👆👆👆

Tafadhdhol bagi siapa yang mau mengikuti pelajaran sambil membaca kitabnya atau membaca sendiri sudah dilengkapi juga dengan terjemahan dari penulisnya hafidzahullah

بارك الله فيكم

Al Imam Al Barbahariy رحمة الله berkata :

Jika engkau melihat orang duduk bersama ahlul ahwa maka peringatkanlah dirinya & beritahulah dirinya.

Jika dia duduk bersamanya lagi setelah dia tahu, maka hindarilah dirinya,

Karena sesungguhnya dia itu adalah pengekor hawa nafsu.

Syarhus Sunnah”/hal. 44/cet. Darul Atsar.
https://t.me/mahadumarbinkhottobkuningan/4701

Musuh Berbaju Ahlussunnah¹

Musuh di dalam merusak lebih besar dari pada berkuasa musuh dari luar yg memerangi dengan senjata tanpa merusak hati,

Sebab musuh dr dalam paling pertama dirusak adalah hati, jika hati rusak percuma yg lain..
___
¹ https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1555

Karena Dalil bukan Dzatnya¹

Prinsipmu adalah ruju' dalil ala fahmi salaf, masyaikh sesuai dalil, ikuti karena dalilnya, bukan karena dzatnya, inilah muttabi' !

Mengikuti cuma karena dzat masyaikhnya sekalipun diatas dalil, inilah muqollid !
نعوذ بالله من ذلك
___
¹ https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1744

Si Kepala Batu¹

Awal fitnah TN, diketahui kebanyakan saudara² kami mengingkari, kecuali si kepala batu abu hazim !

Masyaikh turun, datang syubhat, banyak yg tertipu, padahal perkaranya sangat jelas disisi yg memiliki kekokohan ilmu dalam perkara manhaj !
___
¹ https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1547

Yaa Bunglon¹

Tolong biarkan, saya suka bid'ah ini.. tapi saya juga tetap suka Ahlussunnah.. tidak akan mungkin bersatu Ahlussunnah & Ahlubida'

Bisa kalian bersama Mumayyiun yg ngaku ahlussunnah, diam dr kemungkaran & kebatilan kalian ! mungkin bisa diterima
___
¹ Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1547

_*ORANG YANG TIDAK BERADAB ITU ADALAH YANG TIDAK BERADAB KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA DAN ULAMA KETIKA GHULUW DAN MENGAJAK TAQLID DAN TIDAK BERAMAL DENGAN KEBENARAN YANG BERLANDASKAN DALIL BUKTI DAN HUJJAH BERDASARKAN PEMAHAMAN SALAF*_


Bismillah
Mujahid dauroh di kaltim dgn tema orang yg tidak beradab kepada ulama maka dia tdk beradab kpd Allah dan rasulnya

Mereka semua kumpul disana abu yahya dkk, hasan sengkang dan pare2


JAWABAN :

*Yang pas orang yang tidak beradab itu adalah yang tidak beradab kepada Allah dan Rasul-Nya dan Ulama ketika ghuluw dan mengajak taqlid dan tidak beramal dengan kebenaran yang berlandaskan dalil bukti dan hujjah berdasarkan pemahaman salaf*

*Mereka mengingkari yang vonis tabdi' apakah sudah dapat izin dari Syaikh Yahya untuk mengingkari??*

*Kalau iya, mana buktinya?*

*Karena kami sdh menyampaikan ke Syaikh Yahya bahwa kami mentabdi', kami tidak dapat pengingkaran beliau*

*Kalau belum, berarti mereka sendiri kurang adab mendahului dalil dan sikap ulama*


PENANYA :

Naam ustdz justru nabalik dia katanya orng yg tidk berdb sama ulama sejatinya mengajak taqlid pda dirinya


JAWABAN :

*Pendusta, ana ajak kembali kepada dalil bukan kepada diri ana dan bukan pula kepada individu tertentu*

PENANYA :

Dstu dustanya ustdz


JAWABAN :

*Alhamdulillah kami paling benci yang namax taqlid sampai kepada guru kami sendiri, kami larang taqlid*

*Kami hanya mengajak kepada dalil bukti dan hujjah*

*Tapi para pengecut dan yang berjiwa taqlid nda paham dan nda mampu itu*


✍️ *Di jawab oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله تعالى di Majmu'ah Fawaaid Toraut*


*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut

https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut/2461


#bidah #TN

Penjilat Bebek¹

Siapa pun mereka ! yg mengingkari vonis tabdi' apakah sudah dpt izin dari syaikh yahya untuk mengingkari !

Kalau iya, mana buktinya !

Kalau belum, berarti mereka sendiri kurang adab mendahului dalil & sikap ulama,

Karena kami sdh menyampaikannya bahwa kami mentabdi', kami tidak dapat pengingkaran beliau.
___
¹ Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1766

Salaf Hanya Menilai dr Teman Dekatnya¹

Tidak menghukumi yg di dada, kecuali dengan bukti yg jelas,

Membicarakan isi dada, pasti terbuka sikap mencela isi hati dengan persangkaan ! praduga !

Perintah Allah ﷻ & Nabi ﷺ hanya menghukumi yg zhahir nampak, tidak pindah dari zhahir kecuali menuju yg lebih zhahir jelas lagi,

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل
___
¹ Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1756

Bedakan¹

Selama awam masih di tengah² ulama mesti memiliki kelebihan dari selainnya, yaitu mengenal orang² yg menyimpang & mengambil faidah dr ulama,

Andaikan tidak memiliki kelebihan ini, maka tidak ada beda antara mereka dengan selain mereka dr orang² awam selainnya ketika itu.
___
¹ Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1067

🄹🄰🄽🄶🄰🄽 🄻🄴🅆🄰🅃 🄺🄰🄽 𝐊𝐞𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢 𝐊𝐞 9 & 𝐤𝐞 10 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐮𝐥𝐚𝐧 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐫𝐫𝐚𝐦


✏️ Kami mengingatkan diri kami dan anda sekalian, bahwa besok [𝐀𝐡𝐚𝐝] adalah hari Tasu'a yaitu hari ke 9 dari bulan Muharram,

✍🏼 Sungguh Muslim telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Nabi ﷺ berkata:

:«لَئِنْ بَقِيتُ إلى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ»

Sekiranya aku masih hidup ditahun depan, maka niscaya aku akan berpuasa pada hari ke 9.

▪️Yaitu beliau akan berpuasa pada hari ke 9 dan pada hari setelah hari ke 10.

🍃 dan hari ke 10 itu [Asyura] bertepatan pada hari Senin 8 /07/2022,

💐 Berpuasa pada hari itu keutamaan nya adalah menggugurkan dosa 1 tahun yang telah berlalu, berdasarkan ucapan Nabi ﷺ:

«وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً»

Puasa hari Asyura' mengugurkan dosa setahun yang telah berlalu. HR. Muslim


📌 Siapa yang berpuasa hanya pada hari Asyura, maka pahala itu akan dia dapatkan berupa penguguran dosa 1 tahun,

🍯 Dan 𝐝𝐢𝐚𝐧𝐣𝐮𝐫𝐤𝐚𝐧 berpuasa pada hari ke 9 untuk 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐥𝐢𝐬𝐢𝐡𝐢 orang-orang 𝐘𝐚𝐡𝐮𝐝𝐢 yang hanya berpuasa pada hari ke-10 saja.

⚠️ Adapun tambahan [dan sehari setelah nya] dalam hadits:

« صُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا أوَبَعْدَهُ »

Berpuasa lah 1 hari sebelum nya [Asyura] dan _1 hari setelah nya_

Maka itu adalah riwayat yang lemah, dalam sanadnya ada Muhammad bin Abdurrahman Ibnu Abi Laila, dan hafalan nya buruk.

📚 silahkan lihat «السلسلة الضعيفة»(4297)

🍂 oleh karena itu yang disunnahkan adalah puasa pada hari ke 9 & ke 10 tidak pada hari ke 11.


Barakallah fiikum

Nasihat Syaikh Muqbil rahimahullah terhadap penuntut ilmu dan seorang da’i agar tidak disibukkan dari belajar-mengajar karena mencari nafkah

 بسم الله الحمن الرحيم
 الحمد لله رب العلمين القائل: { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ } [المنافقون: 9]
 وقال: {رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالْأَبْصَارُ } [النور: 37]
 والصلاة والسلام على نبي الأمين القائل: ((فَوَاللَّهِ مَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنْ أَخْشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمْ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُلْهِيَكُمْ كَمَا أَلْهَتْهُمْ)). أخرجه البخاري
 ((ما أخشى عليكم الفقر ولكن أخشى عليكم التكاثر وما أخشى عليكم الخطأ ولكن أخشى عليكم العمد)) أخرجه أحمد وحسنه إمام الوادعي في “الصحيح المسند” رقم: 1349. أما بعد:

 Berkata Syaikh Muqbil Al-Wadi’i rahimahullah pada permasalahan mengambil upah dalam tahdits: “Tapi afdhol dia ngajar demi Allah, apa yang memudharatkannya kalau dia mengamalkan sebagaimana para ulama terdahulu amalkan, diantara mereka ada tukang besi, ada penjual bibit/biji-bijian, ada penjual sayur, dan sebagainya bermacam-macam kerjaan, sampai jual luban (getah pohon), jual susu sapi, ada tukang jagal, mereka mencari nafkah kemudian setelah itu mereka juga (tidak lupa) duduk ngajar, akan tetapi pada zaman sekarang ini barangsiapa yang hendak mencari nafkah sekaligus belajar atau ngajar dia mesti hidup apa adanya, karena kami dapati sebagian orang hendak menjamak antara ini dan itu akhirnya malah disibukkan, karena manusia sekarang sudah meluas (kebutuhannya) akhirnya dia butuh meluangkan semua waktunya untuk bekerja, itupun syukur kalau dia bisa memenuhi kebutuhan rumahnya, tapi kalau dia mau merasa cukup dan menetapi keadaan salaf ridhwanulllahi ‘alahim tentu dia bisa (bekerja sambil belajar atau mengajar), apa yang memudharatkan seorang penuntut ilmu kalau dia makan sedikit kurma di pagi hari?! Dan minum segelas susu, mungkin dia bisa tahan sampai dzuhur, kemudian di waktu dzuhur dia makan begitu seterusnya.” [As-Sair Al-hatsits Syarh Ikhtishar ‘Ulumu Al-Hadits hal.215 cet. Darul Atsar ].
 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

 Akhukum fillah: Shiddiq bin Muhammad Al-Bugisi
 Jum’ah 1 Rajab 1432 di Darul Hadits Dammaj harasahallah

Yg Penting Berkah¹

Zaman sekarang siapa saja yg cari nafkah sekaligus belajar atau ngajar mesti hidup seadanya, sebagian menjamaknya malah disibukkan,

Merasa cukup & menetapi keadaan salaf, bisa bekerja sambil belajar atau mengajar, apa yg memudharatkan penuntut ilmu dengan yg sedikit..
___
¹ Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1772

Rijal Majmu'ah Vs Penyusup¹

Diambil kalam² lalu di buruk² kan, dibenturkan,
--------------
Tidak mengapa, memang agama ini nasihat, tuk diri & umum, bukan rahasia !

Berani diambil, dilaporkan ke ulama, digibahi dimanapun, bukan ketakutan jika bisikan² terbongkar & ketahuan umat,

Jika diingatkan, terbukti keliru, in sya Allah ruju' ke alhaq, berusaha mengikuti Salaf semampunya sambil terus belajar,

فالسعيد من تمسك بما كان عليه السلف واجتنب ما أحدثه الخلف.
والحمد لله رب العالمين.
-----------
¹ Selengkapnya https://t.me/MAHADUMARBINKHOTTOBKUNINGAN/4921

Tsiqoh¹ • Agamanya Jujur & Kebenarannya Dominan •

Bukanlah tsiqoh itu yg tak keliru, hanya aja agamanya lurus, jujur & benarnya lebih dominan daripada kelirunya dialah tsiqoh, siapakah yg selamat kecuali ma’shum, Al Imam Adz Dzahabiy رحمه الله ² di Al Muqizhoh hal. 17

Hukum dibangun diatas yg dominan, yg jarang dihukumi tidak ada, Al Imam Ibnul Qoyyim رحمه الله di Zadul Ma’ad 5 hal. 374.

Jika tiada dalil yg menunjuki kesalahan seorang tsiqoh, asal beritanya diterima & tidak boleh ditolak, disalahkan tanpa hujjah, Al Qurthubiy رحمه الله³ di Al Mufhim 15 hal 99,

²وليس من حَدِّ الثقةِ : أنَّهُ لا يَغلَطُ ولا يُخطِئ ، فمن الذي يَسلمُ من ذلك غيرُ المعصومِ الذي لا يُقَرُّ على خطأ. الموقظة في علم مصطلح الحديث ص 17
³الأَوْلَى أن لا يغلط الراوي العدل الجازم بالرواية ما أمكن. المفهم 15 ص 99.
___
¹ Selengkapnya https://t.me/Faidahterpilih/3700