Puncak Ghuluw !!
Mana kalian wahai yang mengaku muridnya Syaikh Yahya حفظه الله تعالى ? yg di didik untuk ittiba' bukan taklid, namun kufur nikmat, kufur nikmat, punya ilmu tapi tidak diamalkan.. tutup telinga, tutup mata, tunggu Syaikh Yahya.. ini Ghuluw, Puncak Ghuluw !!
Wajib bagi mereka bertaubat kepada Allah ﷻ dan memuraja'ahi ilmu yg pernah mereka pelajari di Dammaj, Allah ﷻ memberikan ilmu yang dengannya bisa memilah, bisa membedakan mana ahlu bid'ah mana ahlussunnah..
الله المستعان
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1495
Mana kalian wahai yang mengaku muridnya Syaikh Yahya حفظه الله تعالى ? yg di didik untuk ittiba' bukan taklid, namun kufur nikmat, kufur nikmat, punya ilmu tapi tidak diamalkan.. tutup telinga, tutup mata, tunggu Syaikh Yahya.. ini Ghuluw, Puncak Ghuluw !!
Wajib bagi mereka bertaubat kepada Allah ﷻ dan memuraja'ahi ilmu yg pernah mereka pelajari di Dammaj, Allah ﷻ memberikan ilmu yang dengannya bisa memilah, bisa membedakan mana ahlu bid'ah mana ahlussunnah..
الله المستعان
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1495
Telegram
الفوائد المختارة
وَاللهِ !!
Seandainya Syaikh Yahya tidak mengamalkan ilmunya, muqallid & takut, tidak akan berani mengangkat suara & mengatakan Abdurrahman Al Mar’iy hizbi !!
Dimana seluruh Masyaikh Ahlissunnah yg dianggap ketika itu masih ahlissunnah, yg sekarang menjadi Masyaikh ibanah, bahkan syaikh rabi' yg dikatakan imam jarh wa ta'dhil menyelisinya
Sampai mengatakan seandainya Imam Ahmad رحمه الله bangkit dari kuburnya & mengatakan wahai anakku Abdurrahman Al Mar’iy bukan hizbi, saya akan mengatakan tidak !! tetap hizbi
Ini yang diajarkan Syaikhuna kepada murid-muridnya, mana kalian wahai yang mengaku muridnya Syaikh Yahya حفظه الله تعالى ? !!
الله المستعان
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1495
Seandainya Syaikh Yahya tidak mengamalkan ilmunya, muqallid & takut, tidak akan berani mengangkat suara & mengatakan Abdurrahman Al Mar’iy hizbi !!
Dimana seluruh Masyaikh Ahlissunnah yg dianggap ketika itu masih ahlissunnah, yg sekarang menjadi Masyaikh ibanah, bahkan syaikh rabi' yg dikatakan imam jarh wa ta'dhil menyelisinya
Sampai mengatakan seandainya Imam Ahmad رحمه الله bangkit dari kuburnya & mengatakan wahai anakku Abdurrahman Al Mar’iy bukan hizbi, saya akan mengatakan tidak !! tetap hizbi
Ini yang diajarkan Syaikhuna kepada murid-muridnya, mana kalian wahai yang mengaku muridnya Syaikh Yahya حفظه الله تعالى ? !!
الله المستعان
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1495
Telegram
الفوائد المختارة
Manhaj & 'aqidah itu tolak ukur bukan bahasa !!
Tidak ada & bukan Dalil & tidak mutlak jika berdakwah namun tidak bisa & tidak paham Bahasa Arab itu adalah bahlul & dilarang...
Orang arab Abu Lahab, Abu Jahal & kuffar Quraisy dizaman Nabi ﷺ bahkan kefasihan bahasa arabnya, balaghahnya kalian dll, tidak sehebat mereka tapi meninggal diatas kekufurannya & Syiah walau pandai buat syi'ir & az-Zamakhsyari ahli bahasa, pandai, mahir dalam bahasa tapi mu'tazilah, dhol sesat, ma'ruf tapi bahlul semua...
Na'am laa syak bisa bahasa arab lebih utama jika dengan 'aqidah & Manhaj Salaf
Apa penghalang Amar ma'ruf nahi munkar jika landasannya Dalil Manhaj Salaf & 'aqidahnya, inilah yg jadi tolak ukur !! walau disampaikan dari terjemahan-terjemahan dengan sumber-sumber yang kuat & semisal itu & dipahami & diamalkan & meninggal diatas tauhid, laa syak bukan bahlul bahkan itu orang yang mulia
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1502
Tidak ada & bukan Dalil & tidak mutlak jika berdakwah namun tidak bisa & tidak paham Bahasa Arab itu adalah bahlul & dilarang...
Orang arab Abu Lahab, Abu Jahal & kuffar Quraisy dizaman Nabi ﷺ bahkan kefasihan bahasa arabnya, balaghahnya kalian dll, tidak sehebat mereka tapi meninggal diatas kekufurannya & Syiah walau pandai buat syi'ir & az-Zamakhsyari ahli bahasa, pandai, mahir dalam bahasa tapi mu'tazilah, dhol sesat, ma'ruf tapi bahlul semua...
Na'am laa syak bisa bahasa arab lebih utama jika dengan 'aqidah & Manhaj Salaf
Apa penghalang Amar ma'ruf nahi munkar jika landasannya Dalil Manhaj Salaf & 'aqidahnya, inilah yg jadi tolak ukur !! walau disampaikan dari terjemahan-terjemahan dengan sumber-sumber yang kuat & semisal itu & dipahami & diamalkan & meninggal diatas tauhid, laa syak bukan bahlul bahkan itu orang yang mulia
https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1502
Telegram
'Aqidah Salafush Shalih
Audio
MISHBAH ADZ DZOLAM
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
DARS 20
Fasal 2 Pembahasan 1 b & 2 a
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN
"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM MENGHAJR, VONIS HIZBIY, VONIS TABDI' KECUALI APABILA DATANG DARI JALUR PARA ULAMA YANG DIJADIKAN RUJUKAN, DAN DIJADIKAN SANDARAN"
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
DARS 20
Fasal 2 Pembahasan 1 b & 2 a
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN
"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM MENGHAJR, VONIS HIZBIY, VONIS TABDI' KECUALI APABILA DATANG DARI JALUR PARA ULAMA YANG DIJADIKAN RUJUKAN, DAN DIJADIKAN SANDARAN"
Forwarded from Ikhwah Gorontalo
𝗦𝗬𝗔𝗜𝗞𝗛𝗨𝗡𝗔 𝗦𝗔'𝗜𝗗 𝗗𝗔'𝗔𝗦 𝗥𝗔𝗛𝗜𝗠𝗔𝗛𝗨𝗟𝗟𝗔𝗛 𝗕𝗘𝗥𝗞𝗔𝗧𝗔:
ومن أمثلة الأصول والقواعد الكلية (الاتباع) الذي تحصل مخالفته بالتعبد بغير المشروع من العبادات و بالتقليد الأعمي والتبعية المطلقة!- لغير رسول الله صلى الله عليه وسلم التي
جاءت بمنطق لا تسابق المشايخ أو الإنسان يكون بعد شيخه ولا يسبق شيخة! !
وهلم جرا.
Termasuk dari contoh ushul dan qoidah menyeluruh adalah ITTIBA' (pengikutan terhadap dalil) yang terjadi penyelisihan terhadapnya dengan beribadah dengan selain syari’at berupa peribadatan-peribadatan dan TAQLID BUTA dan pengikutan secara mutlak kepada selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang datang dengan ungkapan “JANGAN KALIAN MENDAHULUI PARA MASYAIKH” atau “SESEORANG ITU SETELAH SYAIKHNYA DAN JANGAN DIA MENDAHULUI SYAIKHNYA” DAN SETERUSNYA.
(Dhawabith Al Hukm bil Ibtida’ hal. 6).
ومن أمثلة الأصول والقواعد الكلية (الاتباع) الذي تحصل مخالفته بالتعبد بغير المشروع من العبادات و بالتقليد الأعمي والتبعية المطلقة!- لغير رسول الله صلى الله عليه وسلم التي
جاءت بمنطق لا تسابق المشايخ أو الإنسان يكون بعد شيخه ولا يسبق شيخة! !
وهلم جرا.
Termasuk dari contoh ushul dan qoidah menyeluruh adalah ITTIBA' (pengikutan terhadap dalil) yang terjadi penyelisihan terhadapnya dengan beribadah dengan selain syari’at berupa peribadatan-peribadatan dan TAQLID BUTA dan pengikutan secara mutlak kepada selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang datang dengan ungkapan “JANGAN KALIAN MENDAHULUI PARA MASYAIKH” atau “SESEORANG ITU SETELAH SYAIKHNYA DAN JANGAN DIA MENDAHULUI SYAIKHNYA” DAN SETERUSNYA.
(Dhawabith Al Hukm bil Ibtida’ hal. 6).
Forwarded from MARKIZ TORAUT
BANTAHAN ATAS SALAH SATU SYUBHAT SYAIKH ABDULLAH AL IRYANIY WAFFAQOHULLAH
PERTANYAAN:
Afwan Ustadz mohon bantahan nya atas syubuhat berikut ini
disini ustadz siddiq
حفظه الله
bagus membawakan atsar" para imam tentang masalah tahdzir.......
dan di audio ini syaikh abdullah al iryanii
حفظه الله
lebih bagus lagi membawakan kisah sahabat nabi
صلى الله عليه
و سلم
dalam masalah adab terhadap ulama dan larangan mendahulinya.....yaitu kisah abuu musa al asyarii ketika melihat kebid'ahan dzikir berjamaah di masjid...tapi abuu musa tidak langsung mengingkarinya...padahal dia seorang sahabat yang mulia dan berilmu.....tapi dia mendatangi abdullah bin mas'ud dan menyampaikan hal itu kemudian menunggu keputusannya....
رضي الله عنهما
JAWABAN:
Ini Syubhat:
Karena Abu Musa Al Asy'ari rhadiyallahu anhu mengatakan:
ﻳﺎ ﺃﺑﺎ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ، ﺇﻧﻲ ﺭﺃﻳﺖ ﻓﻲ اﻟﻢﺳﺠﺪ ﺁﻧﻔﺎ ﺃﻣﺮا ﺃﻧﻜﺮﺗﻪ ﻭﻟﻢ ﺃﺭ - ﻭاﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ - ﺇﻻ ﺧﻴﺮا. -
Wahai Abu Abdirrahman (ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu), sesungguhnya barusan aku melihat di mesjid suatu perkara yang aku tidak kenal (belum pernah melihatnya sebelumnya) dan aku tidak melihat -walhamdulillah- kecuali kebaikan. Selesai.
Yaitu beliau belum yakin apakah itu benar2 perkara yang terlarang, sebab beliau mengatakan "dan aku tidak melihat -walhamdulillah- kecuali kebaikan."
Maka setelah beliau ceritakan hal tersebu kepada Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu beliaupun mengatakan:
ﻓﻤﺎﺫا ﻗﻠﺖ ﻟﻬﻢ؟
"Lalu apa yang kamu katakan kepada mereka?"
Abu Musa radhiyallahu anhu menjawab:
ﻣﺎ ﻗﻠﺖ ﻟﻬﻢ ﺷﻴﺌﺎ اﻧﺘﻈﺎﺭ ﺭﺃﻳﻚ ﺃﻭ اﻧﺘﻈﺎﺭ ﺃﻣﺮﻙ.
Aku tidak mengatakan kepada mereka sesuatu menunggu pendapatmu atau menunggu perintahmu.
Maka ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu berkata:
ﺃﻓﻼ ﺃﻣﺮﺗﻬﻢ ﺃﻥ ﻳﻌﺪﻭا ﺳﻴﺌﺎﺗﻬﻢ، ﻭﺿﻤﻨﺖ ﻟﻬﻢ ﺃﻥ ﻻ ﻳﻀﻴﻊ ﻣﻦ ﺣﺴﻨﺎﺗﻬﻢ
"Tidakkah kamu memerintahkan mereka menghitung keburukan-keburukan mereka, dan aku menjamin untuk mereka bahwa kebaikan-kebaikan mereka tidak akan sia-sia."
Jadi di situ Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu mengatakan kenapa kamu tidak mengatakan itu sebagai bentuk pengingkaran
Jadi apabila Abu Musa radhiyallahu anhu mengingkari mereka ketika itu lebih di sukai oleh ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu
Hanya saja Abu Musa radhiyallahu anhu ketika itu belum yakin akan terlarangnya perbuatan tersebut dengan bukti ucapan beliau:
"dan aku tidak melihat -walhamdulillah- kecuali kebaikan."
Dan seandainya hal itu telah diyakini beliau sebagai perkara yang bid'ah niscaya beliau tidak akan menunda dalam mengingkarinya sebagaimana yang dilakukan oleh Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu.
Dan seandainya Abu Musa radhiyallahu anhu pun mengingkari perbuatan tersebut di awal beliau lihat niscaya Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu tidak akan mengingkari Abu Musa radhiyallahu anhu dan menuduhnya tidak beradab atau mendahului ulama!
bahkan mungkin mensyukurinya karena telah mengingkari kebid'ahan, buktinya beliau berkata:
"Tidakkah kamu memerintahkan mereka menghitung keburukan-keburukan mereka, dan aku menjamin untuk mereka bahwa kebaikan-kebaikan mereka tidak akan sia-sia."
~ lalu dalam perkara kita ini yaitu Bid'ah TN sudah jelas, fatwa para ulama gamblang, dan kami yakin pula tanpa keraguan akan kebid'ahan hal tersebut lalu kamipun memvonis dengan hujjah-hujjah yang tak mampu dipatahkan oleh orang-orang yang mengingkari vonis tabdi' maka jauh sekali pendalilan dengan hakikat perkara
Bahkan lebih pantas disifati sebagai syubhat, wallahul musta'an.
Apakah kalian juga akan mengatakan hal ini seperti ucapan hizbiyyun kepada Syaikhuna Yahya hafidzahullah bahwa kurang adab karena mendahului para ulama yaitu Syaikh Rabi dan Para Masyaikh Ibanah dalam memvonis hizbiy Abdurrahman mar'i sementara belum di setujui oleh mereka??
Wallahul musta'an.
PERTANYAAN:
Afwan Ustadz mohon bantahan nya atas syubuhat berikut ini
disini ustadz siddiq
حفظه الله
bagus membawakan atsar" para imam tentang masalah tahdzir.......
dan di audio ini syaikh abdullah al iryanii
حفظه الله
lebih bagus lagi membawakan kisah sahabat nabi
صلى الله عليه
و سلم
dalam masalah adab terhadap ulama dan larangan mendahulinya.....yaitu kisah abuu musa al asyarii ketika melihat kebid'ahan dzikir berjamaah di masjid...tapi abuu musa tidak langsung mengingkarinya...padahal dia seorang sahabat yang mulia dan berilmu.....tapi dia mendatangi abdullah bin mas'ud dan menyampaikan hal itu kemudian menunggu keputusannya....
رضي الله عنهما
JAWABAN:
Ini Syubhat:
Karena Abu Musa Al Asy'ari rhadiyallahu anhu mengatakan:
ﻳﺎ ﺃﺑﺎ ﻋﺒﺪ اﻟﺮﺣﻤﻦ، ﺇﻧﻲ ﺭﺃﻳﺖ ﻓﻲ اﻟﻢﺳﺠﺪ ﺁﻧﻔﺎ ﺃﻣﺮا ﺃﻧﻜﺮﺗﻪ ﻭﻟﻢ ﺃﺭ - ﻭاﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ - ﺇﻻ ﺧﻴﺮا. -
Wahai Abu Abdirrahman (ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu), sesungguhnya barusan aku melihat di mesjid suatu perkara yang aku tidak kenal (belum pernah melihatnya sebelumnya) dan aku tidak melihat -walhamdulillah- kecuali kebaikan. Selesai.
Yaitu beliau belum yakin apakah itu benar2 perkara yang terlarang, sebab beliau mengatakan "dan aku tidak melihat -walhamdulillah- kecuali kebaikan."
Maka setelah beliau ceritakan hal tersebu kepada Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu beliaupun mengatakan:
ﻓﻤﺎﺫا ﻗﻠﺖ ﻟﻬﻢ؟
"Lalu apa yang kamu katakan kepada mereka?"
Abu Musa radhiyallahu anhu menjawab:
ﻣﺎ ﻗﻠﺖ ﻟﻬﻢ ﺷﻴﺌﺎ اﻧﺘﻈﺎﺭ ﺭﺃﻳﻚ ﺃﻭ اﻧﺘﻈﺎﺭ ﺃﻣﺮﻙ.
Aku tidak mengatakan kepada mereka sesuatu menunggu pendapatmu atau menunggu perintahmu.
Maka ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu berkata:
ﺃﻓﻼ ﺃﻣﺮﺗﻬﻢ ﺃﻥ ﻳﻌﺪﻭا ﺳﻴﺌﺎﺗﻬﻢ، ﻭﺿﻤﻨﺖ ﻟﻬﻢ ﺃﻥ ﻻ ﻳﻀﻴﻊ ﻣﻦ ﺣﺴﻨﺎﺗﻬﻢ
"Tidakkah kamu memerintahkan mereka menghitung keburukan-keburukan mereka, dan aku menjamin untuk mereka bahwa kebaikan-kebaikan mereka tidak akan sia-sia."
Jadi di situ Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu mengatakan kenapa kamu tidak mengatakan itu sebagai bentuk pengingkaran
Jadi apabila Abu Musa radhiyallahu anhu mengingkari mereka ketika itu lebih di sukai oleh ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu
Hanya saja Abu Musa radhiyallahu anhu ketika itu belum yakin akan terlarangnya perbuatan tersebut dengan bukti ucapan beliau:
"dan aku tidak melihat -walhamdulillah- kecuali kebaikan."
Dan seandainya hal itu telah diyakini beliau sebagai perkara yang bid'ah niscaya beliau tidak akan menunda dalam mengingkarinya sebagaimana yang dilakukan oleh Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu.
Dan seandainya Abu Musa radhiyallahu anhu pun mengingkari perbuatan tersebut di awal beliau lihat niscaya Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu tidak akan mengingkari Abu Musa radhiyallahu anhu dan menuduhnya tidak beradab atau mendahului ulama!
bahkan mungkin mensyukurinya karena telah mengingkari kebid'ahan, buktinya beliau berkata:
"Tidakkah kamu memerintahkan mereka menghitung keburukan-keburukan mereka, dan aku menjamin untuk mereka bahwa kebaikan-kebaikan mereka tidak akan sia-sia."
~ lalu dalam perkara kita ini yaitu Bid'ah TN sudah jelas, fatwa para ulama gamblang, dan kami yakin pula tanpa keraguan akan kebid'ahan hal tersebut lalu kamipun memvonis dengan hujjah-hujjah yang tak mampu dipatahkan oleh orang-orang yang mengingkari vonis tabdi' maka jauh sekali pendalilan dengan hakikat perkara
Bahkan lebih pantas disifati sebagai syubhat, wallahul musta'an.
Apakah kalian juga akan mengatakan hal ini seperti ucapan hizbiyyun kepada Syaikhuna Yahya hafidzahullah bahwa kurang adab karena mendahului para ulama yaitu Syaikh Rabi dan Para Masyaikh Ibanah dalam memvonis hizbiy Abdurrahman mar'i sementara belum di setujui oleh mereka??
Wallahul musta'an.
Forwarded from MARKIZ TORAUT
قال شيخنا يحيى بن علي الحجوري حفظه الله تعالى:
الحق أقوى من الرجال
SYAIKH KAMI YAHYA BIN ALI AL HAJURIY HAFIDZAHULLAH TA'ALA BERKATA:
"Kebenaran itu lebih kuat dari para tokoh."
الحق أقوى من الرجال
SYAIKH KAMI YAHYA BIN ALI AL HAJURIY HAFIDZAHULLAH TA'ALA BERKATA:
"Kebenaran itu lebih kuat dari para tokoh."
Forwarded from MARKIZ TORAUT
سمعت شيخنا العلامة يحيى بن علي الحجوري حفظه الله تعالى في إحدى دروسه الماتعة:
إذا حاضرت في مسجد الحزبي فلا تحضروا لي، أو بهذا المعنى
AKU TELAH MENDENGAR SYAIKH KAMI AL 'ALLAMAH YAHYA BIN ALI AL HAJURIY HAFIDZAHULLAH TA'ALA PADA SALAH SATU DURUS BELIAU YANG BERHARGA:
"Apabila aku mengisi muhadharah di Mesjid Hizbiy maka janganlah kalian menghadiri muhadharah-ku." atau semakna ini.
إذا حاضرت في مسجد الحزبي فلا تحضروا لي، أو بهذا المعنى
AKU TELAH MENDENGAR SYAIKH KAMI AL 'ALLAMAH YAHYA BIN ALI AL HAJURIY HAFIDZAHULLAH TA'ALA PADA SALAH SATU DURUS BELIAU YANG BERHARGA:
"Apabila aku mengisi muhadharah di Mesjid Hizbiy maka janganlah kalian menghadiri muhadharah-ku." atau semakna ini.
Audio
MISHBAH ADZ DZOLAM
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
DARS 21
Fasal 2 Pembahasan 2 b
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* LANJUTAN BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN
"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM HAJR, ATAU VONIS HIZBIY, ATAU VONIS TABDI' KECUALI APABILA DATANG DARI JALUR PARA ULAMA YANG DIJADIKAN RUJUKAN, DAN DIJADIKAN SANDARAN"
* MUHADHARAH SYAIKH ABDULLAH AL IRYANIY DENGAN TEMA "BAHAYA MENDAHULUI PARA ULAMA" ADALAH SERUAN TAQLID SILAKAN SAMPAIKAN KEPADA BELIAU!!
* MA'HAD MAGETAN ADALAH MARKAZ HIZBIYYIN DI SISI KAMI MAKA KAMI TIDAK MENGANJURKAN MENGHADIRI MUHADARAH SYAIKH HASAN BIN QOSIM DI SITU, DAN HADIRILAH MUHADHARAH BELIAU DI MARAKIZ AHLIS SUNNAH
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
DARS 21
Fasal 2 Pembahasan 2 b
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* LANJUTAN BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN
"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM HAJR, ATAU VONIS HIZBIY, ATAU VONIS TABDI' KECUALI APABILA DATANG DARI JALUR PARA ULAMA YANG DIJADIKAN RUJUKAN, DAN DIJADIKAN SANDARAN"
* MUHADHARAH SYAIKH ABDULLAH AL IRYANIY DENGAN TEMA "BAHAYA MENDAHULUI PARA ULAMA" ADALAH SERUAN TAQLID SILAKAN SAMPAIKAN KEPADA BELIAU!!
* MA'HAD MAGETAN ADALAH MARKAZ HIZBIYYIN DI SISI KAMI MAKA KAMI TIDAK MENGANJURKAN MENGHADIRI MUHADARAH SYAIKH HASAN BIN QOSIM DI SITU, DAN HADIRILAH MUHADHARAH BELIAU DI MARAKIZ AHLIS SUNNAH
Benarkah Kalian mengikuti 'Ulama !!
Mauqif syaikh Yahya adalah Diam tanpa melarang kami dari Tabdi' !!!
Kalau kalian memang benar hanya mengikutinya maka Diam ! Diam !! sampai beliau melarang dr tabdi' ! baru kalian melarang kami dr tabdi'...
Itupun kita lihat, apabila beliau sesuai dengan Hujjah ! kmi akan ikuti, tunduk karena Hujjah !!! bukan karena beliau...
Syaikh Yahya bukan dalil, beliau mulia krna Al-Quran & As-Sunnah didasari Manhaj Salaf, bukan semata-mata namanya...
Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1515
Mauqif syaikh Yahya adalah Diam tanpa melarang kami dari Tabdi' !!!
Kalau kalian memang benar hanya mengikutinya maka Diam ! Diam !! sampai beliau melarang dr tabdi' ! baru kalian melarang kami dr tabdi'...
Itupun kita lihat, apabila beliau sesuai dengan Hujjah ! kmi akan ikuti, tunduk karena Hujjah !!! bukan karena beliau...
Syaikh Yahya bukan dalil, beliau mulia krna Al-Quran & As-Sunnah didasari Manhaj Salaf, bukan semata-mata namanya...
Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1515
Telegram
'Aqidah Salafush Shalih
MISHBAH ADZ DZOLAM
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
DARS 21
Fasal 2 Pembahasan 2 b
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* LANJUTAN BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN
"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM HAJR, ATAU VONIS…
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
DARS 21
Fasal 2 Pembahasan 2 b
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* LANJUTAN BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN
"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM HAJR, ATAU VONIS…
Audio
MISHBAH ADZ DZOLAM
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
DARS 21
Fasal 2 Pembahasan 2 c
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* LANJUTAN BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN
"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM HAJR, ATAU VONIS HIZBIY, ATAU VONIS TABDI' KECUALI APABILA DATANG DARI JALUR PARA ULAMA YANG DIJADIKAN RUJUKAN, DAN DIJADIKAN SANDARAN"
* PENJELASAN TENTANG UCAPAN SYAIKH MUQBIL RAHIMAHULLAH:
"Sesungguhnya manusia, sejak mereka
meninggalkan merujuk kepada bimbingan para ulama, maka pasti
mereka akan bertindak ngawur." (Tuhfatul Mujib hal. 258).
* KEDUSTAAN TUDUHAN KAMI TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN MASYAIKH ATAU ULAMA
* TANTANGAN MUBAHALAH BAGI YANG MENGINGKARI ABU HAZIM ADALAH MUBTADI'
BANTAHAN ATAS KITAB "AL IBANAH" KARYA MUHAMMAD AL IMAM
DARS 21
Fasal 2 Pembahasan 2 c
KARYA SYAIKH KAMI YUSUF BIN 'IED AL JAZAIRY HAFIDZAHULLAH
* LANJUTAN BANTAHAN ATAS UCAPAN HIZBIYYUN
"KAMI TIDAK MENERIMA HUKUM HAJR, ATAU VONIS HIZBIY, ATAU VONIS TABDI' KECUALI APABILA DATANG DARI JALUR PARA ULAMA YANG DIJADIKAN RUJUKAN, DAN DIJADIKAN SANDARAN"
* PENJELASAN TENTANG UCAPAN SYAIKH MUQBIL RAHIMAHULLAH:
"Sesungguhnya manusia, sejak mereka
meninggalkan merujuk kepada bimbingan para ulama, maka pasti
mereka akan bertindak ngawur." (Tuhfatul Mujib hal. 258).
* KEDUSTAAN TUDUHAN KAMI TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN MASYAIKH ATAU ULAMA
* TANTANGAN MUBAHALAH BAGI YANG MENGINGKARI ABU HAZIM ADALAH MUBTADI'