Jika seseorang tidak mampu untuk mengucapkan niat
Hendak nya dia mengucapkan
Aku berniat sesuai dengn niat nya salafus shooleh
Di dalam makan minum di dalam rutinitas sehari hari nya
di dalam pernikahan pula
Karena mereka para salaf di setiap perbuatan nya pasti di dasari niat shoolihah
Dan niat shoolihah
akan menjadikan
akan merubah
kebiasaan menjadi bernilai ibadah

Makna cinta sesungguhnya...

Itulah yang terjadi pada Shohabat Sauban Ra

Ketika Rosul Saw bertanya kepada nya

Kenapa engkau terlihat pucat pasi...???

Beliau menjawab...
Tidak lah aku tengah sakit
atau tengah merasakan kesakitan

Hanya saja hal ini karena
Perasaan yang amat sangat meng ganggu ku

Aku merasakan ke kacau an jiwa yang amat sangat...

Dan rasa ini akan hilang jika aku telah bertemu dengan mu ya Rosul....

"Semenjak dijalan ALLOH dan Rosul yakinlah hal itu adalah jalan yang Terbaik untuk kita "

(Habib Umar Bin Sholeh Al Hamid)

قالَ رسولُ اللهِ ﷺ:
إنَّ اللهَ عزَّ وجلَّ حليمٌ حييٌّ، سِتِّير، يُحِبُّ الحياءَ والسِتر.
- رواهُ النسائي
Sesungguhnya ALLAH SWT adalah Dzat yang Bijkasana
Maha Hidup
Menutupi segala kekurangan hambaNya Menyenangi perasaan malu dan
menyenangi untuk menutupi kesalahan

لو لم يبقَ مِن الدهرِ إلا ليلة لَأحببتُ أن يكون لي في تِلكَ الليلة زوجة.
- ابن مسعود رضيَ اللهُ عنه
Shohabat Abdulloh bin Mas’ud mengatakan
Andai tidak tersisa lagi dari masa kecuali hanya tinggal 1 malam saja
Maka aku menyenangi dan meng ingin kan di malam itu aku memiliki seorang istri

كانَ محمد بن واسع إذا أرادَ أن ينام قال لأهلهِ قبلَ أن يأخذ مضجعه: "أستودعكم الله، فلعلها أن تكون منيتي التي لا أقوم مِنها" فكانَ هذا دأبه كُل ليلة إذا أرادَ النوم.
Beliau Muhammad bin Waasi’ jika akan tidur
Beliau berpesan kepada keluarga nya sebelum Beliau ber baring
Aku menitipkan kamu semua kepada ALLAH SWT
Karena bisa jadi malam ini aku tidur dan aku tidak akan pernah bangun lagi selamanya(meninggal)...
Dan ini merupakan kebiasaan Beliau setiap malam nya sebelum Beliau tidur

*OBAT HATI*

Al Habib Salim Bin Ahmad Al Attas Ra bertanya kepada

Al Habib Al Imam Al Quthub Ali Bin Muhammad Bin Husein Al Habsyi

"يا حبيب، بغيت دواء لقلبي.."

"Wahai Habib, aku ingin obat buat hati ku.."

Maka Al Habib Ali Bin Muhammad Bin Husein Al Habsyi menjawab;

"دواء القلب الجوع وتلاوة القرآن وقيام آخر الليل وذكر الموت وحسن الظن بالمسلمين، اذا رأيت انسان اعتقد انه ولي واحسن الظن به..!!"

Obatnya hati itu adalah :
Rasa lapar,

Membaca Al Qur'an,

Tahajjud,

Mengingat kematian,

Husnusz-Dzon kepada orang-orang muslim,

jika kamu melihat seseorang muslim,

yakinlah bahwa ia adalah seorang WALI,

Husnudz-Dzonlah kepadanya..!!"

Al Mawa'idz Al Jaliyyah Minal Majalis Al Aliyyah

سئل الإمام التستري رضي الله عنه : بأي شيئ يحصل التجمل بالصبر ، ، ؟

Al-Imam At-Tasturi pernah ditanya :
Dengan apa agar seseorang bisa mendapatkan kebaikan berupa kesabaran . . ?

قال : بالمعرفة بأن الله تعالى معك ، وبراحة العافية ، فإنما مثل الصبر مثل قدح أعلاه الصبر وأسفله العسل ،

Beliau menjawab :
*Dengan mengetahui dan sadar bahwa Allah selalu bersamamu,
dan dengan kebaikan dan ketenangan hati.*

Hanya saja permisalan sabar itu seperti gelas, isi nya yg atas adalah empedu
dan bagian bawahnya adalah madu

ثم قال : عجبت ممن لم يصبروا ، كيف لم يصبروا الحال ، ورب العزة يقول " إن الله مع الصابرين" (البقرة - ١٥٣)

Kemudian beliau berkata :
Aku merasa heran ketika kebanyakan manusia tidak bersabar,
Bagaimana mereka tidak bersabar sedangkan Allah berfirman
"Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar"
(Qs. Al-Baqarah 15)

ADAB YANG HARUS DIPERHATIKAN

Al-Ashma’i bahwa
Abu ‘Amr ibnu al-‘Ala ra
pernah berkata kepadanya :

كن من الكريم على حذر إذا أهنته، ومن اللئيم إذا أكرمته، ومن العاقل إذا أحرجته
ومن الأحمق إذا مازحته، ومن الفاجر إذا عاشرته


“Berhati-hatilah engkau jika:
•Menghinakan orang yang mulia,
atau memuliakan orang yang tercela,
atau
•Mempersulit urusan orang yang berakal,
atau
•Mencandai orang yang dungu,
atau
•Bergaul dengan orang yang jahat.

وليس من الأدب أن تجيب من لا يسألك، أو تسأل من لا بجيبك، أو تحدث من لا ينصت لك

Tidak termasuk adab apabila engkau:
•Menjawab orang yang tidak bertanya kepadamu,
atau
•Bertanya kepada orang yang tidak mau menjawabmu,
atau
•Mengajak bicara orang yang tidak bisa diam untuk mendengarkanmu.”

Kitab Lammud Durril Mantsur minal Qaulil Ma’tsur,
hlm.82

اصدُقوا في توجُّهِكم إلى الله، وامتلِئُوا رحمةً لعباد الله، يرحمْكمُ اللهُ تعالى؛ فإن الرَّاحمين يرحمُهُم الرحمنُ تبارك وتعالى.
تعلَّمُوا الرَّحمةَ مِن أجلِ الله تبارك وتعالى، ارحمُوا خلقَه مِن أجل أن يرحَمَكُم هُو، وعلِّمُوا الرَّحمةَ أهلَكُم وأولادَكُم، وأصحَابَكُم وإِخوَانَكُم.

Bersungguh-sungguh-lah di-dalam menghadap ALLAH SWT,
dan penuhi
(dirimu)
dengan kasih sayang kepada hamba-hamba ALLAH,
sehingga ALLAH SWT akan menyayangi-mu.

Karena orang yang berkasih sayang,
Dzat yang Maha Penyayang akan menyayangi-nya.

Belajarlah kasih sayang karena ALLAH SWT, sayangi-lah ciptaan-Nya sehingga ALLAH akan menyayangi-mu semuanya,
dan ajarkan-lah kasih sayang kepada keluarga-mu dan anak-anak-mu,
serta sahabat-sahabat-mu dan saudara-saudara-mu...

Nasihat Habib Umar bin Hafidh Ra

الإمام الجويني في نهاية المطلب:
((النكاح ، وهو من أسباب زوال الجنون، كما أنّ العُزْبة من أسباب الجنون))

Al Imam Al Juwayniy di dapam kitab Nihayatul Matlab...

Nikah merupakan obat untuk menghilangkan gila
Sebagaimana mem bujang adalah penyebab gila...

*إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ*

*إِنْتَقَلَ إِلَى رَحْمَةِ اللّهِ تَعَالَى*
*TELAH BERPULANG KE RAHMATULLOH*

*الحبيب طاهر بن عبد الله بن أحمد الكاف ( تقال ).*
*AL-HABIB THOHIR BIN ABDULLOH BIN AHMAD AL-KAFF ( TEGAL ).*

*أَعْظَمَ اللّهُ أَجْرَكُمْ، وَأَحْسَنَ عَزَاءَكُمْ، وَغَفَرَ لِمَيِّتِكُمْ،*
*وَأَسْكِنْهُ الجَنَّةَ بِرَحْمَتِهِ وَارْزُقْهُ شَفَاعَةَ رَسُوْلِ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْلاَفِنَا الصَّالِحِيْنَ.*

*اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَعَافِهِ، وَاعْفُ عَنْهُ.*
*اَللَّهُمَّ اجْعَلْ قَبْرَهُ رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجِنَانِ،*
*وَلَا تَجْعَلْ قَبْرَهُ حُفْرَةً مِنْ حُفَرِ النِّيْرَانِ.*

*اَللَّهُمَّ ضَاعِفْ حَسَنَاتِهِ، وَتُجَاوِزْ عَنْ سَيِّئَاتِهِ، وَارْفَعْ دَرَجَاتِهِ، مَعَ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ...آمِيْنَ*
*‌لَهُ الفَاتِحَه....*