Belajar Bahasa Arab

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدللّه رب العالمين ، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين ، نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ، ومن تبعهم نإحسان إلى يوم الدين ، أما بعد٠٠٠

📚 *الدَّرْسُ الأوَّلُ*
_ad-darsul awwalu_
*(PELAJARAN 1)*

🍃🌺 *Haadzaa : هَذَا ini*
_
Pada Bab ini kita akan membahas tentang :

*Kalimat Mubtada' (مُبْتَدَأٌ ) dan Khobarnya (خَبَرٌ) dengan menggunakan KATA TUNJUK ( اِسْمُ الْإِشَارَةِ ) 👉 هَذَا (ini)*

📌Qoidah bahasa Arab kata " Hadzaa" ha( هَ)" nya harus ditulis pendek tapi bacanya harus panjang.

Istilah kitaabahnya (تُنْطَقُ وَلاَ تُكْتَبُ _tunthoqu walaa tuktabu_: dibaca panjang tapi tidak ditulis panjang)

💐 *PENJELASAN :*

📌Syarat penggunaan hadzaa ada 3 :
1⃣ Lil qoriibi للقريب(utk yang dekat).
yakni benda yang ditunjuk jaraknya sangat dekat ( bisa di jangkau/ada di tangan) .
Contoh :
🔹haadzaa qolamun هَذَا قَلَمٌ (ini pulpen).
🔹haadzaa maktabun هَذَا مَكْتَبٌ (ini meja).
🔹haadzaa masjidun هَذَا مَسْجِدٌ (ini masjid).

2⃣ Lil mufrodi للمفرد (utk yang tunggal / satu) yakni, benda yang ditunjuk hanya satu.
هذا قَلَمٌ🖊
(ini sebuah pulpen).

3⃣ Lil mudzakkari للمذكر (utk laki2)
yakni, benda bersifat laki2 / jantan, maka *perempuan (muannats مؤنث)* tdk boleh menggunakan kata tunjuk hadzaa, baik secara hakikiy (yang jelas) yaitu utk manusia & hewan, maupun yg majaaziy (benda mati yg dikategorikan laki2).
Contoh :
🔹 Mudzakkar hakikiy:
🔺Hadzaa thobiibun هَذَا طَبِيْبٌ ( ini pak dokter)
🔺Hadzaa Muhammadun هَذَا مُحَمَّدٌ (ini Muhammad)
🔺hadzaa diikun هَذَا دِيْكٌ (ini ayam jantan) .
🔹Mudzakkar Majaaziy:
🔺hadzaa qomiishun هَذَا قَمِيْصٌ (ini kemeja).
🔺hadzaa kitaabun هذا كِتَابِ (ini kitab).

*✏Khusus Untuk benda yang bersifat majazi* (benda mati) tersebut termasuk laki2 maka bisa dilihat dengan *tidak adanya ta' marbuthoh ة* padanya, jika *ada ta' marbuuthoh* berarti dia perempuan (muannast).
Maka *tidak boleh memakai kata tunjuk هذا.*
Contohnya :
🔹haadza haqiibatun هذا حَقِيْبَةٌ ❎ krn pd "حقيبة (tas)" disitu terdapat *ta' marbuuthoh (huruf ta' tertutub) maka ia termasuk kepada *muannats*, dan muannats tidak boleh memakai hadzaa.

*🔑KUNCI (PENTING DIKETAHUI)*
📌Hadzaa termasuk :
1⃣ Isim isyaroh اسم الإشارة (kata tunjuk yaitu kata yang digunakan untuk menunjuk sesuatu).
2⃣ Isim mabniy (kata benda yang harokat akhirnya tetap (tidak berubah).
3⃣ *Isim ma'rifah اسم المعرفة* (isim nya khusus/ yang sudah jelas / sudah diketahui keberadaannya yang *berguna untuk memulai sebuah kalimat dari kata benda( ٌاِسْم)*.
Karna tidak mungkin kita menunjuk sesuatu tapi bendanya tidak kita ketahui, dan semua isim isyaroh (kata tunjuk) adalah *isim ma'rifah*.

📌Lawan dari isim *mabniy* adalah isim mu'rob اسم معرب (kata benda yang harokat akhirnya bisa berubah).
🔹Mabniy اسم مبنى : harokat akhirnya tetap tidak bisa berubah (tetap).

*Contoh :*
haadzaa (هَذَا) tidak bisa jadi hadzii (هَذِا) atau hadzuu (هَذُا)
🔹Mu'rob : bisa berubah harokat akhirnya.
Contoh :
rumah
Baitun - baitan - baitin
(بَيْتٌ - بَيْتًا - بَيْتٍ)

📌lawan dari *isim ma'rifah* adalah *isim nakiroh* (isim yang masih umum/ belum diketahui keberadaannya/ belum jelas yg *fungsinya untuk menyempurnakan sebuah kalimat mubtada'*)
Bagi seseorang.

📝 *القائدة KAIDAH*
📌 Lihat Hal 5.
Karena *kalimat tersebut dimulai* dengan *isim (kata benda)* yg berupa (اسم الإشارة/ kata tunjuk) *bukan* dimulai dengan *kata kerja (فعل /fi'il)* maka kedudukan kalimat tersebut adalah *Mubtada' wa Khobar ٌمُبْتَدَأٌ وَ خَبَر*
contoh :
🔸Hadza baitun: ini rumah : هَذَا بَيْتٌ

🔸هَذَا
sebagai *mubtada'* (Yang diterangkan)
🔸بَيْتٌ
sebagai *khobar* (yg menerangkan)

❗ *Ingat*

Setiap kalimat yang dimulai dengan *kata benda ( isim ٌاِسْم )* maka kaidanya/ kedudukannya sebagai *mubtada' مبتدأ khobar خبر*

*🌐Syarat* :
🌀Mubtada' مبتدأ : hendaknya berupa *Isim ma'rifah *ُاِسْم الْمَعْرِفَةِ* dan *diletakan di awal kalimat*.

🌀Khobar : hendaknya berupa *isim nakiroh اسم الناكرة / tanwin* yang mar

5.0K viewsedited 22:49

Belajar Bahasa Arab

fu' (dhommah tanwin) dan diletakan di *akhir kalimat*

*maka kalimat :*

✅ هَذَا بَيْتٌ : benar
❎بَيْتٌ هَذَا : salah

_ Bersambung _

➖➖➖➖➖➖➖➖

🍁 *(Almufrodaatu) الْمُفْرَدَاتُ* 🍁

🍄 *KOSAKATA* 🍄

🔹Thobiibun (طَبِيْبٌ) : dokter

🔹Qomiishun (قَمِيْصٌ) : kemeja

🔹 Diikun (دِيْكٌ) : ayam jantan

🔹 Sariirun (سَرِيْرٌ ) : tempat tidur

🔹 Kursiyyun (كُرْسِيٌّ ) : kursi

🔹 Najmun (نَجْمٌ ) : bintang

🔹Waladun (وَلَدٌ ) : anak laki-laki

🔹Thoolibun (طَالِبٌ) : pelajar

🔹Rojulun (رَجُلٌ) : laki - laki

🔹Taajirun (تَاجِرٌ) : pedagang

🔹Kalbun (كَلْبٌ) : anjing

🔹Qiththun (قِطٌّ) : kucing

🔹Himaarun (حِمَارٌ) : keledai

🔹Hishoonun (حِصَانٌ) : kuda

🔹Jamalun ( جَمَلٌ ) : unta

🔹Mudarrisun (مُدَرِّسٌ ) : guru

🔹Mindiilun ( مِنْدِيْلٌ ) : sapu tangan

🔹Baitun ( بَيْتٌ ) : rumah

🔹Masjidun (مَسْجِدٌ) : masjid

🔹Baabun ( بَابٌ ) : pintu

🔹Kitaabun ( كِتَابٌ ) : buku

🔹Qolamun (قَلَمٌ ) : pulpen

🔹 Miftaahun (مِفْتَاحٌ ) : kunci

🔹 Maktabun (مَكْتَبٌ) : meja

➖➖➖➖➖➖➖➖

والله أعلم بالصواب
الله يبارك فيكن ٠٠٠

(Ummu Qudamah)

3.5K viewsedited 22:50

Belajar Bahasa Arab

3.2K viewsedited 22:50

Belajar Bahasa Arab

📚 *MATERI Lanjutan - Dars 1*

*ADAWAT ISTIFHAAM*
——————

*1.Maa (ما)*

🔸Maa (ما) artinya apa
🔸Maa termasuk isim istifhaam (kata tanya)
🔸Maa adalah isim istifhaam li ghoiril 'aaqil (untuk menanyakan benda2 yang tidak berakal baik hewan & benda mati).
Contoh :
💦 Maa hadzaa (مَا هَذَا) ?
⇒(apa ini?)
*Jawab :*
🔹Hadzaa baitun (هَذَا بَيْتٌ) ⇒ (ini rumah)

*⇒⇒TIDAK BOLEH 👇*

🔹Hadzaa taajirun (هَذَا تَاجِِرٌ) ⇒ (ini pedagang) ❌
salah krn pedagang adalah manusia maka tdk bisa memakai maa.
________

*2. A (أ )*

🔹Artinya : apakah
🔹A (أ) merupakan huruf istifhaam.
🔹Digunakan untuk semua isim (kata benda) baik " lil'aaqil (berakal) maupun li ghoiril 'aaqil (benda yg tdk berakal).
🔹Cara menjawabnya disertai " na'am نَعَم (ya)" atau " laa لا (tidak) ".
Contoh :
🔹A hadzaa baitun?
أَ هَذَا بَيْتٌ؟
⇒apakah ini rumah?
Jawab :
🔸Na'am, hadzaa baitun ( نَعَمْ ،هَذَا بَيْتٌ )
⇒ya, ini rumah

Atau (jika yg ditunjuk bukan rumah tapi masjid,maka jawabanya seperti ini:

🔸laa, hadzaa masjidun( لاَ,هَذَا مَسْجِدٌ)
⇒tidak, ini masjid

🔹A hadzaa taajirun
(أَهَذَا تَاجِرٌ؟ )
⇒apakah ini pedagang?
Jawabannya :
🔸Na'am, hadzaa taajirun
(نَعَمْ، هَذَا تَاجِرٌ)
⇒ya, ini pedagang

atau (jika bukan pedagang tapi dokter) maka jawabannya:
🔸Laa, hadzaa thobiibun
( لَا، هَذَا طَبِيْبٌ )
⇒tidak, ini dokter.

_____

*3. Man ( مَنْ )*

🔸Artinya siapa
🔸Man juga termasuk isim istifhaam.
🔸 _Man_ isim istifhaam lil 'aaqil ( kata tanya untuk benda yang berakal ( manusia).
Contoh :
🔹Man hadzaa (من هذا؟ )
⇒siapa ini?
Jawabannya :
🔹hadzaa thobiibun (هَذَا طَبِيْبٌ )
⇒(ini pak dokter)

*PERHATIKAN :*
🔹hadzaa thobiibatun
(هَذَا طَبِيْبَةٌ)
⇒(ini bu dokter)

Kaimat di atas salah (❎) karena "hadzaa" digunakan untuk laki2 (mudzakkar).

🔹Man hadzaa? (مَنْ هَذَا؟)
⇒siapakah ini?

🔹Hadzaa baitun (هَذَا بَيْتٌ)
⇒ini rumah

kalimat di atas salah (❎) karena" baitun " tdk berakal maka tidak boleh memakai isim istifhaam " man " tapi "maa".

*📝Catatan :*
🔸isim istifhaam adalah isim nakiroh (masih umum)
🔸karena dia nakiroh maka kedudukannya di dalam kalimat sebagai *khobar*
🔸Maka, jika ada isim istifhaam lalu setelah isim istifhaam itu adalah isim (kata benda) maka kalimat tersebut adalah *kalimat "al- mubtada' wal khobar "*
*🔸Hukum asal* mubtada' itu letaknya di awal jumlah (kalimat) & ma'rifah.
*oleh karena khobarnya* berupa *isim istifhaam* maka mubtada'nya diletakkan di akhir jumlah (kalimat) dan boleh bentuknya nakiroh.
Contoh :
🔹Man hadzaa (من هذا؟)
Pada kaimat diatas, maka :
⇒Man sebagai *khobar muqoddam* (khobar yg didahulukan) .

⇒Hadzaa sebagai *mubtada' muakhkhor* (mubtada yang diakhirkan).

______

📌 *Pengertian Mubtada*
Mubtada' adalah isim (kt. Benda) rofa(marfuu) dan ma'rifah jatuh yang di awal jumlah (kalimat).

Mubtada ada 3 macam di antaranya (kami sebutkn 2 saja):

1⃣ Isim Mu'rab yang ma'rifah (harokatnya tdk tetap) yaitu berupa:
➖ Nama orang, misal : Muhammad.
Contoh : 🔹Muhammadun shoolihun (Muhammad org yg sholeh).
➖ Nama negara
➖ Isim nakiroh yg diberi alif lam ال (AL) sehingga tanwinnya dibuang mk tdk lagi isim "nakiroh" akan tetapi menjadi "ma'rifah"
Contoh :
بَيْتٌ -الْبَيْتُ
🔹Al- baitu (rumah itu) sudah ma'rifah
🔹Asalnya baitun (rumah) masih nakiroh

2⃣ Isim mabniy ma'rifah (isim yg harokat akhirnya tidak berubah, yaitu :
_1. isim isyaroh (kata tunjuk)_,misal:
🔹hadzaa هذا (ini lk2)
🔹 dzalika ذلك (itu lk2)
🔹 hadzihi هذه (ini pr)
🔹 tilka تلك (itu pr).

_2. isim dhomir (kata ganti orang / benda) ,_misal :
🔹huwa َهُو (dia lk)
🔹hiya َهِي (dia pr)

_3. Isim maushuul (kata sambung)_,misal:
🔹alladzii الذي (yang lk2)
🔹 allatiy التي (yang pr).

*📌 Pengertian khobar*
Khobar adalah Isim rofa Penyempurna makna mubtada (menerangkan mubtada).

Khobar Terdiri dari 3 macam juga :

1⃣. Isim zhohir (bukan berbentuk kalimat dan tanda rofanya jelas) , Misal :
baitun (tanda rofanya jelas yaitu dhommah tanwin).

2⃣. Berbentuk jumlah (kalimat). keterangannya in syaaa Alloh yg akan dtg.

3⃣. Syibhul jumlah (menyerupai jumlah / ta

3.5K viewsedited 22:51

Belajar Bahasa Arab

pi dia bukan jumlah), berupa :
🔹 jar majruur (ada huruf jar (huruf penghubung) misal : li لَ (milik), bi بِ (dgn), fii في (di dlm / di) dll.

*🔹Zhorof* (kata keterangan tempat / waktu) .

*Contoh dzorof...*
1.amaama (َأَمَام )
⇒(di depan)
2.qobla ( َقَبْل )
⇒(sebelum)
3.tahta (َتَحْت )
⇒(di bawah).

*ciri-ciri zhorof* : harokat *hurufnya fathah semua dan sukun sebelum huruf akhirnya*

📌 Cara membuat mubtada'dan khobar, keduanya selalu sama dlm :

*🅰 Sama dalam Bilangan.*
🔹Jika bilangan mubtadanya mufrod (bentuk utk tunggal) maka khobarnya juga hrs mufrod (tunggal).

Contoh :
🔹Hadzaa kitaabun هذا كتاب (ini sebuah kitab) ✅ benar
🔺Hadzaa : mubtada' (kata tunjuk benda tunggal/ hanya satu).
🔺Kitaabun : khobar (jumlah kitabnya hanya satu).

🔹Hadzaa kutubun هذا كُتُبٌ (ini kitab- kitab) ❎
🔺Hadzaa : mubtada' (kata tunjuk utk benda tunggal).
🔺kutubun : khobar (dlm jumlah banyak/jamak).
Sehingga *salah* karena antara mubtada dg khobar bilangannya berbeda.

*🅱 Sama dlm Jenisnya.*
🔹Jika mubtadanya mudzakkar (lk2), maka khobarnya juga harus mudzakkar.
Contoh :
🔹Hadzaa Hishoonun هذا حصان ini kuda✅
🔺Hadzaa : mubtada (kata tunjuk utk mudzakkar).
🔺Hishoonun : khobar (benda yg berjenis mudzakkar).

🔹Hadzaa dajaajatun هذا دجاجة ❎
🔺Hadzaa : mubtada' (kata tunjuk utk benda laki2).
🔺Dajaajatun : khobar (benda yg berjenis pr/muannats).
Sehingga salah krn antara mubtada' dg khobar tdk seragam jenisnya.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
✍🏻 أم قدامة ريكا بنت رضوان
🛤في سينكاونع

3.0K viewsedited 22:52

Belajar Bahasa Arab

2.8K viewsedited 22:52

Belajar Bahasa Arab

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدللّه رب العالمين ، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين ، نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين ، أما بعد٠٠٠

📚📚 *PELAJARAN KE–2*
*(الدرس الثاني)*
_ad-darsuts tsaaniy_

🍃🍊🍃🍊🍃🍊🍃🍊🍃🍊🍃

*📌 Dzaalika "َذَلِك"*

⇒ Artinya : itu

🔵Dzaalika(ذَلِكَ) dilafalkan _dzaa_nya panjang tapi ditulisnya tanpa alif.

*Jadi salah jika ditulis ذَالِكَ*

atau seperti Qoidah kemarin dinamakan :

*" تُنْطَقُ وَلَا تُكْتَب ُ"*

🔵Dzaalika ( َذَلِك) sama dengan haadzaa (هذا) baik fungsi maupun isim2 yg terkandung didalamnya.seperti :
⇒isim isyaaroh (kata tunjuk)
⇒isim mabniy (harokatnya tetap dlm keadaan apapun).
⇒isim ma'rifah (yg sudah diketahui sifatnya),
dan seterusnya.

🔵Syarat digunakan isim isyaroh (kata tunjuk) *" Dzaalika"* yaitu :
⇒ lil ba'iidi (لِلْبَعِيْدِ)
→ (utk benda yang jauh).

⇒ lil mufrodi (لِلْمُفْرَدِ)
→ (utk benda yg tunggal)

⇒ lil mudzakkari (لِلْمُذَكَّرِ)
→ (utk benda laki2/mudzakkar)

*Qoidah Dzaalika sama seperti Qoidah haadzaa.*
Contoh :
🔹( ذَلِكَ نَجْمٌ)
_Dzaalika najmun_
→ (itu bintang)

🔹( ذَلِكَ وَلَدٌ )
_Dzaalika waladun_
→ (itu anak laki2)

🔹(ذَلِكَ عَلِيٌّ )
_Dzaalika 'Aliyyun_
→ (Itu Ali)

Dari ketiga contoh di atas, maka:_
🔺 (ذَلِكَ) :
sebagai mubtada' (مُبْتَدَأٌ)

🔺نَجْمٌ,وَلَدٌ,عَلِيٌّ
sebagai khobar (ٌخَبَر).

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*📋 Mufrodat / Kosakata 📋*

1. Al Kalimaatul jadiidatu - الْكَلِمَاتُ الْجَدِيْدَةُ - kata2 yg baru

2. Imaamun - إِمَامٌ - imam

3. Hajarun - حَجَرٌ - batu

4. Sukkarun - سُكَّرٌ - gula

5. Labanun - لَبَنٌ - susu

6. Wa - وَ - dan

(UMMU QUDAMAH)
___________

3.3K viewsedited 22:53

Belajar Bahasa Arab

3.0K viewsedited 22:55

Belajar Bahasa Arab

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدللّه رب العالمين ، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين ، نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ، ومن تبعهم نإحسان إلى يوم الدين ، أما بعد٠٠٠

*📚الدَّرْسُ الثَّالِثُ📚*

_*PELAJARAN KETIGA*_ ______

الْحُرُوْفُ الْقَمَرِيَّةُ وَ الْحُرُوْفُ الشَّمْسِيَّةُ

_"Al-huruuful qomariyyah wal huruufusy syamsiyyah"_
_(Huruf2 Qomariyyah & Huruf2 Syamsiyyah)_

🍒Al-Huruuful Qomariyyah
A. Pengertian
⇒Secara bahasa :
Qomariyyah diambil dari kata _"qomarun (قَمَرٌ )" yg artinya bulan_.

⇒Secara istilah :
Huruuful qomariyyah adalah huruf2 yg apabila di dahului dgn alif lam maka "alif lamnya dibaca _jelas"._
Contoh:
--> Al-yadu" ُالْيَد "(tangan itu)

✏Huruf 2 qomariyyah ada 14 yaitu :

أ ب ج - ح خ ع - غ ف ق - ك م و - ه ي
______

*Contoh الْحُرُوْفُ الْقَمَرِيَّةُ :*

≫ أ ⇐ الْأَبُ ( Ayah )

≫ ب ⇐ الْبَابُ ( Pintu )

≫ ج ⇐ الْجَنَّةُ ( Surga )

≫ ح ⇐ الْحِمَارُ ( Keledai )

≫ خ ⇐ الْخُبْزُ ( Roti )

≫ ع ⇐ الْعَيْنُ ( Mata )

≫ غ ⇐ الْغَدَاءُ ( Makan Siang )

≫ ف ⇐ الْفَـمُ ( Mulut )

≫ ق ⇐ الْقَمَرُ ( Bulan )

≫ ك ⇐ الْكَلْبُ ( Anjing )

≫ م ⇐ الْمَـاءُ ( Air )

≫ و ⇐ الْوَلَدُ ( Anak Laki2 Kecil )

≫ هـ ⇐ الْهَوَاءُ ( Udara )

≫ ي ⇐ الْيَدُ ( Tangan )

________

🍒 Al-Huruufusy Syamsiyyah
A. Pengertian
⇒secara bahasa :
Syamsiyyah berasal dari kata _شَمْسٌ (syamsun) yang artinya matahari._

⇒secara istilah :
Huruufusy syamsiyyah adalah huruf2 yg apabila didahului alif lam maka "alif lamnya _tdk dibaca jelas"._

Contoh :
🔹ikan ⇒ السَّمَكُ (Assamaku)

✏Huruf2 syamsiyyah ada 14.
(semua huruf2 di lisan kecuali yg di lidah yg masih dekat tenggorokan masuk ke dalam huruf syamsiyyah). yaitu :

ت ث د - ذ ر ز- س ش ص - ض ط ظ -ل ن
_______

*Contoh الحروف الشّمسيّة :*

≫ ت ⇐ التَّاجِـرُ ( Pedagang )

≫ ث ⇐ الثَّـوْبُ ( Baju )

≫ د ⇐ الـدِّيْكُ ( Ayam jantan )

≫ ذ ⇐ الـذَّهَبُ ( Emas )

≫ ر ⇐ الرَّجُـلُ ( Laki-laki dewasa )

≫ ز ⇐ الزَّهْـرَةُ ( Bunga )

≫ س ⇐ السَّـمَكُ ( Ikan )

≫ ش ⇐ الشَّمْسُ ( Matahari )

≫ ص ⇐ الصَّـدْرُ ( Dada )

≫ ض ⇐ الضَّيْـفُ ( Tamu )

≫ ط ⇐ الطَّـالِبُ ( Siswa )

≫ ظ ⇐ الظَّهْـرُ ( Punggung )

≫ ل ⇐ اللَّحْـمُ ( Daging )

≫ ن ⇐ النَّجـمُ ( Bintang )
_______

🍃Jika ada isim nakiroh diawali ال (alif lam) maka isim tersebut sudah ma'rifah.

🍃Ulama bahasa menyebutkan bahwa ال (alif lam ) kita ibaratkan sebagai _"bintang."_
Ketika pd malam hari bulan dan bintang dapat kita lihat secara jelas sebab itulah ketika ال berdampingan dgn huruf2 qomariyyah maka "ال" nya _dibaca jelas._

🍃Sedangkan pada siang hari bintangnya ada tapi tidak dapat kita lihat yg terlihat hanyalah matahari saja (karena dikalahkan oleh cahaya matahari) oleh sebab itulah ketika ال berdampingan dengan huruf2 syamsiyyah maka " ال " nya _tidak dibaca jelas._

🍃Itulah pengibaratan yg diberikan oleh ulama lughoh (ulama bahasa) untuk memudahkan kita dalam memahaminya.

🍃 *Cara Penulisan*
⇒Apabila Alif lam bertemu huruf2 qomariyyah maka hurufnya tidak diberi tasydid (ّ ).
Contoh: الْكُوْبُ (Alkuubu) ⇒ gelas itu.

⇒apabila alif lam bertemu dgn huruf2 syamsiyyah maka hurufnya diberi tasydid (ّ ).
Contoh : الصَّحْنُ (Ashshohnu) ⇒ piring itu.

✏Agar mudah diingat, huruf2 yg makhrojul hurufnya (tempat keluarnya huruf) pada lisan (lidah)\kecuali huruf2 al lisan yang masih dekat dengan tenggorokan maka ia adalah huruf2 syamsiyyah.*

✏Jika diketahui bahwa suatu kata itu adalah isim lalu disebutkan / didikte (di imla`) lalu kita tahu bahwa kata tersebut seakan-akan ditambahin "ال (alif lam)" atau terdengar " ا (alif)" saja maka jangan lupa menyatukan dlm satu rangkaian "ال (alif lam)" di depan isim nakiroh tersebut.
Misal :
Kita pernah dengar "qomarun" (bulan) maka tulislah ⇒ قمرٌ

Apabila kita mendengar "alqomaru" (bulan itu) maka tulislah ⇒ (ُالْقَمَر)✔ bukan ( ُالْ قَمَر)❌

atau kata thobiibun (dokter) maka tulislah (طَبِيْبٌ).
Apabila kita mendengar "at

3.2K viewsedited 22:59

Belajar Bahasa Arab

hthobiibu" maka tulislah : الطَّبِيْبُ ✔
Bukan اَ طَّبِيْبُ ❌

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

🍃Ingat "alif lam (ال)" hanya bisa masuk pada isim nakiroh (yg secara umum tanda nakiroh itu adalah tanwin (ً _ ٍ _ٌ ) agar isim nakiroh (yg masih umum/ blm diketahui bendanya) menjadi ma'rifah (khusus / sudah diketahui bendanya) maka harus dibuang tanwinnya dengan cara ditambahi alif lam "ال" di depan isim nakiroh tsbut.

Buka kitab Antunna dan lihatlah halaman 19 !!!

🍃Apabila sebuah isim nakiroh didahului oleh alif lam (ال ) maka isim tersebut menjadi ma'rifah ( harokat akhirnya dhommah) dan tdk lagi nakiroh (harokat akhirnya tanwin).
Contoh perubahan isim nakiroh ke isim ma'rifah :

Baitun ( بَيْتٌ) ⇒ Albaitu (اَلْبّيْتُ )
artinya : Rumah ⇒ Rumah itu

Perhatikan:
Kata Baitun (harokat akhirnya tanwin) maka dia adalah _isim nakiroh._
Ketika ditambah ال didepanya dia menjadi ma'rifah.
Lihat kata Albaitu (diawali alif lam dan harokat akhirnya dhommah)
maka dia adalah _isim ma'rifah._

🍃Alif lam " ال " tidak bisa ditambahi (dimasuki) pada isim yang sudah ma'rifah. Misal "nama orang" Muhammad (ٌمحمّد) walau dia "bertanwin" tidak boleh kita beri alif lam (الْمُحَمَّدُ )❌
Dikarenakan nama orang itu sudah ma'rifah.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

📒 *Al-Mufrodaatu (KOSAKATA) :*

≫ Maksuurun (مَكْسُوْرٌ): patah

≫ Maftuuhun (مَفْتُـوْحٌ): terbuka

≫ Jaalisun (جَـالِسٌ): duduk

≫ Waaqifun (وَاقِـفٌ): berdiri

≫ Jadiidun (جَـدِيْدٌ): baru

≫ Qodiimun (قَـدِيْـمٌ ): lama

≫ Shoghiirun (صَغِـيْرٌ ): kecil

≫ Kabiirun (كَبِـيْرٌ ): besar

≫ Wasikhun (وَسِـخٌ ): kotor

≫ Nazhiifun (نَظِـيْفٌ ): bersih

≫ Baaridun ( بَـارِدٌ): dingin

≫ Haarrun ( حَـارٌّ): panas

≫ Jamiilun ( جَمِيْلٌ): bagus

≫ Qoriibun ( قَرِيْبٌ): dekat

≫ Ba'iidun ( بَعِـيْدٌ ): jauh

≫ Tsaqiilun ( ثَقِـيْلٌ ): berat

≫ Khofiifun ( خَفِـيْفٌ ): ringan

≫ Faqiirun ( فَقِيْرٌ): fakir/ miskin

≫ Ghoniyyun (غَنِيٌّ): kaya

≫ Thowiilun ( طَوِيْلٌ): tinggi

≫ Qoshiirun ( قَصِيْرٌ): pendek

≫ Mariidhun ( مَرِيْضٌ): sakit

≫ Ladziidzun ( لَذِيْذٌ): lezat

≫ Hulwun ( حُلْوٌ): manis

≫ Waroqun ( وَرَقٌ): kertas

≫ Daftarun ( دَفْتَرٌ): buku tulis

≫ Dukkaanun ( دٌكَّانٌ): toko / kedai

≫ Maa' un ( مَـاءٌ): air

≫ Qomarun ( قَمَرٌ): bulan

≫ Tuffaahu ( تُفَّاحٌ): apel

——————————————

≫ Ma'a ( مَـعَ): bersama

≫ Tamaariinu ( تَمَـارِيْنُ): latihan2

≫ Zhobthi ( ظَبْطِ ): penyebutan

≫ Awaakhiri ( أَوَاخِرِ): akhir2

≫ Alkalimatu ( الْكَلِمَةُ): kata

≫ Alkalimaatu ( الْكَلِمَـاتُ): kata2

≫ Imla' ( َََاِمْلأ): isilah

≫ Alfaroogho ( الْفَرَاغَ): di tempat yang kosong

≫ Fiimaa ( فِيْمَـا): pada apa

≫ Yalii ( يَالِيْ): berikut ini

≫ Biwadh'i ( بِوَضْعِ): dengan meletakkan

≫ Almunaasibatu ( الْمُنَاسِبَةُ): yg sesuai

≫ Min ( مِنْ): dari

≫ Al aatiyatu ( الْأَتِيَةُ): yg di bawah ini

≫ Ikhtar ( اِخْتَرْ): pilihlah

≫ Alqooimatu ( الْقَائِمَةُ): kolom (daftar)

≫ Tunaasabu ( تُنَاسَبُ): dicocokan

≫ Fii ( فِيْ): di / di dalam

≫ Allatiiy ( الَّتِيْ): yang

≫ Muroo'iyan ( مُرَاعِيًا ): dg memperhatikan

≫ Nuthqi ( نُطْقِ ): pelafadzan

≫ Qowaa'ida ( قَوَاعِدَ): kaidah2

*🍋(Usahakan hafal semua mufrodat yg diberikan)🍋*

——————————————————

والله أعلم بالصواب....

(Ummu Qudamah)

3.0K viewsedited 23:01

Belajar Bahasa Arab

2.8K viewsedited 23:02

Belajar Bahasa Arab

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمدللّه رب العالمين ، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء والمرسلين ، نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين ، ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين ، أما بعد٠٠٠

📚 *الدَّرْسُ الرَّابِعُ*
_(Ad-darsur roobi')_

===== *Pelajaran ke-4* =====

1⃣ *Huruf Jar (Khofadh )*

Huruf jar adalah kata depan yang hanya masuk pada isim (kata benda).
Huruf jar bukan isim bukan juga fi'il tapi dia masuk pada kelompok *huruf*.

✒ Huruf adalah kata yang tidak jelas maknanya (belum bisa dipahami) kecuali bersambung dengan kata lainnya.

✒ Amalan (cara kerja / fungsi) huruf jar adalah _memajrurkan (mengkasrohkan) isim setelahnya._
Jadi jika ada huruf jar maka isim setelahnya menjadi kasroh (majrur).

Huruf jar ada 20, diantaranya :

1. Fii ( ْفِي) : di / di dalam
2. 'alaa ( عَلَى ) : di atas
3. Min ( ْمِن ) : dari
4. ilaa ( إلَى) : ke
5. Kaf ( ك) : seperti
6. Bi ( ِب) : dengan
7. 'An (ْعَن) : dari
8. Lam (لِ / لَ) " ل ) : milik / punya / untuk / kepada.
9. Rubba ( رُبَّ) : jarang

Perhatikan contoh berikut:
📎 اَلْبَيْتُ (Al baitu)
⇒ Rumah (itu)

🖇 فِيْ الْبَيْتِ ( Fil baiti)
⇒ dalam rumah (itu).

📎 الْمَكْتَبُ (Al maktabu)
⇒ meja (itu).

🖇 عَلَى الْمَكْتَبِ ( 'Alal maktabi)
⇒ di atas meja (itu)

✒Apa yg berubah dari kata rumah dan meja?
Jawabannya : perubahan _harokat akhirnya_, dari dhommah menjadi kasroh.

Note :
✒Jika ada isim berawalan alif lam maka tidak boleh berakhiran tanwin.

✒Adanya huruf jar menunjukan bahwa *setelah huruf jar pasti isim* (kata benda) bukan kata kerja (bukan fi'il).

✒Maka dapat disimpulkan *tanda2 isim* adalah :
🍃 1. Bisa didahului huruf jar.
contoh : إِلىَ الْمَسْجِدِ (ke masjid )
🍃 2. Bisa dimasuki alif lam "ال"
contoh : الثَّوْبُ (baju itu )
🍃 3. Harokat akhirnya tanwin (ٌ un / ٍ in / an ً )
contoh : كَلْبٌ (anjing)
_____

2⃣ *Kata tanya : aina (َأَيْن )*

✒Artinya "dimana"
✒Aina ( أين) merupakan salah satu isim istifham untuk menanyakan tempat.
✒Aina adalah isim nakiroh yg mana dalam sebuah jumlah berkedudukan sebagai khobar (walaupun berada diawal kalimat).

_____

3⃣ *Dhomiir ( ٌضَمِيْر)*

Isim dhomir adalah kata ganti untuk orang / binatang / benda mati.
Isim dhomir termasuk isim ma'rifah dan isim mabniy.

✒ Dhomir terbagi 2, yaitu :
🍃 *1. Dhomir muttashil* , yaitu dhomir yang bisa bersambung dengan kata lain.
🍃 *2. Dhomir munfashil*, yaitu dhomir yang berdiri sendiri dan penulisannya tidak bersambung dengan kata lain.

✒Adapun dhomir munfashil (khusus untuk yang berakal) ada 14 , yaitu :
🔹Huwa ( هو ) - humaa (هما) - hum (هم ) ⇒ (utk lk2 )
🔹Hiya (هي) - humaa (هما) - hunna ( هنّ ) ⇒ (utk Pr )
🔹anta (َأنت) -antumaa (أنتما) - antum (أنتم) ⇒ (utk lk2)
🔹 anti ( أنتِ )-antumaa (أنتما) - antunna ( أنتنّ) ⇒ (utk pr)
🔹 ana (أنا) - nahnu (نحن )⇒ (utk lk & pr)

(lebih lengkapnya di pelajaran mendatang..Insyaa Allah).

📝 Kali ini kita hanya akan membahas
"huwa (َهُو)" dan "hiya (َهِي)".

🔹Huwa (هو) artinya dia ( untuk satu isim mudzakkar (lk2) baik berakal / tidak berakal )

🔹 Hiya (هِيَ ) artinya dia (untuk satu isim muannats (pr) baik berakal / tidak berakal )

_Contohnya bisa antunna lihat pada hal 21 teks bagian baa' (ب)_

🔹 أَيْنَ مُحَمَّدٌ ؟ هُوَ فِي الْغُرْفَةِ
_Dimana Muhammad ? Dia (ada) di dalam kamar itu_

🔹أَيْنَ الْكِتَابُ؟ هُوَ عَلَى الْمَكْتَبِ
_Dimanakah kitab itu ? Dia (kitab) di atas meja itu_

Perhatikan!!
🔸Muhammadun (benda berakal (lk2) ) bisa diganti هُوَ.
🔸Alkitaabu =kitab (benda mati (lki2) )bisa diganti dengan هُوَ.

🔹أَيْنَ آمِنَةُ ؟ هِيَ فِي الْمَطْبَخِ
_Dimana Aminah ? Dia (ada) di dapur itu_

🔹أَيْنَ السَّاعَةُ ؟ هِيَ عَلَى السَّرِيْرِ
_Dimanakah jam itu ? Dia (jam) di atas ranjang itu_

Perhatikan!!
🔸Aminah (kata benda berakal pr) bisa diganti dengan هِيَ.
🔸as-saa'atu (السّاعة ) = Jam (benda mati pr) bisa diganti dengan هِيَ.

✒ Ingat:
Isim dhomir (kata ganti) hanya untuk menggantikan isim zhohir (isim yg nampak yang ma'rifah) jika masih "nakiroh" tidak boleh.

🏷 Bila ada pertanyaan
Kalimat : huwa fil ghurfati هو في الغرفةِ itu

3.0K viewsedited 23:03

Belajar Bahasa Arab

kalimat apa?

Maka jawabnya :
asal kalimat adalah mubtada khobar
🔺Huwa (هُوَ) sebagai mubtada
🔺 fil ghurfati (فِي الْغُرْفَةِ ) sebagai khobar
(yang mana "khobar" nya berupa _jar wa majruur / berbentuk syibhul jumlah._

*Syibhul jumlah* adalah susunan kata yang menyerupai kalimat tapi bukan kalimat walau terdiri dari 2 kata.
jadi (fii & alghurfati ) belum bisa kita namakan sebagai kalimat.

📝 Catatan :
✒ Jar wa majruur artinya huruf jar dengan isim yg dijarkan (dikasrohkan).
✒ Syibhul jumlah (jar wa majrur) dalam kalimat mubtada dan khobar maka dia selalu kedudukan sebagai "khobar" bukan "mubtada " walau kita meletakkannya di awal kalimat.
✒ Jika khobarnya berupa syibhul jumlah (jar wa majruur) dan mubtadanya nakiroh maka khobar wajib diawalkan yg disebut *khobar muqoddam* (ٌخبرٌ مقدّم) "
khobar yg didahulukan" dan mubtadanya disebut *mubtadamuakhkhor* (ٌمبتدأٌ مأخّر) " mubtadayang diakhirkan.

Contoh :
🔹(fil baiti rojulun) فِيْ الْبَيْتِ رَجُلٌ ✅
_Di dalam rumah itu ada seorang pria_

🔺fil baiti فِيْ الْبَيْتِ: khobar
🔺rojulun رَجُلٌ: mubtada

🔹 (rojulun fil baiti) ِرَجُلٌ فِيْ الْبَيْتِ ❎

✒ Jika "mubtada"nya isim ma'rifah maka "khobar" nya yg berupa syibhul jumlah boleh diawalkan di depan "mubtada" dan boleh diakhirkan.

Misal :
🔹(Arrojulu fil hammaami) الرَّجُلُ فِي الْحَمَّامِ ✅
_Pria itu di dalam kamar mandi itu_

🔺arrojulu الرَّجُلُ : mubtada
🔺fil hammaami فِي الْحَمَّام: khobar.

🔹(fil hammaamir rojulu) فِي الْحمّامِ الرَّجُلُ ✅
_Di dalam kamar mandi itu ada seorang pria_

🔺fil hammaami فِي الْحمّامِ : khobar muqoddam
🔺arrojulu الرَّجُلُ : mubtada muakhkhor.

🔹 (Yaasirun fil ghurfati) يَاسِرٌ فِي الْغُرْفَةِ
_Yasir di dalam kamar itu_

🔺yaasirun يَاسِرٌ: mubtada
🔺fil ghurfati فِي الْغُرْفَةِ : khobar.

🔹(Fil ghurfati yaasirun) فِي الْغُرْفَةِ يَاسِرٌ
_Di dalam kamar itu ada Yasir_

🔺fil ghurfati فِي الْغُرْفَةِ: khobar muqoddam
🔺yaasirun يَاسِرٌ: mubtada` muakhkhor.

_Bersambung Insyaa Allah...._

*الله أعلم بالصواب* ❤

2.9K viewsedited 23:04

About

Blog

Apps

Platform