Forwarded from Rezeki Healing
Motivasi Terapi Berpikir Positif
Alasan Inilah Yang Membuat Si Miskin Terus Miskin.
Bagaimana Self Talk bisa berpengaruh besar dalam diri kita ?
Self talk seperti memprogram alam bawah sadar kita. Dan perlu kita tahu kalau alam bawah sadar kita memiliki kekuatan 9 kali lebih bersar dibandingkan pikiran sadar kita. Self talk bekerja secara bertahap sehingga mempengaruhi alam bawah sadar kita. Pertama, self talk akan mempengaruhi tindakan, dan tindakan itu lama kelamaan akan berubah menjadi kebiasaan. Dan akhirnya akan kebiasaan itu akan menyatu menjadi karakter atau sifat kita.
Kenapa sebagian besar orang pertumbuhan penghasilannya stagnan, dan tak kunjung bisa makmur?
ada sejumlah faktor yang mungkin bisa menjelaskan kenapa sebagian besar tidak bisa kaya hingga akhir hayatnya. Namun disini, kita hanya ingin melacak 5 alasan fundamental yang layak dikenang.
βReason # 1 : Pessimism
Ini soal mindset, soal belief yang bersemayam dalam alam bawah sadar. Sering, tanpa sadar banyak orang yang memiliki kilatan pesimisme dalam hatinya.
Waduh biaya hidup kok makin mahal ya. Hidup kok makin susah ya. Ah, saya pasti tidak mungkin jadi direktur. Saya tidak punya bakat untuk jadi pengusaha sukses. Aduh, jangan-jangan saya tidak akan bisa beli rumah sampai pensiun nanti
Rentetan βnegative self talkβ seperti diatas mungkin kadang berkelebat dalam hati. Inilah serangkaian sugesti negatif yang acap membentuk bayang-bayang pesimisme dalam jiwa.
And you know what? Energi negatif seperti itu akan diserap oleh Alam Semesta dan kemudian dibalikkan kepada raga Anda untuk menjadi KENYATAAN.
Disini berlaku prinsip Law Of Attraction : what you think is what you get
Self talk negatif yang Anda pikirkan, akan mengembang, dan somehow benar-benar bisa menjadi fakta yang terasa begitu pahit
Reason # 2 : Bad Learning Spirit
Perjalanan panjang untuk mengubah nasib sungguh tak mudah dijalani. Melelahkan, dan butuh βkecerdasan jalananβ (street smart) yang membahana. Dan karena itu, learning spirit mesti terus dikibarkan.
Sayangnya, banyak orang yang tidak βpanjang akalβ. Banyak orang yang tidak punya resourfulness (punya kemandirian untuk belajar dan mencari solusi hingga tuntas, dan bukan manja, terus bertanya, dan malas mencari solusi secara mandiri). Inginnya terus dibimbing seperti anak SD. Tidak punya inisiatif untuk belajar secara mandiri, dan menemukan solusi yang aplikabel
Perjalanan mengubah nasib dan level kemakmuran pasti akan nyungsep saat self-learning spirit dan resourcefulness itu lenyap dari raga kita.
Reason # 3 : No Action Talk Only. NATO
Ini nih orang yang terlalu banyak celoteh, so keminter, namun ndak jalan-jalan. Kapan kayanya, kapan hebatnya klo hanya bicara tanpa tindakan. Ngak pernah action
Saya punya teman yang memiliki karakter NATO ini. Setiap kali ketemu, bicara panjang lebar tentang rencananya, mau melakukan ini, dan itu, serta blah blah lainnya.
Bulan depan ketika ketemu, dia ya masih ngomong hal yang sama. Dan yang keren, hampir semua rencananya itu belum ada yang dijalankan. Ini seperti orang delusional. Sukanya menghayal dan melamun aja.
Atau ada juga orang yang memang ingin berubah. Semua rencananya dipendam dalam hati (baguslah, orang ini tidak banyak omong )
Namun hasilnya ternyata sama : apa yang dipendam dalam hati itu, terus saja dipendam sampai rambutnya ubanan. Alias no action juga
Mungkin orang itu malas. Mungkin orang itu suka menunda-nunda. Tunda terus saja sampai sampeyan pensiun mas. Baru setelah pensiun, kaget, lho kok tabunganku ndak cukup untuk hidup. Matilahh aku..
Reason # 4 : Low Resiliency
Oke, akhirnya mungkin orang itu sudah mau bergerak. Akhirnya mau take action. Namun sayangnya, kurang gigih. Low level of resiliency. Begitu menghadapi problem, langsung menyerah. Langsung bubar jalan. Atau ngambek
Padahal puluhan studi tentang perubahan nasib manusia, menulis : elemen paling kunci dalam perjuangan mengubah level penghasilan itu adalah resiliensi, daya juang, keuletan dan kegigihan
Alasan Inilah Yang Membuat Si Miskin Terus Miskin.
Bagaimana Self Talk bisa berpengaruh besar dalam diri kita ?
Self talk seperti memprogram alam bawah sadar kita. Dan perlu kita tahu kalau alam bawah sadar kita memiliki kekuatan 9 kali lebih bersar dibandingkan pikiran sadar kita. Self talk bekerja secara bertahap sehingga mempengaruhi alam bawah sadar kita. Pertama, self talk akan mempengaruhi tindakan, dan tindakan itu lama kelamaan akan berubah menjadi kebiasaan. Dan akhirnya akan kebiasaan itu akan menyatu menjadi karakter atau sifat kita.
Kenapa sebagian besar orang pertumbuhan penghasilannya stagnan, dan tak kunjung bisa makmur?
ada sejumlah faktor yang mungkin bisa menjelaskan kenapa sebagian besar tidak bisa kaya hingga akhir hayatnya. Namun disini, kita hanya ingin melacak 5 alasan fundamental yang layak dikenang.
βReason # 1 : Pessimism
Ini soal mindset, soal belief yang bersemayam dalam alam bawah sadar. Sering, tanpa sadar banyak orang yang memiliki kilatan pesimisme dalam hatinya.
Waduh biaya hidup kok makin mahal ya. Hidup kok makin susah ya. Ah, saya pasti tidak mungkin jadi direktur. Saya tidak punya bakat untuk jadi pengusaha sukses. Aduh, jangan-jangan saya tidak akan bisa beli rumah sampai pensiun nanti
Rentetan βnegative self talkβ seperti diatas mungkin kadang berkelebat dalam hati. Inilah serangkaian sugesti negatif yang acap membentuk bayang-bayang pesimisme dalam jiwa.
And you know what? Energi negatif seperti itu akan diserap oleh Alam Semesta dan kemudian dibalikkan kepada raga Anda untuk menjadi KENYATAAN.
Disini berlaku prinsip Law Of Attraction : what you think is what you get
Self talk negatif yang Anda pikirkan, akan mengembang, dan somehow benar-benar bisa menjadi fakta yang terasa begitu pahit
Reason # 2 : Bad Learning Spirit
Perjalanan panjang untuk mengubah nasib sungguh tak mudah dijalani. Melelahkan, dan butuh βkecerdasan jalananβ (street smart) yang membahana. Dan karena itu, learning spirit mesti terus dikibarkan.
Sayangnya, banyak orang yang tidak βpanjang akalβ. Banyak orang yang tidak punya resourfulness (punya kemandirian untuk belajar dan mencari solusi hingga tuntas, dan bukan manja, terus bertanya, dan malas mencari solusi secara mandiri). Inginnya terus dibimbing seperti anak SD. Tidak punya inisiatif untuk belajar secara mandiri, dan menemukan solusi yang aplikabel
Perjalanan mengubah nasib dan level kemakmuran pasti akan nyungsep saat self-learning spirit dan resourcefulness itu lenyap dari raga kita.
Reason # 3 : No Action Talk Only. NATO
Ini nih orang yang terlalu banyak celoteh, so keminter, namun ndak jalan-jalan. Kapan kayanya, kapan hebatnya klo hanya bicara tanpa tindakan. Ngak pernah action
Saya punya teman yang memiliki karakter NATO ini. Setiap kali ketemu, bicara panjang lebar tentang rencananya, mau melakukan ini, dan itu, serta blah blah lainnya.
Bulan depan ketika ketemu, dia ya masih ngomong hal yang sama. Dan yang keren, hampir semua rencananya itu belum ada yang dijalankan. Ini seperti orang delusional. Sukanya menghayal dan melamun aja.
Atau ada juga orang yang memang ingin berubah. Semua rencananya dipendam dalam hati (baguslah, orang ini tidak banyak omong )
Namun hasilnya ternyata sama : apa yang dipendam dalam hati itu, terus saja dipendam sampai rambutnya ubanan. Alias no action juga
Mungkin orang itu malas. Mungkin orang itu suka menunda-nunda. Tunda terus saja sampai sampeyan pensiun mas. Baru setelah pensiun, kaget, lho kok tabunganku ndak cukup untuk hidup. Matilahh aku..
Reason # 4 : Low Resiliency
Oke, akhirnya mungkin orang itu sudah mau bergerak. Akhirnya mau take action. Namun sayangnya, kurang gigih. Low level of resiliency. Begitu menghadapi problem, langsung menyerah. Langsung bubar jalan. Atau ngambek
Padahal puluhan studi tentang perubahan nasib manusia, menulis : elemen paling kunci dalam perjuangan mengubah level penghasilan itu adalah resiliensi, daya juang, keuletan dan kegigihan
Forwarded from Rezeki Healing
Sebab narasi kesuksesan itu acap ditentukan, oleh sejauh mana kamu bisa terus berjalan saat cobaan demi cobaan datang menghadang. Saat kamu bisa bangun 9 kali, ketika kamu menemui kegagalan 8 kali
Reason # 5 : PELIT.
Elemen terakhir ini simpel, dan berurusan dengan dimensi spiritualitas.
Alasan terakhir ini layak kita sebut, karena bersifat anti-tesa dengan ajaran klasik yang bunyinya seperti ini : The more you give, the more you get. Semakin banyak Anda memberi, Anda justu akan semakin kaya
Jalan keberkahan mungkin bisa terus terbuka, saat kita tekun memberi (memberi sedekah senyuman, sedekah ilmu, sedekah materi, atau juga sedekah kebaikan yang terus mengalir)
Saat kita punya keikhlasan untuk berbagi kebaikan, mungkin pintu rezeki akan selalu datang dari arah yang tak terduga-duga
DEMIKIANLAH, lima reason kunci yang layak dikenang kenapa kita stuck dalam jalan hidup yang serba pas-pasan. Lima elemen itu adalah :
1) Jiwa Yang Pesimis
2) Learning Spirit Yang Buruk
3) No Action Talk Only (NATO)
4) Low Resiliency dan
5) PELIT.
Seminar Change Your Self Talk
Berkata Yg Baik
Berpikir Yg Baik
Berperasaan Yg Baik
Berprasangka Yg Baik
Berbuat Yg Yg Baik
Maka segala Kebaikan Akan Datang
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
Reason # 5 : PELIT.
Elemen terakhir ini simpel, dan berurusan dengan dimensi spiritualitas.
Alasan terakhir ini layak kita sebut, karena bersifat anti-tesa dengan ajaran klasik yang bunyinya seperti ini : The more you give, the more you get. Semakin banyak Anda memberi, Anda justu akan semakin kaya
Jalan keberkahan mungkin bisa terus terbuka, saat kita tekun memberi (memberi sedekah senyuman, sedekah ilmu, sedekah materi, atau juga sedekah kebaikan yang terus mengalir)
Saat kita punya keikhlasan untuk berbagi kebaikan, mungkin pintu rezeki akan selalu datang dari arah yang tak terduga-duga
DEMIKIANLAH, lima reason kunci yang layak dikenang kenapa kita stuck dalam jalan hidup yang serba pas-pasan. Lima elemen itu adalah :
1) Jiwa Yang Pesimis
2) Learning Spirit Yang Buruk
3) No Action Talk Only (NATO)
4) Low Resiliency dan
5) PELIT.
Seminar Change Your Self Talk
Berkata Yg Baik
Berpikir Yg Baik
Berperasaan Yg Baik
Berprasangka Yg Baik
Berbuat Yg Yg Baik
Maka segala Kebaikan Akan Datang
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
Forwarded from Rezeki Healing
Saya dapat tulisan ini dari Group lain... Inspiratif :
RASYAD FOUNDATION.
True Story..
Anak kecil ini hebat, namanya *Rasyad Asal Kuwait,* usia 7 tahun, putera tunggal Milyuner Kuwait.
Saat itu ia terbaring di rumah sakit, 23 hari diopname tanpa di-temani papa& mamanya yang kebetulan sibuk dengan pekerjaannya.
Hari ke-23, papa & mamanya datang menjenguk dan meminta maaf, karena tak sempat mendampinginya.
Papa & mamanya menghiburnya sambil berkata, "Papa & mama sibuk untuk mempersiapkan masa depanmu sayang."
Papa & mamanya menunjukkan foto2 proyek dan rumah yang tengah dibangunnya untuk dirinya kelak, disamping rumah yang tengah ditempatinya sekarang.
Anak ini tersenyum dan bertanya:
"Siapa yang bisa menjamin hari esok saya masih hidup, papaku & mamaku?
Siapa yang menjamin semua yang papa & mama miliki saat ini adalah untukku?
Dan apa manfaat semua yang papa & mama miliki apabila nanti tak ditempati?"
Anak yang baru sekolah di kelas SD inipun akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan senyuman yang betul2 "memukul" hati orang tuanya.
Apa yang terjadi pada orang tuanya selepas wafatnya ananda tercintanya, merupakan kisah yang tak kalah mengharukan.
Setelah anak kecil itu dikuburkan, rumah tangga menjadi senyap, sesekali terdengar isak tangis, tangis kesedihan bercampur penyesalan. Kesedihan mendalam memang seringkali ditandai dengan diam, walau tak jarang juga ditandai dengan teriakan umpatan kesedihan atau jeritan duka.
Hari2 berlalu dengan evaluasi kehidupan pasangan ini. Sayangnya, evaluasi yang dilakukan bukan didasarkan pada kedewasaan pikir dan kematangan emosi.
Suami menyalahkan Istri yang ikut2an berkarir, sehingga melupakan tugas utama seorang ibu yang menjadi "taman surga" bagi anaknya.
Istri menyalahkan suaminya yang setiap hari bicaranya hanya soal duit, duit dan duit.
Pertengkaran pun memuncak, Suami menyebutkan kata cerai.
Istri menjerit dan membanting semua yang ada di sekitarnya, termasuk foto keluarga yang ada disampingnya.
Foto itu adalah foto dirinya, suaminya dan anaknya yang sedang tersenyum disuatu taman yang pernah dikunjunginya.
Foto itu baru saja dipasang satu bulan sebelum Rasyad, anaknya masuk rumah sakit.
Foto itu dilemparkan, kacanya pecah berserakan, sebagian mengenai wajah Suaminya.
Ternyata, dibalik foto itu ada tulisan anaknya, berbunyi:
"Mama & Papa, semoga kita bertiga senantiasa menyatu sampai di akhirat kelak."
Suami istri ini akhirnya terdiam, lama saling memandang, akhirnya terlarut dalam tangisan jiwa yang mendalam.
Merekapun saling mendekat, kemudian saling merangkul. Suaminya berbisik:
"Kita tidak boleh berpisah".
Kita harus bersatu selalu, dengan anak kita, sampai ajal menjemput kelak."
Setelah mereka rujuk, ada perubahan mendasar dalam kehidupan mereka. Perubahan yang secara tiba2 karena suatu peristiwa luar biasa yang menyentuh hati, sehingga menjadi landasan pacu titik balik kehidupan, dalam psikologi disebut dengan epifani.
Konsep kehidupannya yang awalnya adalah kerja, kerja dan kerja, berubah menjadi ibadah, ibadah dan kerja.
Sejak saat itu definisi hidupnya berubah dari "having mood" menjadi "being mood".
Having mood adalah perasaan bangga karena memiliki walau tidak bisa menikmati dan memanfaatkan. Sementara being mood adalah merasa bangga dan bersyukur dengan apa yang dijalani, walau tak banyak yang dia miliki.
Orang yang punya 10 mobil tapi yang digunakan hanya satu saja dan merasa nyaman dengan kepemilikan itu, padahal tidak digunakannya, maka ia terjangkit penyakit "having mood."
Sementara yang tidak punya mobil, tapi menikmati hari2-nya dengan naik kendaraan umum, maka ia tipe orang bahagia dengan "being mood."
Kita termasuk yang mana...?
Orang tua Rasyad ini kemudian mewakafkan beberapa rumah dan cottage yang dimilikinya untuk menjadi pusat kegiatan agama yang diberi nama:
"Rasyad Foundation".
Semoga kita dapat menghargai anak2 kita sebagai anugerah, menjadikannya sebaik-baiknya anugerah.
Mari kita melewati hari kita dengan rasa syukur.
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
RASYAD FOUNDATION.
True Story..
Anak kecil ini hebat, namanya *Rasyad Asal Kuwait,* usia 7 tahun, putera tunggal Milyuner Kuwait.
Saat itu ia terbaring di rumah sakit, 23 hari diopname tanpa di-temani papa& mamanya yang kebetulan sibuk dengan pekerjaannya.
Hari ke-23, papa & mamanya datang menjenguk dan meminta maaf, karena tak sempat mendampinginya.
Papa & mamanya menghiburnya sambil berkata, "Papa & mama sibuk untuk mempersiapkan masa depanmu sayang."
Papa & mamanya menunjukkan foto2 proyek dan rumah yang tengah dibangunnya untuk dirinya kelak, disamping rumah yang tengah ditempatinya sekarang.
Anak ini tersenyum dan bertanya:
"Siapa yang bisa menjamin hari esok saya masih hidup, papaku & mamaku?
Siapa yang menjamin semua yang papa & mama miliki saat ini adalah untukku?
Dan apa manfaat semua yang papa & mama miliki apabila nanti tak ditempati?"
Anak yang baru sekolah di kelas SD inipun akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan senyuman yang betul2 "memukul" hati orang tuanya.
Apa yang terjadi pada orang tuanya selepas wafatnya ananda tercintanya, merupakan kisah yang tak kalah mengharukan.
Setelah anak kecil itu dikuburkan, rumah tangga menjadi senyap, sesekali terdengar isak tangis, tangis kesedihan bercampur penyesalan. Kesedihan mendalam memang seringkali ditandai dengan diam, walau tak jarang juga ditandai dengan teriakan umpatan kesedihan atau jeritan duka.
Hari2 berlalu dengan evaluasi kehidupan pasangan ini. Sayangnya, evaluasi yang dilakukan bukan didasarkan pada kedewasaan pikir dan kematangan emosi.
Suami menyalahkan Istri yang ikut2an berkarir, sehingga melupakan tugas utama seorang ibu yang menjadi "taman surga" bagi anaknya.
Istri menyalahkan suaminya yang setiap hari bicaranya hanya soal duit, duit dan duit.
Pertengkaran pun memuncak, Suami menyebutkan kata cerai.
Istri menjerit dan membanting semua yang ada di sekitarnya, termasuk foto keluarga yang ada disampingnya.
Foto itu adalah foto dirinya, suaminya dan anaknya yang sedang tersenyum disuatu taman yang pernah dikunjunginya.
Foto itu baru saja dipasang satu bulan sebelum Rasyad, anaknya masuk rumah sakit.
Foto itu dilemparkan, kacanya pecah berserakan, sebagian mengenai wajah Suaminya.
Ternyata, dibalik foto itu ada tulisan anaknya, berbunyi:
"Mama & Papa, semoga kita bertiga senantiasa menyatu sampai di akhirat kelak."
Suami istri ini akhirnya terdiam, lama saling memandang, akhirnya terlarut dalam tangisan jiwa yang mendalam.
Merekapun saling mendekat, kemudian saling merangkul. Suaminya berbisik:
"Kita tidak boleh berpisah".
Kita harus bersatu selalu, dengan anak kita, sampai ajal menjemput kelak."
Setelah mereka rujuk, ada perubahan mendasar dalam kehidupan mereka. Perubahan yang secara tiba2 karena suatu peristiwa luar biasa yang menyentuh hati, sehingga menjadi landasan pacu titik balik kehidupan, dalam psikologi disebut dengan epifani.
Konsep kehidupannya yang awalnya adalah kerja, kerja dan kerja, berubah menjadi ibadah, ibadah dan kerja.
Sejak saat itu definisi hidupnya berubah dari "having mood" menjadi "being mood".
Having mood adalah perasaan bangga karena memiliki walau tidak bisa menikmati dan memanfaatkan. Sementara being mood adalah merasa bangga dan bersyukur dengan apa yang dijalani, walau tak banyak yang dia miliki.
Orang yang punya 10 mobil tapi yang digunakan hanya satu saja dan merasa nyaman dengan kepemilikan itu, padahal tidak digunakannya, maka ia terjangkit penyakit "having mood."
Sementara yang tidak punya mobil, tapi menikmati hari2-nya dengan naik kendaraan umum, maka ia tipe orang bahagia dengan "being mood."
Kita termasuk yang mana...?
Orang tua Rasyad ini kemudian mewakafkan beberapa rumah dan cottage yang dimilikinya untuk menjadi pusat kegiatan agama yang diberi nama:
"Rasyad Foundation".
Semoga kita dapat menghargai anak2 kita sebagai anugerah, menjadikannya sebaik-baiknya anugerah.
Mari kita melewati hari kita dengan rasa syukur.
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
Forwarded from Rezeki Healing
PIKIRKAN YG BAIK UNTUK REZEKIMU
πΉJika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.
πΉJika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.
πΉJika kita berpikiran ada solusi , kita akan menuju solusi nya
πΉJika kita berpikiran selalu mengeluh, maka kita yg ada kesusahan terus.
πΉJika kita berpikiran dimudahkan rezekinya , kita juga menjadi berkelimpahan rezekinya .
Inilah, Hukum Timbal Balik,
Hukum Sebab Akibat.
Hukum Pantulan yg merupakan Sunnatulloh yang berlaku di alam semesta .
Anda adalah apa yang Anda pikirkan.
Rasa atau perasaan mu atau Kata Hatimu adalah DOA.
Kalau sering ngedumel (bicara jelek di dlm hati) jelek pada orang, ya akan kembali pada diri kita.
Kalau berbicara baik hatinya tentang Rezeki Berlimpah ya Rezeki juga akan mendatangimu.
Buat Pilihan Kata yg Baik.
Karena Kata- kata adalah juga Doa.
Buat Perasaan atau Feel yg positif
Karena feel itu getaran atau vibrasi dan alam akan menerimanya. Semesta mendukung.
Selalulah berpikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita. Jauhkan dari selalu mengeluh dan mengeluh, lebaik baik action dan selalu libatkan Allah dlm hal apapun.
Jadi tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan.
Tugas kita hanya 2, yaitu : Berusaha secara optimal dan berdoa.
Sedangkan selanjutnya itu kuasa ALLAH.
Pikirkan Yg baik2, berkata yg baik, Bertindaklah yg Baik- Baik,
Berprasangka yg baik baik
dan Insyaa Allah yg datang juga Yg Baik- Baik!
Makanya kita diajarkan selalu Husnudzon atau Berprasangka baik terhadap segala keputusan Allah
Prasangka kita pada Allah dampaknya kembali pada diri kita sendiri!
Maka, semoga kita mampu dan bisa selalu berprasangka baik pada Allah, bahkan dalam kondisi yang terlihat buruk sekalipun.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.
Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Aplikasi Terapi Bersyukur.
Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing
Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram
#rezekihealing
πΉJika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.
πΉJika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.
πΉJika kita berpikiran ada solusi , kita akan menuju solusi nya
πΉJika kita berpikiran selalu mengeluh, maka kita yg ada kesusahan terus.
πΉJika kita berpikiran dimudahkan rezekinya , kita juga menjadi berkelimpahan rezekinya .
Inilah, Hukum Timbal Balik,
Hukum Sebab Akibat.
Hukum Pantulan yg merupakan Sunnatulloh yang berlaku di alam semesta .
Anda adalah apa yang Anda pikirkan.
Rasa atau perasaan mu atau Kata Hatimu adalah DOA.
Kalau sering ngedumel (bicara jelek di dlm hati) jelek pada orang, ya akan kembali pada diri kita.
Kalau berbicara baik hatinya tentang Rezeki Berlimpah ya Rezeki juga akan mendatangimu.
Buat Pilihan Kata yg Baik.
Karena Kata- kata adalah juga Doa.
Buat Perasaan atau Feel yg positif
Karena feel itu getaran atau vibrasi dan alam akan menerimanya. Semesta mendukung.
Selalulah berpikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan kita. Jauhkan dari selalu mengeluh dan mengeluh, lebaik baik action dan selalu libatkan Allah dlm hal apapun.
Jadi tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan.
Tugas kita hanya 2, yaitu : Berusaha secara optimal dan berdoa.
Sedangkan selanjutnya itu kuasa ALLAH.
Pikirkan Yg baik2, berkata yg baik, Bertindaklah yg Baik- Baik,
Berprasangka yg baik baik
dan Insyaa Allah yg datang juga Yg Baik- Baik!
Makanya kita diajarkan selalu Husnudzon atau Berprasangka baik terhadap segala keputusan Allah
Prasangka kita pada Allah dampaknya kembali pada diri kita sendiri!
Maka, semoga kita mampu dan bisa selalu berprasangka baik pada Allah, bahkan dalam kondisi yang terlihat buruk sekalipun.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.
Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Aplikasi Terapi Bersyukur.
Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing
Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram
#rezekihealing
Telegram
Rezeki Healing
Setiap orang pasti menginginkan diberi kemudahan rezeki.
Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.
Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.
Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Ada orang yang mendapatkan rezekinya setelah dia berusaha dengan sangat keras.
Ada lagi yang luar biasa, yaitu orang yang didatangi oleh rezeki.
Rezeki Healing Memberikan Kuncinya
Forwarded from Rezeki Healing
Filosofi Kehidupan
HIDUP ADALAH CERMINAN DIRI
βHidup adalah cermin dan akan merefleksikan kembali kepada para pemikir mengenai apa yang mereka pikirkan.β - Ernest Holmes.
" Hidup itu apa yg anda lakukan, apa yg anda pikirkan, apa yg anda tuju, semua akan sampai pada yg anda harapkan"
-Anaz Almansour
Hidup terjadi dari apa yang Anda pikirkan. Ketika Anda berpikir bahagia, hidup Anda akan membahagiakan.
Ketika berpikir sebaliknya, kenyataan akan seperti itu. Hidup layaknya sebuah cermin dan diri Anda adalah pikiran Anda sendiri. Untuk membuatnya nampak menarik dan menyenangkan, maka yang ada di dalam pikiran kita pun harus diselaraskan.
Tidak ada orang yang bahagia ketika dalam pikirannya penuh dengan duka dan pikiran-pikiran negatif. Kebahagiaan hanya datang pada mereka yang yakin bahwa hidup adalah sebuah berkat yang harus disyukuri.
Syukur itu kunci utama kesuksesan hidup, saat kita mampu mensyukuri apa yg telah kita dapatkan dan miliki, maka anda paham arti syukur, saat anda jauh dari rasa syukur maka yg anda dapatkan hanya kebahagiaan semu.
Anda menarik dg apa yg anda pikirkan dan anda suka.
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#filosofikehidupan
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
HIDUP ADALAH CERMINAN DIRI
βHidup adalah cermin dan akan merefleksikan kembali kepada para pemikir mengenai apa yang mereka pikirkan.β - Ernest Holmes.
" Hidup itu apa yg anda lakukan, apa yg anda pikirkan, apa yg anda tuju, semua akan sampai pada yg anda harapkan"
-Anaz Almansour
Hidup terjadi dari apa yang Anda pikirkan. Ketika Anda berpikir bahagia, hidup Anda akan membahagiakan.
Ketika berpikir sebaliknya, kenyataan akan seperti itu. Hidup layaknya sebuah cermin dan diri Anda adalah pikiran Anda sendiri. Untuk membuatnya nampak menarik dan menyenangkan, maka yang ada di dalam pikiran kita pun harus diselaraskan.
Tidak ada orang yang bahagia ketika dalam pikirannya penuh dengan duka dan pikiran-pikiran negatif. Kebahagiaan hanya datang pada mereka yang yakin bahwa hidup adalah sebuah berkat yang harus disyukuri.
Syukur itu kunci utama kesuksesan hidup, saat kita mampu mensyukuri apa yg telah kita dapatkan dan miliki, maka anda paham arti syukur, saat anda jauh dari rasa syukur maka yg anda dapatkan hanya kebahagiaan semu.
Anda menarik dg apa yg anda pikirkan dan anda suka.
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#filosofikehidupan
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
Forwarded from Rezeki Healing
Motivasi Terapi Berpikir Positif
HANYA MELIHAT DARI SISI NEGATIFNYA
Seberapa sering kita melihat sesuatu atau melihat orang lain dari hanya sisi negatifnya?
bila lebih banyak sisi negatifnya kita masih menilai, maka perlu intropeksi atas kematangan pribadi diri kita.
Orang yang cenderung belum matang pribadinya yang pertama dinilai dan dilontarkan adalah sisi nlai negatifnya yang dilihat, bukan sisi positifnya.
padahal orang yang semakin matang pribadinya yang dinilai pertama melihat sesuatu atau orang lain adalah positifnya terdahulu, yang negatifnya hanya sebagai penyeimbang sebagai kewaspadaan saja, tapi bukan sebagai bahan untuk dibahas.
Maka ini saat yang tepat untuk instropeksi diri kita masing masing, semakin sering kita berfokus pada yang negatif maka perlu di upgrade kepribadian kita.
bila sudah bisa berfokus pada yang positif, maka pertahankan kualiatasnya andalah High Quality personality.
selalu menempatkan sesuatu atau orang lain dari sisi positif.
Anaz Almansour
Penulis Buku Best Seller ZERO EMOTION
#terapiberpikirpositif
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
HANYA MELIHAT DARI SISI NEGATIFNYA
Seberapa sering kita melihat sesuatu atau melihat orang lain dari hanya sisi negatifnya?
bila lebih banyak sisi negatifnya kita masih menilai, maka perlu intropeksi atas kematangan pribadi diri kita.
Orang yang cenderung belum matang pribadinya yang pertama dinilai dan dilontarkan adalah sisi nlai negatifnya yang dilihat, bukan sisi positifnya.
padahal orang yang semakin matang pribadinya yang dinilai pertama melihat sesuatu atau orang lain adalah positifnya terdahulu, yang negatifnya hanya sebagai penyeimbang sebagai kewaspadaan saja, tapi bukan sebagai bahan untuk dibahas.
Maka ini saat yang tepat untuk instropeksi diri kita masing masing, semakin sering kita berfokus pada yang negatif maka perlu di upgrade kepribadian kita.
bila sudah bisa berfokus pada yang positif, maka pertahankan kualiatasnya andalah High Quality personality.
selalu menempatkan sesuatu atau orang lain dari sisi positif.
Anaz Almansour
Penulis Buku Best Seller ZERO EMOTION
#terapiberpikirpositif
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
Forwarded from Rezeki Healing
MY WAY
Motivasi Dan Inspirasi
ANDA LUAR BIASA..
Program Pikiran 30 Hari Rasakan Perubahannya.
Frank Outlaw Mengatakan bahwa Sesungguhnya Medan Peperangan Terbesar Berada di PIKIRAN Kita,
Karena PIKIRAN Itu Sangat Kuat & Dapat MEMPENGARUHI Kehidupan Seseorang.
Menabur PIKIRAN Akan Menuai TINDAKAN,
Menabur TINDAKAN Akan Menuai KEBIASAAN.
Menabur KEBIASAAN Akan Menuai KARAKTER
PIKIRAN Kita Seumpama Tanah, Tanah Tdk Pernah Peduli Terhadap Jenis Benih Apa Yg Hendak Kita Tanam.
Jika Kita Menabur Benih Jagung, Tanah Akan Meresponsnya, Lalu Menumbuhkan Jagung.
Apapun Yg Kita Tanamkan Dlm PIKIRAN, Entah itu Hal2 Yg Baik Atau Buruk, PIKIRAN Kita akan segera Menerima, Merespon & Menumbuhkannya.
Sadar Atau Tidak, Sering Kali Kita Memperkatakan Hal2 Buruk Ttg Diri Kita Sendiri, atau berbicara dg diri sendiri (Self Talk) Tapi lebih dominan negatifnya.
Bisa Karena Biasa
Biasa karena Dibiasakan
Dibiasakan akan jadi Kebiasaan
Kebiasaan Akan jadi Karakter
Karakter akan mengubah hidupmu
INI GUNANYA PROGRAM PIKIRANMU.
Subscribe Chanel Youtube Motivator Kepribadian | Anaz Almansour Klik
https://youtu.be/eJmtnAVpwY0
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#bukuzeroemotion
#zeroemotion
Motivasi Dan Inspirasi
ANDA LUAR BIASA..
Program Pikiran 30 Hari Rasakan Perubahannya.
Frank Outlaw Mengatakan bahwa Sesungguhnya Medan Peperangan Terbesar Berada di PIKIRAN Kita,
Karena PIKIRAN Itu Sangat Kuat & Dapat MEMPENGARUHI Kehidupan Seseorang.
Menabur PIKIRAN Akan Menuai TINDAKAN,
Menabur TINDAKAN Akan Menuai KEBIASAAN.
Menabur KEBIASAAN Akan Menuai KARAKTER
PIKIRAN Kita Seumpama Tanah, Tanah Tdk Pernah Peduli Terhadap Jenis Benih Apa Yg Hendak Kita Tanam.
Jika Kita Menabur Benih Jagung, Tanah Akan Meresponsnya, Lalu Menumbuhkan Jagung.
Apapun Yg Kita Tanamkan Dlm PIKIRAN, Entah itu Hal2 Yg Baik Atau Buruk, PIKIRAN Kita akan segera Menerima, Merespon & Menumbuhkannya.
Sadar Atau Tidak, Sering Kali Kita Memperkatakan Hal2 Buruk Ttg Diri Kita Sendiri, atau berbicara dg diri sendiri (Self Talk) Tapi lebih dominan negatifnya.
Bisa Karena Biasa
Biasa karena Dibiasakan
Dibiasakan akan jadi Kebiasaan
Kebiasaan Akan jadi Karakter
Karakter akan mengubah hidupmu
INI GUNANYA PROGRAM PIKIRANMU.
Subscribe Chanel Youtube Motivator Kepribadian | Anaz Almansour Klik
https://youtu.be/eJmtnAVpwY0
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#bukuzeroemotion
#zeroemotion
YouTube
Program Pikiran 30 Hari - MY WAY Motivasi Dan Inspirasi
MY WAY Motivasi Dan Inspirasi
@AdiWGunawanOfficial
Program Pikiran 30 Hari
Kalimat afirmasi ditulis dengan benar mengikuti hukum kerja pikiran bawah sadar.
- Afirmasi dibaca atau didengarkan, minimal dalam kondisi hipnosis dalam (profound somnambulism)β¦
@AdiWGunawanOfficial
Program Pikiran 30 Hari
Kalimat afirmasi ditulis dengan benar mengikuti hukum kerja pikiran bawah sadar.
- Afirmasi dibaca atau didengarkan, minimal dalam kondisi hipnosis dalam (profound somnambulism)β¦
Forwarded from Rezeki Healing
Motivasi Terapi Berpikir Positif
KEKUATAN KATA-KATA
Ketika memberikan Training, pokok bahasan yang sangat menarik yaitu Change Your Self Talk dg tema bagaimana pengaruh βkata-kataβ dalam kehidupan kita.
Memang menurut ilmu komunikasi, kata-kata hanya memberikan kontribusi sebesar 7%, dibandingkan intonasi sebesar 38% dan fisiologis (bahasa tubuh) sebesar 55%. Walaupun kontribusinya kecil, bila suatu kata-kata diulang secara terus-menerus maka akan mempengaruhi pikiran dan perasaan.
Mari kita buktikan!
Coba anda bayangkan di suatu sore hari hujan yang sangat lebat. Anda melihat serombongan anak kecil. Mereka masing-masing membawa sebuah payung di tangannya. Tanpa menghiraukan tubuh mereka yang basah kuyup.
Dan kadang-kadang tubuh merekapun kedinginan oleh guyuran air hujan. Mereka dengan semangatnya mulai berlarian kesana kemari untuk menawarkan jasanya kepada setiap orang yang lewat. Ya, mereka adalah anak-anak tukang ojek payung.
Saat melihat hujan didalam pikiran mereka mengatakan itu rejeki. Kata-kata hujanβ¦.rejekiβ¦.hujan rejekiβ¦ terus bergema di dalam pikiran anak-anak pengojek payung ini.
Sekarang coba bayangkan ketika anda sebagai orang tua. Secara tiba-tiba hujan Turun besar di tengah jalan. Ketika itu anak anda baru pulang sekolah. Bajunya pun basah kuyup. Anda pun mengatakan lepada si kecil kata-kata βHujanβ¦sakitβ¦hujan sakitβ¦.β Dan kata-kata inipun selalu anda katakana secara berulang-ulang. Di dalam pikiran anak anda yang masih kecil.
Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana program tersebut bias tertanam dalam pikiran bawah sadar mereka? Tentu saja jawabannya adalah pengaruh kata-kata yang kita gunakan setiap hari secara berulang-ulang.
Baik lewat tulisan, gambaran, perkataan ataupun lewat perbuatan. Dalam siklus masa kanak-kanak komentar positif yang diterima anak-anak sebanyak 75 kali, dibandingkan komentar negatif yang harus diterimanya sebanyak 460 kali. Coba anda bayangkan ketika seorang anak kecil berusia dibawah lima tahun, bila setiap hari dia dihidangi kata-kata umpatan/makian dari orang tuanya. Tentu saja isi program dalam dirinya sebagian besar kata-kata umpatan atau makian tersebut.
Pertanyaan:
Kata-kata apa saja yang pernah anda masukkan dalam pikiran ANDA selama ini?
Lebih didominasi Positif atau negatif?
Seminar Change Your Self Talk
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#changeyourselftalk
#zeroemotion
#bukuzeroemotion
KEKUATAN KATA-KATA
Ketika memberikan Training, pokok bahasan yang sangat menarik yaitu Change Your Self Talk dg tema bagaimana pengaruh βkata-kataβ dalam kehidupan kita.
Memang menurut ilmu komunikasi, kata-kata hanya memberikan kontribusi sebesar 7%, dibandingkan intonasi sebesar 38% dan fisiologis (bahasa tubuh) sebesar 55%. Walaupun kontribusinya kecil, bila suatu kata-kata diulang secara terus-menerus maka akan mempengaruhi pikiran dan perasaan.
Mari kita buktikan!
Coba anda bayangkan di suatu sore hari hujan yang sangat lebat. Anda melihat serombongan anak kecil. Mereka masing-masing membawa sebuah payung di tangannya. Tanpa menghiraukan tubuh mereka yang basah kuyup.
Dan kadang-kadang tubuh merekapun kedinginan oleh guyuran air hujan. Mereka dengan semangatnya mulai berlarian kesana kemari untuk menawarkan jasanya kepada setiap orang yang lewat. Ya, mereka adalah anak-anak tukang ojek payung.
Saat melihat hujan didalam pikiran mereka mengatakan itu rejeki. Kata-kata hujanβ¦.rejekiβ¦.hujan rejekiβ¦ terus bergema di dalam pikiran anak-anak pengojek payung ini.
Sekarang coba bayangkan ketika anda sebagai orang tua. Secara tiba-tiba hujan Turun besar di tengah jalan. Ketika itu anak anda baru pulang sekolah. Bajunya pun basah kuyup. Anda pun mengatakan lepada si kecil kata-kata βHujanβ¦sakitβ¦hujan sakitβ¦.β Dan kata-kata inipun selalu anda katakana secara berulang-ulang. Di dalam pikiran anak anda yang masih kecil.
Yang menjadi permasalahan adalah bagaimana program tersebut bias tertanam dalam pikiran bawah sadar mereka? Tentu saja jawabannya adalah pengaruh kata-kata yang kita gunakan setiap hari secara berulang-ulang.
Baik lewat tulisan, gambaran, perkataan ataupun lewat perbuatan. Dalam siklus masa kanak-kanak komentar positif yang diterima anak-anak sebanyak 75 kali, dibandingkan komentar negatif yang harus diterimanya sebanyak 460 kali. Coba anda bayangkan ketika seorang anak kecil berusia dibawah lima tahun, bila setiap hari dia dihidangi kata-kata umpatan/makian dari orang tuanya. Tentu saja isi program dalam dirinya sebagian besar kata-kata umpatan atau makian tersebut.
Pertanyaan:
Kata-kata apa saja yang pernah anda masukkan dalam pikiran ANDA selama ini?
Lebih didominasi Positif atau negatif?
Seminar Change Your Self Talk
Anaz Almansour
Motivator Kepribadian
#terapiberpikirpositif
#changeyourselftalk
#zeroemotion
#bukuzeroemotion