بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

BERATNYA ILMU AGAMA
_________✒️

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

● Hilal bin ‘Alaa’ mengatakan:

“Menuntut ilmu (agama) itu berat, MENGHAFALNYA lebih berat dari menuntutnya, MENGAMALKANNYA lebih berat dari menghapalnya, dan menjadi orang yang SELAMAT dengan ilmu agama itu lebih sulit dari mengamalkannya”.

📖 [Alkabair, Adz Dzahabi]
______

Lalu kapan rasa ujub menghinggapi seorang penuntut ilmu, bila dia selalu mengingat pesan ini.

📌 Inilah obat bagi penuntut ilmu agama yang mengeluhkan rasa ujub dalam dirinya.

🍃🍃

🖊 Ustadz Dr. Musyaffa' Ad Dariny, MA, حفظه الله تعالى
Dewan Pembina Yayasan Risalah islam

🌾 Semoga bermanfaat 🌿

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

📲 @IslamAdalahSunnah

✦ ✧ ✦༻🌙⭐️🌙༺ ✦ ✧ ✦​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

🌿Sekiranya aku Dahulu🌿

Menjaga shalat lima waktu.
Menjaga puasa bulan Ramadhan.
Terus bersedekah.
Mengeluarkan zakat.
Membantu orang lain.
Menjaga amal saleh.
Menjaga kewajiban ibadah yang telah Allah wajibkan atas kita.
Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang menyesal pada hari kiamat sementara tidak ada lagi manfaat dari penyesalan itu.
Jangan sampai kita menjadi orang yang berkata,
"Sekiranya aku dahulu mengerjakan demikian dan demikian...."

💎Allah azza wa jalla berfirman:

يَوْمَئِذٍ يَتَذَكَّرُ الْإِنْسَانُ وَأَنَّىٰ لَهُ الذِّكْرَىٰ. يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي.

"Dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. Dia mengatakan: Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini".
(QS. al-Fajr: 24-25)

Semoga kita semua senantiasa dimudahkan untuk beramal saleh dan diberikan husnul khotimah.
Aamiin.

🤲Semoga Allah memberikan Hidayah dan Rahmat-Nya serta menerima amal ibadah kita.

💠cahaya sunnah akhwat

📲 @IslamAdalahSunnah

----------••♛♛♛••----------​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
┏━࿐✿​●••••••●​✿࿐━┓

🔰 JIKA DI TEMPAT LAHIR DAN WAFAT NYA RASULULLAH ﷺ tidak ada perayaan maulid Nabi, lantas mengapa di tempat lain harus ada?

Alhamdulillah ini salah satu bentuk penjagaan Allah terhadap agama Nya tempat yang diimpikan oleh semua muslim untuk didatangi, Yaitu Mekkah dan Madinah, nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda :

إنَّ الإِيْماَنَ لَيَأْزِرُ إِلَى الْمَدِيْنَةِ كَمَا تأْزِرُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا

"Sesungguhnya iman akan kembali ke kota Madinah sebagaimana ular kembali ke lubang atau sarangnya." (HR. Al-Bukhâri dan Muslim)

Tunjukkanlah kecintaan kita terhadap Nabi ﷺ dengan ittiba (mengikuti jalan)nya, bukan dengan ibtida' berbuat bid`ah.

Semoga Allah menjaga 🇸🇦 Saudi pemimpin dan ulamanya.

آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

📲 @IslamAdalahSunnah

ㅤㅤㅤㅤ•••●✿🔹✿​●•••
ㅤㅤ●Barakallahu Fiikum●
┗━࿐✿•••🍃🌼🍃•••✿࿐━┛​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
TIGA PERTANYAAN BAGI ‘PECANDU’ PERINGATAN MAULID NABI…

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

Bismillah. Berikut ini adalah tiga pertanyaan yang kami tujukan kepada saudara-saudara seislam yang masih hobi dan kecanduan melakukan peringatan Maulid Nabi. Mudah-mudahan dengan membaca dan merenungkan tiga pertanyaan ini, mereka mendapat taufiq dan hidayah dari Allah untuk segera bertaubat dari kekeliruannya dalam mencintai dan mengagungkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam, dan mereka segera kembali ke jalan yang lurus dan benar sebagaimana yang telah ditempuh oleh Nabi shallallahu alaihi wassalam beserta para istri dan sahabat beliau -radhiyallahu anhum-, dan juga para ulama Islam terdahulu yang sholih –rahimahumullah-.

» 1.  PERTANYAAN PERTAMA:
Apakah peringatan Maulid Nabi itu termasuk amalan ketaatan ataukah kemaksiatan?
Sudah pasti mereka akan menjawab, ‘Peringatan Maulid Nabi adalah termasuk amalan ketaatan.’ Sebab jika jawaban mereka adalah ‘Peringatan Maulid Nabi termasuk perbuatan maksiat’, maka berakhirlah perselisihan pendapat diantara kita (Ahlus Sunnah) dengan mereka.

» 2.  PERTANYAAN KEDUA:
Baiklah kalau memang begitu. Kalian katakan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah amalan ketaatan yang berpahala. Maka, apakah Nabi shallallahu alaihi wassalam dan para sahabat beliau telah mengetahui amalan ketaatan itu, ataukah mereka tidak mengetahuinya?

Jika kalian katakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wassalam dan para sahabat radhiyallahu anhum tidak mengetahui bahwa peringatan Maulid Nabi adalah amalan ketaatan yang berpahala, maka betapa celakanya kalian, karena telah menuduh Nabi shallallahu alaihi wassalam yang merupakan guru besar yang paling agung dalam perkara agama dengan kebodohan. Dan tuduhan ini merupakan bentuk kemunafikan yang nyata dan murni.

Namun, jika kalian katakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wassalam telah mengetahuinya, maka sudah saatnya kita berlanjut dengan pertanyaan berikutnya.

» 3. PERTANYAAN KETIGA:
Kalian katakan bahwa peringatan Maulid Nabi adalah amalan ketaatan yang berpahala, dan hal itu telah diketahui oleh Nabi shallallahu alaihi wassalam dan para sahabat radhiyallahu anhum. Maka pertanyaan kami, apakah Nabi shallallahu alaihi wassalam telah menyampaikan kepada umat Islam tentang pensyari’atan Maulid Nabi ataukah belum menyampaikannya?

Jika kalian katakan, bahwa Nabi shallallahu alaihi wassalam belum menyampaikannya kepada umat, maka jawaban ini merupakan keburukan dan kejahatan yang paling besar, karena ini adalah tuduhan kepada Nabi shallallahu alaihi wassalam bahwa beliau menyembunyikan sebagian risalah Allah. Sementara di dalam Al-Quran Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ ۖ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ

“Hai Rasul, sampaikanlah apa-apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Jika kamu tidak kerjakan apa yang diperintahkan itu, berarti kamu tidak menyampaikan amanat-Nya.” (QS. Al-Maaidah: 67).

Namun, jika kalian katakan, ‘Bahwa Nabi shallallahu alaihi wassalam telah menyampaikan tentang syari’at peringatan Maulid Nabi,’ maka kami tanyakan lagi kepada kalian, ‘manakah dalil yang menunjukkan akan benarnya perkataan kalian itu? Dan manakah riwayat yang menerangkan adanya sebagian ulama generasi as-salaf ash-sholih yang melakukan peringatan Maulid Nabi? Dan apakah dalil-dalil yang mensyari’atkan Maulid Nabi tersebut tidak diketahui oleh seorang pun dari generasi sahabat, tabi’in, dan pengikut tabi’in sepanjang 3 generasi emas yang mulia? Dan tidakkah ada yang mengetahuinya kecuali hanya orang-orang najis dari Dinasti Fathimiyyah?’.

Apabila fakta sejarah dan asal muasal peringatan Maulid Nabi demikian, maka kami (Ahlus Sunnah) bisa memastikan dan menegaskan bahwa peringatan MAULID NABI itu termasuk perkara BID’AH yang diada-adakan dalam agama Islam, disamping di dalamnya terdapat berbagai kemungkaran. Dan semua bid’ah dan kemungkaran itu semata-mata dilakukan dengan maksud memperingati hari kelahiran Nabi shallallahu alaihi wassalam.
Demikian 3 pertanyaan seputar peringatan Maulid Nabi. Semoga menjadi bahan renungan dan bermanfaat bagi kita semua. Dan kita memohon kepada Allah pertolongan dan perlindungan dari segala penyimpangan dan keburukan di dunia dan akhirat.

Dan semoga Allah senantiasa memberikan taufiq, pertolongan dan rahmat-Nya kepada siapa saja yang membela sunnah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, menerangkan ilmu syar’i dan memperingatkan umat dari bahaya bid’ah dan ahli bid’ah yang sesat lagi binasa. Amiin. (Klaten, 13 Januari 2015).

✒️ Ustadz Muhammad Wasitho, MA, حفظه الله تعالى

🌐 https://bbg-alilmu.com/archives/11572

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial yang Anda miliki. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.

📲 @IslamAdalahSunnah

•••❀ ꧁🌀💦🌀꧂ ❀•••​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
☝️Dahulu Manusia Bersatu Di Atas Tauhid

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

Pada awalnya, manusia itu satu umat, mereka bersatu di atas Tauhid, Allah Ta’ala berfirman,

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ

“Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan” (QS. Al-Baqarah: 213).

Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata:

كان بين نوح وآدم عشرة قرون كلهم على شريعة من الحق فاختلفوا فبعث الله النبيين مبشرين ومنذرين

“Antara Rasul Nuh dan Nabi Adam ada sepuluh abad. Mereka semua berada di atas syari’at kebenaran, kemudian mereka saling berselisih [1. Sebagian mereka menjadi kafir, sedangkan sebagian lainnya masih beriman, sehingga terjadi perselisihan diantara mereka]. Setelah itu, Allah mengutus para rasul sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan” [2. Riwayat Ath-Thobari dan Al-Hakim, beliah menyatakan hadits ini shohih, sesuai dengan syarat Al-Bukhari].

Ikrimah rahimahullah berkata,

كان بين آدم ونوح عشرة قرون كلهم على الإسلام

“Antara Nabi Adam dan Rasul Nuh ada sepuluh abad. Mereka semua berada di atas Islam (Tauhid)” [Riwayat Ath-Thobari dan Al-Hakim, beliau menyatakan hadits ini shohih, sesuai dengan syarat Al-Bukhari].

Syirik pertama di muka bumi

Syirik pertama terjadi di muka bumi ini pada kaum Rasul Nuh ‘alaihis salam. Tahukah Anda apa penyebabnya? Penyebabnya karena mereka bersikap ghuluw (berlebihan) terhadap orang-orang salih.
Allah Ta’ala berfirman,

وَقَالُوا لَا تَذَرُنَّ آلِهَتَكُمْ وَلَا تَذَرُنَّ وَدًّا وَلَا سُوَاعًا وَلَا يَغُوثَ وَيَعُوقَ وَنَسْرًا

“Dan mereka berkata, ‘Jangan sekali-kali kalian meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kalian dan jangan pula sekali-kali kalian meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwwaa’, Yaghuuts, Ya’uuq dan Nasr” (QS. Nuh: 23).

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dalam kitab shahihnya, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata:

هذه أسماء رجال صالحين من قوم نوح، فلما هلكوا أوحى الشيطان إلى قومهم: أن أنصبوا إلى مجالسهم التي كانوا يجلسون أنصاباً وسموها بأسمائهم، ففعلوا، فلم تعبد، حتى إذا هلك أولئك ونسخ العلم عبدت

“Ini adalah nama orang-orang salih dari kaum Rasul Nuh, maka ketika mereka meninggal dunia, setan membisikkan kepada kaum mereka untuk meletakkan patung-patung di majelis-majelis mereka yang dahulu mereka bermajelis (dzikir dan ibadah, pent.) padanya dan agar menamainya sesuai dengan nama-nama mereka, lalu mereka pun (kaum Rasul Nuh ) melakukan perintah setan tersebut. Awalnya patung-patung tersebut belum disembah, hingga ketika mereka (kaum Rasul Nuh yang meletakkan patung ) meninggal, ilmu [4. Maksudnya adalah ilmu tentang Tauhid dan maksud awal pembuatan patung] dilupakan, lalu disembahlah patung-patung tersebut (oleh generasi berikutnya, pent.)”.

***

Penulis: Ust. Sa’id Abu Ukasyah حفظه الله

Artikel: https://muslim.or.id/27365-penjelasan-kasyfus-syubuhat-7-dahulu-manusia-bersatu-di-atas-tauhid.html

🌾 Semoga bermanfaat 🌿

جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

📲 @IslamAdalahSunnah

•┈┈•⊰❁══❁🕌❁══❁⊱•┈┈•​​​​​​​​​​​​​​​​​​
┏━ 🌒🍂 ▪️▪️━━━━ ﷽ ━┓
🅡🅔🅝🅤🅝🅖🅐🅝 🅜🅐🅛🅐🅜
┗━━━━━━━❁▪️▪️ 🍂 🌘 ━┛

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

JANGAN BERBUAT DOSA DI USIA SENJA

FUDHAIL BIN IYADH رَحِمَهُ اللهُ تعالى
(seorang ulama besar) memberi nasihat kepada seseorang yang telah mencapai umur 50, 60, 70 thn sbb : "Berarti kamu sekarang sedang berjalan menuju Tuhanmu dan hampir sampai......😭

Lakukanlah yang terbaik pada sisa usia senjamu, lalu akan diampuni dosa-dosamu yang lalu, tapi jika engkau masih berbuat dosa di usia senjamu, kamu pasti dihukum akibat dosa masa lalu dan dosa masa kini sekaligus...!"

Maka para alim ulama memberi nasihat cara menjalani umur yang sudah mencapai 50, 60, 70 thn sbb:

Jangan terlalu banyak BERGURAU dan terjebak dalam hal-hal yang tidak ada manfaatnya untuk akhirat.

Jangan berlebihan dalam BERHIAS, BERSOLEK, dan BERPAKAIAN.

Jangan berlebihan dalam MAKAN, MINUM, dan BELANJA BARANG yang kurang diperlukan untuk mendukung amal shalih.

Jangan BERKAWAN dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal kepada kita.

Jangan banyak BERJALAN dan MELANCONG ke sana kemari tanpa manfaat yang dapat mendekatkan diri pada kehidupan akhirat.

Jangan GELISAH, BERKELUH KESAH, dan KESAL dengan kehidupan sehari-hari, selalu penuhi diri dengan rasa sabar dan bersyukur.

Perbanyak DO'A mengharap keridhoan Allah agar wafat Husnul Khatimah (mati dalam kesudahan yang baik) dan dijauhkan dari Su'ul Khatimah (mati yabg tak baik).

Tambahkan ILMU AGAMA, perbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya.

Siapkan / tuliskan WASIAT yang berguna untuk kaum kerabatmu.

Kerap menjalin SILATURAHIM dan mendekatkan hubungan yang renggang sebelumnya.

MINTA MAAF dan berbuat baiklah terhadap pihak yang pernah didzalimi.

Tingkatkan AMAL SOLEH terutama amal yang dapat terus memberi pahala dan syafa'at setelah kita mati.

MAAFKAN kesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu.

Bereskan segala UTANG yang ada dan jangan buat UTANG BARU walaupun untuk menolong orang lain.

BERHENTILAH DARI SEMUA MAKSIAT...!!!

MATA, berhentilah memandang yang tidak halal bagimu.

TANGAN, berhentilah dari meraih yang bukan hakmu.

MULUT, berhentilah makan yang tidak baik dan yang tidak halal bagimu, berhentilah dari ghibah (mengumpat), fitnah, dan berhentilah menyakiti hati orang lain.

TELINGA, berhentilah mendengar hal-hal haram dan tak bermanfaat.

BERBAIK SANGKALAH kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa diri.

PENUHI terus hati dan lisan kita dengan istighfar & taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, kapanpun dan dimanapun.

Muhasabah untuk diriku 🙏
Semoga bermanfaat untuk kita semua ..
Aamiin Yaa Rabb...

📲 @IslamAdalahSunnah

┗⦿■■■✿❒⬤❦⬤❒✿■■■⦿┛​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
┏══◉🧡🍃•═══════┓

MENGAPA CINTA MULAI TERGERUS

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

Mengapa sayang perlahan menghilang?

Sulitkah untuk terlanjur sayang kepada pasangan halal kita?

Keretakan dalam rumah tangga acap kali terjadi tidak lain dan tidak bukan karena kurangnya komunikasi di antara suami dan istri, itulah sebenarnya inti permasalahan rumah tangga. Suami berbuat salah, istri tidak peduli. Istri berbuat keliru, suami tidak menasehati. Keduanya tidak mencoba untuk saling memperbaiki, melainkan memilih memendam kekesalannya masing-masing.

Bisa jadi hal-hal sepele jika tidak dikomunikasikan, bisa membuat pasangannya suudzhan atau berprasangka buruk kepadanya. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin masalah yang awalnya kecil melahirkan masalah berikutnya yang lebih besar yang berujung pada perceraian. Namun jika sedari awal percikan-percikan api tersebut segera dipadamkan dengan komunikasi yang baik, maka api perpecahan dengan izin Allah tidak akan ada.

* Kunci utamanya adalah "komunikasi". Jika pihak suami selalu mengajak istrinya untuk bercengkerama, memberinya ruang untuk curhat dan bercerita, demikian pula pihak istri mengajak suaminya saling ngobrol hangat dan bertukar pikiran, maka insyaAllah hubungan cinta di antara mereka akan semakin erat.

Contohlah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang suka bercengkerama bersama istrinya sebelum tidur. Berkata Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu,

بِتُّ عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُوْنَةَ فَتَحَدَّثَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مَعَ أَهْلِهِ سَاعَةً ثُمَّ رَقَدَ

“Aku menginap di rumah bibiku "Maimunah' (istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbincang-bincang dengan istrinya (Maimunah) beberapa lama kemudian beliau tidur.” (HR Bukhari no. 4293 dan Muslim no. 763)

Artikel: https://muslimafiyah.com/salah-satu-sebab-utama-keretakan-permasalahan-rumah-tangga.html
(Asuhan Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp. PK, Alumnus Ma'had Al Ilmi Yogyakarta)

📲 @IslamAdalahSunnah

┗══════════•🍃🧡◉══┛​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
😭 PRAY for KANJURUHAN

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

Sampai status ini ditulis — Korban jiwa akibat kerusuhan di stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya bertambah menjadi 182 orang.

Kabar itu disampaikan oleh Arema Indonesia melalui cuitan di akun twitter resmi arema

“Data terkumpul korban jiwa mencapai 182 orang,” tulis Arema Indonesia pada Minggu, 2 Oktober 2022.

Bilamana generasi salaf rela mengorbankan nyawa yang mereka miliki untuk ketinggian agama dan ketinggian kalimat Allah, berjuang di bawah kilatan pedang dan tombak, maka generasi leceh adalah generasi yang rela menukar nyawanya hanya untuk sebuah kekecewaan manakala tim bolanya kalah di kandang.

Tak rela tim pujaan kalah, nekat melakukan tindakan-tindakan brutal dan radikal yang membawa korban jiwa dan korban luka-luka.

Bukan sedikit, tercatat sebanyak 182 orang merenggang nyawa sia-sia, setelah supporter pihak klub bola yang kalah turun ke lapangan. Tidak hanya supporter bahkan pihak aparatpun ada yang menjadi korban kebrutalan anak-anak manusia yang jauh dari sikap sportif, fair, menerima kekalahan, apalagi jujur.

Sudah begitu parahkan moral generasi muda kita, di manakah bersarang agama, iman, takut pada Allah, rasa kemanusian dan belas kasih sesama ummat manusia? Inilah nasib anak negeriku yang jauh dari nilai-nilai agama,

Ya Allah berilah petunjuk kepada anak-anak bangsaku, sungguh mereka tidak mengerti. Rahmati para korban dalam kejadian yang memilukan ini dengan rahmatMu أٰمِيْن

Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan حفظه الله
#prayforkanjuruhan

📲 @IslamAdalahSunnah

⚽️••••😢🇮🇩😭🇮🇩😭🇮🇩😢••••⚽️​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
┈┉┅━❀꧁ ﷽ ꧂❀━┅┉┈

📎 BERSABAR TERHADAP TAKDIR

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

Semua yang Allah takdirkan adalah terbaik untuk kita, walaupun kadang sesuatu itu tidak kita sukai, namun semua pasti ada hikmahnya.

Maka sudah sepantasnya kita belajar menerima segala ketentuanNya dengan ikhlas dan sabar, Dan adapun jika kita membenci serta mengeluh tetap saja tak akan dapat merubah apa-apa dan justru mendapat dosa, sedangkan jika kita bersabar maka akan menjadikan hidup lebih tenang, berbaik sangka kepada Allah dan mendapat pahala.

Ali bin abu thalib berkata kepada Al-Asy'ats bin qais,

"Sesungguhnya jika engkau bersabar maka takdir akan tetap berlaku bagimu dan engkau akan mendapatkan pahala, dan jika engkau berkeluh kesah maka takdirpun tetap berlaku padamu dan engkaupun akan mendapatkan dosa." (Adabud Dunya wad din hal: 537)

Imam Qotadah rahimahullah pernah berpesan;

“Hendaklah seseorang rela dengan takdir Allah, karena sesungguhnya takdir Allah untuk orang-orang mukmin dalam hal yang tidak disukai lebih baik bagi mereka daripada ketentuan Allah yang mereka sukai bagi mereka sendiri. (Tafsir Ibnu Katsir Dalam surat Al Kahfi : 80-81)

Sebab itu jangan membenci sesuatu yang Allah telah Allah takdirkan untuk kita,

Sebab...
Setiap ujian ada pahala,
Setiap sakit penghapus dosa,
Setiap kehilangan akan diganti,
Setiap musibah ada hikmah,

Mari tetap belajar syukur dan sabar atas segala keadaan, jangan mudah mengeluh dan membenci atas segala sesuatu yang tidak kita sukai, sebaliknya biasakan menerima segala ketentuan Allah, walaupun itu tidak kita sukai, Karena Allah memberi bukan apa yang senantiasa kita inginkan, Tapi Allah memberi senantiasa PASTI yang terbaik untuk kita.

Habibie Quotes, 07/11/21

📲 @IslamAdalahSunnah

┈┉┅━━❀꧁❍꧂❀━━┅┉┈​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
🇶‌🇺‌🇴‌🇹‌🇪

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

NIKMAT ITU...

•••════ ༻﷽༺ ════•••

Saudaraku ...

◉ Nikmat itu... adalah ketika engkau beriman kepada Allah dengan sesungguhnya dan mengamalkan segala konsekuensinya.

◉ Nikmat itu... adalah ketika engkau dikaruniakan telinga, mulut, mata, tangan, kaki dan anggota tubuh lainnya yang lengkap, lalu kau gunakan untuk beribadah hanya kepada-Nya.

◉ Nikmat itu... adalah ketika engkau diberikan pemahaman yang benar, waktu untuk menuntut ilmu, kesehatan dan kekuatan untuk beribadah dan beramal...

◉ Nikmat itu... adalah ketika engkau memiliki sahabat sejati yang sudi menasihatimu di kala kau salah, dan mendukungmu di kala kau benar.

◉ Nikmat itu... adalah ketika engkau memiliki isteri yang shalihah, atau suami yang shalih, yang bersama-sama bergandeng berjalan menuju surga Allah, senantiasa bersabar di dalam suka dan duka.

◉ Nikmat itu... adalah ketika kau memiliki anak yang shalih, yang bisa menjadi penyejuk mata bagimu, yang dapat memberikan syafa'at padamu kelak dengan izin Allah.

😇 Ya Allah, betapa banyak nikmat-Mu... Sesungguhnya kami tak mampu menghitungnya.

🤲 Semoga kita bisa menjadi hamba-Nya yang selalu bersyukur.

[Diadaptasi dari tulisan Ustadz Sulhan Jauhari, Lc حفظه الله]

ℳـ₰
​✿❁࿐❁✿​
@abinyasalma


🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat.

📲 @IslamAdalahSunnah

••• ════ ༻🌿༺ ════ •••​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​
•═══◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══•

Bahaya Syubhat; Sifat Syubhat Itu Kuat, Hati Kita Lemah

Telegram:
https://t.me/joinchat/SPFGWMuhLqwMxy99

Maka ucapan “Saudara-saudara mari kita minum khomr, mari kita berjudi, mari kita berzina”; syubhat bukan? -Bukan!- karena itu tidak kuat, itu bukan syubhat, itu orang tidak waras; “Wah ustadz gak waras ini, mabuk ini ustadz”; tidak ada yang masuk ke telinga kita.

Beda kalau “Saudara-saudara sebagai tanda cinta kita kepada Nabi maka pantas kita hidupkan hari kelahrian Nabi, 12 Rabbiul Awwal”; lihat begitulah sifat syubhat, maka dibawakan ayatnya, dibawakan haditsnya tapi sekenanya saja, kan orang awam tidak tahu. Maka sifat SYUBHAT itu KUAT sementara HATI kita LEMAH selemah-lemahnya.

Hati Syaikh Al-Bani saja lemah. Pernah murid beliau Syaikh Ali bin Hasan bercerita ketika Syaikh AL-Bani bersama beberapa muridnya sholat Jum’at di sebuah tempat yang mungkin orang-orang di sana tidak tahu siapa beliau. Khotibnya membawakan hadits, mungkin bagus ceramahnya dan terlihat Syaikh Al-Bani pun menangis, lemah hatinya. Selesai sholat Jum’at muridnya bertanya; “Bagaimana hadits yang dibawakan khotib tersebut?” lalu Syaikh AL-Bani menjawab; “MAUDHU.. PALSU!”.

Beliau tahu tapi hati tidak kuat walaupun tahu itu palsu, tapi karena ditopang dengan ilmunya akhirnya tahu bahwa ini palsu dan tentu jangan di bawa pulang, jangan diyakini, jangan diamalkan; tetapi hatinya sempat meneteskan air mata. Beruntung beliau berilmu, kalau kita tidak berilmu? -JANGAN MAIN-MAIN DENGAN SYUBHAT!-

– Catatan faedah dari kajian Tafsir Al-Fatihah oleh Ustadz Muhtarom حفظه الله تعالى

Sumber: https://gigitsunnah.com/bahaya-syubhat-sifat-syubhat-itu-kuat-hati-kita-lemah/

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

📲 @IslamAdalahSunnah

✿❁࿐❁✿​🫐🫐​✿❁࿐❁✿​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​