Forwarded from Sunny Salafy
بسم الله الرحمن الرحيم
Pada ucapan yang di nukilkan pada gambar menunjukkan kedustaan penulis hadahullah Abu Arqom, di mana dia mendatangkan pendapat baru, bukan dia mendatangkan pendapat yang telah ada dari dulu, mana salaf mereka? , sampai sekarang tidak sanggup untuk mendatangkan satu salaf pun dalam perkara Tarbiyatun Nisa
*"Hindarkan dirimu untuk berbicara tentang suatu permasalahan yang mana engkau tidak punya imam di dalamnya"*
Itu adalah hujjah atas nya bukan untuk nya, demikian ucapan Syaikhul Islam setelah nya, ini semua hujjah atas diri nya, namun, Allaahul Musta'an, hawa nafsu telah menutup akal sehat mereka
🎙️ *Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله*
*Bergabung dengan Channel :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf
*Unduh Audio :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf/737
Pada ucapan yang di nukilkan pada gambar menunjukkan kedustaan penulis hadahullah Abu Arqom, di mana dia mendatangkan pendapat baru, bukan dia mendatangkan pendapat yang telah ada dari dulu, mana salaf mereka? , sampai sekarang tidak sanggup untuk mendatangkan satu salaf pun dalam perkara Tarbiyatun Nisa
*"Hindarkan dirimu untuk berbicara tentang suatu permasalahan yang mana engkau tidak punya imam di dalamnya"*
Itu adalah hujjah atas nya bukan untuk nya, demikian ucapan Syaikhul Islam setelah nya, ini semua hujjah atas diri nya, namun, Allaahul Musta'an, hawa nafsu telah menutup akal sehat mereka
🎙️ *Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله*
*Bergabung dengan Channel :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf
*Unduh Audio :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf/737
Audio
[
[16/12 05.10] +62 812-4282-6590: Bismillah ustadz Afwan bertanya :
Apakah hukum di negara ini menggurkan dosa seseorang, sementara dia tidak menjalani hukuman sesuai syariat Allah taala:
Contoh, seseorang mencuri kemudian hukumnya adalh 5 tahun penjara. Apakah hukum itu menggurkan dosa mencurinya ? Sementara dosa itu gugur jika iya tebus dengan mentaati hukum syar'i. Mencuri dipotong tangan maka dosa mencurinya menjadi gugur karena telah dihukumi di dunia (potong tangan) dst....membunuh dst,..... Berzina dst...seluruhnya di tembus dengan hukum penjara
[16/12 05.10] +62 812-4282-6590: Bismillah ustadz Afwan bertanya :
Apakah hukum di negara ini menggurkan dosa seseorang, sementara dia tidak menjalani hukuman sesuai syariat Allah taala:
Contoh, seseorang mencuri kemudian hukumnya adalh 5 tahun penjara. Apakah hukum itu menggurkan dosa mencurinya ? Sementara dosa itu gugur jika iya tebus dengan mentaati hukum syar'i. Mencuri dipotong tangan maka dosa mencurinya menjadi gugur karena telah dihukumi di dunia (potong tangan) dst....membunuh dst,..... Berzina dst...seluruhnya di tembus dengan hukum penjara
Audio
[16/12 06.14] +62 819-3773-9411: بسم الله الرحمن الرحيم
السلا م عليكم ور حمث الله
وبركاته
Afwan ust bertanya:apakah ada do'a khusus setelah sholat Dhuha?apakah dirutinkan sholat Dhuha tiap hari sesuai Sunnah?
جزاك الله خيرا
السلا م عليكم ور حمث الله
وبركاته
Afwan ust bertanya:apakah ada do'a khusus setelah sholat Dhuha?apakah dirutinkan sholat Dhuha tiap hari sesuai Sunnah?
جزاك الله خيرا
[16/12 08.40] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: بسم الله
Afwan ustadz, bagaimana kita menyikapi bila ada orang TN (yang membela TN nya) berdalih dengan kisah seorang wanita yang biasa membersihkan masjid rosululloh shollollohu ‘alaihi wa sallam, bahkan dia membangun kemah didalam masjid dan tidak diriwayatkan disana bahwa wanita tersebut memiliki mahrom yang bersamanya.
[16/12 08.40] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: yang datang hanyalah wanita hitam bukan yg biasa membersihkan mesjid
Katanya mengikuti bimbingan ulama??? Mana dari ulama yg mengatakan bolehnya TN dari hadits tersebut??
Dalam penjelasan ulama bahwa wanita tersebut adalah wanita muhajirah yg tidak punya t4 tinggal dan keluarga, dan juga di syaratkan aman dari fitnah
Apakah santriwati TN demikian kondisix? Mereka adalah muhajirah sehingga boleh hijrah tanpa mahram dan memang tdk punya mahram dan t4 tinggal?
Dan mereka tidak mampu mencari t4 tinggal atau sewa dgn walinya? Bahkan perarturan mereka meskipun mampu tidak boleh tinggal di luar, mesti di TN...dan ini ada saksi seperti Akhuna Abu Aji Maros dmkn Abu Ahmad makassar
Amat Jauh dalil yg dimaksud dengan perkara yg digandrungi (TN)
Namun dibalik semua fitnah TN ini adalah fitnah dunia, menginginkan tambahan penghasilan dibalik mendatangkan santri wanita, dan semakin banyak santri semakin banyak pemasukan dari SPP dan semisal itu, wallahul musta'an
Benarlah Nabi shallallahu Alaihi Wa sallam yang mengatakan:
ﺇﻥ ﻟﻜﻞ ﺃﻣﺔ ﻓﺘﻨﺔ ﻭﻓﺘﻨﺔ ﺃﻣﺘﻲ اﻟﻤﺎﻝ.
Sesungguhnya setiap ummat punya fitnah dan fitnah ummatku adalah harta. Hr. Tirmidzi dari sahabat Ka'b bin 'Iyadh radhiyallahu 'anhu.
Afwan ustadz, bagaimana kita menyikapi bila ada orang TN (yang membela TN nya) berdalih dengan kisah seorang wanita yang biasa membersihkan masjid rosululloh shollollohu ‘alaihi wa sallam, bahkan dia membangun kemah didalam masjid dan tidak diriwayatkan disana bahwa wanita tersebut memiliki mahrom yang bersamanya.
[16/12 08.40] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: yang datang hanyalah wanita hitam bukan yg biasa membersihkan mesjid
Katanya mengikuti bimbingan ulama??? Mana dari ulama yg mengatakan bolehnya TN dari hadits tersebut??
Dalam penjelasan ulama bahwa wanita tersebut adalah wanita muhajirah yg tidak punya t4 tinggal dan keluarga, dan juga di syaratkan aman dari fitnah
Apakah santriwati TN demikian kondisix? Mereka adalah muhajirah sehingga boleh hijrah tanpa mahram dan memang tdk punya mahram dan t4 tinggal?
Dan mereka tidak mampu mencari t4 tinggal atau sewa dgn walinya? Bahkan perarturan mereka meskipun mampu tidak boleh tinggal di luar, mesti di TN...dan ini ada saksi seperti Akhuna Abu Aji Maros dmkn Abu Ahmad makassar
Amat Jauh dalil yg dimaksud dengan perkara yg digandrungi (TN)
Namun dibalik semua fitnah TN ini adalah fitnah dunia, menginginkan tambahan penghasilan dibalik mendatangkan santri wanita, dan semakin banyak santri semakin banyak pemasukan dari SPP dan semisal itu, wallahul musta'an
Benarlah Nabi shallallahu Alaihi Wa sallam yang mengatakan:
ﺇﻥ ﻟﻜﻞ ﺃﻣﺔ ﻓﺘﻨﺔ ﻭﻓﺘﻨﺔ ﺃﻣﺘﻲ اﻟﻤﺎﻝ.
Sesungguhnya setiap ummat punya fitnah dan fitnah ummatku adalah harta. Hr. Tirmidzi dari sahabat Ka'b bin 'Iyadh radhiyallahu 'anhu.
Forwarded from MARKIZ TORAUT
*"KAJIAN KITAB HILYAH THOLIBIL 'ILMI"*
*KARYA SYAIKH BAKR ABU ZAID رحمه الله*
*DARS KE 43*
🎙️ *Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله*
*Bergabung dengan Channel :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf
*Unduh Audio :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf/743
*Menit ke 20:10*
Maka wajib bagimu untuk mengetahui kadar dirimu dan agar tidak menempatkan nya melebihi kadar dosis nya
Sebagian lagi kalau seseorang mengatakan Syaikh Fulan keliru karena dalil nya ini, mengatakan semoga Allaah Ta'aala merohmati orang yang mengetahui kadar diri nya, seakan akan dia yang tahu kadar diri nya
Orang yang berbicara dengan dalil dan menempatkan dalil pada tempatnya walaupun yang menyelisihi nya adalah 'Alim dari Ulama maka penentu adalah dalil,
Apalagi di sana ada yang menyokongnya dari Ulama selain nya yang mendatangkan dalil, maka bukan siapa yang lebih kibar, siapa yang lebih tua, atau Ulama Saudi lebih di atas dari pada Ulama Yaman misalnya, ini ucapan tidak ada harganya, tidak berbobot, seseorang yang memiliki hujjah, hujjah, terserah mau Ulama nya di Yaman, mau di Saudi, mau di Mesir, atau di Indonesia, atau di Malaysia, atau di Afrika
Siapa yang mencocoki Alquran dan As-sunnah berdasarkan pemahaman salaful ummah, dia yang benar, dia yang di kedepankan, dia yang di hormati ucapan nya
Dan Siapa yang keliru di katakan keliru, apabila dia 'Alim Ulama di katakan dia berijtihad dan keliru, selama dia tidak mengekor dan mengikuti hawa nafsu nya, Dia berusaha untuk mencocoki kebenaran namun tidak mencocoki kebenaran maka di katakan keliru dapat satu pahala, semoga Allaah Subhânahu wa Ta’aala mengampuni kesalahan nya
Sebagian orang salah dalam memahami perkara tersebut, seakan akan kalau Ulama sudah berkata, tidak boleh di bantah, bahkan Syaikhuna Yahya حفظه الله تعالى dalam salah satu Dars nya mengatakan Syaikh bin Baaz رحمه الله تعالى mengatakan Apabila Ibnu Baaz keliru bantah Ibnu Baaz
Sebagian manusia apabila di sampaikan bahwasanya kamu keliru dalam perkara ini dan itu maka dia katakan maha suci Allaah yang tidak lupa, kata Syaikh Ibnu Utsaimin, ya, akan tetapi kamu tidak lupa, memang kamu tidak tahu, bukan lupa, memang dasar nya kamu tidak tahu dan kamu berbicara tanpa landasan ilmu, Na'am,
Tetapi Ini masih mending kalau di sampaikan kebenaran, SubhanAllaah, dan yaitu cari udzur, Yang lebih parah lagi sudah tahu salah, di sampaikan kesalahan, masih ngeyel, masih menentang, ini lebih parah, lebih parah lagi apabila dia menentang kebenaran, wal iyaadzu billaah
Karena sudah terlanjur berfatwa sesuatu yang tidak sesuai dengan kebenaran maka ini lebih buruk dan lebih parah
⛲ Dengarkan secara lengkap pada Audio di atas, Dengarkan dengan baik, amalkan dan sampaikan kepada yang lain.
من دل على هدى كان له من الأجر مثل أجر فاعله
"Siapa yang menunjukkan kebaikan maka baginya pahala seperti pahala yang melakukan kebaikan itu." HR. Muslim
بَارَكَ اللهُ فِيكُم
*KARYA SYAIKH BAKR ABU ZAID رحمه الله*
*DARS KE 43*
🎙️ *Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله*
*Bergabung dengan Channel :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf
*Unduh Audio :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf/743
*Menit ke 20:10*
Maka wajib bagimu untuk mengetahui kadar dirimu dan agar tidak menempatkan nya melebihi kadar dosis nya
Sebagian lagi kalau seseorang mengatakan Syaikh Fulan keliru karena dalil nya ini, mengatakan semoga Allaah Ta'aala merohmati orang yang mengetahui kadar diri nya, seakan akan dia yang tahu kadar diri nya
Orang yang berbicara dengan dalil dan menempatkan dalil pada tempatnya walaupun yang menyelisihi nya adalah 'Alim dari Ulama maka penentu adalah dalil,
Apalagi di sana ada yang menyokongnya dari Ulama selain nya yang mendatangkan dalil, maka bukan siapa yang lebih kibar, siapa yang lebih tua, atau Ulama Saudi lebih di atas dari pada Ulama Yaman misalnya, ini ucapan tidak ada harganya, tidak berbobot, seseorang yang memiliki hujjah, hujjah, terserah mau Ulama nya di Yaman, mau di Saudi, mau di Mesir, atau di Indonesia, atau di Malaysia, atau di Afrika
Siapa yang mencocoki Alquran dan As-sunnah berdasarkan pemahaman salaful ummah, dia yang benar, dia yang di kedepankan, dia yang di hormati ucapan nya
Dan Siapa yang keliru di katakan keliru, apabila dia 'Alim Ulama di katakan dia berijtihad dan keliru, selama dia tidak mengekor dan mengikuti hawa nafsu nya, Dia berusaha untuk mencocoki kebenaran namun tidak mencocoki kebenaran maka di katakan keliru dapat satu pahala, semoga Allaah Subhânahu wa Ta’aala mengampuni kesalahan nya
Sebagian orang salah dalam memahami perkara tersebut, seakan akan kalau Ulama sudah berkata, tidak boleh di bantah, bahkan Syaikhuna Yahya حفظه الله تعالى dalam salah satu Dars nya mengatakan Syaikh bin Baaz رحمه الله تعالى mengatakan Apabila Ibnu Baaz keliru bantah Ibnu Baaz
Sebagian manusia apabila di sampaikan bahwasanya kamu keliru dalam perkara ini dan itu maka dia katakan maha suci Allaah yang tidak lupa, kata Syaikh Ibnu Utsaimin, ya, akan tetapi kamu tidak lupa, memang kamu tidak tahu, bukan lupa, memang dasar nya kamu tidak tahu dan kamu berbicara tanpa landasan ilmu, Na'am,
Tetapi Ini masih mending kalau di sampaikan kebenaran, SubhanAllaah, dan yaitu cari udzur, Yang lebih parah lagi sudah tahu salah, di sampaikan kesalahan, masih ngeyel, masih menentang, ini lebih parah, lebih parah lagi apabila dia menentang kebenaran, wal iyaadzu billaah
Karena sudah terlanjur berfatwa sesuatu yang tidak sesuai dengan kebenaran maka ini lebih buruk dan lebih parah
⛲ Dengarkan secara lengkap pada Audio di atas, Dengarkan dengan baik, amalkan dan sampaikan kepada yang lain.
من دل على هدى كان له من الأجر مثل أجر فاعله
"Siapa yang menunjukkan kebaikan maka baginya pahala seperti pahala yang melakukan kebaikan itu." HR. Muslim
بَارَكَ اللهُ فِيكُم
Telegram
Sunny Salafy
Berusaha Istiqomah mengikuti jejak salaf dan meninggalkan setiap perkara baru yang tidak di lakukan oleh para Ulama Salaf
Audio
ASH SHAHIHUL MUSNAD HADITS NO. 113
KARYA IMAM ABU ABDIRRAHMAN MUQBIL BIN HADI AL WADI'I RAHIMAHULLAH.
KARYA IMAM ABU ABDIRRAHMAN MUQBIL BIN HADI AL WADI'I RAHIMAHULLAH.
Forwarded from ابن موم الباندونجي
Abu Arqom membuat kedustaan, bahkan Hawa Nafsu telah menutupi akal sehatnya begitupun yg bersamanya
Dia mendatangkan pendapat baru, bukan yg telah ada dr Salaf, Sampai sekarang tdk sanggup mendatangkan satu Salafpun dalam perkara TN... hanya dr perkara lain dr ucapan imam tapi itupun hujjah semua atas dirinya
Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1154
Dia mendatangkan pendapat baru, bukan yg telah ada dr Salaf, Sampai sekarang tdk sanggup mendatangkan satu Salafpun dalam perkara TN... hanya dr perkara lain dr ucapan imam tapi itupun hujjah semua atas dirinya
Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/1154
Telegram
'Aqidah Salafush Shalih
Sedikit penjelasan dan bantahan atas ucapan Abu Arqom hadahullah di atas
[17/12 09.59] +62 819-3773-9411: بسم الله الرحمن الرحيم
السلا م عليكم ور حمث الله
وبركاته
Afwan bertanya ust:
Ke umumkan kalau sholat dikampung pakai sarung dan jarang yg pakai qomis,dan ana juga jadi nyaman pakai sarung,apakah boleh menyesuaikan diri dgn keadaan masyarakat selama tidak menyalahi syariat.
جزاك الله خيرا
[17/12 10.03] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Na'am boleh selama tidak ada penyelisihan terhadap syariat
[17/12 10.05] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Dan memakai sarung sunnah di atas sirwal telah datang hadits ttg itu
السلا م عليكم ور حمث الله
وبركاته
Afwan bertanya ust:
Ke umumkan kalau sholat dikampung pakai sarung dan jarang yg pakai qomis,dan ana juga jadi nyaman pakai sarung,apakah boleh menyesuaikan diri dgn keadaan masyarakat selama tidak menyalahi syariat.
جزاك الله خيرا
[17/12 10.03] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Na'am boleh selama tidak ada penyelisihan terhadap syariat
[17/12 10.05] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Dan memakai sarung sunnah di atas sirwal telah datang hadits ttg itu
[17/12 10.04] +62 852-4289-5229: ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLOHI WABAROKATUH. afwan @Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy mau tanya. bgimana kalau pns memberi kita uang. apakah uang tersebut halal untuk di ambil?
[17/12 19.35] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Wa alaikumus salam wa rohmatullahi wa baarokatuh
Selama uang tersebut tidak diketahui murni dari hasil haram maka asalx boleh di terima
Ibnu Mas'ud pernah ditanya dengan pemberian atau makanan seseorang yang hartanya tercampur maka beliau menjawab:
لك الهناء وعليه الإثم
Bagimu pemberian dan atasnya dosa.
Wallahu a'lam.
[17/12 19.35] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Wa alaikumus salam wa rohmatullahi wa baarokatuh
Selama uang tersebut tidak diketahui murni dari hasil haram maka asalx boleh di terima
Ibnu Mas'ud pernah ditanya dengan pemberian atau makanan seseorang yang hartanya tercampur maka beliau menjawab:
لك الهناء وعليه الإثم
Bagimu pemberian dan atasnya dosa.
Wallahu a'lam.
Forwarded from MARKIZ TORAUT
*MANFA'AT DARI MENGHAJR ATAU MEMBOIKOT AHLUL BID'AH*
Adapun mereka mengatakan tidak boleh menghajr kecuali ada di sana manfa'at, dan di sini ada banyak bantahan, di sana ada banyak bantahan, pada kesempatan ini kita ambil bantahan Syaikhuna Abu Ibrohim Muhammad bin Maani' Al Ansiy حفظه الله تعالى dalam kitab beliau Al-Fawakihul Janiyah Min Atsarissalafiyah
hal 113 sampai 114, beliau mengatakan :
Bantahan bagi siapa yang mengatakan tidak boleh menghajr kecuali apa bila di sana ada manfa'at, karena mereka mengatakan tidak boleh menghajr, memboikot kecuali memang itu yang bermanfaat, kalau nggak masih bisa dengan cara lemah lembut, di dekati, bercampur dan seterusnya
*Maka Syaikh Muhammad bin Maani' حفظه الله تعالى mengatakan :*
*Aku katakan manfa'at terwujud dari beberapa sisi :*
1️⃣. *Ittiba'us sunnah*
Mengikuti sunnah, mengamalkan sunnah, berdasarkan perintah Nabi ﷺ kepada para shohabat untuk menghajr ka'ab bin Malik dan kedua temannya رضي الله عنهم, hingga Allaah Subhânahu wa Ta’aala menurunkan taubat mereka, penerimaan taubat mereka
2️⃣. *Sebagai didikan kepada orang yang di hajr*,
sebagai tekanan, dan membantu dia untuk rujuk kembali kepada kebenaran
3️⃣. *Ittiba'us Salaf*
Mentauladani salaf, telah lalu semua yang kita sebutkan, sebelum nya bahwasanya bagaimana para salaf bersepakat untuk memboikot ahlul bida' dan Ahwa secara mutlak pada asalnya demikian dan di sana pasti ada maslahat, minimal untuk si penghajr sendiri, dia selamat dari keburukan mubtadi', itu minimal, Na'am, menjaga diri nya dari syubuhat yang menyambar nyambar, adapun mereka nggak, campur
4️⃣. *Penjagaan terhadap sunnah dan pembawa nya dari apa yang terjatuh dalam nya para penyelisih sunnah*
5️⃣. *Rohmat bagi yang di hajr agar manusia tidak tertipu*
sebagaimana telah lalu dari ucapan Syaikh Ibnu Utsaimin, bahwasanya agar dia tidak tertipu dan manusia juga tidak tertipu, ketika datang Ahlussunnah di sekitarnya, bergaul dengan nya dan tidak memboikot nya, kalau begitu saya tidak salah, kemudian orang² di sekitar nya, manusia melihat, oh itu 'alim fulan tidak menghajr nya, thullab² yang di kenal sebagai Ahlussunnah sama, berarti tidak ada apa apa maka akhirnya manusia tertipu akhirnya mengambil kebid'ahan yang ada pada orang tersebut
Berbeda jika Ahlussunnah, memboikot dan menghajr nya akan mengurangi, minimal nya mengurangi orang yang tertipu dengan nya, sehingga dia pun berkurang dosanya karena semakin banyak orang yang dia Sesat kan semakin besar dosa yang akan dia pikul, kalau Ahlussunnah membantu nya dengan menghajr nya dan mentahdzir manusia dari nya maka ini adalah rahmat, rahmat bagi dia pada hakikat nya agar manusia tidak tertipu tidak tenggelam pada kesesatan yang dia bawa akhirnya diapun akan memikul dosa yang dia Sesat kan tanpa ilmu dalam keadaan dia menyangka itu adalah kebaikan
6️⃣. *Tamayyuz*,
berpisah nya antara Ahlussunnah dan ahlul bathil & ahlul ahwa yang menyimpang dari sunnah, selesai, tidak akan tegak sunnah kecuali dengan berpisah dengan ahlul ahwa Ahlu dholal
Kamu mengatakan ini harom, nggak apa-apa, boleh, Syaikh Fulan membolehkan dan seterusnya akhir nya, HAQ akhir nya terlantar
✍️ *Faedah catatan dari Dars Hilyah Tholibil Ilmi, Dars ke 29 oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله*
*Bergabung dengan Channel :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf
*Unduh Audio :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf/595
Adapun mereka mengatakan tidak boleh menghajr kecuali ada di sana manfa'at, dan di sini ada banyak bantahan, di sana ada banyak bantahan, pada kesempatan ini kita ambil bantahan Syaikhuna Abu Ibrohim Muhammad bin Maani' Al Ansiy حفظه الله تعالى dalam kitab beliau Al-Fawakihul Janiyah Min Atsarissalafiyah
hal 113 sampai 114, beliau mengatakan :
Bantahan bagi siapa yang mengatakan tidak boleh menghajr kecuali apa bila di sana ada manfa'at, karena mereka mengatakan tidak boleh menghajr, memboikot kecuali memang itu yang bermanfaat, kalau nggak masih bisa dengan cara lemah lembut, di dekati, bercampur dan seterusnya
*Maka Syaikh Muhammad bin Maani' حفظه الله تعالى mengatakan :*
*Aku katakan manfa'at terwujud dari beberapa sisi :*
1️⃣. *Ittiba'us sunnah*
Mengikuti sunnah, mengamalkan sunnah, berdasarkan perintah Nabi ﷺ kepada para shohabat untuk menghajr ka'ab bin Malik dan kedua temannya رضي الله عنهم, hingga Allaah Subhânahu wa Ta’aala menurunkan taubat mereka, penerimaan taubat mereka
2️⃣. *Sebagai didikan kepada orang yang di hajr*,
sebagai tekanan, dan membantu dia untuk rujuk kembali kepada kebenaran
3️⃣. *Ittiba'us Salaf*
Mentauladani salaf, telah lalu semua yang kita sebutkan, sebelum nya bahwasanya bagaimana para salaf bersepakat untuk memboikot ahlul bida' dan Ahwa secara mutlak pada asalnya demikian dan di sana pasti ada maslahat, minimal untuk si penghajr sendiri, dia selamat dari keburukan mubtadi', itu minimal, Na'am, menjaga diri nya dari syubuhat yang menyambar nyambar, adapun mereka nggak, campur
4️⃣. *Penjagaan terhadap sunnah dan pembawa nya dari apa yang terjatuh dalam nya para penyelisih sunnah*
5️⃣. *Rohmat bagi yang di hajr agar manusia tidak tertipu*
sebagaimana telah lalu dari ucapan Syaikh Ibnu Utsaimin, bahwasanya agar dia tidak tertipu dan manusia juga tidak tertipu, ketika datang Ahlussunnah di sekitarnya, bergaul dengan nya dan tidak memboikot nya, kalau begitu saya tidak salah, kemudian orang² di sekitar nya, manusia melihat, oh itu 'alim fulan tidak menghajr nya, thullab² yang di kenal sebagai Ahlussunnah sama, berarti tidak ada apa apa maka akhirnya manusia tertipu akhirnya mengambil kebid'ahan yang ada pada orang tersebut
Berbeda jika Ahlussunnah, memboikot dan menghajr nya akan mengurangi, minimal nya mengurangi orang yang tertipu dengan nya, sehingga dia pun berkurang dosanya karena semakin banyak orang yang dia Sesat kan semakin besar dosa yang akan dia pikul, kalau Ahlussunnah membantu nya dengan menghajr nya dan mentahdzir manusia dari nya maka ini adalah rahmat, rahmat bagi dia pada hakikat nya agar manusia tidak tertipu tidak tenggelam pada kesesatan yang dia bawa akhirnya diapun akan memikul dosa yang dia Sesat kan tanpa ilmu dalam keadaan dia menyangka itu adalah kebaikan
6️⃣. *Tamayyuz*,
berpisah nya antara Ahlussunnah dan ahlul bathil & ahlul ahwa yang menyimpang dari sunnah, selesai, tidak akan tegak sunnah kecuali dengan berpisah dengan ahlul ahwa Ahlu dholal
Kamu mengatakan ini harom, nggak apa-apa, boleh, Syaikh Fulan membolehkan dan seterusnya akhir nya, HAQ akhir nya terlantar
✍️ *Faedah catatan dari Dars Hilyah Tholibil Ilmi, Dars ke 29 oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله*
*Bergabung dengan Channel :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf
*Unduh Audio :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf/595
Telegram
Sunny Salafy
Berusaha Istiqomah mengikuti jejak salaf dan meninggalkan setiap perkara baru yang tidak di lakukan oleh para Ulama Salaf
Forwarded from Dars Ustadz Abu Abdirrahman Shiddiq Al-Bughisiy
Bismillah.. afwan ustadzana ganggu waktu nya.. moga Allah ta'ala selalu menjaga ustadz sekeluarga dan selalu di atas Al Haq.. ana mohon nasehat dan bantahan syubhat dari ustad rodjaiyun dimana da'i tersebut mengatakan " fiqih masih berantakan,Al Fatihah belum lurus dan thoharoh belum tamat udah berani masuk bab tahdzir dan dikatakan ana adalah perusak da'wah,dikarenakan ana membantah atas mereka yg menunggangi fatwa ulama yg membolehkan yayasan dan gambar mahluk bernyawa.. jazakallah Khoiron ustadz.. mohon nasehat dan bantahan nya.. abu dzahwa curup
🎙️ *Di jawab oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله*
Join Channel :
https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut
Download Audio :
https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut/479
#tanya #jawab
🎙️ *Di jawab oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله*
Join Channel :
https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut
Download Audio :
https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut/479
#tanya #jawab
Telegram
Dars Ustadz Abu Abdirrahman Shiddiq Al-Bughisiy
Kumpulan Audio dan Faedah ilmiyyah dari Al Ustadz Abu Abdirrahman Shiddiq Al-Bughisiy حفظه الله تعالى
Forwarded from MARKIZ TORAUT
BANTAHAN ATAS SALAH SATU SYUBHAT TN
PERTANYAAN
بسم الله
Afwan ustadz, bagaimana kita menyikapi bila ada orang TN (yang membela TN nya) berdalih dengan kisah seorang wanita yang biasa membersihkan masjid rosululloh shollollohu ‘alaihi wa sallam, bahkan dia membangun kemah didalam masjid dan tidak diriwayatkan disana bahwa wanita tersebut memiliki mahrom yang bersamanya.
*BANTAHAN :*
yang datang hanyalah wanita hitam bukan yg biasa membersihkan mesjid
Katanya mengikuti bimbingan ulama??? Mana dari ulama yg mengatakan bolehnya TN dari hadits tersebut??
Dalam penjelasan ulama bahwa wanita tersebut adalah wanita muhajirah yg tidak punya t4 tinggal dan keluarga, dan juga di syaratkan aman dari fitnah
Apakah santriwati TN demikian kondisix? Mereka adalah muhajirah sehingga boleh hijrah tanpa mahram dan memang tdk punya mahram dan t4 tinggal?
Dan mereka tidak mampu mencari t4 tinggal atau sewa dgn walinya? Bahkan perarturan mereka meskipun mampu tidak boleh tinggal di luar, mesti di TN...dan ini ada saksi seperti Akhuna Abu Aji Maros dmkn Abu Ahmad makassar
Amat Jauh dalil yg dimaksud dengan perkara yg digandrungi (TN)
Namun dibalik semua fitnah TN ini adalah fitnah dunia, menginginkan tambahan penghasilan dibalik mendatangkan santri wanita, dan semakin banyak santri semakin banyak pemasukan dari SPP dan semisal itu, wallahul musta'an
Benarlah Nabi shallallahu Alaihi Wa sallam yang mengatakan:
ﺇﻥ ﻟﻜﻞ ﺃﻣﺔ ﻓﺘﻨﺔ ﻭﻓﺘﻨﺔ ﺃﻣﺘﻲ اﻟﻤﺎﻝ.
Sesungguhnya setiap ummat punya fitnah dan fitnah ummatku adalah harta. Hr. Tirmidzi dari sahabat Ka'b bin 'Iyadh radhiyallahu 'anhu.
✍️ *Di jawab oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله di Majmu'ah Fawaaid Toraut*
*Bergabung dengan Channel :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf
PERTANYAAN
بسم الله
Afwan ustadz, bagaimana kita menyikapi bila ada orang TN (yang membela TN nya) berdalih dengan kisah seorang wanita yang biasa membersihkan masjid rosululloh shollollohu ‘alaihi wa sallam, bahkan dia membangun kemah didalam masjid dan tidak diriwayatkan disana bahwa wanita tersebut memiliki mahrom yang bersamanya.
*BANTAHAN :*
yang datang hanyalah wanita hitam bukan yg biasa membersihkan mesjid
Katanya mengikuti bimbingan ulama??? Mana dari ulama yg mengatakan bolehnya TN dari hadits tersebut??
Dalam penjelasan ulama bahwa wanita tersebut adalah wanita muhajirah yg tidak punya t4 tinggal dan keluarga, dan juga di syaratkan aman dari fitnah
Apakah santriwati TN demikian kondisix? Mereka adalah muhajirah sehingga boleh hijrah tanpa mahram dan memang tdk punya mahram dan t4 tinggal?
Dan mereka tidak mampu mencari t4 tinggal atau sewa dgn walinya? Bahkan perarturan mereka meskipun mampu tidak boleh tinggal di luar, mesti di TN...dan ini ada saksi seperti Akhuna Abu Aji Maros dmkn Abu Ahmad makassar
Amat Jauh dalil yg dimaksud dengan perkara yg digandrungi (TN)
Namun dibalik semua fitnah TN ini adalah fitnah dunia, menginginkan tambahan penghasilan dibalik mendatangkan santri wanita, dan semakin banyak santri semakin banyak pemasukan dari SPP dan semisal itu, wallahul musta'an
Benarlah Nabi shallallahu Alaihi Wa sallam yang mengatakan:
ﺇﻥ ﻟﻜﻞ ﺃﻣﺔ ﻓﺘﻨﺔ ﻭﻓﺘﻨﺔ ﺃﻣﺘﻲ اﻟﻤﺎﻝ.
Sesungguhnya setiap ummat punya fitnah dan fitnah ummatku adalah harta. Hr. Tirmidzi dari sahabat Ka'b bin 'Iyadh radhiyallahu 'anhu.
✍️ *Di jawab oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله di Majmu'ah Fawaaid Toraut*
*Bergabung dengan Channel :*
https://t.me/mengikuti_jejak_salaf
Telegram
Sunny Salafy
Berusaha Istiqomah mengikuti jejak salaf dan meninggalkan setiap perkara baru yang tidak di lakukan oleh para Ulama Salaf
Audio
[17/12 19.38] +62 821-6652-4189: Bismillahirrohmanirrohim, afwan stad, ana mau tanya, apa hukumnya mengambil ilmu dari seorang yang katanya ahlussunnah, tapi sholatnya di mesjid yang ada CCTV nya ? lantaran karena dekat, walaupun sudag tau, sebab yang gak ada CCTVnya lumayan jauh,
Apakah boleh mengambil ilmu dari orang yang semacam ini ustad ? Walaupun dia mengaku ahlussunnah ?
Apakah boleh mengambil ilmu dari orang yang semacam ini ustad ? Walaupun dia mengaku ahlussunnah ?
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
الفوائد المختارة
Sticker
[18/12 07.49] +62 851-5512-2076: Afwan, bukankah mengkhususkan membaca surah Al Kahfi dihari jum'at Bid"ah ? Mohon penjelasannya ustadzuna @Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy
[19/12 08.07] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Na'am
[19/12 08.07] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Na'am
Audio
[18/12 12.54] +62 819-3773-9411: بسم الله الرحمن الرحيم
السلا م عليكم ور حمث الله
وبركاته
Afwan bertanya ust:
Apakah sah sholat dibelakang imam yg suka baca sholawat syirik semisal sholawat nariah,tapi ana tidak tahu apa dia tahu maknanya atau tidak.
جزاك الله خيرا
السلا م عليكم ور حمث الله
وبركاته
Afwan bertanya ust:
Apakah sah sholat dibelakang imam yg suka baca sholawat syirik semisal sholawat nariah,tapi ana tidak tahu apa dia tahu maknanya atau tidak.
جزاك الله خيرا
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
HAJER syar'iyah
Disyari'atkannya hajer disebabkan karena Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam menghajer selama 50 hari tiga orang shohabatnya yang tidak turut berperang...
Namun hajer bersifat muqoiyad, yakni terikat atau tergantung pada manfaat yang dihasilkan terhadap tegaknya syari'at agama dan memberi kemaslahatan syar'i bagi orang yang dihajer...
Pasalnya, di masa Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam juga terdapat orang-orang yang gemar berbuat maksiat, ada orang-orang ahlul kitab (Yahudi dan Nashroni), orang-orang munafik dan orang-orang musyrikin. Namun kenyataannya tidak semuanya dihajer oleh beliau shollallohu alaihi wa sallam kecuali beberapa saja di antara mereka...
Hal tersebut menunjukkan adanya suatu khoidah yang patut ditetapkan oleh para ulama dan para imam muhaqqiqin (peneliti), bahwasanya hajer adalah metode (cara pendekatan) yang diterapkan dengan mengikuti adanya maslahat syar'iyah...
Sehingga apabila hajer yang bisa memberi dampak maslahat bagi seseorang maka perlu diterapkan hajer terhadap orang tersebut, adapun bila tidak berfaedah dalam mendatangkan maslahat maka tidak perlu dihajer...
والله أعلم
Ust. Abu Abdirrohman Siddiq Al Bugisyi:
Ucapannya ini kalau di arahkan ke pelaku maksiat maka memang demikian adapun apabila di arahkan ke pelaku bid'ah maka bathil
HAJER syar'iyah
Disyari'atkannya hajer disebabkan karena Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam menghajer selama 50 hari tiga orang shohabatnya yang tidak turut berperang...
Namun hajer bersifat muqoiyad, yakni terikat atau tergantung pada manfaat yang dihasilkan terhadap tegaknya syari'at agama dan memberi kemaslahatan syar'i bagi orang yang dihajer...
Pasalnya, di masa Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam juga terdapat orang-orang yang gemar berbuat maksiat, ada orang-orang ahlul kitab (Yahudi dan Nashroni), orang-orang munafik dan orang-orang musyrikin. Namun kenyataannya tidak semuanya dihajer oleh beliau shollallohu alaihi wa sallam kecuali beberapa saja di antara mereka...
Hal tersebut menunjukkan adanya suatu khoidah yang patut ditetapkan oleh para ulama dan para imam muhaqqiqin (peneliti), bahwasanya hajer adalah metode (cara pendekatan) yang diterapkan dengan mengikuti adanya maslahat syar'iyah...
Sehingga apabila hajer yang bisa memberi dampak maslahat bagi seseorang maka perlu diterapkan hajer terhadap orang tersebut, adapun bila tidak berfaedah dalam mendatangkan maslahat maka tidak perlu dihajer...
والله أعلم
Ust. Abu Abdirrohman Siddiq Al Bugisyi:
Ucapannya ini kalau di arahkan ke pelaku maksiat maka memang demikian adapun apabila di arahkan ke pelaku bid'ah maka bathil
Audio
[17/12 19.38] +62 821-6652-4189: Bismillahirrohmanirrohim, afwan stad, ana mau tanya, apa hukumnya mengambil ilmu dari seorang yang katanya ahlussunnah, tapi sholatnya di mesjid yang ada CCTV nya ? lantaran karena dekat, walaupun sudag tau, sebab yang gak ada CCTVnya lumayan jauh,
Apakah boleh mengambil ilmu dari orang yang semacam ini ustad ? Walaupun dia mengaku ahlussunnah ?
[19/12 08.10] +62 821-6652-4189: na'am ustad, lantaran mesjid lain agak jauh dari tempatnya, harus pake motor sekitar 5 menitan lebih kira-kira.
kalau ana rasa jika memang di ingkari dia pergi kemesjid lain ustad soalnya mesjid banyak disana (perkotaan), sebab ini yang ana lihat
lalu bagaimana dengan mengambil ilmu kepada dia ustad ? ini hanya salah satu kejanggalan yang sudah ana perhatikan ustad, apakah masih aman mengambil ilmu dari orang yang semacam ini ustad ?
Apakah boleh mengambil ilmu dari orang yang semacam ini ustad ? Walaupun dia mengaku ahlussunnah ?
[19/12 08.10] +62 821-6652-4189: na'am ustad, lantaran mesjid lain agak jauh dari tempatnya, harus pake motor sekitar 5 menitan lebih kira-kira.
kalau ana rasa jika memang di ingkari dia pergi kemesjid lain ustad soalnya mesjid banyak disana (perkotaan), sebab ini yang ana lihat
lalu bagaimana dengan mengambil ilmu kepada dia ustad ? ini hanya salah satu kejanggalan yang sudah ana perhatikan ustad, apakah masih aman mengambil ilmu dari orang yang semacam ini ustad ?
Audio
[19/12 22.01] +62 857-5677-4568: Bismillah
Afwan Ustadz
Apa boleh menerima hadiah natal dari orang2 kafir berupa makanan atau selainnya ???
Dan bagaimana sikap kita jika ada yang memberikan hadiah natal ??!
Barokallahu fiikum
Afwan Ustadz
Apa boleh menerima hadiah natal dari orang2 kafir berupa makanan atau selainnya ???
Dan bagaimana sikap kita jika ada yang memberikan hadiah natal ??!
Barokallahu fiikum
[21/12 10.51] +62 819-3773-9411: بسم الله الرحمن الرحيم
السلا م عليكم ور حمث الله
وبركاته
Afwan bertanya ust:
Udzur syar'i tidak berjemaah kemesjid semisal hujan,hujan yg bagaimana sifatnya?,apa setiap hujan(kecil/deras) termasuk udzur syar'i?
جزاك الله خيرا
[21/12 11.12] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Hujan yang memberatkan, yang membasahi pakaian,
السلا م عليكم ور حمث الله
وبركاته
Afwan bertanya ust:
Udzur syar'i tidak berjemaah kemesjid semisal hujan,hujan yg bagaimana sifatnya?,apa setiap hujan(kecil/deras) termasuk udzur syar'i?
جزاك الله خيرا
[21/12 11.12] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Hujan yang memberatkan, yang membasahi pakaian,
[21/12 21.03] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Bismillah afwan ustad minta faedahnya..
Di tempat ana lingkungannya tidak baik,jauh dr markiz ahlu sunnah, ana belum pernah mengahadiri majelis ilmu kecuali belajar melalui hp & Ana belum lama mengenal Al haq .. Disini cuma ada kajian luqmaniyyun & hizbiyyun lainya .
Apakah ana wajib untuk hijrah ke lingkungan yg lebih baik misal di lingkungan markiz ahlu sunnah ?? Mohon faedahnya ustad ..
[21/12 21.03] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Apabil sanggup maka itu yang dianjurkan dan lebih baik dan selamat terhadap agama antm
Di tempat ana lingkungannya tidak baik,jauh dr markiz ahlu sunnah, ana belum pernah mengahadiri majelis ilmu kecuali belajar melalui hp & Ana belum lama mengenal Al haq .. Disini cuma ada kajian luqmaniyyun & hizbiyyun lainya .
Apakah ana wajib untuk hijrah ke lingkungan yg lebih baik misal di lingkungan markiz ahlu sunnah ?? Mohon faedahnya ustad ..
[21/12 21.03] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Apabil sanggup maka itu yang dianjurkan dan lebih baik dan selamat terhadap agama antm