𝕬 π•»π–‘π–šπ–˜ π•»π–”π–œπ–Šπ–—
80 subscribers
1.19K photos
73 videos
2 files
1.06K links
Your Life University

β€œAttitude & Creative Aptitude”
Human Development Power
E-mail : apluss.power17@gmail.com
FB : A Plus Power
Youtube : A+ Channel
www.aplusspower.com
Download Telegram
Forwarded from Rezeki Healing
REZEKI HEALING
Feel Itu Rasa Dan Rasa Itu Doa (TERAPI HATI)

RASA ADALAH DOA YANG SESUNGGUHHYA

Kita tata niat dalam melakukan aktifitas dan amati juga perasaan yang kita akses, kalau perasan buruk yah kita ubah menjadi baik dengan cara kita tarik nafas yang panjang lalu hembuskan secara perlahan lakukan sebanyak tiga kali untuk membuat tubuh kita rilex dan lakukan afirmasi sesuai harapan anda. latihlah dan lakkan berulang-ulang.

Kalau dalam konteks berdoa misalnya, coba kita tanya kepada diri kita apa yang benar- benar kita inginkan. Jangan sampai doa yang kita panjatkan itu tidak sinkron dengan perasaan kita. Itu juga yang menyebabkan doa kita sulit terkabul bahkan tertolak.

Karena mulut kita bilang A hati kita bilang B jadinya nggak sinkron. Dalam setiap kejadian yang tidak menyenangkan mari kita coba untuk mengakses getaran atau perasaan ikhlas dan pasrah dan kita yakini bahwa apa yang terjadi merupakan yang terbaik menurut Tuhan.

Sekarang mari kita amati perasaan-perasaan seperti apa yang kita akses sehari-hari. Apakan sehari-hari kita dominan mengakses perasaan positif atau malah sebaliknya. Juga kita amati gimana realita - realita yang terjadi saat kita mengakses perasaan- perasaan tersebut.

PR kita sekarang adalah mari kita tata perasaan perasaan yang selama ini malah membuat hidup kita tidak memberdayakan. Juga kita tata perasaan yang sesngguhhya  pada waktu kita berdoa dalam kehidupan sehari-hari baik waktu beribadah maupun yang lainnya.

#rezekihealing

https://youtu.be/AoWFOeXsM1Q

https://youtu.be/AoWFOeXsM1Q
Forwarded from Rezeki Healing
REZEKI HEALING
Feel Itu Rasa Dan Rasa Itu Doa (TERAPI HATI)

RASA ADALAH DOA YANG SESUNGGUHHYA

Kita tata niat dalam melakukan aktifitas dan amati juga perasaan yang kita akses, kalau perasan buruk yah kita ubah menjadi baik dengan cara kita tarik nafas yang panjang lalu hembuskan secara perlahan lakukan sebanyak tiga kali untuk membuat tubuh kita rilex dan lakukan afirmasi sesuai harapan anda. latihlah dan lakkan berulang-ulang.

Kalau dalam konteks berdoa misalnya, coba kita tanya kepada diri kita apa yang benar- benar kita inginkan. Jangan sampai doa yang kita panjatkan itu tidak sinkron dengan perasaan kita. Itu juga yang menyebabkan doa kita sulit terkabul bahkan tertolak.

Karena mulut kita bilang A hati kita bilang B jadinya nggak sinkron. Dalam setiap kejadian yang tidak menyenangkan mari kita coba untuk mengakses getaran atau perasaan ikhlas dan pasrah dan kita yakini bahwa apa yang terjadi merupakan yang terbaik menurut Tuhan.

Sekarang mari kita amati perasaan-perasaan seperti apa yang kita akses sehari-hari. Apakan sehari-hari kita dominan mengakses perasaan positif atau malah sebaliknya. Juga kita amati gimana realita - realita yang terjadi saat kita mengakses perasaan- perasaan tersebut.

PR kita sekarang adalah mari kita tata perasaan perasaan yang selama ini malah membuat hidup kita tidak memberdayakan. Juga kita tata perasaan yang sesngguhhya  pada waktu kita berdoa dalam kehidupan sehari-hari baik waktu beribadah maupun yang lainnya.

#rezekihealing

https://youtu.be/AoWFOeXsM1Q

https://youtu.be/AoWFOeXsM1Q
Forwarded from Rezeki Healing
Sebagian Harta Kita Ada Hak Orang Lain

Allah Subhanahu wa Ta’ala meluaskan dan menyempitkan sebagian rezeki hamba-Nya. Oleh karena itu, ketika kita diberi/diamanahi rezeki kendaraan, tempat tinggal, dan harta yang diberikan , kita harus berpikir bagaimana supaya rezeki yang dititipkan dapat dapat bermanfaat, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala tambahkan.

Salah satu jalannya ialah dengan cara menginfakkan sebagian harta kita dan diberikan kepada yang lebih berhak, seperti anak-anak yatim, orang miskin, masjid dll.
Karena harus kita ingat, bahwa di sebagian harta kita ada hak-hak untuk mereka yang lebih membutuhkan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman

β€œBerimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (SEBAGIAN) dari hartanya memeroleh pahala yang besar”
(QS Al Hadid : 7 ).

β€œHai orang-orang yang beriman, keluarkanlah/nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan SEBAGIAN dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” (QS. Al-Baqarah: 267)

Apakah benar kita akan rugi kalau kita bersedekah atau berinfak dan berzakat dari 2,5 %,10%,20% bahkan sampai 50% dari keuntungan kita?
kalau mungkin dilihat dari kacamata matematika mungkin iya.., tapi dari segi agama tidak begitu.

Coba kita telaah bahwa sebagian harta kita ada hak orang lain yg membutuhkan
50 % itu separuh atau sebagian
20% itu seper duapuluh
10% itu seper sepuluh
2,5 % itu seper dua setengah

Nahh artinya 50% ada hak orang lain, jadi kalau kita pelit untuk sedekah.. Helowwww...apa kata dunia????
Itu ada hak orang lain... Harta itu juga titipan.. Jadilah orang dermawan..

Amalkan apa yang ada di dalam Al-Quran, niscaya hati akan tenang, janji Allah itu keniscayaan atau pasti.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
Quadrant Rezeki .
Gerakan Rezeki Subuh Bersedekah.

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (Rezeki Healing)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
Forwarded from Rezeki Healing
MEMPERBESAR WADAH REZEKI #1

Suatu ketika, saya pernah datang kepada seorang guru dan bertanya ...

"Guru, sebenarnya bagaimanakah konsep rezeki itu? Kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rexekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak."

Sang guru pun menjawab ...

Pada dasarnya rezeki itu ibarat hujan yang turun dari langit. Begitu nyata dan jelas. Manusia hanya perlu menjemputnya saja.

Kenapa rezeki manusia itu berbeda?
Karena wadah mereka untuk menampung rezeki juga berbeda. Ada yang kecil, ada yang sedang, dan ada yang besar. Bahkan ada yang sangat besar.

Wadah rezeki mereka itu ibaratkan sebuah kotak dan rejeki itu ibaratkan hujan yang turun dari langit. Semakin besar kotak untuk menampung air hujan maka air hujan yang kita dapatkan pun juga akan semakin besar.

Kotak itu ada 3 dimensi, yaitu PANJANG, LEBAR, dan TINGGI. Untuk memperbesar ukuran wadah tadi, maka ketiga dimensi itu juga harus dibesarkan, tidak hanya ditambah salah satunya saja.

PANJANG Kotak itu melambangkan USAHA/IKHTIAR dalam menjemput rejeki.

LEBAR Kotak itu melambangkan ILMU yang dimiliki oleh seseorang.

Sedangkan TINGGI melambangkan IBADAH dan RASA SYUKUR yang dimiliki seseorang.

Setelah tahu 3 dimensi itu, tentu Anda pun tahu bahwa kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rejekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak.

Mereka mungkin saja punya uang banyak meski bekerjanya tidak terlalu berat karena mereka memiliki ILMU dan RASA SYUKUR serta IBADAH yang besar.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
PASWORD REZEKI.

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (REZEKI HEALING)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#vibrasirezeki
#rezekihealing
Forwarded from Rezeki Healing
MEMPERBESAR WADAH REZEKI #2

Memperbesar wadah rezeki adalah dengan cara bersyukur atas apa yang kita dapatkan.
Karena semakin bersyukur, semakin ditambah nikmatnya oleh Allah.

Allah Subhanahu wa ta’ala
berfirman:

β€œSesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
(QS. Ibrahim [14]: 7)

Ada tiga hal yang harus dilakukan manusia ketika menerima nikmat Allah agar ia dipandang sebagai hamba yang bersyukur kepada-Nya. Pertama: secara batiniah ia harus mengakui telah menerima nikmat dari Allah. Kedua: secara lahiriah ia mengucapkan syukur atas nikmat itu. Ketiga: ia harus menjadikan nikmat itu sebagai pendorong untuk lebih giat beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Bila ketiga hal tersebut telah berpadu dalam diri seorang hamba, maka ia layak dikatakan sebagai hamba yang bersyukur kepada Allah.

Tiga hal tersebut sebenarnya perpaduan antara hati, lisan dan perbuatan.

Misalkan ada 2 orang anak yang bernama Beni dan Hari,
anda memberikan hadiah yang sama kepada kedua anak tersebut dan si Beni berkata β€œterima kasih saya senang sekali dengan hadiah ini, saya akan menjaga dan merawat hadiah ini dengan baik”

sementara si Hari berkata β€œah cuman hadiah kayak gini saja, gak ada gunanya buat saya, saya gak suka ini lalu melempar hadiah itu begitu saja”.

Beberapa minggu kemudian anda mempunyai hadiah lagi yang lebih besar maka siapa yang akan anda prioritaskan untuk mendapat hadiah tersebut ?

Ya Beni karena dengan bersyukur tanpa disadari bahwa wadah rezekinya semakin membesar dan sebaliknya dengan mengeluh dan menggerutu membuat wadah rezeki Hari akan semakin mengecil.

Jadi untuk memperbesar wadah rezeki anda apakah hari ini anda sudah memikirkan dan menciptakan nilai tambah untuk diri anda (Bahagia, Beribadah, silaturahim, sedekah, memuliakan orang tua, keluarga, bertaubat dan berzikir)
dan sudahkah anda BERSYUKUR atas apa yang sudah anda dapatkan dan selalu meminta Ridho dari Allah.

Wallahu a'lam bish-shawab.
Semoga Allah selalu memberikan petunjuknya bagi kita semua.

Materi Training/Seminar Rezeki Healing
QUANTUM REZEKI, PASWORD REZEKI.

Salam Rezeki Berlimpah
Anaz Almansour
Founder Rezeki Healing

Komunitas Rezeki Berlimpah (REZEKI HEALING)
Telegram : bit.ly/MRH_JoinTelegram

#rezekihealing
#vibrasirezeki