Terkadang menyebarkan narasi menjadi sosok hakim yang adil untuk berada di tengah-tengah perselisihan

Lihat lah hembusan propaganda nya, dia tidak ingin di sebut pihak yang lemah (mumayyi') tidak pula mau di sebut tasyaddud (pihak yang keras pengingkaran) ketika terjadi masalah fitnah. Lantas mau jadi apa dia.?

Sejarah tidak pernah berbohong...Selalu tersingkap fakta hakikat manusia-manusia (kelompok) opportunis ini.

baca disini :
Mutawaqqifun di sepanjang masa mayoritasnya condong ke pihak yang bathil
https://t.me/isnadnet/1966

Sebagai renungan untuk memperkuat fakta diatas, lihat lah sepak terjang sang hakim ini, tidak ingin jika sebagian isi tulisannya digunakan untuk menghantam pelaku kemaksiatan dari Mukholafah Sunnah Tarbiyyatun Nisaa'

baca disini :
TULIS MALZAMAH, MASUKKAN KE PERUT
https://t.me/isnadnet/1243

Wahai hakim yang adil (bijaksana bijaksini), jika engkau berat menolong al-Haqq karena kuatir pengikutmu berkurang, ingat-ingatlah ayat ini :

وَلَا تَلۡبِسُوا۟ ٱلۡحَقَّ بِٱلۡبَـٰطِلِ وَتَكۡتُمُوا۟ ٱلۡحَقَّ وَأَنتُمۡ تَعۡلَمُونَ

Dan janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebathilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.
_
QS Al-Baqarah: 42

إِنَّ ٱلَّذِینَ یَكۡتُمُونَ مَاۤ أَنزَلۡنَا مِنَ ٱلۡبَیِّنَـٰتِ وَٱلۡهُدَىٰ مِنۢ بَعۡدِ مَا بَیَّنَّـٰهُ لِلنَّاسِ فِی ٱلۡكِتَـٰبِ أُو۟لَـٰۤىِٕكَ یَلۡعَنُهُمُ ٱللَّهُ وَیَلۡعَنُهُمُ ٱللَّـٰعِنُونَ

Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Kitab (Al-qur'an), mereka itulah yang dilaknat Allōh dan dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat.

QS Al-Baqarah 159

Sampai bertemu di pengadilan akhirat..

أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ

a laisallōhu bi aḥkamil-ḥākimīn
Bukankah Allōh Hakim yang seadil-adilnya..?

TELEGRAM @isnadnet
t.me/isnadnet
TULIS MALZAMAH, MASUKKAN KE PERUT

Saya (Abu Yahyā as-Samarindiy) ketika di Wates, Magetan disela-sela pembicaraan kepada Asy-Syaikh Abu Ibrōhim Muhammad bin Māni' hafidzhahullōhu Ta'āla, bahwa disana ada seorang penulis malzamah (kitab) keberatan jika sebagian faidah dari apa yang ditulis nya dijadikan hujjah untuk membantah permasalahan bid'ah Tarbiyyatun Nisaa (TN) -atau secara umum bukan TN saja

Maka Syaikh menjawab, " hendaknya orang tersebut ketika selesai menulis kitab/malzamah dimasukkan ke perutnya saja (maksudnya tidak usah disebarkan)"

TELEGRAM @isnadnet
t.me/isnadnet
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
*﷽*

*FITNAH TN MODEL NGINAP DI ASRAMA*
*cuplikan kajian fitnah tasawwul, yayasan, gambar makhluk bernyawa dan TN*

*Kajian Ahlissunnah Curup Bengkulu*

🎙️ *Oleh Syaikhuna Abu Turob Saif bin Hadhor Al Jawiy حفظه الله تعالى*
Forwarded from الفوائد المختارة (Abu Abdillaah Hafidz Albandungi)
Biasa terbalik !!!

Dalil dulu ! baru meyakini, bukan kebalikannya !!! bukan meyakini dulu, baru cari-cari dalil pembenaran, inilah kebiasaan ahlu bida' ahlu dhalal, ahlu Hawa

Sebab jika meyakini dulu, baru mencari pendalilan akan memelintir, memalingkan leher-leher Nash Dalil untuk mencocoki yg terlanjur diyakini
-------------------------
Tapi Jika cari dalil dulu, baru meyakini maka telah membangun keyakinan & berjalan bersama dalil, ini yg benar, inilah ciri Ahlussunnah

العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالْعَمَلِ

Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1521
Abdul ala menjawab MUBAHALA
Masih MUTER MUTER (mbuleeet) .... Runyam !!!
---------------------------------------


Inilah dia, AL USTADZ AL FADHIL ABU ABDIRROHMAN SHIDDIQ AL BUGHISY Hafidzahulloh.

Kokoh, Istiqomah (memiliki karomah) dengan yakin 1000 % di atas DALIL HUJJAH DAN BURHAN.

Subhanalloh. Dialah salah seorang TOKOH _dengan Taufik dari Alloh Ta'ala_ YANG PANTAS MEMEGANG DA'WAH DI NEGERI INI.

Semoga Alloh taala kokohkan beliau Hafidzahulloh
بسم اللــــه الرحمـــــــــن الرحيم

Syaikh Hasan Basyuaib hafidzohulloh ditanya:

🔸السؤال🔸سائل يقول ماهي المباهلة وكيف تكون صيغتها ؟

Pertanyaan:

penanya berkata: Apakah itu mubahalah dan bagaimana bentuknya?

🔹الأجـــابـــة🔹المباهلة هي الملاعنة، أي الدعاء بنزول اللعنة على الكاذب من المتباهلين، فهي مأخوذة من (البَهلة) وهي (اللَعنة) و(البهل) هو اللعن.
والغرض من المباهلة هو إعلاء الحق وإزهاق الباطل وإقامة الحجة على من استكبر على الحق.
وهي مذكورة في الآية المعروفة باسم آية المباهلة: (فَمَنْ حَاجَّكَ فِيهِ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ أَبْنَاءَنَا وَأَبْنَاءَكُمْ وَنِسَاءَنَا وَنِسَاءَكُمْ وَأَنْفُسَنَا وَأَنْفُسَكُمْ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَعْنَةَ اللَّهِ عَلَى الْكَإذِبِينَ)
قال الحافظ ابن حجر: وَمِمَّا عُرِفَ بِالتَّجْرِبَةِ أَنَّ مَنْ بَاهَلَ وَكَانَ مُبْطِلًا لَا تَمْضِي عَلَيْهِ سَنَةٌ مِنْ يَوْمِ الْمُبَاهَلَةِ وَوَقَعَ لِي ذَلِكَ مَعَ شَخْصٍ كَانَ يَتَعَصَّبُ لِبَعْضِ الْمَلَاحِدَةِ فَلَمْ يَقُمْ بَعْدَهَا غَيْرَ شَهْرَين. اهـ

Jawaban:

Mubahalah adalah Saling melaknat, yaitu permintaan agar diturunkan laknat atas orang yang berdusta diantara orang yang saling bermubahalah,

dan dia diambil dari kata Albahlah artinya Alla'nah dan Bahl adalah laknat.

Dan tujuan dari mubahalah adalah untuk meninggikan kebenaran dan memusnahkan kebatilan juga menegakkan hujjah atas siapa yang sombong kepada kebenaran.

Dan dia disebutkan dalam ayat yang dikenal dengan nama ayat mubahalah:

(Maka siapa yang membantahmu tentangnya setelah datang kepadamu ilmu, maka katakanlah: marilah kami memanggil anak-anak kami dan anak-anak kalian juga wanita-wanita kami dan wanita-wanita kalian dan diri-diri kami dan diri-diri kalian kemudian kita bermubahalah lalu kita jadikan laknat Alloh atas orang-orang yang berdusta),

berkata Alhafidh Ibnu Hajar:
dan diantara yang diketahui berdasarkan pengalaman bahwasanya siapa yang bermubahalah dan dia di pihak yang batil tidaklah berlalu padanya setahun dari hari saling mubahalah dan hal itu terjadi padaku bersama seseorang yang dia itu fanatik pada sebagian para ateis maka tidaklah dia tegak setelahnya selain dua bulan saja.

https://t.me/Bashuaib/176

🌕🌏🌕🌏🌕🌏🌕🌏🌕🌏🌕

Mutarjim:

أبو إبراهيم بن سالم المكاسري البغيسي الإندونيسي

Chanel TELEGRAM: @ilmui https://t.me/ilmui

WA: https://chat.whatsapp.com/DDnYNv9KQkNGpxDFyy0KNu

#share_gratis_tanpa_meminta_donasi
BERANIKAH ABDUL ALA ???

MUBAHALAH INI DENGAN TUJUAN MENINGGIKAN AL HAQ.

Dengan DALIL DALIL YANG DIPAPARKAN Belasan MASYAIKH,

KEYAKINAN PUN Menyertai dalil dalil tersebut. Ini adalah Taufik dari Alloh Ta'ala dan NIKMAT Yang Besar.

Sikap tegas ini (mubahalah) UNTUK MEMBUKTIKAN KEDUSTAAN PARA PENDUSTA.
Fawaaid_Sulteng
BERANIKAH ABDUL ALA ??? MUBAHALAH INI DENGAN TUJUAN MENINGGIKAN AL HAQ. Dengan DALIL DALIL YANG DIPAPARKAN Belasan MASYAIKH, KEYAKINAN PUN Menyertai dalil dalil tersebut. Ini adalah Taufik dari Alloh Ta'ala dan NIKMAT Yang Besar. Sikap tegas ini (mubahalah)…
KETAKUTAN YANG DI TUTUP-TUTUPI

Menanggapi Audio Abdul A'la yang hakikat nya takut menerima tantangan mubahalah


*PERTANYAAN :

Tanggapan Abdul A'la terhadap tantangan mubahalah dari Ustadz, seakan dia yang benar Allahul Musta'an, mohon di tanggapi Ustadz


*JAWABAN :

Ketakutan yang di tutup2i

Kami yakin di atas kebenaran, dan siap mubahalah

Orang-orang yahudi enggan menerima tantangan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mubahalah karena mereka sebenarnya sadar bahwa mereka dalam kebatilan

*ولا يتمنونه أبدا بما قدمت أيديهم والله عليم بالظالمين*

"Dan mereka tidak akan mau menginginkan kematian (menerima tantangan mubahalah) disebabkan kejahatan yang mereka perbuat dengan tangan2 mereka sendiri, dan Allah maha mengetahui orang-orang yang zalim

Kami ingat Syaikh kami Yahya juga menantang mubahalah dalam fitnah abdurrahman mar'i, bukan menjerumuskan kedalam kebinasaan bahkan itu adalah kesempurnaan hujjah setelah di tegakkan


✍️ Di jawab oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله تعالى


*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut


#tantangan #mubahalah
https://t.me/dars_ustadz_abu_ubaiyd_fadhli/2887


*UDZUR BIL JAHL*

Bismillah,ustdaz ana mau nanya,tentang udzur bil jahl, kepada pelaku kesyirikan,apakah ada atau seperti apa,kerna ada sebagian orang mengatakan diberikan udzur kerna ,kefasikan,kebodohan,subhat yang ada padanya,gmn itu ustdz mohon penjelasannya.


*JAWABAN :*

*Siapakah yang diberi udzur dengan jahl?! Apakah seseorang mendapat udzur dengan jahl dalam perkara aqidah?*

💍 *Syaikh Ibnu Baz rahimahullah*

💡Jawab:

🔖 Kasus jahal dan udzur dengan jahal ada perincian nya. Tidak semua orang diberi udzur karena jahal.

~ Perkara-perkara yang islam datang dengannya dan dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ kepada manusia dan Kitabullah telah jelaskan, tersebar ditengah kaum muslimin, tidak diterima padanya pengakuan jahal. *Terlebih lagi perkara yang berkaitan dengan aqidah dan pokok agama.*

Karena Allah telah mengutus Nabi nya ﷺ untuk menjelaskan kepada orang-orang agama mereka dan menerangkannya untuk mereka.

Beliau sungguh telah menyampaikan dengan penyampaian yang jelas, dan menerangkan kepada Ummat hakikat agama, serta menguraikan untuk ummat segala sesuatu, dan meninggalkan mereka diatas arah/tujuan yang terang dimana malamnya bagai siangnya.

Maka dalam Kitabullah terdapat petunjuk dan cahaya, sehingga apabila sebagian orang mengaku jahal pada perkara yang mesti dimaklumi dari agama dan telah tersebar ditengah kaum muslimin, seperti:

•pengakuan jahal terhadap kesyirikan dan peribadatan kepada selain Allah,
•atau sholat tidaklah wajib,
•atau puasa ramadhan tidak wajib,
• atau zakat tidak wajib,
• atau haji bagi yang mampu tidak wajib,

maka ini dan yang semisalnya tidak _diterima pengakuan jahal dari seorang yang ada di tengah-tengah kaum muslimin._

Sebab ini adalah diantara perkara yang mesti dimaklumi ditengah kaum muslimin.

Dan telah diketahui dengan pasti itu dari agama Islam, dan tersebar ditengah kaum muslimin, maka pengakuan jahal tidak diterima dalam hal itu.

••Demikian juga jika seseorang mengaku jahal terhadap apa yang dilakukan oleh kaum musyrikin disisi kuburan,
• atau disisi berhala berupa menyeru orang-orang yang sudah mati,
• istighosah kepada mereka,
• menyembelih dan bernadzar untuk mereka,
• atau menyembelih untuk berhala, atau bintang, atau pohon, atau batu
• atau meminta kesembuhan atau pertolongan atas musuh dari orang-orang yang sudah mati atau berhala atau jin atau malaikat atau Nabi....

Ini semua adalah perkara yang dimaklumi dari agama bahwa itu adalah syirik besar.

Allah telah menjelaskan itu dalam kitab Nya yang mulia dan dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ, beliau tinggal 13 tahun di Makkah memberikan peringatan kepada orang-orang dari kesyirikan ini, dan juga 10 tahun di Madinah, menjelaskan kepada mereka kewajiban ikhlas ibadah untuk Allah semata, membacakan mereka Kitabullah seperti ucapan Allah :

۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوۤا۟ إِلَّاۤ إِیَّاهُ

Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia,[Surat Al-Isra' 23]

•• Dan ucapannya yang maha Suci :

(إِیَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِیَّاكَ نَسۡتَعِینُ)

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. [Surat Al-Fatihah 5]

••Dan ucapannya:

(وَمَاۤ أُمِرُوۤا۟ إِلَّا لِیَعۡبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخۡلِصِینَ لَهُ ٱلدِّینَ حُنَفَاۤءَ وَیُقِیمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَیُؤۡتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَذَ ٰ⁠لِكَ دِینُ ٱلۡقَیِّمَةِ)

Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar). [Surat Al-Bayyinah 5]

••Dan ucapannya yang Maha Suci :

(إِنَّاۤ أَنزَلۡنَاۤ إِلَیۡكَ ٱلۡكِتَـٰبَ بِٱلۡحَقِّ فَٱعۡبُدِ ٱللَّهَ مُخۡلِصࣰا لَّهُ ٱلدِّینَ أَلَا لِلَّهِ ٱلدِّینُ ٱلۡخَالِصُۚ

Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.Ingatlah! Hanya milik Allah agama yang murni (dari syirik). [Surat Az-Zumar 2-3]

••Dan ucapannya yang Maha Suci: