🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
🌙💎 *KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN PUASA RAMADHAN*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓵- *Tidak Ada yang Bisa Menandingi Puasa Ramadhan*
"Segala puji hanya milik Allahﷻ yang memberikan kepada kita nikmat berupa bulan puasa (Ramadhan), tahukah engkau apa yang dimaksud dengan puasa? Sesungguhnya puasa adalah ibadah tidak ada yang semisal dengannya. Puasa adalah ibadah yang tiada bandingannya di antara ibadah-ibadah yang lain. Puasa termasuk sebesar-besar jalan menuju surga. Sebagaimana hadits Abu dari Umamah _radiyallahu 'anhu_ beliau berkata, "Aku berkata, Wahai Rasulullah, perintahkan kepadaku (untuk mengerjakan) suatu amalan yang Allah ﷻ berikan kemanfaatan kepadaku." Lalu Rasulullah ﷺ menjawab, "Hendaknya engkau berpuasa, karena (amalan itu) tidak ada bandingannya." Aku (Abu Umamah) berkata lagi,"Wahai Rasulullah, perintahkan kepadaku (untuk mengerjakan) suatu amalan." Rasulullah ﷺ menjawab lagi, "Hendaknya engkau berpuasa, karena (amalan itu) tidak ada bandingannya."
📚【 HR. An-Nasāi: 2223 】
📄 Dalam riwayat yang lain, bahwa Abu Umamah _radiyallahu 'anhu_ bertanya, "Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang dengannya aku bisa masuk surga! Maka Rasulullah ﷺ menjawab, "Hendaknya engkau berpuasa, karena (amalan itu) tidak ada yang semisal dengannya".
【 HR.Ahmad no. 22149 dan dishahihkan oleh Al-Albāni dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 986 】
📚【 Al-Khair fī Syahril Khairāt, hlm. 18-19 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓵- *Tidak Ada yang Bisa Menandingi Puasa Ramadhan*
"Segala puji hanya milik Allahﷻ yang memberikan kepada kita nikmat berupa bulan puasa (Ramadhan), tahukah engkau apa yang dimaksud dengan puasa? Sesungguhnya puasa adalah ibadah tidak ada yang semisal dengannya. Puasa adalah ibadah yang tiada bandingannya di antara ibadah-ibadah yang lain. Puasa termasuk sebesar-besar jalan menuju surga. Sebagaimana hadits Abu dari Umamah _radiyallahu 'anhu_ beliau berkata, "Aku berkata, Wahai Rasulullah, perintahkan kepadaku (untuk mengerjakan) suatu amalan yang Allah ﷻ berikan kemanfaatan kepadaku." Lalu Rasulullah ﷺ menjawab, "Hendaknya engkau berpuasa, karena (amalan itu) tidak ada bandingannya." Aku (Abu Umamah) berkata lagi,"Wahai Rasulullah, perintahkan kepadaku (untuk mengerjakan) suatu amalan." Rasulullah ﷺ menjawab lagi, "Hendaknya engkau berpuasa, karena (amalan itu) tidak ada bandingannya."
📚【 HR. An-Nasāi: 2223 】
📄 Dalam riwayat yang lain, bahwa Abu Umamah _radiyallahu 'anhu_ bertanya, "Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang dengannya aku bisa masuk surga! Maka Rasulullah ﷺ menjawab, "Hendaknya engkau berpuasa, karena (amalan itu) tidak ada yang semisal dengannya".
【 HR.Ahmad no. 22149 dan dishahihkan oleh Al-Albāni dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 986 】
📚【 Al-Khair fī Syahril Khairāt, hlm. 18-19 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
🌙💎 *KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN PUASA RAMADHAN*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓶- *Kabar Gembira dengan Surga bagi yang Meninggal dalam Keadaan Berpuasa*
"Wahai amba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa Ramadhan adalah ibadah, apabila ditutupnya amalan seorang muslim dalam keadaan dia sedang berpuasa, maka dia mendapatkan kabar gembira berupa dimasukkan kedalam surga. Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah, yang dia menutup hidupnya dengan amal tersebut, maka dia masuk surga."
【 HR. Ahmad no. 23324, dari sahabat Hudzaifah ibnul Yaman _radiyallahu' anhu_, dan Al-Albanī mengatakan dalam Ahkāmul Janāiz hlm no. 43 Sanadnya shahih 】
📚【 Al-Khair fī Syahril Khairāt, hlm. 19-20 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓶- *Kabar Gembira dengan Surga bagi yang Meninggal dalam Keadaan Berpuasa*
"Wahai amba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa Ramadhan adalah ibadah, apabila ditutupnya amalan seorang muslim dalam keadaan dia sedang berpuasa, maka dia mendapatkan kabar gembira berupa dimasukkan kedalam surga. Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa sehari karena mengharapkan wajah Allah, yang dia menutup hidupnya dengan amal tersebut, maka dia masuk surga."
【 HR. Ahmad no. 23324, dari sahabat Hudzaifah ibnul Yaman _radiyallahu' anhu_, dan Al-Albanī mengatakan dalam Ahkāmul Janāiz hlm no. 43 Sanadnya shahih 】
📚【 Al-Khair fī Syahril Khairāt, hlm. 19-20 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
🌙💎 *KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN PUASA RAMADHAN*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓷- *Puasa akan Menjauhkan Seorang Hamba dari Neraka*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah ibadah yang menjadi sebab terbesar seorang muslim dijauhkan dari neraka. Allah _ta'ālā_ berfirman:
﴿فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ ٥٨١﴾
"Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan." (QS. Ali 'Imran: 185) Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya hal tersebut adalah kemenangan yang besar, ketika seorang muslim dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Nabi ﷺ bersabda, "Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali Allah akan menjauhkan dirinya pada hari itu dari neraka sejauh 70 tahun perjalanan."
【 HR. Al- Bukarī no. 2840 dan HR. Muslim no.1153 dari Abu Said Al-Khudrī _radiyallahu 'anhu_ 】
📄 Rasulullah ﷺ juga bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjadikan antara dia dengan neraka satu parit (pemisah/pembatas) (yang jaraknya) sejauh antara langit dan bumi."
【 HR. Tirmidzi no. 1624 dari Abu Umamah _radiyallahu 'anhu_ dan disebutkan oleh Al-Albānī dalam Ash-Shahihah no. 563 】
📚【 Al-Khair fī Syahril Khairāt, hlm. 20-21 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓷- *Puasa akan Menjauhkan Seorang Hamba dari Neraka*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah ibadah yang menjadi sebab terbesar seorang muslim dijauhkan dari neraka. Allah _ta'ālā_ berfirman:
﴿فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ ٥٨١﴾
"Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan." (QS. Ali 'Imran: 185) Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya hal tersebut adalah kemenangan yang besar, ketika seorang muslim dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Nabi ﷺ bersabda, "Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah, kecuali Allah akan menjauhkan dirinya pada hari itu dari neraka sejauh 70 tahun perjalanan."
【 HR. Al- Bukarī no. 2840 dan HR. Muslim no.1153 dari Abu Said Al-Khudrī _radiyallahu 'anhu_ 】
📄 Rasulullah ﷺ juga bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjadikan antara dia dengan neraka satu parit (pemisah/pembatas) (yang jaraknya) sejauh antara langit dan bumi."
【 HR. Tirmidzi no. 1624 dari Abu Umamah _radiyallahu 'anhu_ dan disebutkan oleh Al-Albānī dalam Ash-Shahihah no. 563 】
📚【 Al-Khair fī Syahril Khairāt, hlm. 20-21 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
🌙💎 *KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN PUASA RAMADHAN*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓸- *Amalan Puasa akan Memberi Syafa'at bagi Pelakunya pada Hari Kiamat*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah ibadah yang agung lagi mulia, puasa akan memberikan syafa'at pada hari Kiamat kepada orang yang berpuasa, hari di mana tidak bermanfaat harta dan keturunan kecuali yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih. Pada hari yang sangat mengerikan dan rasa haus yang sangat, maka puasa akan memberikan syafa'at bagi pelakunya. Nabi ﷺ bersabda, "Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafaat untuk seorang hamba pada hari Kiamat." Puasa berkata, "Wahai Rabbku, aku dulu yang mencegahnya dari makan dan syahwat di waktu siang, maka berikanlah aku syafa'at untuknya." Dan Al-Qur'an berkata, "Aku dulu yang mencegahnya dari tidur di waktu malam (karena ia membaca Al-Qur'an di malam hari -pent), maka berikanlah aku syafa'at untuknya." Maka keduanya memberi syafaat untuknya."
【HR. Ahmad no. 6626 dan dihasankan oleh Al-Albānī dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib.1/238 】
Al-Qur'an dan puasa keduanya akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari Kiamat. Maka adakah yang lebih agung dari syafa'at berupa kemuliaan dan keutamaannya!"
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan hlm. 21-22 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓸- *Amalan Puasa akan Memberi Syafa'at bagi Pelakunya pada Hari Kiamat*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah ibadah yang agung lagi mulia, puasa akan memberikan syafa'at pada hari Kiamat kepada orang yang berpuasa, hari di mana tidak bermanfaat harta dan keturunan kecuali yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih. Pada hari yang sangat mengerikan dan rasa haus yang sangat, maka puasa akan memberikan syafa'at bagi pelakunya. Nabi ﷺ bersabda, "Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafaat untuk seorang hamba pada hari Kiamat." Puasa berkata, "Wahai Rabbku, aku dulu yang mencegahnya dari makan dan syahwat di waktu siang, maka berikanlah aku syafa'at untuknya." Dan Al-Qur'an berkata, "Aku dulu yang mencegahnya dari tidur di waktu malam (karena ia membaca Al-Qur'an di malam hari -pent), maka berikanlah aku syafa'at untuknya." Maka keduanya memberi syafaat untuknya."
【HR. Ahmad no. 6626 dan dihasankan oleh Al-Albānī dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib.1/238 】
Al-Qur'an dan puasa keduanya akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari Kiamat. Maka adakah yang lebih agung dari syafa'at berupa kemuliaan dan keutamaannya!"
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan hlm. 21-22 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
🌙💎 *KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN PUASA RAMADHAN*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓹- *Orang yang Berpuasa Mendapatkan Kemuliaan berupa Dipanggil dari Pintu Surga yang Disebut Ar-Rayyaan*
"Sesungguhnya puasa adalah ibadah. Pelakunya akan dimuliakan pada hari Kiamat dengan pemuliaan yang agung, yaitu mereka dimuliakan dengan dipanggil (untuk masuk surga) dari pintu surga yang disebut Ar-Rayyaan, yang tidak akan masuk dari pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa, sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi -ﷺ- beliau bersabda, 'Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pintu yang dinamakan 'Ar-Rayyaan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut pada hari kiamat, tidak ada seorang pun yang masuk dari selain mereka. Dikatakan, 'Manakah orang-orang yang berpuasa?' Maka mereka pun berdiri dan orang dari selain mereka tidak akan memasukinya. Apabila orang yang berpuasa telah memasukinya, maka pintu itu akan ditutup, sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya (selain yang berpuasa)."
【HR. Bukharī no. 1896 dan HR. Muslim no. 1152 dari Sahl bin Sa'ad _radiyallahu 'anhumā_】
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan hlm. 22-23 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓹- *Orang yang Berpuasa Mendapatkan Kemuliaan berupa Dipanggil dari Pintu Surga yang Disebut Ar-Rayyaan*
"Sesungguhnya puasa adalah ibadah. Pelakunya akan dimuliakan pada hari Kiamat dengan pemuliaan yang agung, yaitu mereka dimuliakan dengan dipanggil (untuk masuk surga) dari pintu surga yang disebut Ar-Rayyaan, yang tidak akan masuk dari pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa, sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi -ﷺ- beliau bersabda, 'Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pintu yang dinamakan 'Ar-Rayyaan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut pada hari kiamat, tidak ada seorang pun yang masuk dari selain mereka. Dikatakan, 'Manakah orang-orang yang berpuasa?' Maka mereka pun berdiri dan orang dari selain mereka tidak akan memasukinya. Apabila orang yang berpuasa telah memasukinya, maka pintu itu akan ditutup, sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya (selain yang berpuasa)."
【HR. Bukharī no. 1896 dan HR. Muslim no. 1152 dari Sahl bin Sa'ad _radiyallahu 'anhumā_】
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan hlm. 22-23 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
🌙💎 *KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN PUASA RAMADHAN*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓺- *Puasa adalah Ibadah yang Allah Mencintainya dan Mencintai Pelakunya*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah ibadah yang Allah mencintainya dan mencintai pelakunya, dan memuliakan pelakunya. Betapa agung kedudukannya jika engkau mengetahuinya wahai hamba Allah, bahwa engkau melakukan suatu amalan dari amlan-amalan yang dengannya engkau mendapatkan kecintaan Allah _subhānahu wa ta'ālā_. Nabi ﷺ bersabda, 'Allah _subhānahu wa ta'ālā_ berfirman, 'Aku memerintahkan kalian berpuasa, dan perumpamaannya seperti seseorang dalam satu kelompok, ia membawa kantong berisi minyak misk, maka masing-masing orang (di kelempok tersebut) dibuat kagum, atau aromanya mengagumkan. Dan sesungguhnya aroma (mulut) orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dari pada minyak misk."
(HR. At-Tirmidzī no. 2863 dari Abul Harits Al-As'arī _radiyallahu'anhu_ dan dishahihkan oleh Al-Albānī)
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan hlm. 23 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓺- *Puasa adalah Ibadah yang Allah Mencintainya dan Mencintai Pelakunya*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah ibadah yang Allah mencintainya dan mencintai pelakunya, dan memuliakan pelakunya. Betapa agung kedudukannya jika engkau mengetahuinya wahai hamba Allah, bahwa engkau melakukan suatu amalan dari amlan-amalan yang dengannya engkau mendapatkan kecintaan Allah _subhānahu wa ta'ālā_. Nabi ﷺ bersabda, 'Allah _subhānahu wa ta'ālā_ berfirman, 'Aku memerintahkan kalian berpuasa, dan perumpamaannya seperti seseorang dalam satu kelompok, ia membawa kantong berisi minyak misk, maka masing-masing orang (di kelempok tersebut) dibuat kagum, atau aromanya mengagumkan. Dan sesungguhnya aroma (mulut) orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum dari pada minyak misk."
(HR. At-Tirmidzī no. 2863 dari Abul Harits Al-As'arī _radiyallahu'anhu_ dan dishahihkan oleh Al-Albānī)
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan hlm. 23 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
🌙💎 *KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN PUASA RAMADHAN*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓻- *Puasa adalah Ibadah yang Allah Mengkhususkan dengan Dilipat Gandakannya Pahala*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah Ibadah yang Allah khususkan dengan dilipat gandakannya pahala, dan balasan itu sesuai dengan amalannya. Apabila seorang hamba meninggalkan makanan yang dia inginkan, minuman yang dia butuhkan dan syahwat yang dia merasa nikmat dengannya, jika dia meninggalkan semua itu karena Allah, maka Allah _'azza wajall_ akan mengkhususkan untuknya dengan dilipat gandakannya pahala. Tidak ada yang mengetahui batasan pahala puasa kecuali Allah _subhānahu wa ta'ālā_. Nabi ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Rabb kalian berfirman, 'Setiap satu amalan kebaikan dilipat gandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat kecuali puasa karena sesungguhnya dia untuk -Ku dan Aku sendirilah yang akan memberikannya ganjaran."
【HR. At-Tirmidzi no. 764 dan HR. Muslim no.1151 dari Abu Hurairah _radiyallahu'anhu_ 】
"Setiap amalan kebaikan pahalanya sudah diketahui. Satu amalan kebaikan dilipat gandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat kecuali amalan puasa, karena sesungguhnya ia untuk Allah dan Allah sendirilah yang akan memberikannya ganjaran. Tidak ada yang mengetahui batasan pahala puasa kecuali Allah _subhānahu wa ta'ālā_. Maka cukup bagimu wahai hamba Allah dengan dilipat gandakan kemuliaanya! Maha suci Allah dan Maha Tinggi. Nabi ﷺ bersabda, "Allah berfirman, 'Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali amalan puasa. Amalan puasa adalah untuk -Ku dan Aku sendirilah yang akan memberikannya ganjaran."
【HR. Al-Bukhārī no. 1904 dan HR. Muslim no.1151 dari Abu Huraīrah _radiyallahu'anhu_】
📄 Rasulullah ﷺ juga bersabda, "Setiap amalan manusia adalah untuknya. Satu amalan kebaikan dilipat gandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." Allah berfirman, 'Kecuali amalan puasa, karena sesungguhnya ia untuk -Ku dan Aku sendirilah yang akan memberikannya ganjaran. Disebabkan dia telah meninggalkan makan, minum, dan kenikmatan serta berhubungan dengan istrinya karena-Ku."
【HR. Ibnu Khuzaymah, no. 1897 dari Abu Hurairah _radiyallahu 'anhu_ dan dishahihkan oleh Al-Albānī dalam Shahih wa Targhib, no. 1/237】
Di dalam hadits ada isyarat yang agung bahwa seharusnya seorang hamba merasakan ketika dia mininggalkan makan, dan minum serta meninggalkan syahwatnya, (semua itu) karena Allah _subhānahu wa ta'ālā_."
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan, hlm. 24-26 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓻- *Puasa adalah Ibadah yang Allah Mengkhususkan dengan Dilipat Gandakannya Pahala*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah Ibadah yang Allah khususkan dengan dilipat gandakannya pahala, dan balasan itu sesuai dengan amalannya. Apabila seorang hamba meninggalkan makanan yang dia inginkan, minuman yang dia butuhkan dan syahwat yang dia merasa nikmat dengannya, jika dia meninggalkan semua itu karena Allah, maka Allah _'azza wajall_ akan mengkhususkan untuknya dengan dilipat gandakannya pahala. Tidak ada yang mengetahui batasan pahala puasa kecuali Allah _subhānahu wa ta'ālā_. Nabi ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Rabb kalian berfirman, 'Setiap satu amalan kebaikan dilipat gandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat kecuali puasa karena sesungguhnya dia untuk -Ku dan Aku sendirilah yang akan memberikannya ganjaran."
【HR. At-Tirmidzi no. 764 dan HR. Muslim no.1151 dari Abu Hurairah _radiyallahu'anhu_ 】
"Setiap amalan kebaikan pahalanya sudah diketahui. Satu amalan kebaikan dilipat gandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat kecuali amalan puasa, karena sesungguhnya ia untuk Allah dan Allah sendirilah yang akan memberikannya ganjaran. Tidak ada yang mengetahui batasan pahala puasa kecuali Allah _subhānahu wa ta'ālā_. Maka cukup bagimu wahai hamba Allah dengan dilipat gandakan kemuliaanya! Maha suci Allah dan Maha Tinggi. Nabi ﷺ bersabda, "Allah berfirman, 'Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali amalan puasa. Amalan puasa adalah untuk -Ku dan Aku sendirilah yang akan memberikannya ganjaran."
【HR. Al-Bukhārī no. 1904 dan HR. Muslim no.1151 dari Abu Huraīrah _radiyallahu'anhu_】
📄 Rasulullah ﷺ juga bersabda, "Setiap amalan manusia adalah untuknya. Satu amalan kebaikan dilipat gandakan sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." Allah berfirman, 'Kecuali amalan puasa, karena sesungguhnya ia untuk -Ku dan Aku sendirilah yang akan memberikannya ganjaran. Disebabkan dia telah meninggalkan makan, minum, dan kenikmatan serta berhubungan dengan istrinya karena-Ku."
【HR. Ibnu Khuzaymah, no. 1897 dari Abu Hurairah _radiyallahu 'anhu_ dan dishahihkan oleh Al-Albānī dalam Shahih wa Targhib, no. 1/237】
Di dalam hadits ada isyarat yang agung bahwa seharusnya seorang hamba merasakan ketika dia mininggalkan makan, dan minum serta meninggalkan syahwatnya, (semua itu) karena Allah _subhānahu wa ta'ālā_."
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan, hlm. 24-26 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
🌙💎 *KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN PUASA RAMADHAN*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓼- *Puasa adalah Ibadah yang Pelakunya Mendapatkan Kegembiraan Di Dunia dan Akhirat*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah ibadah yang pelakunya mendapatkan kegembiraan, dia bergembira dengannya di dunia dan akhirat. Puasa merupakan sebab seseorang mendapatkan kegembiraan di dunia dan akhirat ketika dia berjumpa dengan Allah _subhānahu wa ta'ālā_. Nabi ﷺ bersabda, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu, kegembiraan ketika dia berbuka puasa, dan kegembiraan ketika dia bertemu dengan Rabbnya dengan pahala amalan puasa yang dibawanya."
【HR. Al-Bukharī no.1904 dan HR. Muslim no.1151 dari Abu Hurairah _radiyallahu 'anhu_】
Lihatlah dan perhatikanlah wahai hamba Allah! Seorang hamba di dunia bergembira dengan Al-Fithr (berbuka puasa), yakni ketika tiba waktu berbuka, maka diapun bergembira dengannya, adapun di akhirat dia bergembira ketika berjumpa dengan Allah _'azza wajall_ di hari pembalasan karena pahala amalan puasa yang dibawanya. Dia bergembira dengan amalan puasa yang telah dia lakukan karena dia melihat pahala dari ibadah yang agung tersebut. Ini adalah ibadah yang sebagian keutamaan ini juga didapatkan pada puasa di selain Ramadhan. Adapun pada bulan puasa Ramadhan, maka dia memiliki keutamaan ini sebagaimana yang telah kami sebutkan dan tentu masih banyak keutamaan-keutamaan puasa yang lainnya. Siapa yang meyakini keutaman puasa, beriman kepada Allah _subhānahu wa taālā_, beriman kepada Rasulullah ﷺ, dan beriman kepada kitab-Nya serta dia berpuasa karena keimanan dan mengharapkan pahala, yaitu, dia ikhlas hanya karena Allah _subhānahu wa taālā_ , mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosanya, karena sesungguhnya ada di antara hamba-hamba Allah yang keluar dari bulan Ramadhan dalam keadaan jiwanya bersih dari dosa. Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
【HR. Al-Bukharī no.2014 dan HR. Muslim no.760 dari Abu Huraīrah _radiyallahu'anhu_】
Puasa pada bulan Ramadhan adalah puasa yang paling agung, karena dia adalah puasa wajib. Dan puasa adalah (amalan) kebaikan Ramadhan yang paling agung karena dia termasuk kewajiban, sehingga tidak akan didapatkan amalan pada bulan Ramadhan yang dikhususkan hukumnya wajib kecuali hanya puasa. Oleh karena itu puasa adalah (amalan) kebaikan yang paling agung pada bulan yang diberkahi ini, apakah kita telah merasakan keutamaan puasa? Dan apakah kita telah mendapatkan keutamaan puasa?"
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan, hlm. 26-28 】
✹✹✹
🌸 *Alhamdulillah telah selesai pembahasan ini.* 🌸
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Oleh: Fadhilatush Sheikh Prof. Dr. Sulayman bin Saliymullah Ar-Ruhayliy _hafidzahullahu ta'ālā_
⓼- *Puasa adalah Ibadah yang Pelakunya Mendapatkan Kegembiraan Di Dunia dan Akhirat*
"Wahai hamba-hamba Allah! Sesungguhnya puasa adalah ibadah yang pelakunya mendapatkan kegembiraan, dia bergembira dengannya di dunia dan akhirat. Puasa merupakan sebab seseorang mendapatkan kegembiraan di dunia dan akhirat ketika dia berjumpa dengan Allah _subhānahu wa ta'ālā_. Nabi ﷺ bersabda, "Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu, kegembiraan ketika dia berbuka puasa, dan kegembiraan ketika dia bertemu dengan Rabbnya dengan pahala amalan puasa yang dibawanya."
【HR. Al-Bukharī no.1904 dan HR. Muslim no.1151 dari Abu Hurairah _radiyallahu 'anhu_】
Lihatlah dan perhatikanlah wahai hamba Allah! Seorang hamba di dunia bergembira dengan Al-Fithr (berbuka puasa), yakni ketika tiba waktu berbuka, maka diapun bergembira dengannya, adapun di akhirat dia bergembira ketika berjumpa dengan Allah _'azza wajall_ di hari pembalasan karena pahala amalan puasa yang dibawanya. Dia bergembira dengan amalan puasa yang telah dia lakukan karena dia melihat pahala dari ibadah yang agung tersebut. Ini adalah ibadah yang sebagian keutamaan ini juga didapatkan pada puasa di selain Ramadhan. Adapun pada bulan puasa Ramadhan, maka dia memiliki keutamaan ini sebagaimana yang telah kami sebutkan dan tentu masih banyak keutamaan-keutamaan puasa yang lainnya. Siapa yang meyakini keutaman puasa, beriman kepada Allah _subhānahu wa taālā_, beriman kepada Rasulullah ﷺ, dan beriman kepada kitab-Nya serta dia berpuasa karena keimanan dan mengharapkan pahala, yaitu, dia ikhlas hanya karena Allah _subhānahu wa taālā_ , mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosanya, karena sesungguhnya ada di antara hamba-hamba Allah yang keluar dari bulan Ramadhan dalam keadaan jiwanya bersih dari dosa. Nabi ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
【HR. Al-Bukharī no.2014 dan HR. Muslim no.760 dari Abu Huraīrah _radiyallahu'anhu_】
Puasa pada bulan Ramadhan adalah puasa yang paling agung, karena dia adalah puasa wajib. Dan puasa adalah (amalan) kebaikan Ramadhan yang paling agung karena dia termasuk kewajiban, sehingga tidak akan didapatkan amalan pada bulan Ramadhan yang dikhususkan hukumnya wajib kecuali hanya puasa. Oleh karena itu puasa adalah (amalan) kebaikan yang paling agung pada bulan yang diberkahi ini, apakah kita telah merasakan keutamaan puasa? Dan apakah kita telah mendapatkan keutamaan puasa?"
📚【 Al-Khaīr fī Syahril Khairāt Ramadhan, hlm. 26-28 】
✹✹✹
🌸 *Alhamdulillah telah selesai pembahasan ini.* 🌸
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🌿☝️🏼《 *KALIMAT TAUHID لا إلـٰه إلا اللـه (LĀlLĀHA ILLALLĀH)*》
✍🏼 Ash-Sheikh Ibn Baaz _rahimahullah_ berkata,
" *Kalimat لا إلـٰه إلا اللـه (Lāilāha Illallāh)* adalah kalam yang paling afdhal setelah Al-Qur'an, yang paling dicintai oleh Allah, dan seutama-utamanya kalam serta dia adalah kalimat ikhlas. Dia adalah hal yang pertama kali didakwahkan para Rasul _'alaihimush shalātu wassalām_, dan hal pertama kali yang Nabi ﷺ dakwahkan ketika beliau mengatakan kepada kaumnya:
«قولوا: لا إله إلا الله تفلحوا»
'Ucapkanlah: لا إله إلا الله niscaya kalian akan beruntung.' Dia adalah kalimat ikhlas; kalimat tauhid.
► *Dan maknanya ialah: Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah.* Ini adalah maknanya sebagaimana Allah _ta'ālā_ berfirman:
﴿ذَلِكَ بِأَنَّ الله هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ﴾
'Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang bathil, dan sungguh Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.' [QS. Al-Hajj, ayat: 62]
► Kalimat tauhid adalah penafian/peniadaan dan penetapan. Lafadzh «لا إله» (tidak ada Ilah yang berhak disembah dengan benar) ini adalah penafian/peniadaan, dan lafadz «إلا الله» (kecuali Allah) ini adalah itsbāt/penetapan.
♢ Lafadzh «لا إله» menafikan seluruh sesembahan dan seluruh tuhan yang tanpa kebenaran.
♢ Lafadzh «إلا الله» menetapkan ibadah dengan benar bagi Allah semata, maka (kalimat tauhid) dia adalah dasar agama dan fondasi ajaran/agama ini.
*Dan yang wajib bagi seluruh mukallaf (orang-orang yang sudah dibebani hukum-hukum syari'at) baik dari kalangan jin dan manusia, laki-laki dan perempuan untuk membawa kalimat tauhid dengan meng-imani maknanya, dan meyakininya serta mengikhlaskan ibadah kepada Allah semata."*
💻 *Sumber artikel:*
https://bit.ly/3l0h9tH
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Ash-Sheikh Ibn Baaz _rahimahullah_ berkata,
" *Kalimat لا إلـٰه إلا اللـه (Lāilāha Illallāh)* adalah kalam yang paling afdhal setelah Al-Qur'an, yang paling dicintai oleh Allah, dan seutama-utamanya kalam serta dia adalah kalimat ikhlas. Dia adalah hal yang pertama kali didakwahkan para Rasul _'alaihimush shalātu wassalām_, dan hal pertama kali yang Nabi ﷺ dakwahkan ketika beliau mengatakan kepada kaumnya:
«قولوا: لا إله إلا الله تفلحوا»
'Ucapkanlah: لا إله إلا الله niscaya kalian akan beruntung.' Dia adalah kalimat ikhlas; kalimat tauhid.
► *Dan maknanya ialah: Tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah.* Ini adalah maknanya sebagaimana Allah _ta'ālā_ berfirman:
﴿ذَلِكَ بِأَنَّ الله هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ﴾
'Demikianlah (kebesaran Allah) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Hak. Dan apa saja yang mereka seru selain Dia, itulah yang bathil, dan sungguh Allah, Dialah Yang Mahatinggi, Mahabesar.' [QS. Al-Hajj, ayat: 62]
► Kalimat tauhid adalah penafian/peniadaan dan penetapan. Lafadzh «لا إله» (tidak ada Ilah yang berhak disembah dengan benar) ini adalah penafian/peniadaan, dan lafadz «إلا الله» (kecuali Allah) ini adalah itsbāt/penetapan.
♢ Lafadzh «لا إله» menafikan seluruh sesembahan dan seluruh tuhan yang tanpa kebenaran.
♢ Lafadzh «إلا الله» menetapkan ibadah dengan benar bagi Allah semata, maka (kalimat tauhid) dia adalah dasar agama dan fondasi ajaran/agama ini.
*Dan yang wajib bagi seluruh mukallaf (orang-orang yang sudah dibebani hukum-hukum syari'at) baik dari kalangan jin dan manusia, laki-laki dan perempuan untuk membawa kalimat tauhid dengan meng-imani maknanya, dan meyakininya serta mengikhlaskan ibadah kepada Allah semata."*
💻 *Sumber artikel:*
https://bit.ly/3l0h9tH
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad Amaan Al-Jaamiy _rahimahullah_ berkata,
"لا تستطـيع أن تفـرق بين دعـاة الحق، ودعـاة الباطل إلا بالعلـم، إذا فقـدت العلم التبـس عليڪ الحـق -عياذًا باللـہ- ومـن التبـس عليـہ الحـق ضـا؏.
لذلڪ يجـب أن تُڪثر مـن الدعـاء ألا يلتبـس عليڪ الحـق، الوقـت الـذي نحـن فيـہ، هـو الوقـت الـذي التبـس فيـہ الحـق علـﮯ ڪثير مـن النـاس، ڪثير مـن الشباب لـم يستطيعـوا أن يفرقـوا بيـن الحق والباطـل، وبيـن دعـاة الحـق ودعـاة الباطـل.
إذًا الخـلاص العلم، الاشتغـال بالعلم، ومجـالسـة العلماء، العلماء بـالمفهـوم الصحيـح، العلماء الربـانيـون الذين يربـون صغـار الطلبـة بصغـار العلم، ويتدرجـون معهـم حتـﮯ يتفقهـوا فيـﮯ دينهـم. العلماء الناصحـون عليڪ أن تـلازمهـم وتجتهـد فيـﮯ ڪسب ما تيسـر مـن هـذا الڪتاب العظيـم وتدبـره، ودراسـة السُّنـة، ومـلازمـة علماء السنـة، وتڪون علـﮯ اتصـال دائمًـا بهؤلاء، لعـل ذلڪ يخلصڪ ممـا تشڪو ويشڪوه الجـميـ؏، مـن الفتـن والشُبـہ الڪثيرة، التيـﮯ ڪما قلت لڪ: لا خـلاص منـها إلا بالعلم النـافـ؏، علـم الڪتاب والسنـة. وبـاللـہ التوفيـق".
“Kamu tidak dapat membedakan antara da'i (yang berada di atas) kebenaran dan da'i (yang berada di atas) kebatilan kecuali dengan ilmu. Apabila kamu telah kehilangan ilmu, maka kebenaran akan menjadi rancu bagimu -'iyādzhan billāh-. *Dan siapapun yang kebenaran menjadi rancu baginya maka dia telah kehilangan ilmu.*
► Oleh karenanya, engkau harus memperbanyak do'a agar kebenaran tidak menjadi rancu bagimu. Masa kita ini, adalah masa dimana kebenaran menjadi samar bagi kebanyakan orang, banyak anak muda yang tidak bisa membedakan antara kebenaran dan kebatilan, dan antara da'i (yang berada di atas) kebenaran dan da'i (yang berada di atas) kebatilan.
► Jika demikian maka jalan keluarnya adalah ilmu, menyibukkan diri dengan ilmu, dan bermajelis dengan para ulama, para ulama yang dipahami dengan sebenarnya, yaitu para ulama Rabbani yang mereka mendidik para penuntut ilmu pemula dengan ilmu yang sedikit di awal, mengajarkan mereka ilmu agama secara bertahap sampai menjadikan mereka paham dalam agama mereka. Wajib bagimu bermulazamah dengan para ulama yang tulus dalam menginginkan kebaikan, bersungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang bisa engkau dapatkan dari buku agung ini (Qurratu Uyunil Muwahhidin, pent) mentadabburinya, dan mempelajari sunnah, bermulazamah dengan para ulama sunnah dan terus berhubungan dengan mereka, semoga saja hal tersebut dapat menyelamatkan engkau dari hal-hal yang engkau dan semua orang keluhkan dari fitnah-fitnah dan syubhat-syubhat yang banyak, sebagaimana telah saya katakan padamu: Tidak ada keselamatan darinya (fitnah-fitnah dan syubhat-syubhat) kecuali dengan ilmu yang bermanfaat, yakni ilmu dari Al-Qur'an dan As-Sunnah. Wabillāhi taufiq.”
📚【 Syarah Qurratu 'Uyūnil Muwahhidin 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
"لا تستطـيع أن تفـرق بين دعـاة الحق، ودعـاة الباطل إلا بالعلـم، إذا فقـدت العلم التبـس عليڪ الحـق -عياذًا باللـہ- ومـن التبـس عليـہ الحـق ضـا؏.
لذلڪ يجـب أن تُڪثر مـن الدعـاء ألا يلتبـس عليڪ الحـق، الوقـت الـذي نحـن فيـہ، هـو الوقـت الـذي التبـس فيـہ الحـق علـﮯ ڪثير مـن النـاس، ڪثير مـن الشباب لـم يستطيعـوا أن يفرقـوا بيـن الحق والباطـل، وبيـن دعـاة الحـق ودعـاة الباطـل.
إذًا الخـلاص العلم، الاشتغـال بالعلم، ومجـالسـة العلماء، العلماء بـالمفهـوم الصحيـح، العلماء الربـانيـون الذين يربـون صغـار الطلبـة بصغـار العلم، ويتدرجـون معهـم حتـﮯ يتفقهـوا فيـﮯ دينهـم. العلماء الناصحـون عليڪ أن تـلازمهـم وتجتهـد فيـﮯ ڪسب ما تيسـر مـن هـذا الڪتاب العظيـم وتدبـره، ودراسـة السُّنـة، ومـلازمـة علماء السنـة، وتڪون علـﮯ اتصـال دائمًـا بهؤلاء، لعـل ذلڪ يخلصڪ ممـا تشڪو ويشڪوه الجـميـ؏، مـن الفتـن والشُبـہ الڪثيرة، التيـﮯ ڪما قلت لڪ: لا خـلاص منـها إلا بالعلم النـافـ؏، علـم الڪتاب والسنـة. وبـاللـہ التوفيـق".
“Kamu tidak dapat membedakan antara da'i (yang berada di atas) kebenaran dan da'i (yang berada di atas) kebatilan kecuali dengan ilmu. Apabila kamu telah kehilangan ilmu, maka kebenaran akan menjadi rancu bagimu -'iyādzhan billāh-. *Dan siapapun yang kebenaran menjadi rancu baginya maka dia telah kehilangan ilmu.*
► Oleh karenanya, engkau harus memperbanyak do'a agar kebenaran tidak menjadi rancu bagimu. Masa kita ini, adalah masa dimana kebenaran menjadi samar bagi kebanyakan orang, banyak anak muda yang tidak bisa membedakan antara kebenaran dan kebatilan, dan antara da'i (yang berada di atas) kebenaran dan da'i (yang berada di atas) kebatilan.
► Jika demikian maka jalan keluarnya adalah ilmu, menyibukkan diri dengan ilmu, dan bermajelis dengan para ulama, para ulama yang dipahami dengan sebenarnya, yaitu para ulama Rabbani yang mereka mendidik para penuntut ilmu pemula dengan ilmu yang sedikit di awal, mengajarkan mereka ilmu agama secara bertahap sampai menjadikan mereka paham dalam agama mereka. Wajib bagimu bermulazamah dengan para ulama yang tulus dalam menginginkan kebaikan, bersungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang bisa engkau dapatkan dari buku agung ini (Qurratu Uyunil Muwahhidin, pent) mentadabburinya, dan mempelajari sunnah, bermulazamah dengan para ulama sunnah dan terus berhubungan dengan mereka, semoga saja hal tersebut dapat menyelamatkan engkau dari hal-hal yang engkau dan semua orang keluhkan dari fitnah-fitnah dan syubhat-syubhat yang banyak, sebagaimana telah saya katakan padamu: Tidak ada keselamatan darinya (fitnah-fitnah dan syubhat-syubhat) kecuali dengan ilmu yang bermanfaat, yakni ilmu dari Al-Qur'an dan As-Sunnah. Wabillāhi taufiq.”
📚【 Syarah Qurratu 'Uyūnil Muwahhidin 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
🍃🥩 *HARI TASYRIK KAUM MUSLIMIN*
📄 Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ bersabda,
«أيَّـامُ التَّشْـرِيقِ أيَّـامُ أَڪْلٍ وَشُـرْبٍ وَذِڪْرٍ لِلَّـہِ عَـزَّ وَجَـلَّ.»
“Hari Tasyrik (⓫,⓬,⓭, Dzulhijjah) adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah _‘azza wajal_.”
📚【Shahih Al-Jāmi' (2689)】
📄 Dari 'Uqbah bin 'Amir _radhiyallahu anhu_, dari Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ beliau bersabda,
«يـوم عرفـة، ويـوم النحـر، وأيـام التشـريق؛ عـيدنا أهـل الإسـلام، وهيـﮯ أيـام أڪل وشـرب.»
“Hari Arafah (❾ Dzulhijjah), hari An-Nahr (❿ Dzulhijjah), dan hari Tasyrik (⓫,⓬,⓭, Dzulhijjah) adalah hari Raya kami ummat Islam dan itu adalah hari-hari untuk makan dan minum.”
📚【HR. Abu Dawud (2419)】
✍🏻 Al-Imam ibn Rajab _rahimahullahu ta'ālā_ berkata,
«وفيـﮯ قـول النبيـﮯ -ﷺ-: «إنها أيـام أڪل وشـرب وذڪر اللـہ عـزّ وجـلّ» إشـارة إلـﮯ أنّ الأڪل فيـﮯ أيـام الأعيـاد والشـرب؛ إنما يستعـان به علـﮯ ذڪر اللـہ تعـالـﮯ وطاعتـہ؛ وذلڪ مـن تمـام شڪر النعمـة أن يستعـان بهـا علـﮯ الطـاعـات؛ وقـد أمـر اللـہ تعـالـﮯ فيـﮯ ڪتابـہ بالأڪل مـن الطيبـات والشڪر لـہ. فمن استعـان بنعـم اللـہ علـﮯ معـاصيـہ فقـد ڪفر نعمـة اللـہ وبدلها ڪفراً؛ وهـو جـديرٌ أن يسلبهـا ڪما قـيل: إذا ڪنت فيـﮯ نعمـة فارعهـا، فإنّ المعاصيـﮯ تُزيـل النعـم، وداوم علـيها بشڪر الإلـہ، فشڪر الإلـہ يُزيل الـنقـم.»
“Pada sabda Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ "Sesungguhnya hari Tasyrik (⓫,⓬,⓭, Dzulhijjah) adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah _‘azza wajal_," sabda Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ itu merupakan isyarat bahwasanya makan dan minum pada hari-hari Raya itu digunakan untuk membantu mengingat Allah _ta'ālā_ serta mentaati-Nya. Dan hal itu juga merupakan bentuk kesempurnaan rasa syukur atas nikmat yang dengan keduanya membantu seorang hamba untuk melakukukan ketaatan kepada Allah. Sungguh Allah _ta'ālā_ memerintahkan di dalam kitab-Nya agar memakan makanan yang baik dan bersyukur kepada-Nya. Barangsiapa yang menggunakan nikmat Allah untuk bermaksiat kepada-Nya, maka sungguh dia telah mengkufuri nikmat Allah dan telah menggantikannya dengan kekufuran, dan nikmat-nikmat (yang Allah berikan itu) lebih pantas untuk dicabut. Sebagaimana diungkapkan dalam sebuah bait sya'ir: *'Apabila engkau merasakan kenikmatan maka jagalah kenikmatan itu, karena sesungguhnya maksiat menghilangkan sebuah kenikmatan. Dan pertahankanlah kenikmatan itu dengan bersyukur kepada Allah, karena bersyukur kepada Allah itu menghilangkan siksaan.'”*
📚【Lathāif Al-Ma'ārif, libn Rajab (291)】
💻 *Dikutip dari Channel Telegram:*
https://t.me/AlWasiyyah/11010
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
*Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
📄 Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ bersabda,
«أيَّـامُ التَّشْـرِيقِ أيَّـامُ أَڪْلٍ وَشُـرْبٍ وَذِڪْرٍ لِلَّـہِ عَـزَّ وَجَـلَّ.»
“Hari Tasyrik (⓫,⓬,⓭, Dzulhijjah) adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah _‘azza wajal_.”
📚【Shahih Al-Jāmi' (2689)】
📄 Dari 'Uqbah bin 'Amir _radhiyallahu anhu_, dari Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ beliau bersabda,
«يـوم عرفـة، ويـوم النحـر، وأيـام التشـريق؛ عـيدنا أهـل الإسـلام، وهيـﮯ أيـام أڪل وشـرب.»
“Hari Arafah (❾ Dzulhijjah), hari An-Nahr (❿ Dzulhijjah), dan hari Tasyrik (⓫,⓬,⓭, Dzulhijjah) adalah hari Raya kami ummat Islam dan itu adalah hari-hari untuk makan dan minum.”
📚【HR. Abu Dawud (2419)】
✍🏻 Al-Imam ibn Rajab _rahimahullahu ta'ālā_ berkata,
«وفيـﮯ قـول النبيـﮯ -ﷺ-: «إنها أيـام أڪل وشـرب وذڪر اللـہ عـزّ وجـلّ» إشـارة إلـﮯ أنّ الأڪل فيـﮯ أيـام الأعيـاد والشـرب؛ إنما يستعـان به علـﮯ ذڪر اللـہ تعـالـﮯ وطاعتـہ؛ وذلڪ مـن تمـام شڪر النعمـة أن يستعـان بهـا علـﮯ الطـاعـات؛ وقـد أمـر اللـہ تعـالـﮯ فيـﮯ ڪتابـہ بالأڪل مـن الطيبـات والشڪر لـہ. فمن استعـان بنعـم اللـہ علـﮯ معـاصيـہ فقـد ڪفر نعمـة اللـہ وبدلها ڪفراً؛ وهـو جـديرٌ أن يسلبهـا ڪما قـيل: إذا ڪنت فيـﮯ نعمـة فارعهـا، فإنّ المعاصيـﮯ تُزيـل النعـم، وداوم علـيها بشڪر الإلـہ، فشڪر الإلـہ يُزيل الـنقـم.»
“Pada sabda Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ "Sesungguhnya hari Tasyrik (⓫,⓬,⓭, Dzulhijjah) adalah hari-hari untuk makan, minum, dan berdzikir kepada Allah _‘azza wajal_," sabda Nabi _shallallahu ‘alaihi wasallam_ itu merupakan isyarat bahwasanya makan dan minum pada hari-hari Raya itu digunakan untuk membantu mengingat Allah _ta'ālā_ serta mentaati-Nya. Dan hal itu juga merupakan bentuk kesempurnaan rasa syukur atas nikmat yang dengan keduanya membantu seorang hamba untuk melakukukan ketaatan kepada Allah. Sungguh Allah _ta'ālā_ memerintahkan di dalam kitab-Nya agar memakan makanan yang baik dan bersyukur kepada-Nya. Barangsiapa yang menggunakan nikmat Allah untuk bermaksiat kepada-Nya, maka sungguh dia telah mengkufuri nikmat Allah dan telah menggantikannya dengan kekufuran, dan nikmat-nikmat (yang Allah berikan itu) lebih pantas untuk dicabut. Sebagaimana diungkapkan dalam sebuah bait sya'ir: *'Apabila engkau merasakan kenikmatan maka jagalah kenikmatan itu, karena sesungguhnya maksiat menghilangkan sebuah kenikmatan. Dan pertahankanlah kenikmatan itu dengan bersyukur kepada Allah, karena bersyukur kepada Allah itu menghilangkan siksaan.'”*
📚【Lathāif Al-Ma'ārif, libn Rajab (291)】
💻 *Dikutip dari Channel Telegram:*
https://t.me/AlWasiyyah/11010
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
*Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🌹 *SYARAT HIJAB SYAR'I* 🌹
✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad Naashiruddin Al-Albaani _rahimahullah_ berkata,
”إنَّ تتَبُعنَا الآياتِ القُرآنيَّةِ، والسّنَّةِ المُحمدِيّةِ، والآثارِ السّلفيَّةِ فِي هَذا المَوضوعِ الهامِ، قَد بيَّنَ لنا أنَّ المرأةَ إِذا خَرجَت مِن دارِها وَجبَ عليهَا أَن تسْتُر جَمِيع بدنِهَا، وأَن لا يَظهَر شيئاً مِن زِينتِها، حَاشَا وجهَهَا وكفيْهَا. إِن شاءَت، لأيِّ نوعٍ أو زِيٍّ مِن اللِباسِ، مَا وجِدت فِيه الشُّروطُ التَّالِية:
• إستيعابُ جَميعِ البدَنِ إلاَّ مَا استُثني.
• أنْ لا يكُونَ زِينةً فِي نفسِهِ.
• أنْ يكُون صفِيقاً لا يَشِف.
• أنْ يكُون فضفاضاً غيرَ ضيقٍ.
• أنْ لا يَكونً مبخَّراً مُطيَّباً.
• أنْ لا يُشبِه لِباسَ الرِّجالِ.
• أنْ لا يُشبِه لِباسَ الكَافراتِ.
• أنْ لا يكُونَ لِباسَ شُهرةٍ. (¹)
تنبِيهٌ: واعلَم أنَّ بعضَ هذِهِ الشُّروطِ ليسَت خَاصةً بالنِّساءِ، بَل يشتَركُ فِيها الرِّجالُ والنِّساءُ معاً، كَما لا يخفَى وأيضاً فبَعضُها يحرَمُ مُطلقاً، سواءً كَانت فِي دارِها أَو خَارِجهَا، كالشُّروطِ الثَّلاثِ الأخيرةِ.“
(¹) وهو كل ثوب يقصد به الاشتهار بين الناس، سواء كان الثوب نفيسًا يلبسه تفاخرًا بالدنيا وزينتها، أو خسيسًا يلبسه إظهارًا للزهد والرياء.
“Sesungguhnya kami telah meneliti Al-Qur'an, hadits Nabi, dan riwayat para salaf dalam masalah yang cukup penting ini, jelaslah bagi kami bahwa seorang wanita apabila keluar dari rumahnya wajib menutup seluruh tubuhnya dan tidak boleh menampakkan sedikit pun perhiasannya, kecuali wajah dan kedua telapak tangannya -bila dia ingin menampakkannya- dengan jenis pakaian apa pun asal terpenuhi syarat-syarat berikut:
⓵ Menutup seluruh tubuh, selain bagian yang dikecualikan.
⓶ Bukan untuk berhias.
⓷ Tebal, tidak tipis.
⓸ Longgar, tidak ketat.
⓹ Tidak diberi wangi-wangian (dupa/parfum).
⓺ Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
⓻ Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
⓼ Bukan pakaian untuk mencari popularitas. (¹)
Perhatian:
• Ketahuilah bahwasannya beberapa dari syarat-syarat di atas itu tidak hanya khusus untuk wanita, melainkan termasuk juga pakaian pria sebagaimana hal tersebut tidak tersamarkan.
• Begitupula sebagian syarat-syarat di atas itu diharamkan secara mutlak baik ketika di dalam rumah atau di luar rumah, seperti tiga syarat terakhir (syarat ke-enam, ke-tujuh, dan ke-delapan).”
(¹) Libas syuhrah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian itu harganya mahal yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan harta dan perhiasannya, maupun pakaian murahan yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kezuhudan dan dengan tujuan riya'.
📚【 Jilbābul Mar'ah Al-Muslimah, karya Asy-Syaikh Muhammad Naashiruddin Al-Albaani _rahimahullah_ hlm. 37 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
🌷Membentuk pribadi pemudi yang shalihah lagi memiliki 'iffah.🌷
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad Naashiruddin Al-Albaani _rahimahullah_ berkata,
”إنَّ تتَبُعنَا الآياتِ القُرآنيَّةِ، والسّنَّةِ المُحمدِيّةِ، والآثارِ السّلفيَّةِ فِي هَذا المَوضوعِ الهامِ، قَد بيَّنَ لنا أنَّ المرأةَ إِذا خَرجَت مِن دارِها وَجبَ عليهَا أَن تسْتُر جَمِيع بدنِهَا، وأَن لا يَظهَر شيئاً مِن زِينتِها، حَاشَا وجهَهَا وكفيْهَا. إِن شاءَت، لأيِّ نوعٍ أو زِيٍّ مِن اللِباسِ، مَا وجِدت فِيه الشُّروطُ التَّالِية:
• إستيعابُ جَميعِ البدَنِ إلاَّ مَا استُثني.
• أنْ لا يكُونَ زِينةً فِي نفسِهِ.
• أنْ يكُون صفِيقاً لا يَشِف.
• أنْ يكُون فضفاضاً غيرَ ضيقٍ.
• أنْ لا يَكونً مبخَّراً مُطيَّباً.
• أنْ لا يُشبِه لِباسَ الرِّجالِ.
• أنْ لا يُشبِه لِباسَ الكَافراتِ.
• أنْ لا يكُونَ لِباسَ شُهرةٍ. (¹)
تنبِيهٌ: واعلَم أنَّ بعضَ هذِهِ الشُّروطِ ليسَت خَاصةً بالنِّساءِ، بَل يشتَركُ فِيها الرِّجالُ والنِّساءُ معاً، كَما لا يخفَى وأيضاً فبَعضُها يحرَمُ مُطلقاً، سواءً كَانت فِي دارِها أَو خَارِجهَا، كالشُّروطِ الثَّلاثِ الأخيرةِ.“
(¹) وهو كل ثوب يقصد به الاشتهار بين الناس، سواء كان الثوب نفيسًا يلبسه تفاخرًا بالدنيا وزينتها، أو خسيسًا يلبسه إظهارًا للزهد والرياء.
“Sesungguhnya kami telah meneliti Al-Qur'an, hadits Nabi, dan riwayat para salaf dalam masalah yang cukup penting ini, jelaslah bagi kami bahwa seorang wanita apabila keluar dari rumahnya wajib menutup seluruh tubuhnya dan tidak boleh menampakkan sedikit pun perhiasannya, kecuali wajah dan kedua telapak tangannya -bila dia ingin menampakkannya- dengan jenis pakaian apa pun asal terpenuhi syarat-syarat berikut:
⓵ Menutup seluruh tubuh, selain bagian yang dikecualikan.
⓶ Bukan untuk berhias.
⓷ Tebal, tidak tipis.
⓸ Longgar, tidak ketat.
⓹ Tidak diberi wangi-wangian (dupa/parfum).
⓺ Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
⓻ Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
⓼ Bukan pakaian untuk mencari popularitas. (¹)
Perhatian:
• Ketahuilah bahwasannya beberapa dari syarat-syarat di atas itu tidak hanya khusus untuk wanita, melainkan termasuk juga pakaian pria sebagaimana hal tersebut tidak tersamarkan.
• Begitupula sebagian syarat-syarat di atas itu diharamkan secara mutlak baik ketika di dalam rumah atau di luar rumah, seperti tiga syarat terakhir (syarat ke-enam, ke-tujuh, dan ke-delapan).”
(¹) Libas syuhrah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian itu harganya mahal yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan harta dan perhiasannya, maupun pakaian murahan yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kezuhudan dan dengan tujuan riya'.
📚【 Jilbābul Mar'ah Al-Muslimah, karya Asy-Syaikh Muhammad Naashiruddin Al-Albaani _rahimahullah_ hlm. 37 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
🌷Membentuk pribadi pemudi yang shalihah lagi memiliki 'iffah.🌷
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🌸✨ Ied telah dekat wahai saudariku ..
"Kamu memilih busana dan gaun elegan yang tertutup dan kamu berjalan-jalan dari mall ke mall, dari suatu lokasi ke lokasi lain dan kamu men-scroll situs-situs online shop hanya untuk mencari busana yang tertutup untuk kamu kenakan di rumahmu bersama keluarga dan kerabat-kerabatmu (yang mahram) .. 💎🌿
Janganlah kamu mengira bahwa perbuatan tersebut adalah hal yang biasa, sebaliknya hal tersebut itu mulia di sisi Allah dan agung di timbangan amalanmu kelak. Maka mintalah selalu kepada Allah agar Dia memberikan ganjaran yang besar lagi memudahkanmu dalam mencarinya!"
#منقول
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
"Kamu memilih busana dan gaun elegan yang tertutup dan kamu berjalan-jalan dari mall ke mall, dari suatu lokasi ke lokasi lain dan kamu men-scroll situs-situs online shop hanya untuk mencari busana yang tertutup untuk kamu kenakan di rumahmu bersama keluarga dan kerabat-kerabatmu (yang mahram) .. 💎🌿
Janganlah kamu mengira bahwa perbuatan tersebut adalah hal yang biasa, sebaliknya hal tersebut itu mulia di sisi Allah dan agung di timbangan amalanmu kelak. Maka mintalah selalu kepada Allah agar Dia memberikan ganjaran yang besar lagi memudahkanmu dalam mencarinya!"
#منقول
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
🌹 *SYARAT HIJAB SYAR'I* 🌹
✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad Naashiruddin Al-Albaani _rahimahullah_ berkata,
”إنَّ تتَبُعنَا الآياتِ القُرآنيَّةِ، والسّنَّةِ المُحمدِيّةِ، والآثارِ السّلفيَّةِ فِي هَذا المَوضوعِ الهامِ، قَد بيَّنَ لنا أنَّ المرأةَ إِذا خَرجَت مِن دارِها وَجبَ عليهَا أَن تسْتُر جَمِيع بدنِهَا، وأَن لا يَظهَر شيئاً مِن زِينتِها، حَاشَا وجهَهَا وكفيْهَا. إِن شاءَت، لأيِّ نوعٍ أو زِيٍّ مِن اللِباسِ، مَا وجِدت فِيه الشُّروطُ التَّالِية:
• إستيعابُ جَميعِ البدَنِ إلاَّ مَا استُثني.
• أنْ لا يكُونَ زِينةً فِي نفسِهِ.
• أنْ يكُون صفِيقاً لا يَشِف.
• أنْ يكُون فضفاضاً غيرَ ضيقٍ.
• أنْ لا يَكونً مبخَّراً مُطيَّباً.
• أنْ لا يُشبِه لِباسَ الرِّجالِ.
• أنْ لا يُشبِه لِباسَ الكَافراتِ.
• أنْ لا يكُونَ لِباسَ شُهرةٍ. (¹)
تنبِيهٌ: واعلَم أنَّ بعضَ هذِهِ الشُّروطِ ليسَت خَاصةً بالنِّساءِ، بَل يشتَركُ فِيها الرِّجالُ والنِّساءُ معاً، كَما لا يخفَى وأيضاً فبَعضُها يحرَمُ مُطلقاً، سواءً كَانت فِي دارِها أَو خَارِجهَا، كالشُّروطِ الثَّلاثِ الأخيرةِ.“
(¹) وهو كل ثوب يقصد به الاشتهار بين الناس، سواء كان الثوب نفيسًا يلبسه تفاخرًا بالدنيا وزينتها، أو خسيسًا يلبسه إظهارًا للزهد والرياء.
“Sesungguhnya kami telah meneliti Al-Qur'an, hadits Nabi, dan riwayat para salaf dalam masalah yang cukup penting ini, jelaslah bagi kami bahwa seorang wanita apabila keluar dari rumahnya wajib menutup seluruh tubuhnya dan tidak boleh menampakkan sedikit pun perhiasannya, kecuali wajah dan kedua telapak tangannya -bila dia ingin menampakkannya- dengan jenis pakaian apa pun asal terpenuhi syarat-syarat berikut:
⓵ Menutup seluruh tubuh, selain bagian yang dikecualikan.
⓶ Bukan untuk berhias.
⓷ Tebal, tidak tipis.
⓸ Longgar, tidak ketat.
⓹ Tidak diberi wangi-wangian (dupa/parfum).
⓺ Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
⓻ Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
⓼ Bukan pakaian untuk mencari popularitas. (¹)
Perhatian:
• Ketahuilah bahwasannya beberapa dari syarat-syarat di atas itu tidak hanya khusus untuk wanita, melainkan termasuk juga pakaian pria sebagaimana hal tersebut tidak tersamarkan.
• Begitupula sebagian syarat-syarat di atas itu diharamkan secara mutlak baik ketika di dalam rumah atau di luar rumah, seperti tiga syarat terakhir (syarat ke-enam, ke-tujuh, dan ke-delapan).”
(¹) Libas syuhrah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian itu harganya mahal yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan harta dan perhiasannya, maupun pakaian murahan yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kezuhudan dan dengan tujuan riya'.
📚【Jilbābul Mar'ah Al-Muslimah, karya Asy-Syaikh Muhammad Naashiruddin Al-Albaani _rahimahullah_ hlm. 37】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
🌷Membentuk pribadi pemudi yang shalihah lagi memiliki 'iffah.🌷
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
✍🏼 Asy-Syaikh Muhammad Naashiruddin Al-Albaani _rahimahullah_ berkata,
”إنَّ تتَبُعنَا الآياتِ القُرآنيَّةِ، والسّنَّةِ المُحمدِيّةِ، والآثارِ السّلفيَّةِ فِي هَذا المَوضوعِ الهامِ، قَد بيَّنَ لنا أنَّ المرأةَ إِذا خَرجَت مِن دارِها وَجبَ عليهَا أَن تسْتُر جَمِيع بدنِهَا، وأَن لا يَظهَر شيئاً مِن زِينتِها، حَاشَا وجهَهَا وكفيْهَا. إِن شاءَت، لأيِّ نوعٍ أو زِيٍّ مِن اللِباسِ، مَا وجِدت فِيه الشُّروطُ التَّالِية:
• إستيعابُ جَميعِ البدَنِ إلاَّ مَا استُثني.
• أنْ لا يكُونَ زِينةً فِي نفسِهِ.
• أنْ يكُون صفِيقاً لا يَشِف.
• أنْ يكُون فضفاضاً غيرَ ضيقٍ.
• أنْ لا يَكونً مبخَّراً مُطيَّباً.
• أنْ لا يُشبِه لِباسَ الرِّجالِ.
• أنْ لا يُشبِه لِباسَ الكَافراتِ.
• أنْ لا يكُونَ لِباسَ شُهرةٍ. (¹)
تنبِيهٌ: واعلَم أنَّ بعضَ هذِهِ الشُّروطِ ليسَت خَاصةً بالنِّساءِ، بَل يشتَركُ فِيها الرِّجالُ والنِّساءُ معاً، كَما لا يخفَى وأيضاً فبَعضُها يحرَمُ مُطلقاً، سواءً كَانت فِي دارِها أَو خَارِجهَا، كالشُّروطِ الثَّلاثِ الأخيرةِ.“
(¹) وهو كل ثوب يقصد به الاشتهار بين الناس، سواء كان الثوب نفيسًا يلبسه تفاخرًا بالدنيا وزينتها، أو خسيسًا يلبسه إظهارًا للزهد والرياء.
“Sesungguhnya kami telah meneliti Al-Qur'an, hadits Nabi, dan riwayat para salaf dalam masalah yang cukup penting ini, jelaslah bagi kami bahwa seorang wanita apabila keluar dari rumahnya wajib menutup seluruh tubuhnya dan tidak boleh menampakkan sedikit pun perhiasannya, kecuali wajah dan kedua telapak tangannya -bila dia ingin menampakkannya- dengan jenis pakaian apa pun asal terpenuhi syarat-syarat berikut:
⓵ Menutup seluruh tubuh, selain bagian yang dikecualikan.
⓶ Bukan untuk berhias.
⓷ Tebal, tidak tipis.
⓸ Longgar, tidak ketat.
⓹ Tidak diberi wangi-wangian (dupa/parfum).
⓺ Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
⓻ Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
⓼ Bukan pakaian untuk mencari popularitas. (¹)
Perhatian:
• Ketahuilah bahwasannya beberapa dari syarat-syarat di atas itu tidak hanya khusus untuk wanita, melainkan termasuk juga pakaian pria sebagaimana hal tersebut tidak tersamarkan.
• Begitupula sebagian syarat-syarat di atas itu diharamkan secara mutlak baik ketika di dalam rumah atau di luar rumah, seperti tiga syarat terakhir (syarat ke-enam, ke-tujuh, dan ke-delapan).”
(¹) Libas syuhrah adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian itu harganya mahal yang dipakai oleh seseorang untuk berbangga dengan harta dan perhiasannya, maupun pakaian murahan yang dipakai oleh seseorang untuk menampakkan kezuhudan dan dengan tujuan riya'.
📚【Jilbābul Mar'ah Al-Muslimah, karya Asy-Syaikh Muhammad Naashiruddin Al-Albaani _rahimahullah_ hlm. 37】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
🌷Membentuk pribadi pemudi yang shalihah lagi memiliki 'iffah.🌷
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🌷🌿《 *APA HUKUM SEORANG WANITA SHALAT DALAM KEADAAN KAKINYA TERBUKA?* 》
👤 *PERTANYAAN:*
“Apakah boleh shalat dalam keadaan kedua telapak kaki maksudnya kedua kaki terbuka yang mana saya shalat dalam keadaan kedua telapak kaki terbuka, maksudnya kedua kaki karena saya tidak mengetahui apakah hal ini boleh atau tidak?”
📌 *JAWABAN:*
“Kami katakan: permasalahan ini di dalamnya terdapat perselisihan di antara para Ulama apakah kedua kaki dan kedua telapak kaki termasuk hal yang wajib bagi wanita untuk menutupinya ketika shalat atau tidak? Dan yang lebih berhati-hati hendaknya seorang wanita menutupinya, karena Nabi ﷺ bersabda, 'Tinggalkanlah hal yang meragukanmu lalu ambillah hal yang tidak meragukanmu.' Jika ia tidak melakukannya maka kami berharap shalatnya sah.”
📚【Majmu’ Fatāwā wa Rasāil (2/8)】
✍🏻 Dan berkata Syaikh Abdul Aziz bin Baaz _rahimahullah_,
“Menurut mayoritas para Ulama bahwasanya menampakkan kaki wanita itu membatalkan shalat, maka wajib menutupi keduanya dengan menggunakan baju panjang atau dengan menggunakan kaus kaki. Hal ini yang menjadi pendapat mayoritas para Ulama. Dan asal/ sumber tentang hal ini adalah hadits ummu Salamah _radhiyallahu 'anha_ secara marfu' (disandarkan kepada Nabi ﷺ) dan mauquf (perbuatan beliau _radhiyallahu 'anha_) tatkala ia ditanya: "Apakah seorang wanita shalat dengan menggunakan dir‘i (baju panjang) dan kerudung/jilbab?" Lalu ia _radhiyallahu 'anha_ menjawab, "(Boleh) Apabila dir‘i nya longgar/lebar sehingga menutupi punggung kedua telapak kakinya." Dan diriwayatkan sebuah hadits secara marfu' (disandarkan) kepada Nabi ﷺ dan mauquf (perbuatan beliau _radhiyallahu 'anha_) dan dishahihkan oleh Aimmah Al-Hadits dan hadits ini mauquf pada ummu Salamah _radhiyallahu 'anha_, Dikarenakan wanita itu aurat sebagaimana yang terdapat di dalam hadits: 'Wanita itu aurat.' Maka kaki termasuk bagian aurat, leh karenanya wajib menutupinya baik dengan menyempurnakan pakaian dan memanjangkannya atau dengan kaus kaki yang ia menutupinya.”
📚【Fatāwā Nur 'alad Darb (260/7)】
✍🏻 Dan Syaikh Al-Albaani _rahimahullāh_ beliau berpendapat bahwasanya shalat seorang wanita batal jikalau ia bermudah-mudahan. Beliau _rahimahullāh_ berkata, 'Tidak sah shalat seorang wanita tanpa menutupi kedua kakinya. Apabila mereka tidak mengetahui, maka harus diajari. Dan apabila mereka telah mengetahui, dan mereka bermudah-mudahan (dalam masalah ini -pent), maka shalat mereka batal.”
📚【Al-Hudā wan Nūr kaset no. 4)】
🖇 Untuk kehati-hatian dan menghindari perselisihan serta membebaskan diri dari tanggung jawab (di akhirat), maka (hendaknya seorang wanita) menutupi kaki ketika sedang shalat dengan penutup apapun.
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
🌷Membentuk pribadi pemudi yang shalihah lagi memiliki 'iffah.🌷
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
👤 *PERTANYAAN:*
“Apakah boleh shalat dalam keadaan kedua telapak kaki maksudnya kedua kaki terbuka yang mana saya shalat dalam keadaan kedua telapak kaki terbuka, maksudnya kedua kaki karena saya tidak mengetahui apakah hal ini boleh atau tidak?”
📌 *JAWABAN:*
“Kami katakan: permasalahan ini di dalamnya terdapat perselisihan di antara para Ulama apakah kedua kaki dan kedua telapak kaki termasuk hal yang wajib bagi wanita untuk menutupinya ketika shalat atau tidak? Dan yang lebih berhati-hati hendaknya seorang wanita menutupinya, karena Nabi ﷺ bersabda, 'Tinggalkanlah hal yang meragukanmu lalu ambillah hal yang tidak meragukanmu.' Jika ia tidak melakukannya maka kami berharap shalatnya sah.”
📚【Majmu’ Fatāwā wa Rasāil (2/8)】
✍🏻 Dan berkata Syaikh Abdul Aziz bin Baaz _rahimahullah_,
“Menurut mayoritas para Ulama bahwasanya menampakkan kaki wanita itu membatalkan shalat, maka wajib menutupi keduanya dengan menggunakan baju panjang atau dengan menggunakan kaus kaki. Hal ini yang menjadi pendapat mayoritas para Ulama. Dan asal/ sumber tentang hal ini adalah hadits ummu Salamah _radhiyallahu 'anha_ secara marfu' (disandarkan kepada Nabi ﷺ) dan mauquf (perbuatan beliau _radhiyallahu 'anha_) tatkala ia ditanya: "Apakah seorang wanita shalat dengan menggunakan dir‘i (baju panjang) dan kerudung/jilbab?" Lalu ia _radhiyallahu 'anha_ menjawab, "(Boleh) Apabila dir‘i nya longgar/lebar sehingga menutupi punggung kedua telapak kakinya." Dan diriwayatkan sebuah hadits secara marfu' (disandarkan) kepada Nabi ﷺ dan mauquf (perbuatan beliau _radhiyallahu 'anha_) dan dishahihkan oleh Aimmah Al-Hadits dan hadits ini mauquf pada ummu Salamah _radhiyallahu 'anha_, Dikarenakan wanita itu aurat sebagaimana yang terdapat di dalam hadits: 'Wanita itu aurat.' Maka kaki termasuk bagian aurat, leh karenanya wajib menutupinya baik dengan menyempurnakan pakaian dan memanjangkannya atau dengan kaus kaki yang ia menutupinya.”
📚【Fatāwā Nur 'alad Darb (260/7)】
✍🏻 Dan Syaikh Al-Albaani _rahimahullāh_ beliau berpendapat bahwasanya shalat seorang wanita batal jikalau ia bermudah-mudahan. Beliau _rahimahullāh_ berkata, 'Tidak sah shalat seorang wanita tanpa menutupi kedua kakinya. Apabila mereka tidak mengetahui, maka harus diajari. Dan apabila mereka telah mengetahui, dan mereka bermudah-mudahan (dalam masalah ini -pent), maka shalat mereka batal.”
📚【Al-Hudā wan Nūr kaset no. 4)】
🖇 Untuk kehati-hatian dan menghindari perselisihan serta membebaskan diri dari tanggung jawab (di akhirat), maka (hendaknya seorang wanita) menutupi kaki ketika sedang shalat dengan penutup apapun.
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
🌷Membentuk pribadi pemudi yang shalihah lagi memiliki 'iffah.🌷
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
Photo
✍🏼 Ditulis oleh Fadhilatusy syaikh Dr. Ali bin Yahya Al-Haddaadiy _hafidzahullahu ta'ālā_,
Dari Aisyah _radhiyallahu ‘anha_ ia berkata,
«يرحـم اللـہ نسـاء المهـاجـرات الأول؛ لمـا أنزل اللـہ ﴿وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ ﴾»
“Semoga Allah merahmati wanita Muhajirāt (kalangan wanita dari shahabat Nabi yang berhijrah meninggalkan Makkah menuju Madinah -pent) generasi pertama, tatkala turun ayat (yang artinya), 'Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka.' Mereka segera menyobek sarung-sarung selimut mereka dan berkerudung dengannya.”
📚【Diriwayatkan oleh Al-Bukhariy】
«والمعنـﮯ أنهـن بـادرن عنـد نزولهـا إلـﮯ تغـطيـة وجـوههـن عـن الرجـال الأجـانب عنهـن استجـابـة للـہ ولرسـولـہ -ﷺ- لقـوة إيمـانهـن وصـدقهـن فنعـم القـدوة هـن لڪل مسلمـة.»
"Artinya: Ketika turun ayat ini, mereka (wanita Muhajirāt) bersegera menutupi wajah-wajah mereka dari para laki-laki ajnabi dalam rangka memenuhi perintah Allah dan Rasul-Nya karena kuatnya keimanan dan kejujuran mereka; sehingga mereka adalah sebaik-baik teladan (seorang panutan yang hebat) bagi setiap wanita Muslim."
💻【 Dinukil dari akun tweet Syaik Dr. Ali bin Yahya Al-Haddaadiy di akun Twitter -nya, 04 Rabi'ul Akhir 1444 H 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
#Twitter
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
🌷Membentuk pribadi pemudi yang shalihah lagi memiliki 'iffah.🌷
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
Dari Aisyah _radhiyallahu ‘anha_ ia berkata,
«يرحـم اللـہ نسـاء المهـاجـرات الأول؛ لمـا أنزل اللـہ ﴿وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ ﴾»
“Semoga Allah merahmati wanita Muhajirāt (kalangan wanita dari shahabat Nabi yang berhijrah meninggalkan Makkah menuju Madinah -pent) generasi pertama, tatkala turun ayat (yang artinya), 'Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka.' Mereka segera menyobek sarung-sarung selimut mereka dan berkerudung dengannya.”
📚【Diriwayatkan oleh Al-Bukhariy】
«والمعنـﮯ أنهـن بـادرن عنـد نزولهـا إلـﮯ تغـطيـة وجـوههـن عـن الرجـال الأجـانب عنهـن استجـابـة للـہ ولرسـولـہ -ﷺ- لقـوة إيمـانهـن وصـدقهـن فنعـم القـدوة هـن لڪل مسلمـة.»
"Artinya: Ketika turun ayat ini, mereka (wanita Muhajirāt) bersegera menutupi wajah-wajah mereka dari para laki-laki ajnabi dalam rangka memenuhi perintah Allah dan Rasul-Nya karena kuatnya keimanan dan kejujuran mereka; sehingga mereka adalah sebaik-baik teladan (seorang panutan yang hebat) bagi setiap wanita Muslim."
💻【 Dinukil dari akun tweet Syaik Dr. Ali bin Yahya Al-Haddaadiy di akun Twitter -nya, 04 Rabi'ul Akhir 1444 H 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
قنـاة: 🎀 الـفتيات العفيفـات 🎀
➥ *Channel Telegram*
📲 https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➥ *Turut Menyebarkan:*
📲 Group: WhatsApp Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat.
🌷Membentuk pribadi pemudi yang shalihah lagi memiliki 'iffah.🌷
♻️ مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ.
*Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia mendapatkan pahala semisal dengan orang yang melakukannya. [HR. Muslim no. 1893]*
Innā lillahi wa innā ilaihi rājiun.
Sesungguhnya kita milik Allah, dan hanya kepada-Nya kita kembali.
﴿وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ٥٥١ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ٦٥١﴾ سورة البقرة
Allah _Subhānallahu wata'alā_ berfirman di dalam surat Al-Baqarah: Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar, yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillahi wa innā ilaihi rājiun" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali). (QS. Al-Baqarah: 155-156)
Dengan duka yang mendalam kami mengumumkan wafatnya ulama terhormat, Syaikh kita Al-'Allāmah As-Salafiy Abdullah bin Shalih Al-Qushayyir hari ini semoga Allah merahmatinya dan memberinya tempat tinggal yang luas di surga tingkat tertinggi. Beliau meninggal dunia setelah sakit yang menimpanya semoga Allah menjadikan penyakit itu sebagai penebus dan peninggian baginya.
Milik Allah-lah semua yang diambil-Nya, dan kepunyaan-Nya lah apa yang diberikan-Nya. Dan segala sesuatu di sisi-Nya adalah dengan waktu yang telah ditentukan. Hendaknya kita bersabar dan mengharapkan pahala. Semoga Allah merahmati Abdullah bin Shalih Al-Qushayyir, dan semoga Allah mengampuni dosa beliau. Berdoalah kalian untuk beliau dengan ampunan dan rahmat.
Ya Allah, ampunilah beliau berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah ia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah ia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, dan masukkanlah ia ke dalam surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka.
Kami memohon kepada Allah agar senantiasa menjaga ulama yang masih hidup, dan memperbagus akhir hidup kita.
✍🏻 Banaat's Azhar
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
Sesungguhnya kita milik Allah, dan hanya kepada-Nya kita kembali.
﴿وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ٥٥١ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ٦٥١﴾ سورة البقرة
Allah _Subhānallahu wata'alā_ berfirman di dalam surat Al-Baqarah: Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar, yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillahi wa innā ilaihi rājiun" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali). (QS. Al-Baqarah: 155-156)
Dengan duka yang mendalam kami mengumumkan wafatnya ulama terhormat, Syaikh kita Al-'Allāmah As-Salafiy Abdullah bin Shalih Al-Qushayyir hari ini semoga Allah merahmatinya dan memberinya tempat tinggal yang luas di surga tingkat tertinggi. Beliau meninggal dunia setelah sakit yang menimpanya semoga Allah menjadikan penyakit itu sebagai penebus dan peninggian baginya.
Milik Allah-lah semua yang diambil-Nya, dan kepunyaan-Nya lah apa yang diberikan-Nya. Dan segala sesuatu di sisi-Nya adalah dengan waktu yang telah ditentukan. Hendaknya kita bersabar dan mengharapkan pahala. Semoga Allah merahmati Abdullah bin Shalih Al-Qushayyir, dan semoga Allah mengampuni dosa beliau. Berdoalah kalian untuk beliau dengan ampunan dan rahmat.
Ya Allah, ampunilah beliau berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah ia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah ia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, dan masukkanlah ia ke dalam surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka.
Kami memohon kepada Allah agar senantiasa menjaga ulama yang masih hidup, dan memperbagus akhir hidup kita.
✍🏻 Banaat's Azhar
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
🌷✨《 *SYARI'AT ISLAM DATANG UNTUK MENJAGA DAN MELINDUNGI WANITA* 》
✍🏼 Ulama Al-Lajnah Ad-Dāimah Lil Buhus Al-Ilmiyah wal-Iftā' wad Da'wah wal Irsyād.
☞ “Syari'at Islam ini datang untuk menjaga dan melindungi kehormatannya (wanita), dan menutup segala pintu yang dapat mengantarkan kepada kerendahan, dan jalan yang bisa mengantarkan kepadanya, sehingga syari'at ini memerintahkan pernikahan dan melarang perzinaan, dan mewajibkan hijab bagi wanita, yaitu: menutupi seluruh tubuhnya, termasuk juga menutup wajah dan kedua telapak tangannya dari laki-laki non mahram.
*Hal ini merupakan bentuk perlindungan untuknya dan menghormati kedudukannya agar ia dikenal dengan 'iffah dan kesucian, sehingga ia tidak akan dihina dan disakiti oleh orang-orang yang bernafsu dan memiliki penyakit di hatinya.*
☞ *Hijab bukanlah suatu kebiasaan/adat yang kuno, melainkan dia merupakan suatu hukum syar'i,* sebagaimana syari'at ini mendorong wanita (mengajaknya) untuk tetap berada di dalam rumah, jauh dari laki-laki dan perkumpulannya, dan tidak keluar dari rumahnya kecuali karena adanya kebutuhan yang disertai dengan menutupi dirinya dan meninggalkan berhias diri.
🌸 Semua ini dilakukan dalam rangka menjaga martabatnya, dan menjauhkannya dari berkumpul dengan laki-laki yang yang terkadang dapat menyeretnya menuju kerusakan dan hal-hal yang tidak terpuji konsekuensinya.
☞ Syari'at Islam telah memerintahkan laki-laki dan perempuan untuk menundukkan pandangan, mengharamkan khalwat/berdua-duaan dengan wanita non mahram, dan melarang wanita bersafar tanpa mahram, menggunakan parfum ketika keluar dari rumahnya, merendahkan/ melemah lembutkan suara ketika sedang berbicara dengan laki-laki agar tidak membangkitkan nafsu/ keinginan buruknya, serta melarang dari melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menarik perhatian dan pandangannya; seperti memunculkan (membunyikan) suara perhiasan dan yang semisalnya dari selain itu dari hal-hal yang telah dibawa oleh syariat agama Islam ini untuk menjaga kehormatan dan kesuciannya serta menjauhkan wanita dari tempat-tempat fitnah yang berakibat jelek dan buruk. *Tidak diragukan lagi bahwasannya menyelisihi hukum-hukum ini dapat menimbulkan kerusakan dan terjadinya perbuatan keji yang tentu ditolak oleh naluri yang sehat dan akal yang lurus.*
Wa billahi taufik. Semoga shalawat dan salam ercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”
📚【 Fatāwā Al-Lajnah Ad-Dāimah no. 13598, jilid: 17, hal. 155-157 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
➯ Ikuti media sosial Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat:
➢ WhatsApp
https://chat.whatsapp.com/BFbKoj30t4i3Q5HtcMJG0f
➢ Telegram
https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➢ YouTube
https://www.youtube.com/@alafifwalafifah2020
➢ Instagram
https://www.instagram.com/alfatayaatalafifaat/
➢ Twitter
https://twitter.com/fatayaatafifaat
➢ Threads
https://www.threads.net/@alfatayaatalafifaat
✍🏼 Ulama Al-Lajnah Ad-Dāimah Lil Buhus Al-Ilmiyah wal-Iftā' wad Da'wah wal Irsyād.
☞ “Syari'at Islam ini datang untuk menjaga dan melindungi kehormatannya (wanita), dan menutup segala pintu yang dapat mengantarkan kepada kerendahan, dan jalan yang bisa mengantarkan kepadanya, sehingga syari'at ini memerintahkan pernikahan dan melarang perzinaan, dan mewajibkan hijab bagi wanita, yaitu: menutupi seluruh tubuhnya, termasuk juga menutup wajah dan kedua telapak tangannya dari laki-laki non mahram.
*Hal ini merupakan bentuk perlindungan untuknya dan menghormati kedudukannya agar ia dikenal dengan 'iffah dan kesucian, sehingga ia tidak akan dihina dan disakiti oleh orang-orang yang bernafsu dan memiliki penyakit di hatinya.*
☞ *Hijab bukanlah suatu kebiasaan/adat yang kuno, melainkan dia merupakan suatu hukum syar'i,* sebagaimana syari'at ini mendorong wanita (mengajaknya) untuk tetap berada di dalam rumah, jauh dari laki-laki dan perkumpulannya, dan tidak keluar dari rumahnya kecuali karena adanya kebutuhan yang disertai dengan menutupi dirinya dan meninggalkan berhias diri.
🌸 Semua ini dilakukan dalam rangka menjaga martabatnya, dan menjauhkannya dari berkumpul dengan laki-laki yang yang terkadang dapat menyeretnya menuju kerusakan dan hal-hal yang tidak terpuji konsekuensinya.
☞ Syari'at Islam telah memerintahkan laki-laki dan perempuan untuk menundukkan pandangan, mengharamkan khalwat/berdua-duaan dengan wanita non mahram, dan melarang wanita bersafar tanpa mahram, menggunakan parfum ketika keluar dari rumahnya, merendahkan/ melemah lembutkan suara ketika sedang berbicara dengan laki-laki agar tidak membangkitkan nafsu/ keinginan buruknya, serta melarang dari melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menarik perhatian dan pandangannya; seperti memunculkan (membunyikan) suara perhiasan dan yang semisalnya dari selain itu dari hal-hal yang telah dibawa oleh syariat agama Islam ini untuk menjaga kehormatan dan kesuciannya serta menjauhkan wanita dari tempat-tempat fitnah yang berakibat jelek dan buruk. *Tidak diragukan lagi bahwasannya menyelisihi hukum-hukum ini dapat menimbulkan kerusakan dan terjadinya perbuatan keji yang tentu ditolak oleh naluri yang sehat dan akal yang lurus.*
Wa billahi taufik. Semoga shalawat dan salam ercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”
📚【 Fatāwā Al-Lajnah Ad-Dāimah no. 13598, jilid: 17, hal. 155-157 】
🔄 Diterjemahkan oleh:
*Banaa'ts Azhar*
🌸 #بنـات_أزهـر 🌸
•┈┈••••○○❁🌷❁○○••••┈┈•
➯ Ikuti media sosial Al-Fatayaat Al-'Afiyfaat:
https://chat.whatsapp.com/BFbKoj30t4i3Q5HtcMJG0f
➢ Telegram
https://t.me/AlfatayaatAlafifaat
➢ YouTube
https://www.youtube.com/@alafifwalafifah2020
https://www.instagram.com/alfatayaatalafifaat/
https://twitter.com/fatayaatafifaat
➢ Threads
https://www.threads.net/@alfatayaatalafifaat