▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

📝 SILSILAH FIKIH KURBAN:
PENGERTIAN KURBAN BESERTA DALIL-DALILNYA

✍🏻 Al-'Allamah Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rahimahullah memberikan penjelasan,

الأضحية: ما يذبح من بهيمة الأنعام أيام الأضحى بسبب العيد؛ تقرباً إلى الله عز وجل.

❝ Al-Adhiyah (kurban) adalah sesuatu yang disembelih dari hewan ternak ketika hari-hari penyembelihan dengan sebab adanya hari id. Sebagai bentuk taqorrub (ibadah untuk mendekatkan diri -pen) kepada Allah.

وهي من العبادات المشروعة في كتاب الله وسنة رسوله النبي صلى الله عليه وعلي آله وسلم وإجماع المسلمين.

Itu termasuk dari ibadah-ibadah yang disyariatkan dalam kitabullah dan sunnah rasul-Nya, Nabi shalallahu'alaihi wa'alaalihiwasallam, demikian pula kesepakatan kaum muslimin (yakni para ulama -pen).

فأما كتاب الله: فقد قال الله تعالي: (فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ) (الكوثر: 2) وقال تعالي: (قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ) (لا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ) (الأنعام: 162، 163).

Adapun (dalil) dalam Kitabullah; maka sungguh Allah Ta'ala telah berfirman,

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

"Maka sholatlah engkau dan sembelihlah teruntuk Rabb-mu." (QS. al-Kautsar: 2)

Allah Ta'ala juga berfirman,

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

"Katakanlah! Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)." (QS. al-An'am: 162-163)

Dan Allah Ta'ala berfirman,

(وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكاً لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا) (الحج: 34) .

"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya... " (QS. al-Hajj: 34)

وهذه الآية تدل على أن الذبح تقرباً إلى الله تعالي مشروع في كل ملة لكل أمة، وهو برهان بين على أنه عبادة ومصلحة في كل زمان ومكان وأمَة.

Ayat ini menunjukkan bahwasannya penyembelihan dengan (niat) mendekatkan diri kepada Allah itu disyariatkan pada seluruh millah (ajaran) dan seluruh umat. Dan hal ini sebagai bukti nyata yang menunjukkan bahwasannya itu merupakan bentuk peribadahan dan kemaslahatan di setiap waktu, tempat, dan umat. ❞

📖 Kitab Ahkaamul Adhhiyah wadz Dzakah, hal. 213, Cet. Daar ats-Tsiqoh.

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

#Kurban #Sembelihan #Ibadah #Fikih

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

JANGAN KAU CELA WABAH CORONA!

✍🏻 Asy-Syaikh Kholid bin Dhohwy Azh-Zhofiry hafizhahullah pernah menyampaikan,

يجب على المسلم أن يعلم أن الأمراض والأوبئة من جنود الله تعالى،

❝ Wajib bagi seorang muslim untuk mengilmui bahwa penyakit-penyakit serta wabah-wabah termasuk bagian dari tentara Allah.

وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ

"Dan tidak ada yang mengetahui tentara Rabbmu melainkan Dia sendiri." (Q.S. Al-Muddatstsir : 31)

مسخرة مدبرة بأمره سبحانه لا تخرج عن ملكه وقوته وجبروته وسلطانه وإرادته،

Yang tunduk serta diatur dengan perintah-Nya subhanahu. Tidaklah ia mampu keluar dari kepemilikan, kekuatan, paksaan, penguasaan, serta kehendak-Nya.

لذلك لا يجوز سبها ولعنها، ونبينا ﷺ نهى عن سب الحمى ولعنها، ففي "صحيح مسلم" من حديث جابر رضي الله عنه:

Oleh karena itu, tidak diperbolehkan untuk mencela serta melaknatnya. Dan Nabi kita ﷺ telah melarang dari mencela sakit demam serta melaknatnya. Di dalam Shohih Muslim dari Hadits Jabir radhiyallahu'anhu,

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم دخل على أم السائب - أو أم المسيب - فقال:

"Bahwasannya suatu ketika Rasulullah ﷺ pernah mengunjungi Ummus Saib -atau Ummul Musayyib- lalu beliau mengatakan:

ما لك يا أم السائب - أو أم المسيب - تزفزفين؟

"Ada apa denganmu wahai Ummus Saib -atau Ummul Musayyib- (engkau) dalam keadaan menggigil?"

قالت: الحمى، لا بارك الله فيها،

Dia (Ummus Saib) mengatakan, "(karena) Demam, semoga Allah tidak memberkahinya."

فقال: لا تسبي الحمى؛ فإنها تذهب خطايا بني آدم، كما يذهب الكير خبث الحديد،

Maka beliaupun bersabda, "Jangan engkau mencela (sakit) demam! Karena sesungguhnya (sakit demam) akan menghapus dosa Bani Adam, sebagaimana Al-Kiir (alat peniup api yang dipakai pandai besi) mampu menghilangkan karat besi." (HR. Muslim no. 2575).

فالله تعالى يصيب من يشاء من عباده بما شاء مما يقدره الله عليه، وكل ذلك بسبب ذنوب العبد وتقصيره في حق ربه،

Sehingga, Allah menimpakan ujian kepada hamba siapa saja yang Dia kehendaki, dengan apa saja yang Dia kehendaki sesuai takdir-Nya. Dan semuanya itu disebabkan oleh dosa sang hamba serta pengurangannya terhadap hak Rabbnya.

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (Q.S. Asy-Syura : 30) ❞

🎙 Diterjemahkan dari khutbah Jum'at yang disampaikan asy-Syaikh Kholid azh-Zhofiry hafizhahullah, dengan judul: Intisyarul Amrodhil Kuruna, pada 06 Jumadats Tsani 1441 H.

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Al-Ustadz Abu Muhammad Farhan hafizhahullah

#Wabah #Pandemi #Corona #Covid19

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

PERBANYAK TAHLIL, TAKBIR DAN TAHMID DI SEPULUH HARI YANG PALING DICINTAI INI

💬 Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu'anhuma dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda:

ما مِن أيَّامٍ أعظَمُ عِندَ اللهِ ولا أحَبُّ إليه مِن العَمَلِ فيهنَّ مِن هذه الأيَّامِ العَشرِ، فأكثِروا فيهنَّ مِن التَّهليلِ والتَّكبيرِ والتَّحميدِ.

❝ Tidaklah ada hari yang lebih agung dan lebih dicintai di sisi Allah jika amalan shalih dikerjakan di dalamnya daripada sepuluh hari ini (di bulan Dzulhijjah), maka perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid pada hari-hari tersebut. ❞ (HR. Ahmad: 5446)

📄 Buletin Al-Faidah Edisi 26
📂 Vol. 1 | Tahun-1 | 1436 H

#Dzulhijjah #alHaram #Takbir #Tahlil

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/buletinalfaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

SEPUTAR PEMBAHASAN TAKBIR MUTHLAQ DAN TAKBIR MUQAYYAD

Pembaca yang kami hormati, di antara kalimat zikir yang Allah subhanahuwata'ala perintahkan untuk kita memperbanyak mengucapkannya pada hari-hari tasyriq dan hari-hari sebelumnya di awal bulan Dzulhijjah adalah takbir. Ada dua macam takbir yang disyariatkan pada hari-hari tersebut, yaitu Takbir Muthlaq dan Takbir Muqayyad.

- Takbir Muthlaq dilakukan sejak masuknya bulan Dzulhijjah sampai akhir hari Tasyriq. Adapun pelaksanaannya adalah setiap waktu, tidak hanya setiap selesai shalat fardhu. Jadi pensyariatannya bersifat mutlak, oleh karena itulah dinamakan Takbir Muthlaq.

- Takbir Muqayyad dilakukan setiap selesai shalat fardhu, dimulai sejak shalat shubuh hari ‘Arafah sampai seusai shalat ‘Ashr hari Tasyriq yang terakhir. Jadi pensyariatannya terikat dengan shalat, oleh karena itu dinamakan dengan Takbir Muqayyad (terikat).

Pembaca buletin Al-Faidah rahimakumullah, pada asalnya, berzikir adalah suatu amalan yang dituntunkan untuk dilakukan setiap saat, kapan pun dan di mana pun. Namun ketika Allah subhanahuwata'ala memerintahkan berzikir khusus pada hari-hari tasyriq -sebagaimana dalam konteks ayat dan hadits di atas-, ini menunjukkan bahwa berzikir pada hari-hari itu memiliki nilai dan keutamaan yang lebih. Maka sudah sepantasnya kita bersemangat bertakbir baik takbir muthlaq maupun takbir muqayyad, baik di masjid, di jalan, di rumah, maupun di pasar. Bertakbir dengan mengeraskan suara tanpa mengganggu orang lain dan kita tidak mencukupkan hanya mendengar dari pengeras suara atau lainnya, juga tidak merasa cukup karena sudah ada orang lain yang bertakbir, akan tetapi hendaknya masing-masing kita mengeraskan suara takbir dan tanpa dilakukan secara jama'i.

Pembaca yang kami hormati, sebagaimana ibadah lainnya, zikir juga merupakan sebuah amalan yang tata caranya tidak boleh menyimpang dari petunjuk Rasulullah ﷺ. Para Ulama juga memberi peringatan dari melakukan takbir secara jama'i, karena hal itu tidak pernah dilakukan oleh Nabi ﷺ dan al-Khulafa' ar-Rasyidin. Yang dimaksud terlarang di sini adalah takbir yang diucapkan secara bersama-sama dengan satu suara dan dipimpin oleh seseorang.

Hal ini sebagaimana tersebut dalam fatwa para ulama dalam al-Lajnah ad-Da'imah yang isinya:

“(yang benar) adalah setiap orang melakukan takbir sendiri-sendiri dengan suara keras, karena sesungguhnya takbir dengan cara bersama-sama (dengan satu suara yang dipimpin oleh seseorang) tidak pernah dilakukan oleh Nabi ﷺ."

Beliau ﷺ telah bersabda yang artinya:

“Barang siapa yang mengamalkan suatu amalan yang tidak ada syariatnya dari kami maka amalan tersebut tertolak.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Pembaca rahimakumullah, bagi kaum mukminin, hari raya Idul Adha dan hari-hari Tasyriq merupakan hari yang terkumpul padanya dua kenikmatan, yaitu kenikmatan badan (lahir) dan kenikmatan hati (batin). Kenikmatan badan dengan diberikannya kesempatan untuk menikmati makanan dan minuman, terutama daging kurban, karena pada hari itu adalah termasuk waktu yang terlarang untuk berpuasa. Sedangkan kenikmatan hati adalah dengan banyak berzikir kepada Allah subhanahuwata'ala. Karena zikir itu bisa menenteramkan dan menenangkan hati. Sebagaimana firman Allah subhanahuwata'ala :

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Ingatlah, hanya dengan berzikir (mengingat) Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)

📄 Buletin Al-Faidah Edisi 75
📂 Vol. 1 | Tahun-2 | 1437 H

#Dzulhijjah #Zikir #Takbir #Tahlil

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI : https://t.me/buletinalfaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

BERUSAHA MEMILIH YANG TERBAIK

💬 Allah subhanahuwata'ala berfirman:

وَلَا تَيَمَّمُوا۟ ٱلْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ وَلَسْتُم بِـَٔاخِذِيهِ إِلَّآ أَن تُغْمِضُوا۟ فِيهِ ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ

❝ Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. ❞ (QS. Al-Baqarah: 267)

📝 Makna ayat tersebut adalah: ❝ Janganlah kalian sengaja mencari yang jelek dan hina dari harta kalian untuk bershadaqah dengannya, sedang kalian sendiri jika diberi hal itu tidak mengambilnya.❞ [Tafsir Ibnu Katsir]

📄 Buletin Al-Faidah Edisi 12
📂 Vol. 3 | Tahun-5 | 1440 H

#Dzulhijjah #alHaram #Kurban #Qurban

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI : https://t.me/buletinalfaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

HARI DIMANA TERKUMPUL 2 KEUTAMAAN SEKALIGUS

✍🏻 Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,

وَيَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ أَفْضَلُ مِنَ الْجُمُعَةِ فِي غَيْرِهِ لِاجْتِمَاعِ الْفَضْلَيْنِ فِيهِ

❝ Dan hari Jumat pada 10 pertama Dzulhijjah lebih afdhal dari hari Jumat selainnya, karena terkumpulnya dua keutamaan sekaligus padanya. ❞

📖 Fathul Baary Jilid 3, Hal. 29

📝 Faedah dari: Al-Ustadz Usamah Mahri hafizhahullah dalam Kanal Telegram Majmu'ah Thoriqus Salaf

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI : https://t.me/buletinalfaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

BESOK 9 DZULHIJJAH, WAKTUNYA PUASA ARAFAH

💬 Dari Abu Qatadah Al-Anshary radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah ﷺ ditanya tentang puasa hari Arafah, maka beliau bersabda:

يكفر السنة الماضية والباقية

❝ Menghapuskan dosa-dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. ❞ (HR. Muslim)

📄 Buletin Al-Faidah Edisi 26
📂 Vol. 1 | Tahun-1 | 1436 H

#Puasa #Arafah #Dzulhijjah

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI : https://t.me/buletinalfaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

PERBANYAK ZIKIR DAN DOA DI HARI ARAFAH

💬 Rasulullah ﷺ bersabda:

خَيْرُ الدُّعاءِ دعاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وخيرُ ما قُلْتُ أنا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي:

❝ Sebaik-baiknya doa adalah doa di hari Arafah, dan sebaik-baiknya apa yang aku ucapkan dan para Nabi sebelumku adalah:

لا إله إلا الله وحده لا شَريكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ على كُلّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah satu-satu-Nya tidak ada sekutu bagi-Nya, hanya milik-Nyalah seluruh kerajaan dan seluruh pujian dan Dia Maha Mampu atas segala sesuatu." ❞ (HR. At-Tirmidzi: No. 3124, Dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albany dalam Shohihil Jami')

✍🏻 Setelah menyebutkan hadits tersebut, Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menerangkan,

فيُستحبّ الإِكثارُ من هذا الذكر والدعاء، ويَجتهدُ في ذلك، فهذا اليوم أفضلُ أيام السنة للدعاء، وهو معظمُ الحج ومقصودُه والمعوّل عليه، فينبغي أن يستفرغَ الإنسانُ وسعهُ في الذكر والدعاءِ وفي قراءةِ القرآنِ،

❝ Maka disukai untuk memperbanyak berbagai bentuk zikir ini serta doa, dan bersungguh-sungguh pada perkara itu. Hari ini merupakan hari dalam setahun yang paling utama untuk berdoa. Dan itu adalah bagian yang paling mendominasi/menentukan dalam ibadah haji, yang merupakan tujuannya, serta yang disandarkan atasnya. Maka sepantasnya bagi seorang insan untuk mencurahkan kemampuannya untuk berzikir, berdoa, serta membaca Al-Qur'an (pada hari itu).

وأن يدعوَ بأنواع الأدعية، ويأتي بأنواع الأذكار، ويدعو لنفسه، ويذكر في كلّ مكانٍ، ويدعو مُنفردًا، ومع جماعةِ،

Dan hendaknya ia berdoa dengan segala macam bentuk doa, berzikir dengan segala macam zikir, berdoa untuk dirinya, berzikir pada setiap tempat, berdoa sendiri, dan bersama yang lain,

ويدعو لنفسه ووالديه وأقاربه ومشايخه وأصحابه وأصدقائه وأحبابه، وسائر مَن أحسن إليه وجميع المسلمين؛ وليحذرْ كلَّ الحذرِ من التقصير في ذلك كله، فإن هذا اليوم لا يمكن تداركه، بخلاف غيره، ولا يتكلَّفُ السجعَ في الدعاء، فإنّه يشغلُ القلبَ

Dan hendaknya ia berdoa untuk dirinya, kedua orang tuanya, kerabatnya, masyaikhnya, teman-temannya, sahabat-sahabatnya, orang-orang yang ia cintai, seluruh orang yang berbuat baik kepadanya, dan seluruh kaum muslimin. Dan hendaknya ia waspada dengan penuh kewaspadaan dari melalaikan hal-hal itu secara keseluruhan. Karena hari ini tidak akan bisa didapati pada waktu selainnya. Dan hendaknya ia tidak memberat-beratkan dengan sajak dalam berdoa, karena hal itu akan menyibukkan hati....❞ (Lihat: Al-Idzkar min Kalamis Sayyidil Abror Hal. 227 - 228)

Beliau rahimahullah juga menyatakan,

والسُّنّة أن يخفضَ صوتَه بالدعاء، ويُكثر من الاستغفار والتلفّظ بالتوبة من جميع المخالفات مع الاعتقاد بالقلب، ويلحّ في الدعاء ويكرّره؛ ولا يستبطئ الإِجابة، ويفتح دعاءهُ ويختمه بالحمد لله تعالى والثناء عليه

❝ Sunahnya adalah dengan merendahkan suaranya tatkala berdoa, memperbanyak istighfar, menyatakan taubat dari seluruh penyelisihan-penyelisihan bersamaan dengan keyakinan dalam hati. Dan melekat dengan doa dan mengulang-ulanginya, janganlah ia menganggap doa (yang ia panjatkan -pen) lama terkabulkan, dan hendaknya ia memulai doanya dan menutupnya dengan sanjungan kepada Allah dan pujian atas Allah. ❞ (Lihat: Al-Idzkar min Kalamis Sayyidil Abror Hal. 228)

✍🏻 Ibnu Abdil Baar rahimahullah menerangkan,

وفي الحديث أيضًا دليل على أن دعاء يوم عرفة مجاب كله في الأغلب

❝ Dan dalam hadits tersebut terdapat dalil pula yang menunjukkan bahwa doa di hari Arafah diijabah seluruhnya secara keumuman. ❞ (Lihat: Mausu'ah Syuruh Al-Muwaththo Hal. 268, Jilid 7)

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Al-Ustadz Zainal Arifin hafizhahullah

#Zikir #Arafah #Doa #Dzulhijjah

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI : https://t.me/buletinalfaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

HARI PEMBEBASAN DARI SIKSA NERAKA

💬 Rasulullah ﷺ bersabda:

ما مِن يَومٍ أَكْثَرَ مِن أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فيه عَبْدًا مِنَ النَّارِ، مِن يَومِ عَرَفَةَ، وإنَّه لَيَدْنُو، ثُمَّ يُبَاهِي بهِمِ المَلَائِكَةَ، فيَقولُ: ما أَرَادَ هَؤُلَاءِ؟

❝ Tidak ada dari suatu hari yang Allah membebaskan seorang hamba dari neraka lebih banyak dibandingkan pada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah akan mendekati mereka kemudian Allah akan menampakkan keutamaan mereka kepada malaikat, kemudian Allah berfirman: Apa yang dikehendaki oleh mereka? ❞ [HR. Muslim]

#Fadhoil #Arafah #Keutamaan #Dzulhijjah

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI : https://t.me/buletinalfaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

PONDASI KEIKHLASAN DALAM IBADAH KURBAN

💬 Allah subhanahuwaTa'ala berfirman,

لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا

❝ Daging-daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat sampai kepada Allah...❞ (QS. Al-Hajj: 37)

✍🏻 Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'dy rahimahullah menafsirkan ayat di atas,

أي: ليس المقصود منها ذبحها فقط، ولا ينال الله من لحومها ولا دمائها شيء، لكونه الغني الحميد، وإنما يناله الإخلاص فيها، والاحتساب، والنية الصالحة، ولهذا قال:

❝ Yakni: bukanlah tujuan dari (penyembelihan hewan kurban) itu semata-mata untuk menyembelihnya saja. Daging-daging dan darahnya pun tak akan sampai kepada Allah sama sekali, karena keberadaan Allah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Yang mampu sampai kepada-Nya itu hanyalah keikhlasan, mengharap pahala, serta niat yang baik dalam (ibadah kurban)nya. Oleh karena itu Allah subhanahuwaTa'ala berfirman:

وَلَٰكِن يَنَالُهُ التَّقْوَىٰ مِنكُمْ

"...Tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya." ( QS. Al-Hajj: 37 ) ❞

📖 Taisirul Karim Ar-Rahman Hal. 626, Cet. Dar Ibnul Jauzi - Saudi

✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah

#Ikhlas #Keikhlasan #Kurban #IdhulAdha #Dzulhijjah

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

Kami segenap tim Buletin Al-Faidah mengucapkan:

SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA | 10 DZULHIJJAH 1442 H

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ

Semoga Allah menerima amal ibadah dari kami beserta kalian...

📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI : https://t.me/buletinalfaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

BAGIAN DAGING KESUKAAN NABI ﷺ ~ (BAGIAN 1): HASTA YANG DISUKAI

💬 Dari Abu Hurairah radhiyallahuTa'ala'anhu pernah mengatakan,

وضعت بين يدي رسول الله ﷺ قصعة من ثريد ولحم، فتناول الذراع، وكان أحب الشاة إليه يعني الذراع.

❝ Diletakkan padaku di hadapan Rasulullah ﷺ satu nampan berupa tsarid (makanan sejenis bubur) dan daging, maka beliau mengambil hasta (kaki bagian depan/paha kaki depan) dan bagian kambing yang paling beliau sukai adalah hasta. ❞ [HR. Muslim no. 194]

✍🏻 Imam an-Nawawi rahimahullahTa'ala menyampaikan,

قال القاضي عياض رحمه الله تعالى :
محبته صلى الله عليه وسلم للذراع لنضجها وسرعة استمرائها مع زيادة لذتها وحلاوة مذاقها.

❝ Al-Qadhi Iyadh berkata: kesukaan Rasulullah ﷺ terhadap hasta (paha kaki depan) karena (mudah) matangnya dan lebih enak, lebih lezat dan lebih nikmat rasanya. ❞ [Lihat: al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 3/65]

✍🏻 Al Mubarokfuri rahimahullahTa'ala menyampaikan,

في القاموس : الذراع من طرف المرفق إلى طرف الأصبع الوسطى والساعد .......... ومن يد البقر والغنم فوق الكراع.

❝ Di dalam al-Qamus : adz-Dzira' (hasta) adalah dari ujung siku sampai ujung jari tengah dan lengan . . . . . (Sampai pada ucapan beliau: -ed) Adapun dari tangan (kaki depan) sapi atau kambing yaitu (daging) yang diatas betis (kaki bagian bawah). ❞ [Lihat: Tuhfah al Ahwadzi, 10/156]

🔎 Penyusun:
• Al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah

#Daging #Kurban #Dzulhijjah

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah

▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️

BAGIAN DAGING KESUKAAN NABI ﷺ ~ (BAGIAN 2): HASTA YANG DISUKAI

💬 Dari Abu Ubaidah radhiyallahu'anhu, beliau berkata,

طبخت للنبي ﷺ وقد كان يعجبه الذراع، فقال رسول الله ﷺ: ناولني ذراعها فناولته، ثم قال: ناولني ذراعها، فناولته الذراع، ثم قال: ناولني ذراعها. فقلت: يا نبي الله كم للشاة من ذراع؟

❝ Aku masak (kambing) untuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan keadaan beliau sangat menyukai hasta (paha kaki depan). Maka Rasulullah ﷺ berkata: "Ambilkan aku hastanya!" Maka aku mengambilkannya, kemudian beliau berkata (lagi): "Ambilkan aku hastanya!" Maka aku mengambilkannya, kemudian beliau berkata (lagi): "Ambilkan aku hastanya!" Maka aku berkata: "Wahai Nabiyallah, berapa hasta (paha kaki depan) yang dimiliki kambing?"

قال: والذي نفسي بيده لو سكت لأعطيت أذرعًا ما دعوت.

Beliau berkata: "Demi jiwaku yang berada di tangannya, andaikan engkau diam niscaya aku akan diberi beberapa hasta selama aku berdoa." ❞ [HR. Ahmad, no. 16063, ad-Darimi, no. 44 dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani]

✍🏻 Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullahuTa'ala pernah mengatakan,

ولحم العنق جيد لذيذ سريع الهضم خفيف، ولحم الذراع أخف اللحم وألذه وألطفه وأبعده من الأذى وأسرعه انهضاما.

❝ Dan daging leher (kambing) itu bagus dan lezat, cepat dan ringan dicerna. Dan daging hasta (paha kaki depan) adalah daging yang paling ringan, paling lezat dan paling lembut dan paling jauh dari kotoran (hewan) dan paling cepat untuk dicerna. ❞ [Lihat: at-Thibb an-Nabawi, hal. 308]

🔎 Penyusun:
• Al-Ustadz Sirojuddin 'Abbas hafizhahullah

#Daging #Kurban #Dzulhijjah

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📲 JOIN CHANNEL TELEGRAM KAMI:
• https://t.me/BuletinAlFaidah