الفوائد المختارة
324 subscribers
423 photos
160 videos
51 files
622 links
Download Telegram
[6/12 12.47] Ust. Abu Abdirrohman Siddiq Al Bugisyi: Yang diam bisa di bagi lagi

Yang diam dan tidak diketahui kecondongannya kepada salah satu golongan

Diam tapi dekat dengan golongan yang mengingkari

Diam tapi dekat dengan pembela TN

Seperti mushlih madiun
Abbas di Madiun
Fuad ngawi

Dst...
[6/12 12.51] Ust. Abu Abdirrohman Siddiq Al Bugisyi: Apabila sdh terkumpul disatukan dan dijadikan sebagai arsif data

Allah Ta'ala berkata:

(وَكَذَ ٰ⁠لِكَ نُفَصِّلُ ٱلۡـَٔایَـٰتِ وَلِتَسۡتَبِینَ سَبِیلُ ٱلۡمُجۡرِمِینَ)

Dan demikianlah kami merinci ayat2 agar jelas jalan2 pelaku kejahatan. [Surat Al-An'am 55]
[6/12 20.14] +62 853-4048-2098: Na'am.. Sampai saat ini ana pun masih memilih nasihat Syaikh yahya ttg fitnah TN ini. Tinggalkan Tn dan saling bersaudaralah kalian. Walaupun ana juga diblokir oleh para pembela TN karena menasihati mereka utk mengikuti bimbingan Syaikh yahya.
[6/12 20.18] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Sayang antm hanya bawa ucapan syaikh yahya hafidzahullah yg beliau adalah manusia biasa dan bukan dalil

Kalau mencocoki kebenaran diikuti kalau tidak maka tidak

Itu yg dari dulu beliau ajarkan kepada kami

Ana ingat ketika syaikh rabi menasehati syaikh yahya untuk diam dan menentang vonis beliau terhadap abdurrahman mar'i

Maka beliau mengatakan walaupun imam ahmad yang bangkit daei kuburnya dan mengatakan bahwa abdurrahman mar'i bukan hizbiy

Kami tidak akan terima karena kami punya bukti dan hujjah

Atau semakna itu ucapan beliau
[6/12 20.13] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Sungguh mengagumkan apa yang di ucapkan oleh Imam Ahmad rahimahullah ketika ada yg bertanya kepada beliau, bahwa berat bagiku mengatakan bahwa fulan itu demikian dan fulan itu demikian (mentahdzir dan menjelaskan keadaan pelaku kebathilan dan kesesatan) kemudian beliau menjawab:
" Sekiranya kamu diam dan Aku pun diam maka kapankah orang yang tidak tahu mengetahui mana yang sehat dan mana yang sakit?!".
الفوائد المختارة
[6/12 12.47] Ust. Abu Abdirrohman Siddiq Al Bugisyi: Yang diam bisa di bagi lagi Yang diam dan tidak diketahui kecondongannya kepada salah satu golongan Diam tapi dekat dengan golongan yang mengingkari Diam tapi dekat dengan pembela TN Seperti mushlih…
[6/12 19.51] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Bismillah

Seperti yg ana sebutkan tadi bahwasanya bisa berubah,

Baik itu berubah sikap

Atau mungkin ada salah nukil tinggal diklarifikasi

Lalu datanya di update,

Dan ini dipahami oleh uqolaa' orang2 yang berakal

Karena ini adalah amalan manusia yang sepantasnya di mengerti kalau ada beberapa kekeliruan
[6/12 19.52] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Ahsan abu ukkasyah tidak berbicara dalam perkara fitnah...beliau sering kurang muwaffaq...
[6/12 19.52] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Baarokallahu fiikum
[6/12 19.53] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Terutama pada fitnah TN dan banajah
[6/12 20.01] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Alhamdulillah kami semua dituntut untuk mengikuti dalil alquran dan sunnah berdasarkan pemahaman salaful ummah

Dan para ulama dari dulu smp sekarang menganjurkan manusia utk ikut hal tsb

Dan mengikuti bimbingan ulama yg sesuai dgn kitab dan sunnah berdasarkan pemahaman salaful ummah

Kalau tidak maka tidak boleh mengikutix dan tidak boleh taqlid

Adapun ajakan2 sebagian orang menjual nama ulama dengan maksud taqlid buta

Apakah luqmaniyyun di sisi kalian di atas kebenaran karena mereka juga mengikuti ulama dalam kebathilan yang jumlahnya lebih banyak dan umurnya lebih tua daripada masyaikh kita?
[6/12 20.03] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Lalu syaikh muhammad mani' bukan ulama? Dan selainnya bukan ulama? Lalu atsar dan dalil yg disebutkan sebelumnya kalau bertemtangan dengan nasehat syaikh yahya kita lebih memilih dalil atau nasehat syaikh yahya?

Cuma syaikh yahya yang kita harus ikuti? Sesuai dgn dalil atau tidak?!
[6/12 20.05] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Bahkan para ulama sendiri baik itu syaikh yahya atau selainnya dituntut mengikuti dalil, bukan dalil yang mengikuti ulama waffaqonallah jami'an
[6/12 20.09] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Itu yg diinginkan oleh ashhabu TN agar ahlus sunnah diam, sehingga tidak terangkat perkara mereka kepada ulama dan urusan mereka tdk diurusi lagi sehingga mereka dengan leluasa menjalankan kemungkaran mereka
[6/12 20.07] +62 853-4048-2098: Wallahua'alam.. Ana tdk mengetahui dari Syaikh muhammad utk kita saling menjauhi (boikot) dikarenakan fitnah ini yaa ustadz. Kalam Syaikh muhammad yg ana ketahui adalah kritikan beliau terhadap abu Hazim dan Tn.
[6/12 20.09] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Ana dengar sendiri ketika beliau mengunjungi Toraut beliau mentahdzir dan tidak menasehatlan utk belajar kepada abu hazim
Forwarded from MARKIZ TORAUT
FAIDAH DARI DURUS SYAIKH KAMI AL MUBAROK ABIL YAMAN ADNAN AL MISHQORY HAFIDZAHULLAH:


LAFADZ-LAFADZ SALAM TAUQIFIYYAH


🖋️فائدة طيبه
من دروس شيخنا المبارك أبي اليمان عدنان المصقري حفظه الله
⬇️ألفاظ السلام توقيفيه
فلا يجوز التحية القبليه ولا التحية العسكرية ولا غيرها من التحيات المخالفه للكتاب والسنة
قال الله تعالى {وإذا جاءوك حيوك بما لم يحيك به الله...} الآية المجادلة[٨]
📝دار الحديث بالعمود
----------------------------------------------
قناة.خادم.العلم.الدعوية.tt
ساهم.معنا.في.نشر.القناة.tt
http://T.me/AlMasqri

FAIDAH DARI DURUS SYAIKH KAMI AL MUBAROK ABIL YAMAN ADNAN AL MISHQORY HAFIDZAHULLAH:

Lafadz-lafadz salam tauqifiyyah

Maka tidak boleh salam suku, tidak pula salam militer, tidak pula selainnya dari salam-salam yang bertentangan dengan Al Kitab dan As Sunnah

Allah Ta'ala berkata:

"Dan apabila mereka datang kepadamu mereka memberimu salam dengan cara yang tidak Allah ajarkan kamu dengannya..." (Al Mujadilah: 8).

Darul Hadits 'Amud.
[7/12 06.51] +62 823-4793-1412: Penulisnya Majhul.bahkan Ustadz pelaku TN tidak mengenalnya
[7/12 06.52] +62 852-6570-5081: Kalaupun yang Pro Tn mengenal nya, mereka sengaja menutupi, wallaahu a'lam
[7/12 06.52] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Dan ini PR mereka utk berlepas diri darinya, kalau tidak maka mereka terjatuh dalam metode hizbiyyah menyerang ahlus sunnah dengan identitas samaran atau majhul
[7/12 06.57] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Laa ilaaha illallah

Fitnah TN sdh berjalan lbh dari 10 tahun

Masih ada yang Menyepelekan permasalahan mereka sementara dia tahu perkaranya dari awal mulanya
[7/12 13.04] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Bismillah.
Bgmn mnrtnya antum ini, ustadz? Apakah pemahaman sprt ini shohih?

[7/12 13.04] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Pertanyaan:
Bolehkah saya mengambil ilmu Al-Ustâdz Ja'far 'Umar Thâlib Rahimahullâh? Lalu bagaimana menjawab komentar orang-orang yang benci setengah mati kepada beliau sampai ghuluw sekali membicarakan dan menyikapi beliau hingga terus-terusan menyebut kasus jihâd di Maluku?

Jawaban:
Ambillah ilmu yang kamu butuhkan dan kamu perlukan dari beliau, dengan tetap menyebutkan darinya jika ilmunya itu jelas benar dan tinggalkan jika ilmunya itu keliru. Jangankan orang semisal Ja'far 'Umar Thâlib Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaihimâ, Abû Hanîfah dan Ibnu Hajar Al-Haitamî itu saja boleh diambil ilmu dari keduanya jika ilmu keduanya itu adalah kebenaran. Alhamdulillâh telah kita ketahui tentang keduanya, jarh dari para 'ulamâ atas keduanya telah jelas dan terperinci. Pada Abû Hanîfah secara khusus, telah kita ketahui jarh yang cukup keras dari Ahlul Hadîts terhadapnya sebagaimana dahulu kita mengetahuinya ketika dipaparkan oleh Ja'far 'Umar Thâlib Rahimahullâh di dalam "Majalah Salafy"nya. Apakah kemudian Ahlussunnah meninggalkan ilmu dari Abû Hanîfah seluruhnya? Tentu tidak, karena Ahlussunnah adalah Ahlul 'Adl wal Inshâf, demikian pula pada Ja'far 'Umar Thâlib Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaihim, boleh diambil ilmu darinya jika ilmunya itu adalah kebenaran dan juga ditinggalkan jika ilmu darinya itu adalah kekeliruan. Inilah sikap benar yang berjalan di atasnya Ahlussunnah wal Jamâ'ah, berkata Ibnu Taimiyah Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaihim:

وَاللّٰهُ قَدْ أَمَرَنا أَلَّا نَقُولَ عَلَيهِ إِلَّا الْحَقَّ، وَألَّا نَقُولَ عَلَيهِ إِلَّا بِعِلْمٍ، وَأََمَرَنَا بِالْعَدْلِ وَالْقِسْطِ، فَلَا يَجُوزُ لَنَا إِذَا قَالَ يَهُودِيٌّ أَو نَصْرَانيٌّ فَضْلًا عَنِ الرَّافِضِيِّ قَولًا فِيهِ حَقٌّ أََنْ نَتْرُكَهُ أَو نَرُدَّهُ كُلَّهُ، بَلْ لٌا نَرُدُّ إِلَّا مَا فِيهِ مِنَ الْبَاطِلِ دُونَ مَا فِيهِ مِنَ الْحَقِّ

"Dan Allâh sungguh telah memerintahkan kita untuk tidak berkata tentang-Nya kecuali dengan kebenaran, hendaklah kita tidak berkata tentang-Nya kecuali dengan ilmu, Dia telah memerintahkan kita untuk bersikap adil dan seimbang. Tidak boleh bagi kita ketika seorang Yahûdî atau Nashrânî lebih-lebih dari seorang Râfidhah mengatakan suatu kebenaran untuk kita meninggalkan perkataannya atau menolak keseluruhannya, bahkan kita tidak akan menolaknya kecuali jika ada padanya dari kebatilan, bukan apa yang ada padanya kebenaran."

Adapun kesalahan fatal yang terjadi semasa jihâd Ambon lalu itu dijadikan sebagai alasan untuk mengharamkan manusia dari mengambil atau menerima ilmu dari Ja'far 'Umar Thâlib Rahmatullâh 'Alainâ wa 'Alaih maka ini bukan sikap Ahlul Inshâf. Jangankan Ahlussunnah di masa jihâd Ambon pada masa perang Uhud saja sebagian Shahabat turun dari bukit karena mengira telah menang, padahal mereka sudah diperingatkan untuk tidak turun dari bukit, bukankah ini juga kekeliruan? Lebih dari itu, bagaimana dengan kesalahan yang diperbuat oleh Usâmah bin Zaid Radhiyallâhu 'Anhumâ tatkala beliau membunuh seseorang yang mengucapkan Lâ Ilaha Ilallâh? Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam berkata kepadanya:

أَقَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَقَتَلْتَهُ

"Apakah dia setelah mengucapkan Lâ Ilaha Ilallâh lalu kamu membunuhnya."
Beliaupun menyampaikan argumennya:

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّمَا قَالَهَا خَوْفًا مِنَ السِّلاَحِ

"Wahai Rasûlullâh sesungguhnya dia mengucapkannya dalam keadaan takut dari pedang."
Maka Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam berkata kepada Usâmah bin Zaid selaku putera anak angkat tercintanya:

أَفَلاَ شَقَقْتَ عَنْ قَلْبِهِ حَتَّى تَعْلَمَ أَقَالَهَا أَمْ لاَ

"Apakah kamu telah membedah pada hatinya hingga kamu mengetahui dia telah benar mengucapkannya ataukah tidak?!."
Beliaupun menyesal karena menganggap ini sebagai kesalahan yang besar, beliau berkata:

فَمَازَالَ يُكَرِّرُهَا عَلَيَّ حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنِّي أَسْلَمْتُ يَوْمَئِذٍ

"Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam senantiasa mengulang-ngulang perkataannya itu ke
padaku sampai aku berangan-angan kalau aku baru masuk Islâm ketika itu." Riwayat Muslim.
Apakah dengan kesalahan Usâmah bin Zaid Radhiyallâhu 'Anhumâ ini kemudian Ahlussunnah mengharamkan mengambil il
munya? Tentu tidak, bahkan kita akan sebutkan salah satu ilmunya yang diriwayatkan oleh Al-Bukhârî:

عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْخُذُنِي فَيُقْعِدُنِي عَلَى فَخِذِهِ، وَيُقْعِدُ الْحَسَنَ عَلَى فَخِذِهِ الأُخْرَى، ثُمَّ يَضُمُّهُمَا ثُمَّ يَقُولُ: اللَّهُمَّ ارْحَمْهُمَا فَإِنِّي أَرْحَمُهُمَا

"Dari Usâmah bin Zaid Radhiyallâhu 'Anhumâ, dahulu Nabî Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam memegangku lalu mendudukanku pada salah satu pahanya dan mendudukan Al-Hasan pada paha yang satu lagi, kemudian beliau berdoa: "Yâ Allâh rahmatilah keduanya, karena sesungguhnya aku menyayangi keduanya."
Kita sebagai Ahlussunnah menerima ilmu dari Usâmah bin Zaid Radhiyallâhu 'Anhumâ ini dan kita senantiasa mendoakan keridhaan dan rahmat untuknya dan untuk seluruh para Shahabat serta orang-orang beriman yang datang setelah mereka:

وَالَّذِينَ جَاءُوا مِن بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

"Orang-orang yang datang sesudah para Shahabat, mereka berdoa: "Wahai Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian di dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, wahai Rabb kami, Sesungguhnya Engkau adalah Ra'ûf (Maha Penyantun) lagi Rahîm (Maha Penyayang)." (Al-Hashr: 10).

Dijawab oleh:
Al-Ustâdz Muhammad Al-Khidhir Hafizhahullâh wa Ra'âh pada malam Selasa tanggal 16 Dzulqa'dah 1441 / 7 Juli 2020 di Maktabah Al-Khidhir Bekasi.

⛵️ https://t.me/majaalisalkhidhir/4786
⛵️ http://alkhidhir.com/aqidah/menyikapi-ilmu-orang-yang-terjatuh-ke-dalam-kesalahan/
[7/12 13.04] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

أخونا محمد خضر الذي كان يدرس في دماج

نشر سؤال وجواب عندما سئل عن أخذ العلم عن "جعفر عمر طالب" الذي توفى على انحراف والحزبية

فأجاب بجواز أخذ علمه الذي يحتاجه السائل مع ذكر أن مصدره من جعفر إذا كان علمه صحيح و إذا كان علمه غير صحيح فاترك.

ثم قال: ناهيك جعفر عمر طالب بل أبو حنيفة وابن حجر الهيتمي يجوز اخذ علمهما اذا كان علمهما صحيحا

وقال الحمد لله قد علمنا جرح العلماء بجرح المفسر الواضح عليهما

لا سيما جرح أهل الحديث الشديد على أبي حنيفة

كما كنا نعرفه لما بينه جعفر عمر طالب في مجلته المسمى "السلفي"

فهل كان أهل السنة يترك جميع علم أبي حنيفة؟ الجواب لا.

لان أهل السنة هم أهل العدل والانصاف....انتهى المراد.

فهل كلامه هذا صحيح؟؟

[16/7 02:40] شيخ محمد باجمال:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

كلامه ليس بصحيح
[16/7 04:15] شيخ محمد باجمال: كيف يسوي أبا حنيفة بجعفر بن طالب
[16/7 04:16] شيخ محمد باجمال: الذي نكص عن الحق
[16/7 04:16] شيخ محمد باجمال: نسأل الله السلامة والعافية

Ini jawaban syaikh Muhammad baa jamaal hafidzahullah

Intinya:

Ucapannya tidak benar,

Kok bisa dia menyamakan abu hanifah dgn ja'far tholib yang telah mundur dari kebenaran

Kami memohon kepada Allah 'aafiah dan keselamatan.
[7/12 13.08] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: MARKIZ TORAUT:
FATWA SYAIKH KAMI YAHYA BIN 'ALI AL HAJURY HAFIDZAHULLAH

TENTANG JA'FAR UMAR THALIB

الأسئلـة الإندونيسية
جعفر عمر طـالــب

السؤال:
أيها الشيخ نخبركم بأن أخانا جعفر بعد نصيحتكم الأخيرة ما تراجع عن أخطائه؛ بل يتمادى على ما هو عليه ونريد بهذه المناسبة أن نذكر لكم بعض مخالفته التي قد ارتكبها؛ فإنه قد أتى أبوابًا عظيمة من أبواب الخزي والانحراف، نسأل الله العافية، من ذلك:
1- لا يكاد يخلو من مجلسه إلا وذكر فيه النساء ومحاسنهن إعجابًا، أو مزاحًا، أو افتراء.
2- يفتي بجواز قراءة المجلة الخليعة والنظر إلى صورها لمن أراد الزواج أو لمن لا يعرف كيف يأتي أهله.
3- التهاون في أمر صور ذوات الأرواح حتى وجدت في بيته مجلات وجرائد
فيها صور ذوات الأرواح غير مطموسة بجانب كتب العلماء النافعة.
4- تهاونه بالمعاملة مع البنوك الربوية بحجة الضرورة.
5- تهاونه بمشاهدة التلفاز بحجة معرفة الواقع للجهاد.
6- فُحْش كلامه، وسوء أخلاقه على السلفيين،
waspadalah darinya dan tinggalkanlah dia dan tinggalkanlah dakwahnya, ini merupakan hizbiyyah yang membawa kesialan.

[Dari Kitab: "Al Ifta ala al Asilah al Waridah min Duwalin Syatta" diterjemahkan oleh: Ustadz Abu AbdirRohman Shiddiq Al Bughisi].
[7/12 13.08] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Mungkin masih ada yg belum mengenal Ja'far tholib dan penyimpangannya
وتلينه، وإكرامه للرجال السياسيين خصوصًا بعد فتنة الجهاد.
أما بعد انحرافه فكما ذكر الإخوة في الرسالة إليكم أنه ألغى كل نصيحة من نصحه من المشايخ بل قال في بعض نصيحتهم: إن الشيخ قد أحاطت به نار الفتنة، فلا يمكن أن نسأله، ويرى جواز المظاهرات على الحكومة الخائنة، ويفرق بين الحكومة الخائنة والظالمة، استدلالًا بقول الإمام النووي في شرح حديث عبادة المتفق عليه أن النبي -صلى الله عليه وسلم- قال: «إلا أن تروا كفرا بواحًا»، المراد بالكفر ههنا المعاصي، قال الشيخ: وقول النووي في هذا خطأ، ولا يزال جعفر يتعامل مع بعض الحزبيين كواحد منهم، وخبره الأخير أنه حضر دعوة الحكومة لذكر الله الجماعي مناسبة لعيد الاستقلال، وحضر في ذلك الاجتماع جميع الأحزاب بشتى أنواعها ويستدل لهم بفضائل الذكر، فما موقفنا له بعد هذه كلها، أحسن الله إليكم وبارك الله إليكم؟

الجواب:
أفعاله هذه مخالفة للسنة، ومخالفة للدعوة السلفية من أصلها وفصلها، وهي أفعال الداء الحزبيين، فاحذروه وحذروا منه ومن دعوته هذه الحزبية المشئومة.
___________

FATWA SYAIKH KAMI YAHYA BIN 'ALI AL HAJURY TENTANG JA'FAR UMAR THALIB

PERTANYAAN DARI INDONESIA

PERTANYAAN:

Wahai Syaikh kami mengabarkan kepada engkau bahwasanya saudara kami Ja'far setelah nasehatmu yang akhir tidaklah taroju' dari kesalahan-kesalahannya; bahkan ia tetap bergelimang di atas apa yang dia di atasnya, dan pada momen ini kami ingin menyebutkan untuk anda sebagian dari penyimpangannya yang ia terjerumus padanya, sebab dia telah mendatangi pintu yang besar dari pintu-pintu kehinaan dan penyimpangan, kami memohon keselamatan, diantaranya:

1 - Hampir-hampir tidak lepas dari majlisnya kecuali dia menyebutkan padanya para wanita dan keindahannya dengan pengagungan, atau candaan, atau mengadakan kedustaan.

2 - Dia membolehkan membaca majalah porno dan memandang gambar-gambarnya bagi siapa yang kepengen nikah atau bagi siapa yang belum tahu bagaimana berhubungan badan dengan istrinya.

3 - bermudah-mudah dalam perkara gambar bernyawa bahkan didapati di dalam rumahnya ada banyak majalah dan surat kabar yang terdapat padanya gambar bernyawa yang belum dihapus di samping kitab-kitab ulama yang bermanfaat.

4 - bergampang-gampangan dalam bermuamalah dengan bank ribawiyah dengan alasan darurat.

5 - bergampang-gampangan menonton TV dengan alasan untuk mengetahui informasi seputar jihad.

6 - kekejian ucapannya, keburukan akhlaknya terhadap salafiyyin, di sisi lain bersikap lemah lembut serta pemuliaannya terhadap politikus terutama setelah fitnah jihad.

Adapun setelah penyimpangannya maka sebagaimana yang Ikhwan Sebutkan dalam surat yang dikirimkan kepada engkau bahwasanya dia tidak mengindahkan lagi semua nasehat dari siapapun yang menasehatinya dari kalangan para Masyayikh, Bahkan dia mengatakan terhadap sebagian nasehat mereka: "Syaikh ini telah diliputi dengan api fitnah, maka tidak mungkin kita bertanya kepadanya".

Dan dia berpendapat bolehnya mendemo penguasa yang berkhianat, dan dia membedakan antara penguasa yang berkhianat dengan penguasa yang zalim, berdalih dengan ucapan Imam An-Nawawi ketika mensyarah hadits 'Ubadah muttafaqun Alaihi;
bahwasanya Nabi shallallahu Alaihi Wa sallam mengatakan: "Kecuali apabila kalian melihat kekufuran yang nyata." (Imam An Nawawi mengatakan) "Yang dimaksud dengan kekufuran disini adalah kemaksiatan"

Asy Syaikh berkata; "Ucapan An-Nawawi pada perkara ini ke

liru".

dan Ja'far masih tetap bermuamalah dengan sebagian hizbiyyin seakan-akan hizby itu adalah salah seorang dari golongan mereka dan kabar akhir dia bersedia menghadiri undangan pemerintah untuk ikut "dzikir jama'ah" pada momen Perayaan Hari Kemerdekaan, yang juga dihadiri seluruh kelompok-kelompok (sesat) dengan beragam ideologinya, dan dia berdalih untuk mereka (yang mengingkari atau yang bertanya kepadanya tentang alasannya) dengan (dalil-dalil) keutamaan-keutamaan berdzikir.

Maka Bagaimanakah sikap kami terhadapnya setelah semua ini, semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'ala memberikan kebaikan kepada engkau dan memberkahimu?

JAWABAN

Perbuatan-perbuatannya ini menyelisihi sunnah dan menyelisihi dakwah Salafiyah dari Pokok dan cabangnya, dan ini adalah perbuatan-perbuatan yang merupakan penyakit hizbiyyin maka
Forwarded from MARKIZ TORAUT
FATWA SYAIKH RABI' HADAHULLAH DULU YANG MEMUJI DAMMAJ DAN MENTAHDZIR DARI YAYASAN


بسم الله الرحمن الرحيم

Fatwa Syaikh Rabi’ hafidzahullah seputar markiz-markiz yang didirikan
oleh Syaikh Al ‎’Allamah Muqbil rahimahullah

Diterjemahkan oleh: Abu ‘Abdirrohman Shiddiq al-Bugisiy
-semoga Alloh menjaganya-
Dammaj, 2 Robi’ul Awwal 1435 H

Seorang penanya berkata: Bagaimana halnya markiz-markiz yang didirikan oleh Syaikh Muqbil rahimahullah ta’ala? sebab sebagian orang sudah mulai membicarakkan dan mencelanya dan apa nasihat anda untuk penduduk Yaman berkaitan dengan markiz-markiz tersebut?


Berkata Syaikh Robi bin Hadi : Demi Allah yang saya yakini adalah markiz (yang didirikan oleh Syaikh Muqbil ;ed) berada pada keadaan yang paling bagus, walillahil hamd…dan menegakkan dakwah kepada Allah, dakwah untuk mentauhidkan-Nya dan mengikhlaskan agama hanya untukNya, dakwah untuk mentauladani Nabi yang mulia shallallahu ‘alaihi wa sallam…

Dan mereka (para pelajar Dammaj) giat dalam menuntut ilmu dan menebarkannya serta giat dalam berdakwah kepada Allah tabaaraka wa ta’ala, amalan-amalan yang membahagiakan dan menyejukkan hati-hati orang-orang yang beriman, dan seluruh orang yang jujur keimanannya senang dengan amalan-amalan tersebut, dan membikin marah seluruh pelaku kebatilan dan para pengekor hawa nafsu, wal’iyadzu billah…

Yaitu di Dammaj sendiri -sebagaimana sampai beritanya kepada kami- Jumlah thullabnya mencapai 5 ribu hingga 7 ribu pelajar, siang malam menyibukkan diri dengan ilmu, tidak pake ijazah, tidak pula mengenal hari ‘ied/libur atau selainnya…siang malam…

Macam-macam ilmu yang mereka pelajari…ilmu hadits, ilmu tafsir, ilmu nahwu dan selainnya dari ilmu-ilmu agama islam, baarokallahu fiikum Allah beri taufiq kepada mereka..

Demikian markiz-markiz selainnya giat nan bersemangat dalam menebar dakwah, semuanya berjalan di atas metode salaf dari segi kezuhudan, waro’ dan ‘iffah (menjaga harga diri) berdasarkan metode salafus sholeh, Syaikh Muqbil mendidik mereka dengan akhlak-akhlak ini..

Mereka tidak menundukkan kepala mereka tidak pula menjulurkan/membentangkan tangan-tangan mereka kepada yayasan-yayasan hizbiyyah yang menamakan dirinya dengan (yayasan) khairiyyah (kebaikan) yang yayasan-yayasan itu membentangkan tangannya kepada siapa yang mau tunduk kepadanya dan mau menempuh jalan-jalan hizbiyyahnya yang menentang manhaj salafy…

Sementara mereka mengangkat kepala mereka tidak tunduk dan tidak pula tamak terhadap harta-harta mereka, bersabar dengan keadaan senang dan susah, bersabar dan bersyukur, sungguh mereka mengingatkan kami dengan kehidupan para salafush shalih dari tawakkal kepada Allah, bergantung hanya kepadaNya, ‘iffah, kesucian, serta menebarkan manhaj ini hanya mengharap wajah Allah tabaraka wa ta’alla, kami memohon kepada Allah agar menganugrahi mereka keikhlasan..

Dan nasihatku untuk mereka, hendaknya mereka bersatu, saling menguatkan, kerja sama, dan menjalin persaudaraan (ukhuwah), karena sesungguhnya musuh-musuh sunnah mengerahkan tenaga yang tidak (kenal) lelah dan tidak ada bosannya untuk memecah belah mereka dan untuk mencabik-cabik (persatuan) mereka, para musuh sunnah memasukkan orang-orang pengkhianat di sini dan di sana untuk menebar sebab-sebab perpecahan, pertikaian dan perselisihan…

Maka nasihatku untuk diriku sendiri dan mereka agar tidak mendengarkan para perusak itu yaitu orang-orang yang melakukan kerusakan dimuka bumi dan tidak pula melakukan perbaikan, dan membikin jengkel mereka tersebarnya sunnah Rasulullah, dan tersebarnya manhaj salafi…

Karena itu mereka mengerahkan banyak sebab untuk mengacaukan salafiyyin dan memecah belah mereka, maka hendaknya kita hati-hati dari makar mereka.., saya mohon kepada Allah agar mengokohkan kami dan mereka di atas sunnah, sesungguhnya Rabb kita (sami’) maha mendengar doa, dan semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad dan keluarga serta sahabatnya.-selesai-
Forwarded from الفوائد المختارة (Hafidz Abu Aisyah Albandungi)
5867ff1a-5fc3-4127-b393-769b450ab27b.mp4
11.9 MB
Terpisah...

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

الله
Bongkar..

Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى berikan ujian padanya bagi hamba²nya orang² beriman, ujian dan cobaan yg dengannya Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى memilah dan memisahkan antara orang² beriman dan orang² munafiqin, ini hikmah dari Allah سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى dengan ujian akan tampak mana yg jujur mana yg dusta, mana munafiqin mana mukminin, adapun disisi aman tentram semua sama

Terpisah..

Demikian fitan akan memilah siapa yg jujur dalam keimanannya, keistiqomahannya, pengakuannya dan siapa yg tidak, baik itu antara kufur dan islam, iman dan nifaq

- Selengkapnya https://t.me/AbuAbdirrahmanShiddiqAlBughisy/245
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Afwan Ustadz ada titipan pertanyaan mohon jawabannya
ada suami istri yg sedang dalam masalah.
kemudian memutuskan pisah ranjang.
tanpa ada kata talak.
setelak 3 bulan berlalu, apakah otomatis statusnya sdh bercerai ?


*Jawaban :*

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Kalau tidak ada talak maka masih status suami istri


✍️ *Di jawab oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisi حفظه الله*


*Join Channel :*
https://t.me/dars_ustadz_siddiq_markiz_toraut


#tanya #jawab
Forwarded from Dakwah Ahlussunnah
Media is too big
VIEW IN TELEGRAM
"Bersegera mengambil kesempatan emas"

🎙 Oleh Al Ustadz Abu Abdirrohman Shiddiq Al Bughisy حفظه الله تعالى
Forwarded from MARKIZ TORAUT
FAIDAH DARI DURUS SYAIKH KAMI AL MUBAROK ABIL YAMAN ADNAN AL MISHQORY HAFIDZAHULLAH:


LAFADZ-LAFADZ SALAM TAUQIFIYYAH


🖋️فائدة طيبه
من دروس شيخنا المبارك أبي اليمان عدنان المصقري حفظه الله
⬇️ألفاظ السلام توقيفيه
فلا يجوز التحية القبليه ولا التحية العسكرية ولا غيرها من التحيات المخالفه للكتاب والسنة
قال الله تعالى {وإذا جاءوك حيوك بما لم يحيك به الله...} الآية المجادلة[٨]
📝دار الحديث بالعمود
----------------------------------------------
قناة.خادم.العلم.الدعوية.tt
ساهم.معنا.في.نشر.القناة.tt
http://T.me/AlMasqri

FAIDAH DARI DURUS SYAIKH KAMI AL MUBAROK ABIL YAMAN ADNAN AL MISHQORY HAFIDZAHULLAH:

Lafadz-lafadz salam tauqifiyyah

Maka tidak boleh salam suku, tidak pula salam militer, tidak pula selainnya dari salam-salam yang bertentangan dengan Al Kitab dan As Sunnah

Allah Ta'ala berkata:

"Dan apabila mereka datang kepadamu mereka memberimu salam dengan cara yang tidak Allah ajarkan kamu dengannya..." (Al Mujadilah: 8).

Darul Hadits 'Amud.
[8/12 17.15] +62 857-5677-4568: 2tentang tulisan nya yg senantiasa menyamakan tn dgn yayasan mari kita tunjukkan bahwa beda tn dgn yayasan @dari sisi dalil contoh zaman ROSULULLOH sholalloh, wassalam dulu pd zaman nabi para ahwat di kumpulkn lalu di beri tausyah ROSULULLOH sholalloh alaihi wassalam juga ashabul suffah dan imroatu sauda' ini adalah pendalilan walaupun namanya bukan tn atau pondok pesantren dll seperti nama kekinian namun yg jelas isinya sama berkumpul ,menuntut ilmu. Nginap sebagaimana nama salafi bagi orang yg mengikuti cara ROSULULLOH dan para shohabat mereka juga dulu gak pake istilah salafi ,,,,, kalau yayasan sama sekali gak ada apapun bentuknya
[8/12 17.16] +62 857-5677-4568: Dari seorang pembela tn,,,
[9/12 08.30] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Syubhat krupuk

Itu dalil bagi kami yang tidak buat TN, karena Nabi shallallahu Alaihi Wa sallam mengumpukan wanita, kalau TN sudah kumpul pada satu tempat berarti tidak ada TN, dan ini juga dari dulu hingga skrg wanita kumpul utk belajar di sisi pengajar kemudian kembali pulang ke t4 tinggalx masing2

Imratus sauda apakah seperti TN tinggal menetap disatu t4? Anda punya dalil?
Kalau ada datangkan!
[9/12 08.31] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Begitu juga TN sama seperti yayasan tidak ada sama sekali bentuknya di zaman salaf
[8/12 17.18] +62 857-5677-4568: Dia juga mengatakan


@1 tn dijalankn atas niatan taat pada ALLAH subhanahuwataala adapun yayasan dijalankn dgn niatan mencari kenyamanan dunia lancarnya dana
[9/12 08.36] Abu Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al Bughisy: Tolong sebutkan identitasnya

Dan ini termasuk kebodohannya, para pembela yayasan menjadikannya sebagai wasilah dakwah, dan dakwah ibadah, pembela yayasan kadang menamakannya sebagai payung dakwah dst

Dan ini bukti bahwa TN bid'ah karena dijadikan ketaatan kepada Allah sementara asal tata cara ketaatan dan ibadah kepada Allah itu terlarang hingga datang dalil yg menunjukkan cara itu adalah ibadah yang disyariatkan, Laailaahaillallah anda ndak paham bid'ah

Dzikir jama'ah dengan niatan ibadah dan ada dalil anjuran utk memperbanyak dzikir kepada Allah, kenapa bid'ah?!

Karena tatacarax yg tidak sesuai dengan tuntunan Nabi shallallahu Alaihi Wa sallam

Seandainya itu kebaikan niscaya Nabi shallallahu Alaihi Wa sallam dan para sahabatnya telah mendahului kita melakukannya...