Catatan Braderhud 001
77 subscribers
133 photos
32 videos
95 files
123 links
Alloh SWT yang mengatur segala kehidupan di dunia ini, bergantung lah sama Alloh SWT saja
Download Telegram
Cara Membuat Halaman di Facebook
Sebenarnya, Anda tidak perlu membuat halaman baru karena Facebook Ads bisa langsung dibuat melalui halaman Facebook lama (pribadi) Anda. Namun, alangkah baiknya memiliki halaman khusus untuk produk bisnis Anda agar lebih profesional dan membantu pengunjung (klien) untuk mencari produk lain melalui halaman tersebut.

Untuk membuat halaman baru, caranya sama seperti membuat halaman pribadi. Namun, Anda perlu memilih jenis halaman Anda sebagai Halaman Bisnis atau Merk. Ikuti panduannya di bawah ini:

1. Buka Facebook Pages kemudian pilih jenis halaman yang menggambarkan bisnis Anda. Anda dapat memilih Bisnis atau Merk apabila halaman ini berhubungan dengan bisnis/produk Anda. Kemudian klik Memulai.





2. Kemudian, isikan informasi di bawah ini, kemudian klik Lanjutkan.

Nama halaman: nama perusahaan/bisnis Anda
Kategori: Anda bisa menuliskan kata kunci dan memilih dari drop down yang sudah disediakan oleh Facebook, atau langsung menuliskannya pada kolom yang tersedia


Alamat: isikan alamat lengkap perusahaan Anda. Pada bagian ini, centang boks yang tersedia apabila Anda tidak ingin menampilkan alamat perusahaan.




3. Tambahkan foto profil dan foto sampul

Note: Anda bisa langsung klik Unggah Foto Profil untuk mengupload logo perusahaan/bisnis Anda atau klik Lewati untuk menambahkannya nanti.



Note: Anda bisa langsung klik Unggah Foto Sampul untuk mengupload logo perusahaan/bisnis Anda atau klik Lewati untuk menambahkannya nanti.





4. Setelah selesai, seperti inilah tampilan Facebook Page baru Anda pada Facebook.
Bagaimana habit baru terbentuk? Saya menggunakan metode SRUP untuk menciptakan habit baru tersebut.

http://www.jamilazzaini.com/menciptakan-habit-baru-dengan-srup/
4 alasan kenapa JUALAN ONLINE di Marketplace

* Berjualan dimarketplace tidak perlu pusing maintenance website.
* Tidak perlu pusing mikirin marketing, karna pihak marketplacenya sendiri yang beriklan dimana-mana.
* Tidak perlu pusing jawab sms, bbm, dll, karna contact hanya fokus via Marketplace.
* Tidak perlu bersusah payah meyakinkan pembeli agar percaya dan tidak takut tertipu belanja online, karna pihak Marketplace akan jadi perantara (menjadi rekber) tanpa fee.

Yuk Belajar Bareng Jualan di Marketplace bersama BBS dan Infinity support system di GROUP TELEGRAM

Join yuk di sini : https://t.me/joinchat/IRWIShUSRpj46tPtbprXCw

#marketplace
#dongkrakomzetpribadi
#perbanyakpelanggansetia
#upgradeyourskill
#bebradersbeyourself
#braderhud
APA ITU MARKETPLACE

By

 Nathasya

Anda pasti sudah sering mendengar istilah marketplace. Belakangan ini, industri marketplace Indonesia memang sangat berkembang. Mereka membantu masyarakat Indonesia untuk bisa berbelanja hanya dengan satu klik saja di rumah sendiri. Tetapi, sebenarnya apa sih marketplace itu?

Apa itu Marketplace?

Marketplace adalah sebuah website atau aplikasi online yang memfasilitasi proses jual beli dari berbagai toko. Sebenarnya online marketplace memiliki konsep yang kurang lebih sama dengan pasar tradisional. Pada dasarnya, pemilik marketplace tidak bertanggung jawab atas barang-barang yang dijual karena tugas mereka adalah menyediakan tempat bagi para penjual yang ingin berjualan dan membantu mereka untuk bertemu pelanggan dan melakukan transaksi dengan lebih simpel dan mudah. Transaksinya sendiri memang diatur oleh marketplacenya. Kemudian setelah menerima pembayaran, penjual akan mengirim barang ke pembeli. Salah satu alasan mengapa marketplace terkenal adalah karena kemudahan dan kenyamanan dalam penggunaan. Banyak yang menggambarkan online marketplace seperti department store.

Pertama kali marketplace mulai menjadi popular pada tahun 1995. Pada tahun itu, Amazon dan eBay mulai terkenal dan banyak orang yang menggunakannya. Di tahun itu juga sebuah bank di Amerika bernama The Presidential Bank meluncurkan online banking pertama. Pada tahun 1998, PayPal diluncurkan dan memberi kemudahan lebih banyak untuk transaksi online. Di Asia sendiri, Jack Ma meluncurkan Alibaba di China pada tahun 1999.

Sudah lewat dua dekade dan industri marketplace terus berkembang. Sekarang, Anda bisa menemukan banyak marketplace untuk berbagai kategori; mulai dari baju sampai bahan kerajinan. Di Indonesia sendiri, kita sudah memiliki beberapa marketplace lokal terkenal seperti Tokopedia dan Bukalapak. Kedua marketplace ini sudah sangat sukses di Indonesia sampai mereka menjadi 2 dari 4 Startup Unicorn di Indonesia.

Horizontal dan Vertical Marketplace

Dalam membahas online marketplace, Anda mungkin akan menemukan istilah seperti horizontal dan vertical marketplace. Apa artinya?

Horizontal marketplace menjual berbagai produk dengan kategori yang berbeda-beda. Tokopedia dan Bukalapak masuk ke dalam jenis marketplace yang satu ini. Di kedua website tersebut, Anda bisa menemukan banyak barang, mulai dari buku, furniture, makanan, baju, mainan anak, gadget, dan masih banyak lagi. Biasanya, horizontal marketplace menampilkan dirinya sebagai toko serba ada dan mengangkat kenyamanan sebagai selling pointnya.

Dibanding dengan horizontal marketplace, vertical marketplace lebih bersifat spesialis. Marketplace yang dikategorikan sebagai vertical marketplace adalah website yang menjual produk dari satu jenis yang sama. Misalnya, sebuah marketplace yang hanya menjual keperluan bayi atau sepatu. Kalau Anda memilih untuk berjualan di vertical marketplace, Anda bisa menunjukkan produk Anda dengan lebih baik. Ini karena di vertical marketplace pengunjung website sudah pasti mencari barang yang mereka inginkan dan Anda bisa lebih fokus untuk menceritakan apa yang membuat produk Anda unggul dibanding penjual lain.

Marketplace Terbesar di Dunia

Mungkin ada dari Anda yang penasaran marketplace apa saja yang ada di dunia? Berikut ini adalah beberapa marketplace terbesar di dunia.

Amazon

Siapa yang tidak pernah mendengar Amazon? Jeff Bezos, pendiri Amazon sendiri adalah pengusaha terkaya di dunia saat ini. Pertama kali didirikan pada tahun 1995, Amazon menjual berbagai macam barang di websitenya; mulai dari makanan, mainan anak, buku, alat elektronik, dan masih banyak lagi. Padahal di awal, mereka hanya menjual buku. Amazon terus berkembang dan marketplace satu ini sudah beroperasi di 11 negara di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Tidak hanya itu, Amazon juga sudah merambah ke dunia lain. Amazon memproduksi berbagai produk multimedia dan konten. Mungkin Anda pernah mendengar Kindle atau Alexa? Mereka juga berasal dari Amazon, loh! Selain itu, Amazon sendiri sudah mengembangkan jasa hosting mereka yang dikenal dengan nama AWS.

eBay


eBay adalah salah satu marketplace pertama di dunia. Sampai saat ini, ada 167 juta pengguna aktif di 190 pasar di dunia. Yang membedakan eBay dari marketplace lain adalah Anda juga bisa melakukan lelang di situs ini.

Alibaba

Nama Jack Ma sering dibicarakan akhir-akhir ini. Jack Ma adalah pendiri marketplace terbesar di Cina yang dikenal dengan nama Alibaba. Alibaba memiliki ratusan juta pelanggan dan Anda bisa menemukan jutaaan penjual di marketplace terbesar ini. 80% dari pasar online marketplace di Cina dikuasai oleh Alibaba. Tidak hanya itu, Alibaba juga disebut sebagai marketplace terbesar di dunia dengan jumlah transaksi melebihi jumlah transaksi gabungan antara Amazon dan eBay.

Marketplace Terbesar di Indonesia

Industri marketplace juga bisa dibilang sebagai salah satu industri besar di Indonesia. Pasti Anda menyadari bahwa dalam beberapa tahun belakangan kita sudah bisa belanja online dengan lebih mudah secara online. Berikut ini adalah marketplace-marketplace besar di Indonesia yang namanya pasti sudah pernah Anda dengar.

Tokopedia

Tokopedia adalah online marketplace terbesar di Indonesia. Bagi Anda yang tertarik untuk membuka toko sendiri, Anda bisa melakukannya dengan mudah di Tokopedia. Sampai saat ini, Tokopedia sudah mendapatkan funding sampai dengan series G. Pada November 2018 kemarin, mereka mendapatkan funding dari Softbank Vision Fund.

Bukalapak

Anda juga pasti tidak asing dengan nama Bukalapak. Sebagai salah satu online marketplace ternama di Indonesia, Bukalapak juga menyediakan tempat bagi Anda yang tertarik untuk mulai berjualan. Bukalapak mengutamakan kemudahan dan keandalan platformnya agar pengguna bisa mendapatkan user experience yang terbaik.

BliBli

Blibli adalah pusat belanja online dengan beragam produk dari komputer dan gadget, fashion, kesehatan dan kecantikan, ibu dan anak, rumah dan dekorasi, otomotif. Blibli juga memberikan berbagai promosi khusus, tiket dan voucher untuk pengunjung dan pelanggan.

JD.ID

JD.ID adalah sebuah department store online yang memiliki variasi barang yang cukup luas. Anda bisa menemukan berbagai kategori produk seperti fashion, elektronik, dan gadget. JD.ID diluncurkan pada November 2015 dan merupakan anak perusahaan e-commerce dari China JD.com.

Shopee Indonesia

Shopee adalah salah satu pemain penting di Indonesia, terutama di negara “mobile-first” Shopee adalah online marketplace terdiversifikasi dan terdepan yang juga menyediakan pengalaman belanja web biasa. Platform belanaja online yang satu ini tersedia di seluruh Asia Tenggara, Shopee juga ada di Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, serta di Taiwan.

Elevenia

Elevenia memiliki lebih dari 30.000 penjual dan lebih dari 4 juta produk dari beragam kategori, seperti peralatan rumah tangga, keluarga, kesehatan, kecantikan dan fashion, komputer dan gadget, barang olahraga, koleksi, makanan, dan minuman. Selain itu, Elevenia juga menyediakan promosi dan e-kupon.

Simpulan

Di artikel ini kami sudah membahas tentang apa itu marketplace. Dengan adanya marketplace, Anda yang ingin menghasilkan uang lewat internet juga semakin mudah.

Sumber dari sini
Ya, sesuatu yang berbeda itu memang selalu menarik perhatian. Di dalam bisnis, produk atau jasa yang berbeda membuat harganya mahal, brandnya mudah dikenali, menciptakan banyak konsumen yang loyal dan menciptakan banyak manfaat lainnya.

http://www.jamilazzaini.com/apa-pembeda-anda/

#bediferrent
#beyourself
#bebraders
#bebradersbeyourself
Setelah booming dengan product andalan,
PT BEI kembali mengeluarkan product cetar berupa penghemat BBM...
Sistem kerjanya beda dengan product lainnya
lulus uji emisi, certificated, dan terbukti irit 30 - 40 %

You have to know this
BEST CAR DETOX
Product ramah lingkungan
Forwarded from Belajar Jualan di Marketplace (robith silmi st)
7 Tips Laris Manis Jualan di Marketplace

Seperti yang sudah kita tahu bahwa marketplace banyak sekali menjamur sekarang ini, apalagi di Indonesia. Sebut saja Tokopedia, Bukalapak, OLX, Shopee dan lain sebagainya.

Semua marketplace memiliki karakternya masing-masing. Misalnya shopee lebih banyak pembeli wanita dibandingkan pria, OLX lebih menjual barang bekas atau second, begitu juga Tokopedia dan Bukalapak.

Marketplace banyak membantu dalam penjualan saya pribadi dan tentungya juga banyak para penjual online di Indonesia. Karena memang marketplace-marketplace yang menjamur tersebut berani menggelontorkan uang untuk berpromosi di berbagai chanel baik online maupun offline. Sehingga sudah banyak sekali traffic yang masuk kedalamnya.

Kita sebagai penjual hanya perlu membuka toko dan berjualan didalamnya. Selain trafficnya yang tinggi, keunggulan menggunakan marketplace adalah karena 100% GRATIS sehingga memudahkan Anda sebagai penjual dan juga untuk pembeli.

Oiya, salah satu sebab marketplace ramai dikunjungin juga karena keamanannya. Uang pembeli tidak akan hilang, karena uang akan tertahan di marketplace sebelum barangnya sampai. Jika barang sampai, maka uang baru akan diteruskan kepada si penjual (kecuali OLX dengan sistem COD atau kontak langsung). Dengan cara ini, pembeli pun merasa aman dan nyaman bertransaksi.

Tapi dengan segala kelebihan ini, menyebabkan membludaknya para penjual online didalam marketplace. Jika Anda tidak pandai bermain didalamnya, maka akan sangat sulit bersaing disini, oleh sebab itu saya akan memberitahukan beberapa tips jualan laris di marketplace.

Sebelum melanjutkan membaca, siapkan alat tulis untuk mencatat insight yang akan Anda dapatkan dari sharing ini. Berikut adalah tips jualan laris di marketplace seperti bukalapak, tokopedia, shopee, dan lain sebagainya:

 
1. Pilih nama Toko yang Unik dan Mudah di Ingat

Karena di marketplace terdapat banyak sekali toko yang bertebaran, gunakanlah nama toko yang unik dan mudah diingat oleh calon pembeli. Karena ciri khas tersebut akan membuat calon pembeli lebih mudah dalam mengingat toko Anda.

Nama toko juga harus berhubungan dengan apa yang akan a

2. Gunakan Logo Sebagai Foto Profil Toko Anda

Buatlah logo yang unik, kreatif, dan membuat orang mudah melihatnya. Anda bisa gunakan background warna merah atau kuning agar customer bisa stop scrolling dan menengok toko online Anda. Jangan gunakan logo yang alay dan asal-asalan. Karena logo tersebut bisa membawa trust kepada calon pembeli Anda.

Jika anda bingung memulai darimana, maka mulailah dari aplikasi gratis pembuat logo. seperti contohnya aplikasi canva

3. Jasa Ekspedisi yang Bervariasi

Jika Anda tinggal di kota besar, saya sarankan pilih atau setting “enable” semua ekspedisi. Karena terkadang ekspedisi yang bervariasi juga mempengaruhi calon pembeli dalam mengambil keputusan untuk membeli. Anda bisa memilih JNE, JNT, SiCepat, GoSend, Wahana, dan lain sebagainya. Semakin banyak ekspedisi yang Anda sediakan, maka akan semakin bagus untuk bisnis Anda.

4. Deskripsi Produk yang Jelas

Saya sering menemukan toko yang tidak memberikan deskripsi produk yang jelas, atau jumlah stok warna yang jelas. Anda pasti juga malas kan jika melihat penjual yang tidak menuliskan deskripsi dengan lengkap?

Maka buatlah deskripsi produk yang jelas dari fitur, warna, bahan, stok dan lain sebagainya. Karena hal ini sangat membantu calon pembeli dalam membeli sesuatu.

5. Gunakan Foto Asli yang Jelas

Salah satu hal yang membuat calon pembeli ragu adalah, foto produk yang nyomot di Google dan bukan foto “real.” Gunakanlah foto asli yang membuat pembeli percaya untuk membeli produk di Anda.

Saya pribadi akan malas membeli produk yang fotonya tidak asli dan tidak jelas. Begitu juga dengan Anda bukan? Ok

6. Harga Bersaing

Karena di marketplace adalah tempat banyak penjual berkumpul dengan berbagai macam produk dan harga. Maka calon pembeli akan lebih mudah untuk memilih produk mana yang akan dibeli dengan membandingkan berbagai unsure, salah satunya dari segi harga.

Jika Anda bisa memberikan harga yang lebih
Forwarded from Belajar Jualan di Marketplace (robith silmi st)
terjangkau, itu akan lebih baik. Oleh sebab itu sebelum memberikan harga, lakukanlah riset terlebih dulu rentan harga dari kompetitor Anda.

7. Fast Respons

Berikan jam buka toko di marketplace Anda, misalkan jam 8 pagi sampai 6 sore. Nah di jam tersebut Anda harus standby membalas pertanyaan customer. Customer lebih memilih membayar lebih mahal dengan pelayanan baik, diabndingkan membayar murah tapi bales chatnya lama.

Jadi celah ini bisa Anda manfaatkan untuk mengambil keuntungan lebih banyak dari competitor yang banting-bantingan harga.

 
Forwarded from JAGOAN BBS (robith silmi st)
PENJUAL JAJANAN SAPU LIDI mempunyai PERCAYA DIRI yang LUAR BIASA, mari kita contoh MENTAL PERCAYA DIRI dari gambar ini.... OPTIMIS
Ada pesan bagus.

"If you can't fly, then run. If you can't run, then walk. If you can't walk, then crawl. Whatever you do, you have to keep moving forward," Martin Luther King Jr.

Walaupun sedikit, walaupun sulit, tetaplah bergerak maju ke depan (keep moving forward). Sebut saja, progresif.

Misal, Anda mau membuka rumah makan. Yah silakan. Kalau belum bisa? Lakukan apa yang bisa. Mungkin buka konter dulu atau buka stand dulu. Belum bisa juga? Tawarkan makanan itu di Instagram dan WA. Lakukan sebisanya. Ini namanya progresif.

Misal, Anda mau membuka toko suplemen. Yah silakan. Kalau belum bisa? Lakukan apa yang bisa. Mungkin buka konter dulu atau buka stand dulu. Belum bisa juga? Jual suplemen itu di socmed dan WA. Lakukan sebisanya. Ini bagian dari progresif.

Harus ada kemajuan. Jangan karena berharap sesuatu yang ideal (besar), akhirnya kita tidak mau melakukan sesuatu yang kayaknya kecil. Jangan begitu.

Intinya, *lakukan sesuatu sebisanya* dan pelan-pelan diperbesar. Kalau Anda diam saja, yah nggak akan terjadi apa-apa. Dengan kata lain, kalau Anda diam, rezeki juga akan 'diam'. Sayangnya lagi, keberuntungan dan nasib seolah-olah menjauh dari Anda.

Lihatlah di luar sana. Di pohon-pohon. Banyak burung yang akhirnya tertembak mati, padahal dia sudah ingin terbang menyelamatkan diri. Kok bisa? Karena dia sekedar 'ingin terbang' tapi kakinya masih bertengger di dahan. Harusnya? Terbang beneran!

Demikian pula dengan kita. Ada yang ingin memulai usaha. Mau punya toko. Mau punya restoran. Mau punya bengkel. Tapi nggak mulai-mulai. Kenapa? Karena dia sekedar ingin. Harusnya? Mulai beneran. Action beneran.

Sudah action, apakah jaminan sukses? Nggak juga. Tapi ada kemajuan di situ. Apa-apa yang kurang, bisa Anda perbaiki sambil jalan. Sering saya berpesan di seminar, "Tidak harus sempurna untuk memulai sesuatu. Mulai saja, nanti sambil jalan disempurnakan."

_Siap?_ 😊