الفوائد المختارة
311 subscribers
423 photos
160 videos
51 files
622 links
Download Telegram
Forwarded from Ikhwah Gorontalo
𝗦𝗬𝗔𝗜𝗞𝗛𝗨𝗡𝗔 𝗦𝗔'𝗜𝗗 𝗗𝗔'𝗔𝗦 𝗥𝗔𝗛𝗜𝗠𝗔𝗛𝗨𝗟𝗟𝗔𝗛 𝗕𝗘𝗥𝗞𝗔𝗧𝗔:

ومن أمثلة الأصول والقواعد الكلية (الاتباع) الذي تحصل مخالفته بالتعبد بغير المشروع من العبادات و بالتقليد الأعمي والتبعية المطلقة!- لغير رسول الله صلى الله عليه وسلم التي
جاءت بمنطق لا تسابق المشايخ أو الإنسان يكون بعد شيخه ولا يسبق شيخة! !
وهلم جرا.

Termasuk dari contoh ushul dan qoidah menyeluruh adalah ITTIBA' (pengikutan terhadap dalil) yang terjadi penyelisihan terhadapnya dengan beribadah dengan selain syari’at berupa peribadatan-peribadatan dan TAQLID BUTA dan pengikutan secara mutlak kepada selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang datang dengan ungkapan “JANGAN KALIAN MENDAHULUI PARA MASYAIKH” atau “SESEORANG ITU SETELAH SYAIKHNYA DAN JANGAN DIA MENDAHULUI SYAIKHNYA” DAN SETERUSNYA.

(Dhawabith Al Hukm bil Ibtida’ hal. 6).
Forwarded from MARKIZ TORAUT
BANTAHAN ATAS SALAH SATU SYUBHAT SYAIKH ABDULLAH AL IRYANIY WAFFAQOHULLAH

PERTANYAAN:

Afwan Ustadz mohon bantahan nya atas syubuhat berikut ini


disini ustadz siddiq
حفظه الله
bagus membawakan atsar" para imam tentang masalah tahdzir.......

dan di audio ini syaikh abdullah al iryanii
حفظه الله
lebih bagus lagi membawakan kisah sahabat nabi
صلى الله عليه
و سلم
dalam masalah adab terhadap ulama dan larangan mendahulinya.....yaitu kisah abuu musa al asyarii ketika melihat kebid'ahan dzikir berjamaah di masjid...tapi abuu musa tidak langsung mengingkarinya...padahal dia seorang sahabat yang mulia dan berilmu.....tapi dia mendatangi abdullah bin mas'ud dan menyampaikan hal itu kemudian menunggu keputusannya....
رضي الله عنهما

JAWABAN:

Ini Syubhat:

Karena Abu Musa Al Asy'ari rhadiyallahu anhu mengatakan:

ﻳﺎ ﺃﺑﺎ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ، ﺇﻧﻲ ﺭﺃﻳﺖ ﻓﻲ اﻟﻢﺳﺠﺪ ﺁﻧﻔﺎ ﺃﻣﺮا ﺃﻧﻜﺮﺗﻪ ﻭﻟﻢ ﺃﺭ - ﻭاﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ - ﺇﻻ ﺧﻴﺮا. -

Wahai Abu Abdirrahman (ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu), sesungguhnya barusan aku melihat di mesjid suatu perkara yang aku tidak kenal (belum pernah melihatnya sebelumnya) dan aku tidak melihat -walhamdulillah- kecuali kebaikan. Selesai.

Yaitu beliau belum yakin apakah itu benar2 perkara yang terlarang, sebab beliau mengatakan "dan aku tidak melihat -walhamdulillah- kecuali kebaikan."

Maka setelah beliau ceritakan hal tersebu kepada Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu beliaupun mengatakan:

ﻓﻤﺎﺫا ﻗﻠﺖ ﻟﻬﻢ؟

"Lalu apa yang kamu katakan kepada mereka?"

Abu Musa radhiyallahu anhu menjawab:

ﻣﺎ ﻗﻠﺖ ﻟﻬﻢ ﺷﻴﺌﺎ اﻧﺘﻈﺎﺭ ﺭﺃﻳﻚ ﺃﻭ اﻧﺘﻈﺎﺭ ﺃﻣﺮﻙ.

Aku tidak mengatakan kepada mereka sesuatu menunggu pendapatmu atau menunggu perintahmu.

Maka ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu berkata:

ﺃﻓﻼ ﺃﻣﺮﺗﻬﻢ ﺃﻥ ﻳﻌﺪﻭا ﺳﻴﺌﺎﺗﻬﻢ، ﻭﺿﻤﻨﺖ ﻟﻬﻢ ﺃﻥ ﻻ ﻳﻀﻴﻊ ﻣﻦ ﺣﺴﻨﺎﺗﻬﻢ

"Tidakkah kamu memerintahkan mereka menghitung keburukan-keburukan mereka, dan aku menjamin untuk mereka bahwa kebaikan-kebaikan mereka tidak akan sia-sia."

Jadi di situ Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu mengatakan kenapa kamu tidak mengatakan itu sebagai bentuk pengingkaran

Jadi apabila Abu Musa radhiyallahu anhu mengingkari mereka ketika itu lebih di sukai oleh ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu

Hanya saja Abu Musa radhiyallahu anhu ketika itu belum yakin akan terlarangnya perbuatan tersebut dengan bukti ucapan beliau:

"dan aku tidak melihat -walhamdulillah- kecuali kebaikan."

Dan seandainya hal itu telah diyakini beliau sebagai perkara yang bid'ah niscaya beliau tidak akan menunda dalam mengingkarinya sebagaimana yang dilakukan oleh Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu.

Dan seandainya Abu Musa radhiyallahu anhu pun mengingkari perbuatan tersebut di awal beliau lihat niscaya Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu tidak akan mengingkari Abu Musa radhiyallahu anhu dan menuduhnya tidak beradab atau mendahului ulama!

bahkan mungkin mensyukurinya karena telah mengingkari kebid'ahan, buktinya beliau berkata:

"Tidakkah kamu memerintahkan mereka menghitung keburukan-keburukan mereka, dan aku menjamin untuk mereka bahwa kebaikan-kebaikan mereka tidak akan sia-sia."

~ lalu dalam perkara kita ini yaitu Bid'ah TN sudah jelas, fatwa para ulama gamblang, dan kami yakin pula tanpa keraguan akan kebid'ahan hal tersebut lalu kamipun memvonis dengan hujjah-hujjah yang tak mampu dipatahkan oleh orang-orang yang mengingkari vonis tabdi' maka jauh sekali pendalilan dengan hakikat perkara

Bahkan lebih pantas disifati sebagai syubhat, wallahul musta'an.

Apakah kalian juga akan mengatakan hal ini seperti ucapan hizbiyyun kepada Syaikhuna Yahya hafidzahullah bahwa kurang adab karena mendahului para ulama yaitu Syaikh Rabi dan Para Masyaikh Ibanah dalam memvonis hizbiy Abdurrahman mar'i sementara belum di setujui oleh mereka??

Wallahul musta'an.
Forwarded from MARKIZ TORAUT
قال شيخنا يحيى بن علي الحجوري حفظه الله تعالى:

الحق أقوى من الرجال

SYAIKH KAMI YAHYA BIN ALI AL HAJURIY HAFIDZAHULLAH TA'ALA BERKATA:

"Kebenaran itu lebih kuat dari para tokoh."
Forwarded from MARKIZ TORAUT
سمعت شيخنا العلامة يحيى بن علي الحجوري حفظه الله تعالى في إحدى دروسه الماتعة:

إذا حاضرت في مسجد الحزبي فلا تحضروا لي، أو بهذا المعنى

AKU TELAH MENDENGAR SYAIKH KAMI AL 'ALLAMAH YAHYA BIN ALI AL HAJURIY HAFIDZAHULLAH TA'ALA PADA SALAH SATU DURUS BELIAU YANG BERHARGA:

"Apabila aku mengisi muhadharah di Mesjid Hizbiy maka janganlah kalian menghadiri muhadharah-ku." atau semakna ini.
Forwarded from POSTER NASEHAT
Audio
MISHBAH ADZ DZOLAM

BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM

DARS 21

Fasal 2 Pembahasan 2 b

KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH

* LANJUTAN BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN

"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM HAJR, ATAU VONIS HIZBIY, ATAU VONIS TABDI' KECUALI APABILA DATANG DARI JALUR PARA ULAMA YANG DIJADIKAN RUJUKAN, DAN DIJADIKAN SANDARAN"

* MUHADHARAH SYAIKH ABDULLAH AL IRYANIY DENGAN TEMA "BAHAYA MENDAHULUI PARA ULAMA" ADALAH SERUAN TAQLID SILAKAN SAMPAIKAN KEPADA BELIAU!!

* MA'HAD MAGETAN ADALAH MARKAZ HIZBIYYIN DI SISI KAMI MAKA KAMI TIDAK MENGANJURKAN MENGHADIRI MUHADARAH SYAIKH HASAN BIN QOSIM DI SITU, DAN HADIRILAH MUHADHARAH BELIAU DI MARAKIZ AHLIS SUNNAH
Benarkah Kalian mengikuti 'Ulama !!

Mauqif syaikh Yahya adalah Diam tanpa melarang kami dari Tabdi' !!!

Kalau kalian memang benar hanya mengikutinya maka Diam ! Diam !! sampai beliau melarang dr tabdi' ! baru kalian melarang kami dr tabdi'...

Itupun kita lihat, apabila beliau sesuai dengan Hujjah ! kmi akan ikuti, tunduk karena Hujjah !!! bukan karena beliau...

Syaikh Yahya bukan dalil, beliau mulia krna Al-Quran & As-Sunnah didasari Manhaj Salaf, bukan semata-mata namanya...

Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1515
Forwarded from Fawaaid_Sulteng
Faedah dari ustadzuna shiddiq حفظه الله
Audio
MISHBAH ADZ DZOLAM

BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM

DARS 21

Fasal 2 Pembahasan 2 c

KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH

* LANJUTAN BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN

"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM HAJR, ATAU VONIS HIZBIY, ATAU VONIS TABDI' KECUALI APABILA DATANG DARI JALUR PARA ULAMA YANG DIJADIKAN RUJUKAN, DAN DIJADIKAN SANDARAN"

* PENJELASAN TENTANG UCAPAN SYAIKH MUQBIL RAHIMAHULLAH:

"Sesungguhnya manusia, sejak mereka
meninggalkan merujuk kepada bimbingan para ulama, maka pasti
mereka akan bertindak ngawur." (Tuhfatul Mujib hal. 258).

* KEDUSTAAN TUDUHAN KAMI TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN MASYAIKH ATAU ULAMA

* TANTANGAN MUBAHALAH BAGI YANG MENGINGKARI ABU HAZIM ADALAH MUBTADI'
Forwarded from Ikhwah Gorontalo
Forwarded from MARKIZ TORAUT
SEORANG PENUNTUT ILMU YANG BISA MENDETEKSI PENGEKOR HAWA NAFSU BOLEH ANGKAT BICARA

SYAIKH KAMI YAHYA BIN ALI AL HAJURIY HAFIDZAHULLAH PERNAH DI TANYA:

Apakah boleh bagi penuntut ilmu apabila melihat pengekor hawa nafsu di kampungnya untuk mengatakan bahwa orang itu adalah pengekor hawa nafsu?

MAKA BELIAU MENJAWAB:

Apabila seorang penuntut ilmu melihat pengekor hawa nafsu di kampungnya

Sementara dia bisa memilah antara pengekor hawa nafsu dengan selainnya

Dan diapun mengetahui bahwasanya orang itu pengekor hawa nafsu

BOLEH BAGINYA MENTAHDZIR DARINYA

DAN TIDAK DIINGKARI ATASNYA

Sebab para penuntut ilmu mengenal shufiyyah dan HIZBIYYIN.

📝 Lihat Dhawabith Al Hukm Bil Ibtida' hal. 117.

==========

سؤل شيخنا يحيى بن علي الحجوري حفظه الله:

هل لطالب العلم!!- إذا رأى صاحب هوى في قريته أن يقول عليه: -صاحب هوی؟!-.

فأجاب: إذا رأى طالب العلم صاحب هوى في قريته- وهو ممن يميز بين صاحب الهوى من
غيره وعلم أنه صاحب هوى له أن يحذر منه، ولا ينكر عليه فطلاب العلم يعرفون الصوفية
والحزبيين !!- .اه

انظر ضوابط الحكم بالإبتداع، (١١٧)
Audio
Ahlu batil sebagian mereka satu sama lain saling mengokohkan, menguatkan, tolong-menolong, bahu-membahu dlm menghadapi melawan & melemahkan Al-Haq

Maka sepantasnya Ahlu Haq juga bahu-membahu, tolong-menolong & saling menguatkan satu sama lain dlm melawan kebatilan

Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1521
Biasa terbalik !!!

Dalil dulu ! baru meyakini, bukan kebalikannya !!! bukan meyakini dulu, baru cari-cari dalil pembenaran, inilah kebiasaan ahlu bida' ahlu dhalal, ahlu Hawa

Sebab jika meyakini dulu, baru mencari pendalilan akan memelintir, memalingkan leher-leher Nash Dalil untuk mencocoki yg terlanjur diyakini
-------------------------
Tapi Jika cari dalil dulu, baru meyakini maka telah membangun keyakinan & berjalan bersama dalil, ini yg benar, inilah ciri Ahlussunnah

العِلْمُ قَبْلَ القَوْلِ وَالْعَمَلِ

Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1521
Audio
Makna kembali ke 'Ulama'...

Walau Masyaikh tidak bersamaku.. tetap akan kami datangkan pelurusan, kritikan & penjelasan akan ketergelinciran, kekeliruan berdasarkan dalil-dalil & ucapan-ucapan para 'ulama'...
-----------------------
Yaitu para ulama yg sesuai dalil Al-Qur'an & As-sunnah berdasarkan pemahaman salaful ummah, walau tidak ada di zaman tersebut, yaitu tetap kembali ke para ulama terdahulu dr ucapan pr salaf...

Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1525
Forwarded from POSTER NASEHAT
Forwarded from POSTER NASEHAT
Audio
MISHBAH ADZ DZOLLAM

BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM

DARS 1

KARYA SYAKIH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH