News Update dan Jadwal Seminar
1.48K subscribers
43K photos
2.57K videos
880 files
12.6K links
Berita dan jadwal seminar.
Download Telegram
Sebagai ahli trading forex, pemahaman tentang supply dan demand sangat penting dalam menganalisis pergerakan harga menggunakan price action. Berikut adalah beberapa langkah untuk menentukan supply dan demand menggunakan price action:

Identifikasi level-level signifikan: Cari level-level harga yang signifikan dalam sejarah pergerakan harga. Fokus pada level-level di mana harga terbentuk dalam periode waktu yang lama atau di mana harga sering berbalik arah. Level-level ini dapat berupa support (level bawah) atau resistance (level atas).

Perhatikan reaksi harga: Amati bagaimana harga bereaksi terhadap level-level signifikan yang telah diidentifikasi. Jika harga tiba-tiba berbalik arah atau mengalami penolakan kuat di level tersebut, itu dapat menunjukkan adanya supply atau demand yang signifikan di area tersebut.

Penggunaan candlestick: Gunakan pola candlestick untuk mengidentifikasi potensi supply dan demand. Pola seperti pin bar, engulfing bar, atau hammer dapat memberikan petunjuk tentang adanya perubahan dalam keseimbangan antara supply dan demand di pasar.

Perhatikan volume: Perhatikan volume perdagangan yang terjadi ketika harga mencapai level-level signifikan. Volume yang tinggi saat harga berada di level support atau resistance dapat menunjukkan adanya minat yang kuat dari pelaku pasar dan memberikan indikasi adanya supply atau demand yang signifikan.

Breakout dan pullback: Jika harga berhasil menembus level support atau resistance dengan volume tinggi, itu dapat mengindikasikan terjadinya breakout dan perubahan dalam keseimbangan supply dan demand. Setelah terjadi breakout, tunggu pullback (harga kembali ke level yang ditembus) untuk mencari peluang entry.

Konfirmasi dengan price action lainnya: Gunakan price action lainnya seperti pola-pola pembalikan tren, pola konsolidasi, atau sinyal indikator teknis untuk mengkonfirmasi adanya supply atau demand yang signifikan di level yang diidentifikasi.

Penting untuk diingat bahwa menentukan supply dan demand melalui price action memerlukan pengalaman dan latihan yang terus-menerus. Penting untuk mengamati dan mempelajari sejarah pergerakan harga serta menguji strategi Anda secara konsisten untuk memahami bagaimana supply dan demand berinteraksi dengan price action di pasar forex.

#ForexTrading
#PriceAction
#SupplyAndDemand
#TechnicalAnalysis
#TradingStrategies
#ForexMarket
#TradingTips
#ForexEducation
#TradingPsychology
#TradeSetup

http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
http://wa.me/628159910880
Anda dapat menggunakan metode tiga titik untuk menentukan titik support dan resistance. Metode ini melibatkan identifikasi tiga titik ekstrim pada grafik harga, yaitu dua titik rendah (support) dan satu titik tinggi (resistance). Berikut adalah langkah-langkahnya:

Identifikasi titik-titik rendah (support):

Cari dua titik harga terendah yang signifikan di grafik.
Pastikan titik-titik tersebut adalah level yang diuji atau bertindak sebagai level support sebelumnya.
Hubungkan dua titik tersebut dengan garis mendatar atau garis tren naik. Garis ini akan berperan sebagai level support.
Identifikasi titik tinggi (resistance):

Temukan titik harga tertinggi yang signifikan di grafik.
Pastikan titik tersebut adalah level resistance yang diuji atau bertindak sebagai level resistance sebelumnya.
Gambar garis mendatar atau garis tren turun yang menghubungkan titik tersebut. Garis ini akan berperan sebagai level resistance.
Konfirmasi:

Setelah menarik garis support dan resistance, pastikan bahwa garis-garis tersebut telah diuji secara signifikan oleh harga.
Lebih banyak kali garis tersebut diuji dan bertahan, semakin valid dan kuat level support dan resistance tersebut.
Jika harga melewati garis support atau resistance dengan kuat, level tersebut mungkin telah ditembus dan perlu ditinjau ulang.
Penting untuk dicatat bahwa analisa teknikal hanya menyediakan perkiraan dan tidak menjamin pergerakan harga di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk menggabungkan analisa teknikal dengan faktor fundamental dan manajemen risiko yang baik dalam trading forex.

#AnalisaTeknikal
#ForexTrading
#SupportAndResistance
#TradingStrategy
#PriceAction
#TrendAnalysis
#ChartPatterns
#Indicators
#ForexSignals
#TechnicalAnalysis101

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
Penting bagi Anda untuk memahami konsep supply dan demand dalam pasar. Konsep ini merupakan dasar dari analisis teknis dan fundamental dalam trading forex. Berikut penjelasan singkat tentang kedua konsep ini:

Supply (penawaran): Konsep supply merujuk pada jumlah barang atau aset yang tersedia di pasar pada suatu waktu tertentu. Dalam konteks trading forex, supply mengacu pada jumlah mata uang tertentu yang tersedia untuk dijual pada harga tertentu. Semakin tinggi supply, semakin banyak mata uang yang tersedia, dan harga cenderung menurun. Sebaliknya, jika supply rendah, mata uang menjadi langka, dan harga cenderung naik.

Demand (permintaan): Konsep demand merujuk pada jumlah barang atau aset yang diinginkan oleh pembeli di pasar pada suatu waktu tertentu. Dalam trading forex, demand mengacu pada jumlah mata uang tertentu yang dibeli oleh para trader pada harga tertentu. Jika demand tinggi, banyak trader ingin membeli mata uang tersebut, dan harga cenderung naik. Sebaliknya, jika demand rendah, harga cenderung turun.

Konsep supply dan demand saling berhubungan dalam membentuk harga di pasar forex. Ketika supply lebih tinggi daripada demand, harga cenderung menurun karena penjual harus bersaing untuk menarik pembeli. Sebaliknya, ketika demand lebih tinggi daripada supply, harga cenderung naik karena pembeli harus bersaing untuk mendapatkan mata uang yang langka.

Analisis supply dan demand dapat membantu Anda mengidentifikasi level support (dukungan) dan resistance (hambatan) di pasar forex. Level support adalah level harga di mana permintaan diperkirakan cukup kuat untuk mencegah penurunan harga lebih lanjut. Level resistance, di sisi lain, adalah level harga di mana pasokan diperkirakan cukup besar untuk mencegah kenaikan harga lebih lanjut.

Dalam praktiknya, para trader menggunakan alat dan teknik analisis teknis untuk mengidentifikasi zona-zona supply dan demand yang penting, seperti pola chart, indikator teknis, dan level Fibonacci. Analisis fundamental juga penting dalam memahami faktor-faktor ekonomi dan geopolitik yang dapat mempengaruhi supply dan demand mata uang tertentu.

Menggabungkan pemahaman tentang supply dan demand dengan analisis teknis dan fundamental dapat membantu Anda dalam membuat keputusan trading yang lebih baik dan memahami pergerakan harga di pasar forex. Namun, penting untuk diingat bahwa pasar forex sangat kompleks, dan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi supply dan demand, sehingga tidak ada metode analisis tunggal yang dapat menjamin keberhasilan trading.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#SupplyAndDemand
#ForexTrading
#TradingConcepts
#MarketAnalysis
#SupportAndResistance
#TechnicalAnalysis
#FundamentalAnalysis
#TradingStrategies
#ForexEducation
#PriceAction
Memahami konsep supply dan demand (penawaran dan permintaan) adalah dasar yang penting dalam analisis teknikal untuk trading. Dalam konteks ini, kita akan membahas cara menentukan area supply dan demand melalui pendekatan price action, yang melibatkan pengecekan pergerakan harga pasar secara langsung.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diikuti:

Tentukan Swing High dan Swing Low: Swing High adalah titik tertinggi yang dicapai oleh pasar sebelum turun lagi, sedangkan Swing Low adalah titik terendah yang dicapai pasar sebelum naik lagi. Area ini seringkali mencerminkan area supply (Swing High) dan demand (Swing Low) di masa lalu.

Identifikasi Area Konsolidasi: Area konsolidasi adalah di mana harga bergerak dalam kisaran tertentu untuk periode waktu tertentu. Area ini seringkali menunjukkan ketidakpastian pasar dan dapat menjadi area supply atau demand potensial. Setelah harga breakout dari area konsolidasi, area ini dapat menjadi area supply atau demand di masa depan.

Perhatikan Reaksi Harga di Area tersebut: Setelah kita memiliki area-area potensial, kita perlu memastikan apakah area tersebut memang berfungsi sebagai area supply atau demand. Jika harga mencapai area tersebut dan kemudian berbalik arah, ini adalah konfirmasi bahwa area tersebut memang merupakan area supply atau demand.

Buat Level Referensi: Setelah kita menemukan area-area tersebut, kita dapat menggambar level referensi pada grafik kita untuk memandu aktivitas trading kita. Level-level ini dapat berfungsi sebagai area masuk dan keluar potensial.

Gunakan Volume Trading: Volume trading juga bisa digunakan untuk memvalidasi area supply dan demand. Biasanya, volume trading akan meningkat di area-area ini, menunjukkan peningkatan aktivitas jual beli.

Pastikan Konteks Pasar Secara Keseluruhan: Selalu ingat untuk memperhatikan konteks pasar secara keseluruhan. Apakah pasar sedang uptrend, downtrend, atau sideways? Area supply dan demand akan bekerja berbeda-beda tergantung pada konteks ini.

Ingatlah bahwa price action bukanlah metode yang pasti dan selalu memerlukan interpretasi dan penilaian dari trader. Praktek dan pengalaman akan sangat membantu dalam hal ini. Selalu pastikan untuk menguji dan menyesuaikan pendekatan Anda berdasarkan apa yang Anda lihat di pasar.

https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining
https://linktr.ee/ProvitsTraining

#Trading
#SupplyDemand
#PriceAction
#ForexTrading
#TechnicalAnalysis
#TradingTips
#FinancialMarkets
#TradingStrategy
#StockMarket
#SwingHighSwingLow
#TradingVolume