Berdakwah tidak harus bisa bahasa arab¹

Abu lahab, abu jahal & kuffar Quraisy, orang arab zaman Nabi ﷺ, bahkan kefasihan bahasa, balaghahnya sekarang tidak sehebat dulu tapi mati kufur,

Syiah walau pandai buat syi'ir & Az-Zamakhsyari ahli bahasa tapi mu'tazilah sesat,

Manhaj & 'aqidah inilah yg jadi tolak ukur,

Ahlussunnah berdakwah walau dr terjemahan² dr sumber² yg kuat..
----------------------------
¹ Tdk ada dalil larangan berdakwah harus fasih & faham bahasa arab
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1502

*KEBID’AHAN DATANG DENGAN SYAHWAT DAN SYUBHAT*

🎙️ *Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله تعالى*


*Unduh Audio :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf/1899

*Audio lengkap :*
https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut/1413


*Dia ingin mencoba untuk membela kebid'ahan, dan lihat satu, dua, tiga kali kesalahan yang jelas, bahwasanya dia adalah pengekor hawa nafsu, putus akhi, jangan lagi sibuk-sibuk mendengar ucapannya, membaca tulisannya, memperhatikan gerak gerik nya, putus dan perlakukan dia seperti ahlul bida' yang lain sampai dia mau taubat dan kembali kepada kebenaran dan itupun ada waktunya*

*sebagian orang bersantai-santai mau dengar omong kosong mereka, tanpa dia sadar, sedikit demi sedikit melekat di hatinya, yang akan memudhorotkan dia, sekarang atau waktu yang akan datang*

*jangan sibukkan waktumu untuk mendengar omong kosong para pelaku bid'ah, para pembela bid'ah, dan kami kuatir, dan di kuatir kan atas diri nya, orang yang bergampang² mendengarkan hal tersebut, untuk besok² dia akan termakan, benar juga ya..., bagus juga ucapan kamarin itu ..., yang dia ingkari, besok² di anggap bagus karena sesuai dengan hawa nafsu*

*KEBID’AHAN DATANG DENGAN SYAHWAT DAN SYUBHAT, kebetulan butuh, jadi benar juga kata mereka, kan ada ulama nya, ada fatwa nya juga, ada dalil nya juga yang mereka tarik² paksakan dan semisal itu,*

*Imam Malik, Imam ini, kamu siapa?, ini Imam, datang ahlul bida', tidak di kenal yaitu bukan di kenal sebagai imam dalam bid'ah nya juga, datang mengajak debat Imam Malik, Imam Malik seorang Imam punya ilmu, bahkan di akui keilmuannya, tetapi bersamaan dengan itu beliau menjawab bagaimana kalau saya kalahkan kamu?, dia pun katakan saya ikut kamu, bagaimana kalau kamu yang kalahkan saya?, kamu ikuti saya, kata dia, pergi bersama orang bingung bersama mu karena saya di atas kejelasan dalam urusanku,*

*cuma dengar, apa sih yang kamu mau bilang, orang bodoh² ini, Imam Malik رحمه الله تعالى, langsung potong, dan di antara mereka ada yang mengatakan biarkan saya bacakan satu ayat, satu ayat ini, ayat dari Alquran, bukan syubhat ini, ayat, walaupun setengah ayat, jangan, kalian berdiri, atau saya yang berdiri, saya akan pergi, tidak mau mendengarkan ucapan kalian, kemudian setelah itu mereka pergi,*

*datang sebagian murid nya mengatakan, apa mudhorot nya bagimu kalau dia membaca kepada mu satu ayat dari Alquran, saya kuatir kalau dia memalingkan, memelintir, dengan cara bacanya, intonasinya, atau dia katakan ayat, di potong atau dia tidak sebutkan atau dusta, Ahlul bida' menghalalkan dusta, akhirnya membekas dalam hatiku sehingga aku tidak bisa selamat dari nya,*

*perhatikan bagaimana antusias para salaf menjaga diri nya dari syubuhat ahlul bida',*

*adapun mereka, bantah, bantah saya, sudah omong kosong, ingin menyibukkan Ahlussunnah, Ahlussunnah akhi sibuk dengan perkara yang bermanfaat, kemudian dia tulisan selebaran, ayat di kiri kanan, kiri kanan, bantah itu kalau kalian Pemberani, mari mari, omong kosong nya Abdul A'la ini, dan mereka akan lebih sakit apabila Ahlussunnah berjalan di atas khoir, dan menghantam mereka sambil jalan, itu lebih sakit*

*mereka menyibukkan Ahlissunnah dari omong kosong, tidak ada dalil, tidak ada hujjah, tidak ada burhan, bahkan adanya pelecehan dan perendahan terhadap para ulama dan memelintir, tahrif, dan ini adalah otak Yahudi, mereka ingin memelintir ucapan dari tempat²nya, dan menyembunyikan kebenaran*

*dan sekarang Abdul A'la mengatakan otak Yahudi, menutup² kebenaran atau menutupi perkara, Ahlul jadal, Ahlul bida', ahlul jadal, mereka pokoknya bantah bantah, terserah mau benar mau salah yang penting di jarh, ahlussunnah, Al Uqola tidak mau membuang waktu dengan nya*

*satu dua tiga kali mereka selalu patah, cukup, berarti mereka di atas kebathilan, tinggalkan...! , biarkan mereka tulis sampai 1000 lembar dan berucap dengan ucapan ucapan omong kosong, Ahlussunnah berjalan, dan akan tampak bagi orang² yang berakal dan menginginkan kebenaran*

Imam Malik, Ini Imam, Kamu Siapa !

Ini Imam punya ilmu, bahkan diakui keilmuannya, datang ahlul bida', bukan dikenal imam dlm bid'ahnya, mengajak debat tapi beliau langsung potong :

- Pergilah bersama orang bingung karena saya di atas kejelasan

- Tidak mau dengar ucapannya walau setengah ayat,

- Kuatir kalau dia memalingkan, memelintir, dengan cara bacanya, intonasinya, dia katakan ayat, di potong tidak disebutkan atau dusta,

- Ahlul bida' menghalalkan dusta, membekas di hati, hingga tidak bisa selamat darinya

Perhatikan antusias salaf menjaga dr syubuhat..

https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1731

DIRIKU DAN KEHORMATANKU ADALAH TEBUSANNYA
قال الشيخ مقبل بن هادي الوادعي – رحمه الله
فنحن مدافعون عن السنة لا عن أنفسنا، ونحن نسمع أناساً يسبوننا، ولا نرد عليهم وليس لدينا وقت للمدافعة عن أنفسنا ، لكن عن السنة لو تعاضضنا با لضروس ، فلا نترك أحداً يتكلم في السنة رسول الله صلى الله عليه وعلى آله وسلم سواء أكان شيعياً ، أو صو فياً ، أم من الإخوان المسلمون ، فنحن فداء للسنة وأعرضنا فداء للسنة.
Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i Rahimahullah berkata:
“Kami adalah para pembela sunnah bukan para pembela diri-diri kami, kami dengar orang-orang mencerca kami, dan kami (biarkan) tidak membantah mereka lagi pula kami tidak ada waktu untuk membela diri-diri kami, tapi kami (akan) membela sunnah walaupun (sampai) baku gigit dengan gigi geraham, kami tidak akan meninggalkan seorangpun berbicara (buruk) terhadap sunnah, sama saja apakah pembicara itu adalah orang syiah, atau shufi ataukah dari kalangan ikhwanul muslimin, kami sebagai tebusan as sunnah dan kehormatan kami sebagai tebusan as sunnah.

(Sumber kitab Nashaih wa Fadhoih, hal; 154-155).

Kiriman dari : Abu Abdirrahman Shiddiq Al-Bugisiy di Shan’a - Yaman, 15 Rabiul Akhir 1435

📝Faidah dari Al-Ustadz Abu Abdirrahman Shiddiq Al-Bughisiy حفظه الله تعالى

Repost:
http://t.me/assunnah_takalar

https://at-takalariy.blogspot.com/2014/04/diriku-dan-kehormatanku-adalah.html?m=1

http://aloloom.net/vb/forumdisplay.php?f=36

Kami adalah para pembela sunnah bukan para pembela diri² kami,

Kami dengar orang² mencerca kami & kami biarkan tidak membantah mereka, lagi pula kami tidak ada waktu untuk membela diri² kami,

Tapi kami akan membela sunnah walaupun sampai baku gigit dengan gigi geraham, kami tidak akan meninggalkan seorangpun berbicara buruk terhadap sunnah..

https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1733

PENJELASAN BEBERAPA KEDUSTAAN YANG DITERJANG OLEH ABU HAZIM DALAM BAYANNYA SEPUTAR TURUN DI MESJID-MESJID HIZBIYYIN


TELAH DIKOREKSI: SYAIKH ABU FAIRUZ ABDURRAHMAN BIN SUKAYA AL INDONESIY AL JAWIY HAFIDZAHULLAH
DAN USTADZ ABU HANAN UTSMAN AS SANDAKANIY

DITULIS: ABU ABDIRRAHMAN SHIDDIQ BIN MUHAMMAD AL BUGHISIY AL INDONESIY
DI MARKIZ AHLIS SUNNAH TORAUT HARASAHALLAH

Keledai Ilmu¹ !

Berapa banyak orang hanya mengumpulkan ilmu namun ilmu tersebut tidak memberinya manfaat untuk menghindar dari fitan, pelakunya & siapa yg bersamanya,

Nabi ﷺ dulu berlindung dari ilmu yg tidak bermanfaat,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا
---------------------
¹ https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1737

Tidak cukup Taroju’.. !

Mesti ada pengumuman taubat & pengumuman permintaan udzur dari ikhwan salafiyyin para penasehat yg telah menasehatimu secara ber-ulang² & ber-kali²

Sisa kewajibanmu adalah melakukan perbaikan bayan serta penjelasan kesalahan bukan pembutaan, penutupan & menebar debu di mata, berkata Allah ﷻ,

إِلَّا ٱلَّذِينَ تَابُوا۟ وَأَصْلَحُوا۟ وَبَيَّنُوا۟ فَأُو۟لَٰٓئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنَا ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ

“Kecuali orang² yg taubat,
melakukakan perbaikan & menjelaskan maka mereka itulah yg Aku terima taubat mereka Aku maha penerima taubat lagi maha Penyayang.”

Tidak cukup meninggalkan perbuatan buruk hingga terwujud perbuatan baik,

Tidak cukup bagi yg menyembunyikan, hingga ia menjelaskan apa yg dia sembunyikan & menampilkan lawan dari yg ia sembunyikan

https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1736

Hantam Sambil Jalan¹

Jangan sibuk² buang waktu, santai², ber-gampang²an baca dengar, merhatiin gerak gerik kebatilan yg datang dengan syahwat & syubhat,

Tanpa sadar, dikit² melekat dihati memudhorotkan, besok² termakan, yg diingkari dianggap benar juga ya.. cepat atau lambat sesuai hawa, kebetulan butuh, kan ada ulama, fatwanya, dalilnya juga ada yg di tarik² dipaksakan,
---------
¹ Ahlussunnah berjalan diatas khoir, tampak bagi yg berakal yg menginginkan alhaq & menghantam sambil jalan
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1731

TARBIYATUN NISA Al HUDTSA

BANTAHAN ATAS MUMUN ABDUL A'LA

DARS 2

KARYA SYAIKH ABU FAIRUZ ABDURRAHMAN BIN SUKAYA AL JAWIY HAFIDZAHULLAH

* Disertai bantahan atas

RIDHWAN AMBON si Muqollid Mulabbis (pelaku talbis/pengaburan)

* Tuntutan bukti dari Ridhwan bahwasanya yang kami tabdi' itu kokoh pada fitnah IBNU HIZAM?? Atau kalau tidak maka dia dusta didepan Syaikh Yusuf Al Jazairiy hafidzahullah

* Dan apakah Ridhwan telah memvonis tabdi' atau tahzib terhadap ibnu Hizam?? Kalau iya, bukankah bukan Syaikhuna Yahya hafidzahullah yang mentabdi' dan mentahdzib?? Mengapa di fitnah bin hizam dia terima dari selain Syaikh Yahya dan pada fitnah Abu Hazim dia tidak menerima kecuali Syaikh Yahya??

* Dan selainnya dari talbisat Ridhwan menunjukkan bahwa dia itu Muqollid dan Mulabbis seperti temannya MUJAHID PINRANG.

Maslahat Hajr¹

1️⃣ Ittiba'us sunnah
2️⃣ Didikan pada yg di hajr
3️⃣ Ittiba'us Salaf
4️⃣ Tamayyuz
5️⃣ Penjagaan sunnah & pembawanya dari penyelisih sunnah
6️⃣ Rohmat bagi yg di hajr agar orang tidak tertipu
____
¹ Bantahan Syaikh Muhammad bin Maani' حفظه الله تعالى tuk Larangan Hajr boikot kecuali ada manfaat yg berakibat Alhaq terlantar !
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1742

🔆 𝗙𝗮𝗲𝗱𝗮𝗵 𝗧𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗝𝗮𝘄𝗮𝗯

Bersama Al-Ustadz Al-Fadhil Abu Abdirrohman Shiddiq bin Muhammad Al-Bughisiy hafidzahullah


1. Telah di tetapkan dan telah diketahui Bahwasanya syaiton itubmusuh yang nyata bagi menusia.

Apkah para ulama' ahlussunnah yang berfatwa akan tetapi fatwa 'ulama tersebut bertolak belakang dengan kebenaran Al-Qur'an dan Sunnah apakah semua ini tidak terlepas dari gangguan sayithon ??

2. Bisakah di sebutkan Ulama di zaman sekarang yang ada di kota makkah dan madina yang sejalan dengan syaikh Yahya ?

3. Apakah tidak di hukumi TAQLID mengikuti ulama atau seorang ustadz sementara mereka di atas hujjah dan dalil ?

---------------------------------------------------------------

(🎙 𝘋𝘪 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘈𝘭-𝘜𝘴𝘵𝘢𝘥𝘻 𝘈𝘣𝘶 𝘈𝘣𝘥𝘪𝘳𝘳𝘰𝘩𝘮𝘢𝘯 𝘚𝘩𝘪𝘥𝘥𝘪𝘲 𝘈𝘭-𝘉𝘶𝘨𝘩𝘪𝘴𝘪𝘺 حفظه الله تعالى ورعاه)

Telegram :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo

Download Audio :
https://t.me/Ikhwah_Gorontalo/1497

Apakah tidak di hukumi TAQLID mengikuti ulama atau seorang ustadz sementara mereka di atas hujjah dan dalil ?

https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1744

HANYA BERLANDAS PADA PENDAPAT ULAMA TANPA MENIMBANG DENGAN DALIL ADALAH KEBINASAAN

* قال العلامة إسحاق بن عبد الرحمن بن حسن رحمه الله : ( والعلماء يجري عليهم الخطأ وليسوا بمعصومين، ومن حسن الظن بهم دون نظر في الكتاب والسنة هلك) «الدرر السَّنية» (1/539).

AL 'ALLAMAH ISHAQ BIN ABDURRAHMAN BIN HASAN RAHIMAHULLAH BERKATA:

"Dan para ULAMA berlaku atas mereka kesalahan dan TIDAK MAKSHUM,

Maka siapa yang berprasangka baik kepada mereka tanpa meninjau pada Al Kitab dan As Sunnah AKAN BINASA."

[Ad Duror As Saniyyah 1/539].

_*HANYA BERLANDAS PADA PENDAPAT ULAMA TANPA MENIMBANG DENGAN DALIL ADALAH KEBINASAAN*_


قال العلامة إسحاق بن عبد الرحمن بن حسن رحمه الله : ( والعلماء يجري عليهم الخطأ وليسوا بمعصومين، ومن حسن الظن بهم دون نظر في الكتاب والسنة هلك) «الدرر السَّنية» (1/539).

*AL 'ALLAMAH ISHAQ BIN ABDURRAHMAN BIN HASAN RAHIMAHULLAH BERKATA:*

*"Dan para ULAMA berlaku atas mereka kesalahan dan TIDAK MAKSHUM,*

*Maka siapa yang berprasangka baik kepada mereka tanpa meninjau pada Al Kitab dan As Sunnah AKAN BINASA."*

*[Ad Duror As Saniyyah 1/539].*


✍️ *Faedah dari Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله تعالى di Majmu'ah Fawaaid Toraut*


*Join Channel TELEGRAM :*
https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut

https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut/2419

Tidak cukupحسن الظن ¹

Ulama, berlaku atasnya kesalahan & tidak Makshum,

Berprasangka baik padanya tanpa meninjau pada Al Kitab & As Sunnah akan Binasa.
___
¹Ad Duror As Saniyyah 1/539
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1748

Na'am